pengaruh komunikasi non verbal terhadap hubungan kerja
TRANSCRIPT
Oleh :
I Gusti Agung Mas Tiara Lestari
Ni Wayan Riani Iwasaki
Sang Ayu Made Ratih Winanthi
Theresia Putu Noviana Pratiwi
Pengaruh Komunikasi Non Verbal Terhadap Hubungan Interpersonal
MATA KULIAH HUBUNGAN KERJA BISNIS
Pengertian Komunikasi Non Verbal
Komunikasi Non Verbal adalah komunikasi yang
pesannya dikemas dalam bentuk nonverbal, tanpa kata-kata. Dalam hidup nyata komunikasi nonverbal ternyata jauh lebih banyak dipakai daripada komunikasi verbal. Dalam komunikasi, Komunikasi nonverbal ikut terpakai. Karena itu, komunikasi nonverbal bersifat tetap dan selalu ada.
Contoh Komunikasi Non Verbal
Susunan suatu komunikasi nonverbal, misalnya berjabat tangan, mungkin masih mudah dimengerti. Tetapi jika jabat tangan itu disambung dengan raut wajah seperti cemberut, gerak mata seperti terkejut, gerak anggota tubuh seperti tangan yang kaku dan seluruh tubuh yang tegang, kita akan sulit mengartikannya
Dalam kehidupan sehari-hari penggunaan bahasa non verbal sering digunakan oleh seseorang, seperti :
Menganggukan kepala yang berarti setuju,
Menggelengkan kepala yang berarti tidak setuju,
Melambaikan tangan kepada orang lain, yang berarti seseorang tersebut sedang memanggilnya untuk datang kemari,
Menunjukkan jari kepada orang lain diikuti dengan warna muka merah, berarti ia sedang marah,
Gambar pria dan wanita di sebuah toilet, berarti seseorang boleh masuk sesuai dengan jenisnya.
Bentuk Komunikasi Non Verbal
A. Komunikasi visual
Komunikasi visual merupakan salah satu bentuk komunikasi yang digunakan untuk menyampaikan pesan berupa gambar-gambar, grafik-grafik, lambang-lambang, atau simbol-simbol.
B. Komunikasi sentuhan
Ilmu yang mempelajari tentang sentuhan dalam komunikasi non verbal sering disebut Haptik.
C. Komunikasi gerakan tubuh
Kinesik atau gerakan tubuh merupakan bentuk komunikasi non verbal. Gerakan tubuh digunakan untuk menggantikan suatu kata yang diucapkan
D. Komunikasi lingkungan
Dapat memiliki pesan tertentu bagi orang yang melihat atau merasakannya.
E. Komunikasi penciuman
Komunikasi penciuman merupakan salah satu bentuk komunikasi dimana penyampaian suatu pesan/informasi melalui aroma yang dapat dihirup oleh indera penciuman.
F. Komunikasi penampilan
Seseorang yang memakai pakaian yang rapi atau dapat dikatakan penampilan yang menarik, sehingga mencerminkan kepribadiannya. Hal ini merupakan bentuk komunikasi yang menyampaikan pesan kepada orang yang melihatnya.
G. Komunikasi Cita rasa
Komunikasi cita rasa merupakan salah satu bentuk komunikasi, dimana penyampaian suatu pesan/informasi melalui citrasa dari suatu makanan atau minuman. Sehingga dapat dikatakan bahwa citrasa dari makanan/minuman tadi menyampaiakan suatu maksud atau makna.
H. Tindakan/Perbuatan
Tindakan/perbuatan sebenarnya tidak khusus dimaksudkan mengganti kata-kata, tetapi dapat menghantarkan makna.
I. Objek
Objek sebagai bentuk komunikasi nonverbal juga tidak mengganti kata, tetapi dapat menyampaikan arti tertentu
Fungsi Komunikasi Non Verbal
Fungsi Komunikasi Non Verbal
Melengkapi komunikasi verbal.
Menekankan komunikasi verbal.
Membesar-besarkan komunikasi verbal.
Melawan komunikasi verbal.
Meniadakan komunikasi verbal.
Dengan adanya komunikasi nonverbal maka diharapkan dapat melengkapi komunikasi verbal sehingga kedua macam komunikasi tersebut dapat kita gunakan dalam berkomunikasi dengan orang lain secara lebih sadar, efisien, dan efektif.
Kelebihan Komunikasi Non Verbal
Perasaan dan emosi lebih cermat disampaikan lewat pesan nonverbal ketimbang pesan verbal.
Pesan nonverbal menyampaikan makna dan maksud yang relatif bebas dari penipuan, distorsi, dan kerancuan.
Pesan nonverbal merupakan cara komunikasi yang lebih efisien dibandingkan dengan pesan verbal.
Pesan nonverbal merupakan sarana sugesti yang paling tepat.
Faktor-faktor nonverbal sangat menentukan makna dalam komunikasi interpersonal.
Pesan verbal mempunyai fungsi repetisi, substitusi, kontradiksi, komplemen, dan aksentuasi.
Kekurangan Komunikasi Non Verbal
Pesan nonverbal jarang dapat diatur oleh komunikator secara sadar.
Komunikasi nonverbal memiliki sifat yang kurang terencana atau terstruktur sehingga sulit dipelajari.
Proses belajar yang dialami seseorang untuk dapat melakukan perilaku nonverbal sulit dijelaskan
Hubungan interpersonal dapat diartikan sebagai
hubungan antara seseorang dengan orang lain. Hubungan interpersonal yang baik akan menumbuhkan derajad keterbukaan orang untuk mengungkapkan dirinya, makin cermat persepsinya tentang orang lain dan persepsi dirinya, sehingga makin efektif komunikasi yang berlangsung di antara peserta komunikasi.
Karakteristik Komunikasi Interpersonal
Melibatkan di dalamnya perilaku verbal dan non verbal.
Melibatkan perilaku spontan, tepat, dan rasional.
Komunikasi antar pribadi tidaklah statis, melainkan dinamis.
Melibatkan umpan balik pribadi, hubungan interaksi, dan koherensi.
Komunikasi antar pribadi dipandu oleh tata aturan yang bersifat intrinsik dan ekstrinsik.
Komunikasi antar pribadi merupakan suatu kegiatan dan tindakan.
Melibatkan di dalamnya bidang persuasif
Tujuan Komunikasi Interpersonal
untuk menyampaikan informasi
untuk berbagi pengalaman
untuk mengembangkan simpati
untuk melakukan kerja sama
untuk mengembangkan motivasi
untuk mengungkapkan isi hati dan ide
Persepsi interpersonal adalah memberikan
makna terhadastimuli inderawi yang berasal dari seseorang (komunikan), yang berupa pesan verbal dan nonverbal. Kecermatan dalam persepsi interpersonal akan berpengaruh terhadap keberhasilan komunikasi, seorang peserta komunikasi yang salah memberi makna terhadap pesan akan mengakibat kegagalan komunikasi.Persepsi interpersonal terdiri dari :
1. Diri
Konsep diri adalah pandangan dan perasaan kita tentang diri kita. Konsep diri yang positif, ditandai dengan beberapa hal.
2. Atraksi Interpersonal
Atraksi interpersonal adalah kesukaan pada orang lain, sikap positif dan daya tarik seseorang
Kecakapan-kecakapan yang Dibutuhkan dalam Komunikasi Interpersonal
Kecakapan behavioral
merupakan kecakapan berkomunikasi pada tingkat tindakan, yang berfungsi dalam mengarahkan pelaku komunikasi untuk mencapai tujuan, baik personal
maupun relasional.
Kecakapan Kognitif
Kecakapan kognitif merupakan kecakapan pada tingkat pemahaman mengenai bagaimana cara mencapai tujuan personal dan relasional dalam berkomunikasi.
Kesimpulan
Komunikasi Interpersonal adalah termasuk pesan pengiriman dan penerimaan pesan antara dua atau lebih individu. Hal ini dapat mencakup sebuah aspek komunikasi yakni komunikasi Non Verbal. Sebuah konsep utama komunikasi Interpersonal terlihat pada komunikatif ketika ada individu yang terlibat dalam komunikasi. Dalam hal ini Komunikasi Non Verbal sering juga di gunakan dalam komunikasi Interpersonal seperti Sentuhan , Gerakan Tubuh dll. Maka orang yang memiliki Kemampuan Komunikasi maka Komunikasi orang tersebut akan berjalan efektif dan Komunikasi yang efektif ditandai dengan Hubungan Interpersonal yang baik.