klb keracunan makanan

29
Sub Dit. HSMM, Dit. PAS Sub Dit. HSMM, Dit. PAS KEJADIAN LUAR BIASA PADA KERACUNAN MAKANAN

Upload: bloggerkesmas

Post on 26-Jun-2015

3.004 views

Category:

Documents


47 download

TRANSCRIPT

Page 1: KLB keracunan makanan

Sub Dit. HSMM, Dit. PASSub Dit. HSMM, Dit. PAS

KEJADIAN LUAR BIASA

PADA KERACUNAN MAKANAN

Page 2: KLB keracunan makanan

Sub Dit. HSMM, Dit. PASSub Dit. HSMM, Dit. PAS

PENGERTIAN : Termonologi Wabah (epide-PENGERTIAN : Termonologi Wabah (epide-mic), Kejadian Luar Biasa (unusual event), Le-mic), Kejadian Luar Biasa (unusual event), Le-tusan (out-break), Sebenarnya merupakan hal tusan (out-break), Sebenarnya merupakan hal yang sama.yang sama.

WabahWabah : : adalah berjangkitnya adalah berjangkitnya penyakit menular yang jumlah penderitanya penyakit menular yang jumlah penderitanya meningkat secara nyata melebihi keadaan meningkat secara nyata melebihi keadaan yang lazim, pada waktu dan daerah tertentu, yang lazim, pada waktu dan daerah tertentu, serta dapat menimbulkan mala petaka (UU No. serta dapat menimbulkan mala petaka (UU No. 4 Tahun 1984). 4 Tahun 1984).

KLBKLB :: Timbul atau meningkatnya kejadian Timbul atau meningkatnya kejadian kesakitan/kematian yang bermakna secara kesakitan/kematian yang bermakna secara epidemiologis, pada suatu daerah dalam epidemiologis, pada suatu daerah dalam waktu tertentu, dan dapat menjurus terjadinya waktu tertentu, dan dapat menjurus terjadinya wabah. (PP No. 40 Tahun 1991).wabah. (PP No. 40 Tahun 1991).

Page 3: KLB keracunan makanan

Sub Dit. HSMM, Dit. PASSub Dit. HSMM, Dit. PAS

KERACUNAN MAKANAN : Terjadinya peristiwa KERACUNAN MAKANAN : Terjadinya peristiwa kesakitan/kematian dimana dua orang atau lebih kesakitan/kematian dimana dua orang atau lebih mengalami gejala2 yang sama atau hampir sama mengalami gejala2 yang sama atau hampir sama dan biasanya mempunyai hubungan satu sama dan biasanya mempunyai hubungan satu sama lain dalam faktor waktu, tempat dan orang lain dalam faktor waktu, tempat dan orang diantara penderita tersebut.diantara penderita tersebut.

KLB KERACUNAN MAKANAN (Foodborne KLB KERACUNAN MAKANAN (Foodborne disease outbreak) : Kejadian dimana terdapat dua disease outbreak) : Kejadian dimana terdapat dua orang atau lebih yang menderita sakit dengan orang atau lebih yang menderita sakit dengan gejala2 yang sama atau hampir sama setelah gejala2 yang sama atau hampir sama setelah mengkonsumsi suatu pangan dan berdasarkan mengkonsumsi suatu pangan dan berdasarkan analisis epidemiologi pangan tersebut terbukti analisis epidemiologi pangan tersebut terbukti sebagai penyebabnya.sebagai penyebabnya.

Page 4: KLB keracunan makanan

Sub Dit. HSMM, Dit. PASSub Dit. HSMM, Dit. PAS

Wabah-KLB merupakan hal yang Wabah-KLB merupakan hal yang emergensi (darurat), karena :emergensi (darurat), karena :

Adanya resiko menyebar.Adanya resiko menyebar. Sejumlah “besar” kasus mungkin akan terjadi.Sejumlah “besar” kasus mungkin akan terjadi. Mungkin menimbulkan kecacatan/kematian.Mungkin menimbulkan kecacatan/kematian. Dapat menimbulkan kekacauan sosial dan Dapat menimbulkan kekacauan sosial dan

ekonomi.ekonomi. Daerah/negara yang bersangkutan mungkin tak Daerah/negara yang bersangkutan mungkin tak

mampu mengatasi.mampu mengatasi. Mungkin dapat membahayakan daerah/negara Mungkin dapat membahayakan daerah/negara

lain.lain.

Page 5: KLB keracunan makanan

Sub Dit. HSMM, Dit. PASSub Dit. HSMM, Dit. PAS

– Terdapat sanksi berat bagi yang tidak Terdapat sanksi berat bagi yang tidak memperhatikan adanya wabah → perhatikan !memperhatikan adanya wabah → perhatikan !

– Bekerjalah sesuai :Bekerjalah sesuai : Perundang-undangan yang ada.Perundang-undangan yang ada. Petunjuk pelaksanaan yang ditentukan.Petunjuk pelaksanaan yang ditentukan. Disiplin dan legeartis/ilmiah.Disiplin dan legeartis/ilmiah.

Page 6: KLB keracunan makanan

Sub Dit. HSMM, Dit. PASSub Dit. HSMM, Dit. PAS

Gejala keracunan makanan yang terjadi biasanya Gejala keracunan makanan yang terjadi biasanya bersifat gastrointestinal.bersifat gastrointestinal.

Penyebab :Penyebab :– Diketahui : agen etiologic diketahui berdasarkan Diketahui : agen etiologic diketahui berdasarkan

pemeriksaan dan kriteria spesifik laboratoriumpemeriksaan dan kriteria spesifik laboratorium– Tdk diketahui : secara epidemiologik menunjukan Tdk diketahui : secara epidemiologik menunjukan

adanya sumber pada makanan, tetapi dengan adanya sumber pada makanan, tetapi dengan pemeriksaan laboratorium tdk terbuktipemeriksaan laboratorium tdk terbukti

Pathogenesis : sangat ringan, sangat berat Pathogenesis : sangat ringan, sangat berat sampai berakibat kematiansampai berakibat kematian

Gejala Klininis : mual, muntah,diare, sakit perut Gejala Klininis : mual, muntah,diare, sakit perut (mulas, melilit) dan atau disertai mengigil, panas (mulas, melilit) dan atau disertai mengigil, panas badan, pusing, kejang, gejala lain yang spesifik.badan, pusing, kejang, gejala lain yang spesifik.

Page 7: KLB keracunan makanan

Sub Dit. HSMM, Dit. PASSub Dit. HSMM, Dit. PAS

Masa inkubasi :Masa inkubasi :– Kurang dari 1 jam sebagian besar oleh keracuna bahan Kurang dari 1 jam sebagian besar oleh keracuna bahan

kimiakimia– 1 – 7 jam anatar alaian oleh Staphylococcalfood 1 – 7 jam anatar alaian oleh Staphylococcalfood

poisoningpoisoning– 8 – 24 jam antara lain clostridium perfingens8 – 24 jam antara lain clostridium perfingens– Lebih dari 24 jam kemungkinan infeksi bakteri atau Lebih dari 24 jam kemungkinan infeksi bakteri atau

toksinnya, misal shigellosis, salmonellosis, clostridium toksinnya, misal shigellosis, salmonellosis, clostridium botulinum dsb.botulinum dsb.

Cara penularan :Penyediaan bahan, pengolahan, Cara penularan :Penyediaan bahan, pengolahan, penyajian, Pengiriman, penyimpanan makanan penyajian, Pengiriman, penyimpanan makanan atau minuman mempunyai kemungkinan atau minuman mempunyai kemungkinan terkontaminasi oleh zat beracun atau bakteri terkontaminasi oleh zat beracun atau bakteri pathogen, virus atau parasit.pathogen, virus atau parasit.

Page 8: KLB keracunan makanan

Sub Dit. HSMM, Dit. PASSub Dit. HSMM, Dit. PAS

PRA KLB

Identifikasi

• jenis TPM

• jenis makanan

• bahan

• resiko

• populasi at risk

•dll

KLB

• Pengobatan

• Pencegahan

• Investigasi epid

PASCA

• Pembinaan TPM

• evaluasi

Page 9: KLB keracunan makanan

Sub Dit. HSMM, Dit. PASSub Dit. HSMM, Dit. PAS

PENGOBATANPENGOBATAN

Pertolongan pertama yang disebabkan oleh bakteri ;Pertolongan pertama yang disebabkan oleh bakteri ;– Penderita dikompres dengan air hangatPenderita dikompres dengan air hangat– Usahakan penderita untuk muntah (Menekan bagian dalam Usahakan penderita untuk muntah (Menekan bagian dalam

tenggorokan dengan jari tangan), tdk diperbolehkan dengan bagi tenggorokan dengan jari tangan), tdk diperbolehkan dengan bagi penderita mengalami kejang)penderita mengalami kejang)

– Penderita diberi norit atau kelapa muda.Penderita diberi norit atau kelapa muda. Pertolongan pertama yang disebabkan oleh bahan Pertolongan pertama yang disebabkan oleh bahan

makanan yang mengandung racun (singkong, bongkrek, makanan yang mengandung racun (singkong, bongkrek, jengkol, jamur, dll):jengkol, jamur, dll):– Penderita dikompres dengan air hangat dan Usahakan penderita Penderita dikompres dengan air hangat dan Usahakan penderita

untuk muntah untuk muntah – Punggung dan dada penderita digosok dengann handuk yang Punggung dan dada penderita digosok dengann handuk yang

dicelup air hangatdicelup air hangat– Beri norit 3-4 tablet 3 kali berturut2 setiap jamBeri norit 3-4 tablet 3 kali berturut2 setiap jam– Beri anti alergi (untuk keracunan : ikan, udang, kepiting)Beri anti alergi (untuk keracunan : ikan, udang, kepiting)

Page 10: KLB keracunan makanan

Sub Dit. HSMM, Dit. PASSub Dit. HSMM, Dit. PAS

Pertolongan pertama yang disebabkan oleh Pertolongan pertama yang disebabkan oleh bahan kimia :bahan kimia :– Masuk lewat pernafasan : membaringkan Masuk lewat pernafasan : membaringkan

penderita menghadap ke atas di tempat yang penderita menghadap ke atas di tempat yang udaranya bersih dan kedua tangan digerakan udaranya bersih dan kedua tangan digerakan naik turun.naik turun.

– Zat kimia tertelan :Zat kimia tertelan : Kondisi sadar :Kondisi sadar :

– Penderita dibaringkan dengan posisi tidur dan memberikan Penderita dibaringkan dengan posisi tidur dan memberikan bantal dibawah kepala penderitabantal dibawah kepala penderita

– Usahakan penderita muntah, tdk diperkenankan penderita Usahakan penderita muntah, tdk diperkenankan penderita kejang.kejang.

Kondisi tdk sadar :Kondisi tdk sadar :– Penderita usahan tdk muntahPenderita usahan tdk muntah– Penderita dibaringkan tengkurap dengan kepala Penderita dibaringkan tengkurap dengan kepala

mengahadap ke sampingmengahadap ke samping

Page 11: KLB keracunan makanan

Sub Dit. HSMM, Dit. PASSub Dit. HSMM, Dit. PAS

PENCEGAHANPENCEGAHAN

Identifikasi segera penyebab keracunanIdentifikasi segera penyebab keracunan Penghentian produksi makanan dan Penghentian produksi makanan dan

minuman tercemarminuman tercemar Penghentian distribusi makanan dan Penghentian distribusi makanan dan

minuman tercemarminuman tercemar Memperbaiki cara pengelohan dan Memperbaiki cara pengelohan dan

penyajian makananpenyajian makanan Isolasi sumber pencemarIsolasi sumber pencemar

Page 12: KLB keracunan makanan

Sub Dit. HSMM, Dit. PASSub Dit. HSMM, Dit. PAS

PENYELILIDIKAN KLB KERACUNAN MAKANAN

Page 13: KLB keracunan makanan

Sub Dit. HSMM, Dit. PASSub Dit. HSMM, Dit. PAS

PENDAHULUAN

KLB Keracunan Makanan

Pelaporan

Investigasi Epidemiologi

Rencana Penanggulangan

Kecepatan & Kualitas Pelaporan menentukan Investigasi dan Rencana Penangulangannya

Page 14: KLB keracunan makanan

Sub Dit. HSMM, Dit. PASSub Dit. HSMM, Dit. PAS

Penyelidikan KLB keracunan makananPenyelidikan KLB keracunan makanan

Yaitu serangkaian kegiatan sistimatis Yaitu serangkaian kegiatan sistimatis terhadap KLB keracunan pangan untuk terhadap KLB keracunan pangan untuk mengungkapkan penyebab, sumber dan mengungkapkan penyebab, sumber dan cara pencemaran serta distribusi KLB cara pencemaran serta distribusi KLB menurut variabel tempat, orang dan waktumenurut variabel tempat, orang dan waktu

Page 15: KLB keracunan makanan

Sub Dit. HSMM, Dit. PASSub Dit. HSMM, Dit. PAS

Macam Laporan KLB Keracunan Makanan

1. Laporan Formal KLB dari unit kerja Puskesmas

2. Laporan KLB dari unit layanan kesehatan diluar Puskesmas Pembina Wilayah (Pustu, Pemerintah/ Swasta, dokter swasta) kepada Puskesmas Pembina Wilayah.

3. Kasus keracunan dari RS Umum, Pemerintah/Swasta langsung dilaporkan kepada DinKes Kab/Kota.

4. Sarana diluar layanan kesehatan dapat menggunakan telepon, radio, kurir, lisan.

Page 16: KLB keracunan makanan

Sub Dit. HSMM, Dit. PASSub Dit. HSMM, Dit. PAS

Laporan investigasi keracunan makanan : 1. Bersifat penyelidikan Epidemiologi KLB

2. Format laporan bebas, namun

3. Berisi langkah-langkah yang saling runtun & terkait

Tujuan Investigasi Epidemiologi adalah1. Identifikasi macam makanan atau minuman yang tersangka

mengandung racun atau mikro organisme patogen

2. Menjelaskan atau mengetahui keterangan tentang penyebab sakit atau causative agent miro patogen

3. Menentukan faktor2 yang menunjang atau mempengaruhi (contributibg factors) terjadinya peristiwa keracunan.

4. Mencegah terjadnya peristiwa yang sama di kemudian hari

Page 17: KLB keracunan makanan

Sub Dit. HSMM, Dit. PASSub Dit. HSMM, Dit. PAS

PROSEDUR PENYELIDIKANPROSEDUR PENYELIDIKAN

Menegakan diagnosis :Menegakan diagnosis :– Mendapatkan riwayat penyakit penderitaMendapatkan riwayat penyakit penderita– Pengambilan specimen penderitaPengambilan specimen penderita– Pengambilan sampel makananPengambilan sampel makanan

Membuat kajian epidemiologiMembuat kajian epidemiologi– Menetapkan terjadinya suatu KLB berdasarkan Menetapkan terjadinya suatu KLB berdasarkan

orang, tempat, waktuorang, tempat, waktu– Membuat hipotesisMembuat hipotesis

Page 18: KLB keracunan makanan

Sub Dit. HSMM, Dit. PASSub Dit. HSMM, Dit. PAS

Penyelidikan ditempat pengolahan makanan Penyelidikan ditempat pengolahan makanan (untuk mengetahui sumber kontaminan)(untuk mengetahui sumber kontaminan)– Pengambilan sampel makanan yang dicurigaiPengambilan sampel makanan yang dicurigai– Wawancara dengan penjamah, tentang Wawancara dengan penjamah, tentang

pengolahan makananpengolahan makanan– Pemeriksaan penjamahPemeriksaan penjamah– Pengamatan terhadap alat , tempat pengolahan Pengamatan terhadap alat , tempat pengolahan

makananmakanan

Page 19: KLB keracunan makanan

Sub Dit. HSMM, Dit. PASSub Dit. HSMM, Dit. PAS

Butir-butir minimal bahan pelaporan :

1. Jumlah penderita

2. Sumber media makanan penyebab keracunan (hajatan, pesta, TPM) dan waktu kejadian

3. Masyarakat yang beresiko

4. Macam gejala yang timbul pada penderita

5. Masa inkubasi

6. Jenis spesimen penderita yg diambil, dimana & kapan

7. Waktu & jenis makanan yg telah diambil sbg sampel

8. Permintaan parameter pemeriksaan di Lab. thd sampel

9. Pengobatan atau tindakan yang telah diberikan oleh Yankes

Page 20: KLB keracunan makanan

Sub Dit. HSMM, Dit. PASSub Dit. HSMM, Dit. PAS

TINDAKAN PERSIAPAN INVESTIGASI EPIDEMIOLOGI LANJUTAN

MELIPUTI :

1. Batasan kasus/penderita

2. Batasan identitas responden yg akan diwawancarai, jumlah yg reprersentatif, dan tempat penyelengara

3. Macam sarana diagnosa (quesioner, PH, termometer, sarana handling sampel dll)

4. Metode analisa hasil survei (manual, epi info dll)

Page 21: KLB keracunan makanan

Sub Dit. HSMM, Dit. PASSub Dit. HSMM, Dit. PAS

PENYAJIAN HASIL INVESTIGASI KERACUNAN MAKANAN

1. Distribusi dan karakteristik responden (time, place, person)

2. Kurva/grafis distribusi kasus/penderita berdasar jumlah kasus dan waktu inkubasi

3. Tabel analisis tentang jenis makanan yang diduga menjadi penyebab keracunan. (contoh berikut ini )

4. bersambung

Page 22: KLB keracunan makanan

Sub Dit. HSMM, Dit. PASSub Dit. HSMM, Dit. PAS

SakitTidak

SakitAR Sakit

Tidak

SakitAR

1 Sayuran 73 14 83,9 51 12 80,95 1,12 0,22 0,637

2

Ayam

masak

anggur

104 11 90,43 20 15 57,14 7,58 20,76 0,000

No.J enis

MakananRR X2 Nilai P

Makan Tidak Makan

Jenis makanan dg P < 0,05 adalah yang beresiko sbg penyebab

Contoh : Penetapan jenis makanan yang berisiko menimbulkan sakit

Page 23: KLB keracunan makanan

Sub Dit. HSMM, Dit. PASSub Dit. HSMM, Dit. PAS

1

Ayam

masak

anggur

1.6349 0.7742 5.13 4.46 0.0347*

2Ikan bakar

saus madu1.0412 0.8323 2.83 1.565 0.2109

No.J enis

MakananX2 Nilai P

Koefisien

Regresi

Standar

Error

Odd

Radtio

* P 0,05 indikasi makanan yang paling berpotensi minim

Contoh : Analisa Multi Varian

Page 24: KLB keracunan makanan

Sub Dit. HSMM, Dit. PASSub Dit. HSMM, Dit. PAS

LAPORAN PENANGGULANGAN KLB KERACUNAN MAKANAN

Rencana Penanggulangan harus memuat komponen :

A. Tempat/Saran

1. Menentukan daerah

2. Penduduk yang high risk

B. Metode Penanggulangan

1. Tergantung sifat keracunan

2. Pertolongan perawatan penderita

3. Investigasi lanjutan bila diperlukan

4. Pengawasan penyelenggaraan penanggulanagan

5. Penyampaian informasi pada Dinkes diluas lokasi KLB

Page 25: KLB keracunan makanan

Sub Dit. HSMM, Dit. PASSub Dit. HSMM, Dit. PAS

C. Tim Penanggulangan KLB, disebut Tim Gerak Cepat (TGP)

- Unsur kesehatan ( Survelans epidemiologi, Penyuluhan kes. Sanitarian, pengobatan dll)

- Unsur non kesehatan

D. Sarana

- Tenaga sesuai dg kegiatan penanggulangan

- Bahan, alat, obat, dll

- Biaya

- Dan lain-lain

E. Waktu

- Membuat jadwal kegiatan penanggulangan

Page 26: KLB keracunan makanan

Sub Dit. HSMM, Dit. PASSub Dit. HSMM, Dit. PAS

PELAKSANAAN PENANGGULANGAN KLB

1. Puskesmas A. Menyusun rencana penanggulangan

- Menentukan daerah operasi

- Menentukan target pengobatan, perawatan, TPM

- Menentukan & menyiapkan sarana yg dibutuhkan

B. Memberitahu keadaan KLB kepada :

- Unit kesehatan yang ada

- Perangkat pemerintahan

- Organisasi sosial

C. Melaksanakan penanggulangan sesuai dg kemampuan & memberi penyuluhan

D. Melaporkan kegiatannya ke Kabupaten

Page 27: KLB keracunan makanan

Sub Dit. HSMM, Dit. PASSub Dit. HSMM, Dit. PAS

2. Tingkat II

A. Sama seperti Puskesmas, dengan penyesuaian

B. Memberi bantuan sarana, Bintek pada puskesmas

C. Meminta bantuan pada Bupati atau Propinsi bila perlu

D. Hasil Penanggulangan dilaporkan ke Propinsi

Page 28: KLB keracunan makanan

Sub Dit. HSMM, Dit. PASSub Dit. HSMM, Dit. PAS

2. Tingkat Propinsi

A. Menganalisa laporan dari Kabupaten

B. Melaporkan KLB ke Gubernur & Dirjen PPM&PL

C. Memberi Bintek dalam rencana & penanggulanan

D. Memberi bantuan sarana & keuangan

E. Meminta bantuan sarana & keuangan ke Gubernur & Dirjen PPM&PL

F. KLB pada daerah perbatasan, harus ada kerjasama

G. Melaporkan hasil penanggulangan ke Dirjen PPM& PL dan Gubernur

Page 29: KLB keracunan makanan

Sub Dit. HSMM, Dit. PASSub Dit. HSMM, Dit. PAS

Sistem Surveilans Lingkungan (KLB Keracunan Makanan)

KLBDampak

Masyarakat

Sarkes

Dinkes

PPM&PL

BTKL Labkes

21

34

5b

7a

6b

6a

5a7b