pleno modul 1 geh kel 1

Upload: rio-oktabyantoro

Post on 13-Oct-2015

103 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

Sistem GEH

TRANSCRIPT

  • MUNTAH DARAH DAN BAB HITAMPERDARAHAN SALURAN CERNA ATASKELOMPOK 1Andhani Kusumawati 2009730001Amalia Rosdiani 2009730003Adriana Virani Jeumpa 2009730005Dwi Ranisah Rusman 2009730133Asyifa Robiatul Adawiyah 2009730006Rina Mardiana 2009730110Lysnindia Raki Larinta 2009730091Marwi Vina 2009730093Alam Akbar 2009730002Ammal Pasha Tamtama 2009730004Dede Gunawan 2009730009TUTOR:dr. Rusdi Effendi, Sp.K.J

  • SKENARIOSeorang laki-laki 55 tahun datang ke Puskemas/UGD RS dengan keluhan Muntah Darah gelas sejak 1 hari yang lalu. Riwayat BAB Hitam sejak 5 hari yang lalu. Pada pemeriksaan fisik didapatkan spider nevi dan splenomeali. Pada pasien juga sering menggunakan obat penghilang rasa sakit untuk nyeri lututnya.

  • KLASIFIKASI ISTILAHSplenomegali: Pembesaran LimpaKeadaan ini biasanya terjadi akibat proliferasi limfoit dalam limpa karena infeksi ditempat lain di tubuh proliferasi makrofag terjadi jika terdapat sel-sel mati (terutama sel darah merah) dalam jumlah yang berlebihan dan perlu dibersihkan dari sirkulasiSplenomegali akibat penimbunan darah dalam Limpa akibat Hipertensi Portal, Tumor atau Kista

  • Spider Nevi: Nama lain: Spider angioma, Aterial Spider , Vascular Spider, Spider Telangiectasis.Spider nevi berupa arteriol sentral dengan pembuluh-pembuluh tipis yang menyebar seperti laba-laba. Spider Nevi dijumpai pada daerah yang terdapat vaskularisasi dari Vena Cava Superior, dan sangat jarang terdapat dibawah garis yang menghubungkan kedua areola mammae.Lokalisasi: muka, leher, lengan, punggung tangan (dorsum manus), dada dan punggung

  • KATA/ KALIMAT KUNCI1. Seorang laki-laki 55 tahun2. Keluhan Muntah Darah gelas sejak 1 hari yang lalu. 3. Riwayat BAB Hitam sejak 5 hari yang lalu. 4. Pada pemeriksaan fisik didapatkan spider nevi dan splenomeali. 5. Pasien juga sering menggunakan obat penghilang rasa sakit untuk nyeri lututnya.

  • PERTANYAANDEFINISI , PATOMEKANISME HEMATEMESIS? FAKTOR PENYEBAB HEMATEMESIS dan LANGKAH DIAGNOSTIK HEMATEMESIS? PATOMEKANISME SPIDER NEVI? HUBUNGAN PEMAKAIAN OBAT PENGHILANG RASA SAKIT DENGAN GEJALA? DEFISNISI, JELASKAN PATOMEKANISME DARI MELENA? FAKTOR PENYEBAB MELENA PADA SKENARIO? JELASKAN ANATOMI SALURAN CERNA BAGIAN ATAS? JELASKAN PATOMEKANISME MUNTAH? JELASKAN EFEK OAINS PADA SALURAN CERNA? JELASKAN FISIOLOGI DARI SALURAN CERNA BAGIAN ATAS? JELASKAN HISTOLOGI SALURAN CERNA BAGIAN ATAS? JELASKAN TERAPI FARMAKOLOGI DAN NON FARMAKOLOGI DARI MELENA? JELASKAN PENCEGAHAN DARI HEMATEMESIS DAN MELENA? JELASKAN ASUPAN GIZI YANG BAIK UNTUK PENDERITA HEMATEMESIS DAN MELENA? DD : SIROSIS HEPATIS Gastritis Erosiva Hemoragika VARISES ESOPHAGUS ULKUS PEPTIKUM

  • PEMBAHASAN

  • *

  • HEMATEMESIS dan MELENAHematemesis adalah muntah darahMelena adalah pengeluaran faeses atau tinja yang berwarna hitam seperti ter yang disebabkan oleh adanya perdarahan saluran makan bagian atasWarna hematemesis tergantung pada lamanya hubungan atau kontak antara darah dengan asam lambung dan besar kecilnya perdarahan, sehingga dapat berwarna seperti kopi atau kemerah-merahan dan bergumpal-gumpal.

  • Fibrosis,sirosisCabang arteri hepatikaCabang vena portaTekanan normal:4-8mmHgKerusakan hatiHipoalbu-minemiaFaktor pembekuanObstruksi sinusoid, pascasinusoid, dan pascahepatik

  • SPIDER NEVISpider nevi berupa arteriol sentral dengan pembuluh-pembuluh tipis yang menyebar seperti laba-laba. Awalnya arteriol normal akan membuat cabang-cabang dan kemudian akan mengisinya dengan darah. TD pada arteriol kecil ini sekitar 50-70 mmHg dan suhunya lebih tinggi2-3oC dari kulit disekitarnya.

  • EFFEK NSAID PADA SKENARIONSAIDs dapat menyebabkan efek samping khususnya pada saluran cerna dispepsia, perdarahan, perforasi dgn kelainan struktural berupa erosi, perdarahan subepitel dan ulserasi

  • NSAID Sebagai Obat HepatotoksikSuatu obat dapat bersifat hepatotoksik Diduga sebabnya bersifat multifaktorial, namun ada beberapa mekanisme yang sudah diketahui dapat membuat obat tertentu bersifat hepatotoksik

    Peroksidasi lipid. Radikal bebas yang terkandung dalam obat dapat memicu reaksi peroksidasi pada asam lemak tak jenuh pada retikulum endoplasmik sel hati, sehingga terjadi degenerasi lemak dan nekrosis pada sel yang bersangkutan.Stres oksidatif, juga disebabkan radikal bebas. Proses ini dapat menyebabkan berkurangnya glutation dalam sel hati, sehingga terjadi gangguan keseimbangan kalsium dan kerusakan sel yang bersangkutan.Penghambatan oksidasi, juga dapat menyebabkan reaksi peroksidasi lipid.Penghambatan sintesis proteinmelalui inhibisi enzim RNA polimerase, yang menyebabkan nekrosis lemak dan kematian sel.Penghambatan transportasi asam empedupada sistem saluran kanalikuler intrahepatik.Reaksiimunoalergenik(berupa reaksi sitotoksik akibat paparan antigen asing)Efekkarsinogenesis, terutama oleh metabolit obat yang sangat aktif atau teraktivasi berlebihan oleh substansi asing.

  • OBAT YANG HEPATOTOKSIK

    AllopurinolDiklofenakFenobarbitalKuininPiroksikamAntidepresan trisiklikDiltiazemHalotanLabetalolProbenesidAsam asetilsalisilatEnfluranIbuprofenMaprotilinRanitidinAsam paraaminosalisilatEtambutolIndometasinMetoprololSimetidinAsam valproatEtionamidIsoniazidNaproksenSulfonamidAsebutololFenelzinKarbamazepinParasetamolSulindakAtenololFenilbutazonKetokonazolPenisilinVerapamilDantrolenFenitoinKuinidinPirazinamid

  • Diagnosa Skenario

  • SIROSIS HEPATIS

  • VARISES ESOPHAGUS

  • ULKUS PEPTIKUM

  • Penatalaksanaan Pada Skenario

  • PROGNOSISBaik, bila terapi dilakukan dengan baik

  • DAFTAR PUSTAKAPrice, Sylvia A dan Lorraine M. Wilson. 1994. Patofisiologi, Konsep Klinis Proses-Proses Penyakit. Jakarta: Penerbit EGC.Asdie Ahmad H: Perdarahan Saluran Makanan dalam: Harrison: Prinsip-Prinsip Ilmu Penyakit Dalam.Isselbacher Kurt J, Braunwald Eugene, Wilson Jean D, Martin Joseph B, Fauci Anthony S, Kasper Dennis L.Universitas Gadjah Mada/RSUP Dr.Sardjito.Yogjakarta 1999. hlm 259-262Sudoyo Aru W, Setyohadi Bambang, Alwi Idrus, Simadibrata K Marcellus, Setiati Siti.Pengelolaan Perdarahan Saluran Cerna Bagian Atas dalam Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam.Sudoyo Aru W.Jakarta:Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia Jakarta,Juni 2006.hlm 289-292Sujono Hadi. 2002. Gastroenterologi : Perdarahan saluran Makan Bagian Atas (SMBA). Bandung: PT. Alumni BandungAli Sulaiman, Daldiyono, Nurul Akbar, Aziz Rani. 1997. Gastroenterologi Hepatologi. Jakarta: Sagung SetoPB.PAPDI.2009.Paduan Pelayanan Medik, Jakarta: InternaPublishingStefan Silbernagl, Florian Lang. Teks & Atlas Berwarna Patofisiologi. Jakarta: EGC

    *