modul 5 pembahasan

15
2.4 Pembuatan Web dengan CMS Joomla Gambar x.x Download Joomla! Tahap pertama adalah tahap pengistalan joomla. Klik buttom download pada halaman awal www.joomla.org . Gambar x.x Tahap Download Joomla! Pada page selanjutnya, klik pilihan download Joomla! 3.4.1 untuk me-download Joomla! versi terbaru. Jika akan me-update Joomla! yang telah terinstall di device, klik Upgrade Packages.

Upload: andina-titra

Post on 16-Sep-2015

271 views

Category:

Documents


9 download

DESCRIPTION

Modul 5 Pembahasan

TRANSCRIPT

2.4 Pembuatan Web dengan CMS Joomla

Gambar x.x Download Joomla!Tahap pertama adalah tahap pengistalan joomla. Klik buttom download pada halaman awal www.joomla.org .

Gambar x.x Tahap Download Joomla!Pada page selanjutnya, klik pilihan download Joomla! 3.4.1 untuk me-download Joomla! versi terbaru. Jika akan me-update Joomla! yang telah terinstall di device, klik Upgrade Packages.

Gambar x.x Unzip installer Joomla!Setelah proses download selesai, unzip installer Joomla yang berada di file Download ke folder tujuan yaitu /var/www/html/joomla. Tunggu sampai proses unzip selesai.

Gambar x.x Membuat database.Untuk mengakses Joomla! akan dibutuhkan sebuah database yang akan digunakan sebagai database penyimpanan content dari web. Untuk membuat database, pertama buka mysql dengan mengetikan mysql u root p. Jika telah berhasil masuk ke mysql maka ketik sql create database kdjk. Pada web browser, akses localhost Joomla! dengan mengetikan http://localhost/kdjk. Jika berhasil, maka akan ditampilkan page untuk men-konfigurasi Joomla!. Terdapat 3 tahap konfigurasi yaitu konfigurasi informasi admin dan nama site, konfigurasi database yang akan digunakan dan tahap akhir yaitu overview site.

Gambar x.x Konfigurasi Utama dari Joomla!Pada konfigurasi utama (Main Configuration), terdapat beberapa form yang harus diisi. Form tersebut diantaranya: 1. Site Name (Nama dari site Joomla! ).2. Description (Deskripsi umum dari site yang akan dibuat, deskripsi umum memberikan informasi konten dari website yang akan dibangun).3. Admin email (alamat email yang nantinya akan digunakan sebagai identifikasi super Adminitrator dari website).4. Admin Username (User name dari akun Super Adminitrator dari website.)5. Password (password dari akun website).Terdapat pilihan untuk menjalankan website secara online atau offline. Karena website dijalankan pada localhost maka pilih untuk menjalankan site secara offline. Klik Next untuk melanjutkan.

Gambar x.x Konfigurasi database pada Joomla!Tahap selanjutnya adalah konfigurasi database yang akan digunakan. Database type (database yang digunakan oleh CMS Joomla!). Pilih MySQLi. Host name adalah name server dari Joomla!, secara default akan terisi localhost. Username dan password dari site. Berikutnya adalah nama dari database yang digunakan. Setelah semua form terisi klik Next untuk melanjutkan.

Gambar x.x Tahap Finalisation

Pada tahap Finalisation terdapat pilihan untuk meng-install sample data agar dapat me-review tampilan dari site yang dibuat. Juga akan ditampilkan hasil dari konfigurasi-konfigurasi sebelumnya.

Gambar x.x Site Joomla! Berhasil DijalankanJika site berhasil dibuat maka akan ditampilkan Joomla! berhasil dibuat. Tutup site dan login menggunakan username dan password yang telah dibuat.

Gambar x.x Login pada site Joomla!

Gambar x.x Menu Control Panel pada Site Joomla!Jika proses login berhasil maka akan ditampilkan menu control panel untuk mengatur artikel, menu, module, user serta tampilan dari site yang akan kita buat. Untuk menampilkan site yang berhasil kita konfigurasi kita ketikan http://localhost/kdjk. Maka akan ditampilkan site yang berhasil dibuat.

Gambar 2.41 Tampilan Awal Website kdjkGambar di atas merupakan tampilan utama dari Website kdjk. Kita dapat mengubah atau mengedit sesuai keinginan kita melalui Control Panel Joomla.2.5 Membuat Web Server HTTPS dengan Apache2Langkah-langkah untuk membuat HTTPS dengan menggunakan Apache2 adalah sebagai berikut.1. Pertama kita buat direktori awal dari sertificate file dari ssl. Direktori awal yang dibentuk adalah /etc/apache2/ssl.

Gambar 2.42 Membuat direktori SSL2. Untuk menjalankan ssl, maka lakukan aktifasi modul ssl dengan perintah a2enmod ssl . Untuk dapat menjalankan apache2, maka perlu untuk merestart apache2.

Gambar 2.42 Membuat direktori SSL dan Me-restart service3. Langkah selanjutnya adalah kita membuat Certificate file dan key server untuk enkripsi SSL dengan perintah : openssl req x509 nodes days 365 newkey rsa:2048 keyout /etc/apache2/ssl/apache.key out /etc/apache2/ssl/apache.crt. Command tersebut akan membuat certificate file dengan nama apache.crt dan key server dengan nama apache.key yang akan ditempatkan di direktori ssl yang sebelumnya telah dibuat. Pada bagian common name, ketikan nama domain dari site.

Gambar 2.45 Membuat Certificate File untuk Enkripsi SSL4. Tahap selanjutnya adalah membuka file configurasi dari SSL.

Gambar x.x Membuka file configurasi dari SSL

Gambar 2.48 Konfigurasi SSL Bagian 1Pada text editor nano tambahkan baris ServerName localhost:443.

Gambar 2.48 Konfigurasi SSL Bagian 2Ketikkan nama dari server localhost. Nama server localhost adalah common name dari certificate file yang telah dibuat sebelumnya.5. Setelah melakukan konfigurasi, maka kita dapat mengaktifkan virtual host yang telah dibuat tadi dengan perintah a2ensite default-ssl.

Gambar 2.49 Mengaktifkan Virtual Host6. Untuk menjalankan seluruh konfigurasi maka lakukan restart apache2

Gambar 2.50 Restart Service Apache7. Untuk menjaga privasi dari client yang mengakses website tersebut maka jalur akses akan dienkripsi. Untuk itu perlu adanya verifikasi Certificate SSl yang akan menggunakan otoritas pihak ketiga untuk verifikasi keaslian server. Klik tombol Add Exception untuk dapat mengakses localhost dengan https.

Gambar 2.51 Verifikasi Certificate8. Untuk melihat hasil konfigurasi sebelumnya, dapat dengan mengetikan di web browser https://localhost pada browser seperti gambar di atas, terlihat bahwa localhost berhasil diakses dengan https.

Gambar 2.52 Mengecek pada Browser

2.6 Membuat Web Server dengan Nginx

Langkah langkah membangun web server dengan nginx adalah sebagai berikut. a. Tahap pertama untuk dapat menggunakan web server nginx adalah menginstall nginx dengan mengetikan command

sudo apt-get install nginx

Gambar 2.53 Instalasi Nginx

2. Ketika memulai menjalankan servis nginx, maka akan ditampilkan pesan error. Hal ini disebabkan karen service web server apache sedang berjalan.

Gambar 2.54 Proses Menjalan nginx Gagal

Kita dapat mengatasinya dengan cara mengubah port yang diperbolehkan untuk menjalankan service web server nginx dengan cara me-konfigurasi menggunakan text editor nano.

Gambar 2.58 Konfigurasi Nginx Bagian 1Port 80 merupak port defaut yang digunakan untuk menjalankan service web server apache, web server nginx tidak akan bisa dijalankan karena jalur akses sudah digunakan oleh web server apache pada port 80. Untuk dapat menjalankan service web server dari nginx, maka ganti port yang digunakan dengan port 100.

Gambar 2.58 Konfigurasi Nginx Bagian 23. Untuk dapat mengetahui service dari web server nginx sudah berhasil dijalankan, pertama-tama restart service nginx seperti pada gambar dibawah ini.

Gambar 2.60 Restart Service Nginx4. Jika semua proses telah dilakukan, pada web browser ketikan localhost:100. Itu berarti port yang digunakan untuk menjalankan service dari nginx adalah port 100.

Gambar 2.62 Mengakses Localhost dengan Nginx