klinik oke

26
MAKALAH MANAJEMEN KEPERAWATAN Aplikasi Pembuatan Laporan Kerja dengan Setting di Balai Pengobatan” Makalah Ini Disusun untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Manajemen Keperawatan Pembimbing : Ros Endah Happy Patriyani, S.Kp.Ns.,M.Kep Oleh : Rika Tri Suryani Rina Maulida A. Rian Alfisar Sidik Rohmadani Seli Novitasari (P27220014102) Wahyu Nur Hidayah Wulan Novitasari (P27220014115) Wulansari Mahanani

Upload: rinna-maulidda

Post on 28-Jan-2016

218 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

manajemen

TRANSCRIPT

Page 1: Klinik Oke

MAKALAH MANAJEMEN KEPERAWATAN“Aplikasi Pembuatan Laporan Kerja dengan Setting di Balai

Pengobatan”Makalah Ini Disusun untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah

Manajemen KeperawatanPembimbing : Ros Endah Happy Patriyani, S.Kp.Ns.,M.Kep

Oleh :Rika Tri Suryani

Rina Maulida A.

Rian Alfisar

Sidik Rohmadani

Seli Novitasari (P27220014102)

Wahyu Nur Hidayah

Wulan Novitasari (P27220014115)

Wulansari Mahanani

KEMENTRIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

POLITEKNIK KESEHATAN SURAKARTA

PROGRAM STUDI D III KEPERAWATAN

2015/2016

Page 2: Klinik Oke

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah

memberikan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan

penyusunan tugas makalah Manajemen Keperawatan dengan judul “Aplikasi

Pembuatan Laporan Kerja dengan Setting di Balai Pengobatan”.

Adapun tujuan penulis menyusun makalah ini untuk memenuhi tugas mata

kuliah Manajemen Keperawatan. Penulis menyadari bahwa kiranya dalam

penyusunan makalah ini masih banyak kekurangan dan jauh dari kata sempurna,

maka dari itu penulis mohon maaf apabila ada kekeliruan ataupun kekurangan

dalam proses penyusunan hingga terpenuhinya tugas ini.

Penulis mengucapkan terima kasih kepada Ibu Endah Happy Patriyani,

S.Kp.Ns.,M.Kep selaku dosen mata kuliah Manajemen Keperawatandan semua

pihak yang telah membantu dalam proses penyusunan makalah ini hingga selesai

dan mungkin kami tidak dapat menyebutkan namanya satu persatu. Kami juga

meminta saran serta kritik yang membangun demi lebih sempurnanya makalah

ini.

Semoga makalah ini dapat memberi manfaat bagi para pembaca sekalian.

Surakarta, November 2015

Penulis

Page 3: Klinik Oke

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL........................................................................................ i KATA PENGANTAR ..................................................................................... iiDAFTAR ISI .................................................................................................. iiiBAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang .................................................................................... 1Rumusan Masalah ............................................................................................ 2

a. Tujuan ................................................................................................. 2b. Manfaat ............................................................................................... 2

BAB II PEMBAHASANA. Pengertian Komunikasi ....................................................................... 3B. Pengertian Gangguan Fisik .................................................................. 3C. Teknik Berkomunikasi dengan Pasien Stroke...................................... 4D. Tahap-tahap Berkomunikasi dengan Pasien Stroke............................. 5E. Hal-hal yang Perlu Diperhatikan dalam Berkomunikasi dengan

Pasien Stroke ....................................................................................... 6F. Faktor Pendorong Keberhasilan Komunikasi dengan Pasien Stroke . . 8G. Faktor Penghambat Komunikasi dengan Pasien Stroke ...................... 9

BAB III PENUTUPA. Kesimpulan .................................................................................... 12B. Saran .............................................................................................. 12

Page 4: Klinik Oke

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Setiap Kepala Satuan Organisasi wajib mengikuti dan mematuhi

petunjuk serta bertanggung jawab kepada atasan masing-masing dan

menyampaikan laporan berkala tepat pada waktunya.Laporan berkala

merupakan laporan pelaksanaan tugas dan fungsi dari satuan kerja di

lingkungan Ditjen Bina Upaya Kesehatan yang memuat perkembangan

dan hasil pencapaian kinerja baik kegiatan maupun anggaran dalam

kurun waktu semester 1 maupun tahunan. Dan untuk laporan berkala

tersebut berisi uraian yang lebih menyeluruh mengenai kondisi sumber

daya (sumber daya manusia, sarana prasarana dan dana), hasil kegiatan

program, pencapaian kinerja dan masalah, hambatan serta terobosan

sebagai upaya pemecahan masalah dalam pelaksanaan kegiatan dan

program.

Oleh karena itu, balai pengobatan adalah sebagai Unit Pelaksana

berkewajiban melaporkan seluruh kegiatan, capaian kinerja maupun

indikator instalasi/bagian sebagai pertanggung jawaban pelaksanaan

program, kegiatan dan anggaran pencapaian kinerja kegiatan dan

anggaran, dasar perbaikan dan perencanaan yang akan datang.

Page 5: Klinik Oke

B. Rumusan masalah

1. Apakah pengertian laporan kerja ?

2. Apa tujuan pembuatan laporan kerja ?

3. Apa manfaat pembuatan laporan kerja?

4. Apakah dasar – dasar pembuatan laporan kerja ?

5. Apakah pengertian klinik?

6. Apa saja macam-macam klinik?

7. Bagaimana syarat untuk mendirikan klinik?

8. Bagaimana format dan sistematika pembuatan laporan kerja di

klinik ?

9. Bagaimana aplikasi laporan kerja dengan setting di balai

pengobatan?

C. Tujuan

1. Mampu menjelaskan pengertian laporan kerja

2. Mampu menjelaskan tujuan pembuatan laporan kerja

3. Mampu menjelaskan manfaat menulis laporan kerja

4. Mampu menjelaskan dasar – dasar pembuatan laporan kerja

5. Mampu menjelaskan pengertian klinik

6. Mampu menjelaskan macam-macam klinik

7. Mampu menjelaskan syarat untuk mendirikan klinik

8. Mampu menjelaskan format dan sistematika pembuatan laporan

kerja

9. Mampu menjelaskan aplikasi pembuatan laporan kerja dengan

setting di balai pengobatan

Page 6: Klinik Oke

BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian laporan kerja

Laporan merupakan suatu dokumen sebagai hasil serangkaian

kegiatan mencari dan menyajikan informasi mengenai suatu hal

tertentu. (Widyamartaya dan Sudiati, 2010).

Laporan adalah segala sesuatu, baik itu peristiwa ataupun

kegiatan yang dilaporkan dan dapat berbentuk lisan ataupun tertulis

berdasarkan fakta atau peristiwa yang terjadi (Kamus Besar Bahasa

Indonesia).

Kinerja adalah suatu hasil atau juga capaian kegiatan  yang

sudah di kerjakan dalam suatu periode tertentu yang biasanya

sudah di tentukan periode kerja yang akan di buat (Siboro, 2012)

Jadi laporan kinerja adalah suatu bentuk laporan hasil kerja

dan kegiatan yang sudah dilakukan sebelumnya dalam suatu

periode tertentu. Kinerja yang dilaporkan harus secara

realsesuaidengan apa yang sudah dikerjakan dan tidak ada cacat di

dalam laporan kinerja tersebut yang artinya laporan kinerja itu

harus sesuai dengan  fakta yang ada.

B. Tujuan pembuatan laporan kerja

Tujuan Laporan Kinerja menurut Peraturan Pemerintah Nomor 24

tahun 2005 adalah :

1. Memberikan informasi tentang kegiatan operasional entitas

pelaporan menurut klasifikasi ekonomi atau klasifikasi fungsi /

program untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan

2. Memberikan informasi yang lebih relevan karena klasifikasi

beban dikelompokkan menurut program

3. Membandingkan hasil yang dicapai dengan tujuan dan rencana

yang telah ditetapkan

Page 7: Klinik Oke

4. Menyajikan data historis yang relevan

5. Menyajikan hasil yang dicapai baik hasil positif maupun

negative

6. Membantu pengguna memahami indikator yang dilaporkan,

mendapatkan gambaran kinerja keuangan entitas pelaporan dan

mengevaluasi pentingnya faktor yang mendasari yang mungkin

mempengaruhi kinerja keuangan yang dilaporkan

7. Mengevaluasi kinerja kegiatan dan pencapaian sasaran apa

yang telah sesuai antara realisasi dan rencana dari setiap

indikator sasaran.

C. Manfaat pembuatan laporan kerja

Manfaaat Menulis Laporan Kerja

1. Pembuatan laporan melatih kita untuk berbuat cermat dan

selalu bertujuan

2. Penyusunan laporan merupakan penciptaan dokumen yang

dapat dijadikan bahan studi, bahan perbandingan, bahan diskusi

kemasyarakatan

3. Penyampaian laporan merupakan pertanggungjawaban kepada

atasan atau oragnisasi, baik tentang apa yang telah dilakukan,

uang yang telah dibelanjakan, maupun tentang apa yang

sebaiknya dilakukan oleh pimpinan oraganisasi atau badan

usaha.(Widyamartaya dan Sudiati, 2010)

D. Dasar – dasar pembuatan laporan kerja

Dasar – dasar pembuatan laporan kerja

1. Cermat

Sebuah laporan harus memuat data yang cermat. Data

adalah butir – butir informasi yang dihimpun sesuai dengan

ketentuan – ketentuan yang ditetapkan dan bertalian dengan hal

nyata atau fakta yang perlu disampaikan. Dengan kata lain, data

Page 8: Klinik Oke

adalah catatan, mengenai fakta suatu objek yang menjadi

bahasan atau kupasan laporan. Data dapat bersifat kuantitatif,

dapat bersifat kualitatif

2. Tepat waktu

Sebuah laporan harus mengindahkan faktor waktu yang

meliputi penyampaian laporan pada saat yang tepat,

kesempatan pemanfaatannya pada waktu yang dibutuhkan,

sedang datanya berlaku dalam rangka keadaan sekarang yang

sedang berjalan.

3. Memadai

Sebuah laporan harus berisi informasi faktual yang

memadai dala hal volumenya dan lengkap mengenai berbagai

segi cakupannya.

4. Jelas

Sebuah laporan sebagai suatu jenis tulisan atau karangan

juga harus dikarang dengan bahasa tulis yang jelas, penyajian

yang ringkas, dan gaya tulis yang tepat

5. Sederhana

Sebuah laporan hendaknya dapat menyederhanakan

persoalan dengan bahasa yang mudah dimengerti, dengan alat

peraga yang mudah ditangkap,dan tidak menyajikan informasi

dengan berbagai istilah teknis yang sulit. (widyamartaya dan

sudiati, 2010)

E. Pengertian klinik

Menurut peraturan Menteri Kesehatan Nomor 9 tahun 2014

(perubahan terhadap Peraturan Menteri Kesehatan Nomor

028/MENKES/PER/I/2011) klinik adalah fasilitas pelayanan

kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan

perorangan yang menyediakan pelayanan medis dasar dan/atau

spesialistik.

Page 9: Klinik Oke

F. Macam - macam klinik

Berdasarkan jenis pelayanan, Klinik dibagi menjadi:

1. Klinik pratama

a. Pengertian

Klinik pratama merupakan Klinik yang menyelenggarakan

pelayanan medik dasar baik umum maupun khusus (bisa

dibentuk oleh perorangan dan badan usaha).

b. Kepemimpinan dan tenaga medis yang terlibat

Pimpinan Klinik Pratama adalah seorang dokter atau dokter

gigi. Tenaga medis pada Klinik Pratama minimal terdiri

dari 2 (dua) orang dokter dan/atau dokter gigi.

c. Fasilitas

Menurut Permenkes nomor 9 tahun 2014 pasal 7 ayat (1)

Bangunan Klinik paling sedikit terdiri atas:

1) Ruang pendaftaran/ruang tunggu;

2) Ruang konsultasi;

3) Ruang administrasi;

4) Ruang obat dan bahan habis pakai untuk klinik yang

melaksanakan pelayanan farmasi;

5) ruang tindakan;

Klinik rawat jalan tidak wajib melaksanakan pelayanan

farmasi. Klinik rawat jalan yang menyelenggarakan

pelayanan kefarmasian wajib memiliki apoteker yang

memiliki Surat Izin Praktik Apoteker (SIPA) sebagai

penanggung jawab atau pendamping.

d. Pelayanan yang bisa dilakukan

Klinik pratama hanya dapat melakukan bedah kecil (minor)

tanpa anestesi umum dan/atau spinal.

Page 10: Klinik Oke

2. Klinik utama.

a. Pengertian

Klinik utama merupakan klinik yang menyelenggarakan

pelayanan medik spesialistik atau pelayanan medik dasar

dan spesialistik (harus berbentuk badan hukum).

b. Kepemimpinan dan tenaga medis yang terlibat

Pimpinan Klinik Utama adalah dokter spesialis atau dokter

gigi spesialis yang memiliki kompetensi sesuai dengan

jenis kliniknya. Tenaga medis pada Klinik Utama minimal

terdiri dari 1 (satu) orang dokter spesialis dari masing-

masing spesialisasi sesuai jenis pelayanan yang diberikan.

Klinik Utama dapat mempekerjakan dokter dan/atau dokter

gigi sebagai tenaga pelaksana pelayanan medis.

c. Fasilitas

Selain persyaratan sebagaimana dimaksud pada pasal 7

ayat (1), Klinik rawat inap harus memiliki: Klinik rawat

inap harus memiliki:

1) Ruang rawat inap yang memenuhi persyaratan;

2) Ruang farmasi;

3) Ruang laboratorium; dan

4) Ruang dapur;

Jumlah tempat tidur pasien pada Klinik rawat inap paling

sedikit 5 (lima) buah dan paling banyak 10 (sepuluh) buah.

d. Pelayanan yang bisa dilakukan

Klinik utama dapat melakukan tindakan bedah, kecuali

tindakan bedah yang:

1) menggunakan anestesi umum dengan inhalasi dan/atau

spinal;

2) operasi sedang yang berisiko tinggi; dan

3) operasi besar.

Page 11: Klinik Oke

3. Syarat Pendirian Klinik

Persyaratan Pendirian Klinik

a. Persyaratan Umum

1) Surat Permohonan;

2) Fotokopi IMB;

3) Fotokopi IG/HO

4) Fotokopi Akte Notaris Pendirian Badan Hukum (untuk

Klinik Utama) - untuk Klinik Pratama bisa didirikan

oleh perorangan maupun badan usaha;

5) Surat Pernyataan Kesanggupan membina 2 (dua)

posyandu dan 1 (satu) sekolah UKS (SD/MI) yang

diketahui oleh Kepala Puskesmas setempat;

6) Surat Kontrak bagi yang menyewa bangunan (minimal

5 Tahun);

7) Daftar saranan alat-alat kedokteran dan sarana obat-

obatan yang digunakan;

8) Profil Klinik yang akan didirikan meliputi Struktur

Organisasi Kepengurusan,Tenaga Ketenagaan, Sarana

Prasarana dan Peralatan serta Pelayanan yang diberikan;

9) Denah ruangan dan denah lingkungan yang

menggambarkan lokasi Klinik terhadap sarana

kesehatan terdekat.

10) Penanggungjawab dan Pelaksana Harian Klinik

melengkapi:

a) Fotokopi KTP yang masih berlaku

Page 12: Klinik Oke

b) Surat pernyataan kesanggupan sebagai

penanggungjawab institusi atau pelaksana harian.

c) Surat pernyataan tidak keberatan dari atasan

langsung tempat bekerja

d) Fotokopi Surat Keterangan Catatan Kepolisian

(SKCK) dari POLRI bagi pegawai swasta

(pelaksana harian).

e) Fotokopi SIP Dokter, SIK Bidan/Perawat/Tenaga

Kesehatan lain yang masih berlaku.

11) Fotokopi rekomendasi Dokumen Lingkungan

(UKL/UPL,SPPL);

12) Surat kerjasama pengelolaan limbah medis dengan

institusi yang telah mendapat izin dari Menteri

Lingkungan Hidup (kecuali Izin Balai Konsultasi Gizi).

b. Persyaratan Khusus

Persyaratan Khusus Klinik Utama

1) Dokter penangggung jawab dokter spesialis/ dokter gigi

2) Tenaga Keperawatan/Tenaga kesehatan;

3) Apoteker dan Tenaga Teknis Kefarmasian;

4) Ahli Gizi (bagi yang menyelenggarakan rawat inap);

5) Tenaga Administrasi/tenaga lain;

6) Ada ruang untuk Rawat Inap minimal 5 tempat tidur

(bagi yang menyelenggarakan rawat inap);

7) Diajukan ke kantor ptsp di walikota

Persyaratan Khusus Klinik Pratama

1) Dokter Penanggung jawab dokter umum/dokter gigi;

2) Tenaga Teknis Kefarmasian

3) Tenaga Administrasi/tenaga lain;

4) Diajukan ke kepala satlak ptsp kecamatan

Page 13: Klinik Oke

4. Format dan sistematika pembuatan laporan kerja di klinik

Format laporan harus dapat mengakomodasi informasi penting.

Laporan kinerja yang disajikan seharusnya berisi perbandingan

antara program dan kinerja yang dihasilkan.

Format pelaporan kinerja harus memiliki:

1. Informasi, baik berupa informasi kualitatif, kuantitatif atau

kombinasi dari keduannya.

2. Penjelasan tentang nilai hasil kinerja yang tidak diharapkan.

3. Penjelasan tentang pengaruh faktor internal dan eksternal

terhadap hasil.

4. Ringkasan hal-hal penting yang dapat membantu pemakai

laporan dalam mencari hal yang sesuai dengan

kepentingannya.

5. Laporan harus diidentifikasi sebagai laporan hasil.

6. Informasi di dalam laporan kinerja harus jelas, langsung

dan ringkas.

Sistematika Laporan Kerja :

Bab I Pendahuluan

A. Latar Belakang

Latar belakang dalam laporan kerja di balai pengobatan

berisi tentang dasar-dasar berdirinya balai

pengobatan/klinik, sebab-sebab berdirinya klinik tersebut

dan tujuan dibentuknya balai pengobatan/klinik tersebut.

B. Tujuan

Tujuan berisi tentang tujuan dibuatnya laporan kerja

tersebut.

C. Sistematika Laporan

Sistematika penulisan berisi tentang format atau urutan dan

isi-isi dari laporan kerja di balai pengobatan/klinik.

Bab II Profil Institusi

Page 14: Klinik Oke

A. Sejarah Singkat

Sejarah singkat berisi tentang sejarah berdirinya sebuah

balai pengobatan/klinik.

B. Kelembagaan

Kelembagaan berisi tentang kedudukan, tugas pokok dan

fungsi dari unsur-unsur pelaksana di balai pengobatan.

C. Visi, Misi dan Tujuan

Berisi tentang visi, misi dan tujuan dari balai

pengobatan/klinik. Visi merupakan tujuan jangka panjang

dan misi merupakan tujuan jangka pendek yang ingin

dicapai oleh balai pengobatan/klinik tersebut.

D. Struktur Organisasi

Berisi tentang bagan struktur kepengurusan dari balai

pengobatan/klinik beserta jabatannya.

E. Sumber Daya Manusia

Sumber daya manusia berisi para tenaga medis yang terlibat

di dalam balai pengobatan/klinik. Hal jelas berbeda antara

klinik utama dengan klinik pratama.

F. Fasilitas

Berisi tentang sarana dan prasarana yang ada di balai

pengobatan/klinik.

G. Sumber Dana / Anggaran

Berisi tentang sumber dana atau rencana anggaran serta

laporan pertanggung jawaban dari anggaran yang

digunakan

Bab III Perencanaan dan Penetapan Kinerja

Berisi tentang rencana-rencana kegiatan yang akan dicapai

dalam satu tahun. Rencana kegiatan ini disertai dengan sasaran,

indikator atau kriteria hasil dan target yang akan dicapai.

Page 15: Klinik Oke

Bab IV Pencapaian Kerja

a. Capaian Kinerja

Pada sub bab ini disajikan capaian kinerja balai

pengobatan/klinik untuk setiap pernyataan kinerja sasaran

strategis organisasi sesuai dengan hasil pengukuran kinerja

organisasi. Untuk setiap pernyataan kinerja sasaran

strategis tersebut dilakukan analisis capaian kinerja sebagai

berikut:

1) Membandingkan antara target dan realisasi kinerja

tahun ini

2) Membandingkan antara realisasi kinerja serta capaian

kinerja tahun ini dengan tahun lalu dan beberapa tahun

terakhir

3) Membandingkan realisasi kinerja sampai dengan tahun

ini dengan target jangka menengah yang terdapat dalam

dokumen perencanaan strategis organisasi

4) Membandingkan realisasi kinerja tahun ini dengan

standar nasional (jika ada)

5) Analisis penyebab keberhasilan/kegagalan atau

peningkatan/penurunan kinerja serta alternatif solusi

yang dilakukan

6) Analisis efisiensi penggunaan sumber daya

7) Analisis program/kegiatan yang menunjang

keberhasilan ataupun kegagalan pencapaian kinerja

b. Realisasi Anggaran

Pada sub bab ini diuraikan realisasi anggaran yang

digunakan dan yang telah digunakan untuk mewujudkan

kinerja organisasi sesuai dengan dokumen Pejanjian

Kinerja

Bab V Penutup

Page 16: Klinik Oke

Berisi tentang kesimpulan dari laporan kinerja selama satu

tahun di balai pengobatan/klinik serta saran-saran untuk

pelaksanaan program kegiatan yang akan dicanangkan

berikutnya.

Lampiran

Laporan kerja akan lebih baik jika disertai dengan lampiran

atau data-data pendukung dari kegiatan yang telah dilakukan

dalam satu tahun di institusi pendidikan Keperawatan.

5. Aplikasi Laporan Kerja dengan Setting di Balai

Pengobatan/Klinik

Page 17: Klinik Oke

BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Laporan adalah segala sesuatu, baik itu peristiwa ataupun kegiatan yang

dilaporkan dan dapat berbentuk lisan ataupun tertulis berdasarkan fakta atau

peristiwa yang terjadi (KBBI). Laporan kinerja adalah suatu bentuk laporan

hasil kerja dan kegiatan yang sudah dilakukan sebelumnya dan seperti yang 

sudah di jelaskan di atas di pengertian kinerja tersebut. Format laporan harus

dapat mengakomodasi informasi penting. Laporan kinerja yang disajikan

seharusnya berisi perbandingan antara program dan kinerja yang dihasilkan.

Laporan kinerja seharusnya disebarkan kepada setiap orang secepat mungkin.

Setiap personel program harus mampu memperjelas berbagai informasi yang

relevan didalam laporan kinerja.

B. Saran

Dalam pembuatan sebuah laporan haruslah memperhatikan tujuan,

format, dan penyebaran lapoan kerja, analisi informasi agar laporan kerja yang

kita buat sesuai dengan standar dan mudah untuk diaplikasi pada balai

pengobatan/kinik. Semoga makalah ini dapat membantu kita dalam pembuatan

laporan kinerja.

Page 18: Klinik Oke

Anonim. 2013. Laporan. (online) https://girlycious09.wordpress.com/tag/fungsi-laporan/.

Diakses pada 24 oktober 2015

Anonim, 2012. Penulisan laporan. (online).https://nti0402.wordpress.com/2011/04/12/penulisan-laporan. Diakses

pada 25 oktober 2015

Peraturan pemerintah republik indonesia no 8 tahun 2006 tentang laporan keuangan dan kinerja instansi pemerintah

widyamartaya dan vero sudiati. 2010. Mahir menulis berbagai laporan. Yogjakarta : kanisius

http://skaterfm.blogspot.co.id/2012/04/balai-kesehatan-

masyarakat-tujuan-tugas.html