penatalaksanaan

42
Kolesterol Total <200 200-239 ≥240 Optimal Diinginkan Tinggi Kolesterol LDL <100 100-129 130-159 160-189 ≥190 Optimal Mendekati optimal Diinginkan Tinggi Sangat Tinggi Kolesterol HDL <40 ≥60 Rendah Tinggi Trigliserida <150 150-199 200-499 ≥500 Optimal Diinginkan Tinggi Sangat Tinggi

Upload: astriynrsh

Post on 05-Dec-2015

22 views

Category:

Documents


5 download

DESCRIPTION

endokrin

TRANSCRIPT

Page 1: Penatalaksanaan

Kolesterol Total<200

200-239

≥240

Optimal

Diinginkan

Tinggi

Kolesterol LDL<100

100-129

130-159

160-189

≥190

Optimal

Mendekati optimal

Diinginkan

Tinggi

Sangat Tinggi

Kolesterol HDL <40

≥60

Rendah

Tinggi

Trigliserida

<150

150-199

200-499

≥500

Optimal

Diinginkan

Tinggi

Sangat Tinggi

Page 2: Penatalaksanaan

FAKTOR RISIKOFAKTOR RISIKOFaktor risiko (selain Kolesterol LDL) yang

menentukan sasaran kolesterol LDL yang ingin dicapai

• Umur pria ≥45 tahun dan wanita ≥ 55 tahun• Riwayat keluarga PAK dini • Kebiasaan merokok• Hipertensi (≥ 140/90 mmHg atau sedang mendapat

obat hipertensi ).• Kolesterol HDL rendah ( < 40 mmHg )

Page 3: Penatalaksanaan

Tiga kelompok risiko PAKTiga kelompok risiko PAKKategori Risiko Sasaran kolesterol LDL

(mg/dl)Risiko Tinggi :

• Mempunyai riwayat PAK

• Mereka yang disamakan dengan PAK :

– Diabetes mellitus

– bentuk lain penyakit aterosklerotik : stroke, penyakit arteri perifer, aneurisma.

–Faktor resiko multipel (> 2 risiko ) yang diperkirakan dalam kurun waktu 10 tahun mempunyai risiko PAK ≥ 20%

Risiko Sedang ( ≥ 2 faktor risiko )

Risiko Rendah ( 0-1 faktor risiko )

< 100

<130

<160

Page 4: Penatalaksanaan

PENATALAKSANAAN

• Penatalaksanaan Non-farmakologis– Perubahan gaya hidup– Aktivitas fisik; olahraga 3-5 x/minggu, selama 45-60 menit– Menghentikan merokok– Menurunkan berat badan bagi yang gemuk– Bila trigliserida tinggi

• Mengurangi asupan alkohol, karbohidrat dan lemak– Bila Kolesterol LDL dan kolesterol total tinggi

• Mengurangi asupan lemak total dan jenuh (Saturated Fatty Acid=SAFA)

• Meningkatkan asupan lemak tidak jenuh rantai tunggal dan ganda (Mono dan Poly Unsaturated Fatty Acid)

Page 5: Penatalaksanaan

PENATALAKSANAAN

• Penatalaksanaan Farmakologis– Setelah 6 minggu terapi non farmakologis,

dilakukan evaluasi ulang. Bila belum mencapai sasaran harus diberikan terapi farmakologis

– Setiap 4-6 bulan dilakukan evaluasi

Page 6: Penatalaksanaan

TERAPI FARMAKOLOGIS

Page 7: Penatalaksanaan

STATIN

Page 8: Penatalaksanaan

STATIN

Cara Kerja : • Obat ini bekerja dengan mencegah kerja enzim

HMG-CoA reductase yaitu suatu enzim di hati yang berperan pada sintesis kolesterol.

• Dengan menurunnya sintesis kolesterol di hati akan menurunkan sintesis Apo B-100

• Selain itu meningkatkan reseptor LDL di hati, sehingga kadar kolesterol-LDL darah akan ditarik ke hati, yang akan menurunkan kadar kolesterol LDL dan juga VLDL

• Juga dapat menurunkan kadar trigliserida

Page 9: Penatalaksanaan

AcetylCoA

HMG-CoA

Mevalonate Farnesylpyrophosphat

e

Squalene Cholesterol

Squalenesynthase

DolicholHMG-CoAreductase

Rasprotein

Farnesyl-transferase

Farnesylatedproteins

E,E,E-Geranylgeranylpyrophosphate

Geranylgeranylatedproteins

Ubiquinones

Cholesterol Biosynthetic Pathway

Page 10: Penatalaksanaan

LDLLDLReceptorReceptorLDLLDLReceptorReceptor

Statins

Acetate

LDLLDLLDLLDL

HMG-CoAReductase

Cholesterol

Page 11: Penatalaksanaan

Cholesterol Absorption Inhibitors

• Inhibit absorption of dietary cholesterol

• Inhibit reabsorption of biliary cholesterol

• Lower LDL cholesterol

Mechanism: Mechanism: Inhibit LDL FormationInhibit LDL Formation

Page 12: Penatalaksanaan

Inhibitors of Cholesterol Synthesis

• Inhibit synthesis of cholesterol by cells

• Lower LDL cholesterol

Mechanism: Promote LDL Clearance

Page 13: Penatalaksanaan

STATINHMG CoA Reductase inhibitor

• Telah dipasarkan 6 jenis :» Lovastatin» Simvastatin» Pravastatin» Fluvastatin» Atorvastatin» Rosuvastatin

Page 14: Penatalaksanaan

STATINHMG CoA Reductase inhibitor

• Efek Samping :– Miositis– Rhabdomyolisis– Gangguan fungsi hati

• Dosis :– Lovastatin 10-80mg/dl– Pravastatin 10-40mg/dl– Simvstatin 5-40 mg/dl– Fluvastatin 20-40 mg/dl– Atorvastatin 10-80 mg/dl– Rosuvastatin 10-20 mg

Page 15: Penatalaksanaan

EZETIMIBE

Page 16: Penatalaksanaan

Ezetimibe

• Cara kerja : ↓ absorbsi kolesterol di usus halus → ↓ LDL 16-18%.

• Efek Samping :– Sakit kepala, nyeri perut, dan diare

• Dosis : 10 mg/hari.

Page 17: Penatalaksanaan

LymphLymphLymphLymph EnterocyteEnterocyteEnterocyteEnterocyte IntestinalIntestinalLumenLumenIntestinalIntestinalLumenLumen

Ezetimibe

Cholesterol

NPC1L1

CholesterylEster ABCG5/G8

ACAT

Ezetimibe

XX

Page 18: Penatalaksanaan

LymphLymphLymphLymph EnterocyteEnterocyteEnterocyteEnterocyte IntestinalIntestinalLumenLumenIntestinalIntestinalLumenLumen

Cholesterol Absorption Inhibitors

CholesterylEster

CMapoB48

Triglyceride

Page 19: Penatalaksanaan

Cholesterol Absorption Inhibitors

DuodenumDuodenumDuodenumDuodenum

JejunumJejunumJejunumJejunum

IleumIleumIleumIleum

CMapoB48

Liver

CM RemnantapoB48

VLDLapoB100

EzetimibeXX

LDLapoB100

ColonColon

Page 20: Penatalaksanaan

Assembly and Secretion of VLDL

Presence of TriglyceridesPresence of Triglycerides

ApoB

MTPMTP

Cholesteryl Esters

Cholesterol

Dietary/Biliary Synthesis

Page 21: Penatalaksanaan

Effect of Cholesterol Absorption Inhibitor

Presence of TriglyceridesPresence of Triglycerides

ApoB

Cholesterol

Dietary/Biliary Synthesis

Ezetimibe XX

MTPMTP

Cholesteryl Esters

Page 22: Penatalaksanaan

Adding a Statin Blocks Compensatory Increase in Synthesis

Presence of TriglyceridesPresence of Triglycerides

ApoB

Cholesterol

Dietary/Biliary Synthesis

Ezetimibe XX XX Statin

MTPMTP

Cholesteryl Esters

Page 23: Penatalaksanaan

Ezetimibe

• Kombinasi simvastatin dengan ezetimibe yaitu vytorin, ternyata mempunyai efek lebih baik dibandingkan dengan simvastatin dosis tunggal

Page 24: Penatalaksanaan

Dual Inhibition

DuodenumDuodenum

JejunumJejunum

IleumIleum

CMapoB48

Liver

CM RemnantapoB48

VLDLapoB100

EzetimibeXX

LDLapoB100

XXStatinStatin

ColonColon

Page 25: Penatalaksanaan

BILE SEQUSTERING AGENT

Page 26: Penatalaksanaan

Bile sequestering agents

• Recycling of Bile Acids: Enterohepatic circulation– 98% recycling of bile

acids

• Cholestyramine Treatment– Resin binds bile acids– Prevents recycling– Increased uptake of LDL-

C for bile acid synthesis

Page 27: Penatalaksanaan

Bile sequestering agents

• Bile acid sequestrants– Reduces LDL by 15-30%– Side effects: GI distress, constipation,

decreased absorption of other drugs

Page 28: Penatalaksanaan

• Bile sequestering agents

Bile sequestering agents

Bileacids

liver

Bile acids

95 % reabsorbed

5% in feces

NH3+

NH3+

1. Bind bile acid2. Utilize more cholesterol to make bile acids>10% in feces

Page 29: Penatalaksanaan

ASAM FIBRAT

Page 30: Penatalaksanaan

Derivat Asam Fibrat

• Cara Kerja : Meningkatkan reverse cholesterol transport melalui aktivasi peroxisome proliferator-activated receptor-α (PPR-α), dengan cara:– Meningkatkan pembentukan apo A-1 dan apo A-2 di hati

sehingga sintesis HDL meningkat

– Mengaktifkan SR-B1 sehingga dapat lebih aktif menjaring kolesterol HDL

– Mengaktifkan ABC-1 sehingga HDL lebih cepat mengankut kolesterol bebas dari makrofag menuju tepi sel, kemudian diangkut oleh HDL nascent

Page 31: Penatalaksanaan

Derivat Asam Fibrat

• Cara Kerja : – Mengaktifkan enzim lipoprotein lipase di hati yang kerjanya

memecah trigliserid, sehingga menurunkan sintesis trigliserid di hati dan menurunkan kadar trigliserid plasma

• Terdapat 4 jenis : • Gemfibrozil: 600-1200mg• Bezafibrat• Ciprofibrat• Fenofibrat: 160 mg

• Efek Samping : Mual, gangguan fungsi hati, miositis• Apabila kadar trigliserid sudah turun dan kadar kolesterol LDL

belum mencapai sasaran maka dapat diberikan pengobatan kombinasi dengan HMG Co-A reductase inhibitor.

• Kombinasi tersebut sebaiknya dipilih asam fibrat fenofibrat.

Page 32: Penatalaksanaan

Fibric Acid

• Fibric Acids– Decreases LDL by 5-20%

• Larger decreases in TG (20-50%), increases HDL– Mechanism of action: increases LPL activity– Side effects: dyspepsia, myopathy, gallstones

Page 33: Penatalaksanaan

ASAM NIKOTINIK

Page 34: Penatalaksanaan

Asam Nikotinik

• Cara kerja : – diduga bekerja menghambat enzim hormone sensitive

lipase di jaringan adiposa, dengan demikian akan mengurangi jumlah asam lemak bebas.

• Diketahui bahwa asam lemak bebas ada dalam darah sebagian akan ditangkap oleh hati dan akan menjadi sumber pembentukan VLDL.

• Dengan menurunnya sintesis VLDL di hati, akan mengakibatkan penurunan kadar trigliserid, dan juga kolesterol LDL di plasma, maka disebut juga sebagai broad spectrum lipid lowering agent

Page 35: Penatalaksanaan

Asam Nikotinik

• Dosis– Untuk mencegah efek samping penggunaan asam nikotinik

sebaiknya dimulai dengan dosis rendah kemudian ditingkatkan, misalnya selama satu minggu 375 mg/hari kemudian ditingkatkan secara bertahap sampai mencapai dosis maksimal sekitar 1500-2000 mg/hari

• Efek Samping : – Flushing : yaitu perasaan panas pada muka bahkan di

badan– Takikardi– Gatal, mual, diare, hiperurisemia, ulkus peptik– Intoleransi glukosa– Gangguan fungsi hati.

• Hasil yang sangat baik didapatkan bila dikombinasikan dengan golongan HMG-CoA reductase inhibitor.

Page 36: Penatalaksanaan

Niacin

• Pharmacological doses of niacin– 5-25% reduction in LDL

• Increases HDL, decreases LDL– Proposed mechanism

• Reduces VLDL synthesis• Decreases lipolysis in adipose• Increases LPL activity• Decreases esterification of TG in liver

– Side effects: flushing, GI distress, hyperglycemia, hyperuricemia, hepatotoxicity

Page 37: Penatalaksanaan

KESIMPULAN

Page 38: Penatalaksanaan

EFEK OBAT TERHADAP KADAR LIPID SERUM

OBAT KOL LDL KOL HDL TG

STATIN ↓ 18 - 55 % ↑ 5 - 15 % ↓ 7 - 30 %

RESIN ↓ 15 - 30 % ↑ 3 - 5 % (-) / ↑

FIBRAT ↓ 5 - 25 % ↑ 10 - 20 % ↓ 20 - 50 %

ASAM NIKOTINAT ↓ 5 - 25 % ↑ 15 - 35 % ↓ 20 - 50 %

Page 39: Penatalaksanaan

Pilihan obat hipolipidemik sesuai jenis dislipidemia

DISLIPIDEMIA OBAT

HIPERKOLESTEROLEMIA Statin ± Resin

DISLIPIDEMIA CAMPURAN

Statin ± Fibrat/Asam nikotinat

HIPERTRIGLISERIDEMIA Fibrat/Asam nikotinat

ISOLATED LOW-HDL-CHOLESTEROL Fibrat/Asam nikotinat

Page 40: Penatalaksanaan

Risiko sedang

Kol-LDL ≥ 130mg/dl

Diet, dan olahragaPertimbangkan pemb. statin

Periksa ulang 3 bulan

Jika tetap tinggiTeruskan pemberian Statin atau tambah gol lain

Periksa ulang 3 bulan

Sasaran kol-LDL < 130 mg/dl

PENATALAKSANAAN DISLIPIDEMIA PADA PASIEN

RISIKO SEDANG

Page 41: Penatalaksanaan

Terapi Terapi

Terapi diet Periksa ulang 4-6 minggu

Kol-LDL < 100 mg/dl Kol-LDL ≥ 100mg/dl

•Diet, olahraga•Mulai statin

•Periksa ulang 3 bulan

•Teruskan diet, olah raga•Periksa ulang 6-12 bulan

Sasaran Kol- LDL < 100 mg/dl

PENATALAKSANAAN DISLIPIDEMIA PADA PASIEN

RISIKO TINGGI

Page 42: Penatalaksanaan

Terapi Terapi Mulai dengan statin/resin/asam nikotinat (6 minggu)

Kol-LDL < 100 mg/dl Kol-LDL ≥ 100mg/dl

•Tingkatkan dosis statin atau•Tambah dengan resin/asam nikotinat

•Periksa ulang 3 bulan

•Teruskan statin selama 3 bulan •Diet, olah raga

•Periksa ulang 3 bulan

Sasaran Kol- LDL < 100 mg/dl

PENATALAKSANAAN OBAT HIPOLIPIDEMIK PADA PASIEN PJK