l ima disiplin

23
DISIPLIN KELIMA THE FIFTH DISILPINE Strategi dan Alat untuk membangun Organisasi Pembelajaran Peter Singe Interaksara, 2002 Penyunting Drs. FX. Sudirman,MPd.

Upload: fransiskus-sudirman

Post on 10-Jun-2015

338 views

Category:

Education


1 download

DESCRIPTION

Model pembelajaran cara berpikir individu dalam organisasi

TRANSCRIPT

Page 1: L ima disiplin

DISIPLIN KELIMATHE FIFTH DISILPINE

Strategi dan Alat untuk membangun Organisasi PembelajaranPeter Singe

Interaksara, 2002Penyunting

Drs. FX. Sudirman,MPd.

Page 2: L ima disiplin

Lima Disiplin(Peter Senge)

Keahlian Pribadi

Model Mental

Visi Bersama

Pembelajaran Tim

Pemikiran Sistem

Page 3: L ima disiplin

Learning Organization

Team Learning

DialogAsum

si,K

eset

araa

n,Po

koke

Latih

anCollective intelL-

igence align-m

ent

Building share vision

Hologram & commitment

Visi

on

Proc

ess

& C

urre

nt re

ality

Comm

onality of propose &

partnership

Mental models

Espouse X theory in use, ladder of Reference, Balance inquiry & advocacy

Love of truth & O

penness D

ata

from

abs

trac

tion

X da

ta, t

est

ass

umpti

on, L

eft h

and

colu

mn

Personal Mastary

Vision, creative X emotional tension, sub-concious

Clar

ifyin

g pe

rson

al v

isio

n, h

oldi

ng c

reati

ve te

nsio

n, c

hoic

eBeing, generativeness, connectedness

Holism

, interconnectedness

Structure influences behavior, policy resistance, leverage

Caus

al lo

op, s

yste

m a

rche

type

, sim

ulati

on

System thingking

DISIPLIN

PRINSIP

PRAK

TEK

ESENSI

Page 4: L ima disiplin

System thingking

Berpikir sistemik merupakan disiplin yang mengintegrasikan keempat disiplin lainnya.

Sistem merupakan suatu keseluruhan yang dirasakan,yang unsur-unsurnya “tergantung bersama” karena terus menerus saling mempengaruhi dan beroperasi menuju tujuan.

Bisakah anda memberikan contoh?

Page 5: L ima disiplin

Esensi

Memandang sesuatu secara keseluruhan.

Saling keterkaitan.

Page 6: L ima disiplin

Prinsip

Struktur mempengaruhi perilaku. Penolakan terhadap kebijakan (dogma) Pengungkit (aspek dominan)

Page 7: L ima disiplin

Praktek

Lop sebab akibat. Archetype menghambat pengamatan. Simulasi

Page 8: L ima disiplin

PERSONAL MASTERY

Adalah disiplin yang terus menerus memperjelas dan memperdalam visi pribadi.

Bukan kondisi yang kita miliki saat ini Adalah proses selalu belajar.

Sudahkah anda punya visi pribadi ?

Page 9: L ima disiplin

Esensi

Keberadaan dalam organisasi harus memberi makna, memiliki kesadaran bahwa dirinya terkait dengan dunia luar.

Kemampuan menghasilkan, dengan membangkitkan orang lain.

Keterkaitan dengan dunia luar.

Page 10: L ima disiplin

Prinsip

Memiliki visi Rasa ketidak berdayaan mewujutkan visi Kemampuan menyelesaikan masalah

dengan tenang.

Page 11: L ima disiplin

Praktek

Kejelasan visi pribadi. Kreatif Membuat pilihan

Page 12: L ima disiplin

Mental Models

Merupakan gambaran, asumsi, dan kisah dalam benak kita tentang diri sendiri, orang lain dan setiap aspek dari dunia ini.

Dua keahlian yang diperlukan perenungan (membentuk model kita sendiri)

Penyelidikan (memahami asumsi orang lain)

Apa bedanya dengan pengertian paradigma ?

Page 13: L ima disiplin

Esensi

Cinta kebenaran (Love of truth) Keterbukaan (Openess)

Page 14: L ima disiplin

Prinsip

Kesamaan antara teori yang diucapkan (Espoused theory) dengan teori yang digunakan (Theory in use)

Tangga inferensi / tahap-tahap pengambilan keputusan (Ladder of reference)

Keseimbangan antara mencari tahu dengan memberi tahu (balancing inquiry and advocacy)

Page 15: L ima disiplin

Praktek

Membedakan data atas dasar abstraksi dengan data.

Menguji asumsi Menyamakan antara apa yang diucapkan

dengan apa yang dipikirkan.

Page 16: L ima disiplin

Building Share Vision

Apa yang ingin diwujutkan di masa depan.

Visi sebagai kebutuhan (internalisasi). Visi perlu disebarkan pada semua

anggota.

Apa perbedaan proses dan hasil yang dicapai oleh organisasi yang membangun visi bersama dengan yang tidak?

Page 17: L ima disiplin

Esensi

Tujuan bersama Kemitraan

Page 18: L ima disiplin

Prinsip

Visi bersama Komitmen

Page 19: L ima disiplin

Praktek

Proses mengandung saling mendengarkan dan kebebasan berpendapat.

Kondisi saat ini sebagai pijakan.

Page 20: L ima disiplin

Team Learning

Berangkat dari keterbatasan individu. Belajar bersama lebih bermakna. Ada ketergantungan.

Mengapa diperlukan pembelajaran tim dalam organisasi?

Page 21: L ima disiplin

Esensi

Kecendikiaan bersama Kesetaraan

Page 22: L ima disiplin

Prinsip

Dialog Diskusi Waspada terhadap sikap berdalih

Page 23: L ima disiplin

Praktek

Menunda asumsi sendiri Sebagai kolega / mitra Mengemukakan pendapat sendiri tapi

menghindari “pokoke” Terus berlatih