spondilitis tuberkulosa- anis

47
 Anis Zafirah Binti Muhammad 030.06.298

Upload: anis-zafirah

Post on 10-Jul-2015

35 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: SPONDILITIS TUBERKULOSA- anis

5/10/2018 SPONDILITIS TUBERKULOSA- anis - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/spondilitis-tuberkulosa-anis 1/47

Anis Zafirah Binti Muhammad

030.06.298

Page 2: SPONDILITIS TUBERKULOSA- anis

5/10/2018 SPONDILITIS TUBERKULOSA- anis - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/spondilitis-tuberkulosa-anis 2/47

STATUS PASIEN 

IDENTITAS PASIEN

Nama : Mulyani Umur : 32 tahun Jenis kelamin : Perempuan Alamat : Jln wijaya 1, Gg langgar

no 18, RT/RW 14/03,Petogogan, Kebon Baru.

Pekerjaan : Guru tk

Agama : Islam Status perkawinan : Kawin No R.M : 71.73.78 Tanggal ke poli klinik : 13 juli 2010

Page 3: SPONDILITIS TUBERKULOSA- anis

5/10/2018 SPONDILITIS TUBERKULOSA- anis - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/spondilitis-tuberkulosa-anis 3/47

Dilakukan anamnesa secaraautoanamnesis pada tanggal 14 Juli 2011

Keluhan utama:

Nyeri daerah punggung sejak 2 bulansebelum ke rumah sakit.

Keluhan tambahan:

tidak bisa bersin kerana rasa nyeri

Page 4: SPONDILITIS TUBERKULOSA- anis

5/10/2018 SPONDILITIS TUBERKULOSA- anis - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/spondilitis-tuberkulosa-anis 4/47

Riwayat Penyakit Sekarang:

Pasien datang dengan keluhan punggung bagian bawah terasasakit sejak 2 bulan sebelum ke rumah sakit. Nyeri dirasakanterutama saat berubah posisi atau saat membungkukkan badan.Awalnya pasien menyangka nyerinya hanya nyeri punggung

biasa,namun semakin hari,nyeri semakin bertambah dan kadang-kadang mengganggu aktivitis harian. Nyeri yang dirasakan tidakmenjalar dan tidak disertai kesemutan,mual atau muntah. Pasien

 juga mengeluh tidak bisa bersin karena merasa nyeri dipunggungnya. Pasien sering merasa capek jika berjalan jauh, nafsumakan makin menurun disertai penurunan berat badan dan

kadang-kadang ada demam yang tidak terlalu tinggi. BAB dan BAKpasien normal tidak ada keluhan. Pasien mengatakan tidak adakeluhan batuk, sesak atau berkeringat di malam hari.

Page 5: SPONDILITIS TUBERKULOSA- anis

5/10/2018 SPONDILITIS TUBERKULOSA- anis - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/spondilitis-tuberkulosa-anis 5/47

Riwayat Penyakit Dahulu

Tidak pernah menderita penyakit batuk kronis sebelumnya

Pernah menderita demam tifoid saat usia 12 tahun.

Tidak ada riwayat darah tinggi atau kencing manis dan jugakeganasan lain.

Riwayat Pengobatan Tidak mengkonsumsi obat-obatan khusus

Riwayat penyakit keluarga

Tidak ada yang memiliki keluhan yang sama seperti pasien

Tidak ada riwayat penyakit batuk kronis atau TB paru dalam keluarga

Riwayat kelahiran

Pasien lahir cukup bulan, melalui proses pervaginam, tidak adakomplikasi. Proses kelahiran dibantu bidan

Page 6: SPONDILITIS TUBERKULOSA- anis

5/10/2018 SPONDILITIS TUBERKULOSA- anis - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/spondilitis-tuberkulosa-anis 6/47

Riwayat tumbuh kembang

Pasien mengatakan tumbuh kembang pasien baik

Riwayat imunisasi

Pasien tidak tahu imunisasi yang telah diambil

Riwayat lingkungan

Dilingkungan rumah tidak ada yang menderita seperti pasien

Teman di tempat kerja pasien menghidap penyakit Tb paru.

Page 7: SPONDILITIS TUBERKULOSA- anis

5/10/2018 SPONDILITIS TUBERKULOSA- anis - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/spondilitis-tuberkulosa-anis 7/47

PEMERIKSAAN FISIK 

KEADAAN UMUM

Kesadaran : compos mentisTinggi badan : 157 cm

Berat badan : 65kgTekanan darah : 120/80 mmHgNadi : 88 x/menitSuhu : 37°cPernafasan : 22x/menit

Keadaan gizi : gizi lebih (IMT = 26,4)Cara berjalan : wajarMobilitas (aktif/pasif) : aktif

Page 8: SPONDILITIS TUBERKULOSA- anis

5/10/2018 SPONDILITIS TUBERKULOSA- anis - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/spondilitis-tuberkulosa-anis 8/47

STATUS GENERALIS

Kepala: Bentuk: normocephalI

Mata : konjungtiva anemis (-/-)Sklera ikterik (-/-)

Telinga

Bentuk normotia, sekret (-/-), darah (-/-)Hidung

Tidak ada septum deviasiMukosa hidung berwarna merah muda

Mulut dan tenggorokanMukosa mulut berwarna merah muda, tenggorokan tidak hiperemis.

Tidak terdapat pembesaran tonsil.Leher

Tidak teraba KGB yang membesar.

Page 9: SPONDILITIS TUBERKULOSA- anis

5/10/2018 SPONDILITIS TUBERKULOSA- anis - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/spondilitis-tuberkulosa-anis 9/47

Thorax

Paru:

Inspeksi: Pergerakan dada saat pernapasan simetris,tidak terdapat retraksi sela iga.

Palpasi: Tidak terdapat nyeri tekan, Vokal fremitus simetris.

Perkusi: secara sistematis terdengar sonor pada seluruh daerah lapang paru.

Auskultasi: Wheezing -/-, Ronchi -/-

Jantung

Auskultasi: Bunyi jantung I dan II normal, tidak terdapat bunyi jantung tambahan.

Abdomen

Inspeksi: Bentuk abdomen buncit. Tidak tampak adanya massa yang menonjol.

Palpasi: Dinding abdomen teraba supel, nyeri tekan negatif. Nyeri lepas negatif.Perkusi: Secara sistematis terdengar timpani.

Auskultasi: Bising usus (+) normal

Ekstremitas

Akral hangat (+), sianosis akral (-), oedem (-)

Page 10: SPONDILITIS TUBERKULOSA- anis

5/10/2018 SPONDILITIS TUBERKULOSA- anis - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/spondilitis-tuberkulosa-anis 10/47

STATUS LOKALIS

Regio Lumbar bawah

InspeksiTidak tampak tanda-tanda radang, luka,deformitas,hematoma atau perubahan warna

Punggung lordosis

PalpasiPermukaan rata,tidak berbenjol,tidak ada crepitasi. Suhusama disemua tempat

Nyeri Tekan (+)

MoveROM dibatasi nyeri

Page 11: SPONDILITIS TUBERKULOSA- anis

5/10/2018 SPONDILITIS TUBERKULOSA- anis - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/spondilitis-tuberkulosa-anis 11/47

PEMERIKSAAN LABORATORIUM

Tanggal 13 Juli 2010

HEMATOLOGI LENGKAP

LED = 70 mm/jam (<20)Hitung jenis

Basofil = 0 % (0-1)Eosinofil = 0% (1-3)Batang = 2 % (2-8)Segmen =74 % (50-70)

Tes serologiCRP Kuantitatif = 38 mg/L (<6)

Tes Mantoux (+)

Page 12: SPONDILITIS TUBERKULOSA- anis

5/10/2018 SPONDILITIS TUBERKULOSA- anis - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/spondilitis-tuberkulosa-anis 12/47

PEMERIKSAAN ANJURAN 

Foto Rontgen Thorax dan Vertebra Thorakal.13 Juli 2010

Foto :Thorax APKesan: Paru dalam batas normal

Foto : Thorakolumbal AP dan LateralDeskripsi : Tampak destruksi korpus vertebra L2. Tidak

tampak osteofit.Kesan: Spondilitis TB Vertebra L2

MRI1 Agustus 2010Kesan : Spondilitis TB vertebra L1,L2,L3,L4

Page 13: SPONDILITIS TUBERKULOSA- anis

5/10/2018 SPONDILITIS TUBERKULOSA- anis - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/spondilitis-tuberkulosa-anis 13/47

DIAGNOSIS

Spondilitis et causa Tuberkulosis pada

Vertebra L1,L2,L3,L4

Page 14: SPONDILITIS TUBERKULOSA- anis

5/10/2018 SPONDILITIS TUBERKULOSA- anis - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/spondilitis-tuberkulosa-anis 14/47

DIAGNOSIS BANDING

Infeksi kronik nontuberkulosisSpondilitis piogenik

Page 15: SPONDILITIS TUBERKULOSA- anis

5/10/2018 SPONDILITIS TUBERKULOSA- anis - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/spondilitis-tuberkulosa-anis 15/47

TATALAKSANA DAN PERJALANANPENYAKIT

Terapi konservatif:- Bed rest

- OAT

- Fisioterapi- ext brace

13 Juli 2010:

Pertama kali datang ke rsud budhi asih.dicurigai spondilitis TBvertebra lumbal II

Dilakukan pemeriksaan lab darah, mantox test dan rontgenthorak

15 Juli 2010

Pembacaan hasil pemeriksaan mantoux test dan

rontgen thorak

Pengobatan :

Rifampisin 1x 600mgPulna F 2x1

Neurosanbe 2x1

Ketoprofen 2x1

Rehabilitasi medik: L5 support

Page 16: SPONDILITIS TUBERKULOSA- anis

5/10/2018 SPONDILITIS TUBERKULOSA- anis - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/spondilitis-tuberkulosa-anis 16/47

5 Agustus 2011

Ext brace

28 Oktober 2010

BB= 61kg

25 November 2010

LED =15

Pengobatan dilanjutkan

23 Disember 2010

BB= 63kg

LED= 20Obat diteruskan

21 April 2011

LED= 15

BB= 67kg

OAT XII

Rontgen lumbosakral

Ext brace

28 April 2011

Pengobatan di hentikan

7 Juli 2011

Tetap pakai brace

Page 17: SPONDILITIS TUBERKULOSA- anis

5/10/2018 SPONDILITIS TUBERKULOSA- anis - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/spondilitis-tuberkulosa-anis 17/47

PROGNOSIS

Ad vitam : ad bonam

Ad functionam : dubia

Ad sanantionam : ad bonam

Page 18: SPONDILITIS TUBERKULOSA- anis

5/10/2018 SPONDILITIS TUBERKULOSA- anis - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/spondilitis-tuberkulosa-anis 18/47

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 

Page 19: SPONDILITIS TUBERKULOSA- anis

5/10/2018 SPONDILITIS TUBERKULOSA- anis - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/spondilitis-tuberkulosa-anis 19/47

EMBRIOLOGI PEMBENTUKANTULANG BELAKANG (1) 

Pada fase-fase awal pertumbuhan, sclerotome bisaditemukan di tiga tempat, yaitu di sekitarnotokord, di sekitar tabung neural dan di dinding

tubuh. Setiap segmen sclerotome tersusun atassel-sel kompak pada kaudal dan sel-sel renggangpada kranialnya.

Sclerotome yang berada di sekitar tabung neuralakan menjadi lengkung vertebral sedangkan yang

berada di dinding tubuh akan menjadi badancostal (costal processes). Bagian kaudal dankranial dari dua segmen sclerotome yangberdekatan di sekitar notokord kemudian akanbersatu membentuk satu badan primitif yangdisebut centrum.

Page 20: SPONDILITIS TUBERKULOSA- anis

5/10/2018 SPONDILITIS TUBERKULOSA- anis - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/spondilitis-tuberkulosa-anis 20/47

Centrum ini nantinya akan menjadi satu segmenvertebrae. Daerah di antara dua centrum disebutintervertebral disc. 

Selama pembentukan centrum ini, notokordberdegenerasi karena terdesak oleh centrum yangsedang berkembang. Notokord kemudian akanberkembang menjadi gelatinous centre yaitunucleus pulposus . Nucleus ini kemudian akan

dikelilingi oleh serat-serat anulus fibrosus.

Page 21: SPONDILITIS TUBERKULOSA- anis

5/10/2018 SPONDILITIS TUBERKULOSA- anis - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/spondilitis-tuberkulosa-anis 21/47

ANATOMI (1) 

Tulang punggung atau vertebra adalah tulangtak beraturan yang membentuk punggungyang mudah digerakkan.

terdapat 33 tulang punggung pada manusia,

5 di antaranya bergabungmembentuk bagiansacral, dan 4 tulang membentuk tulang ekor(coccyx).

Tiga bagian di atasnya terdiri dari 24 tulangyang dibagi menjadi 7 tulang cervical (leher),12 tulang thorax (thoraks atau dada) dan, 5tulang lumbal.

Page 22: SPONDILITIS TUBERKULOSA- anis

5/10/2018 SPONDILITIS TUBERKULOSA- anis - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/spondilitis-tuberkulosa-anis 22/47

 

Page 23: SPONDILITIS TUBERKULOSA- anis

5/10/2018 SPONDILITIS TUBERKULOSA- anis - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/spondilitis-tuberkulosa-anis 23/47

Tulang punggung cervical

Secara umum memiliki bentuk tulang yang kecil dengan spina atau procesusspinosus (bagian seperti sayap pada belakang tulang) yang pendek, kecualitulang ke-2 dan 7 yang procesus spinosusnya pendek. Diberi nomor sesuaidengan urutannya dari C1-C7 (C dari cervical), namun beberapa memiliki sebutankhusus seperti C1 atau atlas, C2 atau aksis. Setiap mamalia memiliki 7 tulangpunggung leher, seberapapun panjang lehernya.

Page 24: SPONDILITIS TUBERKULOSA- anis

5/10/2018 SPONDILITIS TUBERKULOSA- anis - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/spondilitis-tuberkulosa-anis 24/47

Tulang punggung thorax

Procesus spinosusnya akan berhubungan dengan tulang rusuk.

Beberapa gerakan memutar dapat terjadi. Bagian ini dikenal jugasebagai ‘tulang punggung dorsal’ dalam konteks manusia. Bagian ini

diberi nomor T1 hingga T12.

Page 25: SPONDILITIS TUBERKULOSA- anis

5/10/2018 SPONDILITIS TUBERKULOSA- anis - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/spondilitis-tuberkulosa-anis 25/47

Tulang punggung lumbal

Bagian ini (L1-L5) merupakan bagian paling tegap konstruksinya danmenanggung beban terberat dari yang lainnya. Bagian ini

memungkinkan gerakan fleksi dan ekstensi tubuh, dan beberapagerakan rotasi dengan derajat yang kecil.

Page 26: SPONDILITIS TUBERKULOSA- anis

5/10/2018 SPONDILITIS TUBERKULOSA- anis - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/spondilitis-tuberkulosa-anis 26/47

Tulang punggung sacral

Terdapat 5 tulang di bagian ini (S1-S5). Tulang-tulang bergabung dantidak memiliki celah atau diskus intervertebralis satu sama lainnya.

Page 27: SPONDILITIS TUBERKULOSA- anis

5/10/2018 SPONDILITIS TUBERKULOSA- anis - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/spondilitis-tuberkulosa-anis 27/47

Tulang punggung coccygeal

Terdapat 3 hingga 5 tulang (Co1-Co5) yang saling bergabung dan tanpa celah.Beberapa hewan memiliki tulang coccyx atau tulang ekor yang banyak, maka dari

itu disebut tulang punggung kaudal (kaudal berarti ekor).

Page 28: SPONDILITIS TUBERKULOSA- anis

5/10/2018 SPONDILITIS TUBERKULOSA- anis - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/spondilitis-tuberkulosa-anis 28/47

DEFINISI SPONDILITISTUBERKULOSA (PENYAKIT POTT) (2,4) 

peradangan granulomatosa yang bersifat kronik destruktif olehmikobakterium tuberkulosa dan merupakan infeksi sekunderdari 1 fokus infeksi di tubuh.

menurut statistik lokalisasi di vertebra torakal adalah paling

umum (35 %). Lokalisasi di tingkat lumbal terdapat pada 31 %penderita. Dan di tingkat torakolumbal (T12- L1) adalahsebesar 23 %.

Percivall Pott (1793) yang pertama kali menulis tentang penyakit

ini dan menyatakan bahawa terdapat hubungan antarapenyakit ini dengan deformitas tulang belakang yang terjadisehingga Penyakit ini disebut juga sebagai penyakit Pott.

Page 29: SPONDILITIS TUBERKULOSA- anis

5/10/2018 SPONDILITIS TUBERKULOSA- anis - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/spondilitis-tuberkulosa-anis 29/47

INSIDENS 

50% dari seluruh tuberkulosis tulang dan sendi yangterjadi.

Frekuensi kasus spondilitis tuberkulosis berhubungandengan faktor sosioekonomi dan juga riwayat kontakdengan orang yang terinfeksi.

pria dan wanita adalah 1,5-2: 1.

Pada negara berkembang, spondilitis tuberkulosisadalah lebih banyak ditemukan pada dewasa dananak – anak tua.

Kasus spondilitis tuberkulosis banyak ditemukan diIndia, Cina, Indonesia, Pakistan dan Bangladesh.

Tetapi akhir – akhir ini ditemukan peningkatan kasus diPerserikatan Soviet dan sub Sahara Afrikasehubungan dengan penyebaran HIV.

Page 30: SPONDILITIS TUBERKULOSA- anis

5/10/2018 SPONDILITIS TUBERKULOSA- anis - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/spondilitis-tuberkulosa-anis 30/47

ETIOLOGI 

Tuberkulosis tulang belakang merupakan infeksisekunder dari tuberkulosis di tempat lain di tubuh

90-95% disebabkan oleh mikobakteriumtuberkulosis tipik (2/3 dari tipe human dan 1/3dari tipe bovin) dan 5-10% oleh mikobakteriumtuberkulosa atipik.

Lokalisasi spondilitis tuberkolusa terutama padadaerah vertebra torakal bawah dan lumbal atas,sehingga diduga adanya infeksi sekunder darisuatu tuberkulosis traktus urinarius, yangpenyebarannya melalui pleksus Bat son padavena paravertebralis.

Page 31: SPONDILITIS TUBERKULOSA- anis

5/10/2018 SPONDILITIS TUBERKULOSA- anis - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/spondilitis-tuberkulosa-anis 31/47

PATOFISIOLOGI 

Penyakit ini pada umumnya mengenai lebih dari satu vertebra.

KUMAR 

Membagi perjalanan penyakit ini dalam 5 stadium yaitu:

1. Stadium implantasi.Setelah bakteri berada dalam tulang, maka bila daya tahan tubuhpenderita menurun, bakteri akan berduplikasi membentukkoloni yang berlangsung selama 6-8 minggu. Keadaan iniumumnya terjadi pada daerah paradiskus dan pada anak-anakumumnya pada daerah sentral vertebra.

2. Stadium destruksi awal.

Setelah stadium implantasi, selanjutnya terjadi destruksi korpusvertebra serta penyempitan yang ringan pada diskus. Prosesini berlangsung selama 3-6 minggu.

Page 32: SPONDILITIS TUBERKULOSA- anis

5/10/2018 SPONDILITIS TUBERKULOSA- anis - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/spondilitis-tuberkulosa-anis 32/47

3. Stadium destruksi lanjut.

Pada stadium ini terjadi destruksi yang masif, kolaps vertebra dan

terbentuk massa kaseosa serta pus yang berbentuk cold abses (abses dingin), yang terjadi 23 bulan setelah stadium destruksiawal. Selanjutnya dapat terbentuk sekuestrum serta kerusakandiskus intervertebralis. Pada saat ini terbentuk tulang baji terutamadi sebelah depan (wedging anterior) akibat kerusakan korpusvertebra, yang menyebabkan terjadinya kifosis atau gibus.

4. Stadium gangguan neurologis.

Gangguan neurologis tidak berkaitan dengan beratnya kifosis yangterjadi. tetapi terutamaI ditentukan oleh tekanan abses ke kanalisspinalis. Gangguan ini ditemukan 10% dari seluruh komplikasi

spondilitis tuberkulosa. Vertebra torakalis mempunyai kanalisspinalis yang lebih kecil sehingga gangguan neurologis lebihmudah terjadi pada daerah ini.

Bila terjadi gangguan neurologis, maka perlu dicatat derajat kerusakanparaplegia

Page 33: SPONDILITIS TUBERKULOSA- anis

5/10/2018 SPONDILITIS TUBERKULOSA- anis - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/spondilitis-tuberkulosa-anis 33/47

 

Page 34: SPONDILITIS TUBERKULOSA- anis

5/10/2018 SPONDILITIS TUBERKULOSA- anis - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/spondilitis-tuberkulosa-anis 34/47

 

Page 35: SPONDILITIS TUBERKULOSA- anis

5/10/2018 SPONDILITIS TUBERKULOSA- anis - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/spondilitis-tuberkulosa-anis 35/47

GAMBARAN KLINIS 

badan lemah/lesu

nafsu makan berkurang

berat badan menurun

suhu sedikit meningkat (subfebril) terutamapada malam hari sakit pada punggung.

Pada anak-anak sering disertai denganmenangis pada malam hari (night cries). 

Page 36: SPONDILITIS TUBERKULOSA- anis

5/10/2018 SPONDILITIS TUBERKULOSA- anis - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/spondilitis-tuberkulosa-anis 36/47

PEMERIKSAAN PENUNJANG 

Pemeriksaan laboratorium 1. Peningkatan laju endap darah dan

mungkin disertai leukositosis2. Uji Mantoux positif3. Pada pemeriksaan biakan kuman

mungkin ditemukan mikobakterium4. Biopsi jaringan granulasi atau kelenjar

limfe regional5. Pemeriksaan histopatologis dapat

ditemukan tuberkel

Page 37: SPONDILITIS TUBERKULOSA- anis

5/10/2018 SPONDILITIS TUBERKULOSA- anis - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/spondilitis-tuberkulosa-anis 37/47

Pemeriksaan radiologis 

1. Pemeriksaan foto toraks untuk melihatadanya tuberkulosis paru

2. Foto polos vertebra, ditemukanosteoporosis, osteolitik dan destruksikorpus vertebra, disertai penyempitandiskus intervertebralis yang berada

diantara korpus tersebut dan mungkindapat ditemukan adanya massa absesparavertebral

Page 38: SPONDILITIS TUBERKULOSA- anis

5/10/2018 SPONDILITIS TUBERKULOSA- anis - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/spondilitis-tuberkulosa-anis 38/47

Foto : Thorakolumbal AP dan Lateral Deskripsi : Tampak destruksi korpus vertebra

Th12 dan L1. Tidak tampak osteofit.

Kesan: Spondilitis TB Vertebra Th12 dan L1

Page 39: SPONDILITIS TUBERKULOSA- anis

5/10/2018 SPONDILITIS TUBERKULOSA- anis - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/spondilitis-tuberkulosa-anis 39/47

3. Pemeriksaan foto dengan zat kontras

4. Pemeriksaan mielografi dilakukan bilaterdapat gejala-gejala penekanan sumsum

tulang

5. Pemeriksaan CT scan atau CT denganmielografi

6. Pemeriksaan MRI

Page 40: SPONDILITIS TUBERKULOSA- anis

5/10/2018 SPONDILITIS TUBERKULOSA- anis - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/spondilitis-tuberkulosa-anis 40/47

Deskripsi :- Alignment baik, tak tampaklistesis- Tampak penonjolan diskus

intervertebralis setinggi L4-L5ke posterior yang menekandural sac, tampak penekananpada daerah medial tanpamenekan radiks.- Tampak penurunan intensitas

discus intervertebralis setinggiL4-L5 dengan penyempitandiscus setinggi L3-L4 yangmenunjukkan tanda-tandadegenerasi. Tidak tampak spurformation.

- Medulla spinalis tampaknormal dalam posisi,konfigurasi, lebar dan strukturinternal dengan konusmedularis yang berakhir diTh12

Page 41: SPONDILITIS TUBERKULOSA- anis

5/10/2018 SPONDILITIS TUBERKULOSA- anis - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/spondilitis-tuberkulosa-anis 41/47

Kesan :

Destruksi korpus vertebra setinggi Th11dan L4 disertai paravertebra abses

setinggi Th6-Th12 dan L3-L5 sisi kiriyang menekan medulla spinalis setinggiTh6-Th7 dan juga menginfiltrasiprosesus spinosus Th-6Th7.

Bulging diskus intervertebralis L4-L5yang menekan dural sac tanpapenekanan radiks pada level tersebut

Page 42: SPONDILITIS TUBERKULOSA- anis

5/10/2018 SPONDILITIS TUBERKULOSA- anis - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/spondilitis-tuberkulosa-anis 42/47

DIAGNOSIS

Diagnosis spondilitis tuberkulosa dapat ditegakkanberdasarkan gambaran klinis dan pemeriksaanradiologis.

standar pemeriksaan pada penderita tuberkulosistulang dan sendi, yaitu:

1. Pemeriksaan klinik dan neurologik yang lengkap

2. Foto tulang belakang posisi AP dan lateral

3. Foto polos toraks posisi PA

4. Uji Mantoux  

5. Biakan sputum dan pus untuk menemukan basiltuberkulosa

Page 43: SPONDILITIS TUBERKULOSA- anis

5/10/2018 SPONDILITIS TUBERKULOSA- anis - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/spondilitis-tuberkulosa-anis 43/47

PENGOBATAN 

Pengobatan terdiri atas:Terapi konservatif berupa : Tirah baring (bed rest)  Meperbaiki keadaan umum penderita Pemasangan brace pada penderita, baik yang dioperasi ataupun yang

tidak dioperasi Pemberian obat antituberkulosa

Obat-obatan yang diberikan terdiri atas:-Isonikotinik hidrasit (INH) dengan dosis oral 5 mg/kg berat badan per hari

dengan dosis maksimal 300 mg. Dosis oral pada anak-anak 10 mg/kgberat badan.

-Asam para amino salisilat. Dosis oral 8-12 mg/kg berat badan.

-Etambutol. Dosis oral 15-25 mg/kg berat badan per hari.-Rifampisin. Dosis oral 10 mg/kg berat badan diberikan pada anak-anak. Pada

orang dewasa 300-400 mg per hari.Untuk mendapatkan hasil pengobatan yang efektif dan mencegah terjadinya

kekebalan kuman tuberkulosis terhadap obat yang diberikan makadiberikan kombinasi beberapa obat tuberkulostatik.

Page 44: SPONDILITIS TUBERKULOSA- anis

5/10/2018 SPONDILITIS TUBERKULOSA- anis - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/spondilitis-tuberkulosa-anis 44/47

 2. Terapi operasi

pengobatan kemoterapi merupakan pengobatan utama. namuntindakan operatif masih memegang peranan penting dalambeberapa hal, yaitu bila terdapat cold abses (abses dingin), lesi

tuberkulosa, paraplegia dan Kifosis.

3. Fisioterapi

plester bed,plaster jackets dan external braces masih

digunakan.

Pasien dengan spondilitis tb sebaiknya menggunakan externalbraces

KOMPLIKASI

Page 45: SPONDILITIS TUBERKULOSA- anis

5/10/2018 SPONDILITIS TUBERKULOSA- anis - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/spondilitis-tuberkulosa-anis 45/47

KOMPLIKASI 

Pott’s paraplegiaa. - Muncul pada stadium awal disebabkan tekanan ekstraduraloleh pus maupun sequester atau invasi jaringangranulasipada medula spinalis. Paraplegia ini membutuhkan tindakanoperatif dengan cara dekompresi medula spinalis dan saraf.

- Muncul pada stadium lanjut disebabkan oleh terbentuknyafibrosis dari jaringan granulasi atau perlekatan tulang(ankilosing) di atas kanalis spinalis.2.

Ruptur abses paravertebraa.

Cedera corda spinalis (spinal cord injury). Dapat terjadikarena adanya tekanan ekstradural sekunder karena pustuberkulosa, sekuestra tulang, sekuester dari diskusintervertebralis (contoh

PROGNOSIS

Page 46: SPONDILITIS TUBERKULOSA- anis

5/10/2018 SPONDILITIS TUBERKULOSA- anis - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/spondilitis-tuberkulosa-anis 46/47

PROGNOSIS 

Diagnosis sedini mungkin, dan denganpengobatan yang tepat, prognosisnyabaik meskipun tanpa tindakan operatif.

Penyakit dapat kambuh jika pengobatantidak teratur atau tidak dilanjutkansetelah beberapa saat, yang dapatmenyebabkan terjadinya resistensiterhadap pengobatan.

Page 47: SPONDILITIS TUBERKULOSA- anis

5/10/2018 SPONDILITIS TUBERKULOSA- anis - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/spondilitis-tuberkulosa-anis 47/47

Thank you..