e6 – manajemen bencana keracunan makanan

20
E6 – Manajemen Bencana Keracunan Makanan dr. Sunita Pembimbing: dr. Asep Firmansyah, MHKes

Upload: apri-rizqiyansyah

Post on 11-Jul-2016

37 views

Category:

Documents


6 download

DESCRIPTION

sfsfg

TRANSCRIPT

Page 1: E6 – Manajemen Bencana Keracunan Makanan

E6 – Manajemen Bencana Keracunan Makanan

dr. SunitaPembimbing: dr. Asep Firmansyah, MHKes

Page 2: E6 – Manajemen Bencana Keracunan Makanan

KEJADIAN LUAR BIASA (KLB)

Page 3: E6 – Manajemen Bencana Keracunan Makanan

Kejadian Luar Biasa

Timbulnya atau meningkatnya kejadian kesakitan dan atau kematian yang bermakna secara epidemiologis pada suatu daerah dalam kurun waktu tertentu (Peraturan Menteri Kesehatan, 2004)

Page 4: E6 – Manajemen Bencana Keracunan Makanan

Kriteria KLB (Keputusan Dirjen PPM No. 451/91)

Timbulnya suatu penyakit menular yang sebelumnya tidak ada atau tidak dikenal

Peningkatan kejadian penyakit terus-menerus selama 3 kurun waktuberturut-turut menurut penyakitnya (jam, hari, minggu)

Peningkatan kejadian penyakit/kematian 2 kali lipat atau lebih dibandingkan dengan periode sebelumnya (jam,hari,minggu,bulan,tahun)

Jumlah penderita baru dalam satu bulan menunjukkan kenaikan 2 kali lipat atau lebih bila dibandingkan dengan angka rata-rata perbulan dalam tahun sebelumnya

Page 5: E6 – Manajemen Bencana Keracunan Makanan

Keracunan Makanan

Page 6: E6 – Manajemen Bencana Keracunan Makanan

Keracunan Makanan

Timbulnya gejala klinis, penyakit, atau gangguan kesehatan lainnya akibat mengkontaminasi makanan (Depkes RI, 2004)

Page 7: E6 – Manajemen Bencana Keracunan Makanan

KLB Keracunan Pangan di Indonesia 2004

Jawa B

arat

DKI Jak

arta

NTB

DI Yog

yaka

rta

Sumate

ra Utar

a

Sumate

ra Bara

tNTT

Lampu

ng NAD

Beng

kuluMalu

ku

Bang

ka Be

litung

Kalim

antan

Selat

an0%

5%

10%

15%

20%

25%

Sumber: Badan POM

Page 8: E6 – Manajemen Bencana Keracunan Makanan

Data Keracunan Makanan 2011 Di Kabupaten Cirebon, ditemukan 11

kejadian di 8 Puskesmas Jumlah penderita 80 orang Kematian: (-)

Sumber: Profil Kesehatan Kabupaten Cirebon 2011

Page 9: E6 – Manajemen Bencana Keracunan Makanan

Penyebab Keracunan Makanan

Bahan makanan alami, yaitu makanan yang secara alami telah mengandung racun, seperti jamur beracun, ketela hijau

Infeksi mikroba, bakteri pada saluran pencernaan makanan yang masuk kedalam tubuh atau tertelannya mikroba dalam jumlah besar, yang kemudian hidup dan berkembang biak, seperti salmonellosis streptococcus

Racun/toxin mikroba , yaitu racun atau toxin yang dihasilkan oleh mikroba dalam makanan yang masuk ke dalam tubuh dengan jumlah yang membahayakan seperti racun botulisme

Bahan kimia, yaitu bahan berbahaya dalam makanan yang masuk dalam tubuh dalam jumlah yang membahayakan seperti, arsen, cadmium, dll

Page 10: E6 – Manajemen Bencana Keracunan Makanan

Keracunan Pangan Berdasarkan Penyebabnya

13.70%

8.50%

77.80%

Mikroba patogenKimiaTidak terdeteksi

Sumber: Badan POM

Page 11: E6 – Manajemen Bencana Keracunan Makanan

Keracunan Pangan berdasarkan Sumber Panganan

47.10%

22.20%

15.00%

14.40%1.30%

Masakan rumah tanggaIndustri jasa bogaMakanan olahanMakanan jajananTidak dilaporkan

Sumber: Badan POM

Page 12: E6 – Manajemen Bencana Keracunan Makanan

Faktor Higiene dan Sanitasi Makanan

Tempat

Peralatan

(Orang)

Makanan

Keracunan Makanan

Page 13: E6 – Manajemen Bencana Keracunan Makanan

6 Prinsip Higiene dan Sanitasi Makanan Pemilihan bahan makanan Penyimpanan bahan makanan Pengolahan bahan makanan Penyimpanan makanan jadi Pengangkutan makanan Penyajian/Penjajaan makanan

Page 14: E6 – Manajemen Bencana Keracunan Makanan

Penanggulangan KLB Keracunan Makanan

Page 15: E6 – Manajemen Bencana Keracunan Makanan
Page 16: E6 – Manajemen Bencana Keracunan Makanan

Pencegahan Keracunan Makanan

Page 17: E6 – Manajemen Bencana Keracunan Makanan
Page 18: E6 – Manajemen Bencana Keracunan Makanan
Page 19: E6 – Manajemen Bencana Keracunan Makanan
Page 20: E6 – Manajemen Bencana Keracunan Makanan

TERIMA KASIH