penegakkan diagnosis serta tatalaksana kolitis ulseratif

7/26/2019 Penegakkan Diagnosis serta Tatalaksana Kolitis Ulseratif

1/12

Penegakkan Diagnosis serta Tatalaksana Kolitis UlseratifAurelia Claudia Iben

102012416

Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Krida a!ana

"ln# Ar$una Utara %o#6 "akarta &arat 11'10

Aurelia!laudia16()a*oo#!o+

Abstract

Ul!erative !olitis is a disease t*at in!ludes in abdo+inal !olon infla++ator) diseases#

Ul!erative !olitis generall) *ave s)+,to+s -*i!* is ver) si+ilar to ot*er abdo+inal diseases. su!* as

!*roni! diarr*ea -it*inter+ittent and re+isif abdo+inal ,ain# T*erefore. a,,ro,riate diagnosti!

a,,roa!* s*ould be t*e basis !o+,eten!e for an) ,*)si!ian# In order to avoid fault diagnosti! -it*

ot*er abdo+inal diseases es,e!iall) -*ose *ave /uite si+ilar s)+,to+ su!* as Cro*ns disease#

Ke)-ords ul!erative !olitis. !*roni! diarr*ea. abdo+inal ,ain. Cro*ns disease#

Abstrak

Kolitis ulseratif adala* sala* satu ,en)akit abdo+en )ang ter+asuk dala+ ,en)akit infla+asi

kolon# Kolitis ulseratif se!ara u+u+ +e+iliki ge$ala )ang sangat +iri, dengan ,en)akit abdo+enlainn)a. se,erti diare kronik dan n)eri abdo+en )ang inter+iten serta re+isif# le* karena itu

,endekatan diagnostik )ang te,at *arus +en$adi ko+,etensi dasar bagi setia, dokter su,a)a tidak

ter$adi kesala*an diagnosis ,en)akit dengan ,en)akit abdo+en lain )ang teruta+a +e+iliki

,ersa+aan ge$ala )ang !uku, +iri, se,erti ,ada ,en)akit !ro*n#

Kata kun!i kolitis ulseratif. diare kronik. n)eri abdo+en. ,en)akit !ro*n

Pendahuluan

3iste+ ,en!ernaan +anusia terdiri dari ban)ak ko+,onen )ang beker$a bersa+a dengan

tu$uan )ang sa+a )akni +en!erna dan +engabsorbsi +akanan )ang +asuk ke dala+ tubu*# 3iste+

,en!ernaan ini terdiri dari saluran )ang ,an$ang )ang disebut sebagai traktus gastrointerstinal atau I

tra!t# 5akanan +asuk +ulai dari +ulut ke+udian +asuk ke esofagus. la+bung. usus *alus. usus

besar. sig+oid. rektu+ dan ,ada ak*irn)a sisa ,en!ernaan )ang tidak lagi di,erlukan ole* tubu*

dikeluarkan +elalui anus#3etia, ko+,onen dala+ I tra!t ini da,at +engala+i +asala* atau !edera ketika terda,at

faktor eksogen +au,un endogen )ang bersifat +erusak# 3ebagai !onto* faktor eksogen bisa beru,a

+akanan )ang tidak se*at )ang +engandung bakteri atau ,un virus )ang bisa sa$a +enginvasi +ukosa

I tra!t se*ingga ter$adila* kerusakan saluran !erna )ang berakibat ,ada diare dan n)eri abdo+en#

Tentu sa$a dala+ ,roses ter$adin)a diare dan n)eri abdo+en ini tidak le,as dari siste+ i+un )ang

beker$a sebagai ,elindung tubu*# 3iste+ i+un inila* )ang +eru,akan sala* satu faktor eksogen )ang

ada#

Anatomi dan Fisiologi

Usus besar +eru,akan tabung +uskular berongga dengan ,an$ang sekitar ' kaki )ang

terbentang dari seku+ sa+,ai !analis ani# Usus besar dibagi +en$adi seku+. !olon as!enden.

tranversu+. des!enden. sig+oid7 dan rektu+# Pada seku+ terda,at katu, illeosekal dan a,,endik

)ang +elekat ,ada u$ung seku+# 3eku+ +ene+,ati 289 atau 9 in!*i ,erta+a dari usus besar# Katu,

illeosekal +engontrol aliran ki+us dari ileu+ ke seku+#

Colon dibagi +en$adi !olon as!enden. tranversu+. desenden dan sig+oid# Colon sig+oid

+ulai dari krista iliaka dan berbentuk lekukan se,erti *uruf 3# Usus besar +e+ilki 4 la,isan se,erti

$uga ,ada usus lainn)a# Akan teta,i ada bebera,a ga+baran k*as ,ada usus besar# :a,isan otot

longitudinal usus besar tidak se+,urna teta,i berku+,ul dala+ 9 ,ita )ang dina+akan taenia !olli#

Taenia bersatu ,ada sig+oid distal +en$adi satu la,isan otot longitudinal )ang lengka,# Pan$ang

taenia lebi* ,endek dari ,ada usus ke!il. *al ini +en)ebabkan usus tertarik dan berkerut +e+bentuk

kantong; kantong ke!il )ang disebut *austra# :a,isan +ukosa usus besar $au* lebi* tebal dari,ada

la,isan +ukosa usus *alus dan tidak +engandung villi atau rugae# Krista lieberku*n kelen$ar

intestinal7 terletak lebi* dala+ dan +e+,un)ai lebi* ban)ak sel goblet dari,ada usus *alus#

1


2/12

a+bar 1# Anato+i Kolon#1

Sumber: Pearce EC. Anatomi dan fisiologi untuk paramedis. Jakarta: PT Gramedia, 2!.".#$%&'#

Usus besar se!ara klinis dibagi +en$adi bela*an kiri dan kanan sesuai dengan su,lai dara*)ang diteri+a# Arteri +esenterika su,erior +e+vaskularisasi bela*an bagian kanan seku+. kolon

as!enden. dan 289 ,roksi+al kolon tranversu+7 dan arteri +esenterika inferior untuk bela*an bagian

kiri 189 distal kolon tranversu+. kolon des!enden. sig+oid. dan bagian ,roksi+al rektu+7# Aliran

balik vena dari kolon dan rektu+ su,erior +elalui vena +esenterika su,erior dan inferior serta vena

*e+oroidalis su,erior. )aitu bagian dari siste+ ,ortal )ang +engalirkan dara* ke *ati#

Pers)arafan usus besar disu,lai ole* siste+ s)araf otono+ dengan ,enge!ualian +uskulus

sfingter ani eksterna berada diba-a* kontrol volunter# 3erabut s)araf ,arasi+,atis ber$alan +elalui

s)araf vagus kebagian tenga* kolon tranversu+. dan s)araf ,elvikus )ang berasal dari daera* sakral

+e+su,lai bagian distal# 3erabut si+,atis +eninggalkan +edula s,inalis +elalui s)araf s,langnikus

untuk +en!a,ai kolon# Perangsangan si+,atis +en)ebabkan *a+batan sekresi. kontraksi. dan

,erangsangan sfingter rektu+. sedangkan ,erangsangan ,arasi+,atis +e+,un)ai efek )ang

berla-anan#Usus besar +e+,un)ai fungsi )ang berkaitan dengan ,roses ak*ir isi usus# Fungsi )ang

,aling ,enting adala* +engabsorbsi air dan elektrolit. )ang suda* *a+,ir lengka, ,ada kolon bagian

kanan# Kolon sig+oid berfungsi sebagai reservoir untuk +ena+,ung +asa feses )ang suda* de*idrasi

sa+,ai defekasi berlangsung# Ka,asitas absorbsi usus besar adala* sekitar 2000+l ,er *ari. bila

$u+la* ini dila+,aui +aka akan ter$adi diare#1

3edikit ,en!ernaan )ang ter$adi di usus besar. teruta+a diakibatkan ole* bakteri dan bukan

karena ker$a en


3/12

Ana+nesis +eru,akan langka* ,erta+a sekaligus langka* ,aling ,enting )ang akan

+e+ba-a ,ada diagnosis )ang te,at# le* karena itu ana+nesis *arus dilakukan dengan !er+at dan

teliti# Pada kasus ,en)akit abdo+en ana+nesis teruta+a *arus terfokus ,ada ge$ala uta+a atau

kelu*an uta+a ,asien )akni diare dan n)eri abdo+en# 3etela* +enda,atkan infor+asi +engenai

identitas ,asien +aka selan$utn)a adala* +enggali infor+asi +engenai kelu*an uta+a ,asien#

Pertan)aan )ang ,erlu ditan)akan ,ada kelu*an diare beru,a9

:a+a diare

Frekuensi

?olu+e

arna

:endir8dara*

&au

Diuresis

Pen)akit ,en)erta se,erti +alnutirsi dan infeksi

=i-a)at +akan dan +inu+ sebelu+ dan sesuda* diare

&erat badan sebelu+ sakit

%)eri abdo+en berdasarkan ge$ala klinisn)a terda,at4

1# %)eri viseral

Ter$adi ketika organ;organ abdo+en )ang berongga se,erti intestinu+ atau ,er!abangan

bilier +elakukan kontraksi kuat se!ara abnor+al atau $ika organ;organ tersebut

+engala+i distensi atau ,eregangan# rgan;organ ,adat se,erti *e,ar $uga da,at

+eni+bulkan rasa n)eri $ika ka,sulan)a teregang# :okasi n)eri viseral sulit ditentukan#

%)eri viseral +e+iliki kualitas )ang bervariasi dan da,at beru,a sakit ,erut atau rasa

+ulas. rasa ,anas se,erti terbakar. kra+. atau,un rasa ,egal#

2# %)eri ,arietal

&erasal dari ,eritoneu+ ,arietalis )ang disebabkan ole* infla+asi# %)erin)a beru,a

,erasaan ,egal )ang +eneta, )ang biasan)a lebi* *ebat dari,ada n)eri viseral dan

lokasin)a lebi* te,at di daera* struktur )ang sakit# =asa n)eri biasan)a di,er,ara* ketika

,asien bergerak atau batuk# &iasan)a ,asien dengan ti,e n)eri se,erti ini lebi* +en)ukai

untuk berbaring dia+#

9# %)eri ali*

Dirasakan ,ada te+,at )ang lebi* $au* dan +enda,atkan inervasi dari +edula s,inalis

dengan ketinggian atau level )ang lebi*;kurang sa+a se,erti )ang +enginervasi struktur

)ang sakit# %)eri ali* sering ti+bul setela* n)eri a-aln)a berta+ba* ,ara* dan dengan

de+ikian akan se,erti +en$alar atau ber,inda* dari lokasi a-aln)a# %)eri ali* da,at

diraba se!ara su,erfisial atau ,rofunda. teta,i biasan)a da,at ditentukan lokasin)a dengan

$elas#

Pada n)eri abdo+en ,oin ana+nesis )ang da,at ditan)akan beru,a

:okasi n)eri

Intensitas n)eri

3ifat n)eri tu+,ul atau ta$a+

Ka,an n)eri terasa

Inter+iten atau ,rogesif

3uda* bera,a la+a

e$ala ,en)erta

Faktor )ang +e+,engaru*i se,erti obat. +akanan. e+osional atau ,osisi tubu*

Pemeriksaan Fisik

Pe+eriksaan fisik abdo+en *arus dilakukan di ba-a* ,enerangan8!a*a)a )ang baik. ,asien

dala+ keadaan rileks dan abdo+en *arus keli*atan ,enu* dari daera* di atas ,rosesus @i,oideus

*ingga si+fisis ,ubis# Pada ,e+erikasaan fisik abdo+en di+ulai dengan urutan )ang berbeda dengan

,e+eriksaan ,ada u+u+n)a )aitu di+ulai dengan ins,eksi ke+udian aukultasi. ,al,asi dan ,erkusi#Pada ins,eksi abdo+en )ang ,erlu di,er*atikan antara lain

3


4/12

&entuk abdo+en datar. !ekung. bun!it atau sko,oid. si+etris atau tidak7

arna kulit

:esi kulit striae. sikatrik. vesikel. ,ustule. ,a,ul dan lain;lain7

Penon$olan ,e+bulu* dara* kolateral. !a,ut +edusa. *ernia7

&en$olan atau +assa abdo+en

Peristaltik usus

Pulsasi abdo+en nor+al keli*atan ,ada daera* e,igastriu+. +eningkat ,ada

aneuris+a aorta abdo+en7

Auskultasi

Auskultasi dilakukan setela* +elakukan ins,eksi abdo+en# >al ini dikarenakan tidakan

,al,asi dan ,erkusi da,at +en)ebabkan ter$adi ,eruba*an intensitas serta frekuensi bising usus# Pada

auskultasi abdo+en )ang ,erlu didengarkan adala* bising usus atau bun)i ,eristaltik usus# &un)i

nor+al terdiri atas bun)i dentingan !li!k7 dan ge+eri!ik gurgles7 )ang terdengar dengan frekuensi

)ang di,erkirakan ';94 kali ,er +enit# Kadang da,at terdengar borborig+i. )aitu bun)i ge+eri!ik

gurgles7 )ang ,an$ang dan la+a karena *i,er,eristaltis bun)i ini sering disebut sebagai bun)i ,erut

)ang kosongB7# Karena bun)i usus +en$alar se!ara +eluas ke seluru* abdo+en. biasan)a auskultasi

dilakukan ,ada satu titik sa$a se,erti ,ada kuadran kanan ba-a*. biasan)a suda* !uku,#Pal,asi

Pada kasus n)eri abdo+en ,al,asi *arus selalu di+ulai dari bagian abdo+en )ang tidak n)eri#

Pal,asi bisa dilakukan dengan dua !ara )aitu ,al,asi ringan dan ,al,asi dala+# Pal,asi ringan

dilakukan dengan ,e+eriksaan +eraba abdo+en se!ara le+but. *al ini da,at +e+bantu dala+

+engidentifikasi n)eri tekan ,ada abdo+en. resistensi otot. dan bebera,a organ serta +assa )ang

letakn)a su,erfisial# 3edangkan ,al,asi dala+ dilakukan dengan +enekan lebi* dala+ dan kuat untuk

+enentukan batas organ abdo+inal dala+#

Perkusi

Perkusi dilakukan untuk +e+bantu +enilai $u+la* serta distribusi gas di dala+ abdo+en dan

+engenali ke+ungkinan adan)a +assa )ang ,adat atau berisi !airan# :akukanla* ,erkusi se!ara

ringan ,ada kee+,at kuadran abdo+en untuk +enilai distribusi bun)i ti+,ani dan redu,# &iasan)a

bun)i ti+,ani lebi* do+inan karena keberadaan gas di dala+ traktus gastrointestinal# Per*atikansetia, daera* bun)i redu, )ang luas )ang +enun$ukkan adan)a +assa atau ,e+besaran organ di balik

daera* tersebut#

Pada keban)akan ,asien dengan kolitis ulseratif. ,e+eriksaan fisik +e+berikan *asil )ang

nor+al. ter+asuk ,e+eriksaan fisik abdo+en# Pada ,e+eriksaan fisik )ang ,aling +ungkin

+e+berikan ,erbedaan adala* adan)a rasa n)eri ringan ,ada bagian kiri ba-a* kolon sebela* kiri7

)ang terasa ,ada saat ,al,asi dala+# Pe+eriksaan fisik )ang terli*at abnor+al se!ara signifikan ter$adi

*an)a ,ada kasus )ang sangat berat. di +ana n)eri )ang dirasakan $uga lebi* ,ara*# Pada kolitis

ulseratif. +anifestasi ,erianal tidak dite+ukan# "ika ada +anifestasi ,erianal se,erti *e+oroid )ang

besar. fisura;fisura. abses. atau fistula. +aka diagnosis akan lebi* +engara* ke,ada ,en)akit Cro*n

dibandingkan dengan kolitis ulseratif#'

Pemeriksaan Penunjang

Pe+eriksaan ,enun$ang )ang dilakukan ,ada ,asien )ang di!urigai kolitis ulseratif adala*,e+eriksaan dara* lengka,# "ika ,asien dengan kolitis ulseratif )ang !uku, aktif +aka akan

dite+ukan ,eningkatan C=P. *itung tro+bosit. 3=. dan ,enurunan >b# Fe!al la!toferin !uku,

+en$adi +arker )ang sensitif dan s,esifik untuk +endeteksi infla+asi ,ada intestinal# Pada kasus

berat. level albu+in seru+ da,at +enurun !uku, signifikan# :eukositosis da,at ter$adi ta,i tidak

+eru,akan indikator )ang s,esifik untuk +enentukan aktivitas ,en)akit# Pe+eriksaan )ang +ungkin

da,at +enentukan tingkat ke,ara*an ,en)akit adala* *e+ato!rit. 3=. dan level seru+ albu+in#

Pe+eriksaan +ikrobiologi ,ada feses ,enting untuk +enentukan a,aka* ,en)ebab ,en)akit

+eru,akan infeksi atau tidak#6;

1# Fe!al +arker

Penanda uta+a dala+ kolitis ulseratif adala* adan)a infiltrasi neutrofil di dala+

kri,ta sel e,itel dan la+ina ,ro,ria dan ber*ubungan dengan eksudasi neutrofil ,ada feses di

dala+ lu+en kolon# Tidak adan)a leukosit ,ada feses +en)ingkirkan adan)a infla+asi dan

+enga!u ke,ada *al lain )ang beru,a kelainan struktural atau,un iritasi kolon# Cal,rote!tin.

4


5/12

)ang berasal dari sel granulosit. !al!iu+ binding ,rotein. da,at digunakan sebagai ,enilaian

diagnostik untuk +engidentifikasi adan)a diare infla+atorik dan aktivitas infla+asi )ang

ter$adi# 3a+a *aln)a dengan la!toferin. )ang +eru,akan ,rotein granulosit neutrofilik )ang

da,at dite+ukan dala+ ,e+eriksaan late@ agglutination assa) atau dengan ,ol)!lonal

antibod);based en


6/12

a+bar 2# Kolonosko,i Kolitis Ulseratif#

Sumber: Pri(anto A, )estar S. Endoskopi gastrointestinal. Jakarta: Penerbit Salemba

*edika, 2+.".$%.

Ketika KU +ulai +en)e+bu*. +aka ,eruba*an +ukosa terli*at dengan sangat $elas#

5ukosa kolon +en)e+bu* dengan ,ertu+bu*an $aringan granulasi untuk +enggantikan

ulserasi )ang tela* ter$adi *ingga ak*irn)a ter$adi ,e+uli*an ga+baran vaskularisasi ,ada

+ukosa kolon. na+un ga+baran tidak terli*at $elas atau ba*kan tidak $elas sa+a sekali karena

,er!abangan vaskularisasi tidak terlalu ban)ak )ang ireguler# Pada area )ang +engala+i

infla+asi lebi* ,ara*. ,ertu+bu*an $aringan granulasi terli*at lebi* $elas dan +engala+i

ree,itelisasi berbentuk ,seudo,oli, ,ostinfla+asi# Pseudo,oli, )ang terbentuk bervariasi

antara ukuran dan bentukn)a. dan sering berbentuk se,erti finger;like ,ro$e!tions# "ika

ulserasi )ang ter$adi lebi* berat. +aka bisa terbentuk +u!osal bridges# Pseudo,oli, )ang

terbentuk tidak +e+iliki ,otensi neo,las+a sa+a sekali. na+un sulit untuk +e+bedakann)a

dengan ,oli, adeno+a lainn)a# Teruta+a $ika +e+ang ,asien +engala+i KU )ang sangat

berat. +aka ,e+bentukan ,seudo,oli, tersebut da,at +enutu,i seluru* +ukosa. se*ingga

+en)ebabkan kesulitan untuk +endeteksi adan)a ,oli, adeno+a#

Pada KU )ang ,ara*. endosko,i da,at teta, dilakukan. na+un *an)a ole* dokter

)ang suda* sangat ber,engala+an. untuk da,at +enentukan tingkat ke,ara*an ,ada,eruba*an +ukosa kolon. sebera,a dala+ ulserasi )ang ter$adi. untuk ak*irn)a +engara*

ke,ada ,rognosis dan tera,i )ang akan dilakukan# Kolonosko,i dan bio,si da,at $uga

digunakan untuk +e+bantu +eli*at a,aka* ada ko+,likasi beru,a infeksi se,erti C# diffi!ile#

4# I+aging

Kelainan s,esifik ,ada KU )ang +ungkin da,at dili*at dengan kontras bariu+ ene+a

adala* *ilangn)a *austrasi ,ada bagian )ang +engala+i infla+asi. lesi striktur. fistulasi.

+ukosa )ang ireguler. ga+baran ulkus atau ,oli,. ,enebalan dinding usus. ga+baran kolon

)ang terli*at se,erti +e+endek. dan ,eningkatan $arak8ruang antara sakru+ dengan rektu+#

Pe+eriksaan bariu+ ene+a dikontraindikasikan ,ada ,asien dengan KU berat karena

ber,otensi ter$adin)a ,erforasi atau da,at +enginduksi ter$adin)a +egakolon toksik#

Diagnosis Banding

Pen)akit kolitis ulseratif +e+,un)ai ke+iri,an ge$ala klinis )ang !uku, +iri, denganbebera,a ,en)akit berikut

1# Pen)akit Cro*n

Pen)akit !ro*n +e+iliki ,ersa+aan ge$ala dengan kolitis ulseratif karena keduan)a

ter+asuk dala+ I&D# 3e*ingga ,ada bebera,a kasus sukar sekali ditentukan kolitis ulseratif

atau ,en)akit !ro*n# Keadaan ini disebut dengan inter+ediet kolitis# 3e!ara u+u+ kolitis

ulseratif da,at dibedakan dengan ,en)akit !ro*n berdasarkan lokasi ter$adin)a infla+asi#

Pada kolitis ulseratif infla+asi teruta+a ter$adi ,ada +ukosa rektu+ dan +en)ebar ke ara*

,roksi+al sedangkan ,ada ,en)akit !ro*n +ukosa )ang terkena bersifat seg+ental.

trans+ural bisa ter$adi ,ada 3C&A. usus *alus +au,un usus besar serta terda,at +anifestasi

,erianal beru,a *e+oroid. abses. fisura dan fistula ,erianal#

2# Kolitis Infeksi

Infeksi ,ada kolon dan usus ke!il da,at +en)eru,ai KU atau,un PC# Infeksi da,atdisebabkan ole* bakteri. $a+ur. virus. *ingga ,roto


7/12

Clostridiu+ diffi!ile da,at +en)ebabkan diare !air. tenes+us. nausea. *ingga

+unta*#

# Coli strain entero*e+oragik. enteroinvasif. dan enteroad*erent da,at +en)ebabkan

diare )ang berdara* serta n)eri abdo+en#

5)!oba!teriu+ ber+anifestasi ,ada ileu+ distal dan !ae!u+# e$ala )ang ti+bul

beru,a obstruksi usus ke!il serta n)eri abdo+en# 5# aviu+ dan 5# Intra!ellulare biasan)a +eni+bulkan ge$ala beru,a ge$ala siste+ik.

diare. n)eri ,erut. berat badan +enurun. de+a+. *ingga +alabsorbsi#

C5? biasan)a ban)ak +elibatkan esofagus. kolon. rektu+. dan da,at $uga

+elibatkan usus *alus# e$ala beru,a n)eri abdo+en. diare berdara*. de+a+. dan

berat badan )ang +enurun# Pada kasus )ang berat da,at ter$adi nekrosis *ingga

,erforasi#

>er,es si+,le@. +anifestasi ,ada I terbatas ,ada orofaring. anorektu+. dan

,erianal# e$ala beru,a n)eri ,ada anorektal. tenes+us. konsti,asi. adeno,ati

inguinal. kesulitan berke+i*. dan ,arestesi sakral#

>I? $uga da,at +en)ebabkan diare. nausea. vo+iting. dan anoreksia# &io,si ,ada

usus *alus akan +enun$ukkan adan)a atrofi ,arsial vili;vili# Isos,ora belli da,at +en)ebabkan infeksi kronis beru,a diare !air *ingga ,enurunan

berat badan ,ada ,asien dengan AID3#

nta+oeba *istol)ti!a da,at +e+berikan ge$ala n)eri abdo+en. tenes+us. diare )ang

!uku, sering dengan dara* dan lendir#

9# Divertikulitis

Diverkulitis dala+ +e+bedakann)a dengan KU !uku, sulit. baik se!ara klinis

atau,un radiografi# Keduan)a da,at +en)ebabkan de+a+. n)eri abdo+en. leukositosis.

+eningkatn)a 3=. obstruksi ,arsial. dan fistula# 3atu;satun)a !ara +e+bedakan adala*

dengan dilakukann)a endosko,i. karena ,ada diverkulitis tidak ter$adi ,eruba*an +ukosa

)ang drastis se,erti ,ada KU. serta ,ada diverti!ulitis da,at terli*at adan)a lubang kantong;

kantong )ang terli*at dari lu+en usus# %a+un *arus teta, diingat ba*-a endosko,i dilakukanketika ,asien sedang tidak dala+ +asa diare. karena ditakutkan $ika divertikulitis sedang

dala+ fase akut. +aka ketika dilakukan endosko,i da,at ter$adi ,erforasi#

a+bar 9#

Divertikulitis#H

sumber:

*essmann .

Atlas of

colonoscop(.

German(:

Georg T"ieme

-erlag, 2'.".'.

Epidemiologi

Fakta +enun$ukkan ba*-a rasio ter$adin)a KU antara ,ria dan -anita sa+a# begitu ,ula

dengan kerabatn)a. )aitu PC# KU biasan)a lebi* sering ter$adi ,ada u+ur re+a$a8de-asa +uda 1';90

ta*un7. na+un $uga da,at ter$adi ,ada u+ur )ang !uku, tua )aitu sekitar 60;0 ta*un# rang berkulit,uti* +e+iliki ,revalensi KU lebi* tinggi dibandingkan dengan bukan orang berkulit ,uti*#

7


8/12

Kelo+,ok bersosioekono+i tinggi lebi* ban)ak ter$adi kasus KU dibandingkan dengan kelo+,ok

bersisioekono+i renda*#

fek dari +erokok ru,an)a da,at +eningkatkan resiko ter$adin)a KU sebesar 40E

dibandingkan +ereka )ang tidak +erokok# &a*kan +antan ,erokok sekali,un +asi* +e+iliki resiko

1# kali lebi* besar terkena KU dibandingkan dengan +ereka )ang sa+a sekali tidak ,erna* +erokok#

&ukti lain +enun$ukkan ba*-a a,,ende!to+) +e+berikan ,roteksi ter*ada, KU. na+un

+eningkatkan resiko ter$adin)a PC. )aitu segera setela* a,,ende!to+). na+un resiko akan terus

+enurun# >al ini da,at +en$adi faktor ,endukung diagnosis )ang ,enting bagi +ereka )ang baru sa$a

terkena PC setela* a,,ende!to+)#

Pada ';10E ,asien )ang terkena I&D. +eru,akan kasus )ang bersifat fa+ilial# Pasien ini

biasan)a +enun$ukkan ge$ala )ang lebi* a-al. )aitu ,ada u+ur )ang +asi* !uku, +uda# "ika kedua

orang tua +enderita I&D. +aka +asing;+asing anakn)a akan +e+iliki resiko I&D sebesar 96E# I&D

$uga da,at ter$adi8ber*ubungan dengan adan)a gangguan ,ada genetik. se,erti ,ada Turners

s)ndro+e dan >er+ansk);Pudlak s)ndro+e#

Etiologi

Pen)ebab ,asti dari ,en)akit ini +asi* belu+ $uga diketa*ui# Teori tentang a,a ,en)ebab

kolitis ulseratif sangat ban)ak. teta,i tidak satu,un da,at +e+buktikan se!ara ,as# Penelitian;

,enelitian tela* dilakukan dan +e+buktikan adan)a ke+ungkinan lebi* dari satu ,en)ebab dan efekku+ulasi dari ,en)ebab tersebut adala* akar dari keadaan ,atologis# Pen)ebabn)a +eli,uti *erediter.

faktor genetik. faktor lingkungan. atau gangguan siste+ i+un# 3e!ara garis besar da,at dibagi +en$adi

dua kelo+,ok )aitu faktor ekstrinsik dan faktor intrinsik#

Faktor ekstrinsik

1# Diet

Asu,an +akanan !e,at sa$i dan gula tela* di*ubungkan ,ada ban)ak ,enelitian dengan

ke+ungkinan +enderita kolitis ulseratif#

2# Infeksi

&ebera,a ,eneliti +en)atakan ba*-a kolitis ulseratif da,at ber*ubungan dengan

bebera,a infeksi saluran !erna )ang disebabkan ole* +ikroorganis+e # Coli# 3atu teori

+en$elaskan ba*-a virus +easles )ang belu+ dibersi*kan dari tubu* dengan tuntas da,at

+en)ebabkan infla+asi kronik ringan dari +ukosa usus#9# bat;obatan

Penelitian $uga +enun$ukkan *ubungan antara asu,an oral ,il kontrase,si dan kolitis

ulseratif da,at +en)ebabkan ,asien +enderita serangan a,alagi $ika +engkonsu+si

antibiotik dan %3AIDs#

Faktor intrinsik

1# angguan siste+ i+un

&ebera,a a*li ,er!a)a ba*-a adan)a defek ,ada siste+ i+un seseorang ber,eran dala+

ter$adin)a infla+asi dinding usus# angguan ini ada 2 $enis

a# Alergi bebera,a ,enelitian +enun$ukan ba*-a kolitis ulseratif adala* bentuk

res,on alergi ter*ada, +akanan atau adan)a +ikroorganis+e di usus

b# Autoi+un ,enelitian terbaru +enun$ukkan ba*-a kolitis ulseatif da,at

+eru,akan suatu bentuk ,en)akit autoi+un di+ana siste+ ,erta*anan tubu*

+en)erang organ dan $aringan tubu* sendiri# Diantaran)a adala* usus besar#

2# enetik

Penelitian terbaru +enu$ukkan ba*-a faktor genetik da,at +eningkatkan ke!enderungan

untuk +enderita kolitis ulseratif#

9# Faktor *erediter

Adan)a anggota keluarga )ang +enderita kolitis ulseratif akan +eningkatkan resiko

anggota keluarga lain untuk +enderita ,en)akit seru,a#

4# Psikoso+atik

Pikiran ber,eran ,enting dala+ +en$aga kondisi se*at atau sakit dari tubu*# 3etia, stres

e+osional +e+,un)ai efek )ang +erugikan siste+ i+un se*ingga da,at +en)ebabkan

,en)akit kronik se,erti kolitis ulseratif# Terda,at fakta ba*-a ban)ak ,asien kolitisulseratif +engala+i situasi stres berat dike*idu,ann)a#

Patogenesis

8


9/12

:esi ,atologik a-al *an)a terbatas ,ada la,isan +ukosa. beru,a ,e+bentukan abses ,ada

kri,tus. )ang $elas berbeda dengan lesi ,ada ,en)akit !ro*n )ang +en)erang seluru* tebal dinding

usus# Pada ,er+ulaan ,en)akit. ti+bul ede+a dan kongesti +ukosa# de+a da,at +en)ebabkan

kera,u*an *ebat se*ingga ter$adi ,erdara*an ,ada trau+a )ang *an)a ringan. se,erti gesekan ringan

,ada ,er+ukaan#

Pada stadiu+ ,en)akit )ang lebi* lan$ut. abses kri,tus ,e!a* +ene+bus dinding kri,tus dan

+en)ebar dala+ la,isan sub+ukosa. +eni+bulkan tero-ongan dala+ +ukosa# 5ukosa ke+udian

terle,as +en)isakan daera* )ang tidak ber+ukosa tukak7# Tukak +ula; +ula tersebar dan dangkal.

teta,i ,ada stadiu+ )ang lebi* lan$ut. ,er+ukaan +ukosa )ang *ilang +en$adi lebi* luas sekali

se*ingga +en)ebabkan ban)ak ke*ilangan $aringan. ,rotein dan dara*#

Manifestasi Klinis

e$ala uta+a ,ada KU adala* diare. ,endara*an re!tal. tenes+us. adan)a lendir. dan n)eri

abdo+en# Tingkat ke,ara*an ge$ala +enun$ukkan tingkat ke,ara*an ,en)akit# Kadang;kadang diare

berdara* ter$adi berselang;seling dan ringan. se*ingga ,asien seringkali tidak +en!ari bantuan +edis#

Pasien dengan ,roktitis biasan)a akan +engeluarkan dara* segar atau dara* dengan lendir.

)ang da,at ber!a+,ur dengan feses +au,un *an)a ,ada ,er+ukaan feses sa$a# "ika ,en)akit +ulai

+en)ebar ke ara* )ang lebi* dala+. +aka dara* akan ber!a+,ur dengan feses# 5otilitas kolon

terganggu karena adan)a infla+asi. se*ingga -aktu transit di usus +en$adi lebi* !e,at# "ika,en)akitn)a sangat berat. feses )ang keluar beru,a !air dan +engandung dara*. ,us. serta lendir#

Diare biasan)a ter$adi ,ada +ala+ *ari atau,un ,ost,radial# e$ala n)eri abdo+en +en$adi kek*asan

,ada KU. di +ana n)eri terasa ,ada regio ::J ,ada abdo+en# e$ala lain )ang da,at +un!ul adala*

de+a+. anoreksia. nausea. vo+iting. dan ,enurunan berat badan#

Komplikasi

>an)a sekitar 1'E ,asien dengan KU +enun$ukkan adan)a n)eri )ang sangat *ebat ,ada

abdo+en# Pendara*an )ang *ebat ter$adi ,ada kasus )ang berat sebagai serangan *ebat ,ada sekitar

1E ,asien dan biasan)a treat+ent ditu$ukan untuk +eng*entikan ,endara*an# %a+un. $ika ,asien

+e+butu*kan 6; unit dara* dala+ 1;2 *ari. +aka kolekto+i *arus dilakukan#

To@i! +ega!olon adala* ,e+besaran ,ada !olon transversa atau !olon des!endens dengan

dia+eter 6 !+ dengan ke*ilangan *austrasi dan ter$adi ,ada KU )ang berat# Keadaan ini ter$adi ,ada

'E kasus dan da,at di,i!u ole* adan)a abnor+alitas elektrolit dan narkotika# 3ekitar '0E dari kasus,e+besaran8dilatasi akut ini da,at diselesaikan dengan tera,i +edika+entosa sa$a# Akan teta,i ,ada

,asien )ang tidak +e+berikan res,on a,a;a,a *arus dilakukan kolekto+i#

Perforasi +eru,akan ko+,likasi lokal )ang ,aling berba*a)a. karena ,e+eriksaan fisik

,eritonitis tidak terlalu $elas. teruta+a karena ,asien $uga +eneri+a tera,i beru,a glukokortikoid#

5eski,un ,erforasi biasan)a $arang ter$adi. tingkat +ortalitasn)a +en!a,ai 1'E#6

3triktura $uga da,at ter$adi ,ada ';10E ,asien dan +en$adi ,er*atian uta+a karena da,at

+enu$u ke,ada neo,las+a# 5eski,un striktura )ang ringan8$inak da,at berasal dari infla+asi dan

fibrosis )ang ter$adi ,ada KU. stiktura )ang tidak da,at dile-ati dengan kolonosko,i *arus

diangga,8diasu+sikan sebagai neo,las+a ganas sebelu+ tindakan ,e+buktian dilakukan# 3triktura

)ang tidak da,at dile-ati dengan kolonosko,i +eru,akan indikasi dilakukann)a tindakan

,e+beda*an#6

Ada ,un ko+,likasi siste+ik )ang da,at ter$adi beru,a1# 3iste+ik

:a$u enda, dara* tinggi

angguan gi


10/12

Art*ralgia

Art*ritis

3,ondilitis ankilo,oetika

'# Kelainan *e,ato;,ankreato;bilier

Perikolangitis

3irosis *ati Kolangitis sklerosans intra*e,atik

Kolelitiasis

Karsino+a saluran e+,edu

Insufisiensi ,ankreas

Penatalaksanaan

3ela+a bebera,a ta*un. glukokortikoid dan sulfasala


11/12

+eng*a+bat absor,si folat di usus. se*ingga biasan)a ,e+berian sulfasala


12/12

# Kolekto+i

A,abila suda* ,ara* dan tera,i +edika +entosa tidak +e+berikan res,on )ang baik#

Prognosis

Prognosis ,en)akit kolitis ulseratif bergantung ,ada tingkat ke,ara*an ,en)akit dan res,on

+asing;+asing individu ter*ada, tera,i +edika +entosa )ang diberikan# Penangganan )ang dini dan

te,at tentu akan +e+berikan ,rognosis )ang lebi* baik#

Kesimpulan

Kolitis ulseratif adala* ,en)akit infla+asi ,ada kolon )ang etiologi +au,un ,atogenesisn)a

belu+ $elas# Kolitis ulseratif ditandai dengan adan)a infla+asi ,ada bagian kolon teruta+a daera*

rektu+ )ang +en)ebar ke ,roksi+al )ang +en)ebabkan ter$adin)a diare berdara* dan n)eri abdo+en

)ang re+isi dan inter+iten# Keadaan ini a,abila tidak ditangani dengan !e,at dan benar +aka da,at

+en)ebabkan ko+,likasi )ang buruk# Ko+,likasi bisa beru,a lokal se,erti +egakolon toksik.

,eritonitis dan karsino+a kolon. atau ko+,likasi siste+ik se,erti +alnutrisi. uveitis. iritis. kelainan

kulit dan +ukosa. kelainan orto,edi dan kelainan *e,ato;,akreato;biliar# Pengeta*uan dan

,engala+an dala+ +enanggani kasus kolitis ulseratif *arus dala+ +enginggat ban)akn)a ,en)akit

)ang berge$ala +iri,# Dengan de+ikian tidak ter$adi kesala*an diagnosis se*ingga ,asien

+enda,atkan kese+bu*an )ang di*ara,kan#

Daftar Pustaka

1# Pear!e C# Anato+i dan fisiologi untuk ,ara+edis# "akarta PT ra+edia. 2011#*#1H9;6#

2# 3udo)o A. 3eti)o*adi &. Al-i I. 3i+adibrata 5. 3etiati 3# &uku a$ar il+u ,en)akit dala+#

"ilid I# disi ke;'# "akarta InternaPublis*ingO 2011# *#'H1;#

9# leadle "# At glan!e ana+nesis dan ,e+eriksaan fisik# "akarta Penerbit rlangga. 2012#*#69#4# &i!kle) :3# &ates buku a$ar ,e+eriksaan fisik ri-a)at kese*atan# disi ke;# "akarta

CO 2019# *# 926;92O 99H;44#

'# Ga+ada T# Te@tbook of gastroenterolog)# 't* ed# ?olu+e 1# U3A &la!k-ell Publis*ingO

200H# ,# 19O 19H9;400#

6# :ongo. Fau!i. Kas,er. >auser. "a+eson. :os!alarrisons ,rin!i,les of internal +edi!ine#

?olu+e 2# 1t* ed# U3A T*e 5!ra->ill Co+,aniesO 2012# ,# 24;#

# 5!P*ee 3". Pa,adakis 5A# Current +edi!al diagnosis treat+ent# U3A T*e 5!ra->ill

Co+,aniesO 2010# ,# '2;9#

# Pri)anto A. :estar 3# ndosko,i gastrointestinal# "akarta Penerbit 3ale+ba 5edika.

200#*#H9#

H# 5ess+ann ># Atlas of !olonos!o,)# er+an) eorg T*ie+e ?erlag. 2006#*#64#

10# &runton :. Parker K. &lu+ent*al D. &u@ton I# ood+an gill+an +anual far+akologi dantera,i# "akarta CO 2011# *# 616;29#

11.Kat

penegakkan diagnosis serta tatalaksana kolitis ulseratif

Documents