penatalaksanaan tb
TRANSCRIPT
Penatalaksanaan tb
Kelompok V
DIRECTLY OBSERVED TREATMENT
SHORT COURSE
* komitmen semua pihak
* diagnosa utama : mikroskopis langsung
* OAT jangka pendek – didampingi PMO
* OAT tersedia – kualitas terjamin
* pencatatan dan pelaporan baku
STRATEGI :
6 – 9 bulan
PMO
ISTC
ISTC
6 Dx7 Tx4 HIV/Co-morbid4 PH
• Menyembuhkan penderita• Mencegah kematian• Mencegah kekambuhan• Menurunkan tingkat penularan
TUJUAN PENGOBATAN
BEGINILAH PASIENDILAYANI DENGANSTRATEGI DOTS
TERSANGKA TBC YANG DITEMUKAN DI UNIT PELAYANAN KESEHATAN(PUSKESMAS, RS, BP4)
DAHAK PENDERITADIPERIKSA DENGAN MENGGUNAKAN MIKROSKOP
DIKONSELING, DIBERI OBATDAN DITUNJUK PENGAWAS MENELAN OBAT (PMO)
MINUM OBAT SELAMA 6 BULANSECARA TERATUR DANDIAWASI OLEH PMO
DINYATAKAN SEMBUHDENGAN PEMERIKSAAN DAHAK ULANGAN
1
5
3
4
2
• Obat TBC diberikan dalam bentuk kombinasi dari beberapa jenis, dalam jumlah cukup dan dosis tepat selama 6-8 bulan,
• Supaya semua kuman (termasuk kuman persisten) dapat dibunuh.Dosis tahap intensif dan dosis tahap lanjutan ditelan sebagai dosis tunggal, sebaiknya pada saat perut kosong.
• Apabila paduan obat yang digunakan tidak adekuat (jenis, dosis dan jangka waktu pengobatan), kuman TBC akan berkembang menjadi kuman kebal obat (resisten).
• Untuk menjamin kepatuhan penderita menelan obot , pengobatan perlu dilakukan dengan pengawasan langsung (DOT=Direcly Observed Treatment) oleh seorang pengawas Menelan Obat (PMO )
PRINSIP PENGOBATAN
ISTC Standard Diagnosis
STANDARD 1Setiap orang dengan batuk produktif selama 2-3 minggu atau lebih, yang tidak jelas penyebabnya hrs dievaluasi untuk TB
Ad : Untuk pasien anak,
selain gejala batuk, entry untuk evaluasi adalah BB yang sulit naik dlm waktu kurang lebih 2 bln terakhir atau gizi buruk
ISTC Standard Diagnosis
STANDARD 2Semua pasien (dewasa, remaja & anak yang dpt mengeluarkan dahak) yang diduga menderita TB paru hrs menjalani pemeriksaan dahak mikroskopis minimal 2 & sebaiknya 3 kali.Jika mungkin paling tidak satu spesimen hrs berasal dr dahak pagi hari
Pemeriksaan dahak mikroskopis - Sewaktu, Pagi, Sewaktu
Foto toraks danpertimbangan dokter
Antibiotik Non-OAT
pemeriksaan dahak mikroskopis
Foto toraks danpertimbangan dokter
Suspek TB Paru
Hasil BTA+ + ++ + -+ - -
Hasil BTA- - -
Hasil BTA+ + ++ + -
Hasil BTA- - -
Tidak adaperbaikan
Adaperbaikan
TB BUKAN TB
Hasil BTA+ - -
ISTC Standard Diagnosis
STANDARD 3Pada semua pasien (dewasa, remaja & anak) yang diduga menderita TB extra paru, spesimen dr bagian tubuh yang sakit seharusnya diambil untuk pemeriksaan mikroskopis, dan jika tersedia fasilitas & sumber daya, dilakukan pemeriksaan biakan & histopatologi
Ad : Sebaiknya dilakukan juga foto thorax untuk
mengetahui ada tidaknya TB paru & TB milier.Pemeriksaan dahak juga dilakukan.
ISTCStandard Diagnosis
STANDARD 4Diagnosis TB paru sediaan apus dahak negatif hrs didasarkan kriteria berikut :
Minimal pemeriksaan dahak mikroskopis 3x negatif (min. 1x dahak pagi)
Temuan foto toraks sesuai TB Tidak ada respon thd antibiotik spektrum
luas (hindari fluorokuinolon) aktif thd M. tuberculosis complex – menyebabkan perbaikan sesaat)
LAG PHASE : Kuman kontak OAT pertumbuhan
Setelah 2-3 hari kuman aktif kembali
FALL AND RISE PHENOMEN : Pemberian satu macam OAT berakibat kuman sensitif kuman resisten
Terbentuk populasikuman resisten
PEDOMAN NASIONAL
PENANGGULANGAN
TUBERKULOSIS
DEPARTEMEN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA2008
EDISI 2Cetakan kedua
616.995.24
Ind.
P.
Tidak diperjual belikan
KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 364/MENKES/SK/V/2009
TENTANGPEDOMAN PENANGGULANGAN TUBERKULOSIS
Obat ini diberikan untuk :Penderita baru TBC Paru BTA PositifPenderita TBC Paru BTA negatif Rontgen positif yang “ sakit berat
“ danPenderita TBC Ekstra Paru berat.
Obat ini diberikan untuk :• Penderita kambuh ( relaps )• Penderita Gagal ( failure )• Penderita dengan Pengobatan setelah lalai ( after default )
Obat ini diberikan untuk :• Penderita baru BTA negatif dan rontgen positif sakit ringan• Penderita ekstra paru ringan yaitu TBC kelenjar limfe
( limfadenitis ) pleuritis eksudativa unilateral TBC kulit , tbc tulang ( kecuali tulang belakang ) sendi dan kelenjar aderenal.
• Bila pada akhir tahap intensif pengobatan penderita baru BTA positif dengan kategori 1 atau penderita BTA positif pengobatan ulang dengan kategori 2 hasil pemeriksaan dahak masih BTA positif diberikan obat sisipan ( HRZE ) setiap hari selama 1 bulan
• PRIA (76% vs 56%)• WAKTU TEMPUH > 1 jam (42% vs
24%)• ALAMAT PALSU (35%)• KOMUNIKASI ( 26% vs 3%)• MERASA SEHAT (27%)• LAMA PENGOBATAN (12%)• KEUANGAN (10%)• TAKUT DIMARAHI (8%)
• PRIA (76% vs 56%)• WAKTU TEMPUH > 1 jam (42% vs
24%)• ALAMAT PALSU (35%)• KOMUNIKASI ( 26% vs 3%)• MERASA SEHAT (27%)• LAMA PENGOBATAN (12%)• KEUANGAN (10%)• TAKUT DIMARAHI (8%)