perlind ps dari kekerasan fisik oke

Upload: andrie-priangga

Post on 17-Feb-2018

222 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/23/2019 Perlind Ps Dari Kekerasan Fisik Oke

    1/5

    RSPAD

    GATOT SOEBROTODITKESAD

    PERLINDUNGAN PASIEN DARI KEKERASAN FISIK

    No Dokumen No. Revisi Halaman 1 dari 5

    SPO(STANDAR

    PROSEDUROPERASIONAL)

    Tanggal TerbitFebruari 2012

    Ditetapkan,Kepala RSPAD Gatot Soebroto Ditkesad

    dr. Komaruddin Boenjamin, Sp.UBrigadir Jenderal TNI

    PENGERTIAN

    Bagian dari hak pasien dalam melindungi pasien dari kekerasanfisik selama pemberian pelayanan kesehatan disuatu RumahSakit.

    TUJUAN

    Menghargai dan memenuhi bagian dari hak pasien dalamperlindungan pasien pada bayi, anak-anak, orang tua ( lansia ),pasien tidak mampu melindungi dirisendiri dan pasien berisiko darikekerasan fisik di RSPAD Gatot Soebroto Ditkesad.

    KEBIJAKAN1. Perlindungan ditujukan pada bayi, anak, Cacat, lansia,tidakmampu melindungidiri sendiri & yang berisiko.2. Pemantauan lokasi terpencil / lokasi teriolasi3. Menyediakan fasilitas guna mendukung kegiatanperlindungan pasien dari kekerasan fisik

    PROSEDUR

    1. Idenfitikasi pasien beresiko terhadap kekerasan dimulai dariIGD2. Permintaan perlindungan dari kekerasan fisik bisa dilakukan

    atas permintaan keluarga pasien atau lembaga tertentu

    3. Diruang perawatan segera merespon bila pasien butuhbantuan dengan koordinator dan dengan pihak terkait

    4. Bagian keamanan ( Bagpam ) melaksanakan penjagaankhusus terkait ancaman kekerasan fisik

    5. Penunggu pasien dapat kartu tunggu dan pembesukmenunjukan identitas dan harus seijin dari penunggu pasien

  • 7/23/2019 Perlind Ps Dari Kekerasan Fisik Oke

    2/5

    RSPAD

    GATOT SOEBROTODITKESAD

    PERLINDUNGAN PASIEN DARI KEKERASAN FISIK

    No Dokumen No. Revisi Halaman 2 dari 5

    PROSEDUR

    6. Lokasi terpencil dan terisolasi dilakukan penjagaan dan

    pengawasan dengan kamera CCTV.

    .7. Penanganan Kejadian Kekerasan Fisik Terhadap Pasien

    a. Prosedur I :Orang pertama yang menemukan kasus1) Ingat keselamatan anda adalah yang utama,bersikaplah setenang mungkin2) Jangan melakukan gerakan yang gegabah dan tiba-tiba

    3) Ajak bicara dan menjawab percakapan, lakukan apayang mereka inginkan jangan lebih4) Bila memungkinkan cari tahu penyebab/alasantindakan5) Ingat apa yang menjadi ciri pelaku ( pakaian,penampilan, umur dll )6) Segera hubungi aga security setempat / line Pikiet5000 informasikan sebutkan nama, lokasi kejadiandan hal-hal lain yang terkait,7) Jika penyerang melarikan diri, catat rute yangdiambil, nomor dan jenis kendaraan dan informasikan

    lainnya8) Berikan informasi saat anggota security tiba, tungguinstruksi lebih lanjut.

    b. Prosedur II: Pusat Pengendali Keamanan ( PIKET )Informasi melalui telepon 5000

    1) Konfirmasi informasi yang masuk dari pikatSatpam setempat baik nama ( identitas yangdicurigai, tempat dan detail kejadian

    2) Semua pintu akses menujun keluar ruanganpastikan keadaan terkunci

    3) Informasikan lewat pengeras suara sebagai berikut, contoh : Perhatian untuk seluruh staf, pasien &keluarga pasien di ruang 3PU bila ada orang yangmencurigai / tidak dikana segera beritahu petugassetempat l ulangi sebanyak 3 ( tiga) kali )

    4) Yakinkan pasien & keluarga pasien tetap beradaditempat & tenangkan

    5) Awasi kejadian hal yang dicurigai/hal yang tidakdiinginkan

    6) Pegang kendali komunikasi lewat telp.

  • 7/23/2019 Perlind Ps Dari Kekerasan Fisik Oke

    3/5

    RSPADGATOT SOEBROTO

    DITKESAD

    PERLINDUNGAN PASIEN DARI KEKERASAN FISIK

    No Dokumen No. Revisi Halaman 3 dari 5

    PROSEDUR

    7) Bila kondisi telah terkendali kembali diinformasikanlewat pengeras suara, sebagai berikut, contoh : perhatian untuk seluruh staf , pasien dan keluargapasien diruang 3 PU telah terkendali ulangisebanyak 3 ( tiga ) kali.

    8) Tindaklanjuti security dan hubungan pihakkepolisian atas instruksi dari perwira piket sesuai

    b. Prosedur III : Penanggung jawab ruangan1) Pastikan telah dihubungi / menghubungi Piket untuk

    dinyatakan dalam keadaan ada orang yang dicurigai2) Kunci semua pintu akses menuju keluar ruagan3) Informasikan lewat pengeras suara sebagai berikut ,

    contoh : Perhatian untuk seluruh staf, pasien &keluarga pasien di ruang 3PU bila ada orang yangmencurigai / tidak dikana segera beritahu petugassetempat l ulangi sebanyak 3 ( tiga) kali )

    4) Yakinkan pasien & keluarga pasien tetap berada

    ditempat & tenangkan5) Awasi kejadian hal yang dicurigai/hal yang tidak

    diinginkan6) Bila kejadian pada tempatnya lindungi pasien yang

    mendapat kekerasan fisik ( bayi / anak-anak / orangtua/lansia / cacat / tidak mampu melindungi diri sendiridan yang berisiko ) pada tempat yang aman./ ( lokasiterpencil / isolasikan )

    7) Yakinkan pasien tenang, aman & nyaman sertaterpenuhi kebutuhan dasar

    8) Yakinkan penunggu pasien menggunaan identitas

    penunggu pasien9) Identifikasi pengunjung/pembesuk yang dicurigai10)Pegang kendali komunikasi lewat telp11)Bantu persiapan jalur masuk ke lokasi kejadian agar

    memudahkan bantuan datang12)Jika berada dilokasi yang berdekatan dengan tempat

    kejadian berlangsung amankan area anda dan keluardari area berbahaya buat laporan kasus

    13)Awasi kejadian hal yang dicurigai/hal yang tidakdiinginkan

  • 7/23/2019 Perlind Ps Dari Kekerasan Fisik Oke

    4/5

    RSPADGATOT SOEBROTO

    DITKESAD

    PERLINDUNGAN PASIEN DARI KEKERASAN FISIK

    No Dokumen No. Revisi Halaman 4 dari 5

    PROSEDUR

    14)Bila kondisi telah terkendali kembali diinformasikanlewat pengeras suara, sebagai berikut, contoh : perhatian untuk seluruh staf , pasien dan keluargapasien diruang 3 PU telah terkendali ulangi sebanyak3 ( tiga ) kali.

    15) Tindaklanjuti security dan hubungan pihak kepolisianatas instruksi dari perwira piket sesuai

    c. Prosedur IV : aga security setempat1) Segera merespon informasi satpam setempat dengan

    menuju ke lokasi kejadian2) Satpam setempat menghubungi /lapor jaga piket3) Berkoordinasi dengan penanggung jawab di ruangan

    untuk memahami situasi dan rencana penangan4) Informasikan ke Piket untuk prosedur evakuasi bila

    diperlukan5) Identifikasi pengunjung/pembesuk, dan penggunaan

    identitas penunggu pasien.6) Tetap tenang dan tidak gegabah dalam mengambiltindakan agar tidak membahayakan diri sendiri atauorang-orang disekitar lokasi kejadian

    7) Amankan area kejadia dari orng-orang yang tidakberkepentingan

    8) Berikan informasi lengkap apabila Kepala bagiankeamanan atau pihak kepolisian tidak dilokasikejadian

    9) Upayakan memperkecil akses pelaku denganmengatur penempatan anggota, kenaikan alatpelindung diri dan siapkan perlengkapan pengamanan

    10)Bertindak secara tim, bila dipeluang untukmelumpuhkan

    11)Bila pihak kepolisian telah dilokasi serahkan komandokepada polisi, namun tetap melakukan koordinasidengan anggota tim lain dilokasi kejadian

    12)Informasikan kepada Pos Induk Security, bila kondisitelah bisa ditangani. Buat laporan kronologispenanganan kasus.

  • 7/23/2019 Perlind Ps Dari Kekerasan Fisik Oke

    5/5

    RSPADGATOT SOEBROTO

    DITKESAD

    PERLINDUNGAN PASIEN DARI KEKERASAN FISIK

    No Dokumen No. Revisi Halaman 5 dari 5

    PROSEDUR

    d. Prosedur V : Ka Bagpam1) Segera merespon informasi satpam setempatdengan menuju ke lokasi kejadian2) Berkoordinasi dengan penanggung jawab di ruangan,bagian CCTV dan Komandan Regu jaga security untukmemahami situasi dan membuat rencana penanganan

    3) Informasikan ke Piket untuk prosedur evakuasi biladiperlukan4) Pastikan anggota telah mengenakan alat pelindungdiri5) Berikan informasi lengkap apabila pihak kepolisiantiba dilokasi kejadian6) Instruksikan Komandan Regu Jaga security dananggotanya untuk memperkecil akses pelaku denganpengatur penempatan anggota7) komandan regu jaga security Informasikan kepadaperwira piket, bila kondisi telah bisa ditangani

    8) Bila pelaku diamankan pihak kepolisian,instsruksikan agar penanggung jawab ruangan dankomandan regu jaga security untuk mendampingi pihakkepolisian sebagai saksi9) Melaporkan kejadian dan penganan yang dilakukankepada jajaran direksi.

    UNIT TERKAIT

    1. IGD

    2. Poliklinik

    3. Ruang Perawatan

    4. Satpam jaga setempat5. Piket

    6. Kabagpam