per tanya an

3
PERTANYAAN 1. Mengapa urine normal tidak memberikan hasil positif pada tes fehling dan benedict ? Jawab : Uji Benedict dan uji fehling dapat dilakukan pada urine untuk mengetahui kandungan glukosa.Dalam keadaan normal, urine sama sekali tidak mengandung glukosa. Hal ini karena urine mempunyai fungsi yaitu untuk membuang zat-zat sisa yang sudah tidak diperlukan dalam tubuh. Sedangkan pada dasarnya, glukosa merupakan suatu zat yang masih diperlukan oleh tubuh sebagai sumber energi. Hormon insulin merupakan suatu hormon yang dihasilkan oleh pankreas yang bertanggung jawab dalam mempertahankan kadar gula darah normal. Insulin memasukkan gula ke dalam sel sehingga bisa menghasilkan energi atau disimpan sebagai cadangan energi. Namun, pada orang-orang tertentu pankreas mereka tidak dapat menghasilkan hormon insulin yang cukup atau bahkan tidak menghasilkan hormon insulin sama sekali yang mengakibatkan kadar gula darah akan naik. Kadar gula dalam darah yang berlebihan dalam tubuh akan mengganggu tekanan osmotik darah. Untuk itu gula yang berlebihan itu harus dikeluarkan bersama urine. 2. Bagaimana hasil percobaan pada sampel vitamin C terhadap fehling dan benedict, jelaskan? Jawab :

Upload: cavitri-vitri

Post on 17-Dec-2015

212 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

PERTANYAAN

TRANSCRIPT

PERTANYAAN1. Mengapa urine normal tidak memberikan hasil positif pada tes fehling dan benedict ?Jawab :Uji Benedict dan uji fehling dapat dilakukan pada urine untuk mengetahui kandungan glukosa.Dalam keadaan normal, urine sama sekali tidak mengandung glukosa. Hal ini karena urine mempunyai fungsi yaitu untuk membuang zat-zat sisa yang sudah tidak diperlukan dalam tubuh. Sedangkan pada dasarnya, glukosa merupakan suatu zat yang masih diperlukan oleh tubuh sebagai sumber energi. Hormon insulin merupakan suatu hormon yang dihasilkan oleh pankreas yang bertanggung jawab dalam mempertahankan kadar gula darah normal. Insulin memasukkan gula ke dalam sel sehingga bisa menghasilkan energi atau disimpan sebagai cadangan energi. Namun, pada orang-orang tertentu pankreas mereka tidak dapat menghasilkan hormon insulin yang cukup atau bahkan tidak menghasilkan hormon insulin sama sekali yang mengakibatkan kadar gula darah akan naik. Kadar gula dalam darah yang berlebihan dalam tubuh akan mengganggu tekanan osmotik darah. Untuk itu gula yang berlebihan itu harus dikeluarkan bersama urine.2. Bagaimana hasil percobaan pada sampel vitamin C terhadap fehling dan benedict, jelaskan?

Jawab :Karena Vitamin C merupakan reduktor kuat dengan adanya gugus enadiol sehingga mampu mereduksi ion Cu2+ dari pereaksi benedict dan fehling menjadi ion Cu+ dengan membentuk endapan Cu2O yang berwarna hijau kekuningan, kuning atau merah bata. Vitamin C mudah teroksidasi dan proses tersebut dipercepat oleh panas, sinar, alkali, enzim, oksidator serta oleh katalis tembaga dan besi.

3. Bagaimana hasil percobaan pada sukrosa terhadap fehling dan benedict, jelaskan?Jawab :

Pada larutan sukrosa terbentuk endapan merah bata. hal tersebut kurang sesuai dengan teori. Seharusnya sukrosa jika direaksikan dengan larutan fehling tidak berubah warna dan tidak terbentuk endapan merah bata karena sukrosa tidak mampu mereduksi ion Cu2+. sehingga seharusnya tidak terjadi perubahan warna maupun endapan merah bata.

Sukrosa adalah gula yang kita kenal sehari-hari, baik yang berasal dari tebu maupun dari bit. Selain dari tebu dan bit, sukrosa terdapat pada tumbuhan lain, misalnya dalam buah nanas dan dalam wortel. Dengan hidrolisis sukrosa akan terpecah dan menghasilkan glukosa dan fruktosa. Pada molekul sukrosa terdapat ikatan antara molekul glukosa dan fruktosa, yaitu antara atom karbon nomor 1 pada glukosa dengan atom karbon nomor 2 pada fruktosa melalui atom oksigen. Kedua atom karbon tersebut adalah atom karbon yang mempunyai gugus OH glikosidik atau atom karbon yang merupakan gugus aldehida pada glukosa dan gugus keton pada fruktosa. Oleh karena itu molekul sukrosa tidak mempunyai sifat dapat mereduksi ion-ion Cu2+ atau Ag+.4. Senyawa apakah endapan merah bata yang terbentuk ?Jawab :

Teori yang mendasarinya adalah gula yang mengandung gugus aldehida atau keton bebas akan mereduksi ion Cu2+ dalam suasana alkalis, menjadi Cu+, yang mengendap sebagai Cu2O (kupro oksida) berwarna merah bata

5. Gugus apakah yang terdapat pada monosakarida/ zat pereduksi yang dapat bereaksi dengan pereaksi fehling dan benedict ?Jawab :

Pada uji Benedict, pereaksi benedict akan bereaksi dengan gugus aldehid, kecuali aldehid dalam gugus aromatik, dan alpha hidroksi keton Pada uji fehling, Monosakarida dapat mereduksi pereaksi Fehling karena pada monosakarida terdapat gugus aldehid, yang akan dioksidasi oleh pereaksi Fehling menjadi karboksilat.