pbl 1 dehidrasi (b-9 )

8/13/2019 Pbl 1 Dehidrasi (B-9 )

http://slidepdf.com/reader/full/pbl-1-dehidrasi-b-9- 1/25

Daftar Isi

Daftar Isi.............................................................................................................................1

SKENARIO 1 .....................................................................................................................2

Kata – Kata Sulit.................................................................................................................4

Sasaran belajar.................................................................................................................. 6

LO.1. Memaami !an Menjelas"an #airan $ubu..........................................................6

LI.1.1 Definisi %airan................................................................................................... 6

LI 1.2 &enis'jenis %airan tubu.....................................................................................6

LI.1.( Ka!ar n)rmal %airan !alam tubu......................................................................*

LI 1.4 +un,si #airan !alam $ubu..............................................................................*

LO.2. Memaami !an Menjelas"an -an,,uan Keseimban,an #airan $ubu..............1

LI.2.1 Menjelas"an "eseimban,an %airan.................................................................1

LI.2.2 &enis'jenis ,an,,uan "eseimban,an %airan !an ele"tr)lit...............................12

LO.(. Memaami !an Menjelas"an DE/IDRASI..........................................................10

LI. (.1 Menjelas"an !an memaami !efinisi !an at)fisi)l),i !ei!rasi....................10

LI. (.2 Menjelas"an !an memaami jenis'jenis !ei!rasi..........................................10

LI. (.( Eti)l),i Dei!rasi...........................................................................................10

LI. (.4 Menjelas"an !an memaami ,ejala !an !ama" !ei!rasi...........................1*

LI. (. Memaami !an menjelas"an enatala"sanaan !ei!rasi..............................2

LO.4. Memaami !an Menjelas"an Eti"a Minum !alam Islam......................................22

LI.4.1 Dalil'!alil eti"a minum 3an, bai" !alam islam.................................................22

Daftar usta"a.................................................................................................................24

1



SKENARIO 1

DEHIDRASI

Seorang remaja 19 tahun di bawa ke IGD RS YARSI karena pingsan setelah berolahraga.

Pada pemeriksaan isik ! tampak lemas" bibir dan lidah kering. Sebelum dibawa ke rumah

sakit" temann#a telah memberikan larutan pengganti $airan tubuh. Di RS" penderita segera

diberikan inus $airan kristaloid %elektrolit&. 'asil pemeriksaan laboratorium menunjukkan

! (adar )atrium ! 1*+ m,-l" (alium ! /.0 m,-l dan (loroda ! 90 m,-l. Setelah kondisi

membaik pasien diperbolehkan pulang dan di anjurkan untuk minum sesuai dengan etika

islam.

2



Sasaran Belajar

2.1. 3emahami dan menjelaskan $airan dalam tubuh

I.1.1 Deinisi $airanI.1./ 4enis5jenis $airan dalam tubuh

I.1.* (adar normal $airan dalam tubuh

I.1.6 7ungsi $airan tubuh

2./. 3emahami dan menjelaskan gangguan keseimbangan $airan tubuh

I./.1 Pengertian keseimbangan $airan tubuh

I././ 4enis5jenis gangguan keseimbangan $airan dan elektrolit

2.*. 3emahami dan menjelaskan D,'IDRASI

I.*.1 Deinisi dan Patoisiologi Dehidrasi

I.*./ 4enis5jenis Dehidrasi

I.*.* ,tiologi Dehidrasi

I.*.6 Gejala dan dampak Dehidrasi

I.*.0 Penatalaksanaan Dehidrasi

2.6. 3emahami dan menjelaskan ,tika minum dalam islam

I.6.1 dalil5dalil etika minum dalam islam

I.6./ 8ara5$ara minum #ang baik dalam islam

(



Kata – Kata Sulit

Dehidrasi ! keadaan #ang di akibatkan oleh hilangn#a $airan tubuh #ang berlebihan.

(ristaloid ! $airan #ang bersiat isotoni$ #ang eekti mengisi $airan kedalam

pembuluh

darah dalam waktu singkat.

Inus ! pemasukan $airan kedalam intraena.

,lektrolit ! $airan #ang berisi keseimbangan kation dan anion.

% (amus Dorland edisi /9 &

Pertanyaan

1. Sebutkan jenis5 jenis dehidrasi :

/. Apa a$tor5aktor pen#ebab dehidrasi :

*. Apa gejala dan dampak dehidrasi :

6. (eaadaan normal dari natrium" kalium" %elektrolit dalam tubuh :

0. Apa deinisi larutan :

;. Apa deinisi $airan :

<. Apa ungsi $airan :

=. >agaimana $ara penatalaksanaan dehidrasi :

9. >agaimana etika minum dalam s#ariat islam :

4



Brainstorming Answer

1. 4enis5jenis dehidrasi !

Dehirasi hipertonik ! hilangn#a air lebih ban#ak dari natrium.

Dehidrasi isotonik ! hilangn#a air dan natrium dengan jumlah sama.

Dehidrasi hipotonik ! hilangn#a natrium lebih ban#ak dari air.

/. (arena meningkat tekanan osmotik $airan tubuh mengakibatkan!

• Rasa haus #ang merangsang pengaturan air #ang $ukup

• Pendarahan" luka bakar

•

Demam " diare" dan muntah.

*. Gejala dehidrasi ! lemah" bibir kering" penurunan turgor" dan lidah kering.

6. )a? kadar normal ! 1*05160 m,-l

( ? kadar mormal ! *.050.+ m,-l

8l? kadar normal ! 905 1+= m,-l

0. arutan adalah $ampuran homogen / atau lebih solute dan solent.

;. 8airan adalah $airan isotonik#ang tersusun atas airdan @at tertentu.

<. 7ungsi $airan !

• ranportasi nutrient metabolism

• (omponen pembentuk sel plasma darah

• 3engatur suhu tubuh dan lingkungan seluler.

=. Penanganan penatalaksanaan dehidrasi tergantung dari jenis dehidrasin#a sendiri.

9. ,tika minum dalam islam !

• >a$a basmalah mengakhiri dengan hamdalah

• 3inum air dengan gelas



Sasaran elajar

!O"1" #ema$ami %an #enjelas&an 'airan (uu$

!I"1"1 Definisi )airan

8airan adalah unsur5unsur atau partikel5partikel #ang posisi relatin#a bebas

berubah tidak terpisah. (eseimbangan $airan tubuh adalah keadaan dimana jumlah

pemasukan dan pengeluaran $airan dalam tubuh sama besar. 4umlah $airan tubuh total

sekitar 005;+B dari berat badan. Yang mempengaruhi jumlah $airan dalam tubuh adalah

jumlah lemak dalam tubuh" jenis kelamin" umur. (andungan air dalam sel lemak lebih

rendah dibandingkan dengan kandungan air dalam sel otot. Persentase $airan tubuh pada

orang gemuk %obes& lebih rendah dari mereka #ang tidak gemuk. Pada ba#i dan anak"

persentase $airan tubuh lebih besar dibandingkan dengan oarang dewasa dan akan

menurun sesuai dengan pertambahan usia. emak pda wanita umumn#a lebih besar dari

pada wanita.

(adar air tubuh terhadap total berat badan

Csia Pria anita

1+ E 1= 09B 0<B

1= 56+ ;1B 01B

6+ E ;+ 00B 6<B

F;+ 0/B 6;B

!I 1"* +enis,jenis )airan tuu$

8airan Intraselular

8airan #ang terkandung di antara atau $airan #ang terdapat dalam sel tubuh. Pada

orang dewasa" sekitar duapertiga dari $airan dalam tubuhn#a terdapat di intraselular

%sekitar /< liter rata5rata untuk dewasa laki5laki dengan berat badan sekitar <+

kilogram&"sebalikn#a pada ba#i han#a setengah dari berat badann#a merupakan $airan

intraselular. olume $airan intra sel pada anak lebih ke$il di banding pada orang dewasa"karena jumlah sel lebih sedikit dan ukurann#a lebih ke$il.

Peran cairan intrasel

a. 3enghasilkan" men#impan dan penggunaan energi serta proses perbaikan sel

b. Proses replikasi

$. 8adangan air untuk mempertahankan olume dan osmolalitas $airan ekstrasel

(andungan elektrolit intraseluler! kation utama (alium" anion utama 7osat dan protein.

6



8airan ,kstraseluler

8airan #ang berada di luar sel disebut $airan ekstraselular. 4umlah relati $airan

ekstraselular berkurang seiring dengan usia. Pada ba#i baru lahir" sekitar setengah dari

$airan tubuh terdapat di $airan ekstraselular. Setelah usia 1 tahun" jumlah $airan

ekstraselular menurun sampai sekitar sepertiga dari olume total. Ini sebanding dengan

sekitar 10 liter pada dewasa muda dengan berat rata5rata <+ kg.

8airan ekstrasel terbagi menjadi tiga !

1. 8airan Interstitial

8airan #ang mengelilingi sel termasuk dalam $airan interstitial" sekitar 115 1/liter

pada orang dewasa. 8airan lime termasuk dalam olume interstitial. Relati

terhadap ukuran tubuh" olume IS7 adalah sekitar / kali lipat pada ba#i baru lahir

dibandingkan orang dewasa.

/. 8airan Intraaskular

3erupakan $airan #ang terkandung dalam pembuluh darah %$ontohn#a olume

plasma&. 'ingga saat ini belum ada alat #ang tepatpasti untuk mengukur

jumlahdarah seseorang" tetapi jumlah darah tersebut dapat diperkirakan sesuai

dengsan jeniskelamin dan usia" komposisi darah terdiri dari kurang lebih 00B

plasma" dan 60Bsisan#a terdiri dari komponen darah seperti sel darah merah" sel

darah putih dan platelet.

*. 8airan transeluler

3erupakan $airan #ang terkandung diantara rongga tubuh tertentu

sepertiserebrospinal" perikardial" pleura" sendi sinoial" intraokular dan sekresi

saluran pen$ernaan. Pada keadaan sewaktu" olume $airan transeluler adalah

sekitar 1 liter"tetapi $airan dalam jumlah ban#ak dapat masuk dan keluar dari ruang

transeluler.

Peran cairan ekstraseluler

a. Pengantar semua keperluan sel %nutrient" oksigen" berbagai ion" tra$e" mineral" dan

regulator hormone&.

b. Pengangkut 82/" sisa metabolisme" bahan toksik atau bahan #ang telah mengalami

detoksiikasi dari sekitar lingkungan sel.

(andungan elektolit pada ekstraseluler! (ation utama )atrium" Anion utama klorida"

bikarbonat dan albumin.

Perubahan jumlah dan komposisi $airan tubuh" #ang dapat terjadi pada perdarahan"

luka bakar" dehidrasi" muntah" diare" dan puasa preoperati maupun perioperati" dapat

men#ebabkan gangguan isiologis #ang berat. 4ika gangguan tersebut tidak dikoreksi

se$ara adekuat sebelum tindakan anestesi dan bedah" maka resiko penderita menjadi lebih besar. Seluruh $airan tubuh didistribusikan ke dalam kompartemen intraselular

5



dankompartemen ekstraselular. ebih jauh kompartemen ekstraselular dibagi menjadi

$airan intraaskular dan intersisial.

Prosentase dari total $airan tubuh berariasi sesuai dengan indiidu dan tergantung

beberapa hal antara lain !

a. Cmur

b. (ondisi lemak tubuh

$. SeH

Perhatikan Craian berikut ini !

)o. Cmur Prosentase

1. >a#i %baru lahir& <0 B

/. Dewasa !

a.Pria %/+56+ tahun& ;+ B

b.anita %/+56+ tahun& 0+ B

*. Csia anjut 6050+ B

Pada orang dewasa kira5kira 6+ B berat badann#a atau /* dari >5n#a berada di dalam

sel %$airan intraselulerI87&" sisan#a atau 1* dari > atau /+B dari berat badann#a berada di luar sel %ekstraseluler& #aig terbagi dalam 10 B$airan interstitial" 0 B $airan

intaaskuler dan 15/ B transeluler.

Per$itungan )airan tuu$ total -

Pada keadaan normal !

4umlah total air tubuh %& >erat badan %kg& H 00B

Pada keadaan dehidrasi !

4umlah total air tubuh %& +"9 H >erat >adan %kg& H 00B

(omposisi dari elektrolit5elektrolit tubuh baik pada intarseluler maupun pada plasma

terin$i dalam tabel di bawah ini !

)o. ,lektrolit ,kstraseluler Intraseluler Plasma Interstitial

1. (ation !

J )atrium %)a?& 166"+ m,- 1*<"+ m,- 1+ m,-

J (alium %(?& 0"+ m,- 6"< m,- 161 m,-

J (alsium %8a??& /"0 m,- /"6 m,- +

J 3agnesium %3g ??& 1"0 m,- 1"6 m,- *1 m,-/.

0



/. Anion !

J (lorida %8l5& 1+<"+ m,- 11/"< m,- 6 m,-

J >ikarbonat %'82*5& /<"+ m,- /="* m,- 1+ m,-J 7osat %'P26/5& /"+ m,- /"+ m,- 11 m,-

J Sulat %S26/5& +"0 m,- +"0 m,- 1 m,-

J Protein 1"/ m,- +"/ m,- 6 m,-

!I"1". Ka%ar normal )airan %alam tuu$

Ka%ar ele&trolit %alam )airan E&strasel %an Intarasel

Plasma %m,-& 8airan Interstisium

%m,-&

8airan Intrasel

%m,-& )a 16+ 16= 1*

( 6"0 0"+ 16+

8a 0 6"+ 1H1+5<

3g 1"< 1"0 <"+

8l 1+6 110 *"+

!I 1"/ 0ungsi 'airan %alam (uu$

Se$ara umum ungsi $airan dalam tubuh

1. Sarana untuk mengangkut @at5@at makanan ke sel5sel

/. 3engeluarkan buangan5buangan sel

*. 3embantu dalam metabolisme sel

6. Sebagai pelarut untuk elektrolit dan non elektrolit

0. 3embantu memelihara suhu tubuh

;. 3embantu pen$ernaan

<. 3empermudah eliminasi=. 3engangkut @at5@at %hormon" en@im" SDP" SD3&

9. Sendi dan otot

1+. Pemulihan pen#akit

*



!O"*" #ema$ami %an #enjelas&an angguan Keseimangan 'airan (uu$

!I"*"1 #enjelas&an &eseimangan )airan

Pergerakan Cairan /Keseimbangan Cairan

8airan tubuh normaln#a berpindah antara kedua kompartemen atau ruang utama

dalam upa#a untuk mempertahankan keseimbangan nilai $airan. 'ilangn#a $airan intra

seluler %8,S& ke dalam ruang #ang tidak mempengaruhi keseimbangan antara $airan intra

seluler dengan ekstra seluler" %8IS& dan %8,S& disebut sebagai perpindahan $airan ruang

ketiga. ,ek dari perpindahan $airan ruang ketiga #aitu ditandai dengan pening"

peningkatan rekuensi jantung" penurunan tekanan darah" penurunan tekanan intra sentral

%IS&" edema" peningkatan berat badan" dan ketidakseimbangan dalam masukan dan

haluaran $airan.

Pergerakan $airan #ang normal melalui dinding kapiler ke dalam jaringantergantung pada kenaikan tekanan hidrostatik %tekanan #ang dihasilkan oleh $airan pada

dinding pembuluh darah& pada kedua ujung pembuluh arteri dan ena.

Tekanan osmotik yang dihasilkan oleh cairan plasma

Arah perpindahan $airan tergantung pada perbedaan dari kedua arah #ang

berlawanan ini %tekanan hidrostatik dari osmotik&. Selain elektrolit 8,S juga mengangkut

substansi lain" seperti en@im dan hormon. 8,S juga membawa komponen darah seperti sel

merah dan sel darah putih" ke seluruh tubuh.

Osmosis dan osmolaritas

Perpindahan air terjadi melalui membran dari daerah dengan konsentrasi @at terlarut #ang

rendah ke daerah dengan konsentrasi @at terlarut tinggi sampai dengan kedua konsentrasi

tersebut sama.

5 Diusi

3erupakan ke$enderungan alami dari suatu substansi untuk bergerak dari suatu area dengan

konsentrasi #ang lebih tinggi ke daerah konsentrasi #ang rendah. Diusi terjadi melalui

perpindahan tidak teratur dari ion dan molekul.

5 7iltrasi

ekanan hidrostatik dalam kapiler $enderung untuk men#aring $airan #ang keluar dari

kompartemen as$ular ke dalam $airan intra seluler.

5 Pompa natrium5kalium

(onsentrasi natrium lebih besar dalam 8,S di banding di 8IS oleh karena itu ada ke$enderungan

natrium untuk memasuki sel dengan $ara diusi. 'al ini diimbangi juga oleh pompa natrium5

kalium #ang terdapat pada membran sel dan sel akti memindahkan natrium dari sel ke dalam 8,S.

Sebalikn#a konsentrasi kalium intraseluler #ang terjadi dipertahankan dengan memompakan

kalium ke dalam sel.

Rute pemasukan dan kehilangan

1



Air dan elektrolit diperoleh dengan berbagai $ara. Dalam keadaan sehat" seorang memperoleh

$airan dengan $ara minum dan makan. api dalam berbagai jenis pen#akit $airan mungkin

diberikan melalui jalur parenteral" atau melalui selang nutrisi enteral dalam lambung atau intestin.

4ika keseimbangan $airan bersiat kritis" semua $ara pemenuhan dan semua $ara kehilangan harus

di$atat dan olumen#a dibandingkan. 2rgan5organ tampak kehilangan $airan termasuk ginjal"

kulit" paru5paru dan gastrointestinal.

Pengaturan (eseimbangan 8airan

2rgan #ang berperan dalam pengaturan keseimbangan $airan meliputi!

J Ginjal

7ungsi5ungsi utama ginjal dalam mempertahankan keseimbangan $airan!

5 Pengaturan olume dan osmolalitas 8,S melalui retensi dan eksresi selekti $airan tubuh.

5 Pengaturan kadar elektrolit dalam 8,S dengan retensi selekti substansi #ang dibutuhkan .

5 Pengaturan p' 8,S melalui retensi ion5ion hidrogen.

5 ,kskresi sampah metabolik dan substansi toksik.2leh karena itu gagal ginjal jelas mempengaruhi keseimbangan $airan" karena ginjal tidak dapat

berungsi.

J 4antung dan pembuluh darah

(erja pompa jantung mensirkulasi darah melalui ginjal di bawah tekanan #ang sesuai untuk

menghasilkan urine. (egagalan pompa jantung ini mengganggu perusi ginjal dan karena itu

mengganggu pengaturan air dan elektrolit.

J Paru5paru

3elalui ekhalasi paru5paru mengeluarkan air seban#ak ?*++ setiap hari pada orang dewasa. Pada

kondisi #ang abnormal seperti hiperpnea atau batuk #ang terus5menerus akan memperban#ak

kehilangan airK entilasi mekanik dengan air #ang berlebihan menurunkan kehilangan air ini.

J (elenjar pituitari

'ipotalamus menghasilkan suatu substansi #aitu AD' #ang disebut juga hormon pen#impan air"

karena ungsin#a mempertahankan tekanan osmotik sel dengan mengendalikan retensi atau

ekskresi air oleh ginjal dan dengan mengatur olume darah.

J (elenjar adrenal

Aldosteron #ang dihasilkandisekresi oleh korteks adrenal %@ona glomerolus&. Peningkatan

aldosteron ini mengakibatkan retensi natrium sehingga air juga ditahan" kehilangan kalor.Sedangkan apabila aldosteron kurang maka air akan ban#ak keluar karena natrium hilang. (ortisol

juga men#ebabkan retensi natrium.

J (elenjar paratiroid

3engatur keseimbangan kalsium dan osat melalui hormon paratiroid %P'&. Sehingga dengan

P' dapat mereabsorbsi tulang" absorbsi kalsium dari usus dan reabsorbsi kalsium dari ginjal.

11



0a&tor,0a&tor 2ang #em3engaru$i Keseimangan 'airan

1. Csia

Dengan bertambahn#a usia" semua organ #ang mengatur keseimbangan akan menurun ungsin#a"

hasiln#a ungsi untuk mengatur keseimbangan juga menurun. 3isaln#a! gagal ginjal" gagal jantung" dll.

/. emperatur ingkungan

ingkungan #ang panas bisa men#ebabkan kita berkeringat ban#ak sehingga $airan ban#ak keluar

*. Diet

Diet tinggi natrium akan berungsi meretensi urine" demikian juga sebalikn#a.

6. 2bat52batan

Seperti steroid" diuretik.

0. Stress

3empengaruhi metabolisme sel" meningkatkan gula darah" meningkatkan osmotik dan AD' akan

meningkatkan sehingga urine menurun

;. Sakit

Seperti bahan bakar" dalam keadaan sakit jelas mengeluarkan air #ang ban#ak" seperti gagal ginjal.

!I"*"* +enis,jenis gangguan &eseimangan )airan %an ele&trolit

AN4AN KESEI#BANAN 'AIRAN

Gangguan keseimbangan air adalah ketidakseimbangan antara air #ang masuk ke

dalam dan air #ang ke luar dari tubuh" ketidakseimbangan antara $airan intra dan ekstrasel

serta ketidakseimbangan antara $airan interstisium dan intraaskular.

(etidakseimbangan sangat dipengaruhi oleh osmolalitas atau oleh tekanan osmotik. 8airan

akan berpindah dari daerah #ang osmolalitas lebih rendah ke daerah dengan osmolalitas

lebih tinggi. 3akin tinggi osmalilitas maka makin tinggi tekanan osmotikn#a.

Ada beberapa keadaan #ang dapat ditemukan dalam hal gangguan keseimbangan air"

antara lain!

a. 'ipoolemia

b. Dehidrasi

$. 'iperolemia

d. ,dema

A. 'IP22,3IA

'ipoolemia adalah suatu keadaan di mana berkurangn#a olume $airan tubuh

#ang akhirn#a menimbulkan hipoperusi jaringan. 'ipoolemia adalah berkurangn#a$airan ekstrasel di mana air dan natrium berkurang dalam jumlah #ang sebanding.

12



'ipoolemia dapat terjadi pada kehilangan air dan natrium melalui saluran intestinalis

seperti muntah" diare" pendarahan atau melalui pipa sonde. Dapat juga melalui ginjal

antara lain penggunaan diuretik" diuresis osmotik" hipoaldosteronisme. 3elalui kulit dan

saluran napas seperti keringat" luka bakar. Atau juga melalui sekuestrasi $airan seperti

pada ileus obstruksi" trauma" raktur" pankreatitis akut.

Pada hipoolemia $airan #ang berkurang atau hilang han#alah $airan ekstrasel. (arena

$airan #ang keluar atau hilang adalah $airan #ang isotonik" maka kadar natrium plasma

tetap dalam batas normal.

>. D,'IDRASI

Dehidrasi adalah keadaan di mana berkurangn#a olume air tanpa elektrolit

%natrium& atau berkurangn#a air jauh melebihi berkurangn#a natrium dari $airan ekstrasel.

Akibatn#a terjadi peningkatan natrium dalam ekstrasel sehingga $airan intrasel akan

masuk ke ekstrasel %olume $airan intrasel berkurang&. Dengan kata lain" dehidrasi

melibatkan pengurangan $airan intra dan ekstrasel se$ara bersamaan di mana 6+B dari

$airan #ang hilang berasal dari ekstrasel dan ;+B berasal dari intrasel.

Pada keadaan dehidrasi" akan terjadi hipernatremia karena $airan #ang keluar atau

hilang adalah $airan #ang hipotonik. Dehidrasi dapat terjadi pada keadaan keluarn#a air

melalui keringat" penguapan dari kulit" saluran intestinal" diabetes insipidus %sentral dan

nerogenik&" diuresis osmotik" #ang kesemuan#a disertai oleh rasa haus dengan gangguan

akses $airan. Atau dapat terjadi bila $airan ekstrasel masuk ke intrasel se$ara berlebihan

pada kejang hebat atau setelah melakukan latihan berat. Atau dapat terjadi bila asupan

$airan natrium hipertonik #ang berlebihan.

8. 'IP,R2,3IA

'iperolemia adalah suatu keadaan di mana terjadin#a peningkatan olume $airan

ekstrasel khususn#a intraaskular melebihi kemampuan tubuh mengeluarkan air melalui

ginjal" saluran intestinal" kulit. (eadaan ini lebih dipermudah dengan adan#a gangguan

pada otot jantung %gagal jantung kongesti& atau pada gangguan ungsi ginjal berat

%pen#akit ginjal kronik stadium I dan atau pada gagal ginjal akut oligurik&.

D. ,D,3A

,dema adalah suatu pembengkakan #ang dapat diraba akibat penambahan olume

$airan intersisium. Ada dua aktor penentu terhadap terjadin#a edema antara lain!

a. Perubahan hemodinamik dalam kapiler #ang memungkinkan keluarn#a $airan

intraaskular ke dalam jaringan interstisium.

b. Retensi natrium di ginjal.

angguan Keseimangan Ele&trolit

1. Hi3onatremia

Definisi ! kadar )a? serum di bawah normal %L 1*0 m,-&

Causa ! 8'7" gangguan ginjal dan sindroma nerotik" hipotiroid" pen#akit Addison

1(



Tanda dan Gejala!

a. 4ika )a plasma turun 1+ m,- dalam beberapa jam" pasien mungkin mual"

muntah" sakit kepala dan keram otot.

b. 4ika )a plasma turun 1+ m,- dalam satu jam" bisa terjadi sakit kepala hebat"

letargi" kejang" disorientasi dan koma.

3ungkin pasien memiliki tanda5tanda pen#akit dasar %seperti gagal jantung" pen#akit

Addison&. 4ika hiponatremia terjadi sekunder akibat kehilangan $airan" mungkin ada tanda5

tanda s#ok seperti hipotensi dan takikardi.

/. Hi3ernatremia

Definisi ! )a? serum di atas normal %F160 m,-&

Causa ! (ehilangan )a? melalui ginjal misaln#a pada terapi diuretik" diuresis osmotik"

diabetes insipidus" sekrosis tubulus akut" uropati pas$a obstruksi" neropati hiperkalsemikK

atau karena hiperalimentasi dan pemberian $airan hipertonik lain.

Tanda dan Gejala ! iritabilitas otot" bingung" ataksia" tremor" kejang dan koma #ang

sekunder terhadap hipernatremia.

*. Hi3o&alemia

Definisi ! kadar ( ? serum di bawah normal %L *"0 m,-&

Etiologi

a. (ehilangan ( ? melalui saluran $erna %misaln#a pada muntah5muntah" sedot

nasogastrik" diare" sindrom malabsorpsi" pen#alahgunaan pen$ahar&

b. Diuretik

$. Asupan ( ? #ang tidak $ukup dari diet

d. ,kskresi berlebihan melalui ginjal

e. 3aldistribusi ( ?

. 'iperaldosteron

Tanda dan Gejala ! emah %terutama otot5otot proksimal&" mungkin areleksia" hipotensi

ortostatik" penurunan motilitas saluran $erna #ang men#ebabkan ileus. 'iperpolarisasi

m#okard terjadi pada hipokalemia dan dapat men#ebabkan den#ut ektopik entrikel"

reentr# phenomena" dan kelainan konduksi. ,(G sering memperlihatkan gelombang

datar" gelombang C" dan depresi segmen S.

6. 'iperkalemia

Definisi ! kadar ( ? serum di atas normal %F 0"0 m,-&

Etiologi !

14



,kskresi renal tidak adekuatK misaln#a pada gagal ginjal akut atau kronik" diuretik hemat

kalium" penghambat A8,.

>eban kalium dari nekrosis sel #ang masi #ang disebabkan trauma %crush

injuries&" pembedahan ma#or" luka bakar" emboli arteri akut" hemolisis" perdarahan saluran$erna atau rhabdom#olisis. Sumber eksogen meliputi suplementasi kalium dan pengganti

garam" transusi darah dan penisilin dosis tinggi juga harus dipikirkan.

Perpindahan dari intra ke ekstraselulerK misaln#a pada asidosis" digitalisasi" deisiensi

insulin atau peningkatan $epat dari osmolalitas darah.

Insufisiensi a%renal

Pseudohiperkalemia. Sekunder terhadap hemolisis sampel darah atau pemasangan torniket

terlalu lama.

Hi3oal%osteron

Tanda dan Gejala ! ,ek terpenting adalah perubahan eksitabilitas jantung. ,(G

memperlihatkan perubahan5perubahan sekuensial seiring dengan peninggian kalium

serum. Pada permulaan" terlihat gelombang run$ing %( ? F ;"0 m,-&. Ini disusul

dengan interal PR memanjang" amplitudo gelombang P menge$il" kompleks MRS

melebar %( ? < sampai = m,-&. Akhirn#a interal M memanjang dan menjurus ke

pola sine!a"e. 7ibrilasi entrikel dan asistole $enderung terjadi pada ( ? F 1+ m,-.

emuan5temuan lain meliputi parestesi" kelemahan" areleksia dan paralisis as$enden.

,RAPI 8AIRA)

Deinisi

erapi $airan adalah tindakan untuk memelihara" mengganti milieu interiur dalam batas5

batas isiologis.

Indikasi" antara lain!

5 (ehilangan $airan tubuh akut

5 (ehilangan darah

5 Anoreksia

5 (elainan saluran $erna

Teknik Pemberian

Prioritas utama dalam menggantikan olume $airan #ang hilang adalah melalui rute enteral

isiologis misaln#a minum atau melalui )G. Cntuk pemberian terapi $airan dalam

waktu singkat dapat digunakan ena5ena di punggung tangan" sekitar daerah pergelangan

tangan" lengan bawah atau daerah $ubiti. Pada anak ke$il dan ba#i sering digunakan daerah

1



punggung kaki" depan mata kaki dalam atau kepala. Pemberian terapi $airan pada ba#i

baru lahir dapat dilakukan melalui ena umbilikalis.

Penggunaan jarum anti5karat atau kateter plastik anti trombogenik pada ena perier

biasan#a perlu diganti setiap 15* hari untuk menghindari ineksi dan ma$etn#a tetesan.Pemberian $airan inus lebih dari * hari sebaikn#a menggunakan kateter besar dan panjang

#ang ditusukkan pada ena emoralis" ena $ubiti" ena sub$laia" ena jugularis eksterna

atau interna #ang ujungn#a sedekat mungkin dengan atrium kanan atau di ena $aa

inerior atau superior.

,RAPI ,,(R2I

1. 'iponatremia

a. 'entikan setiap obat #ang ikut men#ebabkan hiponatremia.

b. (oreksi hiponatremia #ang sudah berlangsung lama se$ara perlahan5lahan"sedangkan hiponatremia akut lebih agresi. 'indari koreksi berlebihan karena dapat

men#ebabkan central pontine myelinolysis.

$. 4angan naikkan )a serum lebih $epat dari 1/ m,- dalam /6 jam pada pasien

asimptomatik. 4ika pasien simptomatik" bisa tingkatkan sebesar 1 sampai 1"0

m,-jam sampai gejala mereda. Cntuk menaikkan jumlah )a #ang dibutuhkan

untuk menaikkan )a serum sampai 1/0 m,- digunakan rumus!

4umlah )a %m,-& N1/0 m,- E )a serum aktual %m,-&O H > %dalam liter&

> %otal >od# ater& +"; H >> %dalam kg&

arutan pengganti bisa berupa )a8l *B atau 0B %masing5masing mengandung +"01

m,-ml dan +"=; m,-ml&

d. Pada pasien dengan ekspansi $airan ekstrasel" mungkin dperlukan diureti$.

e. 'iponatremia bisa dikoreksi dengan )a8l hipertonik %*B& dengan ke$epatan kira5

kira 1 mkg per jam.

/. 'ipernatremia

a. 'ipernatremia dengan deplesi olume harus diatasi dengan pemberian normal

saline sampai hemodinamik stabil. Selanjutn#a deisit air bisa dikoreksi denganDekstrosa 0B atau )a8l hipotonik.

b. 'ipernatremia dengan kelebihan olume diatasi dengan diuresis" atau jika perlu

dengan dialisis. (emudian Dekstrosa 0B diberikan untuk mengganti deisit air.

$. Deisit air tubuh ditaksir sbb!

5 Deisit air tubuh %>& #ang dikehendaki %liter& E air tubuh skrg

5 Air tubuh #g dikehendaki %)a serum #g diukur& H %air tubuh skrg)a serum

normal&

5 Air tubuh sekarang +"; H >> sekarang %kg&

16



5 Separuh dari deisit air #ang dihitung harus diberikan dalam /6 jam pertama" dan

sisa deisit dikoreksi dalam 1 atau / hari untuk menghindari edema serebral.

*. 'ipokalemia

a. Deisit kalium sukar atau tidak mungkin dikoreksi jika ada hipomagnesia. Ini

sering terjadi pada penggunaan diuretik boros kalium. 3agnesium harus diganti

jika kadar serum rendah.

b. erapi oral. Suplementasi ( ? %/+ m,- (8l& harus diberikan pada awal terapi

diuretik. 8ek ulang kadar ( ? / sampai 6 minggu setelah suplementasi dimulai.

$. erapi intraena harus digunakan untuk hipokalemia berat dan pada pasien #ang

tidak tahan dengan suplementasi oral. Dengan ke$epatan pemberian sbb!

d. 4ika kadar (? serum F /"6 m,- dan tidak ada kelainan ,(G" (? bisa diberikan

dengan ke$epatan + sampai /+ m,-jam dengan pemberian maksimum /++ m,- per hari.

e. Pada anak +"051 m,-kg>>dosis dalam 1 jam. Dosis tidak boleh melebihi dosis

maksimum dewasa.

6. 'iperkalemia

a. Pemantauan ,(G kontin#u dianjurkan jika ada kelainan ,(G atau jika kalium

serum F < m,-.

b. (alsium glukonat dapat diberikan i sebagai 1+ ml larutan 1+B selama 1+ menit

untuk menstabilkan m#o$ard dan sistem konduksi jantung.

$. )atrium bikarbonat membuat darah menjadi alkali dan men#ebabkan kalium

berpindah dari ekstra ke intraseluler. >i$ nat diberikan seban#ak 6+ sampai 10+

m,- )a'82* i selama *+ menit atau sebagai bolus i pada kedaruratan.

d. Insulin men#ebabkan perpindahan kalium dari $airan ekstraseluler ke intraseluler.

0 sampai 1+ unit regular insulin sebaikn#a diberikan dengan 1 ampul glukosa 0+B

i selama 0 menit.

e. Dialisis mungkin dibutuhkan pada kasus hiperkalemia berat dan rerakter.

. Pembatasan kalium diindikasikan pada stadium lanjut gagal ginjal %G7R L 10mlmenit&.

15



!O"." #ema$ami %an #enjelas&an DEHIDRASI

!I" ."1 #enjelas&an %an mema$ami %efinisi %an 3atofisiologi %e$i%rasi

Dehidrasi adalah gangguan dalam keseimbangan $airan atau air dalam tubuh" #aitukeadaan dimana olume air berkurang tanpa disertai berkurangn#a elektrolit atau

berkurangn#a )a di $airan ekstrasel.

>eberapa mekanisme bekerja sama untuk mempertahankan keseimbangan $airan dalam

tubuh.

Salah satu #ang terpenting adalah mekanisme haus. 4ika tubuh memerlukan lebih ban#ak

air" maka pusat sara di otak dirangsang sehingga timbul rasa haus. Rasa haus akan

bertambah kuat jika kebutuhan tubuh akan air meningkat" mendorong seseorang untuk

minum dan memenuhi kebutuhann#a akan $airan.

3ekanisme lainn#a untuk mengendalikan jumlah $airan dalam tubuh melibatkankelenjar hipofisa di dasar otak. 4ika tubuh kekurangan air" kelenjar hipoisa akan

mengeluarkan suatu @at ke dalam aliran darah #ang disebut hormon antidiuretik . 'ormon

antidiuretik merangsang ginjal untuk menahan air seban#ak mungkin.

4ika tubuh kekurangan air" ginjal akan menahan air #ang se$ara otomatis

dipindahkan dari $adangan dalam sel ke dalam aliran darah untuk mempertahankan

olume darah dan tekanan darah" sampai $airan dapat digantikan melalui penambahan

asupan $airan.

4ika tubuh kelebihan air" rasa haus ditekan dan kelenjar hipoisa han#a

menghasilkan sedikit hormon antidiuretik" #ang memungkinkan ginjal untuk membuang

kelebihan air melalui air kemih.

!I" ."* #enjelas&an %an mema$ami jenis,jenis %e$i%rasi

a& Dehidrasi 'ipertonik! keadaan dimana air #ang dikeluarkan lebih ban#ak dari

)a.

b& Dehidrasi Isotonik! keadaan dimana air dan )a #ang dikeluarkan sama

ban#akn#a

$& Dehidrasi 'ipotonik! keadaan dimana )a #ang dikeluarkan lebih ban#ak dari

air.

!I" .". Etiologi De$i%rasi

P,)Y,>A>

Dehidrasi terjadi bila pengeluaran $airan tubuh lebih besar dibandingkan asupann#a.

(ekurangan $airan biasan#a men#ebabkan kadar kalsium dalam darah meningkat.

>eberapa hal #ang dapat men#ebabkan terjadin#a dehidrasi!

a. 3untah

b. Diare

$. Penggunaan diuretik %obat #ang men#ebabkan ginjal mengeluarkan sejumlah besar

air dan garam&.

d. Panas #ang berlebihan

10



e. Demam

. >erkurangn#a asupan $airan karena berbagai alasan.

g. Pen#akit tertentu seperti diabetes melitus %ken$ing manis&" diabetes insipidus dan

pen#akit #ddison dapat men#ebabkan dehidrasi karena hilangn#a $airan #ang

berlebihan.

!I" ."/ #enjelas&an %an mema$ami gejala %an %am3a& %e$i%rasi

G,4AA

Pada awaln#a" dehidrasi merangsang pusat haus di otak" men#ebabkan penderita

minum lebih ban#ak air. >ila asupan $airan tidak dapat mengimbangi pengeluarann#a"

dehidrasi akan menjadi lebih berat. 4umlah keringat akan berkurang dan han#a sedikit

menghasilkan air kemih.

Air akan berpindah dari $adangan dalam sel ke dalam aliran darah. >ila dehidrasi berlangsung terus menerus" jaringan tubuh mulai mengering. Sel5sel mulai mengkerut dan

mengalami gangguan ungsi.

Sel5sel otak merupakan sel #ang paling mudah terkena dehidrasi sehingga salah

satu dari pertanda utama terjadin#a dehidrasi #ang berat adalah keka$auan mental #ang

dapat berlanjut menjadi koma. Selain air" dehidrasi juga men#ebabkan hilangn#a elektrolit

dari tubuh" terutama natrium dan kalium. (arena itu dehidrasi sering disertai dengan

kekurangan elektrolit. 4ika terjadi kekurangan elektrolit" air tidak dapat berpindah dari

$adangann#a di dalam sel ke dalam darah. Sehingga jumlah air dalam aliran darah

berkurang.

ekanan darah dapat menurun" men#ebabkan perasaan mela#ang atau seakan5akan

hendak pingsan" terutama jika sedang berdiri %hipotensi ortostatik &. 4ika kehilangan air dan

elektrolit terus berlanjut" tekanan darah bisa turun sangat rendah" men#ebabkan syok dan

kerusakan #ang berat pada berbagai organ dalam" seperti ginjal" hati dan otak.

a& Dehidrasi ringan" #aitu berkurangn#a $airan sebesar 0B dari tubuh kita.

Gejala!

1. Gelisah

/. 3ata $ekung

*. idak ada air mata

6. 3uka memerah

0. 'aus dan rasa ingin minum #ang ban#ak

b& Dehidrasi sedang" #aitu berkurangn#a $airan tubuh sebesar 051+B

Gejala!

1. urunn#a tekanan darah

/. Perut kembung

*. Den#ut nadi melemah

1*



6. Penurunan tekanan turgor

$& Dehidrasi berat" #aitu berkurangn#a $airan tubuh sebesar lebih dari 1+B

Gejala!

1. esu

/. 3ata sangat $ekung dan kering

*. idak ada air mata

6. idak sadar

!I" ."5 #ema$ami %an menjelas&an 3enatala&sanaan %e$i%rasi

P,)G2>AA)

Cntuk dehidrasi ringan" #ang diperlukan han#a minum air putih biasa. etapi jikaterjadi kehilangan air dan elektrolit" garam juga harus diberikan" terutama natrium dan

kalium. 3inuman #ang diperjualbelikan %misaln#a Gatorade&" telah dira$ik sedemikian

rupa untuk menggantikan garam %elektrolit& #ang hilang setelah melakukan latihan berat.

3inuman ini juga bisa digunakan untuk men$egah dehidrasi atau untuk mengobati

dehidrasi ringan.

'al ini juga bisa diatasi dengan minum sejumlah $airan dan mengkonsumsi sedikit garam

selama atau setelah latihan.

Ada juga berbagai $ara lain !

1. 3emberikan $airan dekstrosa isotoni$

/. 3emberikan inus (ristaloid

(ristaloid bersiat isotonik" maka eekti dalam mengisi sejumlah

olume $airan %olume eHpanders& ke dalam pembuluh darah dalam waktu

#ang singkat%relati sebentar di intraaskuler&" dan berguna pada pasien #ang

memerlukan $airan segera. 3isaln#a Ringer5aktat dan )a8l +"9B. 6"= 8airan

ini mempun#ai komposisi mirip $airan ekstraseluler %8,S 8,7&.(euntungan

dari $airan ini antara lain harga murah" tersedia dengan mudah di setiap pusat

kesehatan" tidak perlu dilakukan $ross mat$h" tidak menimbulkan alergi atau

s#ok anailaktik" pen#impanan sederhana dan dapat disimpan lama. 8airan

kristaloid bila diberikan dalam jumlah $ukup %*56 kali $airan koloid& tern#atasama eektin#a seperti pemberian $airan koloid untuk mengatasi dei$it

olume intraaskuler. aktu paruh $airan kristaloid di ruang intraaskuler

sekitar /+5*+ menit.

'eugman et al %19</& mengemukakan bahwa walaupun dalam jumlah

sedikit larutan kristaloid akan masuk ruang interstitiel sehingga timbul edema

perier dan paru serta berakibat terganggun#a oksigenasi jaringan dan edema

jaringan luka"apabila seseorang mendapat inus 1 liter )a8l +"9B. Penelitian

3ills dkk %19;<& dimedan perang ietnam turut memperkuat penelitan #ang

dilakukan oleh 'eugman"#aitu pemberian sejumlah $airan kristaloid dapat

mengakibatkan timbuln#a edema paru berat. Selain itu" pemberian $airan

2



kristaloid berlebihan juga dapat men#ebabkanedema otak dan meningkatn#a

tekanan intra kranial.

(arena perbedaan siat antara koloid dan kristaloid dimana kristaloid akan

lebih ban#ak men#ebar ke ruang interstitiel dibandingkan dengan koloid makakristaloid sebaikn#a dipilih untuk resusitasi deisit $airan di ruang interstitiel.

arutan Ringer aktat merupakan $airan kristaloid #ang paling

ban#ak digunakan untuk resusitasi $airan walau agak hipotonis dengan susunan

#ang hampir men#erupai $airan intraaskuler. aktat #ang terkandung dalam

$airan tersebut akan mengalami metabolisme di hati menjadi bikarbonat.

8airan kristaloid lainn#a #ang sering digunakan adalah )a8l +"9B" tetapi

bila diberikan berlebih dapatmengakibatkan asidosis hiperkloremik %delutional

h#per$hloremi$ a$idosis& danmenurunn#a kadar bikarbonat plasma akibat

peningkatan klorida.

*. Pada dehidrasi hipertonik! memberikan air atau minuman dengan kandungan

kalium #ang rendah seperti jus buah.

6. Pada dehidrasi isotonik! memberikan air atau minuman #ang mengandung

sodium. Atau bisa juga dengan memberikan larutan isotoni$.

0. Pada dehidrasi hipotonik! memberikan air atau suplemen #ang mengandung

kadar sodium #ang tinggi.

21



!O"/" #ema$ami %an #enjelas&an Eti&a #inum %alam Islam

!I"/"1 Dalil,%alil eti&a minum yang ai& %alam islam

1. >erupa#a untuk men$ari makanan #ang halal. Allah Subhanahu wataala berirman!

Qahai orang5orang #ang beriman" makanlah di antara ri@ki #ang baik5baik #ang (ami

berikan kepadamu. %Al5>a-arah! 1</&. Yang baik disini artin#a adalah #ang halal.

/. 'endaklah makan dan minum #ang kamu lakukan diniatkan agar bisa dapat beribadah

kepada Allah" agar kamu mendapat pahala dari makan dan minummu itu.

*. 'endakn#a men$u$i tangan sebelum makan jika tangan kamu kotor" dan begitu juga

setelah makan untuk menghilangkan bekas makanan #ang ada di tanganmu.

6. 'endaklah kamu puas dan rela dengan makanan dan minuman #ang ada" dan jangansekali5kali men$elan#a. Abu 'urairah Radhiallaahu anhu di dalam haditsn#a menuturkan!

QRasulullah Shallallaahu alaihi wa Sallam sama sekali tidak pernah men$ela makanan.

Apabila suka sesuatu ia makan dan jika tidak" maka ia tinggalkan. %3uttaa-alaih&.

0. 'endakn#a jangan makan sambil bersandar atau dalam keadaan men#ungkur.

Rasulullah Shallallaahu alaihi wa Sallam bersabdaK QAku tidak makan sedangkan aku

men#andar. %'R. al5>ukhari&. Dan di dalam haditsn#a" Ibnu Cmar Radhiallaahu anhu

menuturkan! QRasulullah Shallallaahu alaihi wa Sallam telah melarang dua tempat makan"

#aitu duduk di meja tempat minum khamar dan makan sambil men#ungkur. %'R. Abu

Daud" dishahihkan oleh Al5Albani&.

;. idak makan dan minum dengan menggunakan bejana terbuat dari emas dan perak. Di

dalam hadits 'ud@aiah din#atakan di antaran#a bahwa )abi Shallallaahu alaihi wa Sallam

telah bersabda! Q dan janganlah kamu minum dengan menggunakan bejana terbuat dari

emas dan perak" dan jangan pula kamu makan dengan piring #ang terbuat darin#a" karena

keduan#a untuk mereka %orang kair& di dunia dan untuk kita di akhirat kelak.

%3uttaa-alaih&.

<. 'endakn#a memulai makanan dan minuman dengan memba$a >ismillah dan diakhiri

dengan Alhamdulillah. Rasulullah Shallallaahu alaihi wa Sallam bersabda! QApabila

seorang diantara kamu makan" hendaklah men#ebut nama Allah Subhanahu wa aala dan

jika lupa men#ebut nama Allah Subhanahu wa aala pada awaln#a maka hendakn#a

mengatakan ! >ismillahi awwalihi wa akhirihi. %'R. Abu Daud dan dishahihkan oleh Al5

Albani&. Adapun meng5akhirin#a dengan 'amdalah" karena Rasulullah Shallallaahu alaihi

wa Sallam bersabda! QSesungguhn#a Allah sangat meridhai seorang hamba #ang apabila

telah makan suatu makanan ia memuji5)#a dan apabila minum minuman ia pun memuji5

)#a. %'R. 3uslim&.

=. 'endakn#a makan dengan tangan kanan dan dimulai dari #ang ada di depanmu.

Rasulllah Shallallaahu alaihi wa Sallam bersabda (epada Cmar bin Salamah! Qahai

anak" sebutlah nama Allah dan makanlah dengan tangan kananmu dan makanlah apa #ang

di depanmu. %3uttaa-alaih&.

22



9. Disunnatkan makan dengan tiga jari dan menjilati jari5jari itu sesudahn#a. Diriwa#atkan

dari (aTab bin 3alik dari a#ahn#a" ia menuturkan! QAdalah Rasulullah Shallallaahu alaihi

wa Sallam makan dengan tiga jari dan ia menjilatin#a sebelum mengelapn#a. %'R.

3uslim&.

1+. Disunnatkan mengambil makanan #ang terjatuh dan membuang bagian #ang kotor

darin#a lalu memakann#a. Rasulullah Shallallaahu alaihi wa Sallam bersabda! QApabila

suapan makan seorang kamu jatuh hendaklah ia mengambiln#a dan membuang bagian

#ang kotor" lalu makanlah ia dan jangan membiarkann#a untuk s#etan. %'R. 3uslim&.

11. idak meniup makan #ang masih panas atau bernaas di saat minum. 'adits Ibnu

Abbas menuturkan Q>ahwasan#a )abi Shallallaahu alaihi wa Sallam melarang bernaas

pada bejana minuman atau meniupn#a. %'R. At5urmud@i dan dishahihkan oleh Al5

Albani&.

1/. idak berlebih5lebihan di dalam makan dan minum. (arena Rasulullah Shallallaahualaihi wa Sallam bersabda! Qiada tempat #ang #ang lebih buruk #ang dipenuhi oleh

seseorang daripada perutn#a" $ukuplah bagi seseorang beberapa suap saja untuk

menegakkan tulang punggungn#aK jikapun terpaksa" maka sepertiga untuk makanann#a"

sepertiga untuk minu5mann#a dan sepertiga lagi untuk bernaas. %'R. Ahmad dan

dishahihkan oleh Al5Albani&.

1*. 'endakn#a pemilik makanan %tuan rumah& tidak melihat ke muka orang5orang #ang

sedang makan" namun seharusn#a ia menundukkan pandangan matan#a" karena hal

tersebut dapat men#akiti perasaan mereka dan membuat mereka menjadi malu.

16. 'endakn#a kamu tidak memulai makan atau minum sedangkan di dalam majlis ada

orang #ang lebih berhak memulai" baik kerena ia lebih tua atau mempun#ai kedudukan"

karena hal tersebut bertentangan dengan etika.

10. 4angan sekali5kali kamu melakukan perbuatan #ang orang lain bisa merasa jijik" seperti

mengirapkan tangan di bejana" atau kamu mendekatkan kepalamu kepada tempat makanan

di saat makan" atau berbi$ara dengan nada5nada #ang mengandung makna kotor dan

menjijik5kan.

1;. 4angan minum langsung dari bibir bejana" berdasarkan hadits Ibnu Abbas beliau

berkata" Q)abi Shallallaahu alaihi wa Sallam melarang minum dari bibir bejana wadahair. %'R. Al >ukhari&

1<. Disunnatkan minum sambil duduk" ke$uali jika ud@ur" karena di dalam hadits Anas

disebutkan Q>ahwa sesungguhn#a )abi Shallallaahu alaihi wa Sallam melarang minum

sambil berdiri. %'R. 3uslim&.

2(



Daftar Pusta&a

http!medi$astore.$ompen#akit/=6Dehidrasi.html

http!www.s$ribd.$omdo$</660++(ebutuhan58airan5Dan5,lektrolit

3oenadjat" #eta dkk./++=.Gangguan keseimbangan air5elektrolit dan Asam5>asa. 4akarta!

7(CI

3us$ari" 3ar# ,. /++0. (eperawatan Pediatrik. ,disi *

Sudo#o" Aru . /++9. Ilmu Pen#akit Dalam. 4ilid 1. ,disi! . 4akarta ! Internal publishing

Sumber ! http!sabdaislam.wordpress.$om/++91/1;105etika5makan5dan5minum

Sumber ! http!sp6;;9.wordpress.$om/++=+</6anatomi5isiologi5$airan5tubuh

Sumber ! http!www.s$ribd.$omdo$096++69*1Deinisi58airan5ubuh

24

http://www.scribd.com/doc/7244500/Kebutuhan-Cairan-Dan-Elektrolit

http://www.scribd.com/doc/59400493/1/Definisi-Cairan-Tubuh

http://www.scribd.com/doc/7244500/Kebutuhan-Cairan-Dan-Elektrolit

http://www.scribd.com/doc/59400493/1/Definisi-Cairan-Tubuh



>lok 8airan" ,lektrolit" (eseimbangan Asam5>asa

DEHIDRASI

6ra3 u3

(elompok! >59

(etua ! R3 Aandi Akbar % 11+/+11/1; &

Sekretaris ! iwing 3aris#a % 11+/+11/96 &

Anggota !

Dian (emala Putri % 11+/++=/=+ &

3uhammad 7ari@ Permata % 11+/+1+1<9 &

3uthia Despi Ctami % 11+/+111=/ &

)ia Ctari 3uslim % 11+/+1119* &

Ri@k# Amalia Sharina % 11+/+11/*9 &

Roesa Dahliana Ibrahim % 11+/+11/6* &

Yulianti Andriani % 11+/+11/9= &

7A(CAS (,D2(,RA)

C)I,RSIAS YARSI

4A(ARA

/+11/+1/

2

pbl 1 dehidrasi (b-9 )

Documents