pengkajian keluarga

27
Pengkajian I. Data Umum 1. Nama Kepala Keluarga : Bapak N/54 tahun 2. Alamat dan telepon : Jl. Adipati RT 4 RW 9 3. Pekerjaan : Tidak bekerja 4. Pendidikan Kepala Keluarga : SMP NO Nama Anggota keluarga Hubungan Keluarga L/P Umur (thn) Pendidikan 1 Ibu Mastub Istri P 52 tahun SMP 2 An. Endri Anak L 29 tahun SMA 3 An. Robi Anak L 21 tahun SMA 5. Komposisi keluarga dan Genogram Genogram :

Upload: shintia-sugiharti

Post on 11-Jul-2016

10 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: Pengkajian keluarga

Pengkajian

I. Data Umum

1. Nama Kepala Keluarga : Bapak N/54 tahun

2. Alamat dan telepon : Jl. Adipati RT 4 RW 9

3. Pekerjaan : Tidak bekerja

4. Pendidikan Kepala Keluarga : SMP

NO Nama Anggota keluarga

Hubungan Keluarga L/P Umur (thn) Pendidikan

1 Ibu Mastub Istri P 52 tahun SMP

2 An. Endri Anak L 29 tahun SMA

3 An. Robi Anak L 21 tahun SMA

5. Komposisi keluarga dan Genogram

Genogram :

Page 2: Pengkajian keluarga

Keterangan :

: Perempuan

: Laki-laki

: Pasien

: Meninggal

: Tinggal serumah

6. Tipe Keluarga

Keluarga Bapak N termasuk kedalam type Nuclear family (Keluarga inti),

dimana dalam keluarga terdiri dari ayah, ibu dan anak.

7. Suku bangsa

Bapak N dan keluarga berasal dari suku sunda

8. Agama

Bapak N dan keluarga beragama islam

9. Status sosial ekonomi keluarga

Bapak N dan keluarga temasuk kedalam keluarga sejahtera II karena

seluruh anggota keluarga makan 2x/lebih dalam sehari, seluruh anggota

keluarga memiliki pakaian yang berbeda untuk di rumah dan bekerja, satu

anggota keluarga memiliki penghasilan yang tetap, dan dalam satu bulan

terakhir dalam keadaan sehat.

10. Aktivitas rekreasi keluarga

Page 3: Pengkajian keluarga

Bapak N dan keluarga selalu berkunjung ke rumah orang tua Bapak N 3

bulan sekali pada saat keadaan Bapak N dalam keadaan sehat, tetapi untuk

saat ini Bapak N hanya berekreasi menonton TV bersama keluarga karena

kondisi Bapak N yang sedang mengalami stroke.

II. Riwayat dan tahap perkembangan keluarga

11. Tahap perkembangan keluarga saat ini

Tahap perkembangan keluarga Tn Nandang yaitu keluarga dengan anak

dewasa atau tahap keluarga pelepasan.

12. Tahap Perkembangan Keluarga yang Belum Terpenuhi

Tahap perkembangan keluarga Bapak N yang belum terpenuhi saat ini

adalah keluarga pelepasan yang mana anak dari Bapak N belum

memperluas keluarga inti.

13. Riwayat keluarga inti

Keluarga mengatakan bahwa Bapak N mengalami stroke selama kurang

lebih sekitar 4 bulan. Bagian tubuh yang terkena yaitu lemah tangan dan

kaki kiri.

Ibu M mengatakan bahwa dirinya jarang memiliki keluhan kesehatan

begitupun kedua anaknya, tetapi Ibu M memiliki riwayat hipertensi.

14. Riwayat keluarga sebelumnya

Ibu M mengatakan bahwa sebelumnya Ibu M dan Bapak N juga memiliki

hipertensi. Ibu daru Ibu M juga memiliki riwayat hipertensi, sedangkan

dari keluarga Bapak N tidak ada riwayat penyakit degenerative.

Page 4: Pengkajian keluarga

III. Pengkajian Lingkungan

15. Karakteristik rumah

Keluarga memiliki rumah permanen dua lantai dengan luas rumah 65m2,

jumlah ruangan 6, 4 kamar tidur, 1 toilet, 1 dapur. Memiliki 3 jendela,

memiliki ventilasi di setiap pintu. Menggunakan air ledeng untuk

keperluan sehari-hari, minum menggunakan air galon, pencahayaan

didapat dari ventilasi dan pintu yang terbuka, tidak ada septic tank, semua

limbah terbuang langsung ke sungai. Posisi rumah menghadap ke arah

timur

Denah :

Lantai 1 Lantai 2

r. ta

mu

kamarkamar

dapur

Teras WC

16. Karakteristik tetangga

Keluarga Bapak N mengatakan ketika bertemu dengan tetangga saling

bertegur sapa, tetapi jarang mengobrol terlalu lama.

Kamar kamar

Jemuran

Page 5: Pengkajian keluarga

17. Mobilitas geografis keluarga

Tidak pernah berpindah tempat.

18. Perkumpulan keluarga dan interaksi masyarakat

Suka berkumpul dengan keluarga inti untuk mengobrol dan menonton tv

bersama, selalu berinteraksi dengan tetangga ketika bertemu di jalan dan

ketika di warung.

IV. Struktur keluarga

19. System pendukung keluarga

Dalam keluarga Bapak N terdapat 3 anggota keluarga yang sehat, Ibu M

selalu merawat Bapak N dalam memenuhi kebutuhan dasarnya. Pada saat

Bapak N sakit kakak dan ibu Bapak N selalu menemani keluarga Bapak N.

20. Pola komunikasi keluarga

Menurut Ibu M keluarga sehari-hari menggunakan bahasa sunda-indonesia

ketika bekomunikasi.

21. Fungsi perawatan kesehatan

Ibu M mempunyai hak untuk mengendalikan dan mempengaruhi anak-

anaknya dan suami dalam menambil keputusan

22. Struktur peran

a. Bapak N berperan sebagai kepala keluarga

b. Ibu M berperan sebagai ibu rumah tangga

c. Tn. E berperan sebagai anak pertama dan tulang punggung keluarga

Page 6: Pengkajian keluarga

d. Tn. R berperan sebagai anak kedua dan tulang punggung

23. Nilai atau norma keluarga

Ibu M mengatakan bahwa suaminya sedang sakit, Ia akan merawat Bapak

N, membawa ke fasilitas kesehatan untuk kontrol rutin selama 1 bulan

sekali agar sakitnya terkontrol. Ibu M mengatakan kesehatan merupakan

hal yang penting.

V. Fungsi Keluarga

24. Fungsi afektif

Keluarga merasa cukup dengan keadaan sekarang, Ibu M menerima

kondisi Bapak N sekarang dan berharap bapak bisa sembuh. Anak-anak

Bapak N menghargai orang tua, mereka mau bekerja menggantikan

bapaknya.

25. Fungsi sosialiasi

Interaksi dengan anak-anaknya baik, Ny. N mengatakan anak-anaknya

harus tetap semangat untuk bekerja.

26. Fungsi perawatan kesehatan

a. Mengenal penyakit

Ibu M mengatakan bahwa suaminya terkena stroke, disebabkan oleh

hipertensi yang tidak terkontrol dan akibat gaya hidup seperti merokok

dan minum kopi serta memendam emosi. Ibu M cemas dan tidak

mengetahui kenapa Bapak N BAB hanya 1 kali dalam 10 hari..

b. Mengambil keputusan

Page 7: Pengkajian keluarga

Ibu M mengetahui bahwa penyakit yang diderita Bapak N apabila

tidak dilakukan pengobatan akan semakin parah, Ibu M langsung

membawa Bapak N ke fasilitas pelayanan kesehatan seperti rumah

sakit ketika terjadi serangan pertama, dan saat ini keluarga rutin 1 bilan

sekali membawa Bapak N ke fasilitas kesehatan untuk kontrol.

c. Merawat anggota keluarga yang sakit

Keluarga memiliki BPJS, kontrol rutin, keluarga selalu melatih ROM

pada Bapak N. Ibu M memberikan makanan yang rendah garam untuk

mengontrol hipertensi.

d. Memodifikasi lingkungan

Ibu M mengganti WC jongkok dengan WC duduk agar memudahkan

Bapak N.

e. Memanfaatkan fasilitas kesehatan

Ny. N mengetahui bahwa di daerah tersebut terdapat klinik,

puskesmas, RS. Kebon Jati dan RS Santosa. Keluarga selalu membawa

Bapak N untuk berobat ke RS Rajawali, kadang Ibu M pergi ke

puskesmas jika merasa kurang sehat.

27. Fungsi reproduksi

Bapak N dan Ibu M mempunyai 2 orang anak, Ibu M mnegatakan sudah

cukup. Ibu M mengatakan tidak menggunakan KB karena sudah

menopous.

28. Fungsi ekonomi

Page 8: Pengkajian keluarga

Ibu M mengatakan dengan berjualan ronde jahe dapat memenuhi

kebutuhan sehari-harinya.

VI. Stress dan koping keluarga

29. Stressor jangka pendek

Bapak N merasa bosan harus latihan ROM setiap hari

30. Stressor jangka panjang

Takut tidak bisa kembali seperti dulu saat sehat

31. Kemampuan keluarga berespon terhadap stressor

Keluarga selalu menyemangati Bapak N agar Bapak N mau berlatih ROM,

control secara tertur agar mengetahui perkembangan kesehatan Bapak N

32. Strategi koping yang digunakan

Ibu M berdiskusi dengan anggota keluarga yang lainnya

33. Strategi adaptasi disfungsonal

Memendam masalah, tidak menceritakan kepada siapapun termasuk istri

dan anak-anak.

VII. Pemeriksaan Fisik

N

oAspek yang Dinilai Tn.N Ny.M

1 2 3 41 Keadaan Umum Sedang sakit Sehat

Kesadaran Compos mentis Compos mentis

Page 9: Pengkajian keluarga

1 2 3 4Suhu 36,0 o C 36,8 o C

Nadi 88 x/mnt 80 x/mnt

Tensi 140/90 mmHg 130/100 mmHg

Pernafasan 16 x/menit 18 x/menit

Keluhan utama Ibu M mengatakan suaminya

mengalami stroke

Tidak memiliki

keluhan apapun

2. Head to toe

a. Kepala

Kulit kepala Bersih tidak lengket tidak ada

lesi dan benjolan

Bersih tidak lengket

tidak ada lesi dan

benjolan

Rambut Warna hitam dan putih,

penyebaran merata, tidak

mudah dicabut

Warna hitam dan

putih, penyebaran

merata, tidak mudah

dicabut

Bentuk Simetris Simetris

Keluhan Tidak ada Tidak ada

b. Mata

Bentuk Simetris Simetris

Konjungtiva Warna merah muda Warna merah muda

Sclera Warna putih Warna putih

Refleks pupil ++/++ ++/++

Fungsi penglihatan Bapak N bisa membaca papan

nama perawat dalam jarak 30

cm tanpa alat bantu

Baik, terbukti Ibu M

mampu membaca

papan nama perawat

pada jarak 30 cm

tanpa alat Bantu

Gerakan bola mata Dapat digerakkan ke segala

arah

Dapat digerakkan ke

segala arah

c. Telinga

Bentuk Simetris, ujung pina sejajar Simetris, ujung pina

Page 10: Pengkajian keluarga

1 2 3 4dengan sudut bola mata sejajar dengan sudut

bola mata

Warna Sama dengan warna kulit

sekitar

Sama dengan warna

kulit sekitar

Kelenturan dan

kebersihan

Daun telinga teraba elastis,

tidak ada lesi dan tidak ada

nyeri tekan, di dalam lubang

telinga tidak tampak kotoran

telinga

Daun telinga teraba

elastis, tidak ada lesi

dan tidak ada nyeri

tekan, di dalam

lubang telinga tidak

tampak kotoran

telinga

Fungsi pendengaran Baik, terbukti Tn.A mampu

menjawab semua pertanyaan

dengan baik

Baik, terbukti Ny. I

mampu menjawab

semua pertanyaan

dengan baik

d. Hidung

Bentuk Simetris, tidak ada secret,

septum berada di tengah

Simetris, tidak ada

secret, septum

berada di tengah

e. Mulut

Bentuk Simetris, bibir lembab,

mukosa mulut bersih

Simetris, bibir

lembab, mukosa

mulut bersih

Fungsi pengecapan Baik, terbukti ketika Bapak N

makan sayur yang asin, Bapak

N mengatakan asin

Baik, terbukti Ibu M

mampu

membedakan rasa

asin dan manis

Gigi tidak terdapat caries gigi Gigi graham bawah

berlubang

Fungsi menelan Kurang baik, Bapak N sulit

menelan

Baik, tidak ada

keluhan dalam

menelan

Page 11: Pengkajian keluarga

1 2 3 4f. Leher

Bentuk Simetris, JVP tidak meninggi,

KGB tidak teraba

Simetris, JVP tidak

meninggi, KGB

tidak teraba

Pergerakan Baik, leher Tn.A dapat

digerakkan ke segala arah,

tidak ada nyeri saat digerakan,

tidak ada kaku kuduk

Baik, leher Ny. I

dapat digerakkan ke

segala arah, tidak

ada nyeri saat

digerakan.

g. Dada

Bentuk Simteris, warna kulit sama

dengan warna kulit daerah

sekitar, tidak ada lesi atau

benjolan, tidak ada nyeri

tekan

Simteris, warna kulit

sama dengan warna

kulit daerah sekitar,

tidak ada lesi atau

benjolan, tidak ada

nyeri tekan

Bunyi nafas Vesikuler, tidak terdengar

ronkhi pada semua area paru

Vesikuler, tidak

terdengar ronkhi

pada semua area

paru

Ekspansi paru Simetris Simetris

Jantung S1 dan S2 terdengar murni

regular

S1 dan S2 terdengar

murni regular

h. Abdomen

Bentuk Datar lembut, tidak ada nyeri

tekan dan nyeri lepas, hati

tidak teraba, ginjal tidak

teraba,

Terdapat luka insisi post op

hernia di bagian perut bawah

kanan

Datar lembut, tidak

ada nyeri tekan dan

nyeri lepas, hati

tidak teraba, ginjal

tidak teraba,

Bising usus (+) 2 x /menit (+) 8 x /menit

Page 12: Pengkajian keluarga

1 2 3 4i. Punggung

Bentuk Tidak ada kelainan bentuk

tulang belakang, tidak ada lesi

atau benjolan

Tidak ada kelainan

bentuk tulang

belakang, tidak ada

lesi atau benjolan

J. Ekstermitas

Ekstremitas atas Bentuk simetris, tidak ada

lesi, oedema dan benjolan,

warna kulit sawo matang,

tangan kanan bebas bergerak,

tangan kiri lemah, nyeri bahu

kiri ketika tangan kiri

digerakan

Bentuk simetris,

tidak ada lesi,

oedema dan

benjolan, warna kulit

sawo matang,, kedua

tangan bebas

bergerak

Ekstremitas bawah Bentuk simetris, tidak ada

lesi, edema dan benjolan,

warna kulit sawo matang,

tungkai kanan bebas bergerak,

tungkai kiri lemah

Bentuk simetris,

tidak ada lesi, edema

dan benjolan, warna

kulit sawo matang,

kedua tungkai bebas

bergerak

Kekuatan otot 3 5

4 5

3 5

4 5

k. Integumen

Warna Sawo matang Sawo matang

Keadaan Bersih Bersih

Turgor Cepat kembali dalam 2 detik Cepat kembali dalam

2 detik

Sensasi Dapat membedakan sensasi

tajam dan tumpul

Dapat membedakan

sensasi tajam dan

tumpul

l. Istirahat tidur

Ibu M mengatakan Tn N tidur

siang kurang lebih sekitar 1-2

Tidur siang 30

menit-1 jam, tidur

Page 13: Pengkajian keluarga

1 2 3 4jam

Tidur malam kurang lebih 6

jam

malam kurang lebih

6 jam

VIII. Harapan Keluarga

Ibu M berharap perawat maupun puskesmas dapat memberikan informasi

mengenai kesehatan, rutin berkunjung untuk mengontrol keadaan warga

yang mengalami masalah kesehatan.

Ibu M berharap agar Bapak N selalu semangat dan mau untuk berlatih

ROM.

IX. Analisa Data

N

oData

Interpretasi data Masalah

keperawatan

1 2 3 4DO :

- Kekuatan otot 3 5

4 5

- Bicara rero

- TD 140/80 mmHg

- Bising usus 2x/menit

DS :

- Ibu M mengatakan tidak tahu kenapa

Bapak jadi sulit BAB dan tidak tahu

Ketidak tahuan

keluarga mengenal

masalah kesehatan

yang terjadi

Gangguan pola

eleminasi BAB :

Konstipasi

Page 14: Pengkajian keluarga

1 2 3 4cara mengatasinya

- Ibu M mengatakan Bapak N BAB

1kali 10 hari

- Ibu M mengatakan takut terjadi hal

yang tidak diinginkan jika tidak segera

diatasi

- Ibu M mengatakan Tn.N suka malas

bergerak

- Ibu M mengatakan Bapak N minum 3

gelas dalam 1 hari

- Ibu M akan melakukan apapun agar

Bapak N bisa kembali BAB dengan

lancar

2 DO :

- Kekuatan otot 3 5

4 5

- Bicara rero

- TD 140/80 mmHg

DS :

- Ibu M mengatakan Bapak N menderita

stroke kurang lebih selama 4 bulan

- Ibu M mengatakan bicara Bapak N

kurang jelas karena lidahnya

terganggu

- Ibu M mengatakan tidak tahu cara

melatih bicara pada Bapak N

Ketidak tahuan

keluarga merawat

anggota keluarga

melakukan latihan

wicara

Gangguan

komunikasi verbal

3 DO :

- Kekuatan otot 3 5

4 5

- Bicara rero

Ketidak mampuan

keluarga merawat

anggota keluarga

melakukan latihan

Resiko gangguan

mobilisasi fisik

dengan ROM

Page 15: Pengkajian keluarga

1 2 3 4- TD 140/80 mmHg

DS :

- Ibu M mengatakan Bapak N menderita

stroke kurang lebih selama 4 bulan

- Ibu M mengatakan selalu melatih

ROM setiap hari pada Bapak N

- Ibu M mengatakan Bapak suka malas

untuk latihan ROM

fisik

X. Pengkajian Data Fungsi keluarga

TGL Masalah Data Fungsi Perawatan Keluarga Kesimpulan

1 2 3 410-04-

16

Stroke :

Gangguan pola

eleminasi BAB :

Konstipasi

- Keluarga mengatakan Bapak N

BAB nya tidak lancar

- Keluarga mengatakan kurang tahu

penyebabnya

- Keluarga mengatakan faktor yang

mempengaruhi adalah karena

Bapak N suka malas minum dan

gerak

- Keluarga mengatakan setelah

diberi mikrolak Bapak N dapat

BAB

Ketidaktahuan

keluarga

mengenal

masalah

kesehatan yang

terjadi

10-04-

16

Stroke :

Gangguan komunikasi

verbal

- Keluarga mengatakan bicara bapak

kurang jelas semenjak bapak stroke

- Keluarga mengatakan gangguan

komunikasi ini akibat stroke

- Keluarga mengatakan kurang

mengetahui bagaimana cara

melatih bicara Bapak N

Ketidak tahuan

keluarga merawat

anggota keluarga

melakukan

latihan wicara

10-04- Stroke : - Keluarga mengatakan gangguan Ketidak

Page 16: Pengkajian keluarga

1 2 3 416

Resiko gangguan

mobilisasi fisik dengan

ROM

mobisisasi fisik adalah

terganggunya gerak tubuh

- Keluarga mengatakan selalu

melatih gerak ROM pada bapak N

- Keluarga mengatakan bapak N

suka malas untuk berlatih gerakan

ROM

mampuan

keluarga merawat

anggota keluarga

melakukan

latihan fisik

XI. Pengkajian Keluarga Mandiri

Tanggal

Masalah

Kesehata

n

Masalah

Keperawatan

Kriteria Keluarga MandiriKategori

Simpulan1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

Stroke Gangguan pola

eleminasi BAB :

Konstipasi

√ √ √ √ √ KM II

Stroke Gangguan

komunikasi

verbal

√ √ √ √ √ √ KM II

Stroke Resiko

gangguan

mobilisasi fisik

dengan ROM

√ √ √ √ √ √ √ KM II

XII. Penapisan Masalah

1. Gangguan pola eleminasi : konstipasi berhubungan denga ketidak tahuan

keluarga mengenal masalah kesehatan yang terjadi

N

o

Kriteria Perhitunga

n

Skor

e

Pembenaran

1 Sifat masalah 3/1 x 1 3 Keluarga mengatakan Bapak N

Page 17: Pengkajian keluarga

a. aktual

b. ancaman

kesehatan

c. keadaan

sejahtera

BAB 1x/10hari, dan Ibu M tidak

tahu penyebab dan bagaimana

mengatasinya.

2 Kemungkinan

masalah dapat

diubah

a. mudah

b. sebagian

c. rendah

2/2 x2 2 Kemungkinan masalah dapat diubah

dengan mudah karena keluarga mau

melakukan apapun agar Bapak N

dapat BAB dengan lancer

3 Potensi

pencegahan

Cukup

2/1 x 1 2 Cukup, masalah sudah terjadi dalam

waktu yang lama dan untuk

mencapai perbaikan dibutuhkan

waktu yang lama

4 Penonjolan

masalah

Masalah berat,

harus segera

ditangani

2/2 x 1 1 Keluarga menyadari adanya masalah

dan harus segera ditangani

Total Skore 8

2. Gangguan komunikasi verbal berhubungan dengan ketidak tahuan keluarga

merawat anggota keluarga

N

o

Kriteria Perhitunga

n

Skor

e

Pembenaran

1 Sifat masalah

d. aktual

e. ancaman

3/1 x 1 3 Keluarga mengatakan Bapak N

bicaranya kurang jelas

Page 18: Pengkajian keluarga

kesehatan

f. keadaan

sejahtera

2 Kemungkinan

masalah dapat

diubah

a. mudah

b. sebagian

c. rendah

2/2 x2 2 Kemungkinan masalah dapat diubah

dengan mudah karena keluarga mau

melakukan apapun agar Bapak N

bisa sembuh

3 Potensi

pencegahan

Cukup

2/1 x 1 2 Cukup, masalah sudah terjadi dalam

waktu yang lama dan untuk

mencapai perbaikan dibutuhkan

waktu yang lama

4 Penonjolan

masalah

Masalah berat,

harus segera

ditangani

2/2 x 1 1 Keluarga menyadari adanya masalah

dan harus segera ditangani

Total Skore 8

3. Resiko gangguan mobilisasi fisik berhubungan dengan ketidak mampuan

keluarga merawat anggota keluarga melakukan latihan fisik

No Kriteria Perhitungan Skore Pembenaran

1 Sifat masalah

a. aktual

b. ancaman kesehatan

c. keadaan sejahtera

2/1 x 1 2 Keluarga mengatakan

Bapak N mengalami stroke

2 Kemungkinan masalah

dapat diubah

a. mudah

b. sebagian

2/2 x2 2 Kemungkinan masalah

dapat diubah dengan mudah

karena keluarga mau

melakukan apapun agar

Page 19: Pengkajian keluarga

c. rendah Bapak N dapat

menggerakan lagi tangan

dan kakinya yang lemah

3 Potensi pencegahan

Cukup

2/1 x 1 2 Cukup, masalah sudah

terjadi dalam waktu yang

lama dan untuk mencapai

perbaikan dibutuhkan

waktu yang lama

4 Penonjolan masalah

Masalah berat, harus

segera ditangani

2/2 x 1 1 Keluarga menyadari adanya

masalah dan harus segera

ditangani

Total Skore 7

XIII. Diagnosa Keperawatan Prioritas

1. Gangguan pola eleminasi : konstipasi berhubungan denga ketidak

tahuan keluarga mengenal masalah kesehatan yang terjadi

2. Gangguan komunikasi verbal berhubungan dengan ketidak tahuan

keluarga merawat anggota keluarga

3. Resiko gangguan mobilisasi fisik berhubungan dengan ketidak

mampuan keluarga merawat anggota keluarga melakukan latihan fisik