pengkajian keluarga
TRANSCRIPT
Pengkajian
I. Data Umum
1. Nama Kepala Keluarga : Bapak N/54 tahun
2. Alamat dan telepon : Jl. Adipati RT 4 RW 9
3. Pekerjaan : Tidak bekerja
4. Pendidikan Kepala Keluarga : SMP
NO Nama Anggota keluarga
Hubungan Keluarga L/P Umur (thn) Pendidikan
1 Ibu Mastub Istri P 52 tahun SMP
2 An. Endri Anak L 29 tahun SMA
3 An. Robi Anak L 21 tahun SMA
5. Komposisi keluarga dan Genogram
Genogram :
Keterangan :
: Perempuan
: Laki-laki
: Pasien
: Meninggal
: Tinggal serumah
6. Tipe Keluarga
Keluarga Bapak N termasuk kedalam type Nuclear family (Keluarga inti),
dimana dalam keluarga terdiri dari ayah, ibu dan anak.
7. Suku bangsa
Bapak N dan keluarga berasal dari suku sunda
8. Agama
Bapak N dan keluarga beragama islam
9. Status sosial ekonomi keluarga
Bapak N dan keluarga temasuk kedalam keluarga sejahtera II karena
seluruh anggota keluarga makan 2x/lebih dalam sehari, seluruh anggota
keluarga memiliki pakaian yang berbeda untuk di rumah dan bekerja, satu
anggota keluarga memiliki penghasilan yang tetap, dan dalam satu bulan
terakhir dalam keadaan sehat.
10. Aktivitas rekreasi keluarga
Bapak N dan keluarga selalu berkunjung ke rumah orang tua Bapak N 3
bulan sekali pada saat keadaan Bapak N dalam keadaan sehat, tetapi untuk
saat ini Bapak N hanya berekreasi menonton TV bersama keluarga karena
kondisi Bapak N yang sedang mengalami stroke.
II. Riwayat dan tahap perkembangan keluarga
11. Tahap perkembangan keluarga saat ini
Tahap perkembangan keluarga Tn Nandang yaitu keluarga dengan anak
dewasa atau tahap keluarga pelepasan.
12. Tahap Perkembangan Keluarga yang Belum Terpenuhi
Tahap perkembangan keluarga Bapak N yang belum terpenuhi saat ini
adalah keluarga pelepasan yang mana anak dari Bapak N belum
memperluas keluarga inti.
13. Riwayat keluarga inti
Keluarga mengatakan bahwa Bapak N mengalami stroke selama kurang
lebih sekitar 4 bulan. Bagian tubuh yang terkena yaitu lemah tangan dan
kaki kiri.
Ibu M mengatakan bahwa dirinya jarang memiliki keluhan kesehatan
begitupun kedua anaknya, tetapi Ibu M memiliki riwayat hipertensi.
14. Riwayat keluarga sebelumnya
Ibu M mengatakan bahwa sebelumnya Ibu M dan Bapak N juga memiliki
hipertensi. Ibu daru Ibu M juga memiliki riwayat hipertensi, sedangkan
dari keluarga Bapak N tidak ada riwayat penyakit degenerative.
III. Pengkajian Lingkungan
15. Karakteristik rumah
Keluarga memiliki rumah permanen dua lantai dengan luas rumah 65m2,
jumlah ruangan 6, 4 kamar tidur, 1 toilet, 1 dapur. Memiliki 3 jendela,
memiliki ventilasi di setiap pintu. Menggunakan air ledeng untuk
keperluan sehari-hari, minum menggunakan air galon, pencahayaan
didapat dari ventilasi dan pintu yang terbuka, tidak ada septic tank, semua
limbah terbuang langsung ke sungai. Posisi rumah menghadap ke arah
timur
Denah :
Lantai 1 Lantai 2
r. ta
mu
kamarkamar
dapur
Teras WC
16. Karakteristik tetangga
Keluarga Bapak N mengatakan ketika bertemu dengan tetangga saling
bertegur sapa, tetapi jarang mengobrol terlalu lama.
Kamar kamar
Jemuran
17. Mobilitas geografis keluarga
Tidak pernah berpindah tempat.
18. Perkumpulan keluarga dan interaksi masyarakat
Suka berkumpul dengan keluarga inti untuk mengobrol dan menonton tv
bersama, selalu berinteraksi dengan tetangga ketika bertemu di jalan dan
ketika di warung.
IV. Struktur keluarga
19. System pendukung keluarga
Dalam keluarga Bapak N terdapat 3 anggota keluarga yang sehat, Ibu M
selalu merawat Bapak N dalam memenuhi kebutuhan dasarnya. Pada saat
Bapak N sakit kakak dan ibu Bapak N selalu menemani keluarga Bapak N.
20. Pola komunikasi keluarga
Menurut Ibu M keluarga sehari-hari menggunakan bahasa sunda-indonesia
ketika bekomunikasi.
21. Fungsi perawatan kesehatan
Ibu M mempunyai hak untuk mengendalikan dan mempengaruhi anak-
anaknya dan suami dalam menambil keputusan
22. Struktur peran
a. Bapak N berperan sebagai kepala keluarga
b. Ibu M berperan sebagai ibu rumah tangga
c. Tn. E berperan sebagai anak pertama dan tulang punggung keluarga
d. Tn. R berperan sebagai anak kedua dan tulang punggung
23. Nilai atau norma keluarga
Ibu M mengatakan bahwa suaminya sedang sakit, Ia akan merawat Bapak
N, membawa ke fasilitas kesehatan untuk kontrol rutin selama 1 bulan
sekali agar sakitnya terkontrol. Ibu M mengatakan kesehatan merupakan
hal yang penting.
V. Fungsi Keluarga
24. Fungsi afektif
Keluarga merasa cukup dengan keadaan sekarang, Ibu M menerima
kondisi Bapak N sekarang dan berharap bapak bisa sembuh. Anak-anak
Bapak N menghargai orang tua, mereka mau bekerja menggantikan
bapaknya.
25. Fungsi sosialiasi
Interaksi dengan anak-anaknya baik, Ny. N mengatakan anak-anaknya
harus tetap semangat untuk bekerja.
26. Fungsi perawatan kesehatan
a. Mengenal penyakit
Ibu M mengatakan bahwa suaminya terkena stroke, disebabkan oleh
hipertensi yang tidak terkontrol dan akibat gaya hidup seperti merokok
dan minum kopi serta memendam emosi. Ibu M cemas dan tidak
mengetahui kenapa Bapak N BAB hanya 1 kali dalam 10 hari..
b. Mengambil keputusan
Ibu M mengetahui bahwa penyakit yang diderita Bapak N apabila
tidak dilakukan pengobatan akan semakin parah, Ibu M langsung
membawa Bapak N ke fasilitas pelayanan kesehatan seperti rumah
sakit ketika terjadi serangan pertama, dan saat ini keluarga rutin 1 bilan
sekali membawa Bapak N ke fasilitas kesehatan untuk kontrol.
c. Merawat anggota keluarga yang sakit
Keluarga memiliki BPJS, kontrol rutin, keluarga selalu melatih ROM
pada Bapak N. Ibu M memberikan makanan yang rendah garam untuk
mengontrol hipertensi.
d. Memodifikasi lingkungan
Ibu M mengganti WC jongkok dengan WC duduk agar memudahkan
Bapak N.
e. Memanfaatkan fasilitas kesehatan
Ny. N mengetahui bahwa di daerah tersebut terdapat klinik,
puskesmas, RS. Kebon Jati dan RS Santosa. Keluarga selalu membawa
Bapak N untuk berobat ke RS Rajawali, kadang Ibu M pergi ke
puskesmas jika merasa kurang sehat.
27. Fungsi reproduksi
Bapak N dan Ibu M mempunyai 2 orang anak, Ibu M mnegatakan sudah
cukup. Ibu M mengatakan tidak menggunakan KB karena sudah
menopous.
28. Fungsi ekonomi
Ibu M mengatakan dengan berjualan ronde jahe dapat memenuhi
kebutuhan sehari-harinya.
VI. Stress dan koping keluarga
29. Stressor jangka pendek
Bapak N merasa bosan harus latihan ROM setiap hari
30. Stressor jangka panjang
Takut tidak bisa kembali seperti dulu saat sehat
31. Kemampuan keluarga berespon terhadap stressor
Keluarga selalu menyemangati Bapak N agar Bapak N mau berlatih ROM,
control secara tertur agar mengetahui perkembangan kesehatan Bapak N
32. Strategi koping yang digunakan
Ibu M berdiskusi dengan anggota keluarga yang lainnya
33. Strategi adaptasi disfungsonal
Memendam masalah, tidak menceritakan kepada siapapun termasuk istri
dan anak-anak.
VII. Pemeriksaan Fisik
N
oAspek yang Dinilai Tn.N Ny.M
1 2 3 41 Keadaan Umum Sedang sakit Sehat
Kesadaran Compos mentis Compos mentis
1 2 3 4Suhu 36,0 o C 36,8 o C
Nadi 88 x/mnt 80 x/mnt
Tensi 140/90 mmHg 130/100 mmHg
Pernafasan 16 x/menit 18 x/menit
Keluhan utama Ibu M mengatakan suaminya
mengalami stroke
Tidak memiliki
keluhan apapun
2. Head to toe
a. Kepala
Kulit kepala Bersih tidak lengket tidak ada
lesi dan benjolan
Bersih tidak lengket
tidak ada lesi dan
benjolan
Rambut Warna hitam dan putih,
penyebaran merata, tidak
mudah dicabut
Warna hitam dan
putih, penyebaran
merata, tidak mudah
dicabut
Bentuk Simetris Simetris
Keluhan Tidak ada Tidak ada
b. Mata
Bentuk Simetris Simetris
Konjungtiva Warna merah muda Warna merah muda
Sclera Warna putih Warna putih
Refleks pupil ++/++ ++/++
Fungsi penglihatan Bapak N bisa membaca papan
nama perawat dalam jarak 30
cm tanpa alat bantu
Baik, terbukti Ibu M
mampu membaca
papan nama perawat
pada jarak 30 cm
tanpa alat Bantu
Gerakan bola mata Dapat digerakkan ke segala
arah
Dapat digerakkan ke
segala arah
c. Telinga
Bentuk Simetris, ujung pina sejajar Simetris, ujung pina
1 2 3 4dengan sudut bola mata sejajar dengan sudut
bola mata
Warna Sama dengan warna kulit
sekitar
Sama dengan warna
kulit sekitar
Kelenturan dan
kebersihan
Daun telinga teraba elastis,
tidak ada lesi dan tidak ada
nyeri tekan, di dalam lubang
telinga tidak tampak kotoran
telinga
Daun telinga teraba
elastis, tidak ada lesi
dan tidak ada nyeri
tekan, di dalam
lubang telinga tidak
tampak kotoran
telinga
Fungsi pendengaran Baik, terbukti Tn.A mampu
menjawab semua pertanyaan
dengan baik
Baik, terbukti Ny. I
mampu menjawab
semua pertanyaan
dengan baik
d. Hidung
Bentuk Simetris, tidak ada secret,
septum berada di tengah
Simetris, tidak ada
secret, septum
berada di tengah
e. Mulut
Bentuk Simetris, bibir lembab,
mukosa mulut bersih
Simetris, bibir
lembab, mukosa
mulut bersih
Fungsi pengecapan Baik, terbukti ketika Bapak N
makan sayur yang asin, Bapak
N mengatakan asin
Baik, terbukti Ibu M
mampu
membedakan rasa
asin dan manis
Gigi tidak terdapat caries gigi Gigi graham bawah
berlubang
Fungsi menelan Kurang baik, Bapak N sulit
menelan
Baik, tidak ada
keluhan dalam
menelan
1 2 3 4f. Leher
Bentuk Simetris, JVP tidak meninggi,
KGB tidak teraba
Simetris, JVP tidak
meninggi, KGB
tidak teraba
Pergerakan Baik, leher Tn.A dapat
digerakkan ke segala arah,
tidak ada nyeri saat digerakan,
tidak ada kaku kuduk
Baik, leher Ny. I
dapat digerakkan ke
segala arah, tidak
ada nyeri saat
digerakan.
g. Dada
Bentuk Simteris, warna kulit sama
dengan warna kulit daerah
sekitar, tidak ada lesi atau
benjolan, tidak ada nyeri
tekan
Simteris, warna kulit
sama dengan warna
kulit daerah sekitar,
tidak ada lesi atau
benjolan, tidak ada
nyeri tekan
Bunyi nafas Vesikuler, tidak terdengar
ronkhi pada semua area paru
Vesikuler, tidak
terdengar ronkhi
pada semua area
paru
Ekspansi paru Simetris Simetris
Jantung S1 dan S2 terdengar murni
regular
S1 dan S2 terdengar
murni regular
h. Abdomen
Bentuk Datar lembut, tidak ada nyeri
tekan dan nyeri lepas, hati
tidak teraba, ginjal tidak
teraba,
Terdapat luka insisi post op
hernia di bagian perut bawah
kanan
Datar lembut, tidak
ada nyeri tekan dan
nyeri lepas, hati
tidak teraba, ginjal
tidak teraba,
Bising usus (+) 2 x /menit (+) 8 x /menit
1 2 3 4i. Punggung
Bentuk Tidak ada kelainan bentuk
tulang belakang, tidak ada lesi
atau benjolan
Tidak ada kelainan
bentuk tulang
belakang, tidak ada
lesi atau benjolan
J. Ekstermitas
Ekstremitas atas Bentuk simetris, tidak ada
lesi, oedema dan benjolan,
warna kulit sawo matang,
tangan kanan bebas bergerak,
tangan kiri lemah, nyeri bahu
kiri ketika tangan kiri
digerakan
Bentuk simetris,
tidak ada lesi,
oedema dan
benjolan, warna kulit
sawo matang,, kedua
tangan bebas
bergerak
Ekstremitas bawah Bentuk simetris, tidak ada
lesi, edema dan benjolan,
warna kulit sawo matang,
tungkai kanan bebas bergerak,
tungkai kiri lemah
Bentuk simetris,
tidak ada lesi, edema
dan benjolan, warna
kulit sawo matang,
kedua tungkai bebas
bergerak
Kekuatan otot 3 5
4 5
3 5
4 5
k. Integumen
Warna Sawo matang Sawo matang
Keadaan Bersih Bersih
Turgor Cepat kembali dalam 2 detik Cepat kembali dalam
2 detik
Sensasi Dapat membedakan sensasi
tajam dan tumpul
Dapat membedakan
sensasi tajam dan
tumpul
l. Istirahat tidur
Ibu M mengatakan Tn N tidur
siang kurang lebih sekitar 1-2
Tidur siang 30
menit-1 jam, tidur
1 2 3 4jam
Tidur malam kurang lebih 6
jam
malam kurang lebih
6 jam
VIII. Harapan Keluarga
Ibu M berharap perawat maupun puskesmas dapat memberikan informasi
mengenai kesehatan, rutin berkunjung untuk mengontrol keadaan warga
yang mengalami masalah kesehatan.
Ibu M berharap agar Bapak N selalu semangat dan mau untuk berlatih
ROM.
IX. Analisa Data
N
oData
Interpretasi data Masalah
keperawatan
1 2 3 4DO :
- Kekuatan otot 3 5
4 5
- Bicara rero
- TD 140/80 mmHg
- Bising usus 2x/menit
DS :
- Ibu M mengatakan tidak tahu kenapa
Bapak jadi sulit BAB dan tidak tahu
Ketidak tahuan
keluarga mengenal
masalah kesehatan
yang terjadi
Gangguan pola
eleminasi BAB :
Konstipasi
1 2 3 4cara mengatasinya
- Ibu M mengatakan Bapak N BAB
1kali 10 hari
- Ibu M mengatakan takut terjadi hal
yang tidak diinginkan jika tidak segera
diatasi
- Ibu M mengatakan Tn.N suka malas
bergerak
- Ibu M mengatakan Bapak N minum 3
gelas dalam 1 hari
- Ibu M akan melakukan apapun agar
Bapak N bisa kembali BAB dengan
lancar
2 DO :
- Kekuatan otot 3 5
4 5
- Bicara rero
- TD 140/80 mmHg
DS :
- Ibu M mengatakan Bapak N menderita
stroke kurang lebih selama 4 bulan
- Ibu M mengatakan bicara Bapak N
kurang jelas karena lidahnya
terganggu
- Ibu M mengatakan tidak tahu cara
melatih bicara pada Bapak N
Ketidak tahuan
keluarga merawat
anggota keluarga
melakukan latihan
wicara
Gangguan
komunikasi verbal
3 DO :
- Kekuatan otot 3 5
4 5
- Bicara rero
Ketidak mampuan
keluarga merawat
anggota keluarga
melakukan latihan
Resiko gangguan
mobilisasi fisik
dengan ROM
1 2 3 4- TD 140/80 mmHg
DS :
- Ibu M mengatakan Bapak N menderita
stroke kurang lebih selama 4 bulan
- Ibu M mengatakan selalu melatih
ROM setiap hari pada Bapak N
- Ibu M mengatakan Bapak suka malas
untuk latihan ROM
fisik
X. Pengkajian Data Fungsi keluarga
TGL Masalah Data Fungsi Perawatan Keluarga Kesimpulan
1 2 3 410-04-
16
Stroke :
Gangguan pola
eleminasi BAB :
Konstipasi
- Keluarga mengatakan Bapak N
BAB nya tidak lancar
- Keluarga mengatakan kurang tahu
penyebabnya
- Keluarga mengatakan faktor yang
mempengaruhi adalah karena
Bapak N suka malas minum dan
gerak
- Keluarga mengatakan setelah
diberi mikrolak Bapak N dapat
BAB
Ketidaktahuan
keluarga
mengenal
masalah
kesehatan yang
terjadi
10-04-
16
Stroke :
Gangguan komunikasi
verbal
- Keluarga mengatakan bicara bapak
kurang jelas semenjak bapak stroke
- Keluarga mengatakan gangguan
komunikasi ini akibat stroke
- Keluarga mengatakan kurang
mengetahui bagaimana cara
melatih bicara Bapak N
Ketidak tahuan
keluarga merawat
anggota keluarga
melakukan
latihan wicara
10-04- Stroke : - Keluarga mengatakan gangguan Ketidak
1 2 3 416
Resiko gangguan
mobilisasi fisik dengan
ROM
mobisisasi fisik adalah
terganggunya gerak tubuh
- Keluarga mengatakan selalu
melatih gerak ROM pada bapak N
- Keluarga mengatakan bapak N
suka malas untuk berlatih gerakan
ROM
mampuan
keluarga merawat
anggota keluarga
melakukan
latihan fisik
XI. Pengkajian Keluarga Mandiri
Tanggal
Masalah
Kesehata
n
Masalah
Keperawatan
Kriteria Keluarga MandiriKategori
Simpulan1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Stroke Gangguan pola
eleminasi BAB :
Konstipasi
√ √ √ √ √ KM II
Stroke Gangguan
komunikasi
verbal
√ √ √ √ √ √ KM II
Stroke Resiko
gangguan
mobilisasi fisik
dengan ROM
√ √ √ √ √ √ √ KM II
XII. Penapisan Masalah
1. Gangguan pola eleminasi : konstipasi berhubungan denga ketidak tahuan
keluarga mengenal masalah kesehatan yang terjadi
N
o
Kriteria Perhitunga
n
Skor
e
Pembenaran
1 Sifat masalah 3/1 x 1 3 Keluarga mengatakan Bapak N
a. aktual
b. ancaman
kesehatan
c. keadaan
sejahtera
BAB 1x/10hari, dan Ibu M tidak
tahu penyebab dan bagaimana
mengatasinya.
2 Kemungkinan
masalah dapat
diubah
a. mudah
b. sebagian
c. rendah
2/2 x2 2 Kemungkinan masalah dapat diubah
dengan mudah karena keluarga mau
melakukan apapun agar Bapak N
dapat BAB dengan lancer
3 Potensi
pencegahan
Cukup
2/1 x 1 2 Cukup, masalah sudah terjadi dalam
waktu yang lama dan untuk
mencapai perbaikan dibutuhkan
waktu yang lama
4 Penonjolan
masalah
Masalah berat,
harus segera
ditangani
2/2 x 1 1 Keluarga menyadari adanya masalah
dan harus segera ditangani
Total Skore 8
2. Gangguan komunikasi verbal berhubungan dengan ketidak tahuan keluarga
merawat anggota keluarga
N
o
Kriteria Perhitunga
n
Skor
e
Pembenaran
1 Sifat masalah
d. aktual
e. ancaman
3/1 x 1 3 Keluarga mengatakan Bapak N
bicaranya kurang jelas
kesehatan
f. keadaan
sejahtera
2 Kemungkinan
masalah dapat
diubah
a. mudah
b. sebagian
c. rendah
2/2 x2 2 Kemungkinan masalah dapat diubah
dengan mudah karena keluarga mau
melakukan apapun agar Bapak N
bisa sembuh
3 Potensi
pencegahan
Cukup
2/1 x 1 2 Cukup, masalah sudah terjadi dalam
waktu yang lama dan untuk
mencapai perbaikan dibutuhkan
waktu yang lama
4 Penonjolan
masalah
Masalah berat,
harus segera
ditangani
2/2 x 1 1 Keluarga menyadari adanya masalah
dan harus segera ditangani
Total Skore 8
3. Resiko gangguan mobilisasi fisik berhubungan dengan ketidak mampuan
keluarga merawat anggota keluarga melakukan latihan fisik
No Kriteria Perhitungan Skore Pembenaran
1 Sifat masalah
a. aktual
b. ancaman kesehatan
c. keadaan sejahtera
2/1 x 1 2 Keluarga mengatakan
Bapak N mengalami stroke
2 Kemungkinan masalah
dapat diubah
a. mudah
b. sebagian
2/2 x2 2 Kemungkinan masalah
dapat diubah dengan mudah
karena keluarga mau
melakukan apapun agar
c. rendah Bapak N dapat
menggerakan lagi tangan
dan kakinya yang lemah
3 Potensi pencegahan
Cukup
2/1 x 1 2 Cukup, masalah sudah
terjadi dalam waktu yang
lama dan untuk mencapai
perbaikan dibutuhkan
waktu yang lama
4 Penonjolan masalah
Masalah berat, harus
segera ditangani
2/2 x 1 1 Keluarga menyadari adanya
masalah dan harus segera
ditangani
Total Skore 7
XIII. Diagnosa Keperawatan Prioritas
1. Gangguan pola eleminasi : konstipasi berhubungan denga ketidak
tahuan keluarga mengenal masalah kesehatan yang terjadi
2. Gangguan komunikasi verbal berhubungan dengan ketidak tahuan
keluarga merawat anggota keluarga
3. Resiko gangguan mobilisasi fisik berhubungan dengan ketidak
mampuan keluarga merawat anggota keluarga melakukan latihan fisik