pleno kelompok 2.pptx

30
KELOMPOK 2 MODUL 2 PROTEIN ENERGI MALNUTRISI TUTOR : dr. DISMAN

Upload: happykiki

Post on 30-Sep-2015

240 views

Category:

Documents


8 download

TRANSCRIPT

KELOMPOK 2

KELOMPOK 2MODUL 2 PROTEIN ENERGI MALNUTRISITUTOR :dr. DISMANSKENARIO Seorang laki-laki umur 1 tahun 11 bulan masuk rawat inap di Rumah Sakit karena demam dan batuk berulang 6 bulan terakhir. Sekarang dengan sesak napas. Nafsu makan sangat kurang. Kaki, tungkai serta perut membengkak secara berangsur 1 bulan ini. Anak mencret berulang dan berlanjut. Kadang tinja disertai darah dan lendir. Kondisi sosio-ekonomi kurang. Kontak dengan penderita Tbc Paru tidak jelas.pemeriksaan fisik : anak nampak sakit berat, gizi buruk, apati , BB 8,1 kg, PB 76 cm, lingkaran kepala 45 cm. nampaksesak, pernapasan cuping hidung, takhipnu, retraksi, sianosis. Paru rhonkhi basah halus namun tidak jelas. Jantung dalam batas normal. Nampak muka, telapak tangan dan kaki pucat. Hati 3 cm b.a.c dan limpa SI. Edema dorsum pedis dan pretibial serta tungkai atas dan ascites. Skor dehidrasi 10

KATA SULIT Ronki basah = suara terputus-putusDehidrasi 10 = dehidrasi ringan sedangEdema = penimbunan cairan abnormal pada ruang interstisial dan ekstratisialSianosis = biru pada membran mukosa Ascites = penumpukan cairan, akomulasi cairan pada cavum peritonium Takipneu = pernapasan cepat Pernapasan cuping hidung Apati = cuek cuh tak acuh Retraksi subcostal = tarikan pada subcostal

KATA KUNCI Anak laki-laki umur 1 tahun 11 bulan Sesak napasNafsu makan Mencret berulang dan berlanjut Tinja di sertai lendir dan darah6 bulan terakhir demam dan batuk berulang Kaki tungkai dan perut membengkak 1 bulan terakhirKontak dengan riwat TB tidak jelasKATA KUNCIPemeriksaan fisik :Gizi buruk (BB 8,1kg, PB 76 cm)Pernapasan takipneu, cuping hidung, retraksi subcostal, sianosis, ronki basahJantung dalam batas normal Hepatosplenomegali Telapak tangan dan kaki pucat Edema pretibial dan dorsum pedis serta ascitesSkor dehidrasi 10 PERTANYAAN Jelaskan penyebab gizi buruk ?Bagaimana status pertumbuhan anak dengan skenario tersebut ?Sebutkan defenisi malnutrisi dan jelaskan 4 umum malnutrisi ?Jelaskan patomekanisme defisiensi gizi secara umum ?Faktor-faktor apa saja yang menyebabkan terjadinya tanda dan gejala dari skenario, serta jelaskan mekanismenya ?Jelaskan bagaimanan skor dehidrasi menurut WHO dan bagaimana derajat dehidrasi pada skenario tersebut ?Jeaskan langkah-langkah diagnosis pada skenario ?Bagaimana pencegahan dan penatalaksanaan dari skenario tersebut ?Sebutkan Diferensial Diagnosis pada skenario tersebut ?Mind MappingPEMBERATRINGAN - SEDANGMARASMUSMARASMIC-KWASHIORKORHEPATOMEGALIKWASHIORKORKELUHANUNDERWEIGHTEDEMADEHIDRASIG. PERNASANGejalakwashiorkorMarasmus Marasmus kwasiorkorNafsu makan berkurang+++Mencret berulang+/-+/-+Tinja disertai darah +/-+/--Sesak napas+++Demam dan batuk +/-++Per. Cuping hidung+--Takipnu, retraksi, sianosis+/--+Ronkhi basah halus++-Edema pretibial dan dorsum pedis+-+Skor dehidrasi 10+-+Patomekanisme GejalaHubungan Antar Gejala

Omen,PEM(Protein Energi Malnutrisi)Def.energi proteinHipialbuminemiaTek.Onkotik menurun,Osmotik meningkat transudasi ke jar.intrastitialEdema dan Ascites(cavum peritoneumDef.protein(As.amino)Def.faktor lipotropik (methionin dan triptophan)Trigliserida yg di bentuk di hati tdk dapat diangkut ke jar.Adiposa?lemakPerlemakan di hatiHepatomegaliGgn maturasi,proliferasi,dan diferensiasi selDefek imunitas seluler,ggn sistem komplemen,defek imunitas humoralMudah terkena basil patogenInflamasi pd ususPelepasan mediator kimia yg menimbulkan nyeri abdomen ,erosi mukosa usus halusTinja keluar dgn lendir dan darahDehidrasi bila berlangsung lama11MalnutrisiSistem imun Rentan terjadi infeksiSaluran pernapasanInfeksi sel radangReaksi sel mastPelepasan mediator radangHistamin & prostaglandinMengaktifkan jalur komplemenHistamin, prostaglandin & komplemenKontriksi otot polos vaskular paruPeningkatan permeabilitas kapiler paruPerpindahan eksudat plasma ruang intertisialPembengkakan & edema antara kapiler & alveolusPeningkatan jarak O2 & CO2 utk berdifusiPenurunan saturasi oksihemoglobinO2 (-)Hb (-)Sesak nafasanemiatakipneucuping hidungretraksisianosisKWASHIORKOR& MARASMUSKWASHIORKOR

DefenisiBentuk kelainan malnutrisi protein berat yg disebabkan olh intak protein yang adekuat.

DefinisiMarasmus adalah bentuk malnutrisi kalori protein yang terutama akibat kekurangan kalori yang berat dan kronis terutama terjadi selama tahun pertama kehidupan dan mengurusnya lemak bawah kulit dan otot. (Dorland, 1998:649).Marasmus adalah suatu penyakit yang disebabkan oleh kekurangan kalori protein. (Suriadi, 2001:196).

MARASMUSKWASHIORKOR

EpidemiologiDitemukan di Negara miskin Usia: 1-3 thn

MARASMUS

EpidemiologiMenurut data WHO sekitar 49% dari 10,4 juta kematian yang terjadi pada anak-anak di bawah usia lima tahun di negara berkembang berkaitan dengan defisiensi energi dan protein sekaligus.

KWASHIORKOR

EtiologiSosioekonomi rendah Higiene buruk

MARASMUSEtiologikurang kalori protein yang dapat terjadi karena : diet yang tidak cukup, kebiasaan makan yang tidak tepat karena kelainan metabolik, atau malformasi kongenital. (Nelson,1999).Marasmus dapat terjadi pada segala umur,sering dijumpai pada bayi. Marasmus juga dapat terjadi akibat :infeksi, kelainan bawaan saluran pencernaan atau jantung, malabsorpsi, gangguan metabolik, penyakit ginjal menahun dan juga gangguan pada saraf pusat.(Dr. Solihin, 1990:116).KWASHIORKOR

Gejala klinisPertumbuhan terganggu Perubahan mentalEdema + AscitesDiare Perubahan rambut Hepatomegali Anemia

Patogenesis Kwashiorkor Defesiensi Protein

Hipoalbuminemia Tek. OsmotikTek.Onkotik Penimbunan lemak dlm heparTranspor lemak trgangguAlbumin di hati Ggn Pembentukan lipoproteinCairan berdifusi dari intravaskular ke intertisial Edema HepatomegaliAsupan Karbohidrat kemampuan tubuh untuk menyimpan karbohidrat sangat sedikit,katabolisme protein terjadi setelah beberapa jamJar.lemak akan dipecahSelama kurangnya intake makananAs.aminoRespon adaptasi terhadap ketidakcukupan asupan energiOtot mempergunakan as.lemak & keton bodies sbg sumber energiAs.lemak gliserol & keton bodiesProtein akan dipecah untuk memenuhi kebutuhan met.basal tubuhProses ini berjalan menahunPatomekanisme MarasmusDiagnosis KwashiorkorKeluha untama : demam dan batuk berulang 6 bulan terakhir di sertai sesak nafas

edema pd kaki dan tungkaiAsitesMencret berulang,tinja di sertai darah dan lendirBB kurang atau menurunDemamPucatDehidrasi

Anamnesis tambahan :Kebiasaan makan dan minum penderitaRiwayat ASIKapan terakhir buang air kecilRiwayat imunisasiKontak dengan penderita TBC

NextInspeksi : Terlihat kurus,pucat,moonface,kelainan kulit hiperpigmentase,mata cekung,rambut terlihat kusam,kering dan mudah di cabut,seanosis.Palpasi :Hepatomegali Pembesaran tungkaiAsites

Perkusi : perut terdengar shifting dullnes

Auskultasi : ronki basah halus

Pemeriksaan penunjang :Tes darah : -hb ,glukosa darah ,serum dan albumin Biopsi hati : - fatty infiltration,necrosis fibrosisAnemia : umumnya ada ( ringan berat)

Diagnosis MarasmusAnamnesisPola Nutrisi (Napsu makan, mual, dan muntah)Pola Eliminasi (Diare)Pola Aktivitas (Kelemahan tubuh) Pola Istirahat dan tidur (rewel) Riwayat Penyakit dahulu (Prematur dan sering sakit-sakitan)Riwayat Keluarga (ada yang menderita marasmus)

PEMERIKSAAN FISIKKU (tanda vital) :Nadi (Bradikardi)Pernapasan (Bradipneu)Tekanan darah Suhu Inspeksi Tampak seperti wajah orang tuaMukosa bibir kering dan kadang terdapat lesiPenonjolan Dinding toraksAtrofi ototBaggy pantsPalpasi & AuskultasiTurgor kulit Ronchi

PenunjangLab : terdapat kadar Albumin, kadar Kolesterol dan kadar Glukosa dalam serum serta HBRadiologi : Foto Thoraks

Tata Laksana Gizi BurukNo.TindakanStabilisasiH 1-2 H 3-7TransisiH 8-14RehabilitasiMgg 3-6Tindak lanjutMgg 7-261Atasi/cegah hipoglikemia2Atasi/cegah hipotermia3Atasi/cegah dehidrasi4Perbaiki gangguan elektrolit5Obati infeksi6Perbaiki defisiensi nutrisi mikro7Makanan stab. Dan trans.8Makanan Tumb. kejar9Stimulasi 10Siapkan tindak 10 Langkah Utama KWASIORKOR

Komplikasi :

Mudah terkena InfeksiKwashiorkor yang terjadi pada awal kehidupan (bayi dan anak-anak) dapat IQ secara permanen.

MARASMUS

KOMPLIKASI :

Defisiensi Vit AInfestasi CacingTuberkulosisDiare Kronis

KWASHIORKOR

PROGNOSIS

Penanganan yg terlambat mungkin dapat memperbaiki status kesehatan anak secara umum,namun anak dapat mengalami gang. Fisik yg permanen dan gangg. Intelektualnya.

MARASMUS

PROGNOSIS

Umumnya penderita marasmus meninggal karena penyakit Infeksi.

KesimpulanDari gejala, anamnesis dan pemeriksaan fisik yang ada pada skenario , kelompok kami untuk sementara mengarah ke penyakit kwashiorkor dan marasmus.Nama Nama KelompokIFAN PARDIANTONI KADEK DESSYDHIYAH PARADILAHFIKA ACMADLINA YESARASTINURNITA NILAM SARI RATIH MOCHTARBELLA ASTRINI AJIS RASIDI