pengkajian keperawatan anak
TRANSCRIPT
5/16/2018 PENGKAJIAN KEPERAWATAN ANAK - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/pengkajian-keperawatan-anak 1/7
Pelatihan Jabfung Perawat Ahli tgl 18 – 26 Juli 2011
Kelompok keperawatan Anak:
1. Yuyun Kristina2. Anjarwati
3. Ita Dwi Nur’aini
PENGKAJIAN KEPERAWATAN ANAK
Tanggal Pengkajian :19 july 2011 Jam / No.Reg : 002345
IDENTITAS ANAK IDENTITAS ORTU
Nama pasien :AN R Nama ayah :P Agus
Tanggal lahir :19 july 2009 Nama ibu :BAtikJenis kelamin :P Pekerjaan ayah : Buruh TaniTanggal MRS :19 July 2011 Pekerjaan ibu : Ibu Rumah TanggaDiagnosa medis :Diare acut Agama : Islam Alamat :Jl Bendul Mrisi no 2 Alamat : Jl Bendul Mrisi no 2
RIWAYAT PENYAKIT SEKARANGKeluhan utama : Mencret,8 x, setiap minum ASIRiwayat penyakit sekarang : Anak sakit- sakitan, batuk sejak 1 bulan yang lalu,tidak mau makan, hanya minum ASI,
belum pernah berobat, sakit saat ini di bawa ke Poli Anak.RIWAYAT PENYAKIT DAHULU
Riwayat penyakit kronik dan menular YA, BATUKRiwayat penyakit alergi tidak ada…………………………….………….
RIWAYAT PENYAKIT KELUARGAy YA jenis ……KP…/ ibu…………….
RIWAYAT PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGANBB saat ini : 10….... kg, TB : 70..….. cm, LK : ……. cm, LD : ……. cm, LLA : ……. cm BB lahir : …2600…….. gr BB sebelum sakit : …11…. Kg Panjang lahir : …48…….. Imunisasi : BCG … …. Polio ……. DPT …….
ANAK TIDAK PERNAH MENDAPAT IMMUNISASI Campak ……. Hepatitis …….
RIWAYAT NUTRISINapsu makan TIDAK ADA
Pola makan 3x/hariMinum jenis … asi , TIDAK TERJADWAL, SEWAKTU - WAKTU Pantangan makanan : …tidak ada…………,………….
MK : Gangguan kebutuhan nutrisi
OBSERVASI DAN PEMERIKSAAN FISIK (Review of System)Observasi
Tanda tanda vital
S : 36 oC N : 136 x/mnt T : 80 / 60 mmHg RR : 50 x/mnt
Kesadaran : Somnolent
5/16/2018 PENGKAJIAN KEPERAWATAN ANAK - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/pengkajian-keperawatan-anak 2/7
Pemeriksaan Fisik
Sistem Pernafasan
Keluhan : sesak batuk produktif nyeri waktu nafas (inspirasi/ekspirasi)
Sputum : kuning hijau berdarah putih kental cair
Irama nafas : Reguler Ireguler
Otot bantu nafas : tidak ya Lokasi diafragma………..
Suara nafas : Vesikuler Bronkovesikuler Ronki Wheezing Tidak ada
Terpasang O2 : tidak nasal masker …3….lpm
MK ; BERSIHAN JALAN NAFAS
Sistem Kardiovaskuler
Keluhan nyeri dada : ya tidak
Suara dan irama jantung : Tunggal Reguler Ireguler Mur-mur Gailop
CRT : …< 3…. detik
Konjunctiva : kemerahan pucat
Sklera : kemerahan anemis ikterik
Akral : hangat dingin lembab kering
JVP : normal meningkat:
MK :
Sistem Persyarafan
Reflek-reflek : Menghisap Menoleh Menggenggam Babinsky Moro PatellaKejang : TIDAK …….. jenis Itonik Klonik
Kaku kuduk : ya tidak
Brudzinsky 1 : ada tidak ada Brudzinsky 2 : ada tidak ada
Nyeri kepala : ya tidak
Istirahat tidur : Siang ……… jam/hari, Malam ……… jam/hari
Kebiasaan sebelum tidur : minum susu ASI mainan cerita/dongeng
Sistem Perkemihan
Keluhan : normal kencing menetes inkontinensia retensi
Anuria Disuria Poliuria tenosis Gross hematuri Oliguria
Kebersihan kelamin : bersih kotor luka
Urine : Warna ……….TIDAKTERKAJI Bau ………..
Kateter : Ya Tidak Produksi urine : ……….. ml/hari
Intake cairan : Oral : ……….. cc/hari Parenteral : ……….. cc/hari TERPENUHI
Nyeri tekan suprapubik : Ya Tidak
MK : Gangguan keseimbangan cairan dan elektrolit
Sistem Pencernaan
Mulut Mukosa : luka rongga mulut lembab kering stomatitis
5/16/2018 PENGKAJIAN KEPERAWATAN ANAK - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/pengkajian-keperawatan-anak 3/7
Tenggorokan : sakit menelan kesulitan menelan pembesaran tonsil
Abdomen : nyeri tekan, lokasi ……….. supel
distensi kembung, bising usus ; 24x/meningkat
ascites
luka operasi pembesaran hepar/lien
BAB : ……8….. x/hari
Konsisitensi : keras lunak cair lendir/darah
Diet : padat lunak cair
Frekuensi : ………3.. x/hari Jenis : ………..
MK : GANGGUAN RASA NYAMAN
Sistem Muskuloskeletal dan Integumen
Pergerakan sendi : bebas terbatas Kekuatan otot
Kulit : ikterik sianosis kemerahan hiperpigmentasi
dekubitus/selulitis, lokasi ……….. lecet, lokasi ………..
drainage, jenis ……….. jumlah ………. cc
Turgor : baik kurang jelek
Daerah anus kemerahan
MK :gangguan integritas kulit
Sistem Endokrin
Pembesaran kelenjar tyroid : ya tidak TIDAK TERKAJIPembesaran kelenjar getah bening: ya tidak
Lain-lain
Pengkajian Psikososial
1. Ekspresi afek dan emosi : senang sedih menangis cemas marah
2. Hubungan dengan keluarga : akrab kurang akrab
3. Dampak hospitalisasi bagi anak : YA
4. Dampak hospitalisasi bagi orang tua : TIDAK ADA
Pemeriksaan penunjang , BELUM ADA HASIL
Tanda tangan perawat
(……………Ns . Trio……………………………)
5/16/2018 PENGKAJIAN KEPERAWATAN ANAK - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/pengkajian-keperawatan-anak 4/7
Analisa data
No
PENGELOMPOKAN DATA KEMUNGKINAN
PENYEBAB
MASALAH KEPERAWATAN
ANAK
1. D.S:Ibu klien mengatakan
anaknya diare 8x cair dan
kencing sedikit.D. O:Kesadaran somnolen,
Penurunan BB 10 %, turgor ,
mata cowong, kulit jelek, diare
cair 8x setiap kali ½ cair, bibir
kering, oliguria. T ; 80/65
mmHg, nadi 136x/mnt, RR ;50x/mnt
Kehilangan cairan berlebih Gangguan keseimbangan cairan dan
elektrolit
2 D.S:ibu klien mengatakan batuk
sejak 1 bulan, secret kental
D.O: ada ronchi, otot bantu
napas , sesak, RR : 50x/mnt
Penumpukan sekret Gangguan Bersihan jalan tidak
efektif
3 D.O:ibu klien mengatakan,tidak ada nafsu makan, hanya minum
ASI, kembung, bising usus
meningkat.
batuk Gangguan nutrisi
4 D.S:Ibu klien mengatakan
mengatakan diare 8 kali,
kemerahan pada anus
diare Resiko Gangguan integritas kulit
Diagnosa 1: Gangguan keseimbangan cairan dan elektrolit berhubungan dengan
kehilangan cairan skunder terhadap diare
Tujuan : setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 1 x 24 jam keseimbangan danelektrolit dipertahankan secara maksimal
Kriteria hasil :
- Tanda vital dalam batas normal (N: 100-120x/mnt, S; 36-37,50
c, RR : < 36 x/mnt )
- Turgor elastik , membran mukosa bibir basah, mata tidak cowong
- Konsistensi BAB lembek, frekwensi 2 kali perhari
Intervensi :
1) Pantau tanda dan gejala kekurangan cairan dan elektrolit
R/ Penurunan sirkulasi volume cairan menyebabkan kekeringan mukosa dan pemekatan urin.
Deteksi dini memungkinkan terapi pergantian cairan segera untuk memperbaiki defisit
2) Pantau intake dan output
R/ Dehidrasi dapat meningkatkan laju filtrasi glomerulus membuat keluaran tak adekuat
untuk membersihkan sisa metabolisme.
3) Timbang berat badan setiap hari
5/16/2018 PENGKAJIAN KEPERAWATAN ANAK - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/pengkajian-keperawatan-anak 5/7
R/ Mendeteksi kehilangan cairan , penurunan 1 kg BB sama dengan kehilangan cairan 1 lt
4) Anjurkan keluarga untuk memberi minum banyak pada kien, 2-3 lt/hr
R/ Mengganti cairan dan elektrolit yang hilang secara oral
5) Kolaborasi :
- Pemeriksaan laboratorium serum elektrolit (Na, K,Ca, BUN)
R/ koreksi keseimbang cairan dan elektrolit, BUN untuk mengetahui faal ginjal
(kompensasi).
- Cairan parenteral ( IV line ) sesuai dengan umur
R/ Mengganti cairan dan elektrolit secara adekuat dan cepat.
- Obat-obatan : (antisekresin, antispasmolitik, antibiotik)
R/ anti sekresi untuk menurunkan sekresi cairan dan elektrolit agar simbang, antispasmolitik
untuk proses absorbsi normal, antibiotik sebagai anti bakteri berspektrum luas untuk
menghambat endotoksin.
Diagnosa 2. Bersihan jalan napas tak efektif berhubungan dengan sekresi yang kental/darah.
Tujuan: bersihan jalan napas efektif.
Kriteria hasil : Mencari posisi yang nyaman yang memudahkan peningkatan pertukaran udara.
Mendemontrasikan batuk efektif,( ibu )
Menyatakan strategi untuk menurunkan kekentalan sekresi.
Intervensi :
Jelaskan ibu klien tentang kegunaan batuk yang efektif dan mengapa terdapat
penumpukan sekret disaluran pernapasan.
R/ Pengetahuan yang diharapkan akan membantu mengembangkan kepatuhan klien
terhadap rencana teraupetik.
Ajarkan ibu klien tentang metode yang tepat pengontrolan batuk.R/ Batuk yang tidak terkontrol adalah melelahkan dan tidak efektif, menyebabkan
frustasi.
Napas dalam dan perlahan saat duduk setegak mungkin.
R/ Memungkinkan ekspansi paru lebih luas.
Lakukan pernapasan diafragma.
R/ Pernapasan diafragma menurunkan frek. napas dan meningkatkan ventilasi
alveolar.
Tahan napas selama 3 - 5 detik kemudian secara perlahan-lahan, keluarkan sebanyak
mungkin melalui mulut. Lakukan napas ke dua , tahan dan batukkan dari dada dengan
melakukan 2 kali batuk pendek dan kuat.
R/ Meningkatkan volume udara dalam paru mempermudah pengeluaran sekresi
sekret.
5/16/2018 PENGKAJIAN KEPERAWATAN ANAK - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/pengkajian-keperawatan-anak 6/7
Auskultasi paru sebelum dan sesudah klien batuk.
R/ Pengkajian ini membantu mengevaluasi keefektifan upaya batuk klien.
Ajarkan klien tindakan untuk menurunkan viskositas sekresi : mempertahankan
hidrasi yang adekuat; meningkatkan masukan cairan 1000 sampai 1500 cc/hari bila
tidak kontraindikasi.
R/ Sekresi kental sulit untuk diencerkan dan dapat menyebabkan sumbatan mukus,yang mengarah pada atelektasis.
Dorong atau berikan perawatan mulut yang baik setelah batuk.
R/ Hiegene mulut yang baik meningkatkan rasa kesejahteraan dan mencegah bau
mulut.
Kolaborasi dengan tim kesehatan lain : Dengan dokter : pemberian expectoran,
pemberian antibiotika, konsul photo toraks.
R/ Expextorant untuk memudahkan mengeluarkan lendir dan menevaluasi perbaikan
kondisi klien atas pengembangan parunya.
Diagnosa 3 : Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan
tidak adekuatnya intake dan out put
Tujuan : setelah dilakukan tindakan perawatan selama dirumah di RS kebutuhan nutrisi
terpenuhi
Kriteria : – Nafsu makan meningkat
-BB meningkat atau normal sesuai umur
Intervensi :
1) Diskusikan dan jelaskan tentang pembatasan diet (makanan berserat tinggi, berlemak
dan air terlalu panas atau dingin)
R/ Serat tinggi, lemak,air terlalu panas / dingin dapat merangsang mengiritasi lambung dan
sluran usus.
2) Ciptakan lingkungan yang bersih, jauh dari bau yang tak sedap atau sampah, sajikan
makanan dalam keadaan hangat
R/ situasi yang nyaman, rileks akan merangsang nafsu makan.
3) Berikan jam istirahat (tidur) serta kurangi kegiatan yang berlebihan
R/ Mengurangi pemakaian energi yang berlebihan
4) Monitor intake dan out put dalam 24 jam
R/ Mengetahui jumlah output dapat merencenakan jumlah makanan.
5) Kolaborasi dengan tim kesehtaan lain :
5/16/2018 PENGKAJIAN KEPERAWATAN ANAK - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/pengkajian-keperawatan-anak 7/7
a. terapi gizi : Diet TKTP rendah serat, susu
b. obat-obatan atau vitamin ( A)
R/ Mengandung zat yang diperlukan , untuk proses pertumbuhan
Diagnosa 4 :Resiko gangguan integritas kulit perianal berhubungan dengan
peningkatan frekwensi BAB (diare)
Tujuan : setelah dilakukan tindaka keperawtan selama di rumah sakit integritas kulit tidak
terganggu
Kriteria hasil : – Tidak terjadi iritasi : kemerahan, lecet, kebersihan terjaga
- Keluarga mampu mendemontrasikan perawatan perianal dengan baik dan benar
Intervensi :
1) Diskusikan dan jelaskan pentingnya menjaga tempat tidur
R/ Kebersihan mencegah perkembang biakan kuman
2) Demontrasikan serta libatkan keluarga dalam merawat perianal (bila basah dan
mengganti pakaian bawah serta alasnya)
R/ Mencegah terjadinya iritassi kulit yang tak diharapkan oleh karena kelebaban dan
keasaman feces
3) Atur posisi tidur atau duduk dengan selang waktu 2-3 jam
R/ Melancarkan vaskularisasi, mengurangi penekanan yang lama sehingga tak terjadi iskemi
dan iritasi .
3) Berikan pujian jika klien mau diberikan tindakan perawatan dan pengobatan
R/ menambah rasa percaya diri anak akan keberanian dan kemampuannya
4) Lakukan kontak sesering mungkin dan lakukan komunikasi baik verbal maupun nonverbal (sentuhan, belaian dll)
R/ Kasih sayang serta pengenalan diri perawat akan menumbuhkan rasa aman pada klien.
5) Berikan mainan sebagai rangsang sensori anak