nur windawati dan ima tugas seleksi alam

14
DESKRIPSI SELEKSI ALAM SEBAGAI MEKANISME EVOLUSI ADAPTIF Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Biologi Umum 3 Disusun Oleh : Kelas 1B Nurwinda Ningsih 2119090150 Ima Rahmawati 2119090258

Upload: asep-ahmad-syah

Post on 21-Jun-2015

449 views

Category:

Documents


4 download

TRANSCRIPT

Page 1: Nur Windawati Dan Ima Tugas Seleksi Alam

DESKRIPSI

SELEKSI ALAM SEBAGAI MEKANISME EVOLUSIADAPTIF

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Biologi Umum 3

Disusun Oleh : Kelas 1BNurwinda Ningsih 2119090150Ima Rahmawati 2119090258

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN PROGRAM STUDI BIOLOGI

UNIVERSITAS GALUH CIAMIS2010

Page 2: Nur Windawati Dan Ima Tugas Seleksi Alam

Seleksi Alam

Tidak semua organisme dengan cirinya masing-masing dapat hidup sesuai

dengan lingkungannya. Ada beberapa organisme yang memiliki ciri sesuai dengan

lingkungannya dan ada yang memiliki ciri tidak sesuai dengan lingkungannya.

Organisme yang adaptif terhadap lingkungannya akan dapat hidup lebih lama

sehingga dapat mencapai usia reproduksi dan menghasilkan keturunan lebih

banyak. Organisme yang dapat menghasilkan keturunan lebih banyak tersebut

akan menggantikan anggota lain yang kurang menghasilkan keturunan. Peristiwa

tersebut dinamakan seleksi alam.

Darwin menyampaikan teorinya tentang seleksi alam dengan menggunakan

argumen sebagai berikut:

1. Populasi mempunyai potensi reproduksi yang sangat besar. Darwin

menghitung bahwa dua gajah akan menghasilkan suatu populasi dengan

19 juta individu setelah 750 tahun jika seluruh keturunannya hidup hingga

kedewasaan reproduktif dan membantu perkembangan jumlah normal

keturunannya.

2. Ukuran populasi tetap stabil. Darwin mengamati bahwa populasi

umumnya berfluktuasi di sekitar ukuran konstant.

3. Sumber daya terbatas. Sumber daya, seperti makanan, air, atau cahaya,

tidak meningkat ketika populasi tumbuh besar.

4. Individu-individu bersaing untuk bertahan hidup. Akhirnya,

kebutuhan sebuah populasi berkembang akan melebihi ketersediaan

sumber daya. Akibatnya, individu-individu harus bersaing untuk

memperebutkan sumber daya.

5. Ada keragaman diantara individu-individu di dalam populasi.

Sebagian besar sifat mengungkap keragaman bentuk yang sangat besar.

Misal, pada manusia, warna kulit, rambut, dan mata terjadi sebagai

keragaman bersinambung dari sangat gelap sampai terang.

Page 3: Nur Windawati Dan Ima Tugas Seleksi Alam

6. Banyak keragaman dapat di wariskan. Sebagian besar sifat dihasilkan

oleh tindakan enzim-enzim yang dikodekan olah DNA. DNA adalah

informasi turun temurun yang diwariskan dari generasi ke generasi.

7. Hanya individu yang paling kuat yang bertahan. “Yang kuat yang

bertahan” terjadi karena individu-individu dengan sifat-sifat yang paling

dapat beradaptasi dengan lingkungan adalah yang mampu bersaing dengan

individu-individu lain demi sumber daya.

8. Evolusi terjadi saat sifat-sifat yang menguntungkan berakumulasi.

Individu-individu yang paling beradaptasi bertahan hidup dan

menghasilkan keturunan yang mewarisi sifat-sifat tertuanya. Pada

gilirannya, keturunan yang paling beradaptasi menghasilkan paling banyak

keturunan. Dengan berjalannya waktu, sifat-sifat yang paling berdaptasi

untuk bertahan hidup di lingkungan dan alel-alel yang menghasilkannya

menumpuk di populasi.

Seleksi alam bisa mengenai suatu populasi dengan beragam cara, diantaranya

sebagai berikut :

Seleksi penstabilan menghilangkan individu-individu yang mempunyai

sifat yang ekstrem atau aneh. Di bawah kondisi ini, individu-individu

dengan sifat yang paling umum adalah yang paling beradaptasi, sementara

individu-individu yang berbeda dengan bentuk umumnya berdaptasi

dengan buruk. Akibatnya, seleksi penstabilan mempertahankan

keberadaan frekuansi populasi sifat yang umum sambil menyeleksi seluruh

keragaman sifat yang lain.

Seleksi mengarah mendukung sifat-sifat yang berada pada suatu ekstrem

dari sekisaran sifat. Sifat-sifat pada ekstrem yang bersebrangan diseleksi.

Jika seleksi mangarah berlangsung selama banyak generasi, sifat-sifat

yang dikehendaki semakin lama semakin menjadi ekstrem, mengarah pada

perubahan-perubahan pembeda dalam frekuansi alel populasi tersebut.

Contoh: Ketahanan insektisida terjadi sebagai akibat dari seleksi mengarah.

Karena sifat-sifat individu beragam dalam suatu populasi, beberapa individu bisa

memiliki beberapa tingkat ketahanan terhadap insektisida. Beberapa individu yang

Page 4: Nur Windawati Dan Ima Tugas Seleksi Alam

sedikit ini bertahan hidup dan menghasilkan keturunan, sebagian besar akan

mewarisi sifat ketahanan terhadap insektisida. Setelah beberapa generasi seleksi

mengarah, populalsi akan terdiri atas hampir semua individu tahan insektisida.

Seleksi pemecah ( atau seleksi pembeda )terjadi ketika lingkungan

mendukung sifat-sifat ekstrem atau aneh. Ketika menyeleksi sifat-sifat

umum.

Contoh: Dialam liar, banyak spesies rumput di jumpai dalam kisaran tinggi,

tetapi rumput tinggi mendominasi. Karena seleksi pengganggu, hanya bentuk

yang sangat pendek dari rumput yang sama ini di jumpai di halaman rumah,

rumput yang pendek secara selektif menguntungkan karena terhindar dari

pemotongan rumput. Rumput-rumput di alam liar tinggi-tinggi karena tinggi

membuatnya mampu bersaing memperebutkan sinar matahari.

Seleksi seks adalah perjodohan diferensial jantan (kadang-kadang betina)

dalam suatu populasi. Karena biasanya menyimpan lebih banyak energi

untuk menghasilkan keturunan daripada jantan, betina dapat meningkatkan

kebugarannya dengan meningkatkan kualitas keturunannya dengan

memilih pejantan yang superior. Sebaliknya, jantan menyumbangkan

sedikit energi untuk menghasilkan keturunannya dengan memaksimalkan

jumlah keturunan yang di hasilkan. Ini mengarah pada dua jenis seleksi

seks sebagai bedrikut:

Persaingan pejantan, mengarah pada unjuk kekuatan dengan

pejantan terkuat akan mendapatkan kesempatan kawin. Evolusi

tanduk, cula, dan bentuk badan atau otot yang besar adalah contoh-

contoh jenis seleksi ini.

Pilihan betina mengarah pada sifat-sifat tau perilaku pejantan yang

menarik bagi betina. Bulu burung yang berwarna-warni (contoh

ekor burung merak) tau perilaku perjodohan adalah conto-contoh

pilihan betina.

Seleksi seks sering mengarah pada dimorfisme seks, perbedaan

penampilan jantan dan betina.

Page 5: Nur Windawati Dan Ima Tugas Seleksi Alam

Seleksi buatan adalah suatu bentuk seleksi mengarah yang dilakukan oleh

manusia ketika mereka mnebarkan benih atau menangkar hewan yang

mempunyai sifat-sifat yang diinginkan.

Seleksi alam tidak dapat membentuk organisme yang sempurna, paling tidak

terdapat empat alasan mengapa seleksi alam tidak dapat menghasilkan

kesempurnaan.

Organisme terkunci dalam batasan sejarah. Evolusi tidak membongkar

anatomi leluhur dan tidak membangun masing-masing struktur kompleks

baru dari awal, tetapi memilih struktur yang ada dan mengadaptasikannya

ke situasi yang baru.

Adaptasi seringkali berkompromi. Setiap organisme harus melakukan

hal yang berbeda. Seekor anjing laut menghabiskan sebagian waktunya

pada bebatuan, barangkali ia akan berjalan lebih baik jika ia memiliki kaki

dan bukan sirip, tetapi ia juga tidak akan bisa berenang dengan baik.

Tidak semua evolusi bersifat adaptif. Faktor kebetulan kemungkinan

mempengaruhi lebih banyak struktur genetic populasi di bandingkan

dengan selama ini di bayangkan, sebagai contoh, ketika badai meniup

serangga ratusan mil melewati lautan ke suatu pulau, angina tidak harus

mengangkut specimen yang paling cocok dengan lingkungan baru.

Seleksi hanya dapat memperbaiki variasi yang ada. Seleksi alam hanya

menguntungkan variasi yang paling cocok dari fenotip yang tersedia, yang

bisa saja tidak merupakan sifat yang ideal. Alel baru tidak muncul begitu

saja.

KEKELIRUAN TENTANG SELEKSI ALAM

Seleksi alam, yang dikemukakan Darwin sebagai mekanisme evolusi, ternyata

tidak berkemampuan mendorong terjadinya evolusi. Seleksi alam tidak dapat

membentuk spesies baru.

Sebagaimana kemustahilan munculnya kehidupan di muka bumi secara

Page 6: Nur Windawati Dan Ima Tugas Seleksi Alam

kebetulan, adalah tidak mungkin bagi spesies makhluk hidup untuk merubah diri

mereka sendiri menjadi spesies lain. Sebab, tidak ada kekuatan yang mampu

mendorong terjadinya peristiwa seperti ini di alam. Apa yang kita sebut alam

adalah kumpulan dari atom-atom yang tidak memiliki kesadaran dan akal yang

menyusun tanah, bebatuan, udara, air dan segala sesuatu yang lain. Tumpukan

benda mati ini tidak memiliki kekuatan untuk merubah makhluk tak bertulang

belakang (invertebrata) menjadi seekor ikan, kemudian menjadikannya naik ke

darat dan berubah menjadi seekor reptil, dan kemudian merubahnya menjadi

seekor burung dan menjadikannya mampu terbang, dan akhirnya menjadikannya

seorang manusia.

Darwin mengemukakan sebuah gagasan sebagai "mekanisme evolusi": Seleksi

Alam. Seleksi Alam membahas seputar gagasan bahwa makhluk hidup paling

kuat yang paling mampu menyesuaikan diri dengan tempat hidup mereka akan

tetap hidup. Misalnya, dalam sekelompok rusa yang dimangsa oleh binatang buas,

rusa yang mampu lari lebih cepat akan bertahan hidup. Tetapi, tentu saja

mekanisme seperti ini tidak akan menyebabkan rusa berevolusi - ini tidak akan

merubah mereka menjadi spesies lain seperti gajah, misalnya.

Sebelum Revolusi industri

Setelah Revolusi industri

KISAH MELANISME INDUSTRI

Ngengat berwarna gelap dan terang,

keduanya telah ada sebelum dan

sesudah revolusi industri. Spesies

ngengat baru tidak muncul.

Koleksi ngengat menunjukkan keduanya, jenis gelap dan terang, telah hidup di

daerah tersebut sebelum revolusi industri

Para evolusionis seringkali mengutip

"Ngengat Revolusi Industri" pada abad ke-

Page 7: Nur Windawati Dan Ima Tugas Seleksi Alam

18 di Inggris sebagai "contoh nyata evolusi melalui seleksi alam". Menurut

kisahnya, di sekitar permulaan Revolusi Industri di Inggris, warna kulit batang

pohon di sekitar kota Manchester sangatlah terang. Karenanya, ngengat

berwarna gelap yang hinggap pada pohon-pohon tersebut mudah terlihat

sehingga mudah menjadi mangsa bagi burung-burung dan, akibatnya, jumlahnya

menjadi berkurang. Namun, ketika kulit batang pohon menjadi gelap akibat

polusi yang disebabkan oleh revolusi industri, kini ngengat berwarna terang

menjadi yang paling diburu dan jumlah populasi ngengat berwarna gelap

meningkat. Ini bukanlah contoh "evolusi", sebab seleksi alam tidak

memunculkan suatu spesies baru yang sebelumnya tidak pernah ada di alam.

Ngengat berwarna gelap telah ada sebelum revolusi industri. Di sini, kita dapat

melihat ngengat-ngengat yang dikoleksi oleh seorang kolektor sebelum dan

sesudah revolusi industri. Yang terjadi hanyalah perubahan jumlah populasi

spesies-spesies ngengat yang telah ada. Ngengat tidak mendapatkan organ atau

ciri fisik baru yang mengarah pada suatu

"perubahan dalam spesies mereka".

Tidak ada secuil pun bukti pengamatan yang menunjukkan seleksi alam pernah

menyebabkan makhluk hidup mana pun untuk berevolusi. Evolu-sionis ternama

yang juga pakar paleontologi asal Inggris, Colin Patterson, mengakui kenyataan

PENGARUH LAMARCK

Ketika Darwin mengusulkan "seleksi alam

menyebabkan spesies berevolusi", ia sebenarnya

terilhami hipotesis Lamarck tentang "penurunan sifat

dapatan". Menurut Lamarck, leher jerapah memanjang

saat mencoba mencapai cabang pohon yang lebih

tinggi untuk mendapatkan makanan. Akan tetapi, di

abad ke-20 diketahui bahwa Lamarckisme adalah

pemikiran yang keliru.

Page 8: Nur Windawati Dan Ima Tugas Seleksi Alam

ini:

SELEKSI ALAM TIDAK MEMBENTUK SPESIES BARU

Di alam, individu-individu lemah termusnahkan dan

tergantikan oleh individu-individu kuat. Namun,

fenomena ini tidak menyebabkan kemunculan spesies

baru. Bahkan jika hewan-hewan liar memburu rusa

lemah dan lamban selama milyaran tahun, rusa tidak

akan pernah berubah menjadi spesies lain.

 Tak seorang pun pernah memunculkan satu spesies melalui mekanisme seleksi

alam. Tak seorang pun pernah hampirmelakukannya, dan kebanyakan perdebatan

dalam neo-Darwinisme sekarang adalah seputar masalah ini.

PENGORBANAN DIRI PADA HEWAN

Teori evolusi Darwin melalui proses seleksi alam

bersandar pada anggapan bahwa seluruh makhluk

hidup melakukan perjuangan sengit untuk

mempertahankan kelangsungan hidup mereka.

Pengamatan ternyata menunjukkan masyarakat

hewan memperlihatkan beragam contoh

Page 9: Nur Windawati Dan Ima Tugas Seleksi Alam

mengagumkan tentang perilaku pengorbanan diri

dan tolong-menolong. Lembu liar dewasa yang

berbaris melingkar untuk melindungi keturunan

muda mereka hanyalah satu dari sekian banyak

contoh pengorbanan diri di alam.

 

DAFTAR PUSTAKA

Page 10: Nur Windawati Dan Ima Tugas Seleksi Alam

Campbell.dkk..2003.Biologi Edisi Kelima. Jakarta. Erlangga

Pack, Philip. 2008. Biologi Edisi Kedua. Bandung. Pakar Raya

Prasodjo, Budi dkk. 2007. IPA Terpadu 3 Untuk SMP/MTs Kelas IX. Jakarta.

Yudistira