ppt dehidrasi b12

42

Upload: faisal-indrasyah

Post on 09-Nov-2015

307 views

Category:

Documents


7 download

DESCRIPTION

ppt cairan dehidrasi

TRANSCRIPT

  • Kelompok B-12Ketua : Melati Ganeza ( 1102014153 )Sekertaris: Naraswari R A ( 1102014188 )Anggota: M. Faisal Indrasyah ( 1102014167) M. Khalil Akbar ( 1102014169 ) Nevy Ulfah H ( 1102014192 ) Nurhayati ( 1102014201 ) Olivia Aisyah S ( 1102014203 ) Sofni Rohmania ( 1102014 ) Yasinta Aulia( 1102014285 )

  • Kekurangan CairanSeorang mahasiswa 19 tahun dibawa ke IGD RS YARSI karena pingsan saat mengikuti orientasi pengenalan kampus. Pada pemeriksaan fisik : tampak lemas, bibir dan lidah kering. Sebelum dibawa ke rumah sakit, temannya telah memberikan larutan pengganti cairan tubuh. Di RS, penderita segera diberikan infus cairan elektrolit. Hasil pemeriksaan laboratorium menunjukan: kadar Natrium : 130 mEq/L ( N = 135-147) , Kalium : 2,5 mEq/L ( N = 3,5-5,5) dan Klorida : 95 mEq/L ( N = 100-106). Setelah kondisi membaik pasien diperbolehkan pulang dan dianjurkan untuki minum sesuai dengan etika islam.

  • Kata sulitCairan elektrolit : substansi yang berdisosiasi menjadi ion pada saat mengalami fusi atau jika berada didalam larutan, dengan demikian substansi tersebut mampu menghantarkan listrikInfus : penyampaian cairan atau obat kedalam aliran darah atau tubuh dalam periode waktu tertentuPingsan : kehilangan kesadaran yang mendadak dalam waktu sementara ( syncope : kondisi sementara dimana aliran darah atau cairan tubuh ke otak berkurang )Cairan tubuh : air yang terdapat dalam tubuh dan zat terlarut di dalamnyaEtika islam : etika dan moral yang dianjurkan didalam ajaran islam yang tercantum dalam al - quran dan hadis

  • pertanyaanApa penyebab kekurangan cairan tubuh ?Apa akibat dari kekurangan cairan tubuh ?Bagaimana gejala dari kekurangan cairan tubuh ?Apa fungsi dari Na+, K+, dan Cl- ?Apa saja jenis jenis dehidrasi ?Bagaimana mekanisme homeostatis cairan tubuh ?Apakah faktor yang mempengaruhi cairan tubuh ?Bagaimana aturan makan dan minum sesuai ajaran islam ?

  • jawabanPenyebab kekurangan cairan tubuh adalah kurangnya mengonsumsi air atau cairan, diare, muntah, demam, luka bakar serius, defisiensi aldosteron, diabetes tipe 1, gagal ginjal, dan lain lain.Akibat dari kekurangan cairan tubuh adalah lemas, nyeri pada punggung, tekanan darah tinggi.Gejala dari kekurangan cairan tubuh yaitu, bibir dan lidah kering, kulit kering, sakit kepala ringan, kurang atau tidak buang air kecil, haus, tingkat kesadaran menurun, dan mual.Fungsi dari Na+, K+, dan Cl- :Na+ : berperan dalam osmolalitas plasmaK+ : menjaga volume plasma, berperan dalam kontraksi otot, dibutuhkan dalam garam empedu, dan dibutuhkan dalam penyimpanan glikogen.Cl- : buffer kimiawi, bersama Na+ menjaga kualitas cairan plasma

  • Jenis jenis dehidrasi adalah dehidrasi isonatremik, dehidrasi hiponatremik dan dehidrasi hipernatremik.Mekanisme homeostatis cairan tubuh, jika air di dalam tubuh meningkat maka otak akan merespon dengan mengurangi sekresi dari ADH yang dihasilkan oleh hipofisis posterior yang menyebabkan berkurangnya penyerapan air pada ginjal, dan akan meningkatkan ekskresi urin, begitu sebaliknya jika terjadi kekurangan air dalam tubuh.Faktor yang mempengaruhi cairan tubuh adalah usia, jenis kelamin, dan jumlah lemak pada tubuh.Aturan makan dan minum sesuai ajaran islam : membaca bismillah, minum dalam keadaan duduk, tidak bernafas dalam gelas, makan makanan dan minuman yang halal dan thayyib, dan jangan berlebihan.

  • hipotesisKompartemen cairan tubuh terbagi atas 2, yaitu cairan intrasel dan cairan ekstrasel, kekurangan cairan pada kompartemen tersebut dapat menyebabkan dehidrasi, yang harus segera ditangani dengan memberikan larutan pengganti cairan tubuh dan dapat dicegah dengan minum sesuai etika islam.

  • Sasaran belajarLO 1 : Memahami dan menjelaskan cairan dan larutan.LI 1.1 Memahami dan menjelaskan definisi dari cairan dan larutan.LI 1.2 Memahami dan menjelaskan komposisi cairan dan larutan.LI 1.3 Memahami dan menjelaskan fungsi cairan dan larutan.LI 1.4 Memahami dan menjelaskan homeostatis air.LI 1.5 Memahami dan menjelaskan patologi cairan dan larutan.LO 2 : Memahami dan menjelaskan dehidrasi.LI 2.1 Memahami dan menjelaskan definisi dehidrasi.LI 2.2 Memahami dan menjelaskan jenis dehidrasi.LI 2.3 Memahami dan menjelaskan penyebab dehidrasi.LI 2.4 Memahami dan menjelaskan mekanisme dehidrasi.LI 2.5 Memahami dan menjelaskan pencegahan dehidrasi.LI 2.6 Memahami dan menjelaskan penanganan dehidrasi.LO 3 : Memahami dan menjelaskan etika makan dan minum dalam islam.

  • Li 1.1

  • Berdasarkan kejenuhan

    LarutanSecara KualitatifSecara KuantitatifTidak jenuhSolute masih bisa larut dalam solventKc < KspJenuhZat terlarut tidak bisa larut lagi, namun terjadi kesetimbanganKc = KspLewat JenuhAdanya endapan di dasar wadahKc > Ksp

  • Berdasarkan kepekatan Larutan Encer : larutan yang mengandung relatif sedikit solute dalam larutanLarutan Pekat : larutan yang mengandung banyak solute dalam larutan

  • larutan Elektrolit kuat = 1; karena larutan terionisasi dengan sempurna

    Elektrolit lemah 0 < < 1

    = 0; karena tidak ada yang terionisasi

  • Cairan Dalam Tubuh Jumlah cairan Dalam tubuh total kurang lebih 55-60% dari berat badan dan presentase ini berhubungan dengan jumlah lemak dalam tubuh, jenis kelamin, dan umur. Pengaruh terbesar berhubungan dengan jaringan lemak tubuh. Pada bayi dan anak, persentase cairan tubuh total lebih besar dibanding dengan orang dewasa dan akan menurun sesuai dengan pertambahan usia. Kadar Lemak wanita umumnya lebih banyak dibandingkan pria, sedangkan kadar air pada pria lebih besar dibandingkan dengan wanita. Makin tua seseorang, biasanya jumlah lemaknya meningkat sedangkan jumlah air semakin berkurang. Li 1.2

  • Cairan tubuh pada umumnya sebesar 60% BB

    Presentasinya dapat berubah bergantung pada:Jenis kelaminUsiaDerajat obesitas

  • Komposisi ion pada tubuh

  • Li 1.3Fungsi cairan intrasel :1. Menghasilkan, menyimpan dan penggunaan energi2. Berperan pada proses perbaikan sel3. Berperan pada proses replikasi4. Tempat terjadinya metabolism5. Fungsi khusus : sebagai cadangan air untuk mempertahankan volume dan osmolalitas cairan ekstrasel.

  • Fungsi cairan ekstrasel :1. Berperan sebagai pengantar semua keperluan sel ( nutrien, oksigen, berbagai ion, trace minerals, dan regulator hormon atau molekul )2. Berperan sebagai pengangkut CO2, sisa metabolisme, bahan toksik atau bahan yang telah mengalami detoksifikasi dari sekitar lingkungan sel.

  • Regulasi Homeostais AirLi 1.4

  • Pengaturan HormonalADH Hormon yang dihasilkan di hipotalamus dan di sekresikan melalui hipofisis posterior kedalam darah. Hormon ini berperan untuk retensi air yang bekerja pada sel-sel nefron distal ginjal. Berperan dalam menurunkan permeabilitas sel-sel pada nefron sehingga reabsorpsi air meningkatAldosteron Dihasilkan oleh korteks adrenal yang berperan pada sel tubulus distal untuk menurunkan permeabilitas membran sel agar menyerap kembali natrium sehingga terjadi retensi natrium. Hormon ini diaktifkan oleh angiotensin II yang dihasilkan diginjal oleh sistem renin angiotensin.Atrial Natriuretic Peptide berfungsi untuk memblokade sekresi aldosteron dan diikuti peningkatan pengeluaran natrium dan air melalui urin

  • Pengaturan Hormonal

  • Li 1.5

  • Hiponatremia 145 mEq/Lterjadi pada pasien diare, gangguan jantung kronis,dehidrasi, asupan natrium makanan tinggi, gagal hepatik,dll

    135-145 mEq/L

  • HipokalemiaBila kadar kalium kurang dari 3,5 mEq/l

    HiperkalemiaBila kadar kalium lebih dari 5 mEq/l

    3,5 5 mEq / L

  • Li 2.1Dorland Dehidrasi : Pengeluaran air dari suatu badan, keadaan yang diakibatkan kehilangan cairan tubuh yang berlebihan .

  • Gejala fisik dehidrasi

  • TandaRingan SedangBeratKehilangan cairan< 5 %5-10 %> 10 %Warna kulitPucatAbu-abuBercak-bercakTurgor kulitMenurunTidak elastisSangat tidak elastisMembrane mukosaKeringSangat keringPecah-pecahHaluaran urinMenurunOliguriaOliguria nyataTekanan darahNormalMulai rendahSemakin rendahDenyut nadinormalSemakin meningkatCepat dan panjang

  • Li 2.3

  • Li 2.5Pencegahan pada DehidrasiMinumlah banyak cairan dan makan makanan yang tinggi kadar airnya seperti buah-buahan dan sayuran. Jika berolahraga, jangan menunggu sampai merasa haus untuk minum. Minumlah air sebelum memulai olahraga berat. Disarankan untuk minum 300-700 ml air.Jika tinggal di daerah panas dan lembap, minumlah banyak air untuk menurunkan panas tubuh.

  • Li 2.6

  • 3. Memahami dan menjelaskan etika makan dan minum dalam islam1. Mendahulukan makan daripada shalat jika makanan telah dihidangkan dan siap santap.RasulullahSAW bersabda,Apabila makan malam telah dihidangkan dan shalat telah ditegakkan, maka mulailah dengan makan malam dan janganlah tergesa-gesa (pergi shalat) sampai makanmu selesai.(Muttafaqun alaih)Faidahnya supaya hati kita tenang dan tidak memikirkan makanan ketika shalat.

  • 2. Tidak makan dan minum dengan menggunakan wadah yang terbuat dari emas dan perak.RasulullahSAW bersabda,Orang yang minum pada bejana perak sesungguhnya ia mengobarkan api neraka jahanam dalam perutnya.(HR. Bukhari dan Muslim).3. Mencuci tangan sebelum makan.4. Jangan menyantap makanan dan minuman dalam keadaan masih sangat panas ataupun sangat dingin karena hal ini membahayakan tubuh.

  • 5. Apabila lalat terjatuh dalam minumanNabibersabda,Apabila lalat jatuh pada minuman salah seorang dari kalian makahendaklah ia mencelupkan lalat tersebut kemudian barulah ia buang, sebab di salah satu sayapnya ada penyakit dan di sayap yang lain terdapat penawarnya.(HR. Bukhari)6. Minum tiga kali tegukan seraya mengambil nafas di luar gelas.Nabi bersabda,Cara seperti itu lebih segar, lebih nikmat dan lebih mengenyangkan.(HR. Bukhari dan Muslim)

  • 7. Berdoa sebelum minum susu dan berkumur-kumur sesudahnya.RasulullahSAWbersabda,Jika minum susu maka ucapkanlah, Allahumma barik lana fihi wa zidna minhu yang artinya Ya Allah berkahilah kami pada susu ini dan tambahkanlah untuk kami lebih dari itu, karena tidak ada makanan dan minuman yang setara dengan susu.(HR. Al-Baihaqi ),RasulullahSAW bersabda,Apabila kalian minum susu maka berkumur-kumurlah, karena sesungguhnya susu meninggalkan rasa masam pada mulut.(HR. Ibnu Majah )