pertemuan 4 toksiko keracunan makanan

8/19/2019 Pertemuan 4 Toksiko Keracunan Makanan

1/51

Keracunan Makanan

Oleh :

Annisa Amriani. S, M.Farm, Apt


2/51

Keracunan Makanan(Foodborne disease / Food Poisoning

• Keracunan makanan ter!adi akibat memakan makanan"ang tercemar kuman atau toksin. Sebagian besarkeracunan makanan disebabkan oleh kuman biasa, sepertiStaphylococcus dan E. coli.

• Keracunan makanan dapat ter!adi pada # orang, maupundalam bentuk K$% (outbreak pada sekelompok orang "angmemakan makanan sama "ang telah tercemar.

• Keracunan makanan biasan"a ter!adi pada saat darma&isata, di ka'etaria sekolah, atau pada acara sosial "angbesar. alam situasi seperti ini, makanan bisa tanpasenga!a dibiarkan tanpa tersimpan dengan baik dalamlemari pendingin dalam !angka &aktu terlalu lama, atau

pada saat pen"a!ian atau pembuatann"a kurang bersih.


3/51


• Keracunan makanan sering ter!adi akibat makan daging"ang kurang matang, produksi peternakan (dair" products,atau makanan "ang mengandung ma"onaise (seperti salad

kentang "ang dibiarkan di luar terlalu lama.

• Keluhan "ang khas mulai timbul dalam &aktu beberapa !amsampai beberapa hari setelah makan, dan tergantungbahan "ang men!adi pen"ebab, keluhan bisa berupa : mual,

muntah, n"eri perut, diare, demam, sakit kepala, atu rasalemah


4/51


%A)ASA*Keracunan makanan adalah sindroma "ang ditandai

dengan ge!ala :Mual, muntah, diare )idak !arang disertai dehidrasi dan s"okSetelah makan atau minum%isa ter!adi pada # orang, tapi biasan"a lebih dari #orang

Sinonim : gastroenteritis akut atau muntaber


5/51


)idak termasuk dalam kelompok ini :

a. Pen"akit in'eksi tertentu (ti'oid, kholera, disentri

b. Alergi makanan

c. +angguan pencernaan (akibat lemak, cabai,asam


6/51


PENYEBAB

#. )oksin atau kuman "ang hidup dan berkembang

biak di usus : Salmonella. )oksin "ang dibuat di luar tubuh :

• Staphylococcus, Clostridium botulinum

• Clostridium perfringens

-. acun dalam makanan :As, Pb, !engkol, !amur, ikan, kerang, pen"u


7/51

Keracunan Makanan

(Foodborne disease / Food Poisoning

MAKANAN BERACUN

Karena :

#. )ercemar bahan kimia Pestisida, lapisan dalam kaleng

. itambah at kimia tertentu Pen"edap, pemanis, pe&arna, penga&et

-. Mengandung at kimia alami Singkong (01*, !engkol, !amur

2. )ercemar mikroba Salmonella, Clostridium, tempe bongkrek


8/51

Keracunan Makanan

(Foodborne disease / Food Poisoning

DIAGNOSIS#. Anamnesis : mendadak, biasan"a lebih dari #

orang, bersama3sama, sesudah pesta/ tamas"a/ !eda makan

. Pemeriksaan 4sik : tentukan dera!at dehidrasi

-. $aboratorium : %5 plasma, 'aal gin!al, elektrolit

2. ugaan etiologi : 1epat (# 6 7 !am : at kimia, toksin

7 6 # !am : racun

# 6 28 !am : kuman hidup (9 demam


9/51


INDAKAN DIAGNOSIS#. Periksa semua catatan orang "ang ikut makan

o 1atat &aktu ter!adi ge!ala

o %ahan muntahan, darah, tin!a, kirim ke lab catat : namasaat pengambilan

. Periksa makanan dan minumano a'tar semua makanan dan minuman

o 1ontoh sisa makanan dan minuman dikirim ke labor (steril; label

o Sisa bahan muntahan

-. Pemeriksaan cara kontaminasio 1ari


10/51


PENGOBAAN

#. Keracunan ringan 6 sedang >stirahat di tempat tidur

Kompres hangat di bagian perut

%an"ak minum air garam

Karbon akti' (norit

. Keracunan berat Kirim ke rumah sakit


11/51

Staph"lococcal Food Poisoning(Makanan %asi

• Staphylococcal Food Poisoning ter!adi akibat memakan makanan "angterkontaminasi oleh toksin "ang diproduksi oleh sta4lokokus tipetertentu, menimbulkan ge!ala diare dan muntah3muntah (muntaber

•

Kuman sta4lokokus ini berkembang biak dalam makanan, dan membuattoksin di dalamn"a. Karena itu “staphylococcal food poisoning” inisebenarn"a bukan disebabkan langsung oleh kumann"a sendiri,melainkan akibat menelan toksin "ang sudah ada dalam makanan "angterkontaminasi

•

%eberapa makanan "ang mudah terkontaminasi antara lain : poding(custard, kue "ang mengandung krim (cream 4lled pastr", susu, daging(processed meats dan ikan. esiko ter!adin"a K$% makin besar bila :pen"a!i makanan mempun"ai in'eksi kulit, makanan kurang masak, ataumakanan dibiarkan dalam suhu kamar tanpa terlindungi dengan baik.


12/51

• Keluhan biasan"a dimulai secara mendadak dengan rasamual dan muntah3muntah "ang hebat, mulai 6 8 !am setelahmakan makanan "ang terkontaminasi. Keluhan lain termasuk

n"eri perut hebat (abdominal cramping, diare, dan kadang3kadang diikuti dengan sakit kepala dan demam. 0ilangn"acairan dan elektrolit dalam !umlah ban"ak akan menimbulkanrasa lemas dan penurunan tekanan darah (shock.

• Keluhan ini biasan"a akan hilang sendiri kurang dari # !am,dan pasien biasan"a dapat sembuh secara total. Kadang3kadang “staphylococcal food poisoning” bisa berakhir 'atal,terutama pada anak kecil, orang sangat tua, dan pada mereka"ang da"a tahan tubuhn"a rendah karena pen"akit kronis.

Staph"lococcal Food Poisoning

(Makanan %asi


13/51

• Staphylococcal food poisoning disebabkan oleh toksin "ang dibuatoleh kuman sta4lokokus, biasan"a Staph"lococcus aureus. Kumanini ditemukan di kulit, dalam hidung, mulut dan kerongkonganpada keban"akan orang sehat. Kuman ini kadang3kadang dapat

menimbulkan in'eksi kulit seperti !era&at (acne atau 'urunkel(boils.

• Staphylococcal food poisoning dapat timbul bila seseorangmemakan makanan "ang terkontaminasi kuman sta4lokokus.Kontaminasi ini dapat ter!adi bila makanan disa!ikan dengan

tangan telan!ang, terutama bila pen"a!i sebelumn"a habismemegang muka atau mulutn"a. %ila makanan kurang masak,atau tidak ter!aga tetap panas atau dingin secara baik, kumandapat berkembang biak dan membuat toksin dalam makanantersebut.

• Makanan "ang sering terkena adalah se!enis : ham, hasil



14/51

PENCEGA!AN DAN PENGOBAAN

• 1ara pen"a!ian makanan "ang baik dan hati3hati dapatmencegah ter!adin"a


15/51

Bagaimana "ara men"ega# “Staphylococcal FoodPoisoning” $

#. Makanan "ang panas di!aga tetap panas (pada suhu @ #2F

atau 21 sementara "ang dingin tetap dingin (pada suhu B2#F atau #81.

. 5angan membiarkan makanan terbuka pada suhu kamar lebihdari 2 !am

-. Makanan "ang baru selesai dimasak secepatn"a didinginkandengan menggunakan tempat atau kontainer "ang tidakterlalu dalam, boleh terbuka atau tertutup dengan diberi?entilasi "ang cukup, sehingga panas makanan dapatterlepas dengan bebas.



16/51

C. 5angan sekali3kali membiarkan tangan "ang terin'eksi, sepertikena luka atau 'urunkel, sampai men"entuh makanan baik&aktu persiapan maupun pen"a!iann"a.

7. Dsahakan seminimal mungkin men"entuh makanan dengantangan telan!ang. 5angan sekali3kali mencoba men"entuhmakanan dengan tangan telan!ang, sehabis men"entuh mukaatau bila terdapat luka terbuka ditangan kita.

E. 1uci tangan dengan sabun dan air bersih, sebelummen"iapkan makanan. %ila tanpa senga!a tangan kitamemegang muka, secepatn"a dicuci lagi dengan sabun danair bersih, sebelum memegang makanan.



17/51

RINGKASAN• )ercemar oleh batuk / tangan kotor

• Makanan tidak disimpan di lemari es

• isebabkan enterotoksin tahan panas

• +e!ala timbul 3 7 !am setelah makan sali?asi,mual, muntah, ke!ang perut, diare

• Pengobatan : simptomatik ; supporti?e

Staph"lococcal Food Poisoning

(Makanan %asi


18/51

• E. coli merupakan kuman atau bakteri "ang ditemukandi dalam saluran cerna manusia dan he&an. )idaksemua kuman E. coli dapat menimbulkan pen"akit

pada manusia. Kuman E. coli 157!7 merupakan !enisbakteri khusus "ang bertanggung !a&ab terhadapsebagian besar pen"akit "ang berhubungan dengankonsumsi daging sapi tertentu (ground bee'.

• Enteroto"igenic E. coli #E$EC% : merupakan entero"in& producing strains E. coli "ang men!adi pen"ebabterban"ak tra?elerGs diarrhea. iagnosis dapat dibuatsecara klinik H demam dan %A% darah biasan"a ada.

I. 1oli Food Poisoning()ra?elerGs iarrhea J 0amburger isease


19/51

• Keluhan keracunan makanan akibat E. coli biasan"a mulai hari6 # minggu setelah memakan makanan "ang terkontaminasi,dia&ali secara mendadak dengan n"eri perut hebat (abdominalcramps, kemudian bertambah berat selama beberapa !am,

kemudian men!adi diare hebat (&ater diarrhea

• iare ini akan berhenti sekitar 2 !am, selan!utn"a diikutidengan %A% dengan darah ber&arna merah segar. iare dengandarah ini akan berakhir sekitar 6 C hari.

• emam biasan"a tidak ada, atau kalau ada han"a ringan(sub'ebris. Pemberian obat antidiare bisa memperburukprognosis pen"akitn"a, karena akan memperlambat eliminasitoksin dari tubuh.



20/51

• Pen"akit hamburger #!amburger disease% !ugadikenal dengan nama “berbecue seasonsyndrome” karena pen"akit ini sering ter!adi padasaat orang memasak hamburger diatas alat

pembakar (berbecues dan tern"ata tidaktermasak sempurna.

• *ama medis pen"akit hamburger adalah

0aemorr#agi" Co%itis. Pen"akit ini merupakansalah satu keracunan makanan #food poisoning%"ang disebabkan oleh bakteri E. coli '157!7.

!uga dikenal dengan E. coli sa!a, dan dapat

ditemukan diberbagai makanan, termasuk dagingdan khususn a round bee'.

0amburger isease


21/51

• Keluhan in'eksi E. coli termasuk antara lain diare(&ater diarrhea, "ang pada kasus berat dapatmen!adi berdarah. 5uga bisa ter!adi muntah3muntah,n"eri perut (stomach cramps dan demam ringan.

• Keluhan dimulai sekitar hari setelah memakanmakanan "ang terkontaminasi E. coli, dan biasan"aberakhir antara C 6 # hari

• Pada beberapa kasus, toksin E.coli dapatmen"ebabkan pen"akit berat bahkan kadang3kadang'atal, "ang disebut sebagai !emolytic (remicSyndrome (!(S. >ni dapat menimbulkan gagal gin!al,

anemia dan pendarahan internal. !(S sangatberbaha a terutama ada anak3anak dan oran tua.

0amburger isease


22/51

• Se!enis toksin "ang disebut sebagai ?erotoin "ang dihasilkanoleh E. coli '157!7 dapat menimbulkan 0DS. Pen"akit akibat E.coli '157!7 sebenarn"a sudah dilaporkan setiap tahun se!ak#L8 di ban"ak negara. Sapi tampakn"a merupakan sumberutama kuman E. coli ini, "ang kemudian ditularkan tidak han"a

le&at


23/51

)ra?elerGs iarrhea

• ide4nisikan sebagai %A% "ang tidak berbentuk atau lembekseban"ak - kali atau lebih dalam &aktu 2 !am "ang dideritaoleh &isata&an (tra?eler, biasan"a disertai dengan n"eri perut(abdominal cramps, mual, dan kembung (bloating. Pen"akit initidak bersangkut paut langsung dengan kuman tertentu, namun

sebagian besar berhubungan dengan Enteroto"igenic E. coli.

• ilderness diarrheae (, !uga disebut &ilderness acuireddiarrhea (A atau backcountr" diarrhea, merupakan nama"ang dipilih oleh beberapa turis "ang disebut sebagai

backpackers, hikers, campers dan &isata&an (outdoorrecreationalists lain untuk tra?elerGs diarrhea "ang tampakn"asering ter!adi di alam atau situasi liar (&ilderness ataubackcountr" sementara mereka sendiri masih berada di daerahatau negara sendiri.


24/51

)ra?elerGs iarrhea

• )ilderness diarrhea #)*%, dapat disebabkan olehkuman "ang sama seperti pada tra?elerGs diarrhea"ang lain, "aitu umumn"a bakteri dan ?irus padaekspedisi !angka pendek, dan bisa akibat giardiasis

pada ekspedisi !angka pan!ang. Pen"ebab utamapen"akit ini adalah kurang tersedian"a air bersih danhigieni "ang !elek. %eberapa orang !uga men"ebutba"k&a"kers 'iarr#ea sebagai giar'iasis.

• Sebagian besar kasus biasan"a sembuh sendiri (sel'limited dan kuman patogen "ang men!adi pen"ebabbiasan"a tak dapat ditemukan.


25/51

)ra?elerGs iarrhea

• isata&an "ang bepergian dari satu daerah ke daerah lain "angberbeda #temperate regions of the +orld% sering mengalami diareselama 2 hari sampai minggu sesampain"a di daerah tertentu.Pen"akit ini disebut sebagai tra?elerGs diarrhea.

• )ra?elerGs diarrhea biasan"a timbul akibat menelan makanan atauminuman "ang terkontaminasi. Sebagian besar tra?elerGs diarrheadisebabkan oleh bakteri. %akteri terpenting adalah Enteroto"igenic E.coli "ang diperkirakan men!adi pen"ebab EQ kasus.

•

Pengobatan untuk pen"akit ini terdiri dari obat3obat untuk mengatasikeluhan dan pemberian antibiotika. %ila keluhan ringan sampai sedang,pemberian obat anti diare seperti : dipeno"late dan atropine ($omotilmaupun loperamide (>modium dapat dipertimbangkan.


26/51

)ra?elerGs iarrhea

Bagaimana tra(e%er)s 'iarr#ea 'a&at 'i"ega# $

• Karena makanan merupakan sumber utama in'eksi, maka perhatianutama seharusn"a ditu!ukan pada makanan itu sendiri, sebagaigerbang utama pencegahan ter!adin"a


27/51

• Minuman "ang bersoda (carbonated &ater, bir dananggur (&ine, kopi dan teh panas, buah "angdapat dikupas, dan produk berkaleng, padaumumn"a aman untuk dikonsumsi.

• esiko ter!adin"a diare meningkat bila makandisembarang restoran dan &arung makan dipinggir !alan.

• 5uga, sering mencuci tangan dengan air bersih dansabun, akan dapat menekan pen"ebaran kuman.


28/51

RINGKASAN

E. coli Food Poisoning

• tipe : dengan dan tanpa toksin toksin (; :sering epidemi

• +e!ala timbul 8 6 # !am sampai beberapa harisetelah makan

• *"eri perut, ke!ang/kram perut, tenesmus, diarepro'us kadang bercampur darah, muntah, demam

• Pengobatan : antibiotik tetrasiklin / sul'a



29/51

#. Si'at3si'at• 0"drogen 1"anide (01* 6 bahan 'umigasi dan bahan

sintesis kimia dalam industri kimia (karet sintesis, pupuk,pembersih metal, dll

• 01* dalam bi!i buah, al : apel, cherr", peach, apricot dll

han"a baha"a bila kulit bi!i pecah di usus.

• %eberapa tanaman tertentu mengandung 01*,membaha"akan bila pen"a!ian tidak baik : gadung#*ioscoria hispida%, talas #Colocasia esculenta%, singkong#,anihot utilissima%, bengkoang #Pathyri-us bulbobus%,

gembili #*ioscoria esculenta%• Keracunan dapat melalui :

o saluran makanan

o pernapasan

o kulit

KeracunanSianida


30/51

. Macam3macam

%eberapa tanaman "ang mengandung sianida : Min"ak alam


31/51

Khusus mengenai gadung : ubi gadung sering dimakan&alaupun menimbulkan keracunan, terutama pada bagiandekat batang adalah "ang paling berbaha"a. ikenal adabeberapa !enis :

• 5enis # : gadung racun #*ioscoria hispida% "ang berbatangbulat dan berduri. aunn"a ma!emuk men!ari beranak dauntiga, dan permukaan daunn"a kasap

• 5enis : gadung K% #*ioscoria combosita%, berbatangpersegi empat dengan diameter 6 2 mm, dan tidakberduri, daunn"a tunggal berbentuk seperti perisai sertapermukaann"a licin. 5enis ini digunakan sebagai bahandasar obat kontrasepsi

• 5enis - : *ioscoria daemona, bagian beracun keseluruhanpokok terutama riomn"a. %ahan akti' : dioscorine,dioscoricine.

Dmbi dari tanaman merambat ini men!adi salah satu bahan"ang dapat digunakan sebagai racun tikus. Karena

berbahan alamiah, racun tikus seperti ini bersi'at mudah


32/51

-. Patogenesis

%i!i3bi!ian "ang mengandung glikosida

sianogenetik ( migdalin melepas sianida pada

proses pencernaan di usus.01* menghambat ker!a sistem “Cytochromeo"ydase” "ang penting untuk pemakaian O,

dalam sel

Pengaruh pertama R respirasi, akibat e'ek 01*pada pusat pernapasan dan “Carotid body”selan!utn"a timbul kelumpuhan pada seluruh seltubuh.


33/51

2. iagnosis

a. +e!ala klinik +ambaran klinik "ang mencolok : pernapasan

cepat, hipotensi, kon?ulsi, koma

Keracunan akut dalam dosis tinggi (melaluisaluran makan/pernapasan : kesadaran ,hipotensi, koma mati dalam 2 !am

b. Pemeriksaan PA )idak khas, pada otopsi bau


34/51

C. Pengobatan Keracunan Sianida

a esusitasi

%eri O murni (#Q sebaikn"a dengan respirator

untuk mempertahankan tekanan O tinggi dalam

darah. %ila perlu dengan oksigen hiperbarik

b Iliminasi

ba&a penderita ke tempat udara segar, bilakeracunan diduga le&at saluran napas

pada keracunan melalui saluran makan, dilakukansesudah pemberian antidotum.


35/51

c Antidotumi. Am"l nitrite : dalam bentuk sedotan

(inhalation dalam dosis # ampul (, ml tiapC menit. Stop segera bila tekanan darah B8 mm0g

ii. Sodium thiosul'ate : diberikan > lar. *athiosul'ate CQ kecepatan ,C 6 C ml/menit

iii. Sodium nitrite : diberikan > lar. *a nitrite -Qkecepatan ,C 6 C ml/menit Stop segera bila

tekanan darah B 8 mm0gi?. icobalt edetate (Keloc"anor : sangat toksik,

harus pasti ada keracunan sianoda


36/51

7. Pencegahan Keracunan Singkong Memilih !enis singkong "ang sedikit

mengandung 01*

Persiapan "ang baik sebelum dimasak :

o iiris3iris terlebih dahulu, kemudiandirendam air/air mengalir selama 2 !amsebelum dimasak

o Merebus sebaik mungkin daun singkongdapat menghilangkan LCQ 01*.


37/51

)empe %ongkrek

*+ Pen,ebab Kera"unan :

Keracunan ini disebabkan oleh toksin /ur0holderia gladioli pathoar cocoenenans (Pseudomonas cocoenenans 6 duludan merupakan !enis keracunan makanan "ang sering ter!adi di

daerah tertentu di >ndonesia (%an"umas. Keracunan ini ter!adiapabila ampas kelapa "ang dipakai sebagai bahan baku tempebongkrek sudah basi dan tercemaroleh kuman /ur0holderia cocoenenans.

alam keadaan demikian, /ur0holderia cocoenenans sempatmemproduksi racun to"o2ain "ang ber&arna kuning dan asambongkrek "ang ber&arna putih. 5ika ampas kelapa "ang tercemarini kemudian men!adi bahan baku tempe bongkrek, maka tempebongkrek "ang dihasilkan dapat men"ebabkan keracunan.


38/51

Tat racun pada tempe bongkrek adalah tooUa?in

dan asam bongkrek (bongkrek acid. Kedua !enisracun tersebut terbentuk pada saat 'ermentasitempe bongkrek dengan ampas kelapa(terkontaminasi oleh kuman %urkholderiacoco?enenans.

%. 1oco?enenans memecah min"ak kelapa men!adigliserol dan selan!utn"a men!adi sen"a&a racunkuning (tooUa?in dan asam bongkrek "angmemiliki si'at tidak ber&arna, tidak berasa, dantidak berbau.

Asam bongkrek adalah toksin sistem pernapasan

dan lebih mematikan dibanding racun sianida.


39/51

-+ oksisitas

Sekitar mg asam bongkrek/# gr %% tikus cukup untuk mematikan

tikus dalam tempo 6 - !am, apabila diberikan secara intraperitonial.

Adapun dosis sebesar # mg asam bongkrek/# mg %% tikus tidakmen"ebabkan mati pada tikus, akan tetapi !ika ini diulangi lagi dalam&aktu 28 !am maka tikus tersebut akan mati !uga. >ni menun!ukkanasam bongkrek beker!a kumulati', tidak mudah didetoksi4kasimaupun diekresi oleh tubuh.

racun ini sangat berbaha"a karena mengganggu mekanisme ker!a

translokasi dari A)P 6 AP dalam mitokondria. Prosesn"a dihambatsehingga A)P tidak dapat keluar meninggalkan mitokondria dan selakan mati lemas kekurangan energi. Pasien "ang mengalamikeracunan asam bongkrek akan merasa tercekik, sulit berna'as, danmulutn"a akan berbusa karena edema paru.


40/51

.+ an'a/tan'a em&e Bongkrek Yang Berba#a,a

5amur tumbuh tidak merata

)erasa pahit dalam keadaan mentah

arna kekuningan

0+ Ge1a%a/ge1a%a

+e!ala keracunan bongkrek umumn"a mual, muntah,

kepala terasa pusing, perut kembung, panas dan mulas.%adan penderita men!adi lemas, ke!ang3ke!ang dan mulutmengeluarkan busa. Selan!utn"a, penderita mengalamisesak napas, pingsan, muka tampak ber&arna biru.Kematian dapat ter!adi 2 !am setelah mengkonsumsi tempebongkrek beracun tersebut.


41/51

2+Pen"ega#an Kera"unan

Pencegahan terutama dititikberatkan pada pen"uluhan

kesehatan "ang diarahkan pada perubahan tingkah laku

mas"arakat "ang masih memproduksi/mengkonsumsitempe bongkrek.

5angan pernah mengkonsumsi tempe bongkrek "angtidak tertutup benang3benang (hifa !amur, atau biasa

disebut


42/51

*+ Si3at/si3at

Sering ter!adi di 5a&a %arat dan 5a&a )engah dimana

penduduk ban"ak mengkonsumsi !engkol

-+ Patogenesis %i!i !engkol (Pithecolobium lobatum mengandung asam

amino (asam !engkolat sekitar Q

Asam !engkolat dalam tubuh diekresi dalam bentuk kristal"ang sulit larut dalam urin, hingga dalam !umlah ban"akmen"umbat saluran kemih hematuria, anuria uremia(gagal gin!al akut

Keracunan 5engkol


43/51

.+ Diagnosis

a +e!ala Klinik» Sesudah makan !engkol sakit perut, mual,

muntah3muntah, disuriaH hematuria, oligoria,sampai anuria.

» Mulut, bau napas, urin bau !engkol

» Kristal asam !engkol dapat men"umbaturetra in4ltrat dan abses perinium, bilatidak cepat diobati ++A

b Pemeriksaan $aboratorik» Drine : hematuria, kristal asam !engkol

» arah : %D*, kreatinin


44/51

0+ Pengobatan Kera"unan 4engko%

a Keracunan ingan Imesis, katarsis, K$, bila masih baru sa!a

makan

Minum ban"ak, beri tablet *a. bikarbonat.

b Keracunan %erat

Imesis, katarsis, K$

iuresis paksa alkali

0emodialisis, bila ter!adi gagal gin!al akut


45/51

#. %atasan

Merupakan keracunan makanan akibat toksin "ang

dikeluarkan oleh bakteri gram positi', Clostridium botulinum

acun botulinum (botulinum toin 6 boto

merupakan neurotoin botulin, bersi'at eksotoksin,


46/51

. Patogenesis

%ahan makanan "ang paling sering tercemar :

daging, ikan, sa"uran, kadang3kadang buah

osis 'atal makanan "ang tercemar sekitar .#ml

)osis botulinus men"ebabkan paralisis otot,akibat hambatan pada


47/51

.+ Diagnosis

a +ambaran Klinik +e!ala utama keracunan akut : muntah3muntah,

pandangan ganda, paralisis otot

Pada orang de&asa ge!ala mulai 8 !am 6 8 harisesudah makan, mulai dengan mual, muntah,diare dan perut tak enak.

Selan!utn"a rasa lemah, capai, ptosis, disartri,pandangan kabur / ganda, pupil midriasis, sulit

menelan, paralisis otot napas,kuadriplegi/tetraparesis

Paralisis ini dapat menghilang bertahap - 6 2minggu.


48/51

b $aboratorium

)oksin botulinus dapat di!umpai dalam makanan,darah, tin!a, isi lambung dan !aringan tubuh

c Patologi Anatomi

%endungan dan pendarahan seluruh organtubuh, terutama SSP.

0ati dan gin!al : perubahan degenerati'


49/51

0+ Pen"ega#an

a ibutuhkan suhu ##C1 untuk menghancurkanspora C. botulinum dengan


50/51

2+ Pengobatan

a esusitasi 6 penun!ang %ila ter!adi depresi napas/paralisis otot napas

respirator

aspadai kemungkinan aspirasi baru

b Iliminasi

Imesis dengan bantuan *a. bikarbonat ataukarbon akti', dilan!utkan dengan katarsis bilapenderita sadar. %ila tak sadar, K$ dengan pipaendotrakheal.

c Antidotum Antitoksin


51/51

ERIMA KASI!

pertemuan 4 toksiko keracunan makanan

Documents