INFLAMMATION AND REPAIREd Friedlander, M.D., Pathologist

http://www.pathguy.com

MEDIATOR PERADANGAN AKUT

Amin vasoaktif

Histamin dan Serotonin

Histamin tersedia dalam sel mast kita

Amin ini dikeluarkan akibat trauma, cold, ikatan antigen dengan IgE pada permukaan sel mast, C3a dan C5a, interleukin-1, dan hospes dari histamine releasing factors dari sel darah putih lain

Histamin dan serotonin juga dikeluarkan dari trombosit kita

Sistem Komplemen

Kelompok 20 protein plasma atau lebih yang diaktivasi dalam kaskade melalui jalur klasik atau alternatif (bypass C4) atau secara individual

Kompleks antigen-antibodi, jaringan mati, dan plasmin mengaktivasi (memfiksasi) komplemen.

C3a dan C5a (anafilatoksin) meningkatkan permebilitas vaskuler, mengeluarkan histamin dari sel mast

Sistem Komplemen

C3b adalah opsonin yang hebat dari sistem komplemen

C5b-9 adalah komplek penyerang membran, yang melubangi membran teman dan musuh

Sistem Kinin

Menghasilkan bradikinin

Bradikinin meningkatkan permeabilitas vaskuler, mendilatasi pembuluh darah, mengkontrasi otot polos yang bukan pembuluh darah, dan menyebabkan nyeri (sengatan tawon banyak mengandung bradikinin)‏

Kallikrein kemotaksis untuk neutrofil, dan keduanya diaktivasi oleh faktor XII

Sistem Pembekuan

Aktivasi jalur intrinsik pada asalnya (faktor XII) adalah satu cara untuk mengaktivasi sistem kinin, dan plasmin mengaktivasi C3

Prostaglandin

Produk dari jalur siklooksigenase dari metabolisme asam arakidonat

Tromboxane A2 (TXA2), dari trombosit, mengagregasi trombosit, mengkontriksikan pembuluh darah. Baik untuk hemostasis

Prostacyclin (PGI2), dari dinding pembuluh darah, mencegah agregasi trombosit, mendilatasi pembuluh darah. Baik, meskipun hemostasis tidak perlu

Prostaglandin

Prostaglandin E (PGE) juga vasodilator yang poten (mungkin yang paling penting), meningkatkan kemampuan bradikinin menyebabkan nyeri, dan merupakan mediator lokal bagi produksi demam untuk hipotalamus

PGE dan prostacyclin membantu meningkatkan permeabilitas dan mediator kemotaksis

Aspirin, obat anti peradangan non steroid, dan glukortikoid menghambat cyclooxygenase

Leukotrien

Diproduksi oleh semua sel-sel peradangan kecuali limfosit

Leukotrien C4 dan produknya D4 dan E4 meningkatkan permeabilitas vaskuler dan mengkonstriksikan otot polos

Leukotrien B4 membuat PMN lengket ke endotel dan merupakan agen kemotaktik yang potensial

Bahan yang mengandung lisosom

Proses peradangan berlebihan – kompres dingin, pada cedera atletik

Tubuh memiliki beberapa protein (yang terkenal alfa1-antritripsin inhibitor) yang mencegah sel-sel peradangan merusak jaringan mereka sendiri

Bahan yang mengandung lisosom

Faktor aktivasi trombosit

Oksida nitrat

Mendilatasi pembuluh darah secara lokal (sangat cepat)‏

Membantu membunuh bakteri selama beberapa hari

Sitokin

Mediator polipeptida yang dibuat oleh limfosit (limfokin) dan makrofag (monokin)‏

Monokin interleukin-1 dan tumor nekrosis faktor alfa (kahektin) adalah aktor kunci dalam reaksi fase akut

Sindrom respon peradangan sistemik

Menggambarkan toksisitas akibat produksi sitokin dan/atau produk sel darah putih lain

Arus balik ke vena berkurang, mungkin fungsi miokardium berkurang, dst, dst, dst

Bila hal ini disebabkan oleh infeksi bakteri dalam pembuluh darah disebut sepsis

Sindrom respon peradangan sistemik

Bila terdapat dua kriteria berikut atau lebih

Suhu tubuh diatas 38,0oC atau dibawah 36,0oC

Denyut jantung lebih cepat dari 90 x/menit

Takipnoe, frekuensi napas lebih dari 20 x/menit atau PaCO2 kurang dari 32 torr

Sel darah putih lebih dari 12.000 atau kurang dari 4.000 atau lebih dari 10% neutrofil yang belum matang

PERADANGAN KRONIK

Tanda-tanda peradangan kronik adalah peradangan jaringan dengan sel-sel peradangan mononukleus (monosit, limfosit dan sel-sel plasma)‏

Umumnya jaringan yang baik sudah rusak, dan ada bukti penyembuhan (jaringan parut, proliferasi fibroblast, proliferasi angioblast)‏

Servisitis kronik

Jika IgE atau cacing terlibat, anda akan melihat eosinofil

Kerusakan pada sinusitis alergika kronik tampaknya dimediasi oleh deposisi dari eosinofil protein dasar pada epitel karena terjebak di mukus

Eosinofil dan limfosit

Eosinofil dalam lambung

Eosinofil dalam jaringan

Peradangan granulomatosa

Peradangan kronis khusus yang terjadi dengan keberadaan materi yang tidak dapat dicerna dan/atau imunitas cell-mediated (hipersensitifitas tipe V)‏

Granuloma adalah struktur abnormal yang dibangun dari paling sedikit dua makrofag yang diaktivasi yang menempel satu sama lain

Granuloma bertindak sebagai dinding (splinter, debris kaseosa dari TB)‏

Granuloma penyakit Crohn

Granuloma dapat mengandung sel-sel raksasa sinsitium (polikarion)‏

Gabungan sel-sel epiteloid ini memerlukan waktu beberapa minggu untuk terbentuk

Ada dua macam sel raksasa: sel raksasa langhans dan sel raksasa benda asing

Sel raksasa dari granuloma kadang-kadang mengandung badan asteroid atau badan Schaumann

Badan asteroid

Penyakit granuloma klasik

Tuberkulosis

Leprosi tuberkuloid

Reaksi benda asing (meliputi reaksi terhadap apapun mulai dari jahitan sampai telur schistosoma)‏

Infeksi jamur yang dalam

Berylliosis

Penyakit‏misterius‏“sarcoidosis”

Leprosi tuberkuloid

A high-resolution CT scan of the chest showing the typical ground glass appearance in a patient with chronic beryllium disease, or

berylliosis.

A histopathology slide (hematosin and eosin stain) showing the typical well-formed granuloma of chronic beryllium disease, or

berylliosis

Sarcoidosis

Pulmonary Sarcoidosis

Lung Sarcoidosis

Ulkus terbentuk bila nekrosis melibatkan permukaan tubuh dan sebagian darinya terlepas

Jika nekrosis hanya pada epitel, tanpa nekrosis dari jaringan penghubung di bawahnya, kita menyebutnya erosi

Erosi Esofagus

Inflamed Fibrin MeshworkUlcer crater

Pseudomembran

Terjadi bila bagian atas dari permukaan mukosa mengalami nekrosis, membebaskan fibrinogen dari pembuluh darah yang kemudian membeku disepanjang permukaan

Pseudomembran sebenarnya, ulkus yang sangat besar, sangat dangkal

Bila anda melihat pseudomembran yang mengejutkan, pikirkan difteri (pada saluran pernapasan bagian atas) atau kolitis pseudomembranosa yang diinduksi oleh antibiotik (pada saluran pencernaan bawah)‏

Child with Diphtheria

Pseudomembran kolon