pengkajian keperawatan keluarga oqi

16
PENGKAJIAN KEPERAWATAN KELUARGA Fasilitas Yankes Puskesmas No Register - Nama Perawat yang Mengkaji Oqi Saefulloh Pajri Tanggal Pengkajian 11 Juli 2015 A. Data Keluarga Nama Kepala Keluarga Tn. W Bahasa Sehari-Hari Sunda Alamat Rumah & Telepon Rt/ Rw 08/03 Jarak Yankes Terdekat ± 700 meter Agama & Suku Islam Sunda Alat Transportasi Motor atau Kendaraan Umum Data Anggota Keluarga No Nama Hub dg KK Umur J K Suku Pendidik an Terakhir Pekerjaa n Saat Ini Status Gizi (TB, BB) TTV (TPRS) Status Imunisa si Dasar Alat Bantu / Prote sa 1 Tn. W KK Suami 53 L Sund a SD Buruh TB = 160 Cm BB = 55 Kg T = 130/70 P = 92 R = 16 S = 36,0ºC Tidak Tahu Tidak Ada 2 Ny. R Istri 50 P Sund a SD IRT TB = 155 Cm BB = 46 Kg T = 160/100 P = 100 R = 17 S = 36,0ºC Tidak Tahu Tidak Ada 3 An. H Anak 13 L Sund a SD Pelajar TB = 145 Cm BB = 40 kg T = 110/70 P = 84 R = 20 S = 36,0 ºC Imunisa si lengkap Tidak ada Lanjutan No Nama Penampil an Umum Status Kesehatan Saat Ini Riwayat Penyakit/ Alergi Analisis Masalah Kesehatan Individu 1 Tn. W Baik Tidak sedang sakit Tidak ada 1. Situasi kritis b.d ketidakmampuan keluarga mengenal masalah kesehatan, ketidakmampuan keluarga mengambil keputusan dalam melakukan tindakan yang tepat ditandai dengan kurang pengetahuan keluarga dalam merawat anggota keluarga yang sakit dan Keluarga tidak sanggup memecahkan masalah karena kurangnya pengetahuan dan sumber daya keluarga. 2 Ny. R Baik Hipertensi Hipertensi 1. Ancaman kesehatan b.d penyakit keturunan (Hipertensi) ditandai dengan TD 160/100 MmHg,

Upload: muhammad-yahya-muhaimin

Post on 16-Dec-2015

257 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

jjjjj

TRANSCRIPT

PENGKAJIAN KEPERAWATAN KELUARGAFasilitas Yankes Puskesmas No Register -

Nama Perawat yang Mengkaji Oqi Saefulloh PajriTanggal Pengkajian11 Juli 2015

A. Data Keluarga

Nama Kepala Keluarga Tn. WBahasa Sehari-HariSunda

Alamat Rumah & Telepon Rt/ Rw 08/03Jarak Yankes Terdekat 700 meter

Agama & Suku Islam Sunda Alat Transportasi Motor atau Kendaraan Umum

Data Anggota Keluarga

NoNamaHub dg KKUmurJKSukuPendidikan TerakhirPekerjaan Saat IniStatus Gizi (TB, BB)TTV

(TPRS)Status Imunisasi DasarAlat Bantu/ Protesa

1Tn. WKK Suami53LSundaSDBuruhTB = 160 Cm

BB = 55 Kg T = 130/70

P = 92

R = 16

S = 36,0C

Tidak TahuTidak Ada

2 Ny. RIstri50PSundaSDIRT TB = 155 Cm

BB = 46 KgT = 160/100

P = 100

R = 17

S = 36,0C

Tidak TahuTidak Ada

3An. HAnak13LSundaSDPelajarTB = 145 Cm

BB = 40 kgT = 110/70P = 84

R = 20

S = 36,0 CImunisasi lengkapTidak ada

Lanjutan

NoNamaPenampilan UmumStatus Kesehatan Saat IniRiwayat Penyakit/ AlergiAnalisis Masalah Kesehatan Individu

1Tn. WBaikTidak sedang sakitTidak ada1. Situasi kritis b.d ketidakmampuan keluarga mengenal masalah kesehatan, ketidakmampuan keluarga mengambil keputusan dalam melakukan tindakan yang tepat ditandai dengan kurang pengetahuan keluarga dalam merawat anggota keluarga yang sakit dan Keluarga tidak sanggup memecahkan masalah karena kurangnya pengetahuan dan sumber daya keluarga.

2Ny. RBaik HipertensiHipertensi1. Ancaman kesehatan b.d penyakit keturunan (Hipertensi) ditandai dengan TD 160/100 MmHg, P 100 x/menit, ekspresi tanpa respon pusing.

2. Situasi kritis b.d ketidakmampuan keluarga mengenal masalah kesehatan ditandai dengan kurang pengetahuan keluarga dalam merawat anggota keluarga yang sakit serta ketidakterjangkauannya fasilitas kesehatan.

3An. HBaikTidak sedang sakitTidak ada1. Situasi kritis b.d ketidakmampuan keluarga mengenal masalah kesehatan ditandai dengan kurang pengetahuan keluarga dalam merawat anggota keluarga yang sakit serta ketidakterjangkauannya fasilitas kesehatan.

A. Data Pengkajian Individu yang Sakit (Terlampir)B. Data Penunjang Keluarga

C. Kemampuan Keluarga Melakukan Tugas Pemeliharaan Kesehatan Anggota Keluarga

D. Hasil Pembinaan Berdasarkan Tingkat Kemandirian Keluarga

Kunjungan Pertama (K 1)Perawat : Oqi Saefulloh Pajri

Kunjungan Kedua (K - 2)Perawat : Oqi Saefulloh Pajri

Kunjungan Ketiga (K - 3)Perawat : Oqi Saefulloh Pajri

Penjelasan cara menilai Tingkat Kemandirian Keluarga terlampir.

Lampiran

Data Pengkajian Individu Yang Sakit

Nama Individu Yang Sakit : Ny. RDiagnosa Medik : Hipertensi

Sumber Dana Kesehatan : Umum Rujukan Dokter / Rumah Sakit : RSUD 45 Kuningan

Keadaan Umum

Kesadaran

GCS : 15 (E4V5M6)

T = 160/100

P = 100

R = 17

S = 36,0C

Takikardia

Bradikardia

Tubuh Teraba Hangat

Menggigil

Kebersihan Diri

Gigi Mulut Kotor

Mata Kotor

Kulit Kotor

Perineal / Genital

Kotor

Hidung Kotor

Kuku Kotor

Telinga Kotor

Rambut Kepala Kotor Sirkulasi / Cairan

Edema

Bunyi Jantung

Asites

Akral Dingin

Tanda Perdarahan :

Purpura/hematom/

peteki/hematemesis/

melena/epistaksis

Tanda Anemia :

Pucat/ Konjungtiva

Pucat/ Lidah Pucat/

Bibir Pucat/ Akral

Pucat.

Tanda Dehidrasi :

MataCekung/ Turgor

Kulit Berkurang/

Bibir Kering.

Pusing

Kesemutan

Berkeringat

Rasa Haus

Pengisian Kapiler > 2

Detik.

Perkemihan

Pola BAK 7 x/ hari,

Volume 250 ml/hari.

Hematuri

Poliuria

Oliguria

Disuria

Inkontinensia

Retensi

Nyeri Saat BAK

Kemampuan BAK:

Mandiri/ Bantu

Sebagian/ Tergantung

Alat Bantu :

Ya/ Tidak

Gunakan Obat :

Ya...

Tidak

Kemampuan BAB :

Mandiri/ Bantu

Sebagian/ Tergantung

Alat Bantu :

Ya/ Tidak. Pernapasan

Sianosis

Sekret/ Siym

Irama Reguler

Wheezing

Ronkhi

Otot Bantu Napas

Alat Bantu Napas

Dispnea

Sesak

Stridor

Krepitasi

Komunikasi dan Budaya

Interaksi dengan keluarga:

Baik / Terhambat.

Berkomunikasi :

Lancar / Terhambat

Kegiatan Sosial Sehari

hari :

Mental Cemas

Denial

Marah

Takut

Putus Asa

Depresi

Rendah Diri

Menarik Diri

Agresif

Perilaku Kekerasan

Kulit

Jaringan Parut

Memar

Laserasi

Ulserasi

Pus

Bulae/ lepuh

Perdarahan Bawah

Krustae

Luka Bakar Kulit

Perubahan warna

Dekubitus Perawatan Diri Sehari -Hari

Mandi :

Mandiri/ Bantu

Sebagian/ Tergantung.

Berpakaian :

Mandiri/ Bantu

Sebagian/ Tergantung.

Menyisir Rambut :

Mandiri/ Bantu

Sebagian/ TergantungTidur dan Istirahat

Susah Tidur

Waktu Tidur

Bantuan Obat

Pencernaan

Mual

Muntah

Kembung

Nafsu Makan :

Berkurang / Tidak

Sulit Menelan

Disphagia

Bau Napas

Kerusakan Gigi/ Gusi/ Lidah/

Geraham/ Rahang/ Palatum.

Distensi Abdomen

Bising Usus

Konstipasi

Diare .... x/hari.

Hemoroid, Grade ...

Teraba Massa Abdomen

Stomatitis

Warna ....

Riwayat Obat Pencahar

Maag

Konstipasi

Diet Khusus :

Ya/ Tidak

Kebiasaan Makan-Minum :

Mandiri/ Bantu Sebagian/

Tergantung.

Alergi Makanan/ Minuman:

Ya/ Tidak

Alat Bantu :

Ya/ Tidak Muskuloskeletal

Tonus Otot

Kontraktur

Fraktur

Nyeri Otot/ Tulang

Drop Foot Lokasi ....

Tremor Jenis ....

Malaise / Fatique

Atropi

Kekuatan Otot

Postur Tidak Normal

RPS Atas :

Bebas/ Terbatas/ Kelemahan/

Kelumpuhan (Kanan/Kiri).

RPS Bawah :

Bebas/ Terbatas/ Kelemahan/

Kelumpuhan (Kanan/Kiri).

Berdiri :

Mandiri/ Bantu Sebagian/

Tergantung.

Berjalan :

Mandiri/ Bantu Sebagian/

Tergantung.

Alat Bantu :

Ya/ Tidak

Nyeri :

Ya/ Tidak

Neurosensori

Fungsi Pengelihatan

Buram

Tak Bisa Melihat

Alat Bantu Pengelihatan

Visus

Fungsi Perabaan

Kesemutan pada ...

Kebas pada ...

Disorientasi

Parese

Halusinasi

Disartia

Fungsi Pendengaran

Kurang Jelas

Tuli

Alat Bantu

Tinnitus

Amnesia

Paralisis

Refleks Patologis

Kejang :

Sifat.....

Lama ...

Frekuensi ....

Fungsi Perasa

Mampu

Terganggu

Fungsi Penciuman

Mampu

Terganggu

Keterangan Tambahan Terkait Individu

Diagnosa Keperawatan Individu / Keluarga

1. Ancaman kesehatan b.d penyakit keturunan (Hipertensi) ditandai dengan TD 160/100 MmHg, P 100 x/menit, ekspresi tanpa respon pusing.

2. Situasi kritis b.d ketidakmampuan keluarga mengenal masalah kesehatan ditandai dengan kurang pengetahuan keluarga dalam merawat anggota keluarga yang sakit serta ketidakterjangkauannya fasilitas kesehatan.

MENGETAHUI

Nama Koordinator PerkesmasTanggal/ Tandatangan

PERENCANAAN KEPERAWATAN

Fasilitas YankesPuskesmas No Register-

Nama Perawat Oqi Saefulloh PajriNama Penanggungjawab/ KKTn. W

Nama Individu/ Keluarga/ KelompokNy. R

Penyakit/ Masalah Kesehatan HipertensiAlamat Rt/ Rw 08/03

TanggalDiagnosa Keperawatan Tujuan Rencana Tindakan

Sabtu, 11 Juli 20151. Ancaman kesehatan b.d penyakit keturunan (Hipertensi) ditandai dengan TD 160/100 MmHg, P 100 x/menit, ekspresi tanpa respon pusing.

2. Situasi kritis b.d ketidakmampuan keluarga mengenal masalah kesehatan, ketidakmampuan keluarga mengambil keputusan dalam melakukan tindakan yang tepat ditandai dengan kurang pengetahuan keluarga dalam merawat anggota keluarga yang sakit dan Keluarga tidak sanggup memecahkan masalah karena kurangnya pengetahuan dan sumber daya keluarga.

Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 1x1 jam perawatan keluarga diharapkan pasien dan keluarga pasien mampu mengatasi ancaman kesehatan dan situasi kritis dengan keluarga mengenal masalah kesehatan pasien atau anggota keluarganya yang sakit, dengan kriteria hasil :

TD = 130/80 mmHg

P = 100 x/menit.

R = 16 x/menit.

S = 36,0C.

Pasien dan keluarga pasien patuh terhadap diit ketat bagi hipertensi.

1. Mandiri

1) Ucapkan salam terapeutik.

2) Jelaskan tujuan perawatan binaan keluarga rawan.

3) Jalin bina hubungan saling percaya antara perawat keluarga dengan keluarga rawan.

4) Buat kontrak waktu untuk pengkajian dan kontrak waktu pertemuan selanjutnya.

5) Lakukan pengkajian keluarga.

6) Anjurkan untuk mengurangi garam dalam masakan.

Minggu, 26 Juli 20151. Ancaman kesehatan b.d penyakit keturunan (Hipertensi) ditandai dengan TD 160 /100 MmHg, P 100 x/menit.

2. Situasi kritis b.d ketidakmampuan keluarga mengenal masalah kesehatan, ketidakmampuan keluarga mengambil keputusan dalam melakukan tindakan yang tepat ditandai dengan kurang pengetahuan keluarga dalam merawat anggota keluarga yang sakit dan Keluarga tidak sanggup memecahkan masalah karena kurangnya pengetahuan dan sumber daya keluarga.

Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 1x1 jam perawatan keluarga diharapkan pasien dan keluarga pasien mampu mengatasi ancaman kesehatan dan situasi kritis dengan keluarga mengenal masalah kesehatan pasien atau anggota keluarganya yang sakit, dengan kriteria hasil :

TD = 130/80 mmHg

P = 100 x/menit.

R = 16 x/menit.

S = 36,0C.

Pasien dan keluarga pasien patuh terhadap diit ketat bagi hipertensi.

Pasien dan keluarga pasien dapat menerapkan terapi untuk menurunkan tekanan darah di rumah

1. Mandiri

1) Ucapkan salam terapeutik.2) Buat kontrak waktu untuk pengkajian, pendidikan kesehatan dan kontrak waktu pertemuan selanjutnya.2. Observasi

1) Observasi Tanda-Tanda Vital (TPRS).3. Kolaborasi

1) Kolaborasikan dengan keluarga dalam pemberian diit rendah garam. 4. Penkes

1) Berikan pengetahuan kesehatan tentang hipertensi kepada keluarga.2) Beri pengetahuan mengenai pengobatan tradisional untuk menurunkan tekanan darah kepada keluarga.

IMPLEMENTASI DAN EVALUASI KEPERAWATAN

Fasilitas YankesPuskesmas No Register-

Nama Perawat Oqi Saefulloh PajriNama Penanggungjawab/ KKTn. W

Nama Individu/ Keluarga/ KelompokNy. R

Penyakit/ Masalah Kesehatan HipertensiAlamat Rt/ Rw 08/03

TanggalDiagnosa KeperawatanImplementasiEvaluasiParaf Perawat

11 Juli 20151 Ancaman kesehatan b.d penyakit keturunan (Hipertensi) ditandai dengan TD 160/100 MmHg, P 100 x/menit, ekspresi tanpa respon pusing.

2 Situasi kritis b.d ketidakmampuan keluarga mengenal masalah kesehatan, ketidakmampuan keluarga mengambil keputusan dalam melakukan tindakan yang tepat ditandai dengan kurang pengetahuan keluarga dalam merawat anggota keluarga yang sakit dan Keluarga tidak sanggup memecahkan masalah karena kurangnya pengetahuan dan sumber daya keluarga.

Mandiri

1. Mengucapkan salam terapeutik.

2. Menjelaskan tujuan perawatan binaan keluarga rawan.

3. Menjalin bina hubungan saling percaya antara perawat keluarga dengan keluarga rawan.

4. Membuat kontrak waktu untuk pengkajian dan kontrak waktu pertemuan selanjutnya.

5. Melakukan pengkajian keluarga.

6. Anjurkan untuk mengurangi penggunaan garam dalam masakan.

S

Menurut pasien, pasien sering kontrol dan berobat ke puskesdes tiap sebulan sekali atau apabila merasa pusing, namun tekanan darahnya tidak kunjung turun. Menurut pasien dirinya sering memasak masakan yang sedikit lebih asin untuk keluarganya. Menurut pasien ayah pasien juga memiliki riwayat penyakit hipertensi.O

TD = 160/100 mmHg P = 100 x/menit. Ekspresi tanpa respon pusing.A

Ancaman kesehatan pada salah satu anggota keluarga dengan masalah kesehatan yang berasal dari penyakit keturunan (hipertensi). Situasi krisis dalam ketidakmampuan keluarga mengenal masalah kesehatan dalam keluarga. Masalah Belum Teratasi

P

Untuk Tanggal 26 Juli 2015

Mandiri

Ucapkan salam terapeutik.

Buat kontrak waktu untuk pengkajian, pendidikan kesehatan dan kontrak waktu pertemuan selanjutnya.

Observasi

Observasi Tanda-Tanda Vital (TPRS).Kolaborasi

Kolaborasikan dengan keluarga dalam pemberian diit rendah garam. Penkes

Berikan pengetahuan tentang hipertensi kepada keluarga. Beri pengetahuan mengenai pengobatan tradisional untuk menurunkan tekanan darah kepada keluarga.I

11 Juli 2015

Mandiri

Mengucapkan salam terapeutik.

R/ Keluarga menjawab salam terapeutik.

Menjelaskan tujuan perawatan binaan keluarga rawan.

R/ Keluarga kooperatif selama dilakukannya pengkajian keperawatan keluarga.

Menjalin bina hubungan saling percaya antara perawat keluarga dengan keluarga rawan.

R/ terjalin hubungan saling percaya dengan baik.

Membuat kontrak waktu untuk pengkajian dan kontrak waktu pertemuan selanjutnya.

R/ keluarga menyempatkan waktunya untuk dilakukan pengkajian dan pertemuan selanjutnya.

Melakukan pengkajian keluarga.

R/ T = 160/100 mmHg

P = 100 x/ menit

R = 16 x/ menit

S = 36,0C.

Menganjurkan untuk mengurangi garam dalam masakan.R/ pasien dan keluarga merespon dan akan mengurangi garam berlebih dalam masakan.

E

S/Menurut pasien, pasien sering kontrol dan berobat ke puskesdes tiap sebulan sekali atau apabila merasa pusing, namun tekanan darahnya tidak kunjung turun.Menurut pasien dirinya sering memasak masakan yang sedikit lebih asin untuk keluarganya. O/

Keluarga kooperatif selama dilakukan pengkajian dan menaruh harapan dalam memecahkan masalah kesehatan keluarganya.

A/

Masalah kesehatan keluarga belum teratasi.

P/

Untuk Tanggal 26 Juli 2015

Mandiri

Ucapkan salam terapeutik.

Buat kontrak waktu untuk pengkajian, pendidikan kesehatan dan kontrak waktu pertemuan selanjutnya.

Observasi Observasi Tanda-Tanda Vital (TPRS).Kolaborasi

Kolaborasikan dengan keluarga dalam pemberian diit rendah garam. Penkes

Berikan pengetahuan tentang hipertensi kepada keluarga. Beri pengetahuan mengenai pengobatan tradisional untuk menurunkan tekanan darah kepada keluarga.

26 Juli 20151. Ancaman kesehatan b.d penyakit keturunan (Hipertensi) ditandai dengan TD 160 / 100 MmHg, P 100 x/menit.

2. Situasi kritis b.d ketidakmampuan keluarga mengenal masalah kesehatan, ketidakmampuan keluarga mengambil keputusan dalam melakukan tindakan yang tepat ditandai dengan kurang pengetahuan keluarga dalam merawat anggota keluarga yang sakit dan Keluarga tidak sanggup memecahkan masalah karena kurangnya pengetahuan dan sumber daya keluarga.

Mandiri

1. Mengucapkan salam terapeutik.2. Membuat kontrak waktu untuk pengkajian, pendidikan kesehatan dan kontrak waktu pertemuan selanjutnya.Observasi

1. Mengobservasi Tanda-Tanda Vital (TPRS).Kolaborasi

1. Mengkolaborasikan dengan keluarga dalam pemberian diit rendah garam. Penkes

1. Memberikan pengetahuan tentang hipertensi kepada keluarga.2. Memberikan pengetahuan mengenai pengobatan tradisional untuk menurunkan tekanan darah kepada keluarga.

S

Menurut pasien, pasien saat ini sudah mengurangi garam dalam masakannya.O

TD = 150/90 mmHg P = 90 x/menit. R = 17 x/menit. S = 36,0C.A

Ancaman kesehatan pada salah satu anggota keluarga dengan masalah kesehatan yang berasal dari penyakit keturunan (hipertensi). Situasi krisis dalam ketidakmampuan keluarga mengenal masalah kesehatan dalam keluarga. Masalah Teratasi Sebagian

P

Untuk Tanggal (UJIAN) Juli 2015

Mandiri

1. Ucapkan salam terapeutik.2. Buat kontrak waktu untuk pengkajian.

Observasi

1. Observasi Tanda-Tanda Vital (TPRS).Kolaborasi

1. Kolaborasikan dengan keluarga dalam pemberian dukungan keluraga (Support System) dalam merawat anggota keluarganya yang mempunyai masalah kesehatan. I

25 Juli 2015

Mandiri

1. Mengucapkan salam terapeutik.R/ Keluarga menjawab salam terapeutik.

2. Membuat kontrak waktu untuk pengkajian, pendidikan kesehatan dan kontrak waktu pertemuan selanjutnya.R/ keluarga menyempatkan waktunya untuk dilakukan pengkajian dan pertemuan selanjutnya.Observasi

1. Mengobservasi Tanda-Tanda Vital (TPRS).R/ T = 150/90 mmHg

P = 90 x/ menit

R = 17 x/ menit

S = 36,0C.

Kolaborasi

1. Mengkolaborasikan dengan keluarga dalam pemberian diit rendah garam. R/ Keluarga akan membatasi penggunaan makanan dengan garam untuk pasien.Penkes

1. Memberikan pengetahuan tentang hipertensi kepada keluarga.R/ Keluarga mendengarkan dengan antusias dan dengan serius.2. Beri pengetahuan mengenai pengobatan tradisional untuk menurunkan tekanan darah kepada keluarga.R/ Keluarga mendengarkan dengan antusias dan berkeinginan untuk mencoba pengobatan tradisional untuk menurunkan tekanan darah .E

S/

Menurut pasien, pasien sekarang lebih berhati-hati dalam memasak dengan cara mengurangi garam dalam masakan, pasien juga akan rutin untuk kontrol dan berobat. Pasien setelah menyimak penyuluhan kesehatan berkeinginan untuk mencoba pengobatan tradisional untuk menurunkan tekanan darah. O/

Keluarga kooperatif selama dilakukan pengkajian dan menaruh harapan dalam memecahkan masalah kesehatan keluarganya.

TD = 150/90 mmHg

P = 90 x/menit.

R = 17 x/menit.

S = 36,0C.

A/

Masalah kesehatan keluarga teratasi sebagian.

P/

Untuk Tanggal (UJIAN) Juli 2015

Mandiri

1. Ucapkan salam terapeutik.2. Buat kontrak waktu untuk pengkajian. Observasi

1. Observasi Tanda-Tanda Vital (TPRS).Kolaborasi

1. Kolaborasikan dengan keluarga dalam pemberian dukungan keluraga (Support System) dalam merawat anggota keluarganya yang mempunyai masalah kesehatan.

PHBS Di Rumah Tangga

Jika ada Bunifas, Persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan :

Tidak ada Bunifas.

Jika ada bayi, memberi ASI ekslusif :

Tidak ada bayi.

Jika ada balita, menimbang balita tiap bulan :

Tidak ada balita.

Menggunakan air bersih untuk makan & minum :

Ya.

Menggunakan air bersih untuk kebersihan diri :

Ya.

Mencuci tangan dengan air bersih & sabun :

Ya.

Melakukan pembuangan sampah pada tempatnya :

Ya.

Menjaga lingkungan rumah tampak bersih :

Ya.

Mengkonsumsi lauk dan pauk tiap hari :

Ya.

Menggunakan jamban sehat :

Ya.

Memberantas jentik di rumah sekali seminggu :

Ya.

Makan buah dan sayur setiap hari :

Tidak.

Melakukan aktivitas fisik setiap hari :

Tidak.

Tidak merokok di dalam rumah :

Tidak.

Rumah dan Sanitasi Lingkungan

Kondisi Rumah :

Rumah tampak bersih pekarangan terlihat rapih dan bersih tidak ada sampah maupun genangan air disekeliling rumah, tidak terdapat kandang disekitar rumah.

Ventilasi :

Cukup.

Ventilasi rumah terlihat baik, jendela terbuka setiap hari.

Pencahayaan Rumah :

Baik

Pencahayaan rumah baik, keadaan rumah terang tanpa penerangan di siang hari, jendela menghadap matahari.

Saluran Buang Limbah :

Cukup

Saluran pembuangan limbah baik, limbah dialirkan ke savety tank pribadi.

Sumber Air Bersih :

Sehat

Sumber air berasal dari PDAM dan sumur pribadi, keadaan air bersih, bening, tidak berbau, dan tidak berasa.

Jamban Memenuhi Syarat :

Ya

jamban bersih dan sering dikuras 1 x seminggu.

Tempat Sampah :

Ada

Rasio Luas Bangunan Rumah dengan Jumlah Anggota Keluarga 8 m2/Orang :

Ya

Adakah perhatian keluarga kepada anggotanya yang menderita sakit :

Ada

Apakah keluarga mengetahui masalah kesehatan yang dialami anggota dalam keluarganya :

Ya

Apakah keluarga mengetahui penyebab masalah kesehatan yang dialami anggota dalam keluarganya :

Tidak

Apakah keluarga mengetahui tanda dan gejala masalah kesehatan yang dialami anggota dalam keluarganya :

Ya

Apakah keluarga mengetahui akibat masalah kesehatan yang dialami anggota dalam keluarganya bila tidak diobati/dirawat:

Ya.

Pada siapa keluarga bisa menggali informasi tentang masalah kesehatan yang dialami anggota keluarganya :

Tenaga Kesehatan, Yaitu Bidan desa terdekat.

Keyakinan keluarga tentang masalah kesehatan yang dialami anggota keluarganya :

Perlu Berobat ke Fasilitas Yankes.

Apakah keluarga melakukan upaya peningkatan kesehatan yang dialami anggota keluarganya :

Tidak, karena tidak punya biaya untuk pergi ke pelayanan kesehatan.

Apakah keluarga mengetahui kebutuhan pengobatan masalah kesehatan yang dialami anggota keluarganya:

Ya.

Apakah keluarga dapat melakukan cara merawat anggota keluarga dengan masalah kesehatan yang dialaminya:

Tidak, karena keluarga masih binggung dengan keadaan ekonominya dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari keluarga.

Apakah keluarga dapat melakukan pencegahan masalah kesehatan yang dialami anggota keluarganya :

Tidak, karena ketidakterjangkauannya dalam menggunakan fasilitas yankes.

Apakah keluarga mampu memelihara atau memodifikasi lingkungan yang mendukung kesehatan anggota keluarga yang mengalami masalah kesehatan :

Tidak.

Apakah keluarga mampu menggali dan memanfaatkan sumber di masyarakat untuk mengatasi masalah kesehatan anggota keluarganya :

Tidak