PERIKARTIDIS TUBERKULOSA

PERIKARTIDIS TUBERKULOSAEtiologi dan PatogenesisEtiologi:Mycobacterium tuberculosis

PatogenesisPenyebaran langsung dari mediastinalPenyebaran dari kelenjar getah bening di hilum dan subcarina yang rupturPenyebaran secara hematogenManifestasi klinisSesakDemamNyeri tumpul akut retrosternal, akan membaik jika penderita duduk condong ke depan.Terdengar suara gesekan (friction rub) pada saat bunyi jantung.EKG: perubahan gelombang T melebar.Efusi perikardial

Efusi perikardial:Sesak nafas saat kegiatan ataupun saat istirahatNadi cepat dan paradoksial, atau terjadi penurunan tekanan darah dan tekanan nadi saat inspirasi. Tekanan darah rendah JVP meningkatHepatomegaliAsitesDemam (bervariasi)Suara gesekan mungkin hilang bila cairannya banyak, tetapi biasanya tetap terdengar.Uji tuberkulin (+)

DiagnosisDefinitif:Perikardiosentesis atau spesimen biopsi perikardial:M.tuberculosis (+) pada pewarnaan Ziehl-Neelsen dan atau pada kultur.Pemeriksaan histologi: Biopsi perikardialTampak inflamasi granulomatusSputum atau eksudat non-perikardial:M.tuberculosis (+)Terdapat gejala klinis TB dan atau,Adanya gambaran radiologis yang menunjukan TB,Respon positif terhadap terapi anti-tuberkulosis, danTidak ada keterlibatan etiologi lain yang menyebabkan efusi perikardial.Probable:Minimal tiga dari lima gambaran klinis tanpa alternatif diagnosis lain dan berhubungan dengan respon positif terhadap terapi antituberkulosis.BatukPenurunan berat badanDemamKeringat malamNafsu makan menurunSkor Tygerberg:Untuk menentukan apakah perikarditis disebabkan oleh tuberkulosis atau tidak.Terdapat 5 variabel:Berat badan turun = 1 Keringat malam = 1Demam = 2 Serum globulin >40 g/L (> 4g/dL) = 3Hitung leukosit