1 pengkajian keperawatan

39
PENGKAJIAN KEPERAWATAN

Upload: intan-firmallah

Post on 12-Nov-2015

279 views

Category:

Documents


9 download

DESCRIPTION

ilmu Keperawatan dasar

TRANSCRIPT

Slide 1

PENGKAJIAN KEPERAWATANPengkajian Pengkajian adalah tahap awal dari proses keperawatan dan merupakan suatu proses yang sistematis dala pengumpulan data dari berbagai sember data untuk mengevaluasi dan mengidentivikasi status kesehatan klien (Iyer et al., 1996).Tahap pengkajian merupakan dasar utama dalam memberikan asuhan keperawatan sesuai dengan kebutuhan individu.

Pengkajian yang akurat, lengkap, sesuai dengan kenyataan, kebenaran data sengat penting dalam merumuskan diagnosa keperawatan dan memberikan pelayanan keperawatan sesuai respon individu.DATA DASAR DAN FOKUSPengkajian keperawatan Data dasar yang komprehensif adalah kumpulan data yang berisikan mengenai status kesehatan klien, kemampuan klien untuk mengelola kesehatan dan keperawatannya terhadap dirinya sendiri dan hasil konsultasi dari medis (terapis) atau profesi kesehatan lainnya (Taylor, Lillis & Lemorie, 1996).Data fokus keperawatan adalah data tentang perubahan-perubahan atau respon klien terhadap kesehatan dan mesalah kesehatannya serta hal-hal yang mencakup tandakan yang dilaksanakan kepada klien.FOKUS PENGKAJIAN KEPERAWATANPengkajian fokus adalah suatu pemilihan data spesifik yang ditentukan oleh perawat, klien dan keluarga berdasarkan keadaan klien.PENGUMPULAN DATATipe dataData subyektif data yang didapat dari klien sebagai suatu pendapat terhadap suatu situasi dan kejadian. Informasi tersebut tidak dapatditentukan perawat secara independen tetapi melalui interaksi atau komunikasi.Data subyektif sering didapatkan dari riwayat keperawatan termaksud presepsi klien, perasaan, dan ide tentang status kesehatannya.Misal: penjelasan klien tentang nyeri, lemah, frustasi, mual atau malu.

Informasi yang diberikan sumber lainnyaMisal: dari keluarga, konsultan, dan tenaga kesehatan lainnya juga dapat sebagai data subyektif jika didasarkan pada pendapat klien.Data obyektifData obyektif adalah data yang dapat diobservasikan dan diukur.Informasi tersebut biasanya diperoleh melalui : 2S (Sight, Smell) dab HT (Haering, Touch/Taste) selama px. Fisik.exp : frekuensi pernapasan, tekanan darah, edema dan berat badan.FOKUS PENGUMPULAN DATAStatus kesehatan sebelumnya dan sekarangPola koping sebelumnya dan sekarangFungsi status sebelumnya dan sekarangRespon terhadap tx. Medis dan tindakan keperawatan Resiko untuk masalah potensialHal-hal yang menjadi dorongan atau kekuatan klienKARATERISTIK DATAPengumpulan data klien memiliki karateristik: lengkap, akurat, nyata dan relevanLengkap seluruh data diperoleh untuk mengidentifikasi masalah keperawatan klien. Data yang terkumpul harus lengkap guna membantu masalah klien yang adekuat.Misal : klien tidak mau makan selama 2 hari.Akurat dan nyataDalam pengumpulan ada kemungkinan terjadi salah pahan. Untuk mencegah hal tersebut, maka perawat harus berpikit akurat dan nyata untuk membuktikan benar tindakannya apa yang telah didengar, dilihat, diamati, dan diukur melalui px. Ada tudaknya validasi terhadap semua data yang kiranya meragukan Misal, pada observasi : klien selalu diam dan menutup mukanya dengan bantal. Perawat berusaha mengajak komunikasi klien tetap klien diam dan tidak menjawab pertanyaanRelevan Pencatatan data yang komprehensif biasanya banyak sekali data yang harus dikumpulkan, sehinga menyita waktu perawat untuk mengidentifikasi. Buat data komprehensif tapi singkat dan jelas.Catat data yang relevan sesuai masalah klien, yang merupakan data fokus terhadap masalah klien dan sesuai dengan situasi khusus.SUMBER DATAKlien Sumber utama data (primer)Jika ada data atau informasi yang beda dari keadaan fisik atau perilaku klien, konfirmasi data kepada sumber lain. (klien dengan gangguan mental)Orang terdekatOrang tua, suami atau istri, anak atau teman klien.Jika klien mengalami gangguan keterbatasan komunikasi atau kesadaran menurun.Klien anak-anak, info dari ibu/ayah.Catatan klienDitulis anggota tim kesehatan. Sumber info dalam riwayat keperawatan. Mengindari duplikasi: fokus pengkajian, memperluas informasiRiwayat penyakit Physical examination. Catatan riwayat perkembangan penyakit yang diperoleh dari terapis.Hal-hal yang difokuskan pada identifikasi patologi dan untuk menentukan rencana tindakan medis.

Konsultasi Untuk menentukan dx. Medis atau perencanaan tindakan medis perlu konsultasi dengan anggota tim kesehatan spesialis.Menegakkan dx. Medis Hasil px diagnostikPx. Lab. Tes diagnostik.Menetapkan diagnosa medis.Mengevaluasi keberhasial tindakan keperawatan.Catatan medis dan anggota tim kesehatan lainnya. Evaluasi status klien.Sumber informasi untuk mendukung rencana tindakan keperawatan.Perawat lain Klien rujukan dari tempat lain, perlu informasi dari perawat yang merawat sebelumnya.Kesinambungan dari tindakan keperawatan yang diberikan.Kepustakaan Memperoleh data dasar klien yang komprehensif.Membantu perawat memberikan asuhan keperawatan yang benar dan tepat.METODE PENGUMPULAN DATAKomunikasi yang efektifObservasiPemeriksaan fisikKOMUNIKASI KEPERAWATANSuatu proses yang komples dan perlu kemampuan skill komunikasi dan interaksi.Benda dengan tipe interview dengan umum.Komunikasi keperawatan difokuskan kepada identifikasi respon klien yang mungkin bisa di obati melalui tindaka keperawatan.KOMUNIKASI Unsur-unsur pnting dalam mendengarkan secara aktif:Memperhatikan pesan yang disampaikan dan menghubungkannya dangan yang sedang dipikirkan.Mengurangi hambatan-hambatan.Posisi duduk yang sesuai (berhadapan, jarak yang sesuai, cara duduk, dll).Menghindari terjadinya intrupsi.Mendengarkan penuh dengan perasaan terhadap setiap yang dikatakan klien.Memberikankesempatan untuk kepada klien.HAMBATAN SELAMA KOMUNIKASIInternal Pandangan atau pendapat klien berbeda dengan persepsi klien Cara bicara klien atau penampilan yang berbeda Klien dalam keadaan cemas atau nyeri Klien merasa tidak senang dengan perawatPerawat berpikir sesuatu hal yang lain Perawat sedang merencanakan pertanyaan berikutnya Perawat merasa terburu-buru Perawat sangat gelisah atau menggebu-gebu dalam bertanya. Eksternal Suara yang gaduh dari peralatan pembicaraan, TV, Radio, dll.Kurang kerahasiaan Ruangan atau tempat yang tidak memadai untuk bicara Ada interupsi atau pertanyaan dari staf perawat lainnya. WAWANCARAMenanyakan atau tanya jawab yang berhubungan dengan masalah yang dihadapi klien dan merupakan suatu komunikasi yang direncanakan.

TUJUAN WAWANCARAMendapatkan informasi yang diperlukan dalam mengidentifikasi dan merencanakan tindakan keperawatanMeningkatkan hubungan perawat dengan klien dalam komunikasi Membantu klien untuk memperoleh informasi dan berpartisipasi dalam identifikasi masalah dan tujuan. Membantu perawat untuk menentukan investigasi lebih lanjut selama tahap pengkajian.2. OBSERVASI Mengamati perilaku dan keadaan klien untuk memperoleh data tentang masalah kesehatan dan keperawatan klien.

Sight : kelainan fisik, perdarahan, terbakar, menangis, dllSmell : alkohol, darah,feces, medicine, urine, dll.Hearing : tekanan darah, batuk, menangis, ekspresi nyeri, HR, dll.

3. PEMERIKSAAN FISIKInspeksi Palpasi PerkusiAuskultasi ASPEK/PENDEKATAN PE (PROBLEM ETIOLOGI)Head to toe (kepala ke kaki)ROS ( review of system) sistem tubuh Pola fungsi kesehatan HEAD TO TOEKU, TTV, Kepala, Wajah, Mata, telinga, hidung, mulut dan tenggorokan, leher, dada : paru dan jantung, abdomen, ginjal, genetalia, rectum,ekstermitas, punggung, neurologi. ROS (REVIEW OF SYSTEM)Mayor body system :KU, TTV, Sistem pernapasan, sistem cardiovaskuler, sistem persyarafan, sistem perkemihan, sistem pencernaan, sistem muskuloskeletal, sistem intergumen, sistem reproduksi. POLA FUNGSI KESEHATAN Pengkajian fisik pada masalah yang khusus : Persepsi kesehatan penatalaksanaan kesehatan, nutrisi-pola metabolisme, pola eliminasi, pola istrahat-tidur, kognitif-pola perseptual, peran-pola perhubungan, aktifitas-pola latihan, seksualitas-pola reproduksi, koping-pola toleransi stres, dan nilai-pola keyakinan. MASALAH DALAM PENGUMPULAN DATAKetidakmampuan perawat mengorganisir data dasarKehilangan data yang telah dikumpulkan Data yang tidak relevan Adanya duplikasi data Mispersepsi data Tidak lengkapAdanya interpretasi data dalam mengobservasi perilaku Kegagalan dalam menggambil data dasar terbaru. ??????