muskuloskeletal pada lansia (3)

Upload: ifha-sudirman-geyzhu

Post on 10-Oct-2015

95 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

Askep Muskuloskletal Pada lansia

TRANSCRIPT

  • 5/20/2018 Muskuloskeletal Pada Lansia (3)

    1/36

    KELOMPOK I

    Muskuloskeletal Pada Lansia

  • 5/20/2018 Muskuloskeletal Pada Lansia (3)

    2/36

    Pendahuluan

    Perubahan akan terjadi pada tubuh manusia sejalan

    dengan makin meningkatnya usia. Keadaan demikian itu tampak pula pada semua

    sistem muskuloskeletal dan jaringan lain yang adakaitannya dengan kemungkinan timbulnya gangguanmuskuloskeletal.

    Adanya gangguan pada sistem muskuloskeletalmengakibatkan perubahan otot, hingga fungsinyadapat menurun bila otot pada bagian yang menderitatidak dilatih guna mengaktifkan fungsi otot.

    Dilaporkan bahwa keluhan nyeri otot sendi-tulang(gangguan sistem musculoskeletal) merupakankeluhan terbanyak pada usia lanjut

  • 5/20/2018 Muskuloskeletal Pada Lansia (3)

    3/36

    Gangguan Muskuloskeletal Pada Lansia

    Mekanik : penyakit sendi degeneratif(osteoarthritis), stenosis spinal

    Metabolik : osteoporosis, myxedema, penyakitpaget

    Berkaitan dengan keganasan : dermatomyositis,neuromiopati

    Radang: polymyalgia rheumatica, temporal (giantcell) arthritis, gout

    Pengaruh obat

  • 5/20/2018 Muskuloskeletal Pada Lansia (3)

    4/36

    Sistem muskuloskeletal terdiri dari

    tulang,

    sendi,

    otot rangka,

    tendon, ligament,

    dan jaringan jaringan khusus yangmenghubungkan struktur tersebut

  • 5/20/2018 Muskuloskeletal Pada Lansia (3)

    5/36

    Tulang

    Bagian-bagian tulang:

    * Epifisis

    * Metafisis

    * Diafisis 3 jenis sel yang menyusun tulang:

    * osteoblas

    * osteosit

    * osteoklas

  • 5/20/2018 Muskuloskeletal Pada Lansia (3)

    6/36

    Sendi

    Sendi adalah pertemuan dua atau lebih tulang.Yang dipadukan dengan berbagai cara, misalnyadengan kapsul sendi, pita fibrosa, ligamen,tendon, fasia, atau otot.

    Ada tiga tipe sendi, yaitu : Sendi fibrosa (sinarthroidal), merupakan sendi yang

    tidak dapat bergerak.

    Sendi kartilaginosa (amphiarthroidal), merupakan

    sendi yang sedikit bergerak. Sendi sinovial (diarthroidal), merupakan sendi yang

    dapat bergerak dengan bebas

  • 5/20/2018 Muskuloskeletal Pada Lansia (3)

    7/36

    Sendi

  • 5/20/2018 Muskuloskeletal Pada Lansia (3)

    8/36

    Fungsi Tulang

    oPenunjang.

    oPelindung.

    oGerakan tubuh.

    oHematopoiesis, dan

    oPenyimpanan mineral

  • 5/20/2018 Muskuloskeletal Pada Lansia (3)

    9/36

    Penyebab penurunan Fungsi Tulangketidakaktifan fisik.

    perubahan hormonal

    resorbsi tulang aktual

  • 5/20/2018 Muskuloskeletal Pada Lansia (3)

    10/36

    Perubahan Sistem Musculoskeletal Pada

    Lansia Tulang kehilangan density (cairan) & makin

    rapuh

    Kifosis. Pinggang, lutut & jari-jari pergelanganterbatas.

    Persendian membesar dan menjadi kaku

    Tendon mengerut dan mengalami sklerosis. Atrofi serabut otot

  • 5/20/2018 Muskuloskeletal Pada Lansia (3)

    11/36

    Efek Penurunan Tulang

    Adalah makin lemahnya tulang , vertebra lebih lunakdan dapat tertekan, tulang berbatang panjangkurang tahanan terhadap penekukan dan menjadilebih cenderung fraktur

  • 5/20/2018 Muskuloskeletal Pada Lansia (3)

    12/36

    Osteoporosis

    Osteoporosis adl penyakit tulang yang ditandaipengeroposan tulang akibat menurunnyadensitas dan kualitas tulang risiko mudahpatah (fraktur)

    Definisi menurut WHOadalah penurunan massa

    tulang > 2,5 kali standard deviasi massa tulangrata-rata dari populasi orang muda, kerusakanarsitektur tulang, dan meluasnya kerapuhantulang sehingga menurunkan kekuatan tulangdan dicapainya ambang patah tulang. Penurunanmassa tulang ini terjadi sebagai akibat dariberkurangnya pembentukan, meningkatnyaperusakan (destruksi) atau kombinasi darikeduanya

  • 5/20/2018 Muskuloskeletal Pada Lansia (3)

    13/36

  • 5/20/2018 Muskuloskeletal Pada Lansia (3)

    14/36

    Epidemilogi

    Osteoporosis adalah problem kesehatanmasyarakat, khususnya pada wanita pascamenopause

    Fraktur tulang pangkal paha (panggul) meningkat

    tajam khususnya Asia issue global kesehatan, sosial dan ekonomi Tidak ada data nasional Tahun 2000, estimasi usia lanjut 16 juta

    penduduk di Indonesia Osteoporosis / fraktur problem kesehatan yang

    serius

  • 5/20/2018 Muskuloskeletal Pada Lansia (3)

    15/36

  • 5/20/2018 Muskuloskeletal Pada Lansia (3)

    16/36

  • 5/20/2018 Muskuloskeletal Pada Lansia (3)

    17/36

  • 5/20/2018 Muskuloskeletal Pada Lansia (3)

    18/36

    aga mana menge a u seseorang men er a

  • 5/20/2018 Muskuloskeletal Pada Lansia (3)

    19/36

    aga mana menge a u seseorang men er aOsteoporosis?

    Tidak bergejala kecuali telah terjadi fraktur

    Pemendekan tinggi badan

    Tulang punggung semakin bungkuk

  • 5/20/2018 Muskuloskeletal Pada Lansia (3)

    20/36

    TATACARA DIAGNOSTIK

    Pemeriksaan Radiologis

    Pemeriksaan densitas massa tulang (BMD)

    Pemeriksaan biokimiawi

  • 5/20/2018 Muskuloskeletal Pada Lansia (3)

    21/36

    Upaya Pencegahan Osteoporosis

    Asupan kalsium

    Sumber kalsium

    makanan

    Tambahan (Suplementasi) kalsium

    Hindari merokok

    Hindari minum alkohol Olah raga dan tetap aktif

    (Senam osteoporosis)

  • 5/20/2018 Muskuloskeletal Pada Lansia (3)

    22/36

    Osteoarthritis

    Osteoarthritis adalah suatu penyakit sendidegeneratif yang terutama terjadi pada orang yangberusia lanjut dan ditandai oleh Degenerasi kartilago artikularis,

    Perubahan pada membran sinovia serta hipertrofitulang pada tepinya.

    Rasa nyeri dan kaku, khususnya setelah melakukan aktivitasyang lama akan menyertai perubahan degeneratif tersebut

  • 5/20/2018 Muskuloskeletal Pada Lansia (3)

    23/36

    Keluhan umum yang sering dirasakanpenderita osteoartritis adalah

    Nyeri Sendi : Peradangan

    Mekanik

    Kaku Sendi Pembengkakan Sendi

    Perubahan Gaya Jalan

    Gangguan Fungsi

  • 5/20/2018 Muskuloskeletal Pada Lansia (3)

    24/36

    ARTHRITIS RHEUMATOID

    Menurut definisi, artritis rheumatoidadalahpenyakit inflamasi yang mengenai jaringan ikatsendi, bersifat progresif, simetrik, dan sistemik

    serta cenderung menjadi kronik.

    arthritis reumatoidadalah kelainan sistemik

    dengan manifestasi utama pada persendian yangberkembang secara perlahan-lahan dalambeberapa minggu.

  • 5/20/2018 Muskuloskeletal Pada Lansia (3)

    25/36

    Keluhan dan Gejala

    Sebagian besar pasien arthritis reumatoid yangberusia lanjut menderita penyakit tersebut sebagaisuatu proses yang tengah berlangsung dan sudahdimulai.

    Kalau arthritis reumatoid baru terjadi ketikaseseorang sudah berusia lanjut, onsetnya dapattimbul perlahan atau terjadi secara akut.

    Pada kebanyakan pasien, keadaan artritis disertaidengan gejala konstitutional yang ringan atausedang

  • 5/20/2018 Muskuloskeletal Pada Lansia (3)

    26/36

    ARTHRITIS RHEUMATOID

    Kriteria diagnostik adalah :Kekakuan pagi hari (sekurangnya 1 jam)Arthritis pada tiga atau lebih sendi

    Arthritis sendi-sendi jari-jari tanganArthritis yang simetris

    Nodula reumatoid dan Faktor reumatoid dalam serumPerubahan-perubahan radiologik (erosi atau dekalsifikasi tulang)

  • 5/20/2018 Muskuloskeletal Pada Lansia (3)

    27/36

    ARTHRITIS GOUT

    Artritis gout adalah suatu proses inflamasi yangterjadi karena deposisi kristal asam urat padajaringan sekitar sendi (tofi).

    Gout juga merupakan istilah yang dipakai untuksekelompok gangguan metabolik yang ditandaioleh meningkatnya konsentrasi asam urat

    (hiperurisemia

  • 5/20/2018 Muskuloskeletal Pada Lansia (3)

    28/36

    ARTHRITIS GOUT

    Gout bersifat primermaupun sekunder.Gout primermerupakan akibatlangsung pembentukanasam urat tubuh yangberlebihan

    Sekunder, ekskresiasam urat yangberkurang akibatproses penyakit lainatau pemakaian obattertentu.

  • 5/20/2018 Muskuloskeletal Pada Lansia (3)

    29/36

    Diagnosis artritis gout( kriteria American Rheumatism

    Association)Terdapat kristal urat dalam cairan sendi atau tofusatauBila ditemukan 6 dari 12 kriteriatersebut dibawah ini :1. Inflamasi maksimum pada hari pertama2. Serangan artritis akut lebih dari satu kali3. artritis nonartikuler4. Sendi yang terkena berwarna kemerahan5. Pembengkakan dan sakit pada sendi metatarsofalangeal6. Serangan pada sendi metatarsofalangeal unilateral7. Serangan pada sendi tarsal unilateral

    8. Adanya fokus9. Hiperurisemia10. Pada foto sinar-x tampak pembengkakan sendi asimetris11. Pada foto sinar-x tampak kista subkortikal tanpa erosi12. kultur bakteri cairan sendi negatif

  • 5/20/2018 Muskuloskeletal Pada Lansia (3)

    30/36

    Pengkajian

    1 Aktivitas/Istirahat Gejala: Keterbatasan gerak ataukehilangan fungsi motorik pada bagian yang terkena(dapat segera atau sekunder, akibat pembengkakanatau nyeri). Nyeri sendi karena gerakan, nyeri tekan,memburuk dengan stress pada sendi : kekakuanpada pagi hari dan keletihan

    Tanda: Malaise. Keterbatasan rentang gerak ; atrofi

    otot, kulit : kontraktur atau kelainan pada sendi danotot. Gelisah, susah untuk tdur

  • 5/20/2018 Muskuloskeletal Pada Lansia (3)

    31/36

    Kardiovaskuler

    Gejala : Jantung cepat, tekanan darah menurun

    Integritas Ego

    Gejala: Faktor-faktor stress akut atau kronis : Misalnya finansial, pekerjaan,ketidakmampuan, factor-faktor hubungan

    Keputusasaan dan ketidak berdayaan

    Ancaman pada konsep diri, citra tubuh, identitas pribadi misalnyaketergantungan pada orang lain.

    Makanan Atau Cairan

    Gejala: Ketidakmampuan untuk menghasilkan/ mengkonsumsi makanan/cairan adekuat : mual.

    Anoreksia

    Kesulitan untuk mengunyah

    Tanda: Penurunan berat badan

    Kekeringan pada membran mukosa

  • 5/20/2018 Muskuloskeletal Pada Lansia (3)

    32/36

    Higiene

    Gejala: berbagai kesulitan untuk melaksanakanaktivitas pribadi, ketergantungan pada orang lain.

    Neurosensori Gejala: kebas/kesemutan pada tangan dan kaki,

    hilangnya sensasi pada jari tangan

    Tanda: Pembengkakan sendi

    Nyeri / Kenyamanan

    Gejala: fase akut dari nyeri

    Terasa nyeri kronis dan kekakuan serta nyeri pada

    medula spinalis

  • 5/20/2018 Muskuloskeletal Pada Lansia (3)

    33/36

    Keamanan

    Gejala: Kesulitan dalam menanganitugas/pemeliharaan rumah tangga

    Kekeringan pada mata dan membran mukosa,Laserasi kulit, avulsi jaringan, perdarahan, danperubahan warna kulit.

    Interaksi Sosial

    Gejala: kerusakan interaksi dan keluarga / orang lsin: perubahan peran: isolasi

  • 5/20/2018 Muskuloskeletal Pada Lansia (3)

    34/36

    Diagnosa keperawatan

    Nyeri b/d penurunan fungsi tulang

    Intoleran aktivitas b/d perubahan otot.

    Hambatan mobilitas fisik berhubungan dengan adanyafraktur

    Risiko cedera yang berhubungan dengan dampak sekunderperubahan skeletal dan ketidakseimbangan tubuh

    Perubahan pola tidur b/d nyeri

    Defisit perawatan diri yang berhubungan dengan keletihanatau gangguan gerak

    Gangguan citra diri yang berhubungan dengan perubahandan ketergantungan fisik serta psikologis yang disebabkanoleh penyakit

  • 5/20/2018 Muskuloskeletal Pada Lansia (3)

    35/36

    Kurang pengetahuan mengenai penyakit yang diderita berhubungan dengan kurang informasi, salahpersepsi ditandai dengan klien mengatakan kurang,mengerti tentang penyakitnya, klien tampak gelisah.

    Ansietas b/d perubahan status kesehatan klientampak gelisah, cemas, penurunan kontak mata,focus pada diri sendiri.

    Risiko kerusakan integritas kulit bd faktor eksterna:faktor mekanisme(tekanan), imobilisasi fisik

  • 5/20/2018 Muskuloskeletal Pada Lansia (3)

    36/36