pancasiladalamkontekssejarahbangsaindonesia … · 2018. 5. 20. ·...

14
PANCASILA DALAM KONTEKS SEJARAH BANGSA INDONESIA MAKALAH disusun guna memenuhi tugas Mata kuliah : Pendidikan Pancasila Dosen Pengampu : M. Rikza Chamami, MSI. Disusun oleh : Kelompok 2 1. Tika Yuliasari (1703036001) 2. M. Labib Shovawi (1703036008) 3. Nazimatul Muizza (1703036032) MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM (MPI 2A) FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN UIN WALISONGO SEMARANG 2018

Upload: others

Post on 28-Feb-2021

2 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PANCASILADALAMKONTEKSSEJARAHBANGSAINDONESIA … · 2018. 5. 20. · PANCASILADALAMKONTEKSSEJARAHBANGSAINDONESIA MAKALAH disusungunamemenuhitugas Matakuliah:PendidikanPancasila DosenPengampu:M.RikzaChamami,MSI

PANCASILA DALAM KONTEKS SEJARAH BANGSA INDONESIA

MAKALAH

disusun guna memenuhi tugas

Mata kuliah : Pendidikan Pancasila

Dosen Pengampu : M. Rikza Chamami, MSI.

Disusun oleh : Kelompok 2

1. Tika Yuliasari (1703036001)

2. M. Labib Shovawi (1703036008)

3. Nazimatul Muizza (1703036032)

MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM (MPI 2A)

FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN

UIN WALISONGO SEMARANG

2018

Page 2: PANCASILADALAMKONTEKSSEJARAHBANGSAINDONESIA … · 2018. 5. 20. · PANCASILADALAMKONTEKSSEJARAHBANGSAINDONESIA MAKALAH disusungunamemenuhitugas Matakuliah:PendidikanPancasila DosenPengampu:M.RikzaChamami,MSI

2

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pancasila adalah dasar Negara Republik Indonesia yang diresmikan oleh PPKI pada tanggal 18

Agustus 1945 yang tercantum dalam pembukaan UUD 1945. Dalam sejarah eksistensi Pancasila

sebagai dasar filsafat Negara Republik Indonesia mengalami berbagai macam interpretasi dan

manipulasi politik sesuai dengan kepentingan penguasa demi kokoh dan tegaknya kekuasaan yang

berlindung dibalik legitimasi ideologi Negara Pancasila. Pancasila sebagai dasar negara terancang kali

pertama pada sidang BPUPKI atas hasil pemikiran Muh. Yamin dan Ir. Soekarno, pada rancangan Ir.

Soekarno muncullah istilah Pancasila yang sebelumnya istilah ini telah muncul pada Kitab Sutasoma

karya Empu Tantular. Setelah mengalami berbagai perubahan dan pertimbangan, maka Pancasila

ditetapkan sebagai Dasar Negara Indonesia.

Pancasila yang didirikan oleh PPKI pada tanggal 18 Agustus 1945 merupakan dasar filsafat

Negara Republik Indonesia, menurut M. Yamin bahwa berdirinya Negara kebangsaan Indonesia tidak

dapat dipisahkan dengan kerajaan-kerajaan yang ada, seperti kerajaan Kutai, Sriwijaya, Majapahit,

samapai pada datangnya bangsa-bangsa lain ke Indonesia untuk menjajah dan menguasai berates-

ratus tahun.

B. Rumusan Masalah

1. Bagaimanakah hakikat dan nilai-nilai pancasila?

2. Bagaimanakah Pancasila dalam konteks sejarah bangsa Indonesia?

3. Bagaimanakah masa setelah kemerdekaan?

4. Bagaimanakah implementasi dari pancasila?

Page 3: PANCASILADALAMKONTEKSSEJARAHBANGSAINDONESIA … · 2018. 5. 20. · PANCASILADALAMKONTEKSSEJARAHBANGSAINDONESIA MAKALAH disusungunamemenuhitugas Matakuliah:PendidikanPancasila DosenPengampu:M.RikzaChamami,MSI

3

BAB II

PEMBAHASAN

A. Hakikat dan Nilai-nilai Pancasila

Pada hakikatnya terdapat dua penegertian yang menjelaskan tentang Pancasila yaitu,

pancasila sebagai pandangan hidup bangsa Indonesia dan pancasila sebagai dasar negara Republik

Indonesia.

1. Pancasila sebagai Pandangan Hidup Bangsa Indonesia (way of life)

Pancasila dikatakan sebagai pandangan hidup bangsa Indonesia apabila bangsa

Indonesia memilki sikap yang tercermin dalam pancasila yang dapat dilaksanakan dalam

kegiatan sehari-hari tanpa bertentangan dengan norma-norma hukum yang berlaku.

Seperti memiliki jiwa keagamaan (yang merupakan suatu perwujudan dari

silanKetuhanan yang Maha Esa), jiwa yang berperikemanusiaan (sebagai perwujudan

dari sila Kemanusiaan yang adil dan beradab), jiwa Kebangsaan (sebagai perwujudan

dari sila Persatuan Indonesia), jiwa kerakyatan (sebagai perwujudan dari sila

Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksaan dalam permusyawaratan

/perwakilan), serta jiwa yang menjunjung tinggi keadilan sosial (sebagai perwujudan

dari sila Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia).

Dilihat dari kedudukannya, pancasila mempunyai kedudukan yang tinggi yakni

sebagai cita-cita dan pandangan hidup bangsa dan negara Republik Indonesia. dilihat

dari fungsinya, pancasila memilki fungsi utama yaitu sebagai dasar negara Republik

Indonesia. Dan jika dilihat dari materinya, pancasila digali dari pandangan hidup bangsa

Indonesia yang merupakan jiwa dan kepribadian Bangsa Indonesia.1

2. Pancasila sebagai Dasar Negara Republik Indonesia (philosofische Grondslag)

Pancasila merupakan suatu dasar nilai serta norma untuk mengatur Pemerintahan

1 Darji Darmodiharjo, dkk., Santiaji Pancasila, (Surabaya: Usaha Nasional, 1970), hlm. 16.

Page 4: PANCASILADALAMKONTEKSSEJARAHBANGSAINDONESIA … · 2018. 5. 20. · PANCASILADALAMKONTEKSSEJARAHBANGSAINDONESIA MAKALAH disusungunamemenuhitugas Matakuliah:PendidikanPancasila DosenPengampu:M.RikzaChamami,MSI

4

negara atau pancasila merupakan suatu dasar untu mengatur dalam penyelenggaraan

negara.2 Pengertian pancasila sebagai dasar negara Republik Indonesia juga diatur

dalam pembukaan UUD 1945 yang berbunyi “..., maka disusunlah kemerdekaan

kebangsaan Indonesia itu dalam suatu undang-undang dasar negara Indonesia, yang

terbentuk dalam suatu susunan negara Indonesia yang berkedaulatan rakyat dengan

berdasar kepada Ketuhanan yang Maha Esa, Kemanusiaan yang adil dan beradab,

Persatuan Indonesia, Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksaan dalam

permusyawaratan perwakilan, serta keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.”3

Pancasila memiliki serangkaian nilai, yaitu ketuhanan, kemanusiaan, persatuan,

kerakyatan, dan keadilan. Nilai-nilai dasar Pancasila seperti ketuhanan, kemanusiaan,

persatuan, kerakyatan, dan keadilan yang bersifat universal, objektif, artinya nilai-nilai

tersebut dapat dipakai dan diakui oleh negara-negara lain. Pancasila bersifat subjektif,

artinya bahwa nilai-nilai Pancasila itu melekat pada pembawa dan pendukung nilai

Pancasila itu sendiri, yaitu masyarakat, bangsa, dan negara Indonesia. Adapun nilai-nilai

yang terkandung dalam setiap sila Pancasila adalah sebagai berikut:

a) Ketuhanan Yang Maha Esa

Dalam sila Ketuhanan yang Maha Esa terkandung nilai bahwa Negara yang

didirikan adalah sebagai pengejawantahan tujuan manusia sebagai makhluk

Tuhan yang Maha Esa. Oleh karena itu segala hal yang berkaitan dengan

pelaksanaan dan penyelengaraan Negara bahkan moral Negara, moral

penyelengara Negara, politik Negara, pemerintahan Negara, hukum dan

peraturan perundngundangan Negara, kebebasan dan hak asasi warga Negara

harus dijiwai nilai-nilai Ketuhanan Yang Maha Esa.

b) Kemanusiaan yang Adil dan Beradab

Dalam sila kemanusiaan terkandung nilai-nilai bahwa negara harus menjunjung

tinggi harkat dan martabat manusia sebagai makhluk yang beradab Sila kedua

Pancasila mengandung nilai suatu kesadaran sikap moral dan tingkah laku

2 Sutoyo, Pendidikan Kewarganegaraan, (Yogyakarta: Graha Ilmu, 2011), hlm. 203 Darji Darmodiharjo, dkk., Santiaji Pancasila, (Surabaya: Usaha Nasional, 1970), hlm. 19

Page 5: PANCASILADALAMKONTEKSSEJARAHBANGSAINDONESIA … · 2018. 5. 20. · PANCASILADALAMKONTEKSSEJARAHBANGSAINDONESIA MAKALAH disusungunamemenuhitugas Matakuliah:PendidikanPancasila DosenPengampu:M.RikzaChamami,MSI

5

manusia yang didasarkan pada norma-norma dan kebudayaan baik terhadap

diri sendiri, sesama manusia, maupun terhadap lingkungannya.

c) Persatuan Indonesia Sifat kodrat manusia monodualis yaitu sebagai makhluk

individu dan sebagai makhluk sosial. Untuk itu manusia memiliki perbedaan

individu, suku, ras, kelompok, golongan, maupun agama. Konsekuensinya di

dalam Negara adalah beraneka ragam tetapi mengkatkan diri dalam suatu

kesatuan dalam semboyan “Bhineka Tunggal Ika”.

d) Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanan dalam

Permusyawaratan/Perwakilan rakyat merupakan subjek pendukung pokok

Negara. Negara merupakan dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat

sehingga rakyat merupakan asal mula kekuasaan Negara. Dalam sila keempat

terkandung nilai demokrasi yang harus dilaksanakan dalam kehidupan negara.

e) Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia Konsekuensi nilai keadilan yang

harus terwujud adalah keadilan distributif (hubungan keadilan antara Negara

terhadap warga negaranya) dan keadilan komutatif (hubungan keadilan

antara warga negara satu dengan lainnya).4

B. Pancasila dalam Konteks Sejarah Bangsa Indonesia

Sejarah perumusan pancasila ini berawal dari pemberian janji kemerdekaan kepada bangsa

Indonesia oleh Perdana Menteri Jepang saat itu “Kuniaki Koiso” pada 7 September 1944. Lalu

pemerintah Jepang membentuk BPUPKI (Badan Usaha Penyelidik Usaha-usaha Persiapan

Kemerdekaan Indonesia) pada 1 Maret 1945 yang bertujuan untuk mempelajari hal-hal yang

berhubungan dengan tata pemerintah Indonesia Merdeka. Organisasi yang beranggotakan 74 orang

( 67 orang Indonesia dan 7 orang Jepang) ini mengadakan sidang pertamanya pada 29 Mei 1945-1

Juni 1945 untuk merumuskan falsafah dasar negara bagi negara Indonesia. selama tiga hari itu tiga

orang, yaitu Muhammad Yamin, Prof. Soepomo, dan Ir. Soekarno, menyumbangkan pemikiran

mereka bagi dasar negara Indonesia.

Orang yang pertama memberikan pandangan mengenai dasar negara Indonesia pada sidang

4 http:journal.unipma.ac.id. diakses pada Jumat, 16 Maret 2018 pkl. 10.57 WIB

Page 6: PANCASILADALAMKONTEKSSEJARAHBANGSAINDONESIA … · 2018. 5. 20. · PANCASILADALAMKONTEKSSEJARAHBANGSAINDONESIA MAKALAH disusungunamemenuhitugas Matakuliah:PendidikanPancasila DosenPengampu:M.RikzaChamami,MSI

6

BPUPKI 29 Mei 1945 adalah Muhammad Yamin, dalam pidatonya ia mengemukakan lima asas secara

lisan yaitu:

1. Peri Kebangsaan

2. Peri Kemanusiaan

3. Peri Ketuhanan

4. Peri Kerakyatan

5. Kesejahteraan rakyat

Setelah menyampaikan pidatonya tersebut, kemudian Muhammad Yamin mengusulkan

secara tertulis mengenai rancangan UUD RI. Didalamnya tercantum lima asas yaitu:

1. Ketuhanan yang Maha Esa

2. Kebangsaan persatuan Indonesia

3. Rasa kemanusiaan yang adil dan beradab

4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam

permusyawaratan/perwakilan

5. Keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia

Pada tanggal 31 Mei 1945pada sidang pertama hari ketiga dari BPUPKI Prof. Soepomo

mendapat kesempatan untuk menyampaikan pemikirannya mengenai dasar negara yang rumusannya

adalah sebagai berikut:

1. Persatuan

2. Kekeluargaan

3. Mufakat dan demokrasi

4. Musyawarah

5. Keadilan sosial

Selanjutnya dalam rapat BPUPKI tanggal 1 Juni 1945, Ir. Soekarno mendapat kesempatan

menyampaikan pokok pemikirannya mengenai dasar negra yang rumusannya adalah sebagai berikut:

Page 7: PANCASILADALAMKONTEKSSEJARAHBANGSAINDONESIA … · 2018. 5. 20. · PANCASILADALAMKONTEKSSEJARAHBANGSAINDONESIA MAKALAH disusungunamemenuhitugas Matakuliah:PendidikanPancasila DosenPengampu:M.RikzaChamami,MSI

7

1. Kebangsaan Indonesia

2. Internasionalisme atau perikemanusiaan

3. Mufakat atau Demokrasi

4. Kesejahteraan sosial

5. Ketuhanan yang Maha Esa

Sidang BPUPKI belum berhasil mencapai kata sepakat mengenai dasar negara maka perlu

membentuk panitia khusus yang diberi nama “Panitia Sembilan” yang diketuai oleh Ir. Soekarno. Pada

tanggal 22 Juni 1945 Panitia Sembilan mengadakan pertemuan dan menghasilakn suatu piagam yang

dikenal dengan nama “Piagam Jakarta (Jakarta Charter)”, didalamnya terdapat rumusan dasar

negara Indonesia merdeka yaitu:

1. Ketuhanan dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluk-pemeluknya

2. Kemanusiaan yang adil dan beradab

3. Persatuan Indonesia

4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam

permusyawaratan/perwakilan

5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia

Pada 17 Agustus 1945 setelah upacara Proklamasi Kemerdekaan, datang beberapa utusan

dari wilayah Indonesia Bagian Timur, diantaranya adalah:

1. Sam ratulangi, wakil dari Sulawesi

2. Tadjoedin Noor dan Ir. Pangeran Noor, wakil dari Kalimantan

3. I Ketua Pudja, wakil dari Nusa Tenggara

4. Latu Haryhary, wakil dari Maluku

Mereka semua keberatan dan mengemukakan pendapat tentang bagian dari kalimat dalam

rancangan pembukaan UUD yang juga merupakan sila pertama Pancasila sebelumnya yang berbunyi

“Ketuhanan dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluk-pemeluknya”. Kemudian pada

Page 8: PANCASILADALAMKONTEKSSEJARAHBANGSAINDONESIA … · 2018. 5. 20. · PANCASILADALAMKONTEKSSEJARAHBANGSAINDONESIA MAKALAH disusungunamemenuhitugas Matakuliah:PendidikanPancasila DosenPengampu:M.RikzaChamami,MSI

8

sidang PPKI ke-1 yaitu pada tanggal 18 Agustus 1945 Muhammad Hatta lalu menyampaikan usulannya

untuk mengubah sila pertama tadi menjadi “Ketuhanan yang Maha Esa”. Pengubahan kalimat

tersebut sebelumnya telah dikonsultasikan dengan empat tokoh Islam yaitu Kasma Singodimejo,

Wahid Hasyim, Ki Bagus Hadikusumo, dan Teuku M. Hasan. Mereka menyetujui kalimat tersebut demi

persatuandan kesatuan bangsa.

Rumusan dasar negara Pancasila yang tercantum dalam pembukaan UUD 1945 telah disahkan

pada tanggal 18 Agustus 1945, bukti pengesahannya telah dibuktikan bahwa Pancasila mempunyai

kedudukan konstitusional, juga disahkan oleh suatu badan yang mewakili seluruh bangsa Indonesia

(panitia Persiapan Kemerdekaan) yang berarti telah disepakati oleh seluruh bangsa Indonesia.5 Untuk

menghindari terjdinya keragaman baik dalam penulisan maupun penyebutan, maka presiden

mengeluarkan Instruksi No. 12 tahun 1968 mengenai rumusan dasar pancasila seperti tercantum

dalam pembukaan UUD 1945 alenia ke-5 adalah sebagai berikut:

1. Ketuhanan yang Maha Esa

2. Kemanusiaan yang adil dan beradab

3. Persatuan Indonesia

4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksaan dalam

permusyawaratan/perwakilan

5. Keadilan soisal bagi seluruh rakyat Indonesia.6

C. Masa Setelah Kemerdekaan

Setelah proklamasi kemerdekaan bangsa Indonesia, Belanda masih belum bisa mengakui

kedaulatan Indonesia. secara umum terdapat fase waktu setelah kemerdekaan dibagi atas tiga

yaitu orde lama, orde baru, dan orde reformasi.7

1. Masa Orde Lama (1945-1961)

Pemilu tahun 1955 dalam kenyataannya tidak dapat memenuhi harapan masyarakat,

5 Syahrial Syarbani, Pendidikan Pancasila diperguruan Tinggi, (Bogor: Penerbit Ghalia Indonesia, 2003), hlm. 746 Sutoyo, Pendidikan Kewarganegaraan, (Yogyakarta: Graha Ilmu, 2011), hlm. 16-207 Ali Amran, Pendidikan Pancasila Di Perguruan Tinggi, (Jakarta: Rajagrafindo Persada, 2016), hlm. 55

Page 9: PANCASILADALAMKONTEKSSEJARAHBANGSAINDONESIA … · 2018. 5. 20. · PANCASILADALAMKONTEKSSEJARAHBANGSAINDONESIA MAKALAH disusungunamemenuhitugas Matakuliah:PendidikanPancasila DosenPengampu:M.RikzaChamami,MSI

9

bahakan kestabilan dalam bidang politik, ekonomi, sosial budaya dan pertahanan keamanan,

keadaan ini disebkan oleh hal-hal sebagai berikut:

a) Makin berkuasanya modal-modal raksasaterhadap perekonomian Indonesia.

b) Akibat silih bergantinya kabinet, sehingga pemerintah tidak mampu menyalurkan

dinamika masyarakat kea rah pembangunan, terutama bidang ekonomi.

c) Sitem liberal berdasarkan UUDS 1950 mengakibatkan kabinet jatuh bangun, sehingga

pemerintaha tidak setabil.

d) Pemilu 1955 ternyata dalam DPR tidak mencerminkan perimbangan kekuasaan politik

yang sebenarnya hidup dalam masyarakat, karena banyak golongan-golongan di daerah

-daerah belum terwakili di DPR.

e) Konstitusi yang bertugas membnetuk UUD yang baru ternyata gagal.

Atas hal-hal tersebut, maka Persiden menyatakan bahwa negaradalam keadaan

ketatanegaraan yang membahayakan persatuan dan kesatuan bangsa serta keselamatan

Negara. Untuk itu, Presiden mengeluarkan dekrit tanggal 5 juli 1959. Isi Dekrit Presiden tersebut

adalah sebagai berikut:

a) Membubarkan konstituante

b) Menetapkan berlakunya kembali UUD 1945 dan tidak berlaku lagi UUDS 1950.

c) Dibentuknya MPRS dan DPAS dalam waktu yang sesingkat-singaktanya.

Dalam perjalanan selanjutnya, untuk mengokohkan kekuasaanya Presiden menerapkan

Demokrasi Terpimpin, memeras pancasila menjadi Trisila dan Eka Sila, mengangkat Presiden

seumur hidup, ideologi Manipol-Usdek serta konsep Nasakom. PKI berusaha menancapkan

kekuasaanya dengan membangun komunis internasional dengan RRC. Terbukti dengan

dibukanya hubungan poros Jakarta-Peking. Sebagai puncak peristiwa adalah meletusnya

Geraka G30SPKI (30 SEPTEMBER 1965) sebagai usaha untuk mengganti ideology Pancsila

dengan Ideology Marxis.

2. Masa Orde Baru (32 Tahun).

Dengan berakhirnya masa pemerintahan Soekarno dalam Orde Lama, dimulailah

Page 10: PANCASILADALAMKONTEKSSEJARAHBANGSAINDONESIA … · 2018. 5. 20. · PANCASILADALAMKONTEKSSEJARAHBANGSAINDONESIA MAKALAH disusungunamemenuhitugas Matakuliah:PendidikanPancasila DosenPengampu:M.RikzaChamami,MSI

10

pemerintahan baru yang dikenal dengan Orde Baru, yaitusuatu tatanan kehidupan kehidupan

masyarakat dan pemerintahan yang menutut dilaksanakannya Pancasila dan UUD 1945 secara

resmi dan konsekwen. Munculnya Orde Baru diawali dengan tuntunan aksi-aksi dari seluruh

elemen masyarakat, seperti kesatuan Aksi Pemuda Pelajar Indonesia (KAPPI) KesatuaAksi

Mahasiswa Indonesia (KAMI), dan lain-lain. Tuntunan mereka dengan nama Tritura, yang berisi

tuntunan sebagai berikut:

a) Pembubaran PKI dan Ormas-Ormasnya.

b) Pemebersihan kabinet dari unsur-unsur G.30-S/PKI.

c) Penurunan harga

Karena Orde Lama akhirnya tidak mampu lagi menguasai keadaan maka Presiden Soekarno

memberikan kekuasaan penuh kepada panglima Angkatan Darat Letnan Jendral TNI soeharto

dalam bentuk suatu “surat perintah 11 maretM1966” (super semar), dengan tugas memulihkan

keamanan dengan menindak mengacu keamanan yang dilakukan oleh PKI dan Ormas-Ormasnya,

membubarkan PKI dan Ormas-Ormasnya serta mengamankan Mentri yang memiliki indikasi

terlibat G.30-S/PKI. Dan lain sebagainya.

3. Masa Era Reformasi (1998 sampai sekarang)

Penyimpangan kehidupan bernegara era Orde Baru samapai kepada puncaknya dengan

muncul krisis monoter yang berakibat jatuhnya Presiden Soeharto yang telah berkuasa selama

32 tahun tepatnya terjadi penyerahan kekuasaan dari Presiden Soeharto kepada wakil Presiden

Prof. Dr. Baharuddin Jusuf Habibie pada tanggal 21 mei 1998. Pada Era Reformasi 1998 sampai

tahun 2004 telah terjadi tiga kali pergantian Presiden, yaitu Presiden B.J Habibie dengan Kabinet

Reformasi Pembangunan (1998-1999), presiden K.H. Abdurrahman Wahid sebagai Presiden hasil

Pemilu tahun 1999 denagn Kabinet persatuan Nasional, namun Presiden Abdurrahman Wahid

diberhentikan oleh MPR karena dianggap melanggar haluan Negara, kemudian fogantikan oleh

Presiden Megawati Sukarno putri dengan Kabinet Gotong Royong.

Selanjutnnya, mulai tahun 2004 dimulai pemilihan Umum dimana Rakyat memilih secara

langsung Presiden dan Wakil Presiden untuk mengemban amanat Rakyat Periode 2004-2009.

Dan untuk Pemilu 2004 terpilih Dr. H. Susilo Bambang Yudhoyono sebagai Presiden dan Drs. H.

Muhammad Jusuf Kalla sebgai Wakil President. Sedangka Pemilu umum Tahun 2014 untuk

periode 2014-2019 terpilih Ir. Joko Widodo (Jokowi) sebagai Presiden, Drs. H. Muhammad Jusuf

Page 11: PANCASILADALAMKONTEKSSEJARAHBANGSAINDONESIA … · 2018. 5. 20. · PANCASILADALAMKONTEKSSEJARAHBANGSAINDONESIA MAKALAH disusungunamemenuhitugas Matakuliah:PendidikanPancasila DosenPengampu:M.RikzaChamami,MSI

11

Kalla sebgai Wakil Presiden.

Pada Era Reformasi ini, pembangunan Nasional dilaksanakan tidak lagi seperti masa Orde

Baru yang dikenal dengan Rencana Pembangunan Lima Tahun (Repelita), melainkan dengan nama

Program Pembangunan Nasional (Propenas). Propenas disusun ileh Bappenas setelah terlebih

dahulu dibahas dan diusulkan melalui Bappeda Provinsi dan Bappeda Kabupaten dan Kota

diseluruh Indonesia.8

D. Pengamalan Pancasila

1. Berdasarkan Sila ke-1: Ketuhanan yang Maha Esa

a) Percaya dan takwa kepada Tuhan yang Maha Esa sesuai dengan agama dan kepercayaan

masing-masing.

b) Saling menghormati dan bekerjasama antar umat beragama.

c) Saling menghormati dalam hal kebabasan menjalankan ibadah sesuai dengan agama dan

kepercayaannya.

d) Tidak memaksakan suatu agama dan keprcayaan kepada orang lain.

2. Berdasarkan Sila ke-2: Kemanusiaan yang adil dan beradab

a) Mengakui persamaan derajat, persamaan hak, dan persamaan kewajiban antara

sesama manusia.

b) Saling mencintai sesama manusia

c) Mengembangkan sikap tenggang rasa

d) Tidak semena-mena erhadap orang lain

e) Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan

f) Berani membela kebenaran dan keadilan

3. Berdasarkan Sila ke-3: Persatuan Indonesia

8 Nur Hasan, Pendidikan Pncasila Di Perguruan Tinggi, (Semarang: Unissula Press, 2017), hlm. 65-71.

Page 12: PANCASILADALAMKONTEKSSEJARAHBANGSAINDONESIA … · 2018. 5. 20. · PANCASILADALAMKONTEKSSEJARAHBANGSAINDONESIA MAKALAH disusungunamemenuhitugas Matakuliah:PendidikanPancasila DosenPengampu:M.RikzaChamami,MSI

12

a) Mengedepankan kepentingan bangsa diatas kepentingan pribadi

b) Rela berkorban demi negara

c) Cinta tanah air dan bangsa

d) Bangga sebagai bangsa Indonesia dan bertanah air Indonesia9

4. Berdasarkan Sila ke-4: Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam

permusyawaratan/perwakilan

a) Tidak memaksakan kehendak orang lain

b) Mengutamakan musyawarah dalam mengambil keputusan

c) Setiap keputusan dalam musyawarah harus dapat dipertanggungjawabkan

5. Berdasarkan Sila ke-5: Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia

a) Bersikap adil

b) Menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban

c) Menghormati hak-hak orang lain

d) Suka memberi pertolongan kepada orang lain

e) Menjauhi sikap hedonisme10

BAB III

PENUTUPAN

SIMPULAN

Pada hakikatnya terdapat dua penegertian yang menjelaskan tentang Pancasila yaitu, pancasila

sebagai pandangan hidup bangsa Indonesia dan pancasila sebagai dasar negara Republik Indonesia. Sejarah

9 Kaelan & Achmad Zubaidi, Pendidikan Kewarganegaraan, (Yogyakarta: Paradigma, 2010), hlm. 31-3310 Darji Darmodiharjo, dkk., Santiaji Pancasila, (Surabaya: Usaha Nasional, 1970), hlm.73-74

Page 13: PANCASILADALAMKONTEKSSEJARAHBANGSAINDONESIA … · 2018. 5. 20. · PANCASILADALAMKONTEKSSEJARAHBANGSAINDONESIA MAKALAH disusungunamemenuhitugas Matakuliah:PendidikanPancasila DosenPengampu:M.RikzaChamami,MSI

13

perumusan pancasila ini berawal dari pemberian janji kemerdekaan kepada bangsa Indonesia oleh Perdana

Menteri Jepang saat itu “Kuniaki Koiso” pada 7 September 1944. Lalu pemerintah Jepang membentuk BPUPKI

(Badan Usaha Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia) pada 1 Maret 1945 yang bertujuan

untuk mempelajari hal-hal yang berhubungan dengan tata pemerintah Indonesia Merdeka.

Organisasi yang beranggotakan 74 orang ( 67 orang Indonesia dan 7 orang Jepang) ini mengadakan

sidang pertamanya pada 29 Mei 1945-1 Juni 1945 untuk merumuskan falsafah dasar negara bagi negara

Indonesia. Selama tiga hari itu tiga orang, yaitu Muhammad Yamin, Prof. Soepomo, dan Ir. Soekarno,

menyumbangkan pemikiran mereka bagi dasar negara Indonesia. Rumusan dasar pancasila seperti tercantum

dalam pembukaan UUD 1945 alenia ke-5 adalah sebagai berikut:

1. Ketuhanan yang Maha Esa

2. Kemanusiaan yang adil dan beradab

3. Persatuan Indonesia

4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksaan dalam permusyawaratan/perwakilan

5. Keadilan soisal bagi seluruh rakyat Indonesia.

Setelah proklamasi kemerdekaan bangsa Indonesia, Belanda masih belum bisa mengakui kedaulatan

Indonesia. secara umum terdapat fase waktu setelah kemerdekaan dibagi atas tiga yaitu orde lama, orde

baru, dan orde reformasi.

DAFTAR PUSTAKA

Amran Ali. 2016. Pendidikan Pancasila Di Perguruan Tinggi, Jakarta: Rajagrafindo Persada

Darmodiharjo darji dkk.. 1970. Santiaji Pancasila, Surabaya: Usaha Nasional

http:journal.unipma.ac.id. diakses pada Jumat, 16 Maret 2018 pkl. 10.57 WIB

Hasan Nur. 2017. Pendidikan Pncasila Di Perguruan Tinggi. Semarang: Unissula PressKaelan & Achmad Zubaidi. 2010. Pendidikan Kewarganegaraai. Yogyakarta: Paradigma

Page 14: PANCASILADALAMKONTEKSSEJARAHBANGSAINDONESIA … · 2018. 5. 20. · PANCASILADALAMKONTEKSSEJARAHBANGSAINDONESIA MAKALAH disusungunamemenuhitugas Matakuliah:PendidikanPancasila DosenPengampu:M.RikzaChamami,MSI

14

Sutoyo. 2011Pendidikan Kewarganegaraan. Yogyakarta: Graha IlmuSyarbani, Syahrial. 2003. Pendidikan Pancasila diperguruan Tinggi. Bogor: Penerbit Ghalia Indonesia