2. fungsi, klasifikasi, dan faktor yang mempengaruhi komunikasi verbal dan non verbal

Upload: firdayantir

Post on 14-Jan-2016

124 views

Category:

Documents


9 download

DESCRIPTION

medis

TRANSCRIPT

FUNGSI, KLASIFIKASI, dan FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KOMUNIKASI VERBAL dan NON VERBAL

FUNGSI, KLASIFIKASI, dan FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KOMUNIKASI VERBAL dan NON VERBALKELOMPOK 10ZULAEHA APRIANIFITRIANINURUL ISTYA MAGFIRAHST. WULANDARIKOMUNIKASI VERBALDefinisiKomunikasi verbal adalah komunikasi yang disampaikan melalui kata-kata, baik yang diucapkan secara lisan maupun tulisan dan mudah dimengerti. Melalui kata-kata, seseorang bisa mengungkapkan perasaan, emosi, pemikiran, dan gagasan, sehingga bisa saling tukar perasaan, pemikiran, dan saling berdebat.Fungsi Secara garis besar fungsi komunikasi verbal ada dua, yaitu fungsi terhadap masyarakat dan fungsi terhadap individu.Menurut Lasswell dan Wright ada empat fungsi sosial, yaitu :Pengawasan lingkungan.Korelasi antarbagian dalam masyarakat terhadap lingkungannya.Sosialisasi.Hiburan.Menurut Lazarzfeld dan Merton fungsi sosial komunikasi verbal adalah :Memberikan status.Memperkokoh norma-norma sosial.Fungsi terhadap individu, yaitu :Pengawasan atas pencarian informasi.Mengembangkan konsep diri.Fasilitas dalam hubungan sosial.Substitusi dalam hubungan sosial.Membantu melegakan emosi.Pelarian dari ketegangan dan keterasingan.Sebagai bagian dari kehidupan rutin atau ritualisasi.Klasifikasi Komunikasi VerbalKlasifikasi komunikasi verbal (Ronald B. Adler, GGeorgeRodman, Understanding Human Communication, Second Edition, hal. 98) :Bahasa lisan (terdiri dari nada suara, desah, jeritan dan kualitas vocal)Bahasa tertulis (terdiri dari isyarat, gerakan (tubuh), penampilan (fisik), ekspresi wajah dan lain-lain.

Faktor-Faktor yang mempengaruhi Komunikasi VerbalFaktor intelegensiorang yang intelegensinya rendah, kurang bisa menyampaikan atau memahami apa yang sedang dibicarakan karena perbendaharaan kata yang dimiliki masih kurang.Faktor budayasetiap orang berasal dari budaya yang berbeda, jika mereka tetap mempertahankan bahasa budaya masing-masing maka komunikasi yang terjadi tidak akan efektif bahkan bisa terjadi kesalahpahaman.

Faktor pengetahuanmakin luas pengetahuan yang seseorang miliki maka makin mudah bagi seseorang itu untuk melakukan komunikasi karena perbendaharaan kata yang dimiliki juga masih kurangFaktor kepribadianorang yang mempunyai kepribadian pemalu dan kurang bergaul, biasanya kurang lancar dalam berkomunikasi

Faktor biologiskelumpuhan organ dapat menimbulkan kelainan-kelainan seperti:sulit mengatakan kata desis, karena terdapat kesalahan pada gigi, rahang dan bibirBerbicara tidak jelas yang disebabkan oleh bibir (sumbing), rahang, lidak tidak aktifFaktor pengalamanmakin banyak pengalaman seseorang, makin terbiasa seseorang untuk menghadapi sesuatu begitu juga dalam hal berkomunikasi.

Ellis dan Nowlis, 1994 mengatakan beberapa hal penting dalam komunikasi verbal yaitu : penggunaan bahasa, perlu mempertimbangkan pendidikan klien, tingkat pengalaman dan kemahiran dalam berbahasa.

KOMUNIKASI NON VERBALDefinisiKomunikasi non verbal adalah komunikasi yang pesannya dikemas dalam bentuk non verbal, tanpa kata-kata. Dalam kehidupan nyata komunikasi non verbal jauh lebih banyak dipakai daripada komunikasi verbal. Dalam berkomunikasi hampir secara otomatis komunikasi non verbal ikut terpakai. Karena itu, komunikasi non verbal bersifat tetap dan selalu ada. Komunikasi non verbal jauh lebih jujur mengungkapkan hal yang mau diungkapkan karena spontan.Fungsi Komunikasi Non VerbalPerilaku non verbal dapat mengulangi perilaku verbalMemperteguh, menekankan atau melengkapi perilaku verbalPerilaku non verbal dapat menggantikan/substitusi perilaku verbalPerilaku non verbal dapat meregulasi perilaku verbalPerilaku non verbal dapat membantah atau bertentangan dengan perilaku verbalKlasifikasi Komunikasi Non VerbalKomunikasi non verbal dibagi dalam dua kategori (Larry A. Samovar dan Richard E. Porter) :Kategori komprehensif yaitu yang dihasilkan oleh tubuh (penampilan, gerakan, ekspresi wajah, kontak mata, sentuhan, dan parabahasa)Kategori ruang lingkup yaitu berhubungan dengan waktu, tempat dan sikap diam.pengaruh penampilan yakni kekuatan komunikasi untuk mendekatkan atau menjauhkan orang lain berasal dari bagaimana kita berpenampilan juga dari bahasa yang kita pergunakan,(e). gerakan tubuh (kinesik) yaitu bagaimana manusia berdiri, duduk dan berjalan memiliki pesan non verbal yang kuat atau juga dengan menyilangkan jari, mengacungkan jempol ke atas atau ke bawah, membuat lingkaran dengan tangan, menunjuk seeorang dll dapat memberikan arti tertentu sesuai konteksnya, 2.Ekspresi wajahBayipun sebelum mengenal kata-kata pada usia 6 bulan sudah mampu membedakan ekspresi dengan melihat perubahan wajah orang tuanya.3.Kontak mata dan tatapandMata sangat penting dalam komunikasi. Bahkan kalau di Amerika Serikat kurangnya kontak mata antara pasien dan penyedia jasa kesehatan akanmenimpulkan protes atau komplain. Budaya yang menggunakan kontak mata langsung antara lain seperti:Negara-negara Timur Tengah, Perancis, Jerman, dll. Sedangkan budaya yang menggunakan kontak mata sedikit antara lain seperti Korea, Jepang, Afrika, Pribumi Amerika, India Timur, dll.4.SentuhanSentuhan pun merupakan sarana komunikasi baik disentuh maupun menyentuh suatu objek tertentu.5.ParabahasaNada suara manusia lebih dahsyat dari dawai atau seruling untuk menggerakkan jiwa terutama dalam 3 kategori berikut: (1). Kualitas vocal, (2). Karakteristik vocal dan (3). Pembeda vokal6.Ruang dan JarakBudaya memiliki pandangan dan penggunaan yang berbeda terhadap ruang gerak pribadi, tempat duduk dan pengaturan perabotan (mebel).7.WaktuKita dapat memahami nilai budaya menegnai waktu dengan mempelajari bagaimana anggota suatu budaya memandang waktu seperti kecepatan dan ketepatannya terhadap waktu yang sangat jarang diajarkan secara eksplisit, melainkan berjalan di bawah alam sadar. Suatu konsepsi budaya mengenai waktu dapat diuji dari 3 (tiga) perspektif berbeda: (1). waktu informal, (2). persepsi mengenai masa lalu, masa kini, dan masa depan, (3). Klasifikasi monocronic dan polychronic milik Hall.8.Sikap diamPeribahasa Afrika menyatakan Dalam diam kita dapat berkata-kata artinya sikap diam dapat mengirimkan petunjuk nonverbal mengenai situasi komunikasi dimana anda berpartisipasi.Sikap diam juga membantu menyediakan umpan balik, menginformasikan baik penerima maupun pengirim mengenai kejelasan ide atau pentingnya hal tersebut dalam interaksi interpersonal secara keseluruhan.Penggunaan keheningan ini juga bervariasi dari satu budaya dengan budaya lainnya. Misalnya di Inggris, sikap diam akan iartikan sebagai ketidakyakinan, sedangkan di Igbo dianggap sebagai suatu penolakan.

14Klasifikasi komunikasi non verbal (John R. Wenburg dan William W. Wilmot) :Isyarat-isyarat perilaku nonverbal Isyarat-isyarat nonverbal bersifat publik seperti ukuran uang dan faktor-faktor situasiFaktor-faktor yang mempengaruhi Komunikasi Non VerbalKomunikasi non verbal dapat dipengaruhi oleh banyak faktor diantaranya:Latar belakan budayaLatar belakang sosial ekonomiPendidikanGenderUsiaKecenderungan pribadiTidak semua orang dalam budaya tertentu melakukan tindakan non verbal yang samaImplementasi komunikasi verbal dan non verbalKomunikasi verbal yang dilakukan oleh tenaga medis khususnya fisioterapi adalah ketika melakukan anamnesis. Menanyakan keluhan yang dirasakan oleh pasien, ketika memeriksa pasien dan ketika memberikan intervensi kepada pasien.Komunikasi non verbal yang dilakukan oleh tenaga medis khususnya fisioterapi adalah ekspresi muka yang ramah dan gerakan mata yang menandakan empati kepada pasien.Komunikasi verbal yang dilakukan oleh pasien adalah ketika menceritakan semua keluhan yang pasien rasakan.Komunikasi non verbal yang dilakukan pasien adalah ekspresi wajah yang menandakan bahwa ada rasa sakit di kondisi fisik, gerakan mata yang menandakan adanya rasa sakit, dan suara yang menandakan adanya rasa sakit.18Pada saat melakukan interview (anamnesis) terhadap pasien, tenaga medis khususnya fisioterapi melakukan komunikasi verbal yaitu ketika menanyakan kondisi pasien dan pelayanan yang didapatkan oleh pasien. Komunikasi non verbal yang dapat dilakukan adalah saat mengamati dan memahami ekspresi wajah, gerakan mata dan gerakan tubuh.Komunikasi yang dapat dilakukan dengan tenaga medis secara verbal yaitu wawancara dan instruksi yang kami lakukan berdasarkan perintah tenaga medis terkait.Secara non verbal, komunikasi yang kami lakukan yaitu ekspresi wajah dan gerakan tubuh yang menyimbolkan arti tertentu dari tenaga medis.20discusBgmna itu non verbal.??Apa yang dimaksud dgn kmunikasi non verbal tdk sesuai dgn komunikasi verbalBgmna dgn seseorang yg aktif tapi tdk lancar komunikasinya.Parameter non verbal lebih jujurFungsi komunikasi non verbal yg meregulasi komunikasi verbal, itu bagaimana..??Jelaskan klasifikasi komunikasi verbal menurut Ronald B.Bgmana dengan kategori ruang lingkup,,jelaskan..?