7 keracunan makanan

Upload: alex-west

Post on 14-Oct-2015

52 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

KERACUNAN MAKANAN

KERACUNAN MAKANANKELOMPOK 7Keracunan adalah masuknya zat racun kedalam tubuh baik melalui saluran pencernaan, saluran nafas, atau melalui kulit atau mukosa yang menimbulkan gejala klinis.Keracunan makanan dapat disebabkan mengkonsumsi makanan beracun.

Faktor Yang MempermudahPerkembangan kepribadian anak usia 0 - 5 tahun masih dalam fase oral sehingga ada kecenderungan untuk memasukkan segala yang dipegang kedalam mulutnya.Anak-anak masih belum mengetahui apa yang berbahaya bagi dirinya (termasuk disini anak dengan retardasi mental)Anak-anak mempunyai rasa ingin tahu yang besar.Anak-anak pada usia ini mempunyai sifat negativistik yaitu selalu menentang perintah atau melanggar larangan.

EtiologiMikrobaEscherichia coli patogenStaphilococus aureusSalmonella Bacillus ParahemolyticusClostridium BotulismeStreptokkkusBahan KimiaPeptisida golongan organofosfatOrgano Sulfat dan karbonatToksinJamurKeracunan SingkongTempe BongkrekBayam beracunKerang

Penurunan Fungsi Organ yang disebabkan gangguan vaskularIritasi pada lambung sehingga HCL dalam lambung meningkat Makanan yang mengandung bahan kimia beracun (IFO) dapat menghambat enzim asrtikolinesterase tubuh (KhE). Enzim KhE bekerja untuk menghidrolisis arakhnoid (AKH) dengan jalan mengikat Akh KhE yang bersifat inakttif. Terjadi penumpukan Akh di tempat tempat tertentu, sehingga timbul stimulasi kemudian depresi SSP

Manifestasi Klinis

Berdasarkan, Manifestasi Klinisnya dapat dibedakan menjadi:

Keracunan ringanAnoreksiaNyeri kepalaRasa lemahRasa takutTremor pada lidah dan kelopak mataPupil miosis

Keracunan beratDiareReaksi cahaya negatifSesak nafasSianosisEdema paruInkontinensia urine dan fesesKovulsiKomaBlokade jantung akhirnya meninggal

Keracunan sedangNauseaMuntah muntahKejang dan kram perutHipersalifaHiperhidrosisFasikulasi ototBradikardiKomplikasiSyok NeurogenikCHFGagal ginjal

PenatalaksanaanSecara UmumTindakan EmergensiAirway : Bebaskan jalan nafas, kalau perlu di lakukan inkubasiBreathing : Berikan nafas buatan, bila penderita tidak bernafas spontan atau pernafasan tidak adekuatCirculasi : Pasang infus bila keaadaan penderita gawat darurat dan perbaiki perfusi jaringan.ResusitasiPeriksa pernafasan dan nadi. Infus dextrose 5% kec.15 20Identifikasi penyebabMengurangi absorbsiMeningkatkan eliminasi

Mencegah / menghentikan penyerapan racunRacun melalui pencernaanKosongkan lambung (efektif bila racun tertelan sebelum 4 jam) dengan cara - Dimuntahkan - Bilas lambung - Bilas Usus BesarRacun melalui melalui kulit atau mataPakaian yang terkena racun dilepasCuci / bilas bagian yang terkena dengan air dan sabun atau zat penetralisir (asam cuka / bicnat encer).Racun melalui inhalasiPindahkan penderita ke tempat aman dengan udara yang segarPernafasan buatan penting untuk mengeluarkan udara beracun yang terhisap, jangan menggunakan metode mouth to mouth.Racun melalui suntikanPasang torniquet proximal tempat suntikan, jaga agar denyut arteri bagian distal masih teraba dan lepas tiap 15 menit selama 1 menitBeri epinefrin 1/1000 dosis : 0,3-0,4 mg subkutan/imBeri kompres dingin di tempat suntikan

Mengeluarkan racun yang telah diserapDilakukan dengan cara :- Diuretic : lasix, manitol- Dialisa- Transfusi exchangeSimptomatis - Gangguan sistem pernafasan dan sirkulasi : RJP- Gangguan sistem susunan saraf pusat : Kejang : diazepam atau fenobarbital Odem otak : manitol atau dexametason.

PencegahanMasak masakan sampai benar benar matangLetakkan bahan bahan kimia berbahaya di tempat yang aman dan jauh dari jangakauan anak anakTandailah sejelas jelasnya tiap atau kaleng yang berisi bahan berbahayaHindari pemakaian botol / kaleng bekasKuncilah kotak penyimpanan racun dan obat obatanPerhatikan petunjuk tanggal / masa kadaluarsa

TERIMA KASIH