morning report 3.pptx
TRANSCRIPT
Morning ReportSabtu, 15/08/2015
Derby Febriany
Muhammad Noval
Melianti Lestari
Nadya Adnita
Identitas Pasien Nama : Tn. A Usia : 21 tahun Jenis kelamin : Laki-Laki Alamat : Pekojan Agama : Islam Pendidikan : SD Kelas 3 Pekerjaan : Tidak Bekerja Status Nikah : Belum Menikah
Anamnesis Keluhan Utama :
Pasien diantar oleh keluarganya karena pasien mulai ngaco (megang-megang adiknya ) dan berusaha bunuh diri sejak 5 jam SMRS.
Riwayat Penyakit Sekarang :
Pasien diantar oleh keluarganya karena pasien mulai ngaco (megang-megang adiknya ) dan berusaha bunuh diri sejak 5 jam SMRS. Pasien baru keluar dari rawat inap RSJSH tanggal 27 agustus 2015. Pasien mengatakan bahwa ia tidak melakukan apa-apa hanya diajak memancing. Pasien mengaku ada yang menyuruh dirinya lari menghampiri kereta, saat ditanya kedua kali pasien tidak mengakui dan saat di anamnesa pasien mengaku suara bisikan tidak ada. Pasien tidak mau melihat orang yang tidak kenal karena takut dibahayakan
Pasien merasa bosan dan pusing kepala akibatnya pasien seharian hanya sering mengkonsumsi rokok dan kopi. Pasien mengatakan saat dirumah rajin meminum obat, obat berwarna putih, biru dan orange, namun keluarga mengatakan pasien kadang rajin minum obat kadang tidak. Pasien menyatakan keseharian dirumah pasien melakukan pekerjaan rumah. Pasien terdapat riwayat gangguan jiwa, riw. menggunakan SABU, cimenk (ganja) tapi terakhir keluar tidak memakai lagi. Pasien menyatakan pasien mengetahui pasien mengalami gangguan jiwa karena pasien pernah menggunakan zat psikoaktif.
Riwayat penyakit dahulu :
Riwayat kejang, trauma kepala, disangkal. Pasien pernah di rawat di RSJSH sebanyak 2kali, yang terakhir tanggal 6-28 agustus 2015, sebelumnya pada tahun 2013 pasien di bawa ke rehab karena memakai zat psikoaktif. Pada tahun 2014 pasien dirawat di RSJSH karena komat-kamit dzikir, Pasien mengatakan ada yang membisikannya berdzikir dan merasakan akan ada yang membahayakan dirinya. Keluarga mengatakan bisikan-bisikan itu sudah ada sejak pasien kecil namun tidak sampai mengganggu dirinya. Menurut keluarga pasien orang yang tidak mau dirinya diatur, mudah marah saat dibilangin sedari kecil
Pemeriksaan Fisik
Kesadaran : compos mentis
TD : 131/91
N : 117x/ menit
RR : 20x / menit
T : 36,5 oC
Status generalis dan status neurologis -> DBN
Status Mentalis
Deskripsi Umum : Penampilan Umum : Seorang laki-laki wajah
tampak lebih tua dari usianya, memakai baju warna-warni, celana pendek coklat, botak, kuku bersih, tampak rapih.
Perilaku dan aktv. psikomotor : Aktif
Bicara : spontan, artikulasi jelas, intonasi dan volume sedang
Perasaan : Mood : Eutim
Afek : Terbatas
Keserasian Afek : Serasi
Proses Pikir: Produktivitas : Banyak Ide
Kontuinitas : Koheren
Hendaya Bahasa : Tidak ada
Gangguan Persepsi : Halusinasi : + auditorik (merasa ada yang
menyuruhnya)
Ilusi : -
Depersonalisai : -
Derealisasi : -
Isi Pikir Waham : Paranoid (merasa ada yang akan
membahayakan dirinya)
Preokupasi : -
Pergerakan impuls : Baik Tilikan : Derajat 3 Reabilitas : Tidak dapat percaya RTA : Terganggu
Multiaksial Diagnosa
AKSIS I : F.20 Skizofrenia Paranoid
dd/ F.10.5 Gangguan Psikotik Akibat Penggunaan Zat
AKSIS II : Gangguan Kepribadian DisosialAKSIS III : tidak ada AKSIS IV : Masalah Lingkungan SosialAKSIS V : GAF current : 50-41
GAF HLPY : 50-41
Terapi
Rawat Inap InjHaloperidol 5mg Inj Diazepam 5mg Risperidon 2 x 2mg THP 2mg (bila ada EPS)
Pasien 2 Nama : Ny. I
Umur : 40 tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Pendidikan : D2 Dirosah Islamiyah
Pekerjaan : Tidak bekerja
Status : Sudah menikah
Alamat : Bekasi
Suku : Betawi
Anamnesa Keluhan Utama
Pasien banyak bengong, bicara ngawur sejak 2 hari SMRS.
Riwayat Penyakit Sekarang
Pasien diantar keluarganya karena banyak benging, bicara ngawur, dan malas-malasan di rumah. Pasien mengatakan bahwa dirinya mendengar bisikan yang melarang dirinya untuk melakukan kebaikan. Selain itu, pasien sering curiga dan merasakan bahwa orang lain membicarakan dirinya. Pasien mengetakan bahwa dirinya mengalami sakit jiwa dan putus obat krn tidak mengurus BPJS.
Riwayat Penyakit Dahulu
Pasien mulai mendengar suara2 sejak putus dari pacar. Pasien sudah pernah dirawat di RS. Islam. Pasien putus obat saat sebelum lebaran namun dari lebaran hingga 2 hari SMRS pabu timbul2 gejala. Pasien pernah terbentur bagian depan kepalanya saat setelah menikah. Dalam pernikahan, banyak masalah yang timbul. Pasien pernah membunuh anaknya 2 kali.
tidak ada keluhan yg sama pada keluarga. riwayat kejang dan penggunaan narkoba disangkal.
Px. Fisik Kesadaran : Composmentis Tanda Vital
TD : 135/98 mmHg
RR : 20×/menit
Nadi : 108 ×/menit
Suhu : 36,4°C
Status Generalis dan Neurologis : DBN
Status MentalDeskripsi Umum Penampilan
Seorang wanita tampaksesuai umur, mengenakan baju terusan berwarna merah dan mengenakan jilbab pink. Menggunakan sendal dan pasien terawat dan rapi Kesadaran
Composmentis Perilaku dan aktivitas psikomotor
Tenang dan kooperatif Bicara
spontan, artikulasi jelas, intonasi dan volume sedang
Perasaan Mood : hipotim
Afek : terbatas
Proses berpikir produktivitas : cukup ide
kontinuitas : asosiasi longgar
handaya bahasa : tidak ada
Gangguan persepsi halusinasi : tidak auditori
ilusi : tidak ada
depersonalisasi : tidak ada
derealisasi : tidak ada
Isi pikiran waham : waham kejar
preokupasi : tidak ada
Pengendalian impuls : baik
Tilikan : 2
Reabilitas : dapat dipercaya
RTA : terganggu
Diagnosis Multiaksial Aksis I : F20.0 Skizoferania
paranoid Aksis II : belum dapat dinilai Aksis III : belum dapat dinilai Aksis IV : Masalah primary support
group Aksis V : GAF Current : 70 – 61
GAF HLPY: 80 – 71
Penatalaksanaan Rawat jalan Injeksi Lodomer 1 amp 1 × 5 mg Injeksi Diazepam 1 amp Risperidon 2 × 2 mg THP 2 x 2 mg Clozapin 1 x 2 mg