pbl skenario 3 blok muskuloskeletal
Embed Size (px)
TRANSCRIPT
-
8/19/2019 PBL SKENARIO 3 BLOK MUSKULOSKELETAL
1/20
LI 1. Memahami dan Menjelaskan Art. Coxae
1.1 Memahami dan Menjelaskan Makroskopik Art.Coxae
Os coxae, terdiri dari ilium,ischium,pubis. Coxae terletak di sebelah depandan samping dari
Pelvis wanita. Os Coxae terdiri dari 3 buah tulang penyusun,yaitu os Ilium, os Ischium, dan os Pubis.
Ke3 nya berhubungan secara sinostosis pada !O""# #C$%#&'(I, dengan penyatuan berbentuk )*+.
• "inostosis teradi pada usia - tahun / di #cetabulum teradi pada usia 0-0 tahun
• &ersendi dengan"acrum untukmembentuk ronggaPanggul 1Cavum Pelvis2
0. O" I(I' 1%'(#45 '"'"2
• 6ibagi menadi Corpus / #la Ossis Ilii
• Corpus membentuk bagian #cetabulum
• #nterior 7 bagian tulang yg melebar concave untuk melindungi usus, disebut !ossa
Iliaca1o7 m Iliacus2
• 6orsal 7 agak convex melebar tempat origo otot bagian bokong 1glutea2
• "uperior 7 pinggiran agak melengkung 1Crista Iliaca2, terdapat 7
➢"pina Iliaca #nterior "uperior 1"I#"2, tempat origo (igamentum Inguinale
➢"pina Iliaca #nterior In8erior 1"I#I2, tempat origo m. 9ectus !emoris
• edial 7 terdapat !acies #uricularis, yang bersendi dengan Os "acrum
• %erdapat tonolan memanang di bagian dalam os ilium yang membagi pelvis mayor dan
pelvis minor disebut linea innominata 1linea terminalis2.
-
8/19/2019 PBL SKENARIO 3 BLOK MUSKULOSKELETAL
2/20
:. O" I"C;I' 1%'(#45 6'6'K2
• Os Ischium%erdapat disebelah bawah os ilium.erupakan tulang yang tebal dengan tiga
tepi di belakang 8oramen obturator.Os Ichium merupakan bagian terendah dari Os
Coxae. emiliki tonolan di bawah tulang duduk yang sangat tebal disebut %uber Ischii ber8ungsi penyangga tubuh sewaktu duduk.
• 6ibagi atas Corpus dan 9amus Ossis Ischii
• embentuk batas bawah !oramen Obturatorium bersama 9amus Ossis Pubis
• %uber Ischiadicum 1posteriorin8erior2 7 tempat melekat otot dorsal paha2
• %erdapat tonolan 7 "pina Ischiadica, memisahkan Incissura Ischiadica ayor /Incissura
Ischiadica inor
3. O" P'&I" 1%'(#45 K$#('#42
• Os Pubis terdapat disebelah bawah dan depan os ilium. 6engan tulang duduk
dibatasi oleh 8oramen obturatum. %erdiri atas korpus 1mengembang ke bagian anterior2.
Os Pubis terdiri dari ramus superior 1meluas dari korpus keasetabulum2 dan ramus
in8erior 1meluas ke belakang dan beratdengan ramus ischium2. 9amus super ior os pub is berhubungan den gan dengan os il ium, sedangkan ramus in8erior kanan dan kiri
membentuk arkus pubis. 9amus in8erior berhubungan dengan os ischium.
Pinggir depan terdapat tuberculum pubicum 1tempat insersi (igamentum Inguinale2,
penyatuannya disebut "ymphisis Pubis yang merupakan "inchondrosis
1.2 Memahami dan Menjelaskan Mikroskopik Art. Coxae
#da dua enis tulang, yaitu tulang kompakta 1padat2 dan tulang spongiosa1cancellous bone2 . %ulang kompakta dibentuk
oleh matriks tulang yang tersusun berlapislapis
disebut lamel. (amel tersusun mengelingisaluran ;avers. "aluran ;avers beserta lamel
havers masingmasing disebut sistem ;avers
atau osteon. 6iantara sistem ;avers satu danlainnya terdapat lamel yang iregular dan tidak
disertai oleh saluran ;avers, disebut lamel
interstitial. "aluran ;avers satu sama lain
dihubungkan oleh saluran hori
-
8/19/2019 PBL SKENARIO 3 BLOK MUSKULOSKELETAL
3/20
kanalikuli. Kanalikuli beralan tegak lurus terhadap lakuna dan saling berhubungan
dengan kanalikuli osteosit disebelahnya.
"el tulang dibagi menadi empat enis 7
0. Osteoblast:. Osteosit3. Osteoklast
>. Osteoprogenitor
Sel osteogenik adalah sel induk pluripoten yang belum berdi8erensiasi, berasal dari aringan ikat
mesenkim. "elama perkembangan tulang, sel osteogenik berproli8erasi melalui mitosis dan
berdi8erensiasi menadi osteoblas. Pada tulang dewasa, sel osteogenik diumpai di luar 1pada
aringan ikat periosteum dan di dalam lapisan tunggal endosteum internal2. Periosteum dan
endosteum menghasilkan osteoblas baru untuk pertumbuhan, remodeling, dan perbaikan tulang.
Osteoblas terdapat pada permukaan aringan tulang. !ungsinya adalah untuk membuat,
menyekresikan, dan mengendapkan unsure organic matriks tulang baru yang disebut osteoid.
Osteoid adalah matriks tulang belum mengapur yang baru dibentuk yang tidak mengandung
mineral 7 namun, tidak lama setelah deposisi, osteoid segera mengalami mineralisasi dan menadi
tulang.
Osteosit adalah sel utama tulang. "eperti kondrosit pada tulang rawan, osteosit ini pun
terperangkap di dalam matriks tulang di sekitarnya dan berada di dalam lacuna. %etapi, berbeda
dengan tulang rawan, hanya terdapat satu osteosit dalam satu lacuna. !ungsi utama osteosit
adalah mempertahankan matriks tulang.
Osteoklas adalah sel multinuclear besar yang terdapat di sepanang permukaan tulang tempat
teradinya resorpsi, remodeling, dan perbaikan tulang. !ungsi utamanya adalah meresorpsi tulang
selama remodeling. Osteoklas ini sering terdapat di dalam sebuah lekuk dangkal pada tulang
yang teresorpsi atau terkikis secara en
-
8/19/2019 PBL SKENARIO 3 BLOK MUSKULOSKELETAL
4/20
a. @ona Istirahat 7 terdapat di lempeng epi8isis,terdiri atas sel tulang rawan primiti8 yang tumbuh kesegala arah
b. @ona proli8erasi 7 terletak di meta8isis,terdiri atas kondrosit yang
membelah,dan menghasilkan sel berbentuk gepeng atau lonong yang tersusun berderetderet longitudinal seperti tumpukan uang logam,seaar dengan sumbu
panang model tulang rawan.
c. @ona maturasi dan hipertro8i kondrosit 7 ukuran kondrosit beserta lakunanya
bertambah besar d. @ona klasi8ikasi 7 teradi endapan kalsium 8os8at didalam matriks tulang
tawan.atriks menadi baso8il dan kondrosit banyak yang mati 1perlekatan
-
8/19/2019 PBL SKENARIO 3 BLOK MUSKULOSKELETAL
5/20
LI 1.3 Memahami dan Menjelaskan inesiologi Art. Coxae
%ulang 7 #ntara caput 8emoris dan acetabulum
Aenis sendi 7 $narthrosis spheroidea
Penguat sendi 7 terdapat tulang rawan pada 8acies lunata, kelenar ;avers terdapat pada
acetabula
Ligamentum ilio!emorale yang ber8ungsi mempertahankan art. coxae tetap extensi,
menghambat rotasi 8emur, mencegah batang badan berputar ke belakang pada waktu berdirisehingga mengurangi kebutuhan kontraksi otot untuk mempertahankan posisi regak.
Ligamentum is"hio!emorale yang ber8ungsi mencegah rotasi interna.
Ligamentum pubo8emorale ber8ungsi mencegah abduksi, ekstensi, dan rotasi externa. "elain itudiperkuat uga oleh Ligamentum trans#ersum a"etabuli dan Ligamentum "apitis !emoris.
&agian bolong disebut
-
8/19/2019 PBL SKENARIO 3 BLOK MUSKULOSKELETAL
6/20
LI 2. Memahami dan Menjelaskan $raktur
2.1 Memahami dan Menjelaskan 'e!inisi $raktur
!raktur atau patah tulang adalah terputusnya kontinuitas aringan tulang dan atau
tulang rawan yang umumnya disebabkan oleh rudapaksa 1 9. "amsuhidaat, imde Aong,
0DD 2
!raktur berarti de8ormasi atau diskontinuitas dari tulang oleh tenaga yang melebihi
kekuatan tulang 1 "eymor I. "chwart
-
8/19/2019 PBL SKENARIO 3 BLOK MUSKULOSKELETAL
7/20
2.3 Memahami dan Menjelaskan lasi!ikasi
Penampilkan 8raktur dapat sangat bervariasi tetapi untuk alasan yang praktis , dibagi menadi
beberapa kelompok, yaitu7
#. (erdasarkan si!at !raktur )luka *ang ditimbulkan+.
0. !aktur %ertutup 1Closed2, bila tidak terdapat hubungan antara 8ragmen tulang dengandunia luar, disebut uga 8raktur bersih 1karena kulit masih utuh2 tanpa komplikasi.
:. !raktur %erbuka 1Open?Compound2, bila terdapat hubungan antara hubungan antara
8ragmen tul ang dengan dunia luar karena adanya perlukaan kulit.
!raktur terbuka terbagi atas tiga deraat 1menurut 9. 5ustillo2, yaitu 7
• 6eraat I 7
luka F 0 cm kerusakan aringan lunak sedikit, tak ada tanda lunak remuk
8raktur sederhana, transversal, oblik atau kominuti8 ringan
kontaminasi minimal
• 6eraat II 7
laserasi G 0 cm
kerusakan aringan lunak, tidak luas, 8lap?avulsi
8raktur kominuti8 sedang kontaminasi sedang
• 6eraat III 7
%eradi keusakan aringan lunak yang luas, meliputi struktur kulit, otot, dan
neurovaskular serta kontaminasi deraat tinggi. !raktur deraat ini terbagi atas7a. Aaringan lunak yang menutupi 8raktur tulang adekuat, meskipun terdapat laserasi
luas?8lap?avulsiH atau 8raktur segmental?sangat kominuti8 yang disebabkan oleh trauma berenergi tinggi tanpa melihat besanya ukuran luka b. Kehilangan aringan lunak dengan 8raktur tulangyang terpapar atau kontamnasi masi8
c. (uka pada pembulu arteri?sara8 peri8er yang harus diperbaiki tanpa melihat kerusakan
aringan lunak.
&. (erdasarkan komplit atau ketidak komplitan !raktur.
0. !raktur Komplit, bila garis patah melalui seluruh penampang tulang atau melalui keduakorteks tulang seperti terlihat pada 8oto.
:. !raktru Inkomplit, bila garis patah tidak melalui seluruh penampang tulang seperti7
•
;air (ine !raktur 1patah retidak rambut2• &uckle atau %orus !raktur, bila teradi lipatan dari satu korteks dengan kompresi
tulang spongiosa di bawahnya.
• 5reen "tick !raktur, mengenai satu korteks dengan angulasi korteks lainnya yang
teradi pada tulang panang.
-
8/19/2019 PBL SKENARIO 3 BLOK MUSKULOSKELETAL
8/20
C. (erdasarkan bentuk garis patah dan hubungann*a dengan mekanisme trauma.0. !raktur %ransversal7 8raktur yang arahnya melintang pada tulang dan merupakan akibat
trauma angulasi atau langsung.:. !raktur Oblik7 8raktur yang arah garis patahnya membentuk sudut terhadap sumbu tulang
dan meruakan akibat trauma angulasiuga.3. !raktur "piral7 8raktur yang arah garis patahnya berbentuk spiral yang disebabkan
trauma rotasi.
>. !raktur Kompresi7 8raktur yang teradi karena trauma aksial 8leksi yang mendorong
tulang ke arah permukaan lain.
-. !raktur #vulsi7 8raktur yang diakibatkan karena trauma tarikan atau traksi otot padainsersinya pada tulang.
6. (erdasarkan jumlah garis patah.0. !raktur Komuniti87 8raktur dimana garis patah lebih dari satu dan saling berhubungan.
:. !raktur "egmental7 8raktur dimana garis patah lebih dari satu tapi tidak berhubungan.3. !raktur Multiple7 8raktur dimana garis patah lebih dari satu tapi tidak pada tulang yang
sama.
$. (erdasarkan pergeseran !ragmen tulang.0. !raktur Undisplaced 1tidak bergeser27 garis patah lengkap tetapi kedua 8ragmen tidak bergeser
dan periosteum masih utuh.
:. !raktur 6isplaced 1bergeser27 teradi pergeseran 8ragmen tulang yang uga disebut lokasi8ragmen, terbagi atas7
-
8/19/2019 PBL SKENARIO 3 BLOK MUSKULOSKELETAL
9/20
a. 6islokasi ad longitudinam cum contractionum 1pergeseran searah sumbu dan
overlapping2.
b. 6islokasi ad axim 1pergeseran yang membentuk sudut2.c. 6islokasi ad latus 1pergeseran dimana kedua 8ragmen saling menauh2.
!. (erdasarkan posisi !rakur"ebatang tulang terbagi menadi tiga bagian 7
• 0?3 proksimal
• 0?3 medial
• 0?3 distal
5. $raktur elelahan, !raktur akibat tekanan *ang berulang-ulang.;. $raktur atologis, !raktur *ang diakibatkan karena proses patologis tulang.
LI 3. Memahami dan Menjelaskan $raktur $emoris
3.1 Memahami dan Menjelaskan 'e!inisi $raktur $emoris
!raktur collum 8emur merupakan 8raktur intrakapsular yang teradi pada bagian proksimal
8emur. *ang termasuk collum 8emur adalah mulai dari bagian distal permukaan kaput 8emoris
sampai dengan bagian proksimal dari intertrokanter.
!raktur 8emoris adalah rusaknya kontinuitas tulang pangkal paha yang dapat disebabkanoleh trauma langsung, kelelahan otot, kondisikondisi tertentu seperti degenerasi tulang atau
osteoporosis.
3.2 Memahami dan Menjelaskan %tiologi $raktur $emoris
0. !raktur collum 8emur banyak teradi pada wanita tua dengan usia lebih dari E tahun
dimana tulang sudah mengalami osteoporosis. %rauma yang dialami oleh wanita tua ini
biasanya ringan 1atuh terpeleset di kamar mandi2, sedangkan pada penderita mudaditemukan riwayat mengalami kecelakaan
:. !raktur ini uga dapat teradi pada penderita osteopenia, diantaranya mengalami kelainan
yang menyebabkan kehilangan aringan tulang dan kelemahan tulang, misalnya
-
8/19/2019 PBL SKENARIO 3 BLOK MUSKULOSKELETAL
10/20
osteomalasia, diabetes, stroke, alkoholisme dan penyakit kronis lainnya. &eberapa
keadaan ini meningkatkan kecenderungan pasien teratuh.
Penyebab umum yang mengakibatkan kelemahan pada tulang yaitu 7a.Osteoporosis. Penggunaan =itamin 6 dan Kalsium diketahui mengurangi teradinya
8raktur patologis sebanyak >3J.
b.;omosistein, merupakan suatu asam amino alami yang toksik dan menyebabkankelainan pada antung, stroke dan 8raktur tulang. Penggunaan vitamin & mengurangi
teradinya 8raktur pada EJ pasien setelah : tahun.
c.Penyakit metabolik lain seperti Penyakit Paget, Osteomalasia dan OsteogenesisImper8ekta.
d.%umor tulang primer yang inak atau ganas.
e.Kanker metastasis pada bagian proksimal 8emur uga dapat melemahkan tulang dan
mempermudah teradinya 8raktur patologis.8.In8eksi pada tulang.
3. %rauma langsung 1direct2
Penderita biasanya teratuh dengan posisi miring dimana daerah trochanter mayor langsungterbentur dengan benda keras.
>. %rauma tidak langsung 1indirect2
6isebabkan gerakan eksorotasi yang mendadak dari tungkai bawah. Karena kepala 8emur terikat
kuat dengan ligament di dalam aceptabulum oleh ligament ilio8emoral dan kapsul sendi,mengakibatkan 8raktur di darah collum 8emur. Kebanyakan teradi pada wanita tua dimana
tulangnya sudah mengalami osteoporosis. %rauma yang dialami oleh wanita tua ini biasanya
ringan, contoh 7 atuh terpleset di kamar mandi.
-. !raktur patologis
!raktur yang disebabkan trauma yamg minimal atau tanpa trauma. Contoh 8raktur patologis7
Osteoporosis, penyakit metabolik, in8eksi tulang dan tumor tulang.
3.3 Memahami dan Menjelaskan lasi!ikasi $raktur $emoris
• !raktur intrakapsular, 8raktur ini teradi di kapsul sendi pinggul
a. !raktur kapital 7 8raktur pada kaput 8emur
b. !raktur subkapital 7 8raktur yang terletak di bawah kaput 8emur
c. !raktur transervikal 7 8raktur pada kolum 8emur
• !raktur ekstrakapsular, 8raktur yang teradi di luar kapsul sendi pinggul
a. !raktur sepanang trokanter mayor dan minor
b. !raktur intertrokanter
c. !raktur subtrokanter !raktur collum 8emur termasuk 8raktur intrakapsular yang teradi pada bagian
proksimal 8emur, yang termasuk kolum 8emur adalah mulai dari bagian distal permukaan
kaput 8emur sampai dengan bagian proksimal dari intertrokanter.
-
8/19/2019 PBL SKENARIO 3 BLOK MUSKULOSKELETAL
11/20
a. &erdasarkan keadaan 8raktur • %idak ada pergeseran 8raktur
• !ragmen distal, rotasi eksterna, abduksi dan dapat bergeser ke proksimal
• !raktur imppaksi
b. Klasi8ikasi menurut 5arden
• %ingkat I 7 8raktur impaksi yang tidak total
• %ingkat II 7 8raktur total tetapi tidak bergeser
• %ingakt III 7 8raktur total isertai dengan sedikit pergesekan
• %ingkat I= 7 8raktur disertai dengan pergeseran yang hebat
c. Klasi8ikasi menurut PauwelKlasi8ikasi ini berdasarkan atas sudut inklinasi leher 8emur
• %ipe I 7 garis 8raktur membentuk sudut 3EL dengan bidang hori
-
8/19/2019 PBL SKENARIO 3 BLOK MUSKULOSKELETAL
12/20
• %ipe III7 garis 8raktur membentuk sudut G-EL dengan bidang hori
-
8/19/2019 PBL SKENARIO 3 BLOK MUSKULOSKELETAL
13/20
3.0 Memahami dan Menjelaskan Mani!estasi linis $raktur $emoris
Pada penderita muda ditemukan riwayat mengalami kecelakaan berat namun pada penderita usiatua biasanya hanya dengan trauma ringan sudah dapat menyebabkan 8raktur collum 8emur.
Penderita tidak dapat berdiri karena rasa sakit sekali pada pada panggul. Posisi panggul dalam
keadaan 8leksi dan eksorotasi. 6idapatkan uga adanya pemendekakan dari tungkai yang cedera.
%ungkai dalam posisi abduksi dan 8leksi serta eksorotasi. 4yeri, memar dan pembengkakan adalah geala yang sering di temukan, tetapi
geala itu tidak membedakan 8raktur dari cedera arngan lunak. 6e8ormitas auh lebih
mendukung.
%andatanda lokal
- Penampilan 7 pembengkakan, memar dan de8ormasi mungkn terlhat elas.
- 9asa 7 terdapat nyeri setempat
-
8/19/2019 PBL SKENARIO 3 BLOK MUSKULOSKELETAL
14/20
- 5erakan 7 krepitus dan gerakan abnormal dapat di temukan
3. Memahami dan Menjelaskan emeriksaan $raktur $emoris
0. Pemeriksaan radiologis 1rontgen2, pada daerah yang dicurigai 8raktur, harus mengikuti
aturan role o8 two, yang terdiri dari 7
M encakup dua gambaran yaitu anteroposterior 1#P2 dan lateral.M emuat dua sendi antara 8raktur yaitu bagian proximal dan distal.M emuat dua extremitas 1terutama pada anakanak2 baik yang cidera maupun yang
tidak terkena cedera 1untuk membandingkan dengan yang normal2
M 6ilakukan dua kali, yaitu sebelum tindakan dan sesudah tindakan.
1. $oto &ontgen
Pada proyeksi #P kadang tidak elas ditemukan adanya 8raktur pada kasus yang
impacted, untuk ini diperlukan pemerikasaan tambahan proyeksi axial. Pergeserandinilai melalui bentuk bayangan tulang yang abnormal dan tingkat ketidakcocokan
garis trabekular pada kaput 8emoris dan uung leher 8emur. Penilaian ini penting
karena 8raktur yang terimpaksi atau tidak bergeser 1stadium I dan II 5arden 2 dapat
membaik setelah 8iksasi internal, sementara 8raktur yang bergeser sering mengalaminon union dan nekrosis avaskular.
9adiogra8i 8oto polos secara tradisional telah digunakan sebagai langkah pertama dalam
pemeriksaan pada 8raktur tulang pinggul. %uuan utama dari 8ilm xray untuk menyingkirkan
setiap patah tulang yang elas dan untuk menentukan lokasi dan luasnya 8raktur. #danya pembentukan tulang periosteal, sclerosis, kalus, atau garis 8raktur dapat menunukkan tegangan
8raktur.9adiogra8i mungkin menunukkan garis 8raktur pada bagian leher 8emur, yang merupakan
-
8/19/2019 PBL SKENARIO 3 BLOK MUSKULOSKELETAL
15/20
lokasi untuk enis 8raktur.!raktur harus dibedakan dari patah tulang kompresi, yang menurut
6evas dan !ullerton dan "nowdy, biasanya terletak pada bagian in8erior leher 8emoralis. Aika
tidak terlihat di 8ilm xray standar, bone scan atau agnetic 9esonance Imaging 19I2 harusdilakukan.
2. (one S"anning
3. &one scanning dapat membantu menentukan adanya 8raktur, tumor, atau
in8eksi.&one scan adalah indikator yang paling sensiti8 dari trauma tulang, tetapi
mereka memiliki kekhususan yang sedikit. "hin dkk. melaporkan bahwa bonescanning memiliki prediksi nilai positi8 J.
>. &one scanning dibatasi oleh resolusi spasial relati8 dari anatomi pinggul. 6i masa
lalu, bone scanning dianggap dapat diandalkan sebelum >: am setelah patah
tulang, tetapi sebuah penelitian yang dilakukan oleh ;old dkk menemukansensitivitas D3J, terlepas dari saat cedera. agnetic 9esonance Imaging 19I2
3. M&I ) Magnetic Resonance Imaging +
9I telah menunukkan keakurasian pada keadian 8racture yang segera dan waar dilakukan dalam waktu :> am setelah keadianH walaupun harganya mahal.9I memiliki
si8at sensiti8 dan spesi8ik pada pendeteksian 8racturecollum 8emur, karena dapat menunukkan
garis 8racture dengan elas dan adanya edema pada sumsum tulang. Kontras "uperior dari9I dengan pulse yang teratur biasanya digunakan, resolusi spasial intrinsik, dan
kemampuan dalam membuat berbagai potongan 1coronal, axial, dan yang terarang, sagittal2
membuat 9I sebagai alat penunang yang sangat baik, khususnya pada stress fracture, yang pada 8oto polos dapat memberikan gambaran yang normal.6engan 9I, stress fracturenampak sebagai 8racture yang berupa garis pada korteks yang dikelilingi oleh daerah yang
edema di kavitas medularis.
Pada tahun 0DD3, penelitian oleh Nuinn dan cCarthy, %0weight 9I menemukan bahwa 9I mempunyai sensitivitas sebesar 0EEJ pada pasien dengan pemeriksaan radiologi
biasa yang tidak elas.
"hin et al uga menunukkan bahwa 9I mempunyai sensitivitas, spesi8isitas danketepatan sebesar 0EEJ dalam mengidenti8ikasi 8racturecollum 8emur.
9I merupakan alat yang paling sensiti8 untuk mendeteksi perubahan sumsum tulang
yang berhubungan dengan nekrosis avaskular, walaupun pada pemeriksaan radiologi 8oto polos dalam keadaan normal.Oleh karena itu, 9I merupakan alat yang terpilih dan sangat
berguna. &ila terdapat nekrosis avaskular setelah operasi 8iksasi dari 8racture 8emur, pasien
dapat menggunakan penggantian dari protesis yang ada. (ebih pentingnya, 9I dapat
digunakan untuk mendeteksi stadium awal nekrosis iskemik pada caput 8emur, dimanaintervensi dapat dimulai sebelum kerusakan lebih auh teradi.Kerusakan ini dapat meliputi
kolapsnya caput 8emur, osteoarthritis sekunder, atau 8ragmentasi.
9I pada saat ini uga sering digunakan untuk mendeteksi adanya 8racturecollum 8emur.
"umsum tulang normal pada pelvis dan panggul dapat mempunyai gambaran patchyintermediate-signal-intensity sehubungan dengan sumsum tulang merah yang persisten.6an
uga, area subchondral dari caput 8emur dapat kadangkadang mempunyai lapisan sumsumtulang merah yang tipis.=ariasi normal ini tidak boleh dibingungkan karena 8racture.
-
8/19/2019 PBL SKENARIO 3 BLOK MUSKULOSKELETAL
16/20
Gambar 4.17 MRI Fracture !llum Femur
"inistra
3. Memahami dan Menjelaskan 'iagnosis dan 'iagnosis (anding $raktur $emoris
#namnesis 7 pada penderita didapatkan riwayat trauma ataupun cedera dengan keluhan
bagian dari tungkai tidak dapat digerakkan
Pemeriksaan 8isik 7 (ook 7 Pembengkakan, memar dan de8ormitas 1penonolan yang abnormal, angulasi, rotasi,
pemendekan2 mungkin terlihat elas, tetapi hal yang penting adalah apakah kulit itu utuhH
kalau kulit robek dan luka memiliki hubungan dengan 8raktur, cedera terbuka !eel 7 %erdapat nyeri tekan setempat, tetapi perlu uga memeriksa bagian distal dari 8raktur
untuk merasakan nadi dan untuk mengui sensasi. Cedera pembuluh darah adalah keadaan
darurat yang memerlukan pembedahan ovement 7Krepitus dan gerakan abnormal dapat ditemukan, tetapi lebih penting untuk
menanyakan apakah pasien dapat menggerakan sendi sendi dibagian distal cedera.
. Pemeriksaan Penunang 7
a. Pemeriksaan radiologis 1rontgen2, pada daerah yang dicurigai 8raktur, harus mengikuti aturan
role o8 two, yang terdiri dari 7
- encakup dua gambaran yaitu anteroposterior 1#P2 dan lateral.
- emuat dua sendi antara 8raktur yaitu bagian proximal dan distal.
- emuat dua extremitas 1terutama pada anakanak2 baik yang cidera maupun yang tidak terkena cedera 1untuk
membandingkan dengan yang normal2
- 6ilakukan dua kali, yaitu sebelum tindakan dan sesudah tindakan
•
!oto rontgen• &one scanning
• 9I
b. Pemeriksaan laboratorium, meliputi7
- 6arah rutin,
- !aktor pembekuan darah,
-
8/19/2019 PBL SKENARIO 3 BLOK MUSKULOSKELETAL
17/20
- 5olongan darah 1terutama ika akan dilakukan tindakan operasi2,
- 'rinalisa,
- Kreatinin 1trauma otot dapat meningkatkan beban kreatinin untuk kliren ginal2.
c. Pemeriksaan arteriogra8i
6ilakukan ika dicurigai telah teradi kerusakan vaskuler akibat 8raktur tersebut
'iagnosis (anding
a. Osteitis Pubis
Peradangan dari sim8isis pubis sendi dari dua tulang panggul besar di bagian
depan panggul.
b."lipped Capital !emoral $piphysis
Patah tulang yang melewati 8isis 1plat tembat tumbuh pada tulang2, yang menyebabkan selipan teradi diatas epi8isis
c. "napping ;ip "yndrome
Kondisi medis yang ditandai oleh sensasi gertakan terasa saat pinggul yang tertekuk dan diperpanang. ;al ini dapat
disertai oleh gertakan terdengar atau muncul kebisingan dan rasa sakit atau ketidaknyamanan. 6inamakan demikian
karena suara retak yang berbeda yang berasal dari seluruh daerah pinggul ketika sendi melewati dari yang tertekuk untuk
menadi diperpanang. "ecara medis dikenal sebagai iliopsoas tendinitis, mereka sering terkena adalah atlet, seperti angkat
besi, pesenam, pelari dan penari balet, yang secara rutin menerapkan kekuatan yang berlebihan atau melakukan gerakan
sulit yang melibatkan sendi panggul.
3. Memahami dan Menjelaskan enatalaksanaan 4 en"egahan $raktur $emoris
Pengobatan tergantung dari enis dan pergeseran 8raktur7
0. Konservati8 dengan indikasi yang sangat terbatas
- %raksi kulit
- "pika panggul
%raksi kulit dan spika panggul dilakukan pada penderita dengan 8raktur yang pergeserannya sangat minimal.
:. %indakan operati8
Pengobatan operati8 hamper selalu dilakukan pada penderita 8raktur leher 8emur baik orang dewasa muda maupun pada orang tua karena7
-Perlu reduksi yang akurat dan stabil
- 6iperlukan mobilisasi yang cepat pada orang tua untuk mencegah komplikasi
Aenisenis operasi 7
a. Pemasangan pin
b. Pemasangan plate dan screwc. #rtroplastiH dilakukan pada penderita umur di atas -- tahun, berupa 7 $ksisi artroplasti 1pseudoartrosis menurut 5irdlestone2
;emiartroplasti
-
8/19/2019 PBL SKENARIO 3 BLOK MUSKULOSKELETAL
18/20
#rtroplasti total
en"egahan
02 encegah atuh
:2 endapatkan cukup kalsium dan vitamin 6 setiap hari.
32 &eralan, naik tangga, angkat beban, atau menari setiap hari.
>2 Konsultasi dengan dokter #nda tentang memiliki kepadatan mineral tulang 1&62 tes 1menditeksi osteoporosissecara dini2
-2 emakai pelindung ketika berpartisipasi dalam olahraga kontak atau saat blading ski, bersepeda atau roller,merekomendasikan 4ational Institutes o8 ;ealth
3.5 Memahami dan Menjelaskan omplikasi $raktur $emoris
"yok
"indrom $mboli lemak
"indrom kompartemen
%rombosis vena
4ekrosis avaskuler
4ekrosis avaskular teradi pada sekitar 3EJ pasien dengan pergeseran 8raktur dan 0EJ pasien
8raktur tanpa pergeseran. %idak ada cara untuk mendiagnosis hal ini pada saat teradi 8raktur.
&eberapa minggu kemudian, scan nanokoloid dapat memperlihatkan berkurangnya vaskularitas.
Perubahan pada sinarQ meningkatnya kepadatan kaput 8emoris mungkin tidak nyata selama
berbulanbulan atau bahkan bertahuntahun. &aik 8raktur itu menyatu atau tidak, kolapsnya kaput
8emoris akan menyebabkan nyeri dan semakin hilangnya 8ungsi. %erapinya adalah dengan
penggantian sendi total.
4onunion lebih dari sepertiga 8raktur leher 8emur tidak menyatu, dan resiko ini terutama
mengancam pasien yang mengalami pergeseran berat. %erdapat banyak penyebab7 buruknya
pasokan darah, tak sempurnanya reduksi, tak mencukupinya 8iksasi, dan lambatnya
penyembuhan yang merupakan tanda khas untuk 8raktur intraartikular.
%ulang di tempat 8raktur remuk, 8ragmen terpecah dan paku atau sekrup menebol keluar
dari tulang atau menulur ke lateral. Pasien mengeluh nyeri, tungkai memendek dan sukar
beralan. "inar Q menunukkan hasil yang mengecewakan.
-
8/19/2019 PBL SKENARIO 3 BLOK MUSKULOSKELETAL
19/20
etode terapi bergantung pada penyebab non union dan pada umur pasien.
Pada pasien yang relati8 muda, terdapat tiga prosedur. 102 kalau 8raktur terlalu vertical,
tetapi kaput tetap dapat hidup, osteotomi subtrokanter dengan 8iksasi paku plat mengubah garis
8raktur sehingga membentuk sudut yang lebih hori
-
8/19/2019 PBL SKENARIO 3 BLOK MUSKULOSKELETAL
20/20
'a!tar ustaka
$roschenko,=.P. 1:EE2. #tlas $ist!l!gi diFi!re dengan %!relasi Fungsi!nal . $disi 00.
Aakarta7$5C
!ai2. #t # 5lance "eries #natomy. Aakarta7 $rlangga.(ong, C. &arbara. 0DD. Perawatan edikal &edah.
ithcell, 9. 4. 1:EE2. &uku "aku 6asar Patologis Penyakit. Aakarta7 $5C.
Patel, P. 9. 1:EE2. &ecture '!tes Radi!l!gi. Aakarta7 $".
Price, "lyvia # 6an (araine . ilson.0DD-. Pato8isiologi.&uku I .$disi >.Aakarta 7 $5C.
9asad C. 0DD:. Pengantar Ilmu &edah Ortopedi, &intang (amumpatue, 'ung Pandang.
"amsuhidaat 9 dan de Aong, im 1$ditor2.:EE-. &uku #ar Ilmu &edah $disi 3. Aakarta7 $5C
"yamsir, ;. :E0-. %inesi!l!gi Gera( )ubuh Manusia. Aakarta7 !akultas Kedokteran
'niversitas *arsi &agian #natomi.
%ambayong, A. 1:EEE2. *at!fisi!l!gi Untu( %eperawatan. Aakarta7 $5C.
http7??medicastore.com.htm
http7??etd.eprints.ums.ac.id?0->?
http://medicastore.com.htm/http://medicastore.com.htm/