msdm strategik

11
Pertemuan1

Upload: silvie-chenz

Post on 07-Aug-2015

332 views

Category:

Documents


19 download

DESCRIPTION

strategi msdm

TRANSCRIPT

Page 1: msdm strategik

Pertemuan1

Page 2: msdm strategik

Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB Maman Fathurochman SE MSDM STRATEGIK

PERAN STRATEGIS

MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA

DESKRIPSI

Manajemen SDM merupakan proses merekrut, mempekerjakan, memberi

pelatihan dan mengelola kompensasi serta penilaian dan pengembangan karyawan

dalam rangka mencapai tujuan yang telah ditetapkan organisasi. Semua manajer pada

dasarnya adalah para manajer SDM. Mereka terlibat dalam perekrutan , wawancara,

memilih dan melatih karyawan. Para manajer tersebut juga terlibat dalam tiga

tingkatan perencanaan strategis. Perubahan besar dalam MSDM sekarang adalah

peranan SDM yang terlibat dalam mengembangkan dan mengimplementasikan

strategi.

TUJUAN INTRUKSIONAL

Setelah mengikuti kuliah ini diharapkan mahasiswa dapat :

1. Memahami dan mampu menjelaskan konsep strategi.

2. Memahami dan mampu menjelaskan peran strategis SDM.

3. Memahami dan mampu menjelaskan integrasi strategis HRM-HRD-IR.

MATERI PEMBAHASAN :

Materi yang akan dibahas di dalam bab ini meliputi :

1. Konsep Strategi Perusahaan.

2. Pendekatan Strategis SDM.

3. Peranan Strategis SDM.

Page 3: msdm strategik

Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB Maman Fathurochman SE MSDM STRATEGIK

Strategi adalah rencana jangka panjang perusahaan untuk menyeimbangkan

kekuatan dan kelemahan internalnya dengan kesempatan dan ancaman eksternalnya

dalam rangka mempertahankan keunggulan bersaing. Strategi dapat juga diartikan

sebagai cara mengerjakan sesuatu untuk mencapai tujuan tertentu, yang mencakup

formulasi tujuan dan kumpulan rencana kegiatan, sebagai upaya meningkatkan daya

saing dalam mengelola organisasi untuk menghadapi lingkungan yang kompetitif.

Rumusan strategi adalah perumusan dari misi perusahaan, tujuan dan sasaran

termasuk rencana kegiatan untuk mencapai tujuan dan sasaran, yang secara eksplisit

mempertimbangkan aspek persaingan dan pengaruh kekuatan faktor lingkungan.

Manajemen strategic (management strategic) adalah

“Sejumlah keputusan dan tindakan yang mengarah pada penyusunan suatu

strategi atau sejumlah strategi yang efektif untuk membantu mencapai sasaran

perusahaan”.

Proses manajemen strategic ( management strategic process) adalah

“cara dengan jalan mana para perencana strategi menentukan sasaran dan

mengambil keputusan”.

Keputusan strategis ( strategic decision) adalah

“sarana untuk mencapai tujuan akhir. Keputusan ini mencakup ruang lingkup

bisnis, produk dan pasar yang harus dilayani, fungsi yang harus dilaksanakan

dan kebijaksanaan utama yang diperlukan untuk mengatur pelaksanaan

keputusan untuk mencapai sasaran.

Strategi meliputi semua aspek penting perusahaan. Strategi dimulai dengan

konsep penggunaan sumber daya perusahaan dengan cara paling efektif dalam

lingkungan yang berubah-ubah.

Langkah – langkah atau proses manajemen strategik :

1. Menentukan misi, tujuan dan nilai serta para pengambil keputusan utama

perusahaan.

2. Meneliti lingkungan eksternal dan mendiagnosis dampak ancaman dan

peluang lingkungan bagi perusahaan.

3. Menganalisis lingkungan internal dan mendiagnosis kekuatan dan kelemahan

perusahaan.

1.1. KONSEP STRATEGI PERUSAHAAN.

Page 4: msdm strategik

Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB Maman Fathurochman SE MSDM STRATEGIK

4. Mempertimbangkan berbagai alternative strategi dan memastikan ketepatan

dalam menentukan strategi.

5. Implementasi strategi yang terpilih.

6. Evaluasi, menilai pelaksanaan strategi perusahaan dan SBU serta mengukur

hasil pelaksanaan.

Adapun alternative strateg organisasi atau korporat (grand strategy) dan kondisi

yang sesuai untuk penggunaannya adalah :

1. strategi konsentrasi (concentration strategy)

dengan strategi ini organisasi memusatkan perhatian pada satu lini bisnis

dengan tujuan untuk mendapatkan keunggulan kompetitif dari spesialisasi dan

efisiensi dan menghindari masalah manajemen yang muncul akibat terlalu

banyak jenis usaha yang dikelola. Strategi ini menjadi bahaya bila muncul

pesaing yang agresif dan mengecilnya pasar.

2. strategi stabilitas (strategy stability)

menjaga apa yang sudah ada sehingga organisasi memusatkan pada

pengelolaan jenis usaha yang sedang dijalankan sambil memelihara bidang

usaha itu. Organisasi yang cukup besar dan mendominasi pasar serta

pertumbuhan rendah akan berupaya menstabilkan pasar.

3. strategi pertumbuhan ( growth strategy)

strategi alami, sebab semua perusahaan ingin menjadi besar. Organisasi

berupaya untuk mengembangkan berbagai aspek usahanya, seperti omset,

laba, pangsa pasar. Strategi pertumbuhan dilakukan dengan beberapa cara

yaitu :

a. integrasi vertical, dilakukan guna memperoleh control yang lebih besar

terhadap jenis usaha dan mendapatkan peningkatan laba, karena

meningkatnya efisiensi atau kemampuan memasarkan. Integrasi vertical

dapat dilakukan dengan akuisisi organisasi pada jalur distribusi yang

sama.

b. Integrasi horizontal, dilakukan guna memperbesar tingkat keuntungan,

ukuran perusahaan, omset, atau pangsa pasar. Dapat dilakukan dengan

akuisisi perusahaan yang bersaing pada jenis usaha yang sama.

c. Diversifikasi, dilakukan guna memperluas pangsa pasar, mendorong

pertumbuhan perusahaan dan memanfaatkan sumber daya secara

efisien secara bersama. Dapat dilakukan dengan akuisisi perusahaan

pada lini bisnis tak sejenis. Strategi ini dapat juga dilakukan dengan

Page 5: msdm strategik

Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB Maman Fathurochman SE MSDM STRATEGIK

strategi konglomerasi yaitu membeli perusahaan yang tumbuh lebih

cepat dari perusahaan sendiri.

d. Merger dan joint venture, dilakukan guna menembus batas perdagangan

anatar Negara atau meningkatkan efisiensi penggunaan sumber daya.

Merger merupakan penggabungan dua organisasi dengan membentuk

organisasi baru, sedangkan joint venture merupakan kerjasama satu

organisasi dengan organisasi lain untuk menjalankan satu proyek yang

terlalu besar untuk dikerjakan sendiri.

4. Retrenchment strategy.

Strategi ini dilakukan perusahaan yang memandang bahwa dirinya tidak mampu

bersaing secara efektif dan merasa terancam, dapat dilakukan dengan tiga

strategi dasar yaitu :

a. turn around strategy, jika kinerja organisasi memburuk namun belum

kritis, maka dihentikan produk yang kinerjanya buruk, menciutkan

karyawan, memperpendek jalur distribusi, mencari metode baru guna

memperbaiki kinerja.

b. Divestment strategy , menjual salah satu unit usaha, karena kinerjanya

buruk.

c. Liquidation strategy, menutup usaha dan menjual seluruh asetnya.

5. Strategi kombinasi (combination strategy)

Mengejar pertumbuhan dengan akuisisi usaha baru, sambil menjalankan strategi

stabilitas pada beberapa unit usaha yang lain dan menggunakan strategi

divestment pada unit usaha yang merugi, atau merumuskan strategi diversifikasi.

Sumber daya manusia (SDM) adalah faktor unik yang berbeda dengan faktor-

faktor lainnya. SDM memiliki kepribadian, aktif, memiliki intuisi, emosi,

berpengetahuan, berpengalaman, terampil dan memiliki etos kerja. Setiap proses

produksi ditujukan untuk dua manfaat yaitu untuk perusahaan dan karyawan.

Beberapa prinsip yang harus dipenuhi dalam pendekatan SDM adalah:

1.2. PENDEKATAN STRATEGIS SDM.

Page 6: msdm strategik

Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB Maman Fathurochman SE MSDM STRATEGIK

1. Karyawan merupakan unsur investasi efektif yang jika dikelola dan

dikembangkan dengan baik akan berpengaruh pada imbalan jangka panjang

ke dalam perusahaan dalam bentuk produktivitas yang semakin besar.

2. Kebijakan, program dan pelaksanaan harus diciptakan secara memuaskan

bagi semua pihak, yaitu ekonomi perusahaan dan kebutuhan kepuasan

karyawan.

3. Kualitas Lingkungan kerja harus diciptakan di mana karyawan terdorong untuk

mengembangkan dan memanfaatkan keahliannya semaksimal mungkin.

4. Program dan pelaksanaan MSDM harus dilaksanakan dalam kebutuhan

seimbang antara pemenuhan tujuan perusahaan dan karyawan.

Tugas Manajemen Sumber Daya Manusia

Cakupan kegiatan MSDM tidak sebatas dalam tanggung jawab manajer

personalia saja. Berdasarkan atas pemahaman tentang strategi tertentu kita dapat

menambahkan tugas-tugas yang harus dilakukan untuk membantu perusahaan

melakukan negosiasi tentang MSDM secara efektif, sepert dengan cara antara lain

pentingnya mempertimbangkan kekuatan-kekuatan lingkungan untuk menjamin

tercapainya tujuan dan sasaran perusahaan jangka panjang.

Pengembangan MSDM

Beberapa penelitian menemukan bahwa faktor sosial dalam lingkungan

pekerjaan telah bermakna nyata terhadap produktivitas kerja para karyawan. Selain itu

ada indikasi bahwa kebutuhan-kebutuhan karyawan harus dimengerti dan dipenuhi

agar para karyawan puas dan lebih produktif. Komunikasi antara karyawan dan

pimpinan perlu diperhatikan untuk menciptakan lingkungan kerja yang kondusif.

Pendekatan hubungan manusia bukanlah instrumen yang diragukan dalam

memperbaiki lingkungan kerja para karyawan. Kegiatan dalam departemen SDM

sangat beragam antara satu perusahaan dengan perusahaan lainnya. Hal ini

dikarenakan adanya keunikan dari fungsi SDM tersebut.

Pendekatan Strategik dalam MSDM

Ada enam unsur penting dalam pendekatan strategik MSDM yaitu:

1. Pemahaman tentang pengaruh lingkungan luar. Lingkungan luar ini dapat

berupa kesempatan dan ancaman dalam bentuk hukum, kondisi ekonomi,

perubahan sosial dan demografi, tekanan politik dalam negeri dan

internasional, teknologi dan sebagainya. MSDM strategik disusun sedemikian

rupa untuk memahami kesempatan dan ancaman di setiap aspek dan

Page 7: msdm strategik

Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB Maman Fathurochman SE MSDM STRATEGIK

mencoba memanfaatkan peluang sebaik-baiknya dan meminimalkan pengaruh

ancaman. Pimpinan puncak dituntut untuk mempersiapkan SDM dalam

menghadapi lingkungan eksternal.

2. Pemahaman pengaruh dinamika dan persaingan pasar kerja. Perusahaan juga

bersaing dalam mencari karyawan yang handal, sebagaimana halnya mencari

pelanggan. Bentuk tekanan persaingan antara lain berupa daya tarik, imbalan

dan pemanfaatan karyawan, yang mempunyai efek utama terhadap strategi

MSDM perusahaan. Tekanan ini bisa terjadi di pasar lokal, nasional dan

regional. Dinamika tingkat upah, tingkat pengangguran, kondisi pekerjaan,

tingkat manfaat, peraturan upah minimum dan reputasi pesaing di pasar

tenaga kerja berpengaruh terhadap strategi SDM dan ditentukan oleh

keputusan MSDM strategik.

3. Fokus jangka panjang. Fokus strategik dibuat sedemikian rupa, dengan

periode lebih dari 3-5 tahun dan tidak mudah untuk diubah-ubah.

Pengembangan strategi diarahkan untuk masa depan perusahaan yang lebih

baik.

4. Fokus terhadap pilihan dan pengambilan keputusan. Strategi memiliki makna

bagaimana menentukan sesuatu di antara pilihan-pilihan yang ada. Jadi, setiap

pengambilan keputusan tentang SDM harus terkait dengan sumber daya

organisasi menuju arah pencapaian solusi dan pencegahan masalah.

5. Pertumbuhan seluruh personil. Pendekatan strategi SDM adalah kepedulian

dengan kepentingan seluruh karyawan perusahaan, tidak hanya pada berapa

lama kegiatan yang dilakukan perseorangan.

6. Strategi SDM yang utama diterapkan oleh perusahaan seharusnya terintegrasi

dengan strategi perusahaan, yang terkait juga dengan perencanaan strategik

dari isu-isu global.

Semua manajer adalah manajer SDM

Pada dasarnya pendekatan MSDM strategik dilibatkan dalam perencanaan dan

pengambilan keputusan strategik dan mengkoordinasi semua SDM untuk keseluruhan

karyawan. Fungsi SDM dipandang sebagai bagian integral dari semua fungsi

perusahaan seperti pemasaran, produksi, keuangan dan lain-lainnya.

Pendekatan MSDM strategik memandang semua manajer (pemasaran, produksi,

keuangan, administrasi, personalia dll) sebagai manajer SDM. Persoalan-persoalan

MSDM tidaklah sesederhana sebagai urusan unit SDM semata. Semua manajer harus

bertanggung jawab agar pemanfaatan karyawan dapat efektif dan efisien.

Page 8: msdm strategik

Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB Maman Fathurochman SE MSDM STRATEGIK

Integrasi Strategi SDM dengan Strategi Perusahaan dan Fungsional

Formulasi strategi merupakan proses yang dinamis. Sifatnya evolutif dan

berpeluang untuk berubah dikarenakan kondisi lingkungan luar, persaingan dan juga

perubahan kondisi internal perusahaan. Formulasi dan pelaksanaan strategi

hendaklah dibuat fleksibel karena perusahaan selalu dituntut untuk dapat merespon

setiap perubahan yang terjadi.

Pekerjaan Manajemen Manajer Sumber Daya Manusia.

Semua manajer memiliki pekerjaan yang perlu dilakukan melalui fungsi-fungsi

perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengendalian usaha-usaha

organisasi serta sumber-sumber daya lainnya dalam rangka mencapai tujuan

organisasi. Demikian juga dengan manajer SDM bertanggung jawab melaksanakan

fungsi-fungsi manajemen dalam rangka mencapai tujuan organisasi, tetapi manajer

SDM juga bertanggung jawab untuk menjalankan fungsi operasionalnya dalam

mengelola SDM organisasi. Tugas dan tanggung jawab manajer SDM dijelaskan

sebagai berikut :

Fungsi Manajemen SDM yaitu

1. Perencanaan (planning), penentuan program personalia yang akan

membantu tercapainya sasaran perusahaan.

2. Pengorganisasian (organizing), membagi tugas khusus pada setiap

bawahan, membangun departemen, mendelegasikan wewenang,

menetapkan saluram wewenang dan komunikasi, mengkoordinasikan kerja

bawahan.

3. Pengarahan (actuating), membuat orang lain menyelesaikan pekerjaan,

mempertahankan semangat kerja dan memotivasi bawahan.

4. Penyusunan staf (staffing), memutuskan tipe, jenis orang yang akan

dipekerjakan (merekrut, mengevaluasi, orientasi, melatih, dan

mengembangkan karyawan).

5. Pengendalian, (controlling), menetapkan standar, mengevaluasi

hasil/kinerja dengan standar, mengambil tindakan koreksi bila perlu.

Fuingsi Operasional, yaitu

1. Pengembangan (development), meningkatkan keterampilan melalui

pelatihan yang diperlukan untuk meningkatkan prestasi yang tepat.

2. Integrasi (integration), usaha untuk membentuk rekonsiliasi yang layak

atas kepentingan karyawan, perusahaan dan masyarakat.

Page 9: msdm strategik

Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB Maman Fathurochman SE MSDM STRATEGIK

3. Kompensasi (compensation), merancang balas jasa yang memadai dan

layak kepada tenaga kerja untuk sumbangan mereka kepada pencapaian

tujuan perusahaan.

4. Pemeliharaan (maintenance), usaha untuk menjaga semangat kerja,

kondisi lingkungan kerja dan loyalitas karyawan.

5. Pemutusan hubungan kerja (separation), kegiatan pemutusan hubungan

kerja karyawan dari perusahaan dengan persyaratan yang ditentukan dan

menjamin karyawan kembali dalam masyarakat dalam kondisi baik.

Jika keunggulan bersaing perusahaan bergantung pada karyawan, maka bisnis

bertanggung jawab untuk memperoleh, melatih, memberi penghargaan, dan memberi

kompensasi kepada karyawan agar mereka dapat memainkan peranan yang lebih

besar bagi keberhasilan perusahaan, dalam hal ini manajemen SDM memiliki peranan

yang strategis untuk mendukung keberhasilan perusahaan. Perspektif MSDM

berhubungan dengan sasaran dan tujuan strategis untuk meningkatkan prestasi bisnis

dan mengembangkan budaya organisasi, dapat membantu mendorong inovasi dan

flesibilitas sehingga dapat mempertahankan perusahaan dalam jangka panjang. SDM

dan manajemen puncak bersama-sama membuat strategi bisnis perusahaan, yang

akan memberi kerangka kerja yang mengarahkan rancangan aktivitas SDM yang

spesifik seperti perekrutan dan pelatihan. Hal tersebut harus menghasilkan

kompetensi dan perilaku karyawan yang akan membantu bisnis untuk

mengimplementasikan strategi bisnisnya dan menyadari sasarannya.

Strategi-strategi SDM adalah rangkaian tindakan yang digunakan SDM untuk

membantu perusahaan mencapai sasaran strategisnya.

Peran SDM Sebagai Rekan Strategis.

Pandangan baru tentang manajemen SDM yaitu Sebagai rekan setara dalam

proses perencanaan strategis. Peran SDM bukan hanya untuk mengadaptasi

aktivitasnya dengan strategi bisnis perusahaan, dan menjalankan tugas

operasionalnya saja tetapi juga melingkupi kebutuhan untuk membangun tenaga kerja

yang memiliki daya saing. Hal ini menunjukkan bahwa manajemen SDM menjadi

rekan setara baik dalam perumusan dan implementasi strategi perusahaan.

Peran SDM Dalam Melaksanakan Strategi.

1.3. PERAN STRATEGIS SDM.

Page 10: msdm strategik

Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB Maman Fathurochman SE MSDM STRATEGIK

Strategi fungsional sebuah perusahaan harus mendukung strategi bisnis dalam

mencapai keunggulan bersaing. Perusahaan yang berbeda dalam strategi bersaing,

berbeda pula dalam pendekatan terhadap manajemen SDMnya. (misal, strategi

kompetiif FeDex adalah membedakan dirinya dengan para pesaing dalam

menawarkan pelayanan pelanggan yang superior dan menjamin pengiriman tepat

waktu, FeDex harus merancang proses SDM-nya untuk menciptakan tenaga kerja

yang berkomitmen, kompeten dan berorientasi pelanggan.

Peran SDM dan Analisis Keterkaitan Nilai.

Analisis keterkaitan nilai berhubungan dengan pelaksanaan strategi yang

mempertimbangkan proses identifikasi biaya dan pengurangan biaya serta bagaimana

hassil dari pelaksanaan strategi. Keterkaitan nilai perusahaan merupakan

“mengidentifikasi aktifitas utama dalam menciptakan nilai bagi pelanggan dan aktifitas

pendukung lainnya”. Setiap aktifitas dalam perusahaan saling berkaitan mulai dari

merancang, memproduksi, memasarkan dan mengirimkan barang/jasa. Para manajer

menggunakan keterkaitan nilai untuk memvisualisasikan aktifitas strategis

perusahaan, dan sebagai alat untuk mengisolasi dan menganalisis biaya strategis

perusahaan. Menerapkan analisis keterkaitan nilai melibatkan keputusan manajer

SDM untuk menemukan berbagai cara yang akan memberi kontribusi bagi

perusahaan dalam mencapai hemat biaya selama pemberian jasa. (outsourcing –

membiarkan pemasok memberikan jasanya – meupakan pilihan lain dalam rangka

pengurangan biaya).

Peran SDM dalam Merumuskan Strategi.

Manajer juga berperan dalam merumuskan strategi melalui proses identifikasi,

analisis, meyeimbangkan kesempatan dan ancaman eksternal perusahaan, serta

kekuatan dan kelemahan intenalnya. Merumuskan rencana strategis membutuhkan

kecerdasan kompetitif, manajemen SDM dapat memberikan informasi yang berguna

seperti rincian rencana insentif baru dari pesaing, UU tenaga kerja atau perintah

asuransi kesehatan, memberi informasi tentang kekuatan dan kelemahan internal,

membangun strategi daya saing berbasis SDM dll.

Peran SDM dan Teknologi.

Teknologi dapat menjadi alat yang mempermudah perubahan strategis. SDM

dapat menjadi sebuah proses yang hanya membutuhkan satu kertas, melalui solusi

software untuk semua tugas SDM secara virtual (manajemen kompensasi, penggajian,

system waktu dan kehadiran, dll). Saat perusahaan tumbuh, perusahaan perlu

Page 11: msdm strategik

Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB Maman Fathurochman SE MSDM STRATEGIK

mengintegrasikan system SDM mereka yang terpisah ke dalam system informasi SDM

atau SISDM yaitu komponen yang saling berhubungan yang bekerjasama

mengumpulkan, memproses, menyimpan dan menyebarkan informasi untuk

mendukung pembuatan keputusan, koordinasi, control, analisis dan visualisasi dari

aktivitas organisasi manajemen sumber daya manusia. Internet telah mengakibatkan

revolusi pada pekerjaan divisi SDM. Internet membuat divisi SDM mampu mengganti

beberapa aktivitasnya kepada penyedia jasa SDM, seperti hire.com.

KEPUSTAKAAN

Michael A. Hitt dkk. (1996), Strategic Management, Competitiveness and

Globalization, West Publishing Company.

Mangkuprawira, S. (2002), Manajemen Sumber Daya Manusia Strategik, Jakarta,

Ghalia Indonesia.

Hadari Nawawi, (2005),Manajemen Sumber Daya Manusia untuk Bisnis Yang

Kompetitif, UGM Press.Yogyakarta.