panduan skripsi dan thesis ftub 2014

99
Bagian 1 PANDUAN PENULISAN SKRIPSI KEMENTERIAN RISET DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS BRAWIJAYA FAKULTAS TEKNIK 2014

Upload: bagas-satya-dn

Post on 12-Jan-2016

82 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

Panduan Skripsi dan Thesis Fakultas Teknik Universitas Brawijaya 2014.

TRANSCRIPT

Page 1: Panduan Skripsi Dan Thesis FTUB 2014

Bagian 1

PANDUAN PENULISAN

SKRIPSI

KEMENTERIAN RISET DAN PENDIDIKAN TINGGI

UNIVERSITAS BRAWIJAYA

FAKULTAS TEKNIK

2014

Page 2: Panduan Skripsi Dan Thesis FTUB 2014

1

Perpustakaan Nasional, Katalog Dalam Terbitan (KDT)

Panduan penulisan skripsi.—Malang: Fakultas Teknik

Universitas Brawijaya, 2014

v + 40 hlm.

ISBN 979-95990-5-9

1. Skripsi– Teknis

808.066

_______________________________________________________

Hak Cipta dilindungi undang-undang.Dilarang memperbanyak atau memindahkan

sebagian atau seluruh isi buku ini dalam bentuk apapun, secara elektronis maupun

mekanis, termasuk memfotokopi, merekam, atau dengan teknik perekaman lainnya,

tanpa ijin tertulis penerbit.

_______________________________________________________

Diterbitkan oleh:

Badan Penerbit

Fakultas Teknik

Universitas Brawijaya Malang 2014

Page 3: Panduan Skripsi Dan Thesis FTUB 2014

TIM PENYUSUN

Penanggung jawab: Dekan Fakultas Teknik Universitas Brawijaya

Pengarah : Pembantu Dekan Bidang Akademik

Pembantu Dekan Bidang Administrasi Umum & Keuangan

Pembantu Dekan Bidang Kemahasiswaan

Ketua : Prof. Ir. ING Wardana, M.Eng., Ph.D.

Sekretaris : Prof. Ir. Antariksa, M.Eng., Ph.D

Anggota : 1. KPS S1 Teknik Sipil

2. KPS S1 Teknik Mesin

3. Ketua Jurusan Teknik Pengairan

4. KPS S1 Teknik Elektro

5. Ketua Jurusan Arsitektur

6. Ketua Jurusan Perencanaan Wilayah & Kota

7. Ketua Jurusan Teknik Industri

8. Ketua Minat Teknik Kimia

Page 4: Panduan Skripsi Dan Thesis FTUB 2014

i

PENGANTAR

Dalam kesempatan yang baik ini patut kita ucapkan puji syukur kehadirat Allah

SWT yang telah mengkarunia rahmat kepada kita sehingga panduan ini dapat

diselesaikan dalam bentuk buku.Buku panduan ini disusun dimaksudkan sebagai acuan

mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Brawijaya (FT UB) dan Dosen Pembimbing

dalam menyusun karya ilmiah yang di FT UB disebut Skripsi, termasuk di dalamnya

Proposal Skripsi dan Artikel Ilmiah.

Dalam buku Panduan ini semua format dan tatacara penulisan skripsi diuraikan

dengan disertai dengan beberapa contoh yang diharapkan dapat diikuti dan

memudahkan pengguna dalam menyusun skripsinya.Buku Panduan ini telah diupayakan

disusun dengan sebaik-baiknya. Walaupun demikian, tentunya pembaca akan

menjumpai beberapa kesalahan dan kekurangan di dalamnya. Untuk itu, kami berharap

pembaca tidak segan-segan memberikan koreksinya.

Pada kesempatan yang baik ini, kami ucapkan terima kasih kepada Tim Penyusun

buku Panduan Skripsi yang telah bekerja dengan keras dalam menghasilkan Buku

Panduan ini.Sebagai akhir kata, kami berharap semoga buku Panduan ini bermanfaat

bagi kita. Amin.

Malang, 12 Nopember 2014

Dekan,

Ttd.

Dr. Ir. Pitojo Tri Juwono, MT

NIP. 19700721 200012 1 001

Page 5: Panduan Skripsi Dan Thesis FTUB 2014

ii

DAFTAR ISI

Halaman

BAGIAN 1

PENGANTAR i

DAFTAR ISI ii

DAFTAR LAMPIRAN vi

I. PENDAHULUAN 1

II. PENULISAN PROPOSAL SKRIPSI 2

III. PENULISAN SKRIPSI 4

3.1. Bagian-bagian Skripsi 4

3.1.1. Bagian awal skripsi 4

3.1.2. Bagian utama skripsi 4

3.1.3. Bagian akhir skripsi 5

3.2. Bagian Awal Skripsi 5

3.2.1. Sampul 5

3.2.2. Pengesahan dosen pembimbing 5

3.2.3. Pengesahan dosen penguji 6

3.2.4. Halaman peruntukan 6

3.2.5. Ringkasan isi skripsi 6

3.2.6 Summary 7

3.2.7. Pengantar 7

3.2.8. Daftar isi 7

3.2.9. Daftar tabel 7

3.2.10. Daftar gambar 7

3.2.11. Daftar lampiran 8

3.2.12. Daftar simbol 8

3.2.13 Daftar singkatan (glosary) 8

3.3. Bagian Utama Skripsi 8

3.3.1. Pendahuluan 8

3.3.2. Tinjauan pustaka 11

3.3.3. Metode penelitian/kajian/perencanaan/perancangan 12

3.3.4. Hasil dan pembahasan 13

3.3.5. Kesimpulan dan saran 13

Page 6: Panduan Skripsi Dan Thesis FTUB 2014

iii

3.4. Bagian Akhir Skripsi 14

IV. PENULISAN ARTIKEL ILMIAH 14

V. TEKNIK PENULISAN 16

5.1. Format Penulisan 16

5.1.1. Kertas 16

5.1.2. Jenis huruf 16

5.1.3. Margin 16

5.1.4. Format 16

5.1.5. Spasi 16

5.1.6. Nomor halaman 16

5.1.7. Penggunaan istilah 17

5.2 Cara Mengutip Pustaka dan Menulis Daftar Pustaka 17

5.2.1 Penulisan catatan kaki 18

5.2.2 Penulisan Daftar Pustaka 18

5.3 Cara Penulisan Persamaan, Tabel, Gambar, Lambang,Satuan, Singkatan

dan Cetak Miring 23

5.3.1. Persamaan 23

5.3.2. Tabel 23

5.3.3. Gambar 24

5.3.4. Lambang, satuan dan singkatan 24

5.3.5. Cetak miring 25

BAGIAN 2

I. PENDAHULUAN 28

II. BAGIAN-BAGIAN TESIS ATAU DISERTASI 30

III. PEDOMAN PENGETIKAN 32

3.1. Kertas 32

3.2. Jenis Huruf 32

3.3. Margin 32

3.4. Format 32

3.5. Spasi 32

3.6. Nomor Halaman 32

IV. BAGIAN AWAL DARI TESIS DAN DISERTASI 34

4.1. Sampul 34

Page 7: Panduan Skripsi Dan Thesis FTUB 2014

iv

4.2. Halaman Judul 34

4.3. Halaman Pengesahan 34

4.4. Halaman Identitas Tim Penguji 34

4.5. Halaman Pernyataan Orisinalitas 35

4.6. Halaman Peruntukan 35

4.7. Halaman Riwayat Hidup 35

4.8. Halaman Ucapan Terimakasih 35

4.9. Halaman Ringkasan 35

4.10. Halaman Summary 36

4.11. Halaman Kata Pengantar 36

4.12. Halaman Daftar Isi 36

4.13. Halaman Daftar Tabel 36

4.14. Halaman Daftar Gambar 37

4.15. Halaman Daftar Lampiran 37

4.16. Halaman Daftar Simbol, Singkatan, dan Definisi 37

V. BAGIAN UTAMA TESIS ATAU DISERTASI 38

5.1. Bab 1. Pendahuluan 38

5.2. Bab 2. Tinjauan Pustaka atau Kerangka Dasar Teoritik 39

5.3. Bab 3. Kerangka Konsep Penelitian 39

5.4. Bab 4. Metode Penelitian 40

5.4.1.Kondisi penelitian 40

5.4.2 Bahan dan Alat 40

5.4.3 Metode penelitian 40

5.4.4 Pengamatan peubah 40

5.4.5 Kesulitan-kesulitan yang timbul selama penelitian

dan cara mengatasinya 41

5.4. Bab 5. Hasil dan Pembahasan 41

5.5. Bab 6. Kesimpulan dan Saran 42

5.5.1. Kesimpulan 42

5.5.2. Saran 42

VI. BAGIAN AKHIR TESIS ATAU DISERTASI 43

VII. CARA MENGUTIP PUSTAKA DAN MENULIS DAFTAR PUSTAKA 44

7.1. Cara Menulis Daftar Pustaka 44

7.2. Penulisan Nama Pengarang Dalam Daftar Pustaka 44

Page 8: Panduan Skripsi Dan Thesis FTUB 2014

v

7.3. Kutipan Pustaka yang Disajikan dalam Teks 47

7.4. Kutipan yang Disajikan dalam Catatan Kaki 48

VIII. CARA PENULISAN TABEL, GAMBAR,LAMBANG,

SATUAN, SINGKATAN,DAN CETAK MIRING 49

8.1. Tabel 49

8.2. Gambar 49

8.3. Lambang, Satuan, dan Singkatan 50

8.4. Cetak Miring 50

LAMPIRAN 51

Page 9: Panduan Skripsi Dan Thesis FTUB 2014

vi

DAFTAR LAMPIRAN

No. Judul Halaman

Lampiran 1. Contoh Cara Penulisan di Sampul Luar Skripsi……………. 51

Lampiran 2. Contoh Sampul Luar dan Dalam Skripsi…………………… 52

Lampiran 3. Contoh Halaman Pengesahan Dosen Pembimbing……….... 53

Lampiran 4. Contoh Halaman Pengesahan………………………………. 54

Lampiran 5. Contoh Ringkasan………………………………………....... 55

Lampiran 6. Contoh Summary……………………………………………. 57

Lampiran 7. Contoh Halaman Pengantar…………………………………. 58

Lampiran 8. Contoh Daftar Isi……………………………………………. 59

Lampiran 9. Contoh Daftar Tabel………………………………………… 61

Lampiran 10. Contoh Daftar Gambar……………………………………... 62

Lampiran 11. Contoh Daftar Lampiran …………………………………… 63

Lampiran 12. Contoh Halaman Daftar Simbol……………………………. 64

Lampiran 13. Contoh Penulisan Artikel Ilmiah…………………………… 65

Lampiran 14. Contoh Kaidah Ejaan yang Berlaku bagi Unsur Serapan dari

Berbagai Bahasa Asing…………………………………….........................67

Lampiran 15. Contoh Daftar Pustaka……………………………………... 68

Lampiran 17. Contoh Penulisan Persamaan………………………………. 69

Lampiran 18. Contoh Tabel……………………………………………….. 70

Lampiran 19. Contoh Gambar dan Gambar Kutipan.…………………….. 71

Lampiran 20. Contoh Sampul Depan Tesis .................................................72

Lampiran 21. Contoh Sampul Depan Disertasi ............................................73

Lampiran 22. Contoh Cara Penulisan Punggung Buku ...............................74

Lampiran 23. Contoh Halaman Judul Tesis di bagian dalam ......................75

Lampiran 24. Contoh Halaman Pengesahan Tesis .......................................76

Lampiran 25. Contoh Halaman Pengesahan Disertasi .................................77

Lampiran 26. Contoh Halaman Identitas Tim Penguji Tesis ......................78

Lampiran 27. Contoh Halaman Identitas Tim Penguji Disertasi ................79

Lampiran 28. Contoh Pernyataan Orisinalitas Tesis/Disertasi .....................80

Lampiran 29. Contoh Halaman Peruntukan .................................................81

Page 10: Panduan Skripsi Dan Thesis FTUB 2014

vii

Lampiran 30. Contoh Riwayat Hidup ...........................................................82

Lampiran 31. Contoh Ucapan Terimakasih ..................................................83

Lampiran 32. Contoh Ringkasan ..................................................................84

Lampiran 33. Contoh Summary.....................................................................87

Lampiran 34. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 17 Tahun

2010 mengenai Pencegahan dan Penanggulangan Plagiat di Perguruan

Tinggi ............................................................................................................89

Page 11: Panduan Skripsi Dan Thesis FTUB 2014

1

I. PENDAHULUAN

Skripsi ialah suatu karya tulis ilmiah yang didasarkan atas penelitian/

perencanaan/ perancangan/ survey dan investigasi/ studi literatur/ studi perbandingan/

studi kasus/ studi kelayakan dalam bidang rekayasa yang sesuai dengan

jurusan/program studinya. Skripsi merupakan tugas akhir yang wajib

disusun/dilaksanakan oleh setiap mahasiswa Program Sarjana.

Mahasiswa menyusun skripsi pada akhir kegiatan studi mereka. Pada umumnya

dalam proses penyusunan skripsi didahului dengan penulisan proposal skripsi, penulisan

artikel ilmiah untuk seminar hasil dan diakhiri dengan ujian skripsi. Sesuai dengan

definisi skripsi maka terdapat banyak jenis kegiatan ilmiah yang dapat dijadikan sebagai

skripsi.

Sebagaimana layaknya suatu karya ilmiah, skripsi harus disusun dengan

menggunakan prosedur, acuan dan kebenaran yang berlaku pada dunia keilmuan.

Skripsi harus memenuhi tiga persyaratan utama, yaitu:

1. Isi kajian berada dalam lingkup pengetahuan keilmuan,

2. Langkah pengerjaannya menggunakan metode keilmuan,

3. Sosok tampilannya sesuai dan memenuhi persyaratan sebagai tulisan ilmiah.

Tujuan penyusunan skripsi adalah melatih mahasiswa agar secara mandiri mampu

menerapkan kemampuan bernalar keilmuan dalam merumuskan permasalahan dan

mencari pemecahan permasalahannya. Kemudian mampu mengkomunikasikannya

secara tertulis dalam bentuk skripsi dan juga secara lisan dalam ujian skripsi.

Sesuai dengan judulnya Panduan Penulisan Skripsi ini berisi berbagai aturan dan

pedoman tentang tata cara dan format penulisan proposal skripsi, skripsi, dan artikel

ilmiah yang berlaku di Fakultas Teknik Universitas Brawijaya. Dengan demikian

diharapkan akan diperoleh satu kesamaan format penulisan proposal skripsi, skripsi, dan

artikel ilmiah pada semua jurusan/program studi di lingkungan Fakultas Teknik

Universitas Brawijaya. Jadi tujuan panduan ini adalah untuk mempermudah mahasiswa

dalam menyusun proposal skripsi, artikel ilmiah dan skripsinya agar mahasiswa dapat

lebih lancar dalam melakukan penulisan skripsi.

Commented [P1]: definisi saya sesuaikan dengan buku pedoman

Page 12: Panduan Skripsi Dan Thesis FTUB 2014

2

II. PENULISAN PROPOSAL SKRIPSI

Proposal skripsi merupakan karya tulis ilmiah yang harus ditulis sebagai usulan

untuk melakukan penulisan skripsi di akhir kegiatan akademis mahasiswa. Penulisan

proposal skripsi yang seragam sesuai dengan buku pedoman ini merupakan suatu

kebutuhan agar terdapat keseragaman dan standarisasi dalam penulisan serta

peningkatan kualitas kegiatan akademik pada jenjang Sarjana(S1). Dalam bab ini akan

dijelaskan penulisan proposal skripsi yang pada dasarnya tata cara penulisannya sama

dengan penulisan skripsi hanya saja untuk proposal skripsi memiliki bagian lebih

pendek.

2.1. Sistematika penulisan.

Proposal skripsi sesuai dengan sistematika berikut :

1) Bab I Pendahuluan,

2) Bab II Tinjauan Pustaka,

3) Bab III Metode Penelitian/Kajian/Perencanaan/Perancangan Survey dan

Investigasi/ Studi Literatur/ Studi Perbandingan/Studi Kasus/Studi Kelayakan,

4) Daftar Pustaka,

5) Lampiran (bila ada)

2.2. Bagian dari proposal skripsi

Pada umumnya proposal skripsi pada jenjang Sarjana terdiri atas tiga bagian,

yaitu :

2.2.1. Bagian awal proposal skripsi yang terdiri atas:

a. Sampul

b. Judul

c. Persetujuan dan Pengesahan

d. Daftar Isi

e. Daftar Tabel (bila ada)

f. Daftar Gambar (bila ada)

g. Daftar Lampiran (bila ada)

h. Daftar Simbol dan Singkatan (bila ada)

2.2.2. Bagian utama proposal skripsi yang meliputi :

a. Pendahuluan

b. Tinjauan Pustaka

c. Metode Penelitian/Kajian/Perencanaan/Perancangan/Survey dan Investigasi/

Page 13: Panduan Skripsi Dan Thesis FTUB 2014

3

Studi Literatur/ Studi Perbandingan/Studi Kasus/Studi Kelayakan

2.2.3. Bagian akhir proposal skripsi yang terdiri atas:

a. Daftar Pustaka

b. Lampiran (bila ada)

Tata cara penulisan proposal skripsi untuk masing-masing bagian dari proposal

skripsi yang telah disebutkan mengacu pada penulisan skripsi yang dijelaskan dalam

Bab III Penulisan Skripsi. Sebagai contoh untuk penulisan Bab Pendahuluan dalam

proposal skripsi mengacu pada Bab III Penulisan Skripsi yang menjelaskan cara

penulisan Bab Pendahuluan. Penulisan proposal skripsi yang mengacu pada Penulisan

Skripsi merupakan suatu keharusan yang akan memperlancar penulisan skripsi karena

telah menulis skripsi mulai Bab I Pendahuluan hingga Bab III Metode

penelitian/Kajian/Perencanaan. Ketentuan jumlah halaman proposal skripsi minimal 20

halaman.

Page 14: Panduan Skripsi Dan Thesis FTUB 2014

4

III. PENULISAN SKRIPSI

Dalam bab ini dibahas tentang penulisan skripsi yang diawali dengan penjelasan

bagian-bagian skripsi. Selanjutnya penjelasan detil pada sub-bab dan bab berikutnya.

Jumlah total halaman skripsi (termasuk lampiran dan lain-lain) minimal 40 halaman.

Skripsi diketik di atas kertas A4 minimal 80 gram dicetak bolak balik (print on both

sides). Font yang digunakan adalah times new roman 12, 1,5 spasi.

3.1. Bagian-bagianSkripsi

Skripsi terdiri atas tiga bagian yaitu bagian awal skripsi, bagian utama skripsi, dan

bagian akhir skripsi

3.1.1. Bagian awal skripsi

Bagian ini terdiri atas:

a) Sampul

b) Pengesahan Dosen Pembimbing

c) Pengesahan Dosen Penguji

d) Peruntukan

e) Ringkasan

f) Summary

g) Pengantar

h) Daftar Isi

i) Daftar Tabel

j) Daftar Gambar

k) Daftar Lampiran

l) Daftar Simbol dan

m) Daftar Singkatan (glossary) (bila ada)

3.1.2. Bagian utama skripsi

Skripsi harus menunjukkan adanya kebenaran ilmiah yang harus tampak jelas

dituliskan. Kebenaran ilmiah tersebut harus ternyatakan dengan adanya uraian yang

benar dari khasanah teori, khasanah empirik dan analisis keduanya dalam penarikan

kesimpulan terhadap permasalahan yang dikaji. Oleh karena itu, pada bagian utama

skripsi harus ada tulisan tentang argumentasi teoritik yang benar, sahih dan relevan;

Page 15: Panduan Skripsi Dan Thesis FTUB 2014

5

dukungan fakta empiris; dan analisis kajian yang mempertautkan antara argumentasi

teoritik dengan fakta empirik terhadap permasalahan yang dikaji.

Untuk itu, bagian utama skripsi setidak-tidaknya terdiri atas:

a) Pendahuluan

b) Tinjauan Pustaka

c) Metode Penelitian/Kajian/Perencanaan/Perancangan Survey dan Investigasi/

Studi Literatur/ Studi Perbandingan/Studi Kasus/Studi Kelayakan

d) Hasil dan Pembahasan

e) Kesimpulan dan Saran

3.1.3. Bagian akhir skripsi

Bagian ini terdiri atas :

a) Daftar Pustaka

b) Lampiran-lampiran

3.2. Bagian Awal Skripsi

3.2.1. Sampul

Sampul terdiri atas dua bagian, yaitu sampul luar dicetak pada kertas karton

(hardcover) dan sampul dalam dicetak pada kertas HVS putih. Pada punggung sampul

luar dicantumkan nama penulis, judul skripsi dan tahun kelulusan.

Sampul luar skripsi berwarna biru tua. Pada sampul dicetak: judul skripsi (huruf

kapital, dianjurkan 12-15 kata); tulisan kata: SKRIPSI (huruf kapital), di bawahnya

diikuti dengan nama prodi dan minat/konsentrasi (bila ada);tulisan kalimat: Ditujukan

untuk memenuhi persyaratan memperoleh gelar Sarjana Teknik; lambang Fakultas

Teknik Universitas Brawijaya; nama lengkap penulis (tanpa gelar), nomor induk

mahasiswa; tulisan: KEMENTERIAN RISET DAN PENDIDIKAN TINGGI,

UNIVERSITAS BRAWIJAYA, FAKULTAS TEKNIK, MALANG dan tahun skripsi

diajukan (Contoh sampul lihat Lampiran 1).

Dalam hal penulisan judul skripsi, hendaknya memperhatikan hal-hal berikut :

a) Dituliskan secara ringkas dan dalam kalimat yang jelas serta tidak melebihi 15 kata.

b) Disajikan dalam kalimat deklaratif dan bukan kalimat tanya.

c) Sedapat mungkin dapat disajikan dalam satu kalimat.

d) Tidak menggunakan kata-kata yang bermakna ganda, membingungkan, terlalu

puitis, berisi kata-kata mutiara, atau pernyataan yang mengada-ada.

Page 16: Panduan Skripsi Dan Thesis FTUB 2014

6

3.2.2. Persetujuan dosen pembimbing

Halaman pengesahan dosen pembimbing memuat: tulisan kata: LEMBAR

PERSETUJUAN; judul skripsi (huruf kapital); tulisan kata: SKRIPSI; Nama penulis;

tulisan kata: Ditujukan untuk memenuhi persyaratan memperoleh gelar Sarjana Teknik

Nama diikuti nomor induk mahasiswa (NIM) penulis; tulisan kata: Skripsi ini telah

direvisi dan disetujui oleh dosen pembimbing pada tanggal......; tulisan kata Dosen

Pembimbing yang diikuti ruang di bawahnya untuk tanda tangan, nama dan NIP atu

NIK dosen pembimbing. Contoh halaman pengesahan dosen pembimbing ditunjukkan

dalam Lampiran 2.

3.2.3 Pengesahan dosen penguji

Halaman dosen penguji memuat tulisan kata: LEMBAR PENGESAHAN; judul

skripsi (huruf kapital); tulisan kata:SKRIPSI; tulisan kata Disusun oleh:; nama penulis;

nomor induk mahasiswa penulis; tulisan kata ”Skripsi ini telah diuji dan dinyatakan

lulus sidang skripsi pada tanggal...”, tulisan kata ”DOSEN PENGUJI [I/II/SAKSI]”;

berikut nama dosen penguji dan NIP/NIK; kata ”Mengetahui”, ”Ketua Jurusan/Ketua

Program Studi....” diikuti Nama dan NIP. Contoh halaman pengesahan dosen penguji

ditunjukkan dalam Lampiran 3.

3.2.4. Halaman peruntukan

Halaman peruntukan bukan merupakan halaman wajib untuk diadakan. Pada

halaman ini ditulis hal yang amat pribadi antara lain untuk siapa skripsi tersebut

dipersembahkan. Dalam penulisannya harus menggunakan bahasa formal dan tidak

boleh menampilkan foto. Contoh halaman peruntukan ditunjukkan dalam Lampiran 5.

3.2.5. Ringkasan isi skripsi

Ringkasan harus ditulis dalam Bahasa Indonesia, dan dalam Bahasa Inggris (sub

bab 3.2.6). Judul ringkasan ditempatkan di sisi halaman bagian tengah atas. Ringkasan

setidak-tidaknya mengungkapkan latar belakang permasalahan, tujuan, metode dan

hasil.

Ringkasan dimulai dengan nama penulis (menggunakan huruf kapital), jurusan,

Fakultas Teknik Universitas Brawijaya, bulan dan tahun pembuatan skripsi, judul

skripsi (menggunakan huruf miring), serta nama-nama dosen pembimbing tanpa gelar.

Page 17: Panduan Skripsi Dan Thesis FTUB 2014

7

Di dalam ringkasan tidak boleh ada kutipan. Ringkasan disusun dengan jumlah

600-800 kata (1-2 halaman) diketik satu spasi yangterdiri atas:

a) Latar belakang dan tujuan penelitian/perencanaan/survey dan investigasi/studi

literatur/studi perbandingan/studi kelayakan (dalam satu alenia);

b) Metode penelitian/perencanaan/survey dan investigasi/studi literatur/studi

perbandingan/studi kelayakan (dalam satu alenia);

c) Hasil dan saran (bila perlu) ditulis dalam satu alenia; dan

d) Kata kunci.

Contoh ringkasan ditunjukkan dalam Lampiran 6. Sedangkan, ringkasan dalam

bahasa inggris (Summary) dapat dilihat dalam Lampiran 7.

3.2.6. Summary

Summary adalah ringkasan (sub bab 3.2.5.) yang ditulis dalam versi Bahasa

Inggris.

3.2.7. Pengantar

Pengantar umumnya mengungkapkan ucapan terima kasih, harapan-harapan,

serta hal-hal lain yang dianggap perlu oleh penulis. Contoh halaman pengantar tersaji

dalam Lampiran 8.

3.2.8. Daftar isi

Daftar isi memuat pengantar, daftar tabel, daftar gambar, judul bab dan sub bab,

daftar pustaka dan lain-lain lengkap dengan nomor halamannya. Contoh halaman daftar

isi ditunjukkan dalam Lampiran 9.

3.2.9. Daftar tabel

Daftar tabel memuat nomor dan judul semua tabel yang disajikan dalam naskah

berikut nomor halamannya. Judul tabel dalam halaman daftar tabel harus sama dengan

judul tabel dalam naskah skripsi. Contoh halaman daftar tabel ditunjukkan dalam

Lampiran 10.

3.2.10. Daftar gambar

Daftar gambar memuat nomor dan judul semua gambar (grafik, foto, peta,

diagram, atau ilustrasi lain) yang disajikan dalam naskah berikut nomor halamannya.

Page 18: Panduan Skripsi Dan Thesis FTUB 2014

8

Judul gambar di halaman daftar gambar harus sama dengan judul gambar yang tertulis

dalam naskah skripsi. Contoh halaman daftar gambar ditunjukkan dalam Lampiran 11.

3.2.11. Daftar lampiran

Daftar lampiran memuat nomor dan judul semua lampiran yang disajikan dalam

naskah berikut nomor halamannya. Judul lampiran dalam halaman daftar lampiran harus

sama dengan judul lampiran dalam naskah. Contoh halaman daftar lampiran

ditunjukkan dalam Lampiran 12.

3.2.12. Daftar simbol

Halaman daftar simbol memuat simbol yang digunakan di dalam naskah. Cara

penyajiannya adalah sebagai berikut:

a. Pada kolom pertama memuat besaran dasar, keterangan simbol.

b. Pada kolom kedua memuat satuan.

c. Pada kolom ketiga memuat simbol atau lambang.

d. Simbol lambang konstanta dan satuan ditulis huruf tegak, sedangkan simbol

untuk variabel dan fungsi ditulis dengan huruf miring/italic.

Susunan besaran-besaran dasar ditulis menurut urutan abjad. Contoh halaman daftar

simbol ditunjukkan dalam Lampiran 13.

3.2.13. Daftar singkatan (glossary)

Daftar singkatan memuat istilah atau singkatan yang perlu didefinisikan makna

dan kepanjangannya untuk bisa dipahami oleh pembaca umum.

3.3. Bagian Utama Skripsi

Bagian utama skripsi terdiri atas beberapa bab. Jumlah bab tidak dibakukan,

namun sesuai dengan ruang lingkup penelitian penulis. Bagian utama umumnya terdiri

atas: pendahuluan, tinjauan pustaka, metode penelitian/kajian/perencanaan/perancangan,

hasil dan pembahasan, kesimpulan dan saran.

3.3.1. Pendahuluan

Bagian pendahuluan merupakan bab pertama (Bab I) dari skripsi sedikitnya

memuat hal-hal berikut:

a. Latar belakang;

Page 19: Panduan Skripsi Dan Thesis FTUB 2014

9

b. Identifikasi masalah;

c. Rumusan masalah;

d. Pembatasan masalah / Lingkup pembahasan;

e. Tujuan; dan

f. Manfaat/kegunaan.

Oleh karena itu, umumnya Bab I (Bab Pendahuluan) terdiri atas beberapa sub-bab

sebagai berikut:

a. Latar belakang

Pada intinya latar belakang mengungkapkan alasan-alasan mengapa sesuatu

dipermasalahkan sebagai kajian dalam skripsi. Permasalahan harus jelas terungkap

melalui argumentasi dan fakta mengapa skripsi harus ditulis. Penyusunan latar belakang

masalah setidak-tidaknya dapat dilakukan melalui dua pendekatan: a). Pertama, diawali

dari pemikiran teoritis kemudian mengarah ke fakta empirik. b). Kedua, diawali dari

dunia empirik ke arah teoritik.

Pemikiran teoritik dimaksudkan untuk memaparkan bahwa permasalahan

terhadap suatu kejadian atau situasi yang ingin dikaji bermula pada kaidah-kaidah dari

konsep-konsep pengetahuan yang dapat dipercaya berdasarkan konsep khasanah

keilmuan yang berlaku, kemudian dihubungkan dengan keadaan fakta-fakta di lapangan.

Sedangkan pemikiran empirik didasarkan pada keadaan fakta empirik yang kemudian

dikaitkan dengan khasanah teoritik dari fakta empirik tersebut.

b. Identifikasi Masalah

Identifikasi masalah merupakan tahap awal pemahaman terhadap suatu

permasalahan. Dengan mengidentifikasi suatu objek permasalahan yang berada pada

jalinan situasi tertentu, dapat dikenali ada tidaknya maupun sosok masalah yang akan

dipersoalkan.

Page 20: Panduan Skripsi Dan Thesis FTUB 2014

10

c. Rumusan masalah

Rumusan masalah merupakan bagian terpenting dari Bab Pendahuluan, yang

umumnya dibaca terlebih dahulu oleh pembaca skripsi karena melalui rumusan masalah

dapat secara singkat diketahui hal apa yang akan dikaji dalam skripsi.

Rumusan masalah dapat ditulis berupa pertanyaan-pertanyaan yang ingin dicari

jawabannya melalui kegiatan ilmiah yang dilakukan. Rumusan masalah dapat pula

berupa pernyataan-pernyataan tentang sesuatu persoalan (yang merupakan rincian dari

permasalahan yang akan dikaji) dan yang diikuti dengan pernyataan-pernyataan tujuan,

keinginan atau harapan yang merupakan jawaban atas persoalan yang dikemukakan.

d. Pembatasan masalah/Lingkup pembahasan

Akibat banyaknya kemungkinan yang terjadi, permasalahan harus dibatasi.

Pembatasan dan ruang lingkup masalah harus terungkapkan dengan jelas. Kemudian,

yang lebih penting adalah pengungkapan alasan yang mendasari pembatasan tersebut.

Misalnya karena luasnya objek kajian, maka kajian hanya membatasi diri pada ragam

objek tertentu dengan suatu kriteria yang ditetapkan berdasarkan pertimbangan dan

alasan tertentu.

e. Tujuan

Tujuan penelitian/kajian/perencanaan/survey dan investigasi/studi literatur/studi

perbandingan/studi kelayakan menyatakan target tertentu yang akan diperoleh dari

kegiatan ilmiah yang dilakukan. Tujuan harus dinyatakan secara spesifik, dalam

pernyataan yang jelas dan tegas, tidak mengundang kesimpangsiuran arti dalam

memaparkan hasil-hasil yang diharapkan.

Umumnya tujuan penelitian dimulai dengan kalimat:

1. Kajian ini (atau penelitian, perencanaan, perancangan, survey dan investigasi, studi

literatur, studi perbandingan, studi kasus, studi kelayakan ini) bertujuan untuk

menentukan/mengidentifiksi/mengevaluasi/menganalisis.......................dan

seterusnya.

2. Tujuan kajian ini adalah untuk

memperoleh/mengidentifikasi/mengevaluasi/menganalisis...................... dan

seterusnya.

Page 21: Panduan Skripsi Dan Thesis FTUB 2014

11

f. Manfaat/kegunaan

Umumnya pemecahan masalah keilmuan yang didapat akan memberikan manfaat

setidak-tidaknya bagi kepentingan ilmiah atau kepentingan terapan. Namun perlu

diingat bahwa kegiatan ilmiah dalam rangka penyusunan skripsi biasanya merupakan

bagian kecil dari permasalahan yang terjadi di dunia nyata. Oleh sebab itu, dalam

mengungkapkan manfaat penelitian/kajian/perencanaan/perancangan/survey dan

investigasi/studi literatur/studi perbandingan/studi kasus/studi kelayakan tersebut

tentunya tidak mengada-ada atau melebih-lebihkan manfaat yang sebenarnya akan

dicapai.

Selain ke empat sub-bab yang harus ada dalam Bab Pendahuluan ini, dapat pula

ditambahkan sub-bab lain yang dirasa perlu seperti: (a) definisi konsep, (b) sistematika

kajian, (c) kerangka pikir/pemikiran atau sub-bab yang lain.

3.3.2. Tinjauan pustaka

Skripsi sebagai suatu bentuk kegiatan ilmiah mempunyai ciri khas, yaitu

digunakannya pengetahuan ilmiah sebagai dasar argumentasi. Argumentasi ilmiah

tersebut, umumnya dilakukan melalui kajian pustaka, yaitu dipakainya referensi yang

sahih maupun hasil-hasil penelitian yang telah diuji kebenarannya. Referensi-referensi

atau sumber-sumber pustaka ini ditulis dalam Bab II Tinjauan Pustaka.

Sumber-sumber bacaan, baik berupa buku-buku teks, ensiklopedia, monogram,

jurnal, tesis, dan lain-lain, merupakan dasar argumentasi keilmuan. Argumentasi ilmiah

juga dapat mendasarkan pada pandangan ahli, namun hasil-hasil penelitian yang telah

diuji kebenarannya pada umumnya merupakan dasar argumentasi ilmiah yang sangat

kokoh.

Sedikitnya terdapat dua syarat utama yang harus dipenuhi oleh sumber bacaan,

yaitu sebagai berikut

a. Adanya keterkaitan antara isi bacaan dengan masalah yang dibahas atau dipecahkan.

b. Kemutahiran sumber bacaan, artinya sumber bacaan yang sudah kadaluwarsa isinya

harus ditinggalkan.

Tidak jarang dijumpai skripsi yang mencantumkan daftar pustaka yang sangat

banyak, yang apabila ditelusuri keterkaitan antara isi kepustakaan dan masalah yang

dibahas tidak terlalu jelas. Hal semacam ini harus dihindari. Kualitas hasil karya ilmiah

Page 22: Panduan Skripsi Dan Thesis FTUB 2014

12

tidak berkaitan dengan banyaknya buku yang tercantum dalam daftar pustaka, tetapi

pada kualitas pustaka yang digunakannya.

Pada umumnya urutan langkah yang dilakukan dalam melakukan kajian teoritis

melalui sumber bacaan adalah sebagai berikut:

a. Mengkaji teori-teori ilmiah yang berhubungan dengan konsep-konsep yang

dipermasalahkan dan akan dipakai dalam analisis;

b. Membahas hasil-hasil kajian ilmiah lain yang berhubungan dengan apa yang

dipermasalahkan;

c. Merangkum hasil-hasil kajian teori, yang dapat berupa kesimpulan yang berisi

jawaban sementara (hipotesis) terhadap rumusan masalah, atau rangkuman

argumentasi teoritik yang akan digunakan dalam analisis hasil kajian.

Selain itu pada umumnya pada akhir bagian Bab II Tinjauan Pustaka ini

dicantumkan pula sub bab kerangka teori, studi-studi terdahulu (studi yang pernah

dilakukan) atau sub bab yang lain.

3.3.3. Metode penelitian/perencanaan/perancangan/survey dan investigasi/studi

literatur/studi perbandingan/studi kasus/studi kelayakan

Inti isi bab ini adalah penjelasan tentang bagaimana kajian ini dilakukan. Sebagai

kajian ilmiah maka kebenaran fakta merupakan keharusan. Dengan demikian dalam bab

ini harus jelas terungkapkan bagaimana cara mencari fakta, instrumen yang digunakan,

teknik-teknik pengujian kebenarannya, dan lain-lain.

Seperti diketahui fakta empirik dapat dicari dari data yang telah ada (atau dari fakta

yang telah terjadi) maupun dari suatu fakta yang dicari melalui suatu eksperimen, atau

melalui suatu bentuk kegiatan ilmiah yang lain.

Apabila skripsi yang disusun berupa penelitian, maka dalam bab ini harus mampu

mengungkapkan macam data dan rancangan pencarian data tersebut. Termasuk di

dalamnya adalah uraian tentang variabel-variabel yang akan dikaji, populasi, sampling,

instrumen pengukuran dan metode pencarian data dan rancangan analisis data yang

akan digunakan. Selain itu pada umumnya pada akhir bagian Bab III Metode

Penelitian/Kajian/Perencanaan/Perancangan/survey dan investigasi/studi

literatur/studi perbandingan/studi kelayakan. ini dicantumkan pula diagram alir

penelitian/kajian/perencanaan/perancangan/survey dan investigasi/studi literatur/studi

perbandingan/studi kelayakan untuk mempermudah pelaksanaan penelitian.

Page 23: Panduan Skripsi Dan Thesis FTUB 2014

13

3.3.4. Hasil dan pembahasan

Pada Bab ini dituliskan laporan rinci pelaksanaan kegiatan dalam mencapai hasil-

hasil penelitian/kajiannya/perencanaan/perancangan/survey dan investigasi/studi

literatur/studi perbandingan/studi kelayakan. Skripsi dapat berupa penelitian,

perencanaan, perancangan, survey dan investigasi, studi literatur, studi perbandingan,

studi kasus atau hasil studi kelayakan, maka susunan laporan ini isinya dapat berbeda-

beda. Skripsi yang berupa perencanaan, bab ini berisi berbagai perhitungan perencanaan

dan tampilan hasil perencanaannya, sedangkan untuk kegiatan ilmiah yang lain isi bab

ini tentu berbeda.

Selanjutnya ditampilkan analisis keterkaitan antara kajian-kajian teori dengan fakta-

fakta empirik yang telah diperoleh dalam upaya pengambilan kesimpulan. Tulisan

dalam bab ini setidak-tidaknya memberikan jawaban atas pertanyaan: (a) seberapa

tingkat kebenaran ilmiah dari pemecahan masalah yang telah dihasilkan dan (b) hal-hal

spesifik apa yang penting untuk menjadi perhatian dari hal yang dipermasalahkan.

3.3.5. Kesimpulan dan saran

Kesimpulan dan saran merupakan bab terakhir yang umumnya terdiri atas dua sub-

bab, yaitu kesimpulan dan saran. Kesimpulan merupakan uraian jawaban dari rumusan

masalah yang dituliskan dari atau berdasar pada diskusi hasil kajian. Untuk itu,

disarankan agar pernyataan-pernyataan kesimpulan ditulis dalam rangkaian kalimat-

kalimat deklaratif yang tidak terlalu panjang, ringkas tetapi padat isi.

Setiap saran yang ditulis setidak-tidaknya harus mengungkapkan: (a) kepada siapa

saran itu diberikan, (b) apa saran yang diberikan dan (c) mengapa saran tersebut

diberikan. Tentu saja saran itu harus didapat berdasarkan pada hasil

penelitian/kajian/perencanaan yang telah dilakukan.

3.4. Bagian Akhir Skripsi

Bagian akhir skripsi adalah daftar pustaka dan dapat ditambahkan lampiran bila

diperlukan. Lampiran dapat terdiri atas data atau keterangan lain yang berfungsi untuk

melengkapi uraian yang disajikan dalam bagian utama skripsi. Lampiran dapat berupa:

contoh perhitungan, lembar contoh kuesioner, uraian metode analisis, gambar, foto,

peta, data penunjang dan lain-lain

Page 24: Panduan Skripsi Dan Thesis FTUB 2014

14

IV. PENULISAN ARTIKEL ILMIAH

4.1 Persyaratan Naskah:

Naskah ditulis dalam bahasa Indonesia atau bahasa Inggris, dengan panjang

maksimum lima belas halaman dengan ukuran A-4 ketikan satu spasi, jenis huruf Times

New Roman (font size 12).

4.2 Format Penulisan:

1. Sistematika penulisan disusun sebagai berikut:

a) Bagian awal: judul (maksimum 15 kata), nama penulis dan nama pembimbing

(dilengkapi dengan nama institusi, alamat institusi, dan e-mail penulis), abstrak

(dalam dua bahasa: Indonesia dan Inggris, ditulis dalam satu paragraf yang

isinya tujuan, metode dan hasil, ditulis tidak lebih dari 200 kata), dan kata kunci

(key words) sebanyak 2 – 4 kata.

b) Bagian utama: Pendahuluan (mencakup latar belakang, perumusan masalah,

tujuan dan manfaat, dan tinjauan pustaka); Metode

penelitian/kajiannya/perencanaan/perancangan/survey dan investigasi/studi

literatur/studi perbandingan/studi kelayakan Hasil dan Pembahasan;

Kesimpulan.

c) Bagian Akhir: Daftar pustaka (sesuai yang ada di dalam naskah).

2. Judul tulisan sesingkat mungkin tetapi jelas, menunjukkan dengan tepat masalah

yang hendak dikemukakan, tidak memberi peluang penafsiran yang beraneka ragam,

ditulis seluruhnya dengan huruf kapital secara simetris (yang tidak boleh lebih dari

15 kata dalam tulisan berbahasa Indonesia, atau 12 kata berbahasa Inggris).

3. Nama penulis ditulis:

a) Di bawah judul, diawali huruf kapital, ditulis simetris, dan tidak diawali dengan

kata ”oleh”, di bawah nama penulis dan pembimbing disertai juga keterangan

nama institusi, alamat institusi dan alamat e-mail penulis.

b) Abstrak memuat tujuan, metode penelitian/ kajiannya/perencanaan/

perancangan/survey dan investigasi/studi literatur/studi perbandingan/studi

kelayakan yang digunakan, hasil yang diperoleh, dan memuat 150–250 kata

dalam satu paragraf dan diketik satu spasi (font size 10). Kata kunci/Keywords

diketik miring.

5. Teknik penulisan:

a) Untuk kata asing dipergunakan huruf miring

Page 25: Panduan Skripsi Dan Thesis FTUB 2014

15

b) Alinea baru dimulai pada ketikan ketujuh dari batas tepi kiri atau indent first line

0,75 cm, antar alenia tidak diberi tambahan spasi.

c) Batas pengetikan: tepi atas tiga centimeter; tepi bawah tiga centimeter; sisi kiri

tiga centimeter, sisi kanan dua centimeter.

d) Sumber pustaka dituliskan dalam uraian hanya terdiri atas nama penulis dan

tahun penerbitan. Namun penulis tersebut harus tepat sama dengan nama yang

ditulis dalam daftar pustaka contoh; menurut (Ortuzar, 1994)............;

Cervero(1988)(1996) ............; Sunardi et al (2004)............ . Sistem penulisan

pustaka ini didasarkan pada American Psychological Association (APA) style..

6. Penulisan judul tabel diletakkan di atas tabel dengan diawali huruf kapital untuk

setiap kata tanpa diakhiri dengan tanda titik. Untuk penulisan keterangan gambar,

judul gambar diletakkan di bawah gambar dan diawali dengan huruf kapital serta

diakhiri dengan tanda titik. Ditulis Gambar 1, tidak ditulis dengan singkatan Gb.1,

demikian juga untuk tabel ditulis Tabel 1.

7. Bila sumber gambar atau tabel diambil dari buku atau sumber lain, maka di bawah

keterangan gambar atau tabel ditulis sumber: nama penulis dan tahun penerbitan.

8. Daftar Pustaka ditulis dalam urutan abjad nama penulisan dan secara kronologis

sesuai dengan American Psychological Association (APA) style.

a) Untuk buku: nama dan inisial pengarang, tahun terbit, judul (diketik miring),

tempat terbit: nama penerbit.

b) Untuk karangan balam buku (suntingan): nama dan inisial pengarang, tahun

terbit, judul karangan, nama editor, judul buku (diketik miring), nomor halaman

permulaan dan akhir karangan tersebut, tempat terbit: nama penerbit.

c) Untuk karangan dalam jurnal: nama dan inisial pengarang, tahun terbit, judul

artikel, nama jurnal ilmiah (diketik miring), nomor volume/jilid, nomor terbitan

yang dicantumkan dalam kurung: nomor halaman pemulaan dan akhir karangan.

d) Untuk karangan dalam pertemuan ilmiah: nama dan inisial pengarang, tahun

terbit, judul artikel, nama pertemuan ilmiah (diketik miring), penyelenggara

(bila perlu), waktu, tempat pertemuan, nomor halaman pemulaan dan akhir

karangan.

e) Untuk skripsi/tesis/disertasi: nama dan inisial pengarang, tahun terbit, judul,

tempat institusi: nama institusi yang menganugerahkan gelar.

Contoh penulisan artikel ilmiah dapat dilihat pada Lampiran 14

Page 26: Panduan Skripsi Dan Thesis FTUB 2014

16

V. TEKNIK PENULISAN

5.1 Format Penulisan

5.1.1. Kertas

Kertas yang dipakai adalah HVS minimal 80 mg ukuran A4. Apabila terdapat

gambar-gambar yang menggunakan kertas berukuran lebih besar dari A4, hendaknya

dilipat sesuai dengan aturan yang berlaku.

5.1.2. Jenis huruf

Naskah skripsi diketik dengan jenis huruf Times New Roman 12pt. Dicetak

bolak-balik

5.1.3. Margin

Batas pengetikan naskah sebagai berikut: 3,5 cm dari sisi kiri kertas, 2,5 cm

dari sisi kanan, sisi bawah dan sisi atas kertas tidak termasuk nomor halaman.

5.1.4. Format

Setiap memulai alinea baru, kata pertama diketik masuk 7 ketukan atau indent

0,75 cm (0,75 cm default tab). Setelah tanda koma, titik koma dan titik dua diberi jarak

satu ketukan, sedangkan setelah tanda titik diberi jarak dua ketukan Setiap bab dimulai

pada halaman baru, diketik dengan huruf kapital diletakkan di tengah atas halaman.

Sub-bab diketik di pinggir sisi kiri halaman, dengan huruf kecil kecuali huruf pertama

pada setiap kata diketik dengan kapital. Pemutusan kata harus mengikuti kaidah bahasa

Indonesia yang baku dan benar.

5.1.5. Spasi

Jarak antara baris dalam naskah adalah satu setengah spasi. Jarak antar paragraf

satu setengah spasi. Jarak antara baris dalam judul bab, sub-bab, judul tabel dan judul

gambar serta dalam ringkasan diketik dengan jarak satu spasi.

5.1.6. Nomor halaman

Bagian awal skripsi diberi nomor halaman dengan menggunakan angka kecil

Romawi (i, ii, iii, iv dan seterusnya), ditempatkan pada sisi tengah bawah halaman.

Untuk bagian awal skripsi, penomoran halaman dimulai dari halaman pengantar.

Sedangkan untuk bagian utama dan bagian akhir skripsi, nomor halaman menggunakan

angka Arab (1,2,3,........dan seterusnya) yang diletakkan pada sisi kanan atas. Untuk

setiap halaman bab baru, nomor halaman diketikkan di tengah bawah.

Page 27: Panduan Skripsi Dan Thesis FTUB 2014

17

5.1.7 Penggunaan istilah

Istilah yang dipergunakan dalam naskah harus konsisten dan singkat dengan

menggunakan bahasa yang baik dan benar.

a. Tata bahasa dan ejaan

Istilah yang digunakan harus memenuhi tata bahasa dan ejaan baku. Penyerapan

unsur bahasa asing yang pengucapan dan penulisannya disesuaikan dengan kaidah

Bahasa Indonesia diusahakan agar ejaan asing hanya diubah seperlunya sehingga bentuk

kata Bahasa Indonesianya masih dapat dibandingkan dengan bentuk asalnya. Contoh

kaidah yang berlaku bagi unsur serapan dapat dilihat dalam Lampiran 15.

b. Bahasa asing

Penggunaan bahasa asing sedapat mungkin dihindari bila istilah dalam Bahasa

Indonesia sudah ada. Jika istilah dalam Bahasa Indonesia belum ada maka istilah

tersebut hendaknya ditulis sesuai dengan kata aslinya dan dicetak miring/italic.

5.2.Cara Mengutip Pustaka dan Menulis Daftar Pustaka

Dalam penulisan karya ilmiah seringkali menggunakan kutipan-kutipan untuk

memperjelas dan menegaskan isi uraian, atau untuk membuktikan apa yang dituliskan.

Kutipan merupakan pinjaman kalimat atau pendapat dari orang lain, dengan syarat harus

menyebutkan dari mana pendapat itu diambil.

Terdapat dua macam kutipan: kutipan lengkap dan kutipan isi. Kutipan lengkap

artinya, naskah asli dikutip secara lengkap baik kata maupun kalimatnya. Sedangkan

pada kutipan isi hanya inti sari pendapat yang dikutip. Membuat kutipan tentunya

jangan terlalu panjang dan hendaknya diambil yang benar-benar perlu saja.

Dalam membuat kutipan lengkap tidak perbolehkan mengadakan perubahan,

artinya tidak mengubah kata-kata atau kalimat naskah asli.

Kutipan lengkap yang panjangnya tidak lebih dari empat baris dapat langsung

dimasukkan dalam naskah dengan diapit oleh tanda kutip. Sedangkan untuk kutipan isi,

tidak perlu diberi tanda kutip.

Terdapat cara penunjukan kutipan yang lain, yang dilakukan dengan menuliskan:

nama pengarang, tahun terbit, dan nomor halaman, pada akhir kalimat kutipan. Pada

kutipan lengkap, disajikan contoh sebagai berikut “… semakin panjang data

pengamatannya maka akan diperoleh hasil perhitungan yang semakin cermat” (Subagio,

1986:12); Tanaka (1988:142) menyatakan “… bendungan tipe urugan mempunyai …” .

Page 28: Panduan Skripsi Dan Thesis FTUB 2014

18

Sedangkan contoh untuk kutipan isi adalah sebagai berikut: Data hujan dalam

kasus ini cukup lengkap selama 40 tahun, sehingga hasil perhitungannya makin cermat

(Subagio, 1986:12); … sebagaimana diungkapkan pada penelitiian terdahulu (Tanaka,

1988:142) bendungan tipe urugan mempunyai kelebihan ….

Bila kutipan terdiri atas lima baris atau lebih, maka: (1) kutipan dipisahkan dari

naskah dengan jarak 2,5 spasi; (2) jarak baris kutipan satu spasi; (3) kutipan itu boleh

tidak diapit dengan tanda kutip; (4) sesudah kutipan selesai diberi nomor urut

penunjukan atau dalam kurung ditempatkan nama singkat pengarang, tahun terbit, dan

nomor halaman; (5) kutipan iu dimasukkan ke dalam 5-7 ketikan.

5.2.1. Penulisan catatan kaki

Catatan kaki merupakan penjelasan keterangan isi yang ditempatkan di kaki

halaman. Tujuan penjelasan itu dapat berupa: (1) keterangan tambahan lain yang perlu

tentang isi karangan; (2) merujuk bagian lain dari naskah. Catatan kaki yang dibolehkan

dalam pedoman ini adalah catatan kaki berdasarkan isi karangan seperti yang dimaksud

dalam nomor (1) dan (2).

5.2.2 Penulisan daftar pustaka

Daftar pustaka harus dapat memberikan informasi secara lengkap mengenai nama

penulis, tahun penerbitan, judul pustaka, edisi, kota dan nama penerbit. Dalam

menuliskannya terdapat beberapa cara yang sedikit berbeda antara yang satu dengan

yang lain. Secara umum cara penulisan daftar pustaka adalah mengikuti American

Psychological Association (APA) style sebagai berikut :

a) Jarak penulisan daftar pustaka satu spasi, antara satu pustaka dengan yang lain diberi

jarak 1.5 spasi.

b) Huruf pertama rapat batas kiri, sedang baris berikutnya masuk 7 ketukan dari batas

kiri (0,75 cm) atau disebut hanging indentation.

c) Nama penulis disusun menurut abjad, tidak perlu memberikan nomor urut.

d) Informasi disajikan dalam urutan nama pengarang (last name first), tahun terbitan

judul pustaka, edisi, kota dan nama penerbit. Antara informasi itu dipisahkan dengan

tanda titik kecuali kota penerbit diakhiri dengan titik dua (:).

e) Judul pustaka diketik dengan huruf miring.

Berikut ini disajikan beberapa contoh penulisan daftar pustaka:

a) Kutipan dari buku yang ditulis oleh satu pengarang:

Alisjahbana, I. 1980. Teknologi dan Perkembangannya. Jakarta: Yayasan Indayu.

Page 29: Panduan Skripsi Dan Thesis FTUB 2014

19

Spencer, G. C. 1968. Introduction to Plasticity. London: Champman Hall.

b) Kutipan dari buku dengan dua pengarang:

Pasandaran, E.&Taylor, C. D. 1984. Irigasi perencanaan dan Pengelolaan. Jakarta:

Gramedia.

Fuchs, N. O. & Stephens, R. I. 1980. Metal Fatigue in Engineering. New York:

John Wiley&Sons.

c) Kutipan dari buku dengan banyak orang:

Sastrapradja, D. S., Adisoemarto, S., Kartawinata, S., Sastrapradja, S. & Rifai, M.

A. 1989. Keanekaragaman Hayati untuk Kelangsungan Hidup Bangsa. Bogor:

Puslitbang Bioteknologi.

d) Kutipan dari terjemahan:

Milman, H.1982.Solution of Problems in Intergrated Electronics, Jilid I. Cetakan I.

Terjemahan M. Julius St. Malang:Fakultas Teknik Universitas Brawijaya.

e) Kutipan dari artikel dalam sebuah buku:

Rifai, M.A. 1992b. Bimbingan Penelitian. Dalam Rifai, M.A.& Sakri, A.

(Penyunting).Bunga Rampai Metodologi Penelitian: 27-32. Jakarta:

DitBinlitabmas.

Davis, R.1962.Character and Society.Dalam Louck, L.G., Gibson, W.M.& Arms,

G. (Editor). Toward Liberal Education: 78-79. New York:Mc Graw Hill.

Soentoro. 1984. Penyerapan Tenaga Kerja Luar Sektor Pertanian di Pedesaan.

Dalam Kasryono, F. (Penyunting).Prospek Pembangunan Ekonomi Pedesaan

Indonesia: 54-69. Jakarta: Obor

f) Kutipan dari majalah dan koran:

Sapiie, S. 1975. Pemindahan Teknologi: Suatu Usul Pemecahan Untuk Indonesia.

Prisma. IV (1):19.

Suhardjono. 1991. Menggusur Drainase Mengundang Banjir. Surabaya Post. 13

Januari. hlm. 19.

Page 30: Panduan Skripsi Dan Thesis FTUB 2014

20

Pitunov, B. 2002. Sekolah Unggulan ataukah Sekolah Pengunggulan? Majapahit

Pos. 13 Desember. hlm. 4&11.

g) Kutipan dari karya yang tidak diterbitkan (skripsi, tesis, disertasi):

Suroso, A. 1990. Kajian Optimasi Air pada Waduk Bening untuk Irigasi dan PLTM.

Skripsi. Tidak dipublikasikan. Malang: Universitas Brawijaya.

Tjitro, S. 2001. Simulasi Numerik Proses Pembekuan Alumunium Pada Pengecoran

Cetakan Pasir. Tesis. Tidak dipublikasikan. Jakarta: Universitas Indonesia.

Malau, V. 1996. Determination a l’aide de Microindentations Hertz ienne et Vickers

des Proprietes Micromechaniques de Couuches Superficielle Elaborees

Notament par Faisceaux Lasers. PhD Thesis.Unpublished.France: Ecole

Centrale de Lyon.

h) Kutipan dari buku pedoman, peraturan, dan ensiklopedia:

Ditjen Cipta Karya. 1971. Peraturan Beton Indonesia Tahun 1971.Jakarta: Ditjen

Cipta Karya.

Griswold, E. N. 1997.“Logical Education”.Encylopedia Americana XVII, hal. 164.

i) Kutipan dari pustaka elektronik yang didapat lewat internet:

Mitchel, W. J. 1995. City of Bits: Space, Place and the Infobahn. Cambridge: MIT

Press. http://www.mitpress.mit.edu: 80/City of Bits/Pulling Glass/Index.html.

(diakses 1 Agustus 2008).

j) Kutipan dari makalah pertemuan ilmiah:

Suhardjono. 1980. Sebuah Pengantar tentang Ilmu dan Hakekat Penelitian. Makalah

dalam Penataran Metodologi Penelitian Ilmiah Angkatan ke IV. Pusat

Penelitian Universitas Brawijaya. Malang, 17-22 September 1980.

Nampiah & Rifai, M. A. 1987. Species of Alternaria in agricultural centers in

Java.Makalah dalam Symposium on Corp Pathogens and

Nematodes.BIOTROP. Bogor, 21-23 February 1987.

Page 31: Panduan Skripsi Dan Thesis FTUB 2014

21

(k) Kutipan dari jurnal

Suryawan, B. 1999. Analisis Pengaruh Volume Tabung Udara Terhadap Kapasitas

Pompa Ram Hidraulik. JurnalTeknologi. XIII (2):158-164.

Diharjo, K. & Jamasri. 2001. Karakteristik Lelah Poros Baja S45C Bertakik V Akibat

Beban Amplitudo Konstan dan Beban Tiba-Tiba. MEDIA TEKNIK. XXIII

(1):70-75.

Wardana, ING., Baedowie, S. & Widodo, A. S. 2001. Pemanfaatan Coil-Oil Mixture

(COM) Untuk Pengganti Bahan Bakar Minyak Pada Boiler Industri (Tahap I),

Jurnal Ilmu-Ilmu Teknik (Engineering).13 (I):1-10.

(l) Kutipan dari badan/organisasi sebagai pengarang:

UNESCO. 1980. Unisist Guide to Standards for Information Handling.Paris:

UNESCO.

Badan Pusat Statistik. 2002. Statistik Potensi Desa Propinsi Banten. Jakarta: BPS.

(m) Kutipan dari prosiding pertemuan ilmiah:

Nampiah & Rifai, M.A. 1988. Species of Alternaria in agricultural centers in Java.

Dalam Rivai, M.A., Machmud, M., Sastraatmadja,. A.H., Tjitrosomo, S.S.,

Umaly, R.C.& Darmaputra, O. S. (Penyunting). Proceedings of the

Symposium on Corp Pathogens and Nematodes: 213-215. Bogor: BIOTROP.

Meyer, B. & Herman, K. 1985. Formaldehyde Release from Pressed Wood

Products. Dalam Turoski. (Editor). Proceedings of the Symposium at the 187th

Meeting on the American Chemical Society: 101-116. Washington: American

Chemical Society.

Pustaka yang mempunyai dua nama pengarang hendaknya diperhatikan cara

penulisan nama pengarang pertama (nama keluarga terlebih dahulu) dan nama

pengarang yang kedua (nama keluarga dituliskan dibelakang). Penulisan nama

pengarang terkadang cukup membingungkan, sebagai pedoman perhatikan uraian

berikut ini.

Pada penulisan di daftar kepustakaan tidak perlu dituliskan gelar kesarjanaan atau

pangkatnya, untuk nama Indonesia yang hanya terdiri dari satu unsur, dituliskan

sebagaimana adanya (misalnya: Suhardjono). Namun banyak nama yang terdiri dari dua

unsur atau lebih. Untuk nama yang diikuti dengan nama ayah (Budiono Mismail), nama

Page 32: Panduan Skripsi Dan Thesis FTUB 2014

22

keluarga (Mochamad Farid Hardja), atau marga (Muchtar Lubis), maka nama ayah,

nama keluarga, nama marga dituliskan terlebih dahulu dan disusul dengan unsur nama

berikutnya setelah tanda koma. Contoh penulisannya menjadi: Mismail, B.: Bardja, M.

F.: Lubis, M.

Makin sering sering juga dijumpai nama Indonesia yang terdiri dari dua unsur atau

lebih yang bukan merupakan gabungan nama ayah, keluarga atau marga misalnya:

Riyanto Haribowo, Dwi Anita Rukmanasari, Sri Mulyani. Menuliskannya dilakukan

dengan unsur nama terakhir diletakkan didepan, jadi dituliskan sebagai berikut:

Haribowo, R.; Rukmanasari, D. A.; Mulyani, S.

Bila nama diikuti dengan gelar (Raden Udiyanto, Andi Adam) atau nama panggilan

(Liek Wilardjo) maka nama diri dituliskan terlebih dahulu dari gelarnya atau

panggilannya (Udiyanto, R.; Adam, A.; Wilardjo, L.).

Namun bilamana nama tersebut merupakan gabungan dari gelar, nama, dan nama

keluarga (Andi Hakim Nasution), maka penulisan nama keluarga dilakukan terlebih

dahulu (Nasution, A. H.). Penulisan nama Bali (I Gusti Ngurah Adipa), dimulai dengan

nama diri dan baru disusul unsur nama yang lain (Adipa, I. G. N.), namun bila masih

ada nama keluarga dibelakangnya (I Wayan Wija Pagehgiri) dituliskan dengan

menempatkan nama keluarga di depan (Pagehgiri, I. W. W.).

Nama asing umumnya mengikuti satu pola nama tertentu. Nama yang terdiri dari

gabungan nama keluarga dan nama diri penulisannya selalu dimulai dengan nama

keluarga (Bush, George; Linsey, K. Rey). Nama-nama Belanda yang memakai partikel

van der, dan seterusnya, seperti F.P. van Delen dituliskan van Delen, F.P. Nama-nama

Cina atau Korea yang umumnya terdiri atas tiga unsur misalnya: Tay Yu Lin ditulis Lin,

T. Y. Nama Jepang, misalnya Muto Kiyoshi dituliskan menjadi Kiyoshi, M.

Bila kepustakaan yang dirujuk tidak menunjukkan nama penulisnya, maka sebagai

pengganti nama ditulis Nama Instansi atau Organisasi atau Penerbit yang mencetak atau

menerbitkan kepustakaan tersebut.

Contoh penulisan daftar pustaka disajikan dalam Lampiran 16.

Page 33: Panduan Skripsi Dan Thesis FTUB 2014

23

5.3 Cara Penulisan Persamaan, Tabel, Gambar, Lambang, Satuan, Singkatan

dan Cetak Miring

5.3.1 Persamaan

Setiap persamaan yang diacu harus diberi nomor berurutan dengan angka Arab

berdasarkan bab dan urutan penulisannya. Huruf pertama suatu persaman dimulai

setelah sepuluh ketikan spasi dari batas kiri. Nomor persamaan itu dituliskan di kanan

persamaan dan ditempatkan menempel pada batas kanan halaman dalam tanda kurung.

Bilangan pertama menunjukkan bab letak persamaan tersebut dan bilangan kedua, yang

dipisahkan oleh tanda hubung, menunjukkan urutan persamaan itu dalam bab tersebut.

Berikut ini contoh suatu persamaan ke 18 dalam bab ketiga:

F() = ro ea (3-18)

Persamaan itu diacu menurut nomor persamaannya. Selain itu, dalam penulisan

persamaan, huruf-huruf variabel dan fungsi ditulis miring/italik sedangkan untuk

konstanta ditulis tegak.

Contoh penggunaan persamaan dalam Skripsi ditunjukkan dalam Lampiran 17.

Persamaan dalam naskah yang disertai dengan nomor persamaan, harus di-ketik

dengan huruf P (kapital), seperti contoh berikut: Persamaan (2-3).

5.3.2. Tabel

Tabel harus dimuat dalam satu halaman dan tidak boleh dipisah di halaman

berikutnya. Dalam keadaan tertentu, huruf dapat diperkecil. Tabel yang disajikan harus

tabel yang dibahas, bilamana tidak dibahas dalam naskah tetapi perlu, cantumkan dalam

lampiran.

Tabel harus diberi nomor urut dengan angka Arab berdasarkan bab dan urutan

tampilnya dalam bab itu. Penulisan nomornya serupa dengan pada nomor persamaan,

tetapi tanpa tanda kurung, dan pemisah antara nomor bab dan nomor urutnya berupa

titik. Antara nomor tabel dan judul tabel dipisahkan oleh dua ketikan spasi. Judul tabel

ditulis di atas tabel dengan jarak satu spasi.

Bila judul tabel lebih dari satu baris, jarak antara baris dalam judul tabel diketik

satu spasi dan tidak diakhiri dengan titik.

Tabel dalam naskah yang disertai dengan nomor tabel, harus diketik dengan huruf

T (kapital), seperti contoh berikut: Tabel 3.1.

Page 34: Panduan Skripsi Dan Thesis FTUB 2014

24

Tabel yang dikutip dari suatu pustaka atau mengacu pada pustaka, harus

dicantumkan sumbernya yang diletakkan di bawah tabel yang mengacu, dipisahkan oleh

lima ketikan garis. Acuan tersebut berupa kata “Sumber:” dan diikuti oleh nama akhir

pengarang, tahun dan halaman yang diacu. Contoh tabel ditunjukkan dalam Lampiran

18.

5.3.3. Gambar

Gambar meliputi grafik, diagram, monogram, foto, peta. Pembuatan grafik,

monogram disarankan menggunakan komputer, dengan memakai simbol yang jelas

maksudnya.

Fotoditampilkan sedemikian rupa agar jelas maksudnya. Untuk memperjelas

ukuran obyek foto letakkan suatu benda sebagai pembanding, misalnya penggaris atau

nyatakan skala objek foto tersebut, misalnya: skala 1 : 100 kali.

Pemberian nomor urut gambar menggunakan angka Arab berdasarkan bab dan

urutan tampilnya dalam bab tersebut. Penulisan nomornya serupa dengan pada nomor

tabel. Judul gambar ditulis di bawah gambar lengkap dengan nomornya.

Penulisan gambar dalam naskah yang disertai dengan nomor gambar, huruf g

(dalam kata gambar) diketik dengan huruf besar (Kapital). Nomor urut dan judul

gambar diketik langsung di bawah gambar dua spasi di bawahnya. Bila judul gambar

lebih dari satu baris, maka jarak antara baris dalam judul gambar diketik satu spasi.

Contoh gambar ditunjukkan dalam Lampiran 19.

5.3.4. Lambang, satuan dan singkatan

Penulisan lambang atau simbol sebaiknya menggunakan huruf symbol dalam

fasilitas program perangkat lunak komputer. Sebagai contoh untuk tanda perkalian tidak

menggunakan huruf x atau x tetapi menggunakan tanda perkalian dari huruf symbol ”

”. Kemudian rumus matematika diusahakan ditulis dalam satu baris. Bila hal ini tidak

memungkinkan, aturlah cara pengetikan sedemikian rupa, agar rumus tersebut mudah

dimengerti.

Satuan dan singkatan yang digunakan adalah yang lazim dipakai dalam disiplin

ilmu misalnya: 25oC; 10 mdetik-1; 10 ppm; H2SO4.

Page 35: Panduan Skripsi Dan Thesis FTUB 2014

25

5.3.5. Cetak miring

Kata-kata yang bukan bahasa Indonesia baku ditulis dengan huruf miring,

misalnya: heat transfer, diffusion, sentong, iqro’ dan lain-lain. Huruf miring juga

dipakai untuk penulisan beberapa bagian dalam daftar pustaka.

Page 36: Panduan Skripsi Dan Thesis FTUB 2014

26

Bagian 2

PANDUAN PENULISAN

TESIS DAN DISERTASI

KEMENTERIAN RISET DAN PENDIDIKAN TINGGI

UNIVERSITAS BRAWIJAYA

FAKULTAS TEKNIK

2014

Page 37: Panduan Skripsi Dan Thesis FTUB 2014

27

TIM PENYUSUN

PEDOMAN PENULISAN TESIS DAN DISERTASI

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS BRAWIJAYA

TAHUN 2014

(Berdasarkan Surat Tugas Dekan No. 805/UN10.6/KP/2014)

Penanggungjawab :Dekan

Narasumber : 1. Pembantu Dekan Bidang Akademik

2. Pembantu Dekan Bidang Adm. Umum & Keuangan

3. Pembantu Dekan Bidang Kemahasiswaan

Ketua : Prof. Ir. ING Wardana, M.Eng., Ph.D

Sekretaris : Prof. Ir. Antariksa, M.Eng., Ph.D

Anggota :

1.KPS S1 Teknik Sipil

2.KPS S1 Teknik Mesin

3. Ketua Jurusan Teknik Pengairan

4.KPS S1 Teknik Elektro

5.Ketua Jurusan Arsitektur

6. Ketua Jurusan Perencanaan Wilayah & Kota

7. Ketua Jurusan Teknik Industri

8. Ketua Minat Teknik Kimia

9. KPS S2 Teknik Sipil

10. KPS S2 Teknik Mesin

11. KPS S2 Teknik Pengairan

12. KPS S2 Teknik Elektro

13. KPS S3 Teknik Sipil

Page 38: Panduan Skripsi Dan Thesis FTUB 2014

28

I. PENDAHULUAN

Karya ilmiah1 yang disusun oleh mahasiswa program magister atau S2 disebut

tesis, dan karya ilmiah yang disusun oleh mahasiswa program doktor atau S3 disebut

disertasi. Tesis dan disertasi merupakan karya ilmiah yang disusun berdasarkan hasil

penelitian ilmiah.

Dalam sistem pendidikan di program-program magister dan doktor (PPMD)

dalam lingkungan Fakultas Teknik Universitas Brawijaya (FTUB), tesis merupakan

sebagian dari persyaratan bagi mahasiswa untuk memperoleh gelar Magister, sedangkan

disertasi merupakan sebagian dari persyaratan untuk memperoleh gelar Doktor. Karya

ilmiah berupa tesis atau disertasi dapat dimulai setelah mahasiswa menyelesaikan tugas-

tugas perkuliahan, dan lulus ujian proposal penelitian. Baik mahasiswa S2 maupun S3

sebelum melakukan penelitian, rencana penelitiannya harus mendapatkan persetujuan

dari komisi pembimbing.

Buku pedoman format penulisan ini disusun dengan tujuan (1) menyeragamkan

pokok-pokok format penulisan tesis atau disertasi PPMD di FTUB, (2) sebagai

pedoman bagi mahasiswa dalam menulis tesis atau disertasi dan (3) pedoman bagi

komisi pembimbing dalam mengarahkan penulisan tesis atau disertasi.

Dalam penulisan naskah tesis maupun disertasi, mahasiswa sebagai penulis

bertanggung jawab penuh atas penulisanya dengan memperhatikan kaidah-kaidah

ilmiah, serta aturan-aturan penulisan sesuai buku pedoman ini. Salah satu hal penting

dan mendasar adalah penulis naskah tesis maupun disertasi harus menjaga orisinalitas

tulisannya dan menghindari praktek plagiasi dengan mematuhi apa yang telah tertulis

dalam Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 17 Tahun 2010 mengenai

Pencegahan dan Penanggulangan Plagiat di Perguruan Tinggi (Lampiran 34).

Komisi pembimbing mempunyai tanggung jawab akademik terhadap tesis atau

disertasi mahasiswa bimbingannya, dalam hal kebenaran ilmiah dan format

penulisannya. Tanggungjawab akademik ini ditandai oleh tandatangan komisi

pembimbing yang dibubuhkan dalam lembar persetujuan tesis atau disertasi. Oleh

1 Karya ilmiah di sini adalah hasil penelitian dalam rangka menyelesaikan Program Magister atau

Doktor.

Page 39: Panduan Skripsi Dan Thesis FTUB 2014

29

karena itu, mahasiswa harus memperoleh persetujuan dari semua komisi pembimbing

untuk menempuh seluruh rangkaian proses untuk ujian tesis atau disertasi.

Selama proses ujian tesis atau disertasi dalam batas-batas tertentu dimungkinkan

adanya perbedaan pendapat antara penguji selaku pembimbing dan penguji di luar

komisi pembimbing. Semua penguji mempunyai hak menguji kemampuan mahasiswa

dalam mempertahankan karya ilmiahnya. Tetapi tidak selayaknya para komisi

pembimbing mempertanyakan atau mempermasalahkan kebenaran ilmiah dari karya

ilmiah mahasiswa bimbingannya pada saat ujian, karena karya ilmiah itu merupakan

hasil bimbingannya. Sedangkan penguji di luar komisi pembimbing disamping

berwenang menguji, juga berwenang mempermasalahkan karya ilmiah mahasiswa.

Page 40: Panduan Skripsi Dan Thesis FTUB 2014

30

II. BAGIAN-BAGIAN TESIS ATAU DISERTASI

Karya ilmiah tesis atau disertasi dibagi menjadi tiga bagian yaitu: bagian awal,

bagian utama dan bagian akhir.

2.1. Bagian Awal

Bagian awal terdiri dari:

a) Sampul

b) Halaman judul

c) Halaman pengesahan

d) Halaman pernyataan orisinalitas

e) Halaman peruntukan (tidak harus ada)

f) Halaman riwayat hidup

g) Halaman ucapan terima kasih

h) Halaman ringkasan (Bahasa Indonesia)

i) Halaman summary (Bahasa Inggris)

j) Halaman kata pengantar

k) Halaman daftar isi

l) Halaman daftar tabel

m) Halaman daftar gambar

n) Halaman daftar lampiran

o) Halaman daftar simbol, singkatan, dan definisi

2.2. Bagian Utama Karya ilmiah

Bagian utama terdiri atas:

Bab I Pendahuluan

Bab II Tinjauan Pustaka/Kerangka dasar teoritik

Bab III Kerangka konsep penelitian

Bab IV Metode Penelitian

Bab V Hasil dan Pembahasan atau Bab-bab yang memuat Isi Pokok Bahasan

Bab VI Kesimpulan dan Saran

Daftar Pustaka

Page 41: Panduan Skripsi Dan Thesis FTUB 2014

31

2.3. Bagian Akhir Karya Ilmiah

Bagian akhir karya ilmiah tesis atau disertasi memuat lampiran-lampiran,

apabila diperlukan.

Page 42: Panduan Skripsi Dan Thesis FTUB 2014

32

III. PEDOMAN PENGETIKAN

3.1. Kertas

Kertas yang dipakai adalah HVS/Foto kopi ukuran A4 dan bobot minimal 80

gram. Perbanyakan karya ilmiah dilakukan dengan fotokopi yang bersih.

3.2. Jenis Huruf

Naskah karya ilmiah diketik dengan komputer dengan huruf jenis Times New

Roman 12 cpi (12 huruf/character per inchi).

3.3. Margin

Batas pengetikan 4 cm dari sisi kiri kertas, 3 cm dari batas sisi kanan, sisi bawah

dan sisi atas kertas, kecuali Bab baru 5 cm dari sisi atas kertas.

3.4. Format

Setiap memulai alinea baru, kata pertama diketik 7 ketukan ke kanan atau indent

0,75cm atau 0,31”. Setelah tanda koma, titik koma dan titik dua diberi jarak satu

ketukan (sebelum titik dua tidak diberi spasi), setelah tanda titik untuk kalimat baru,

diberi jarak dua ketukan. Setiap bab dimulai pada halaman baru, diketik dengan huruf

kapital diletakkan di tengah-tengah bagian atas halaman. Sub-bab diketik di pinggir sisi

kiri halaman, dengan huruf kecil kecuali huruf pertama pada setiap kata diketik dengan

kapital, pemutusan kata dalam satu baris kalimat harus mengikuti kaedah bahasa

Indonesia yang baku dan benar.

3.5. Spasi

Jarak antara baris dalam teks adalah dua spasi. Jarak antar baris dalam kalimat

judul, sub judul, sub bab, judul tabel dan judul gambar serta ringkasan/summary diketik

dengan jarak satu spasi.

Page 43: Panduan Skripsi Dan Thesis FTUB 2014

33

3.6. Nomor Halaman

Bagian awal karya ilmiah diberi nomor halaman dengan menggunakan angka kecil

romawi (i, ii, iii, dan seterusnya), ditempatkan pada sisi tengah bawah halaman. Khusus

bagian awal utama karya ilmiah, pemberian nomor halaman dimulai dari bagian

pendahuluan. Untuk bagian utama dan bagian akhir karya ilmiah, pemberian nomor

halaman berupa angka yang diletakkan pada sisi halaman kanan atas. Sedangkan untuk

bagian awal pada setiap bab diberikan nomor halaman di bagian bawah tengah.

Page 44: Panduan Skripsi Dan Thesis FTUB 2014

34

IV. BAGIAN AWAL DARI TESIS DAN DISERTASI

4.17. Sampul

Pada sampul dicetak: Judul tesis atau disertasi, tulisan kata: tesis atau disertasi

(huruf kapital), tulisan kalimat: Untuk memenuhi persyaratan memperoleh gelar

Magister atau Doktor, nama program studi, lambang Universitas Brawijaya, nama

lengkap penulis (tanpa gelar), nomor induk mahasiswa, tulisan: Program

Magister/Doktor......Jurusan......Fakultas Teknik Universitas Brawijaya Malang, dan

tahun tesis atau disertasi diajukan. Contoh sampul tesis (Lampiran 20) dan disertasi

(Lampiran 21).

Sampul terdiri dari dua bagian: sampul luar dari karton (hard cover) dan sampul

dalam dari kertas HVS putih. Pada punggung sampul dicantumkan nama penulis, judul

tesis atau disertasi dan tahun kelulusan. Contoh penulisan punggung buku terdapat di

Lampiran 22.

4.18. Halaman Judul

Halaman judul karya ilmiah berisi tulisan yang sama dengan halaman sampul,

namun dicetak di atas kertas HVS putih. Contoh halaman judul tesis dan disertasi

(Lampiran 23).

4.19. Halaman Pengesahan

Halaman pengesahan memuat judul karya ilmiah, nama penulis dan kata-kata

pengesahan, susunan dewan penguji dan tanda tangan dewan penguji dengan urutan

ketua komisi pembimbing, anggota komisi pembimbing, anggota komisi penguji dan

pengesahan oleh Ketua Program Studi Program Magister/Doktor FTUB. Contoh

halaman pengesahan tesis (Lampiran 24) dan disertasi (Lampiran 25).

4.20. Halaman Identitas Tim Penguji

Halaman identitas tim penguji dicetak pada kertas HVS putih, memuat judul tesis

atau disertasi, identitas mahasiswa, nama komisi pembimbing atau komisi promotor,

dan nama tim dosen penguji. SK penguji dari Program Pascasarjana Universitas

Brawijaya disertakan. Contoh halaman identitas tim penguji tesis (Lampiran 26) dan

disertasi (Lampiran 27).

Page 45: Panduan Skripsi Dan Thesis FTUB 2014

35

4.21. Halaman Pernyataan Orisinalitas

Halaman pernyataan orisinalitas merupakan halaman yang memuat ketegasan

penulis bahwa gagasan dan masalah ilmiah dalam tesis atau disertsinya adalah asli

miliknya, bukan merupakan jiplakan ide atau masalah dari peneliti lain. naskah tesis

atau disertasi bukan karya plagiasi dan menjamin orisinalitasnya dengan mematuhi

Peraturan Menteri Nomor 17 Tahun 2010 mengenai Pencegahan dan Penanggulangan

Plagiat di Perguruan Tinggi. Contoh halaman pernyataan ini disajikan pada lampiran

28 untuk S2 dan S3.

4.22. Halaman Peruntukan

Halaman peruntukan bukan merupakan halaman wajib untuk diadakan. Pada

halaman ini ditulis hal yang sifatnya pribadi antara lain untuk siapa tesis atau disertasi

tersebut dipersembahkan. Contoh halaman peruntukan pada Lampiran 29.

4.23. Halaman Riwayat Hidup

Halaman riwayat hidup berisi nama penulis, tempat dan tanggal lahir, nama orang

tua, riwayat pendidikan dan riwayat pekerjaan serta prestasi-prestasi yang menonjol

(Lampiran 30).

4.24. Halaman Ucapan Terimakasih

Halaman ucapan terima kasih ini di uraikan secara singkat kepada siapa saja yang

membantu selama proses penelitian hingga penulisan. Nama yang tertulis paling atas

adalah orang yang berkontribusi paling besar pada penelitian. Harap diperhatikan; nama,

gelar, instansi dicetak secara benar. Contoh disajikan pada Lampiran 31.

4.25. Halaman Ringkasan

Ringkasan ditulis dalam dua bahasa: bahasa Indonesia dan bahasa Inggris. Judul

ringkasan adalah sama dengan judul karya ilmiah, diketik dengan huruf kapital pada

halaman baru. Judul ringkasan atau summary ditempatkan di sisi halaman bagian atas.

Ringkasan mencakup masalah penelitian, tujuan penelitian, metode penelitian dan hasil-

hasil penelitian yang menonjol. Di dalam ringkasan tidak boleh ada kutipan (acuan)

dari pustaka, jadi merupakan hasil uraian murni dari penulis. Isi ringkasan harus dapat

dimengerti tanpa harus melihat kembali pada materi karya ilmiah. Ringkasan disusun

Page 46: Panduan Skripsi Dan Thesis FTUB 2014

36

dengan jumlah maksimum 600 kata (1,5-2 halaman) dan diketik satu spasi. Contoh

ringkasan (Lampiran 32).

4.26. Halaman Summary

Summary merupakan ringkasan yang ditulis dalam bahasa Inggris. Contoh summary

(Lampiran 33).

4.27. Halaman Kata Pengantar

Kata pengantar memuat rasa syukur sehingga tulisan dapat disajikan, uraian singkat

proses penulisan karya ilmiah dan penulis mengantarkan kepada pembaca agar dapat

memahami isi tulisan, harapan: penyempurnaan, manfaat bagi yang membutuhkan.

Contoh halaman kata pengantar pada Lampiran 7.

4.28. Halaman Daftar Isi

Halaman daftar isi diketik pada halaman baru dan diberi judul daftar isi yang

diketik dengan huruf kapital tanpa diakhiri titik dan diletakkan di tengah atas kertas.

Dalam daftar isi dimuat daftar tabel, daftar gambar, judul dari bab dan sub bab, daftar

pustaka dan lampiran. Keterangan yang mendahului daftar isi tidak perlu dimuat dalam

daftar isi. Judul bab diketik dengan huruf kapital, sedangkan judul sub bab diketik

dengan huruf kecil kecuali huruf pertama tiap sub bab diketik dengan huruf besar.

Baik judul bab ataupun sub bab tidak diakhiri titik. Nomor bab menggunakan angka

romawi dan sub bab menggunakan angka arab. Jarak pengetikan antara baris judul bab

yang satu dengan bab yang lain adalah dua spasi, sedangkan jarak spasi antara anak bab

adalah satu spasi. Contoh halaman daftar isi pada Lampiran 8.

4.29. Halaman Daftar Tabel

Halaman daftar tabel diketik pada halaman baru. Judul daftar tabel diketik dengan

huruf kapital tanpa diakhiri titik dan diletakkan di tengah atas kertas. Daftar tabel

memuat semua tabel yang disajikan dalam teks dan lampiran. Nomor tabel ditulis

dengan angka. Jarak pengetikan judul (teks) tabel yang lebih dari satu baris diketik satu

spasi dan jarak antar judul tabel dua spasi. Judul tabel dalam halaman daftar tabel

harus sama dengan judul tabel dalam teks. Contoh halaman daftar tabel pada Lampiran

9.

Page 47: Panduan Skripsi Dan Thesis FTUB 2014

37

4.30. Halaman Daftar Gambar

Halaman daftar gambar diketik pada halaman baru. Halaman daftar gambar memuat

daftar gambar, nomor gambar judul gambar dan nomor halaman, baik gambar yang ada

dalam teks dan dalam Lampiran. Cara pengetikan pada halaman daftar gambar seperti

pada halaman daftar tabel pada Lampiran 10.

4.31. Halaman Daftar Lampiran

Daftar lampiran diketik pada halaman baru. Judul daftar lampiran diketik di tengah

atas halaman dengan huruf kapital. Halaman daftar lampiran memuat nomor teks judul

lampiran dan halaman. Judul daftar lampiran harus sama dengan judul lampiran.

Lampiran, misalnya memuat contoh perhitungan, sidik ragam, peta, data, dan lain-lain.

4.32. Halaman Daftar Simbol, Singkatan, dan Definisi

Halaman daftar simbol dan singkatan memuat simbol/besaran dan singkatan

istilah/satuan. Bagian Daftar simbol ini tidak perlu selalu ada. Cara pengetikannya

adalah sebagai berikut:

a) Pada lajur/kolom pertama memuat singkatan.

b) Pada lajur/kolom ke dua memuat keterangan singkatan yang disajikan pada lajur

pertama.

c) Penulisan singkatan diurut berdasarkan abjad latin dengan huruf besar diikuti

dengan huruf kecil.

d) Bila simbol ditulis dengan huruf Yunani, penulisannya juga berdasarkan abjad

Yunani.

e) Keterangan pada lajur ke dua diketik dengan huruf kecil kecuali huruf pertama

diketik dengan huruf besar.

Page 48: Panduan Skripsi Dan Thesis FTUB 2014

38

V. BAGIAN UTAMA TESIS ATAU DISERTASI

Bagian utama karya ilmiah terdiri atas beberapa bab. Jumlah bab tidak dibakukan,

namun disesuaikan dengan ruang lingkup penelitian penulis. Bagian utama umumnya

terdiri atas: pendahuluan, tinjauan pustaka/kerangka dasar teoritik/kerangka fikir,

kerangka konsep, metode penelitian, hasil dan pembahasan, kesimpulan dan saran,

serta daftar pustaka. Rangkaian kata untuk menyampaikan informasi yang disajikan di

dalam suatu karya ilmiah hendaknya teliti, singkat, padat, jelas, tajam, dan relevan serta

konsisten.

Tabel 1. Urutan penulisan bagian utama tesis atau disertasi

Bab Gaya Penulisan Umum

I Pendahuluan

II Tinjauan Pustaka/Kerangka dasar teoritik

III Kerangka konsep penelitian

IV Metode Penelitian

V Hasil dan Pembahasan atau Bab-bab yang memuat Isi Pokok Bahasan

VI Kesimpulan dan Saran

Daftar Pustaka

5.1. Bab 1. Pendahuluan

Bab pendahuluan ini memuat: latar belakang, perumusan masalah, tujuan penelitian

dan manfaat penelitian.

a) Latar belakang penelitian: memuat fakta-fakta relevan dengan masalah penelitian

sebagai titik tolak merumuskan masalah penelitian, alasan-alasan (empiris, teknis)

mengapa masalah yang dikemukakan dalam usulan penelitian itu dipandang

penting untuk diteliti.

b) Perumusan masalah: memuat proses penyederhanaan masalah yang rumit dan

kompleks dirumuskan menjadi masalah yang dapat diteliti (researchable problems),

atau merumuskan kaitan antara kesenjangan pengetahuan ilmiah atau teknologi yang

akan diteliti dengan kesenjangan pengetahuan ilmiah yang lebih luas. Di dalam

Page 49: Panduan Skripsi Dan Thesis FTUB 2014

39

menyampaikan perumusan masalah harus relevan dengan judul dan perlakuan yang

akan diteliti. Perumusan masalah tidak selalu berupa kalimat tanya.

c) Tujuan penelitian: dalam tujuan penelitian harus menyebutkan secara spesifik

tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian. Dalam beberapa hal, seharusnya tujuan

penelitian juga tersirat di dalam judul penelitian. Dengan logika seperti butir (b) di

atas, jika perumusan masalah dinyatakan dalam bentuk pertanyaan, jumlah

pertanyaan tidak selalu harus sama dengan tujuan penelitian.

d) Manfaat penelitian: menyatakan kaitan antara hasil penelitian yang dirumuskan

dalam tujuan penelitian dengan masalah kesenjangan yang lebih luas atau dunia

nyata yang rumit dan kompleks.

5.2. Bab 2. Tinjauan Pustaka atau Kerangka Dasar Teoritik

Posisi tinjauan pustaka ditempatkan sesudah sajian perumusan masalah, tujuan dan

kegunaan penelitian, agar bahan-bahan kepustakaan yang disajikan dalam tinjauan

pustaka secara terpadu dan terarah. Pada bab ini dikemukakan hasil telaah atau kajian

teori atau unsur-unsur teori (konsep, proposisi, dsb.) atau hasil penelitian sebelumnya

yang relevan dengan permasalahan dan tujuan penelitiannya secara sistematis dan

analitik. Artinya, bab ini tidaklah sekedar berisi kutipan atau pencantuman teori-teori,

konsep, proposisi dan paradigma, secara berjajar dan runtut yang diambil dari pelbagai

sumber (cut and paste), tetapi merupakan hasil ramuan dari proses persandingan,

perbandingan dan dialog antar teori, konsep, proposisi, paradigma yang ada (mulai dari

yang klasik sampai yang mutakhir) yang kemudian peneliti menarik benang merahnya.

Sumber pustaka berasal dari Jurnal Ilmiah, kutipan text book boleh asal relevan.

Diktat kuliah, penuntun praktikum dan bahan kuliah dapat digunakan sebagai bahan

kepustakaan, asalkan karya asli dari penulis yang bersangkutan.

5.3. Bab 3. Kerangka Konsep Penelitian

Konsep adalah gagasan atau pola fikir masalah yang akan diteliti yang dilandasi

penjelasan teoritis. Kerangka konsep penelitian meliputi: a) kerangka fikir ilmiah dari

masalah yang diteliti, b) hipotesis, dan c) definisi operasional dan pengukuran peubah.

Kerangka ini dapat merupakan ringkasan tinjauan pustaka yang melandasi mendukung

dan atau menolak teori di sekitar permasalahan penelitian. Juga diuraikan kesenjangan

di antara hasil penelitian terdahulu, sehingga perlu diteliti. Uraian kerangka konsep atau

Page 50: Panduan Skripsi Dan Thesis FTUB 2014

40

kerangka pikir biasanya mengarah ke hipotesis dan dapat disusun berupa narasi atau

diagram alur.

Hipotesis adalah pernyataan atau dugaan atau jawaban sementara (berdasarkan

hasil penelitian atau pustaka sebelumnya) atas pertanyaan dalam masalah penelitian,

yang akan diuji dengan data empirik melalui penelitian ini.

Definisi operasional dan pengukuran peubah adalah penjelasan operasionalisasi

semua peubah yang dimasukkan dalam hipotesis.

5.4. Bab 4. Metode Penelitian

Metode penelitian dapat dibedakan menjadi penelitian yang experimental dan non-

experimental.Di dalam Bab Metode Penelitian ini lazimnya disajikan uraian yang rinci

mengenai:

5.4.1.Kondisi penelitian

Uraikan kondisi lingkungan ketika penelitian dilaksanakan misalnya suhu udara,

tekanan, kelembaban serta kondisi lain yang dianggap bisa mempenagruhi hasil

penelitian atau kondisi tempat penelitian di samping pengaruh perlakuan atau peubah.

Uraikan waktu kegiatan penelitian mulai dari persiapan hingga akhir pelaksanaan

penelitian

5.5.3. Bahan dan Alat

Bahan penelitian dijelaskan spesifikasi bahan atau materi penelitian yaitu termasuk

asal sampel, cara persiapan sampel, sifat fisik, dan bahan kimia yang dipakai (Merk

dan Negara).

Alat yang digunakan juga dijelaskan spesifikasinya secara lengkap, sehingga dapat

diketahui validitas penelitian berdasarkan alat ukurnya. Selain itu agar peneliti lain

yang ingin menguji ulang penelitian itu tidak mengalami kesalahan.

5.5.4. Metode penelitian

Prosedur penelitian disajikan lengkap dan terinci tentang langkah-langkah yang

telah diambil pada pelaksanaan penelitian serta digambarkan dalam bentuk diagram alur

penelitian.

5.5.5. Pengamatan peubah

Uraikan jenis-jenis peubah yang akan diamati/diukur selama penelitian. Metode

pengumpulan data yang memuat metode dan prosedur/cara memperoleh data, baik

secara kimiawi, fisik, dan sebagainya. Metode dan model analisis data secara kualitatif,

statistik dan/atau matematik.

Page 51: Panduan Skripsi Dan Thesis FTUB 2014

41

5.5.6. Kesulitan-kesulitan yang timbul selama penelitian dan cara mengatasinya

Perlu ditampilkan, agar para peneliti yang akan berkecimpung dalam bidang

penelitian yang sejenis terhindar dari hal-hal yang dapat mengurangi tingkat ketelitian

pengamatan yang dilakukan.

5.6. Bab 5. Hasil dan Pembahasan

Hasil penelitian lazim disatukan dalam satu bab yaitu Hasil dan Pembahasan, tetapi

ini bukan merupakan suatu keharusan. Hasil penelitian tidak harus dimuat dalam satu

bab saja, tetapi dapat dibagi menjadi beberapa bab sesuai dengan kebutuhan, dengan

demikian bentuk penyajian terdapat dua versi, yaitu :

a) Hasil dan pembahasan yang diuraikankan dalam satu bab yang tidak dipisah, tetapi

hasil dan pembahasan sebagai sub bab serta masing-masing sub judul dibagi dalam

beberapa sub judul (model 1). Di akhir pembahasan seringkali disajikan sub bab

khusus yaitu pembahasan umum.

b) Hasil dan pembahasan yang diuraikan dalam beberapa bab (model 2). Pemberian

nama untuk masing-masing bab disesuaikan dengan isi pokok bahasan.

Penyajian hasil penelitian atau pengamatan dapat berupa teks, tabel, gambar, grafik

dan foto. Hasil penelitian atau pengamatan bisa memuat data utama, data penunjang dan

pelengkap yang diperlukan untuk memperkuat hasil penelitian atau pengamatan, apabila

diperlukan dapat menggunakan hasil uji statistik. Narasi di dalam hasil penelitian atau

pengamatan memuat ulasan makna apa yang terdapat di dalam tabel, gambar dan lain-

lain. Hasil penelitian atau pengamatan dalam bentuk tabel atau gambar atau grafik

bukan untuk dibahas tetapi dibunyikan maknanya saja.

Pembahasan adalah pemberian makna dan alasan mengapa data yang diperoleh

sedemikian rupa dan harus dikemukakan uraian bahasan baik dari peneliti yang

bersangkutan, yang dapat diperkuat, berlawanan atau sesuai dengan hasil penelitian

orang lain. Ulasan alasan tersebut dapat berupa penjelasan teoritis, baik secara kualitatif,

kuantitatif atau secara statistik. Dalam hal ini yang penting adalah ulasannya mengapa

hal tersebut terjadi, bahkan bisa jadi temuannya benar-benar baru (belum pernah

ditemukan). Di dalam pembahasan seringkali juga diulas mengapa suatu hipotesa

ditolak atau diterima.Suatu hal yang penting untuk diperhatikan di dalam memberikan

Page 52: Panduan Skripsi Dan Thesis FTUB 2014

42

ulasan adalah komprehensifitas dan tidak keluar dari konteks yang dicanangkan di

dalam tujuan penelitian sehingga alur bahasan terasa konsistensinya dengan judul.

5.7. Bab 6. Kesimpulan dan Saran

Pada bagian akhir dari suatu tesis atau disertasi harus disajikan kesimpulan dan

saran-saran. Kesimpulan hendaknya disajikan terpisah dari saran.

5.6.1. Kesimpulan

Kesimpulan merupakan: (a) pernyataan singkat dan akurat yang didasarkan dari

hasil pembahasan (b) jawaban terhadap permasalahan penelitian dan sedapat mungkin

harus berkorespodensi dengan tujuan penelitian.

5.7.2. Saran

Saran merupakan pengalaman dan pertimbangan penulis yang diperuntukkan bagi:

(a) peneliti dalam bidang sejenis yang ingin melakukan penelitian lanjutan (b)

Kebijakan praktis (c) perbaikan metoda.

Page 53: Panduan Skripsi Dan Thesis FTUB 2014

43

VI. BAGIAN AKHIR TESIS ATAU DISERTASI

Bagian akhir tesis atau disertasi adalah lampiran. Lampiran memuat data atau

keterangan lain yang berfungsi untuk melengkapi uraian yang disajikan dalam bagian

utama tesis atau disertasi. Lampiran dapat berupa: contoh perhitungan, kuesioner, uraian

metode analisis, gambar, foto, peta, data penunjang, dan lain-lain. Pada prinsipnya,

lampiran adalah tambahan penjelasan yang bermanfaat, tetapi tidak dibahas langsung

dalam teks karena bilamana disajikan dalam teks akan mengganggu konteks bahasan.

Page 54: Panduan Skripsi Dan Thesis FTUB 2014

44

VII. CARA MENGUTIP PUSTAKA DAN MENULIS DAFTAR PUSTAKA

Dalam bab ini, akan dikemukakan mengenai cara menulis daftar pustaka, dan cara

menulis kutipan yang dicantumkan dalam teks. Ada dua cara kutipan pustaka yang

dicantumkan dalam teks, yaitu (1) kutipan berupa kalimat yang disajikan dalam teks,

dan (2) kutipan pustaka yang disajikan sebagai catatan kaki.

7.1. Cara Menulis Daftar Pustaka

Daftar pustaka disajikan pada halaman baru, dengan judul daftar pustaka diketik

dengan huruf kapital dan diletakkan di sisi halaman sebelah kiri di halaman.

FTUB menetapkan penulisan daftar pustaka dengan urutan penyajian sebagai

berikut:

1. Nama pengarang diakhiri dengan titik (.)

2. Tahun publikasi diakhiri dengan titik (.)

3. Nama jurnal diakhiri dengan titik (.) sedang nama buku yang diakhiri dengan

tanda koma (,) dan

4. Nama penerbitdiakhiri dengan titik (.)

Pustaka yang dicantumkan dalam daftar pustaka seharusnya sumber penulisan yang

diacu oleh penulis, yang ditunjukkan sitasi yang dicantumkan dalam teks. Variasi

dalam penulisan karena ada perbedaan dalam sumber pustaka yang dipakai, yaitu: buku

teks, artikel jurnal ilmiah, hasil-hasil penelitian berupa laporan hasil penelitian, tesis

atau disertasi.

7.2. Penulisan Nama Pengarang Dalam Daftar Pustaka

Nama pengarang yang ditulis dalam teks hanya nama keluarga. Daftar pustaka

berisi semua pustaka yang digunakan penulis dalam menulis tesis atau disertasi.

Beberapa contoh menulis daftar pustaka sebagai berikut:

a. Pustaka berupa majalah (jurnal asing atau bahasa Indonesia/buletin) Nama pengarang,

tahun penerbitan, judul tulisan, nama majalah, volume, nomor majalah dan nomor

halaman di mana tulisan itu dimuat.

Contoh Pustaka dari Jurnal:

Lecomte, N.B., J.F. Zayas, and C.L., Kastner, 1993.Soya proteins: Functional

and Sensory Characteristics Improved in Comminuted Meats, J. Food Sci.

58 (3): 464 - 466.

Page 55: Panduan Skripsi Dan Thesis FTUB 2014

45

b. Pustaka berupa buku teks:

Nama pengarang, tahun penerbitan, judul buku, nomor edisi, nama penerbit

dan kota tempat penerbit.

c. Pustaka berupa prosiding (kumpulan beberapa makalah).

Nama pengarang makalah, tahun penerbitan, judul makalah, nama editor, judul

prosiding, nama penerbit, kota tempat penerbit dan nomor halaman dimana tulisan itu

dikutip.

d. Pustaka berupa abstrak.

Pengutipan pustaka dari internet hanya diperkenankan apabila dari sumber yang

jelas berupa nama pengarang, majalah dan atau penerbit.

e. Pustaka berupa buku teks terjemahan.

Contoh Pustaka dari buku teks:

Salunke, D.K. and B.B. Desai. 1984. Post Harvest Biotechnology of Fruit and

Vegetables. First edition.CRC Press.Inc. ClevelandOhio. p. 44-128.

Contoh Pustaka dari prosiding:

Zagory, D.D. and A.A. Kader, 1989. Long term Storage of Early Gold and

Shinko Asian Pears in Low Oxygen Atmospheres in J.K., Fellman (ed.),

Proc. Fifth Intl. Controlled Atmospheres Res. Conf., Wenatchee, Wash. p. 44-

47.

Contoh:

Ohmiya, Y., T. Hirano, M. Ohashi. 1996. The Structural Origin of the Color

Differences in the Bioluminescence of Firefly Luciferase. Abstracts FEBS

Contoh:

Fukuoka, M. 1991. The One Straw Revolution.An Introduction to Natural

Farming, L. Korn. (editor), 1978. First Edition Rodale Press. Inc. H.

Soedarwono (penterjemah). 1991. Revolusi Sebatang Jerami. Pengantar

Menuju Pertanian Alami. Edisi Pertama. Yayasan Obor Indonesia. Jakarta.

Page 56: Panduan Skripsi Dan Thesis FTUB 2014

46

f. Pustaka berupa buletin di mana nama penulis adalah instansi, tidak ada nomor

halaman.

g. Pustaka berupa buku teks tidak ada nama pengarang.

i. Pustaka yang diambil dari internet selain jurnal.

Apabila tidak tertera tahun maka tanggal pengambilan harus dicantumkan.Jurnal

yang diambil dari internet cara penulisan sama dengan point 7.2. a.

Daftar pustaka hanya memuat pustaka yang diacu dalam tesis atau disertasi dan

disusun ke bawah menurut abjad nama akhir dari penulis pertama. Selanjutnya tentang

penulisan nama, diatur sebagai berikut:

a) Nama orang Indonesia, jika lebih dari satu nama, maka nama terakhir yang

ditulis atau nama yang biasa dikenal dalam publikasi ilmiah yang ditulis.

b) Contoh Muhammad Sudomo ditulis Sudomo, M.; Franciscus G. Winarno ditulis

Winarno, F.G. Apabila rangu-ragu boleh ditulis lengkap.

c) Nama orang barat, nama keluarga terletak pada kata sebelah belakang. Misalnya:

James Stewart ditulis Stewart, J.

d) Jika nama Cina terdiri dari tiga kata yang terpisah, maka kata yang pertama

adalah menunjukkan nama keluarga. Contoh: Gan Koen Han ditulis Gan, K.H.

e) Jika nama Cina terdiri dari tiga kata dengan dua kata memakai garis penghubung,

maka kedua kata yang dihubungkan adalah nama diri (bukan nama keluarga).

Sebagai contoh Hwa-wee Lee ditulis Lee, H.

Contoh:

UNEP, 1993.United National Environment Program: Environmental Data Report,

1993-1994.Blackwell Publishers, Oxford, UK.n.p.

Contoh:

Biro Pusat Statistik. 1990. Survey Pertanian Produksi Buah-buahan di Indonesia.

Jakarta.h. 20-25.

Witherspoon, A.M. and R. Pearce. 1982. Nutrient and multispecies criteria standard

for the Chowan River, North Carolina. Report No. 187.

www.2.ncsu.edu/wrri/reports/report187.html. May, 28, 2004.

Page 57: Panduan Skripsi Dan Thesis FTUB 2014

47

f) Judul buku diketik tegak setiap kata (bukan kata sambung) diawali huruf besar.

g) Judul artikel di Jurnal diketik (tegak atau normal) dan huruf besar hanya diawali

judul.

h) Judul tesis atau disertasi diketik miring (italik) dan diawali kalimat huruf besar.

i) Nama jurnal diketik miring (italik), nomor volume diketik tebal, nomor jurnal

diketik dalam kurung, nomor halaman diketik titik dua (:). Contoh: Hidrobiologia

15 (4): 112-122.

j) Halaman untuk buku teks tidak diketik, sedang untuk artikel dalam buku teks

diketik setelah nama editor (Ed). atau “editor” (eds) untuk jurnal.

k) Pengetikan baris kedua dalam penulisan pustaka masuk ke dalam 1,5 cm.

7.3. Kutipan Pustaka yang Disajikan dalam Teks

Fakultas TeknikUniversitas Brawijaya menetapkan penulisan pustaka dalam

teks mengikuti cara nama dan tahun, tahun ditaruh dalam kurung. Nama pengarang

yang ditulis dalam teks hanya nama keluarga.

Nama pengarang yang terdiri atas dua orang atau lebih, ditulis nama belakang.

Contoh: Irizarry et al. (1975).Bila pustaka yang dikutip ditulis dua orang, kedua nama

tersebut ditulis lengkap. Bilamana pustaka yang dikutip ditulis oleh tiga orang, nama

dari semua (tiga) penulis itu dicantumkan semua pada saat kutipan itu dimuat pertama

kali dalam teks, untuk penulisan selanjutnya nama pengarang ke dua dan ke tiga tidak

perlu dicantumkan, diganti dengan singkatan dkk atau et al., misalnya: Kader, et al.

(1991). Bila pustaka ditulis oleh empat orang atau lebih ditulis: Slamet Apriyanto,

dkk. (1992) atau Wills, et al. (1991). Penulis dapat mengutip hasil penelitian atau

pendapat dari peneliti yang tercantum dalam pustaka penulis lainnya. Kutipan paling

banyak lima buah. Cara mengutip pendapat penulis yang tercantum dalam pustaka lain.

Contoh:

Kader (1991) melaporkan ...……..

Berdasarkan penelitian Tarwiyanto (1990) diperoleh fakta ....…

Syarat mutumaterial yang digunakan dalam penelitian adalah .... (Sentono,

1994).

Page 58: Panduan Skripsi Dan Thesis FTUB 2014

48

7.4. Kutipan yang Disajikan dalam Catatan Kaki

Ada dua macam catatan kaki yaitu: berdasarkan (1) isi dan (2) rujukan suatu

pustaka. Catatan kaki berdasarkan isi mengandung informasi penting yang menurut

penulis, tetapi jika ditulis dalam teks isinya terlalu panjang atau mengganggu alur cerita

teks. Catatan kaki berdasarkan rujukan suatu pustaka, tetapi tidak memenuhi syarat

untuk dituliskan dalam daftar pustaka. Teks dan catatan kaki dipisahkan oleh garis dari

batas sisi kiri halaman.

Catatan kaki ditulis dalam bentuk paragraf yang diketik dengan jarak antar

kalimat satu spasi, dan jarak antar catatan kaki dua spasi. Catatan kaki harus diketik

pada halaman yang sama dengan teks di mana catatan kaki itu disitir. Gunakan Ibid, bila

catatan kaki menunjuk catatan kaki yang sama dengan catatan kaki sebelumnya. Judul

buku diketik miring.

Gunakan op.cit, bila catatan kaki yang disitir telah diselingi oleh catatan kaki

yang lain.

Contoh :

5P.D. Pages, SEARCA Bulletin 2:102 (1971).

6E.B. Pantastico, UPCollege of Agriculture Monthly Bulletin, 36(8):3.

7Pages, op. cit. p.4.

8Pantastico, op. cit. p. 364.

Page 59: Panduan Skripsi Dan Thesis FTUB 2014

49

VIII. CARA PENULISAN TABEL, GAMBAR, LAMBANG, SATUAN,

SINGKATAN, DAN CETAK MIRING

8.1. Tabel

Tabel harus dimuat dalam satu halaman dan tidak boleh dipisah dilanjutkan di

halaman berikutnya. Oleh karena itu tabel yang disajikan bersama dengan teks, jangan

terlalu kompleks. Dalam keadaan tertentu, huruf dapat diperkecil. Tabel yang disajikan

harus tabel yang dibahas, bilamana tidak dibahas dalam teks tetapi perlu, cantumkan di

lampiran. Tabel dalam teks yang disertai dengan nomor tabel, harus diketik dengan

huruf "t" kapital, seperti contoh berikut: Tabel 1. Judul tabel, teks dalam lajur kolom

harus mudah dimengerti langsung dari keberadaan tabel, tanpa harus melihat

keterangan lain dalam teks diluar tabel. Untuk itu jangan menggunakan kode atau

simbol dalam lajur kolom tabel yang berisi jenis variabel atau perlakuan yang dipakai

dalam penelitian. Tabel harus dapat dimengerti isinya dengan baik, tanpa perlu

membutuhkan bantuan keterangan tambahan lain di luar tabel. Bilamana terpaksa ada

singkatan yang tidak lazim, sajikan keterangan dari singkatan di bawah tabel.

Tabel yang dikutip dari pustaka, juga dicantumkan nama penulis dan tahun

publikasi dalam tanda kurung. Jarak antara baris dalam judul tabel diketik satu spasi

dan tidak diakhiri dengan titik. Contoh tabel dalam Lampiran 18.

8.2. Gambar

Gambar meliputi grafik, diagram, monogram, foto, peta. Pembuatan grafik,

monogram disarankan menggunakan komputer, dengan memakai simbol yang jelas

maksudnya. Ikuti cara membuat grafik dengan mencontoh grafik dalam jurnal ilmiah

terbaru. Diusahakan grafik yang ditampilkan sudah mampu menjelaskan data atau

informasi maksud dicantumkannya grafik tersebut, tanpa harus melihat dalam teks lain.

Gambar dalam teks harus diketik dengan huruf "g" kapital, seperti contoh pada

Gambar 1 di Lampiran 19. Nomor urut dan judul gambar diketik di bawah gambar dua

spasi dibawahnya. Jarak antara baris dalam judul gambar diketik satu spasi.

Fotoditampilkan sedemikian rupa agar jelas maksudnya. Latar belakang foto

sebaiknya kontras dengan obyek foto. Sebelum obyek foto dipotret, letakkan penggaris

disamping obyek foto, bila diinginkan agar pembaca mudah memahami panjang dari

obyek foto, atau nyatakan skala dari obyek foto tersebut. Misalnya: skala 1:100 kali.

Page 60: Panduan Skripsi Dan Thesis FTUB 2014

50

Letakkan koin uang logam Rp. 100,- atau penggaris disamping obyek foto, sebelum

foto dipotret untuk memudahkan pembaca dalam memahami diameter obyek foto.

8.3. Lambang, Satuan, dan Singkatan

Lambang untuk variabel penelitian dipakai untuk memudahkan penulisan

variabel tersebut dalam rumus dan pernyataan aljabar lainnya. Penulisan lambang atau

simbol sebaiknya menggunakan simbol dalam fasilitas program perangkat lunak

komputer seperti program Wordstar atau Microsoft Word. Pilihlah lambang yang

lazim digunakan dalam disiplin ilmu saudara. Cara menulis rumus matematik

diusahakan dalam satu baris. Bila ini tidak memungkinkan, atur cara pengetikan

sedemikan rupa, agar rumus matematik saudara mudah dimengerti. Lambang diketik

dengan huruf abjad Latin dan abjad Yunani.

Satuan dan singkatan yang digunakan adalah yang lazim dipakai dalam

disiplin ilmu masing-masing. Ikuti beberapa contoh dibawah ini: 25oC; g; mg; 10 g ml-1

atau 10 g/ml; 50%; 10 ppm; 1.5 N larutan H2SO4; L; kg; ton; kw; oBrix; oBaume;

mg O2/kg/jam; atau mg O2 Kg-1 jam-1.

8.4. Cetak Miring

Huruf yang dicetak miring untuk menyatakan istilah asing, misalnya: et al.;

Ibid; op. cit.;curing;starter;trimming;dummy. Penulisan spesies miring (Rhizopus

oryzae), sedangkan genus/famili tegak.

Page 61: Panduan Skripsi Dan Thesis FTUB 2014

51

Lampiran 1. Contoh Cara Penulisan di Sampul Luar Skripsi

Ditulis :

Judul

Skripsi

Nama mhs

dan NIM

Sisakan

sepanjang 7

cm untuk

label

perpustakaan

Page 62: Panduan Skripsi Dan Thesis FTUB 2014

52

LEMBAR PERSETUJUAN

PENGARUH TEMPERATUR PEMANASAN NITRIDING

DALAM FLUIDIZED BED TERHADAP KETAHANAN AUS

PERMUKAAN MARTENSITIC STAINLESS STEEL

SKRIPSI

TEKNIK MESIN KONSENTRASI TEKNIK PRODUKSI

Ditujukan untuk memenuhi persyaratan

memperoleh gelar Sarjana Teknik

WAHYU EKA PRATIWI

NIM. 115060600111009

Skripsi ini telah direvisi dan disetujui oleh dosen pembimbing

pada tanggal 12 Desember 2014

Dosen Pembimbing I

Nama dosen pembimbing I

NIP. .................................

Dosen Pembimbing II

Nama dosen Pembimbing II

NIP. ...............................

Lampiran 2

Page 63: Panduan Skripsi Dan Thesis FTUB 2014

53

LEMBAR PENGESAHAN

PENGARUH TEMPERATUR PEMANASAN NITRIDING

DALAM FLUIDIZED BED TERHADAP KETAHANAN AUS

PERMUKAAN MARTENSITIC STAINLESS STEEL

SKRIPSI

TEKNIK MESIN KONSENTRASI TEKNIK PRODUKSI

Ditujukan untuk memenuhi persyaratan

memperoleh gelar Sarjana Teknik

WAHYU EKA PRATIWI

NIM. 115060600111009

Skripsi ini telah diuji dan dinyatakan lulus sidang skripsi

pada tanggal 10 Nopember 2014

Dosen Penguji I

Nama dosen penguji I

NIP. .................................

Dosen Penguji II

Nama dosen penguji II

NIP. ...............................

Mengetahui,

Ketua Program Studi Teknik Mesin

Nama Kajur/Kaprodi

NIP. .............................

Lampiran 3

Page 64: Panduan Skripsi Dan Thesis FTUB 2014

54

Lampiran 4. Contoh Halaman Peruntukan

Teriring Ucapan Terima Kasih kepada:

Ayahanda dan Ibunda tercinta

Page 65: Panduan Skripsi Dan Thesis FTUB 2014

55

Lampiran 5. Contoh Ringkasan

RINGKASAN

Wahyu Eka Pratiwi, Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas

Brawijaya, Nopember 2014, Pengaruh Temperatur Pemanasan Nitriding dalam

Fluidized Bed terhadap Ketahanan Aus Permukaan Martensitic Stainless Steel, Dosen

Pembimbing : Yudy Surya Irawan dan Moch. Syamsul Ma’arif.

Stainless steel merupakan logam paduan yang memiliki sifat tahan terhadap

lingkungan korosif dan temperatur tinggi, akan tetapi dalam aplikasinya stainless steel

juga memerlukan perbaikan sifat yang berupa peningkatan sifat mekaniknya sehingga

unsur paduan lainnya dan berbagai macam perlakuan perlu ditambahkan. Jika

dikeraskan dengan metode pengerjaan dingin, terjadi perubahan dimensi yang cukup

besar dan deformasi yang tidak homogen.

Pada penelitian ini dilakukan proses perlakuan panas secara thermochemical

melalui proses nitriding dalam fluidized bed yang bertujuan untuk mengeraskan

permukaan logam. Proses nitriding cocok diterapkan pada baja paduan yang

mengandung unsur pembentuk nitrida dan dengan bantuan fluidized bed furnace maka

proses ini akan mendapatkan laju pemanasan yang lebih cepat, kontrol temperatur yang

lebih stabil dan pemanasan yang lebih stabil dari pada conventional furnace. Jenis

stainless steel yang digunakan pada penelitian ini adalah martensitic stainless steel tipe

410 karena jenis ini dapat dikeraskan dengan proses perlakuan panas atau proses

nitriding pada khususnya. Pada proses nitriding ini dilakukan lima variasi temperatur

(500, 550, 600, 650, dan 700 oC) untuk mengetahui pengaruhnya terhadap ketahanan

aus permukaan martensitic stainless steel tipe 410 dengan dengan tekanan gas nitrogen

1,5 bar dan waktu penahanan 2,5 jam.

Hasil proses nitriding pada fluidized bed terhadap martensitic stainless steel

tipe 410 menunjukkan peningkatan ketahanan aus dengan laju keausan minimal

(ketahanan aus maksimal) 1,094 10-2 mm3/s pada temperatur proses 600 oC. Tebal

lapisan nitrida yang terbentuk terus meningkat dengan ketebalan maksimal 74 m pada

temperatur 700oC. Namun, peningkatan tebal lapisan nitrida ini juga diikuti

pembentukan struktur mikro yang semakin kasar sehingga ketahanan aus permukaan

Page 66: Panduan Skripsi Dan Thesis FTUB 2014

56

martensitic stainless steel tipe 410 menurun untuk spesimen yang diproses nitriding

pada temperatur di atas 600 oC.

Kata kunci : temperatur, nitriding, fluidized bed, keausan, stainless steel

Page 67: Panduan Skripsi Dan Thesis FTUB 2014

57

Lampiran 6. Contoh Summary

SUMMARY

Wahyu Eka Pratiwi, Department of Mechanical Engineering, Faculty of

Engineering, University of Brawijaya, November 2014, Effect of Heating Temperature

of Nitriding in a Fluidized Bed on Wear Resistance of Martensitic Stainless Steel

Surface, Academic Supervisor : Yudy Surya Irawan and Moch. Syamsul Ma’arif.

Stainless steel is a metallic alloy that has good resistance to corrosive

environment and high temperature. However, stainless steel still need improvement on

its mechanical properties, so that alloys elements and various treatment are essential to

be applied. If stainless steel is hardened using a cold working method, the change of

dimension will be large and deformation is not homogeneous.

In this study, a thermochemical heat treatment which is called nitriding using

fluidized bed was performed. The aim of this treatment is to harden metallic surface.

Nitriding process is suitable for alloys steels that have elements to form nitride. By

using a fluidized bed furnace, heating rate of nitriding process becomes faster and

temperature control is more stable than another conventional furnace. Stainless steel

used in this study was martensitic stainless steel 410, because it can be hardened using

heat treatment process, especially nitriding. In this nitriding process, five heating

temperatures (500, 550, 600, 650,700 oC), nitrogen pressure of 1,5 bar and holding time

of 2,5 hours were applied to find the effect of those temperatures on wear resistance of

martensitic stainless steel 410 surface.

Results show that wear resistance of specimen increased with maximum wear

resistance of 1,09410-2 mm3/s at nitriding temperature of 600 oC. Thickness of nitride

layer increased with maximum thickness of 74 m at nitriding temperature of 700 oC.

However, the increase of nitride layer thickness was also followed by formation of

coarser microstructures, so that wear resistance of martensitic stainless steel 410 surface

becomes lower for specimens nitrided at temperature of 600 oC.

Keywords : temperature, nitriding, fluidized bed, wear, stainless steel

Page 68: Panduan Skripsi Dan Thesis FTUB 2014

58

Lampiran7. Contoh Halaman Pengantar

PENGANTAR

(Sesuai Keinginan Penulis)

Malang, 12 Nopember2014

Penulis

Page 69: Panduan Skripsi Dan Thesis FTUB 2014

59

Lampiran 8. Contoh Daftar Isi

DAFTAR ISI

halaman

PENGANTAR ..................................................................................... i

DAFTAR ISI ............................................................................................ iii

DAFTAR TABEL ............................................................................................v

DAFTAR GAMBAR ................................................................................ vi

DAFTAR LAMPIRAN ....................................................................................vii

DAFTAR SIMBOL ..........................................................................................viii

RINGKASAN ...................................................................................................ix

BAB I PENDAHULUAN ........................................................................ 1

1.1 Latar Belakang ................................................................................... 1

1.2 Rumusan Masalah .............................................................................. 4

1.3 Batasan Masalah ................................................................................ 4

1.4 Tujuan Penelitian ................................................................................. 4

1.5 Manfaat Penelitian ............................................................................. 4

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ............................................................. 5

2.1 Stainless Steel ...................................................................................... 5

2.2 Nitriding .............................................................................................. 8

2.3 Fluidized Bed Furnace ......................................................................... 10

2.4 Difusi ................................................................................................. 12

2.4.1 Mekanisme larutan substitusi ......................................................... 12

2.4.2Difusi interstisial .............................................................................. 12

2.5 Pengaruh Temperatur pada Proses Difusi ........................................... 13

2.6 Keausan .............................................................................................. 13

2.6.1 Jenis keausan .................................................................................... 14

2.6.2Pengujian keausan .............................................................................. 15

2.7 Kerangka Pemikiran Teoritis ............................................................... 16

2.8 Hipotesa ............................................................................................. 17

Page 70: Panduan Skripsi Dan Thesis FTUB 2014

60

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ............................................... 18

3.1 Metode Penelitian .............................................................................. 18

3.2 Tempat Penelitian .............................................................................. 18

3.3 Variabel Penelitian ............................................................................. 18

3.4 Alat dan Bahan Penelitian .................................................................. 19

3.4.1 Alat penelitian ......................................................................... 19

3.4.2 Bahan penelitian ...................................................................... 21

3.5 Prosedur Penelitian ............................................................................ 22

3.6 Pengujian Ketahanan Aus .................................................................. 23

3.7 Rancangan Penelitian ......................................................................... 25

3.7.1 Rancangan statistik ................................................................. 25

3.7.2 Analisa varian satu arah .......................................................... 26

3.8 Diagram Alir Penelitian ..................................................................... 29

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ............................................. 30

4.1 Data Hasil Uji Keausan ...................................................................... 30

4.2 Pengolahan Data ................................................................................ 32

4.2.1 Analisa statistik ...................................................................... 32

4.2.2 Analisa varian satu arah .......................................................... 33

4.3 Hubungan antara Temperatur, Keausan, dan Mikrostruktur ................. 34

BAB V PENUTUP ................................................................................... 40

5.1 Kesimpulan ........................................................................................ 40

5.2 Saran ................................................................................................. 40

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

Page 71: Panduan Skripsi Dan Thesis FTUB 2014

61

Lampiran 9. Contoh Daftar Tabel

DAFTAR TABEL

No. Judul Halaman

Tabel 1.1 Produksi tenaga listrik di beberapa negara (10 GWh) 13

Tabel 2.5 Distribusi pemakaian listrik di Indonesia 15

Tabel 4.2 Penggunaan memori 17

Page 72: Panduan Skripsi Dan Thesis FTUB 2014

62

Lampiran 10. Contoh Daftar Gambar

DAFTAR GAMBAR

No. Judul Halaman

Gambar 1.1 Total produksi listrik industri dan rumah tangga di Indonesia 8

Gambar 2.4 Sistem transmisi serat optik 26

Gambar 4.2 Serat Optik 27

Gambar 5.2 Contoh gambar dengan foto 37

Page 73: Panduan Skripsi Dan Thesis FTUB 2014

63

Lampiran 11. Contoh Daftar Lampiran

DAFTAR LAMPIRAN

No. Judul Halaman

Lampiran 1. Standar kebutuhan listrik industri dan rumah tangga 108

Lampiran 2. Kebutuhan tenaga listrik industri di Indonesia

tahun 2000 - 2014 109

Page 74: Panduan Skripsi Dan Thesis FTUB 2014

64

Lampiran 12.Contoh Halaman Daftar Simbol

DAFTAR SIMBOL

Besaran dasar Satuandan Simbol

Singkatannya

Daya, Pancaran Fluks Watt atau W P

Fluks magnit Weber atau Wb B

Frekuensi Hertz atau Hz f

Gaya Newtonatau N F

Massa kilogram atau kg m

Induktansi Henry atau H H

Kapasitas listrik Farad atau V C

Kerapatan fluks magnit Tesla atau T T

Konduktansi listrik Siemensatau S S

Kuat penerangan lux atau lx E

Massa kilogram atau kg m

Panjang meter atau m l

Temperatur dalam celcius derajat celcius T

atau C

Tekanan Pascal atau Pa p

Tekanan, Kerja, BanyaknyaPanas Joule atau J W

Page 75: Panduan Skripsi Dan Thesis FTUB 2014

65

Lampiran 13. Contoh Penulisan Artikel Ilmiah

Pengaruh Suhu Pemanasan Nitriding dalam Fluidized Bed

terhadap Ketahanan Aus Permukaan Martensitic Stainless Steel

Wahyu Eka Pratiwi, Yudy Surya Irawan,Moch. Syamsul Ma’arif

Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Brawijaya

Jalan MT. Haryono 167, Malang 65145, Indonesia

E-mail: [email protected]

ABSTRAK

Baja tahan karat martensit (Martensitic Stainless Steel) merupakan salah satu baja yang banyak

digunakan sebagai komponen mesin yang mengalami gesekan. Salah satu cara meningkatkan kekuatan

permukaan logam tanpa adanya perubahan dimensi adalah metode gas nitriding dengan menggunakan

dapur fluidized bed dan gas N2. Dalam penelitian ini, gas nitriding dilakukan pada martensitic stainless

steel tipe 410 dengan suhu pemanasan 500C, 550C, 600C, 650C, dan 700C selama 2.5 jam.

Pengujian ketahanan aus dilakukan dengan metode disk on block (Ogoshi). Dari hasil pengujian

ketahanan aus didapatkan ketahanan aus maksimal pada spesimen dengan suhu pemanasan 600C.

Peningkatan ketahanan aus ini terjadi dikarenakan semakin tebalnya lapisan nitrida pada permukaan

baja hingga 44 m untuk spesimen dengan suhu pemanasan 500C, 550C, dan 600C. Akan tetapi

untuk spesimen dengan suhu pemanasan di atas 600C hingga 700C terjadi penurunanketahanan

ausnya meskipun ketebalan lapisan nitrida mengalami peningkatan hingga 74 m pada spesimen dengan

suhu pemanasan 700C. Hal ini disebabkan karena....dan seterusnya.(maksimal 200 kata).

Kata kunci: Baja tahan karat martensit, nitriding, fluidized bed, ketahanan aus, mikrostruktur

ABSTRACT

Martensitic stainless steel is a type of steel that widely used asa component of a machine having

friction. A method to improve the strength of the metal surface without any change of dimension is gas

nitriding method using fluidized bed furnace and nitrogen gas. In this research, gas nitriding was

conducted on martensitic stainless steel type 410 with heating temperatures of 500C, 550C, 600C,

650C, and 700C for 2.5 hours. Wear resistant testing was performed using method of disk on block

(Ogoshi). From wear resistant testing, it was found that maximum values obtained from specimen with

heating temperature of 600C. The increasing of wear resistant was caused by the increase of nitride

layer thickness until 44 mfor specimens with heating temperatures of 500C, 550C, and

600C.However, in the case of specimens with heating temperatures above 600C until 700C, there was

decreasing of wear resistant although nitride layer thickness became 74 m thick in the specimens with

heating temperature of 700C. It occurred because ..................and so on.(maximum 200 words).

Page 76: Panduan Skripsi Dan Thesis FTUB 2014

66

Keywords: Martensitic stainless steel, nitriding, fluidized bed, wear resistant, microstructures

PENDAHULUAN

Baja tahan karat martensit

(martensiticstainless steel) adalah

salah satu dari baja yang memiliki

paduan besi dengan kandungan

kromium 11.5 ~ 18% dan memiliki

sifat tahan korosi, ketahanan aus serta

kekuatan pada suhu tinggi. Material ini

banyak digunakan sebagai komponen

mesin seperti pisau turbin (turbine

blade), katup, bushing dan piston

ring(Smith, 2004)......dan seterusnya.

METODE PENELITIAN

Material yang digunakan adalah

Martensitic stainless steel tipe 410.

Material ini memiliki komposisi

paduan krom 12,7%.Spesimen yang

dipotong dari logam silinder pejal

Martensitic Stainless Steel410dengan

gergaji bermedia pendingin air dan

diamplas hingga kehalusan #1500

sebelum diperlakukan gas

nitriding......dan seterusnya.

HASIL DAN PEMBAHASAN

Hasil uji keausan menggunakan alat

uji Ogoshi High Speed Universal Wear

Testing Machine (Type OAT-U) dengan

pembebanan 2120 gf, waktu pengausan 41

detik, jarak pengausan (l0) 100 m, kecepatan

pengausan 2349 mm/detik, tebal piringan

pengaus (B) 3 mm, dan jari-jari piringan

pengaus (r) 14,4 mm dapat dilihat pada

Gambar ... dan seterusnya

KESIMPULAN DAN SARAN

Dari penelitian ini dapat disimpulkan

sebagai berikut :

1. Semakin meningkat suhu

pemanasan ....dan seterusnya.

DAFTAR PUSTAKA

Wardana, ING., Baedowie, S. & Widodo,

A. S. 2001. Pemanfaatan Coil-Oil

Mixture (COM) Untuk Pengganti

Bahan Bakar Minyak Pada Boiler

Industri (Tahap I).Jurnal Ilmu-Ilmu

Teknik (Engineering).13 (I):1-10.

Dan seterusnya....

Page 77: Panduan Skripsi Dan Thesis FTUB 2014

67

Lampiran 14. Contoh Kaidah Ejaan yang Berlaku bagi Unsur Serapan dari

Berbagai Bahasa Asing

Asing

analysis

autotrope

construction

cubic

classification

activity

active

central

acclimatization

vacctine

chromosome

technique

effective

descrition

synthesis

system

zeolite

frequency

qualiteit

efficient

contour

phase

preudo

ptyalin

equator

Serapan

analisis

autotrop

kontruksi

kubik

klasifikasi

aktivitas

aktif

sentral

aklimatisasi

vaksin

kromosom

teknik

efektif

deskripsi

sintesis

sistem

zeolit

frekuensi

kualitas

efisien

kontur

fase

pseudo

ptialin

ekuator

Asing

rhytm

scheme

ratio

thrombosis

nucleolus

extra

excess

zygote

accu

effect

text

contex

project

percentage

primair

formeel

rationeel

rational

quality

physiology

analogy

quadratic

phosphor

aquarium

physiology

Serapan

ritme

skema

rasio

trombosis

nukleus

ekstra

ekses

zigot

aki

efek

teks

konteks

proyek

persentase

primer

formal

rasional

rasional

kualitas

fisiologi

analogi

kuadratik

fosfor

akuarium

fisiologi

Page 78: Panduan Skripsi Dan Thesis FTUB 2014

68

Lampiran 15. Contoh daftar pustaka

DAFTAR PUSTAKA

Alisjahbana, I. 1980. Teknologi dan Perkembangannya. Jakarta: Yayasan Indayu.

Davis, R.1962.Character and Society. Ed. Louis G. Louck, William M. Gibson, and

George Arms.Toward Liberal Education. New York:Mc Graw Hill.

Griswold, E.N. 1997.“Logical Education”.Encylopedia Americana XVII.hlm. 164.

Milman, H. 1982.Solution of Problems in Intergrated Electronic. Jilid I. cetakan I.

terjemahan M. Julius St. Malang:UPT Penerbitan Fakultas Teknik Universitas

Brawijaya.

Mitchel, W. J. 1995. City of Bits: Space, Place and the Infobahn. Cambridge: MIT

Press. http://www.mitpress.mit.edu: 80/City of Bits/Pulling Glass/Index.html.

(diakses 14 Desember 1995).

Pasandaran, E. &Taylor, C. D. 1984. Irigasi perencanaan dan Pengelolaan. Jakarta:

Gramedia.

Pitunov, B. 2002. Sekolah Unggulan ataukah Sekolah Pengunggulan? Majapahit Pos.

13 Desember. hlm. 4 & 11.

Suhardjono. 1980. Sebuah Pengantar tentang Ilmu dan Hakekat Penelitian. Makalah

dalam Penataran Metodologi Penelitian Ilmiah Angkatan ke IV. Pusat Penelitian

Universitas Brawijaya. Malang, 17-22 September 1980.

Suroso, A. 1990. Kajian Optimasi Air pada Waduk Bening untuk Irigasi dan PLTM.

Skripsi. Tidak dipublikasikan. Malang: Universiras Brawijaya.

Sastrapradja, D. S., Adisoemarto, S., Kartawinata, S., Sastrapradja, S. & Rifai, M. A.

1989. Keanekaragaman Hayati untuk Kelangsungan Hidup Bangsa. Bogor:

Puslitbang Bioteknologi.

UNESCO. 1980. Unisist Guide to Standards for Information Handling.Paris:

UNESCO.

Wardana, ING., Baedowie, S. & Widodo, A. S. 2001. Pemanfaatan Coil-Oil Mixture

(COM) Untuk Pengganti Bahan Bakar Minyak Pada Boiler Industri (Tahap

I).Jurnal Ilmu-Ilmu Teknik (Engineering).13 (I):1-10.

Page 79: Panduan Skripsi Dan Thesis FTUB 2014

69

Lampiran 17. Contoh Penulisan Persamaan

Contoh penulisan persamaan dalam skripsi yang terletak dalam Bab 3 dengan

nomor urut 1:

510225

K

tCWL (3-1)

dengan :

L = panjang elektroda atas (mil)

W = lebar elektroda atas (mil)

C = nilai kapasitansi (pF)

t = ketebalan lapisan dielektrik (mil)

K = konstanta dielektrik pasta yang digunakan

Page 80: Panduan Skripsi Dan Thesis FTUB 2014

70

Lampiran 18. Contoh Tabel

Tabel 1 Produksi Tenaga Listrik di Beberapa Negara (10 GWh)

Negara 1971 1972 1973 1974 1975

Norwegi

a

1718 1853 1947 1968 1999

Jepang 386 429 477 459 461

Jerman 260 275 299 312 302

Inggris 256 264 282 273 272

Sumber: Bank Dunia (1999:21)

Page 81: Panduan Skripsi Dan Thesis FTUB 2014

71

Lampiran 19. Contoh Gambar dan Gambar Kutipan

Gambar 4.1 Tanggapan perubahan frekuensi terhadap tegangan masukan AC dengan

amplitudo = 2 volt.

Contoh Gambar kutipan

Gambar 5.1 Permukaan patahan untuk patahan lelah dan patahan akhir getas dalam

sebuah komponen berbahan baja 18 Mn.

Sumber: Dowling (1999:380).

Page 82: Panduan Skripsi Dan Thesis FTUB 2014

72

Lampiran 20. Contoh Sampul Depan Tesis

(Warna sampul hijau muda D8 atau Linen, tulisan hitam)1

1 Saat ujian dijilid dengan “soft cover” berwarna hijau muda setelah pengesahan dijilid dengan

“hard cover”.

JUDUL TEMA PENELITIAN TESIS

TESIS

PROGRAM MAGISTER TEKNIK..............

MINAT (OPTIONAL) ...............................

Ditujukan untuk memenuhi persyaratan

memperoleh gelar magister teknik

NAMA MAHASISWA

NIM. 980204006

KEMENTERIAN RISET DAN PENDIDIKAN TINGGI

UNIVERSITAS BRAWIJAYA

FAKULTAS TEKNIK

M A L A N G

2 0 14

Page 83: Panduan Skripsi Dan Thesis FTUB 2014

73

Lampiran 21. Contoh Sampul Depan Disertasi

(Warna sampul hitam Bandung, tulisan emas)1

1 Saat ujian tertutup dan terbuka dijilid dengan “soft cover” setelah pengesahan dijilid dengan dengan

“hard cover”.

JUDUL TEMA PENELITIAN DISERTASI

DISERTASI

PROGRAM DOKTOR TEKNIK..............

MINAT (OPTIONAL) ................................

Ditujukan untuk memenuhi persyaratan

memperoleh gelar doktor

NAMA MAHASISWA

NIM. 980204006

KEMENTERIAN RISET DAN PENDIDIKAN TINGGI

UNIVERSITAS BRAWIJAYA

FAKULTAS TEKNIK

M A L A N G

2 0 14

Page 84: Panduan Skripsi Dan Thesis FTUB 2014

74

Lampiran 22. Contoh Cara Penulisan Punggung Buku

Ditulis :

Judul

tesis/disertasi

Nama mhs dan

NIM

Sisakan

sepanjang 7

cm untuk

label

perpustakaan

Page 85: Panduan Skripsi Dan Thesis FTUB 2014

75

Lampiran 23. Contoh Halaman Judul Tesis di bagian dalam

(Kertas warna putih, tulisan hitam)

JUDUL TEMA PENELITIAN TESIS

TESIS / DiSERTASI

PROGRAM MAGISTER/DOKTOR TEKNIK..............

MINAT ....................................

Ditujukan untuk memenuhi persyaratan

memperoleh gelar magister/doktor teknik

NAMA MAHASISWA

NIM. 980204006

KEMENTERIAN RISET DAN PENDIDIKAN TINGGI

UNIVERSITAS BRAWIJAYA

FAKULTAS TEKNIK

M A L A N G

2 0 14

Page 86: Panduan Skripsi Dan Thesis FTUB 2014

76

Lampiran 24. Contoh Halaman Pengesahan Tesis

TESIS

JUDUL TESIS…………………………

…………………………………………………………………………………………

………………………………………………

NAMA MAHASISWA

NIM ......

telah dipertahankan didepan penguji

pada tanggal ....Nopember......

dinyatakan telah memenuhi syarat

untuk memperoleh gelar Magister Teknik

Komisi Pembimbing,

Pembimbing Utama Pembimbing Pendamping

Prof.Dr.Ir. ....................... Dr. ....................................

Malang, ............................

Universitas Brawijaya

Fakultas Teknik, Jurusan...................

Ketua Program Magister Teknik.......................

Dr. ......................................................

NIP. ...............................................

ng,

Universitas Brawijaya

Page 87: Panduan Skripsi Dan Thesis FTUB 2014

77

Lampiran 25. Contoh Halaman Pengesahan Disertasi

DISERTASI

JUDUL DISERTASI…………………………………

…………………………………………………………………………………………………

………………………………………….

NAMA MAHASISWA

NIM .........

telah dipertahankan didepan komisi penguji

pada tanggal ....Nopember......

dinyatakan telah memenuhi syarat

untuk memperoleh gelar Doktor Teknik

Komisi Pembimbing,

Pembimbing Utama Pembimbing Pendamping 1

Prof.Dr.Ir. ....................... Dr......................................

Pembimbing Pendamping 2

Dr. ...........................................

Malang, ............................

Universitas Brawijaya

Fakultas Teknik, Jurusan...................

Ketua Program Doktor Teknik.......................

Prof.Dr.......................................................

NIP. ...............................................

MMMMMMMMMMMMMMMmmMgggggMMKkdsljfldskjflksd;lfsdsMrawijggggffffffgya

Program Pascafffffhhhsarjana

Page 88: Panduan Skripsi Dan Thesis FTUB 2014

78

Lampiran 26. Contoh Halaman Identitas Tim Penguji Tesis

JUDUL TESIS :

………………………………..

………………………………..

………………………………..

Nama Mahasiswa : …………………………

NIM : …………………………

Program Studi : …………………………

Minat : …………………………

KOMISI PEMBIMBING :

Ketua : …………………………

Anggota : …………………………

TIM DOSEN PENGUJI :

Dosen Penguji 1 : …………………………

Dosen Penguji 2 : …………………………

Tanggal Ujian : …………………………

SK Penguji : …………………………

Page 89: Panduan Skripsi Dan Thesis FTUB 2014

79

Lampiran 27. Contoh Halaman Identitas Tim Penguji Disertasi

JUDUL DISERTASI :

………………………………..

………………………………..

………………………………..

Nama Mahasiswa : …………………………

NIM : …………………………

Program Studi : …………………………

Minat : …………………………

KOMISI PEMBIMBING

Pembimbing Utama : …………………………

Pembimbing Pendamping 1 :………………………

Pembimbing Pendamping 2 : …………………………

TIM DOSEN PENGUJI :

Dosen Penguji 1 : …………………………

Dosen Penguji 2 : …………………………

Dosen Penguji 3 : …………………………

Dosen Penguji 4 : …………………………

Page 90: Panduan Skripsi Dan Thesis FTUB 2014

80

Lampiran 28. Contoh Pernyataan Orisinalitas Tesis/Disertasi

PERNYATAAN ORISINALITAS TESIS/DISERTASI

Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa sepanjang pengetahuan saya

dan berdasarka hasil penelusuran berbagai karya ilmiah, gagasan dan masalah ilmiah

yang diteliti dan diulas di dalam Naskah Tesis/Disertasi ini adalah asli dari pemikiran

saya. tidak terdapat karya ilmiah yang pernah diajukan oleh orang lain untuk

memperoleh gelar akademik di suatu Perguruan Tinggi, dan tidak terdapat karya atau

pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara

tertulis dikutip dalam naskah ini dan disebutkan dalam sumber kutipan dan daftar

pustaka.

Apabila ternyata di dalam naskah Tesis/Disertasi ini dapat dibuktikan terdapat

unsur-unsur jiplakan, saya bersedia Tesis (MAGISTER)/Disertasi (DOKTOR)

dibatalkan, serta diproses sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku

(UU No. 20 Tahun 2003, pasal 25 ayat 2 dan pasal 70).

Malang, …(tanggal)……….

Mahasiswa,

Materai Rp 6.000,-1

Tanda tangan

Nama Mahasiswa

NIM.0221500001

1 Materai asli hanya satu saja yang lain dapat dicopy.

Naskah Tesis atau Disertasi yang bermaterai asli disimpan di masing-masing ruang baca program

magister/doktor di Fakultas Teknik Universitas Brawijaya.

Page 91: Panduan Skripsi Dan Thesis FTUB 2014

81

Lampiran 29. Contoh HalamanPeruntukan

Karya ilmiah ini kutujukan kepada

Ayahanda dan Ibunda tercinta,

Kedua anak dan suamiku tersayang

XXXXXX dan YYYYYY

Page 92: Panduan Skripsi Dan Thesis FTUB 2014

82

Lampiran 30. Contoh Riwayat Hidup

RIWAYAT HIDUP

Nur Halizah, Semarang, 17 Agustus 1970 anak dari ayah

…………..dan Ibu …………, SD sampai SMA di kota Semarang lulus

SMA tahun ……, lulus program sarjana teknik……Fakultas Teknik

Universitas Brawijaya tahun …... Pengalaman kerja sebagai asisten…….di

Laboratorium………….Fakultas Teknik Universitas Brawijaya

tahun……hingga……. Juara I Penelitian Inovasi …………… tahun

………...

Malang, Nopember2014

Penulis

Page 93: Panduan Skripsi Dan Thesis FTUB 2014

83

Lampiran 31. Contoh Ucapan Terimakasih

Ucapan Terimakasih

Penulis menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya

kepada:

.........

Sujud dan terima kasih yang dalam penulis persembahkan kepada

Ibunda dan Ayahanda tercinta, atas dorongan yang kuat, kebijaksanaan dan

do’a.

Ucapan terima kasih secara khusus penulis sampaikan kepada suami

tercinta ...........dan seterusnya.

Malang, Juni 2014

Penulis

Page 94: Panduan Skripsi Dan Thesis FTUB 2014

84

Lampiran 32. Contoh Ringkasan

RINGKASAN

I KT. SUARSANA, Program Doktor Ilmu Teknik Mesin, Fakultas Teknik,

Universitas Brawijaya, April 2014, Karakteristik Metal Matrik Komposit

Aluminium Fine Powder Diperkuat SiC Wisker dan Alumina dengan Proses

Powder Metalurgi. Promotor : Prof. Dr.lr. Rudy Soenoko, M.Eng.Sc., Ko-Promotor:

Prof. lr. Agus Suprapto, M.Sc., Ph.D danDr.Eng. Anindito Purnowidodo, ST., M.Eng.

Komponen kuat, ringan dan murah adalah merupakan persyaratan utama dalam

dunia industri mesin.Persyaratan ini memunculkan inovasi dalam pembuatan komposit

menggunakan matrik berbasis Aluminium diperkuat Silicon Carbon whiskers dan

alumina partikel (Al2O3p).Karakteristik komposit dipengaruhi oleh komposisi bahan

matrik dengan penguatnya, serta temperatur dan holding time pada perlakuan sintering.

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan karakteristik komposit baru

aluminum matrix composite (AMC) dari bahan Al fine powder sebagai matrik diperkuat

dengan gabungan silicon carbon whiskers (SiCw) dan alumina partikel (Al2O3p),

melalui metode pembuatan metalurgi serbuk pada perlakuan sebelum dan sesudah

sintering.

Untuk mencapai tujuan tersebut, dalam penelitian ini menggunakan metode

eksperimental dengan pengujian di laboratorium. Pembuatan komposit melalui metode

metalurgi serbuk dengan kompaksi kemudian proses pengujian, sebelum dan sesudah

perlakuan sintering. Parameter untuk menentukan karakteristik komposit terdiri dari

jenis bahan penelitian Al fine powder (Al), Silicon Carbon whisker (SiCw) dan Alumina

partikel (Al2O3p), proses pencampuran, proses penekanan dan perlakuan sintering.

Variasi perlakuan temperatur sintering 500oC, 550oC dan 600oC, dengan waktu

penahanan (holding time) 1 jam, 3 jam, 6 jam. Karakteristik yang terukur dari penelitian

ini adalah sifat fisik dan mekanik yaitu densitas, porositas, kekuatan, kekerasan,

modulus elastisitas, serta analisa struktur mikro foto SEM. Analisa data selanjutnya

diolah dengan menggunakan Microsoft office Excel 2007.

Hasil penelitian diperoleh sebagai berikut : 1).Komposisi persentase berat

penguat (3%wt, 6%wt dan 9%wt) alumina pada komposit Al+(SiCw+Al2O3p)

memberikan pengaruh terhadap sifat fisik yaitu densitas meningkat dan porositas

Page 95: Panduan Skripsi Dan Thesis FTUB 2014

85

menurun dengan peningkatan penguat dari alumina, dimana densitas tertinggi adalah (ρ

=2,288 gr/cm3) dan porositas terendah didapat (ρ =1,985 gr/cm3). Sedangkan sifat

mekanik yaitu kekerasan juga meningkat pada Al+(SiCw+Al2O3p)disetiap peningkatan

persentase berat dari alumina (3%wt, 6%wt dan 9%wt). Nilai kekerasan komposit

tertinggi sebelum perlakuan sintering 204,434 VHN diperoleh pada komposisi

60%Al+(31%SiCw+9%Al2O3p). Jadi pengaruh komposisi penguat Al2O3p, dapat

meningkatkan sifat densitas dan kekerasan, sedangkan porositas menurun. 2).Perlakuan

temperatur dan waktu tahan (holding time) sintering pada komposit Al+(SiCw+Al2O3p)

memberikan pengaruh terhadap karakteristik fisik yaitu densitas meningkat sedangkan

porositas menurun disetiap peningkatan temperatur dan holding time sintering. Jadi

pada komposit Al+(SiCw+Al2O3p) yaitu densitas terendah ρ = 2,302 gr/cm3 pada saat

temperatur 500oC dengan holding time 1 jam dan densitas tertinggi ρ = 2,631

gr/cm3pada temperatur 600oC dengan holding time 6 jam. Sedangkan sifat mekanik

yaitu kekerasan, kekuatan dan modulus elastisitas juga dipengaruhi oleh temperatur dan

waktu tahan (holding time) sintering, diawal meningkat sampai temperatur 550oC

kemudian terjadi penurunan sifat mekaniknya pada 600oC. Jadi sifat mekanik komposit

Al+(SiCw+Al2O3p) dengan temperatur dan waktu tahan (holding time) sintering

optimum pada temperatur 550oC dengan holding time 3 jam. 3).Perlakuankomposisi

persentase berat (%wt), temperatur dan waktu tahan (holding time) memberikan

pengaruh terhadap karakteristik komposit Al+(SiCw+Al2O3p), sebelum dan setelah

sintering yaitu pengaruh persentase penyusutan pori (shrinkage) meningkat

denganmeningkatnya temperatur dan holding time sintering. Hal ini disebabkan oleh

kepadatan meningkat disetiap komposisi Al+(SiCw+Al2O3p)akibat prosessintering yang

dapat mengurangi pori dan membuatstrukturbahan lebihhomogen. Penyusutan pori

terlihat dari peningkatan densitas. Nilai densitas meningkat yang terjadi pada temperatur

600oC dengan holding time 6 jam adalah :21,17%, 22,99%, 23,86% dan 23,93%. Jadi

temperatur dan waktu tahan sinter pada komposit Al+(SiCw+Al2O3p) mempunyai

hubungan yang berbandingmeningkatnya temperatur dan holding time sintering. Hal ini

disebabkan oleh kepadatan meningkat disetiap komposisi Al+(SiCw+Al2O3p)akibat

prosessintering yang dapat mengurangi pori dan membuatstrukturbahan lebihhomogen.

Penyusutan pori terlihat dari peningkatan densitas. Nilai densitas meningkat yang terjadi

pada temperatur 600oC dengan holding time 6 jam adalah :21,17%, 22,99%, 23,86%

dan 23,93%. Jadi temperatur dan waktu tahan sinter pada komposit Al+(SiCw+Al2O3p)

Page 96: Panduan Skripsi Dan Thesis FTUB 2014

86

mempunyai hubungan yang berbanding lurus dengan nilai penyusutan pori (shrinkage)

disetiap penambahan komposisi Al2O3p.

Kata Kunci: Komposit MMC, Sintering, Densitas, Porositas, SiCw, Al2O3p dan Shrinkage.

Page 97: Panduan Skripsi Dan Thesis FTUB 2014

87

Lampiran 33. Contoh Summary

SUMMARY

I KT. Suarsana, Doctoral Program in Mechanical Engineering, Faculty of

Engineering, Brawijaya University, April 2014, Characteristics of Metal Matrix

Composites of Aluminium Fine Powder Reinforced SiC Wisker and Alumina with

Powder Metallurgy Process. Promotor: Prof. Dr.lr. Rudy Soenoko, M.Eng.Sc, Co-

Promotor: Prof. lr. Agus Suprapto, M.Sc., Ph.D. and Dr.Eng. Anindito Purnowidodo,

ST., M.Eng .

The strong, lightweight and cheap components are main requirement in the

machining industry. This requirement leads to an innovation in making composite use

of aluminum-based reinforced Silicon Carbon whiskers and alumina particles (Al2O3p).

Composite characteristics are influenced by the composition of the matrix material with

its reinforcement, as well as temperature and holding time at the sintering treatment.

The purpose of this study was to obtain new characteristics of aluminum matrix

composite (AMC) use of material Al fine powder as matrix composite reinforced with

silicon carbon whiskers (SiCw) and alumina particles (Al2O3p), which was

manufactured through powder metallurgy method with treatment before and after

sintering

To achieve these objectives were used experimental methods with laboratory

testing. Composites were manufactured by compaction powder metallurgy method then

the testing was carried out before and after the sintering treatment. Parameters to

determine of composite characteristics were material type Al fine powder (Al), Silicon

Carbon whisker (SiCw) and Alumina particles (Al2O3p), the process of mixing, pressing

process and sintering treatment. Variations in temperature sintering treatment were

500oC, 550oC and 600oC, with a holding time 1 hour, 3 hours, 6 hours. Characteristics

to be measured were physical and mechanical properties including density, porosity,

strength, hardness, modulus of elasticity, as well as SEM microstructure analysis. Data

were analyzed by using Microsoft Office Excel 2007.

Page 98: Panduan Skripsi Dan Thesis FTUB 2014

88

The results were obtained as follows: 1).Composition of weight percentage

reinforcement of alumina (3wt%, 6wt% and 9 wt%) in composite Al+(SiCw+Al2O3p)

affects an increase of density and a decrease of porosity as with increase in

reinforcement of alumina. The highest density and the lowest porosity were obtained ρ

= 2.288 gr/cm3 ) and ρ = 1.985 gr/cm3, respectively. While the hardness also increased

in the Al+ (SiCw+ Al2O3p) in every increasing of weight of alumina percentage (3wt%,

6wt% and 9wt%). The highest composite hardness before treatment sintering 204.434

VHN was obtained at the composition of 60% Al + (31% SiCw + 9%Al2O3p). It means

that composition of Al2O3p reinforcement can increase the density and hardness

properties, while the porosity decreases. 2).Sintering temperatures and holding time of

composite Al+(SiCw+Al2O3p) give effect to the physical characteristics, where density

increased while porosity decreased in each increasing of sintering temperature and

holding time. At composite Al+(SiCw+ Al2O3p), the lowest density was ρ = 2.302

gr/cm3 at 500oC temperature and holding time 1 hour, meanwhile the highest density of

ρ = 2.631 gr/cm3 was obtained at a temperature of 600oC with 6 hours holding time.

While the mechanical properties such as hardness, strength and modulus of elasticity

was also affected by temperature and holding time of sintering. These mechanical

characteristics rise to a temperature of 550oC at the beginning and then decrease at

600oC. So the mechanical properties of the composite Al+(SiCw+ Al2O3p) were

achieved at optimum sintering temperature 550oC and holding time 3 hours.

3).Composition of weight percentage (wt%), temperature andholding time affect

the characteristics of the composite Al+(SiCw+ Al2O3p) before and after sintering.

Percentage of shrinkage increased with increasing of temperature and holding time of

sintering. This was due to the increasing of density of each composition Al + (SiCw+

Al2O3p) due to the sintering process can reduce pores and make more homogeneous

structure of material. Pore shrinkage was indicated from the increase in density.

Increasing of density at temperature 600oC with 6 hours holding time were: 21.17%,

22.99%, 23.86% and 23.93%. So sintering temperature and holding time on composite

Al+(SiCw+Al2O3p) has a proportional relationship with the pore shrinkage in each

addition of Al2O3p composition.

Keywords : Composite MMC, sintering, density, porosity, SiCw, Al2O3p and shrinkage.

Page 99: Panduan Skripsi Dan Thesis FTUB 2014

89

Lampiran 34. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 17 Tahun 2010

mengenai Pencegahan dan Penanggulangan Plagiat di Perguruan Tinggi