pengaruh komunikasi non verbal terhadap an anak
TRANSCRIPT
5/17/2018 Pengaruh Komunikasi Non Verbal Terhadap an Anak - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/pengaruh-komunikasi-non-verbal-terhadap-an-anak
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Komunikasi berarti suatu pertukaran pikiran dan persamaan.
Pertukaran tersebut dapat dilaksanakan dengan setiap bentuk bahasaseperti : isyarat , ungkapan emosional , berbicara atau bahasa tulisan ,
tetapi dilakukan dengan melalui bicara. Komunikasi dapat berbentuk
verbal , non verbal dan abstrak. Komunikasi verbal seperti, ekspresi vokal
dalam bentuk tertawa, merintih, berteriak atau menangis. Komunikasi non-
verbal yang sering disebut sebagai bahasa tubuh, seperti isyarat, gerak
gerik, lenggang lenggok, ekspresi wajah, postur tubuh dan reaksi terhadap
sesuatu, sedangkan komunikasi abstrak seperti permainan, ekspresi artistik
(seni) , simbol , photo grafi dan cara memilih pakaian. Hanya karena
komunikasi abstrak memungkinkan menggunakan penguasaan dan
pengontrolan kesadaran melebihi komunikasi verbal, maka komunikasi
abstrak kurang dapat dipercaya untuk menunjukkan perasaan yang
sebenarnya, Khususnya dalam berkomunikasi dengan anak-anak.
Komunikasi nonverbal merupakan kata yang popular saat ini.
Melalui gerakan tubuh, gerakan mata, ekspresi wajah, sosok tubuh,
penggunaan jarak (ruang), kecepatan dan volume bicara, bahkan
keheningan pesan dapat disampaikan. Sehingga dibutuhkan kemampuan
mengendalikan dan menyampaikan komunikasi secara verbal dan non
verbal. Komunikasi non verbal, bersifat bahasa dan pesan-pesan
disampaikan dalam bentuk non verbal. Sifat-sifat bahasa ini termasuk pola
nada suara, jeda ( tenggang waktu ), intonasi, kecepatan, volume, dan
tekanan dalam berbicara ( Cassell, 1980 ). Komunikasi nonverbal begitu
5/17/2018 Pengaruh Komunikasi Non Verbal Terhadap an Anak - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/pengaruh-komunikasi-non-verbal-terhadap-an-anak
2
kompleks sehingga diperlukan pengetahuan untuk membaca gerak-gerik,
sosok tubuh atau ekspresi wajah, bahkan melalui status atau kekuasaan.
Dalam komunikasi non verbal terdapat tujuan-tujuan. Ada tiga
tujuan mengenai fungsi komunikasi nonverbal. Pertama, meningkatkan
pemahaman mengenai sifat dan fungsi komunikasi nonverbal. Kedua,
meningkatkan pemahaman terhadap diri sendir maupun orang lain sebagai
komunikator non verbal. Ketiga, meningkatkan kemampuan
berkomunikasi secara efektif sebagai pengirim dan penerima pesan-pesan
nonverbal. Untuk itu makalah ini dibuat agar membantu kita mencapai
tujuan-tujuan tersebut.
Anak merupakan pribadi sosial yang memerlukan relasi dan
komunikasi dengan orang lain, anak akan membutuhkan orang lain
sebagai tempat untuk mendapatkan afeksi serta memberikan afeksi,
kebutuhan – kebutuhan tersebut akan terpenuhi apabila anak dapat
berprilaku sesuai dengan tuntutan dan harapan masyarakat, sehingga dapat
diterima oleh lingkungan. Salah satu syarat yang dapat diterima oleh
lingkungan adalah kepercayaan diri dalam diri anak itu, dimana
kematangan sosial adalah salah satu tugas perkembangan seseorang yang
terlihat adanya kemampuan untuk menyesuaikan diri secara wajar dalam
kelompok atau lingkungan sosial yang berbeda.
Berbicara tentang lambat dengan nada yang mantap dan menjeda
pada saat yang dapat menimbulkan kesan berwibawa. Terutama pada
anak-anak, mereka akan memberi respon dengan perhatian terhadap
seseorang yang berbicara lambat, tenang dan dengan suara yang mantap.
Perilaku setuju seringkali berupa : menganggukan kepala, menggunakan
kontak mata langsung dan minta ulang. Sedang perilaku tidak setuju,
berupa : mengetuk-ngetuk jari / tangan / kaki, berpaling dan berbicara,
mungkin dari kontak mata atau memotong pembicaraan. Menentukan tata
cara berkomunikasi Salah satu bagian dari keberhasialan dalam
wawancara adalah tergantung pada keadaan fisik dan psikologis si
pewancara itu sendiri. Perkenalan yang tepat, penjelasan peranan,
5/17/2018 Pengaruh Komunikasi Non Verbal Terhadap an Anak - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/pengaruh-komunikasi-non-verbal-terhadap-an-anak
3
menerangkan alasan wawancara serta menjamin kebebasan dan rahasia. 1.
Komunikasi dengan keluarga Komunikasi dengan keluarga merupakan
proses segi tiga antara perawat orang tua dan anak. Walaupun orang tua
merupakan fokus penting dalam berkomunikasi segi tiga. Saudara
kandung, sanak keluraga lainnya dan pengasuhnya juga merupakan bagian
dari proses komunikasi.
B. Rumusan Masalah1. Apa itu bahasa non verbal?
2. Bagaimana cara mempelajari bahasa non verbal?
3. Apa saja macam- macam bahasa non verbal pada anak?
4. Apa saja manfaat bahasa non verbal pada anak?
5. Bagaimana pengaruh penggunaan bahasa non verbal pada anak?
C. Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui apa itu bahasa non verbal
2. Untuk mengetahui bagaimana cara mempelajari bahasa non verbal
3. Untuk mengetahui apa saja bahasa non verbal yang biasa digunakan oleh
anak
4. Untuk mengetahui apa manfaat bahasa non verbal pada anak
5. Untuk mengetahui apa saja pengaruh bahasa non verbal pada anak
5/17/2018 Pengaruh Komunikasi Non Verbal Terhadap an Anak - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/pengaruh-komunikasi-non-verbal-terhadap-an-anak
4
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Komunikasi Non Verbal
Komunikasi nonverbal adalah komunikasi yang menggunakan
pesan-pesan nonverbal. Istilah nonverbal biasanya digunakan untuk
melukiskan semua peristiwa komunikasi di luar kata-kata terucap dan
tertulis. Secara teoritis komunikasi nonverbal dan komunikasi verbal dapat
dipisahkan. Namun dalam kenyataannya, kedua jenis komunikasi ini
saling jalin menjalin, saling melengkapi dalam komunikasi yang kita
lakukan sehari-hari.1
Klasifikasi pesan nonverbal:
Jalaludin Rakhmat (1994) mengelompokkan pesan-pesan nonverbalsebagai berikut:
Pesan kinesik. Pesan nonverbal yang menggunakan gerakan tubuh
yang berarti, terdiri dari tiga komponen utama: pesan fasial, pesan
gestural, dan pesan postural.
Pesan fasial menggunakan air muka untuk menyampaikan makna
tertentu. Berbagai penelitian menunjukkan bahwa wajah dapat
menyampaikan paling sedikit sepuluh kelompok makna:
kebagiaan, rasa terkejut, ketakutan, kemarahan, kesedihan,
kemuakan, pengecaman, minat, ketakjuban, dan tekad. Leathers
(1976) menyimpulkan penelitian-penelitian tentang wajah sebagai
berikut: a. Wajah mengkomunikasikan penilaian dengan ekspresi
senang dan taksenang, yang menunjukkan apakah komunikator
1
Deddy Mulyana, 2005, Ilmu Komunikasi: Suatu Pengantar , Bandung: Remaja Rosdakarya,hlm 40
5/17/2018 Pengaruh Komunikasi Non Verbal Terhadap an Anak - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/pengaruh-komunikasi-non-verbal-terhadap-an-anak
5
memandang objek penelitiannya baik atau buruk; b. Wajah
mengkomunikasikan berminat atau tak berminat pada orang lain
atau lingkungan; c. Wajah mengkomunikasikan intensitas
keterlibatan dalam situasi situasi; d. Wajah mengkomunikasikan
tingkat pengendalian individu terhadap pernyataan sendiri; dan
wajah barangkali mengkomunikasikan adanya atau kurang
pengertian.
Pesan gestural menunjukkan gerakan sebagian anggota badan
seperti mata dan tangan untuk mengkomunikasi berbagai makna.
Pesan postural berkenaan dengan keseluruhan anggota badan,
makna yang dapat disampaikan adalah: a. Immediacy yaitu
ungkapan kesukaan dan ketidak sukaan terhadap individu yang
lain. Postur yang condong ke arah yang diajak bicara menunjukkan
kesukaan dan penilaian positif; b. Power mengungkapkan status
yang tinggi pada diri komunikator. Anda dapat membayangkan
postur orang yang tinggi hati di depan anda, dan postur orang yang
merendah; c. Responsiveness, individu dapat bereaksi secara
emosional pada lingkungan secara positif dan negatif. Bila postur
anda tidak berubah, anda mengungkapkan sikap yang tidak
responsif.
Pesan proksemik disampaikan melalui pengaturan jarak dan ruang.
Umumnya dengan mengatur jarak kita mengungkapkan keakraban
kita dengan orang lain.
Pesan artifaktual diungkapkan melalui penampilan tubuh, pakaian,
dan kosmetik. Walaupun bentuk tubuh relatif menetap, orang
sering berperilaku dalam hubungan dengan orang lain sesuai
dengan persepsinya tentang tubuhnya (body image). Erat kaitannya
dengan tubuh ialah upaya kita membentuk citra tubuh dengan
pakaian, dan kosmetik.
Pesan paralinguistik adalah pesan nonverbal yang berhubungan
dengan dengan cara mengucapkan pesan verbal. Satu pesan verbal
5/17/2018 Pengaruh Komunikasi Non Verbal Terhadap an Anak - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/pengaruh-komunikasi-non-verbal-terhadap-an-anak
6
yang sama dapat menyampaikan arti yang berbeda bila diucapkan
secara berbeda. Pesan ini oleh Dedy Mulyana (2005) disebutnya
sebagai parabahasa.
Pesan sentuhan dan bau-bauan. Alat penerima sentuhan adalah
kulit, yang mampu menerima dan membedakan emosi yang
disampaikan orang melalui sentuhan. Sentuhan dengan emosi
tertentu dapat mengkomunikasikan: kasih sayang, takut, marah,
bercanda, dan tanpa perhatian. Bau-bauan, terutama yang
menyenangkan (wewangian) telah berabad-abad digunakan orang,
juga untuk menyampaikan pesan – menandai wilayah mereka,
mengidentifikasikan keadaan emosional, pencitraan, dan menarik
lawan jenis.
B. Teori Perkembangan anak
Teori perkembangan Piaget
Rata-rata anak tumbuh 2,5 inchi dalam tinggi dan tambah berat
antara 5 hingga 7 pon setahun pada masa awal anak. Ketika anak usia
prasekolah bertumbuh maikn besar, persentase pertumbuhan dalam tinggi
dan berat berkurang setiap tahun.
Salah satu perkembangan fisik yang paling penting selama masa
awal anak-anak ialah perkembangan otak dan system syaraf yang ber
kelanjutan. Otak dan kepala bertumbuh lebih pesat daripada bagian tubuh
yang lain. Beberapa pertambahan ukuran otak disebabkan oleh
pertambahan jumlah dan ukuran urat syarat yang berujung di dalam dan di
antara daerah-daerah otak.
Anak prasekolah tidak perlu lagi melakukan suatu upaya hanya
untuk sekedar berdiri tegak dan bergerak ke sekitar. Ketika anak
menggerakan kaki mereka dengan lebih percaya diri dan membawa diri
5/17/2018 Pengaruh Komunikasi Non Verbal Terhadap an Anak - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/pengaruh-komunikasi-non-verbal-terhadap-an-anak
7
mereka ke tujuan yang lebih khusus, proses bergerak ke sekitar di dalam
lingkungannya lebih otomatis.2
Keterampilan motorik kasar pada usia 3 tahun, anak-anak masih
suka akan gerakan sederhana seperti berjingkrak-jingkrak, melompat dan
berlari kesana-kemari. Sedangkan keterampilan motorik halus pada usia 3
tahun, anak-anak masih timbul dari kemampuan bayi untuk menempatkan
dan memegang benda-benda, secara menengejutkan dapat membangun
menara tinggi yang terbuat dari balok.
Dunia kognitif anak masa prasekolah ialah kreatif, bebas dan
penuh imajinasi. Selama tahap perkembangan sensiomotorik Piaget, anak
mengembangkan kemampuan untuk menorganisasikan dan
mengkoordinasikan sensasi dan persepsi dengan gerakan-gerakan dan
tindakan-tindakan fisik.
Dalam tahap praoperasional, konsep yang stabil dibentuk,
penalaran mental muncul, egosentrisme mulai kuat dan kemudian lemah,serta keyakinan terhadap hal yang magis terbentuk. Pemikiran
praoperasional tidak lain dari masa tunggu yang longgar bagi pemikiran
operasional konkret, walaupun label praoperasional menekankan bahwa
anak pada tahap ini belum berfikir secara operasional.
Tahap pemikiran praoperasional Piaget;
Subtahap fungsi simbolis
Merupakan subtahap pertama pemikiran praopersional yang terjadi
kira-kira antara usia 2 hingga 4 tahun. Pada subtahap ini anak
mengembangkan kemampuan untuk membayangkan secara mental
suatu objek yang tidak ada.
2Santrock, John W, Life Span Development, Jilid 1, (Jakarta: Erlangga, 2002), hlm 225
5/17/2018 Pengaruh Komunikasi Non Verbal Terhadap an Anak - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/pengaruh-komunikasi-non-verbal-terhadap-an-anak
8
Egosentrisme
Merupakan suatu ciri pemikiran praoperasional yang menonjol.
Egosentrisme ialah ketidakmampuan untuk membedakan antara
persfektif seseorang dengan persfektif orang lain.
Animisme
Merupakan bentuk lain dari pemikiran operasional, keyakinan
bahwa objek yang tidak bergerak memiliki kualitas semacam
kehidupan dan dapat bertindak.
Subtahap pemikiran intuitif
Merupakan subtahap kedua pemikiran praoperasional yang terjadi
kira-kira antara usia 4 hingga 7 tahun. Pada subtahap ini anak
mulai menggunakan penalaran primitive dan ingin tahu jawaban
atas semua pertanyaannya.
Pemahaman anak-anak berusia muda kadang-kadang melampauikemampuan bericara mereka. Seorang anak berusia 3 tahun yang tertawa
gembira ketika angin musim panas yang keras menerpa rambut dan
menggelitik kulitnya berkomentar “angin membelitku”. Dari sudut anak
kecil pernyataan tersebut tidak salah. Mereka menggunakan cara anak
kecil dalam merasakan dan memahami dunia mereka pada masa
perkembangannya.
Ketika anak bergerak melampaui pengucapan dua kata, ada bukti
yang kuat bahwa mereka mengetahui aturan-aturan morfologi. Anak mulai
menggunakan kata-kata majemuk dalam bentuk possessive benda,
menaruh akhiran kata kerja, akhiran yang tepat pada kata dan
menggunakan proposisi. Bukti yang sama bahwa anak belajar dan secara
aktif menggunakan aturan bias ditemukan pada level sintaks.
5/17/2018 Pengaruh Komunikasi Non Verbal Terhadap an Anak - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/pengaruh-komunikasi-non-verbal-terhadap-an-anak
9
Teori Perkembangan Vygotsky
Dalam pandangan Vygotsky, struktur mental atau kognitif anak
terbentuk dari hubungan di antara fungsi-fungsi mental. Hubungan antara
bahasa dan pemikiran di yakini sangat penting dalam kaitan ini (Langer,
1969; Vygotsky, 1962). Vygotsky mengatakan bahwa bahasa dan
pemikiran pada mulanya berkembang sendiri-sendiri, tetapi akhirnya
menyatu.
Ada dua prinsip yang mempengaruhi penyatuan pemikiran dan
bahasa yaitu:
1) Semua fungsi mental memiliki asal usul eksternal atau social.
Anak-anak harus menggunakan bahasa dan
mengkomunikasikannya kepada orang lain sebelum mereka
berfokus ke dalam proses-proses mental mereka sendiri.
2) Anak-anak harus berkomunikasi secara eksternal dan
menggunakan bahasa selama periode waktu yang lama sebelumtransisi dari kemampuan berbicara secara eksternal ke internal
berlangsung.
Teori Vygotsky menantang gagasan-gagasan Piaget tentang bahasa
dan pemikiran. Vygotsky mengatakan bahwa bahasa, bahkan dalam
bentuknya yang paling awal adalah berbasis social, sementara Piaget
menekankan pada percakapan anak-anak bersifat egosentrisme dan
berorientasi nonsosial. Anak-anak berbicara kepada diri mereka untuk
mengatur perilakunya dan untuk mengarahkan diri mereka (Duchan,
1991). Sebaliknya, Piaget menekankan bahwa percakapan anak kecil yang
egosentrisme mencerminkan ketidakmatangan social dan kognitif mereka.3
3Santrock, John W, Life Span Development, Jilid 1, (Jakarta: Erlangga, 2002), hlm 241
5/17/2018 Pengaruh Komunikasi Non Verbal Terhadap an Anak - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/pengaruh-komunikasi-non-verbal-terhadap-an-anak
10
C. Komunikasi Pada Anak
Dalam melakukan komunikasi pada anak perawat perlumemperhatikan berbagai aspek diantaranya adalah usia tumbuh kembang
anak, cara berkomunikasi dengan anak, metode dalam berkomunikasi
dengan anak tahapan atau langkah-langkah dalam melakukan komunikasi
dengan anak serta peran orang tua dalam membantu proses komunikasi
dengan anak sehingga bisa didapatkan informasi yang benar dan akurat.
A. Komunikasi dengan anak berdasarkan usia tumbuh kembang
1. Usia Bayi (0-1 tahun)
Komunikasi pada bayi yang umumnya dapat dilakukan adalah
dengan melalui gerakan-gerakan bayi, gerakan tersebut sebagai alat
komunikasi yang efektif, di samping itu komunikasi pada bayi dapat
dilakukan secara non verbal. Perkembangan komunikasi pada bayi dapat
dimulai dengan kemampuan bayi untuk melihat sesuatu yang menarik,
ketika bayi digerakkan maka bayi akan berespons untuk mengeluarkan
suara-suara bayi. Perkembangan komunikasi pada bayi tersebut dapat
dimulai pada usia minggu ke delapan dimana bayi sudah mampu untuk
melihat objek atau cahaya, kemudian pada minggu kedua belas sudah
mulai melakukan tersenyum. Pada usia ke enam belas bayi sudah mulai
menolehkan kepala pada suara yang asing bagi dirinya. Pada pertengahan
tahun pertama bayi sudah mulai mengucapkan kata-kata awal seperti ba-
ba, da-da, dan lain-lain. Pada bulan ke sepuluh bayi sudah bereaksi
terhadap panggilan terhadap namanya, mampu melihat beberapa gambar
yang terdapat dalam buku. Pada akhir tahun pertama bayi sudah mampu
mengucapkan kata-kata yang spesifik antara dua atau tiga kata.
Selain melakukan komunikasi seperti di atas terdapat cara komunikasi
yang efektif pada bayi yakni dengan cara menggunakan komunikasi non
5/17/2018 Pengaruh Komunikasi Non Verbal Terhadap an Anak - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/pengaruh-komunikasi-non-verbal-terhadap-an-anak
11
verbal dengan tehnik sentuhan seperti mengusap, menggendong,
memangku, dan lain-lain.
2. Usia Todler dan Pra Sekolah (1-2,5 tahun, 2,5-5 tahun)
Perkembangan komunikasi pada usia ini dapat ditunjukkan dengan
perkembangan bahasa anak dengan kemampuan anak sudah mampu
memahami kurang lebih sepuluh kata, pada tahun ke dua sudah mampu
200-300 kata dan masih terdengan kata-kata ulangan.
Pada anak usia ini khususnya usia 3 tahun anak sudah mampu
menguasai sembilan ratus kata dan banyak kata-kata yang digunakan
seperti mengapa, apa, kapan dan sebagainya. Komunikasi pada usia
tersebut sifatnya sangat egosentris, rasa ingin tahunya sangat tinggi,
inisiatifnya tinggi, kemampuan bahasanya mulai meningkat, mudah
merasa kecewa dan rasa bersalah karena tuntutan tinggi, setiap komunikasi
harus berpusat pada dirinya, takut terhadap ketidaktahuan dan perlu
diingat bahwa pada usia ini anak masih belum fasih dalam berbicara
(Behrman, 1996).
Pada usia ini cara berkomunikasi yang dapat dilakukan adalah
dengan memberi tahu apa yang terjadi pada dirinya, memberi kesempatan
pada mereka untuk menyentuh alat pemeriksaan yang akan digunakan,
menggunakan nada suara, bicara lambat, jika tidak dijawab harus diulang
lebih jelas dengan pengarahan yang sederhana, hindarkan sikap mendesak
untuk dijawab seperti kata-kata “jawab dong”, mengalihkan aktivitas saat
komunikasi, memberikan mainan saat komunikasi dengan maksud anak
mudah diajak komunikasi dimana kita dalam berkomunikasi dengan anak
sebaiknya mengatur jarak, adanya kesadaran diri dimana kita harus
menghindari konfrontasi langsung, duduk yang terlalu dekat dan
berhadapan. Secara non verbal kita selalu memberi dorongan penerimaan
5/17/2018 Pengaruh Komunikasi Non Verbal Terhadap an Anak - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/pengaruh-komunikasi-non-verbal-terhadap-an-anak
12
dan persetujuan jika diperlukan, jangan sentuh anak tanpa disetujui dari
anak, bersalaman dengan anak merupakan cara untuk menghilangkan
perasaan cemas, menggambar, menulis atau bercerita dalam menggali
perasaan dan fikiran anak si saat melakukan komunikasi.
3. Usia Sekolah (5-11 tahun)
Perkembangan komunikasi pada anak usia ini dapat dimulai
dengan kemampuan anak mencetak, menggambar, membuat huruf atau
tulisan yang besar dan apa yang dilaksanakan oleh anak mencerminkan
pikiran anak dan kemampuan anak membaca disini sudah muncul, pada
usia ke delapan anak sudah mampu membaca dan sudah mulai berfikir
tentang kehidupan.
Komunikasi yang dapat dilakukan pada usia sekolah ini adalah
tetap masih memperhatikan tingkat kemampuan bahasa anak yaitu
menggunakan kata-kata sederhana yang spesifik, menjelaskan sesuatu
yang membuat ketidakjelasan pada anak atau sesuatu yang tidak diketahui,
pada usia ini keingintahuan pada aspek fungsional dan prosedural dari
objek tertentu sangat tinggi. Maka jelaskan arti, fungsi dan prosedurnya,
maksud dan tujuan dari sesuatu yang ditanyakn secara jelas dan jangan
menyakiti atau mengancam sebab ini akan membuat anak tidak mampu
berkomunikasi secara efektif.
B. Cara komunikasi dengan anak
Komunikasi dengan anak merupakan sesuatu yang penting dalam
menjaga hubungan dengan anak,melalui komunikasi ini pula perawat
dapat memudahkan mengambil berbagai data yang terdapat pada diri anak
yang selanjutnya digunakan dalam penentuan masalah keperawatan atau
5/17/2018 Pengaruh Komunikasi Non Verbal Terhadap an Anak - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/pengaruh-komunikasi-non-verbal-terhadap-an-anak
13
tindakan keperawatan. Beberapa cara yang dapat digunakan dalam
berkomunikasi dengan anak, antara lain :
1. Melalui orang lain atau pihak ketiga
Cara berkomunikasi ini pertama dilakukan oleh anak dalam
menumbuhkan kepercayaan diri anak, dengan menghindari secara
langsung berkomunikasi dengan melibatkan orang tua secara langsung
yang sedang berada di samping anak. Selain itu dapat digunakan cara
dengan memberikan komentar tentang mainan, baju yang sedang
dipakainya serta hal lainnya, dengan catatan tidak langsung pada pokok
pembicaraan.
2. Bercerita
Melalui cara ini pesan yang akan disampaikan kepada anak dapat
mudah diterima, mengingat anak sangat suka sekali dengan cerita, tetapi
cerita yang disampaikan hendaknya sesuai dengan pesan yang akan
disampaikan, yang dapat diekspresikan melalui tulisan maupun gambar.
3. Memfasilitasi
Memfasilitasi anak adalah bagian cara berkomunikasi, melalui ini
ekspresi anak atau respon anak terhadap pesan dapat diterima. Dalam
memfasilitasi kita harus mampu mengekspresikan perasaan dan tidak
boleh dominan, tetapi anak harus diberikan respons terhadap pesan yang
disampaikan melalui mendengarkan dengan penuh perhatian dan jangan
merefleksikan ungkapan negatif yang menunjukkan kesan yang jelek pada
anak.
5/17/2018 Pengaruh Komunikasi Non Verbal Terhadap an Anak - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/pengaruh-komunikasi-non-verbal-terhadap-an-anak
14
4. Biblioterapi
Melalui pemberian buku atau majalah dapat digunakan untuk
mengekspresikan perasaan, dengan menceritakan isi buku atau majalah
yang sesuai dengan pesan yang akan disampaikan kepada anak.
5. Meminta untuk menyebutkan keinginan
Ungkapan ini penting dalam berkomunikasi dengan anak, dengan
meminta anak untuk menyebutkan keinginan dapat diketahui berbagai
keluhan yang dirasakan anak dan keinginan tersebut dapat menunjukkan
perasaan dan pikiran anak pada saat itu.
6. Pilihan pro dan kontra
Penggunaan teknik komunikasi ini sangat penting dalam
menentukan atau mengetahui perasaan dan pikiran anak, dengan
mengajukan pasa situasi yang menunjukkan pilihan yang positif dan
negatif sesuai dengan pendapat anak.
7. Penggunaan skala
Penggunaan skala atau peringkat ini digunakan dalam
mengungkapkan perasaan sakit pada anak seperti penggunaan perasaan
nyeri, cemas, sedih dan lain-lain, dengan menganjurkan anak untuk
mengekspresikan perasaan sakitnya.
5/17/2018 Pengaruh Komunikasi Non Verbal Terhadap an Anak - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/pengaruh-komunikasi-non-verbal-terhadap-an-anak
15
8. Menulis
Melalui cara ini anak akan dapat mengekspresikan dirinya baik
pada keadaan sedih, marah atau lainnya dan biasanya banyak dilakukan
pada anak yang jengkel, marah dan diam. Cara ini dapat dilakukan apabila
anak sudah memiliki kemampuan untuk menulis.
9. Menggambar
Seperti halnya menulis menggambar pun dapat digunakan untuk
mengungkapkan ekspresinya, perasaan jengkel, marah yang biasanya
dapat diungkapkan melalui gambar dan anak akan mengungkapkan
perasaannya apabila perawat menanyakan maksud dari gambar yang
ditulisnya.
10. Bermain
Bermain alat efektif pada anak dalam membantu berkomunikasi,
melalui ini hubungan interpersonal antara anak, perawat dan orang di
sekitarnya dapat terjalin, dan pesan-pesan dapat disampaikan.
D. Penguasaan Bahasa Tubuh Yang Baik Pada Anak
Terkadang seorang Ibu seringkali lebih fokus mengajari anaknya
yang masih balita berbicara. Baik mengenal nama atau menyebutkan nama
benda. Mengajarkan berbicara memang penting untuk dilakukan tetapi
mengajarkan bahasa tubuh juga tidak kalah penting.
Misalnya, gerakan menunjuk, cium jauh atau melambaikan tangan.
Dengan begitu ia bisa mengetahui banyak bahasa tubuh yang kita lakukan.
Sebuah penelitian mengungkapkan anak berusia 14 bulan yang
mengetahui banyak bahasa tubuh akan memiliki banyak perbendaharaan
5/17/2018 Pengaruh Komunikasi Non Verbal Terhadap an Anak - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/pengaruh-komunikasi-non-verbal-terhadap-an-anak
16
kata dan lebih siap masuk ke sekolah taman kanak-kanak (TK).
Jika kita melihat seorang anak balita yang mengacungkan tangan,
hal itu menggambarkan bahwa ia sudah mengerti cara berkomunikasi
dengan baik. Berkomunikasi itu tidak selalu berbicara dan bahasa tubuh itu
lebih baik. Bahasa tubuh juga merupakan isyarat penting dalam
kemampuan balita terhadap pembentukan kalimat. Anak akan belajar
mengkombinasi satu kata ditambah dengan gerakan sebagai kata kedua.
Peneliti dari Universitas Chicago, AS, mengungkapkan pengajaran
gerak tubuh ini memegang peranan penting dalam perkembangan anak.
Kunci dari banyaknya perbendaharaan kata yang dimiliki anak adalah
bagaimana orang tua mereka berbicara atau mengajarkan bahasa tubuh
saat masih anak masih kecil.
Untuk membuktikannya, dua orang peneliti psikologi, Susan Goldin-
Meadow dan Meredith Rowe, mengunjungi 50 rumah di daerah Chicago.
Mereka mengambil sampel keluarga yang berasal dari berbagai tingkatan
ekonomi dan memiliki anak berusia 14 bulan. Mereka merekam dalam
video selama 90 menit, dan menghitung seberapa banyak orang tua
mengajarkan bahasa tubuh dan berbicara. Para peneliti juga menghitung
jika si anak melakukan gerakan spesifik.
Hal itu bukan berupa bahasa bayi, dan orang tua tidak harus secara
formal mengajarkan anak mereka. Sebagai gantinya, orang tua sering
melakukan gerakan tubuh untuk menunjuk sesuatu atau mengilustrasikan
konsep.
Peneliti juga menemukan perbedaan jumlah perbendaharaan antara
anak yang berasal dari keluarga mampu dan kekurangan. Keluarga yang
5/17/2018 Pengaruh Komunikasi Non Verbal Terhadap an Anak - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/pengaruh-komunikasi-non-verbal-terhadap-an-anak
17
berpenghasilan tinggi lebih sering menunjukkan bahasa tubuh, dan sang
anak rata-rata mengetahui 25 arti dari bahasa tubuh itu selama 90 menit
bercengkrama bersama. Sedangkan anak yang berasal dari keluarga tidak
mampu hanya mengerti rata-rata 13 bahasa tubuh.
"Sebenarnya, bukan jaminan orang tua yang berpenghasilan tinggi lebih
banyak menggunakan bahasa tubuh," kata Peggy McCardle, salah satu staf
di National Institute of Child Health and Human Development, Amerika.
"Dengan lebih banyak variasi gerakan tubuh yang dilakukan akan
memunculkan lebih banyak makna. Dan, hal itu membuat anak-anak
mengerti dan belajar dengan sendirinya," ujar McCardle.
E. Cara Mempelajari Bahasa Tubuh pada Anak
A. Pemahaman tentang bahasa tubuh
Pemahaman tentang bahasa tubuh atau komunikasi nonverbal,
pertama kali di tulis oleh Charles Darwin pada 1872 dalam buku The
Expresion of Emoticon in Men and Animals. Pada saat itu, masih amat
jarang dilakukan sebuah penelitian tentang bahasa tubuh. Baru pada 1960-
an, hasil penelitian mulai gencar dipublikasikan oleh L.A. Camras, L.
Lambrecht, dan G. F. Michel. Puncaknya pada tahun 1970, Julius Fast
menerbitkan buku tentang bahsa tubuh merupakan rangkuman hasil
penelitian beberapa ahli komunikasi nonverbal kala itu. Sejak saat itu,
penelitian tentang body language berkembang pesat.
Mempelajari bahasa tubuh tidaklah sulit. Kita hanya dituntut untuk
lebih peka dalam melihat perubahan tubuh seorang ketika itu mendapat
masukan atau stimulus, baik dari dalam maupun dari luar
tubuhnya.Perubahan emosi seseorang akan terlihat dengan sangat jelas dari
perubahan posisi dan gerak tubuhnya. Perubahan mimik muka, cara duduk,
serta perubahan- perubahan lainnya, hampir tidak dapat dimanipulasi.
5/17/2018 Pengaruh Komunikasi Non Verbal Terhadap an Anak - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/pengaruh-komunikasi-non-verbal-terhadap-an-anak
18
Dalam mempelajari bahasa tubuh kita tetap harus ekstra waspada.
Jika kita sudah yakin dengan analisis kita, bisa jadi analisis tersebut salah.
Hali ini bisa saja disebabkan oleh kebiasaan ataupunbudaya yang berlaku
ditempat tersebut.
B. Bahasa Tubuh bayi atau anak Sehari- hari
Bahasa Tubuh Bayi untuk Mengetahui Keinginannya
Bayi yang berusia beberapa bulan memang belum bisa berbicara,
sehingga salah satu komunikasinya hanya melalui tangisan dan bahasa
tubuh. Tapi orangtua bisa mempelajari bahasa tubuh si bayi untuk
mengetahui keinginannya. Bayi memang memiliki cara berkomunikasi
yang unik dengan orangtua atau orang-orang disekitarnya.
Orangtua bisa mempelajari bahasa tubuh dari si mungil, yaitu:
Menendang kakinyaKondisi ini berarti bayi terkesima atau tertarik dengan sesuatu, misalnya
ketika ia melihat sesuatu yang menakjubkan atau mecipratkan air di bak
mandinya.
Memalingkan mukanya
Kondisi ini bisa berarti bayi membutuhkan sedikit waktu untuk
mengetahui apa yang terjadi, terutama sesuatu yang dilihatnya. Atau bisa
juga bayi membutuhkan waktu untuk ruang pribadinya.
Mengucek atau menutup matanya
Kondisi ini bisa berarti ia berusaha untuk bermain „ciluk ba‟ atau
permainan lain untuk memikat orang lain. Hal lainnya adalah bayi bersiap
untuk pergi tidur ketika ia sudah merasa lelah.
5/17/2018 Pengaruh Komunikasi Non Verbal Terhadap an Anak - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/pengaruh-komunikasi-non-verbal-terhadap-an-anak
19
Memilin-milin rambutnya
Kondisi ini bisa berarti ia sedang berusaha membuat dirinya merasa lebih
baik. Selain itu melakukan gerakan berulang juga bisa berarti untuk
menutupi rasa gugupnya, seperti karena ada pengasuh baru atau
dilingkungan baru yang terlalu bising untuknya.
Meregangkan lengan atau tangannya
Kondisi ini berarti bayi dalam suasana hati yang baik, santai dan bersiap
untuk melihat sekelilingnya, tapi sebaiknya tetap perhatikan ekspresi
wajahnya.
Bayi melengkungkan punggungnya
Kondisi ini bisa berarti ia sedang marah, rewel, kesal dengan suatu hal atau
mengalami sakit yang belum bisa diungkapkannya.
Menarik-narik telinganya
Kondisi ini berarti ia mengalami kesulitan dalam melakukan sesuatu,
misalnya sebagai tanda susunya terlalu panas, perutnya kembung atau ia
perlu bersendawa. Arti lainnya adalah ia merasa tidak nyaman akibat sakit
seperti infeksi telinga, sakit tenggorokan atau gangguan di hidungnya.
Bahasa Tubuh Anak Berbohong
Hampir setiap orang pernah berbohong, termasuk seorang anak,
baik disadari maupun tidak, baik direncanakan ataupun
spontan.Sebenarnya tidaklah sulit untuk mengetahui apakah seorang anak
berbohong atau tidak. Bahaha tubuh, secara spontan dan sering tidak
disadari, akan membeberkan kebohongan tersebut. Hal ini terjadi karena
seorang anak yang sedang berbohong lebih mementingkan ucapannya dari
pada yang apa terjadi pada tubuhnya.
5/17/2018 Pengaruh Komunikasi Non Verbal Terhadap an Anak - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/pengaruh-komunikasi-non-verbal-terhadap-an-anak
20
Dari berbagai penelitian yang dilakukan oleh para pakar
komunikasi nonverbal, terdapat persamaan hasil tentang tanda- tanda
orang yang berbohong. Tanda- tanda tersebut bersifat universal dan sangat
sulit untuk dimanipulasi. Artinya, kasusnya hampir sama untuk semua
orang dibelahan bumi manapun. Namun, ada beberapa pengecualian,
bergantung dari budaya yang melingkupinya.
Salah satu cara untuk mengekang kebiasaan berbohong pada anak
adalah untuk melihat tanda-tanda ketika ia berbohong. Namanya juga anak
anak, ketika mulai belajar berbohong, walaupun bagaimana rapinya
mereka menutupi kebohongannya, ia bukanlah profesional. Karena pada
dasarnya mereka masih polos. Anak-anak bisa menjadi pembohong yang
baik dan licik seperti orang dewasa, tapi seorang ibu atau ayah pasti dapat
merubahnya sebelum menjadi kebiasaan sampai tua. Berikut adalah tanda-
tanda anak Anda berbohong:
Pandangan terbatas atau menghindari kontak mata Ketika anak-anak terjebak dalam kebohongan, mereka sering membuang
pandangan dan melakukan sedikit kontak mata dengan Anda. Mereka
mungkin juga menatap jauh sambil menghindari mencoba tersenyum
untuk mengacaukan fokus anda anak cerita yang ia sampaikan.
Posisi Tubuh
Cara di mana anak-anak memposisikan tubuh mereka tidak seperti
biasanya. Mereka mungkin duduk tegak sambil berbicara, menyilangkan
tangan mereka atau tiba-tiba melakukan gerak tubuh kikuk ketika mereka
gugup dan sedang menipu.
Meremas-remas Tangan
Gelisah dan meremas-remas tangan dapat menunjukkan bahwa anak Anda
5/17/2018 Pengaruh Komunikasi Non Verbal Terhadap an Anak - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/pengaruh-komunikasi-non-verbal-terhadap-an-anak
21
berbohong. Gerakan ini dikatakan untuk mengekspresikan rasa bersalah
dan keprihatinan, mereka bersalah karena berbohong dan khawatir tentang
hukuman yang akan mereka terima. Anak-anak dapat juga
menyembunyikan tangan di belakang punggung mereka atau menduduki
tangannya.
Menggaruk Telinga
Kecuali anak Anda memiliki kondisi telinga gatal, tiba-tiba menggaruk
telinga ketika menjawab pertanyaan adalah tanda bahwa anak Anda
mungkin telah berbohong. Selain dari menggaruk, ada beberapa anak yang
telinganya merah ketika mereka malu atau gugup saat berbohong.
Menyentuh dan menggaruk Kepala
Anak-anak dapat menyentuh kepala mereka dan mengacaukan rambut
mereka ketika berbohong. Beberapa orang berpikir mereka akan terlihat
bingung atau bersalah dengan menggaruk kepala mereka, tapi biasanya
reaksinya tanpa sadar.
Berkedip berlebihan atau Tidak Berkedip
Berkedip terlalu banyak atau tidak sama sekali dapat menunjukkan
seorang anak berbohong. Mereka dapat berkedip berlebihan dari saraf atau
tidak sama sekali karena mereka sangat berkonsentrasi membayangkan
kebohongan.
Menjilat atau Menggigit Bibir
Dalam upaya untuk tidak bicara terlalu banyak, anak-anak dapat menjilat
atau menggigit bibir mereka saat berbicara kepada Anda. Dan ketika
mereka tidak sengaja mengatakan kebenaran, gerakan tangan anak-anak
refleks menutup mulut mereka.
Pengulangan
5/17/2018 Pengaruh Komunikasi Non Verbal Terhadap an Anak - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/pengaruh-komunikasi-non-verbal-terhadap-an-anak
22
Anak mungkin mengulang beberapa kali sehingga Anda akan percaya
bahwa mereka benar-benar tidak memukul adik mereka. Permohonan
mereka bisa meyakinkan, tetapi mereka mungkin berbohong. Kadang-
kadang anak-anak akan meniru Anda atau mengulangi apa yang Anda
katakan.
Berbicara terlalu banyak
Ketika mereka terjebak dalam kebohongan mereka dapat bertindak luar
biasa bersemangat dan terlalu banyak bicara. Sebagai upaya agar
kebohongannya dipercaya.
Mengubah Nada suara mereka
Ketika anak-anak diperintahkan untuk mengatakan kebenaran, mereka
memilih untuk berbicara perlahan dan diam-diam sambil. Perubahan nada
atau tempo bicara mereka mungkin menunjukkan mereka berbohong
kepada Anda.
F. Pengaruh Perkembangan Anak Terhadap Komunikasi Non
Verbal
Komunikasi merupakan satu-satunya cara untuk menyampaikan
sebuah pesan yang akan disampaikan. Dunia semakin cepat berubah,
dalam dua dasawarsa terakhir perkembangan teknologi sudah demikian
pesatnya memberikan dampaknya yang menyentuh segala aspek
kehidupan manusia. Salah satu hal yang berkembang sangat pesat dan
menjadi pemicu dari perkembangan yang ada adalah komunikasi. Dalam
perkembangan terakhir dimana dunia informasi menjadi sangat penting
dalam aspek kehidupan, maka komunikasi akhirnya tidak dapat ditawar
lagi dan menjadi bagian yang sangat penting dalam melengkapi kehidupan
manusia. Metode, fasilitas dan perangkatnya pun sudah berkembang maju
5/17/2018 Pengaruh Komunikasi Non Verbal Terhadap an Anak - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/pengaruh-komunikasi-non-verbal-terhadap-an-anak
23
sedemikian modernnya sehingga sekarang dunia seakan tidak ada batas
lagi, manusia dapat berhubungan satu-sama lain dengan begitu mudah dan
cepatnya.
Komunikasi adalah sebuah proses interaksi untuk berhubungan dari
satu pihak ke pihak lainnya, yang pada awalnya berlangsung sangat
sederhana dimulai dengan sejumlah ide-ide yang abstrak atau pikiran
dalam otak seseorang untuk mencari data atau menyampaikan informasi
yang kemudian dikemas menjadi sebentuk pesan untuk kemudian
disampaikan secara langsung maupun tidak langsung menggunakan bahasa
berbentuk kode visual, kode suara, atau kode tulisan.
Komunikasi non verbal merupakan proses komunikasi dimana
pesan disampaikan tidak menggunakan kata-kata. Contoh komunikasi non
verbal yaitu penggunaan expresi wajah marah ataupun bahagia tanpa
menggunakan kata-kata.
Salah satu bentuk komunikasi yang banyak berpengaruh terhadap
efektifitas pembicaraan adalah komunikasi non-verbal (tanpa kata).
Adakalanya seseorang kurang memahami makna dan pengaruh
komunikasi non-verbal terhadap suksesnya pembicaraan.
Komunikasi Antar Manusia, atau seringkali dalam beberapa literatur
disebut Human Communication, merupakan kegiatan penyampaian
informasi, berita, pesan, atau amanah dari seseorang kepada orang lain
dengan harapan agar hal-hal yang diberitahukan itu dapat diterima,
dimengerti, diikuti dan diaplikasikan, bahkan menjadi milik bersama
antara sumber dan penerima.
Kegiatan komunikasi dilaksanakan dengan menggunakan lambang
atau kode. Kode yang sebagian besar digunakan dalam komunikasi adalah
kode yang diucapkan atau ditulis (kode yang berhubungan dengan
penggunaan kata-kata). Tetapi sesungguhnya masih ada kode lain yang
sangat penting peranannya dalam komunikasi, yaitu kode non-verbal, atau
kode tanpa kata.
5/17/2018 Pengaruh Komunikasi Non Verbal Terhadap an Anak - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/pengaruh-komunikasi-non-verbal-terhadap-an-anak
24
Sewaktu kita mengadakan pembicaraan dengan seseorang, cara
yang terbaik yang dapat kita perbuat, ialah mencoba membangkitkan
dengan perantaraan lambang-lambang lisan atau visual, dengan arti atau
makna serta pengalaman-pengalaman yang sudah dimiliki oleh pendengar
atau penerima. Hanya bunyi dan tanda-tanda yang dapat kita sampaikan.
Karena setiap orang mempunyai suatu perbendaharaan tanda-tanda dan
bunyi yang berlain-lainan, maka dengan mudah dapat kita pahami, bahwa
tidak mungkin ada dua orang yang mempunyai arti-arti yang sama atau
serupa betul.
Karena itu, apa yang dikeluarkan atau disampaikan seseorang
sebagai suatu komunikasi, mungkin sekali sedikit berlainan, malah
kadang-kadang jauh menyimpang bagi orang yang mendengarkan atau
menerimanya. Ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan oleh
seseorang komunikator demi suksesnya komunikasi. Disini penulis akan
meneliti tentang bentuk komunikasi non verbal yang digunakan atau sering
diterapakan pada anak tunarungu. Meskipun anak tunarungu tidak dapat
mendengar dan berbicara akan tetapi mereka mempunyai symbol untuk
mengutarakan isi hatinya atau untuk menyampaikan pesan kepada orang
lain dengan bahasa tubuhnya sendiri.
G. Manfaat Komunikasi Non Verbal Pada Perkembangan
Anak
Fungsi pesan nonverbal:
Mark L. Knapp (dalam Jalaludin, 1994), menyebut lima fungsi pesan
nonverbal yang dihubungkan dengan pesan verbal:
1) Repetisi, yaitu mengulang kembali gagasan yang sudah disajikan
secara verbal. Misalnya setelah mengatakan penolakan saya, saya
menggelengkan kepala.
5/17/2018 Pengaruh Komunikasi Non Verbal Terhadap an Anak - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/pengaruh-komunikasi-non-verbal-terhadap-an-anak
25
2) Substitusi, yaitu menggantikan lambang-lambang verbal. Misalnya
tanpa sepatah katapun kita berkata, kita menunjukkan persetujuan
dengan mengangguk-anggukkan kepala.
3) Kontradiksi, menolak pesan verbal atau memberi makna yang lain
terhadap pesan verbal. Misalnya anda ‟memuji‟ prestasi teman
dengan mencibirkan bibir, seraya berkata ”Hebat, kau memang
hebat.”
4) Komplemen, yaitu melengkapi dan memperkaya makna pesan
nonverbal. Misalnya, air muka anda menunjukkan tingkat
penderitaan yang tidak terungkap dengan kata-kata.
5) Aksentuasi, yaitu menegaskan pesan verbal atau
menggarisbawahinya. Misalnya, anda mengungkapkan betapa
jengkelnya anda dengan memukul meja.
Sementara itu, Dale G. Leathers (1976) dalam Nonverbal
Communication Systems, menyebutkan enam alasan mengapa pesan verbal
sangat signifikan. Yaitu:
a) Factor-faktor nonverbal sangat menentukan makna dalam
komunikasi interpersonal. Ketika kita mengobrol atau
berkomunikasi tatamuka, kita banyak menyampaikan gagasan dan
pikiran kita lewat pesan-pesan nonverbal. Pada gilirannya orang
lainpun lebih banya ‟membaca‟ pikiran kita lewat petunjuk -
petunjuk nonverbal.
b) Perasaan dan emosi lebih cermat disampaikan lewat pesan
noverbal ketimbang pesan verbal.
c) Pesan nonverbal menyampaikan makna dan maksud yang relatif
bebas dari penipuan, distorsi, dan kerancuan. Pesan nonverbal
jarang dapat diatur oleh komunikator secara sadar.
d) Pesan nonverbal mempunyai fungsi metakomunikatif yang sangat
diperlukan untuk mencapai komunikasi yang berkualitas tinggi.
Fungsi metakomunikatif artinya memberikan informasi tambahan
5/17/2018 Pengaruh Komunikasi Non Verbal Terhadap an Anak - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/pengaruh-komunikasi-non-verbal-terhadap-an-anak
26
yang memeperjelas maksud dan makna pesan. Diatas telah kita
paparkan pesan verbal mempunyai fungsi repetisi, substitusi,
kontradiksi, komplemen, dan aksentuasi.
e) Pesan nonverbal merupakan cara komunikasi yang lebih efisien
dibandingkan dengan pesan verbal. Dari segi waktu, pesan verbal
sangat tidak efisien. Dalam paparan verbal selalu terdapat
redundansi, repetisi, ambiguity, dan abtraksi. Diperlukan lebih
banyak waktu untuk mengungkapkan pikiran kita secara verbal.
f) Pesan nonverbal merupakan sarana sugesti yang paling tepat. Ada
situasi komunikasi yang menuntut kita untuk mengungkapkan
gagasan dan emosi secara tidak langsung. Sugesti ini dimaksudkan
menyarankan sesuatu kepada orang lain secara implisit (tersirat).
BAB III
PENUTUP
5/17/2018 Pengaruh Komunikasi Non Verbal Terhadap an Anak - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/pengaruh-komunikasi-non-verbal-terhadap-an-anak
27
Komunikasi nonverbal adalah komunikasi yang menggunakan pesan-
pesan nonverbal. Istilah nonverbal biasanya digunakan untuk melukiskan semua
peristiwa komunikasi di luar kata-kata terucap dan tertulis. Tidak hanya orang
dewasa saja, namun anak- anak pun juga mengenal apa itu bahasa non verbal, juga
mempraktekannya dalam kehidupan sehari- hari.
Terkadang anak menggunakan bahasa non verbal apabila ia tidak bisa
menyampaikan keinginannya atau sulitnya menyampaikan keinginannya karena
alasan malu. Bahasa tubuh pada anak dapat membantu kita menafsirkan apa yang
anak ingin sampaikan, bahkan kita dapat mengetahui apakah seorang anak berkata
jujur atau tidak dari bahasa tubuhnya.
Komunikasi nonverbal merupakan cara komunikasi yang lebih efisien
dibandingkan dengan komunikasi verbal. Dari segi waktu, pesan verbal sangat
tidak efisien. Dalam paparan verbal selalu terdapat redundansi, repetisi,
ambiguity, dan abtraksi. Diperlukan lebih banyak waktu untuk mengungkapkan
pikiran kita secara verbal.
DAFTAR PUSTAKA
5/17/2018 Pengaruh Komunikasi Non Verbal Terhadap an Anak - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/pengaruh-komunikasi-non-verbal-terhadap-an-anak
28
Deddy Mulyana, 2005, Ilmu Komunikasi: Suatu Pengantar , Bandung, Remaja
Rosdakarya.
Jalaludin Rakhamat, 1994, Psikologi Komunikasi, Bandung, Remaja Rosdakarya.
Purwanto, Djoko M.B.A. Komunikasi Bisnis, Jakarta: Erlangga, 2006.
Eka Putra, Dianata. Membaca Pikiran Orang Lewat Bahasa Tubuh, Bandung:
Kaifa, 2009.
http://id.shvoong.com/social-sciences/2152781-komunikasi-non-verbal-dalam-komunikasi/#ixzz1tLZwW8YH (Diakses tanggal 30 April 2012)
http://seputarduniaanak.blogspot.com/2010/09/tanda-tanda-anak-berbohong.html
(Diakses tanggal 05 Mei 2012)
http://www.unicef.org/indonesia/id/14_Modul_13_Bahasa_Tubuh_dan_Intonasi.p
df (Diakases tanggal 07 Mei 2012)
http://maulidahabsyi.blogspot.com/2010/05/menyimak-bahasa-tubuh-anak.html
(Diakses tanggal 07 Mei 2012)