modul pascal 5

51
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Praktikum pemrograman komputer ini merupakan salah satu persyaratan dalam rangka pembelajaran pada mata kuliah pemrograman komputer. Dengan adanya praktikum ini toeri yang diperoleh mahasiswa dapat diterapkan langsung dalam praktikum ini, yaitu teori tentang Pemrogaman Dengan Bahasa Turbo Pascal. Saat ini teknologi semakin maju dimana perkembangan teknologi kian hari semakin pesat. Teknologi dan ilmu pengetahuan semakin maju pesat sehingga negara-negara besar seperti : Amerika, Inggris, Jepang dan lain-lain yang IPTEKnya sudah maju berlomba-lomba melakukan perubahan – perubahan sedikit demi sedikit untuk mengembangkan Teknologi. Untuk memajukan teknologi diseluruh dunia para ilmuwan menciptakan sebuah benda yang berguna mempercepat dan mempermudah suatu pekerjaan kantor dan perusahaan-perusahaan. Penemuan para Modul : 5 (Pemrogaman Dengan Bahasa Pascal) Nama/NPM:Dhanar Anugrah Prasetyo/1232010092 Season :Selasa II / N

Upload: gua-secretboy

Post on 20-Oct-2015

106 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

bahasa pascal

TRANSCRIPT

Page 1: Modul Pascal 5

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Praktikum pemrograman komputer ini merupakan salah satu persyaratan dalam

rangka pembelajaran pada mata kuliah pemrograman komputer. Dengan adanya praktikum

ini toeri yang diperoleh mahasiswa dapat diterapkan langsung dalam praktikum ini, yaitu

teori tentang Pemrogaman Dengan Bahasa Turbo Pascal.

Saat ini teknologi semakin maju dimana perkembangan teknologi kian hari semakin

pesat. Teknologi dan ilmu pengetahuan semakin maju pesat sehingga negara-negara besar

seperti : Amerika, Inggris, Jepang dan lain-lain yang IPTEKnya sudah maju berlomba-

lomba melakukan perubahan – perubahan sedikit demi sedikit untuk mengembangkan

Teknologi. Untuk memajukan teknologi diseluruh dunia para ilmuwan menciptakan sebuah

benda yang berguna mempercepat dan mempermudah suatu pekerjaan kantor dan

perusahaan-perusahaan. Penemuan para ilmuwan itu dapat kita ambil manfaatnya untuk

dipelajari dan mengembangkannya.

Melalui penelitian dan percobaan yang membutuhkan waktu cukup lama para

ilmuwan dapat membuat suatu benda yang disebut Komputer. Komputer selain dapat

mempercepat dan mempermudah pekerjaan kantor, komputer juga dapat membantu dalam

mengembangkan IPTEK suatu negara. Setelah ditemukannya komputer, para ilmuwan dan

para ahli belum puas begitu saja dengan penemuannya sehingga masih dikembangkan lagi.

Komputer yang dikembangkan mengalami perubahan bentuk yang lebih kecil, dan memiliki

program yang lebih lengkap serta mudah dibawa kemana-mana.

Modul : 5 (Pemrogaman Dengan Bahasa Pascal)Nama/NPM:Dhanar Anugrah Prasetyo/1232010092 Season :Selasa II / N

Page 2: Modul Pascal 5

Kita mahasiswa sebagai generasi penerus bangsa dituntut untuk menghargai hasil

penemuan para ilmuwan dan para ahli dengan cara mempelajari, bagaimana cara

menjalankan program komputer yang sudah ada. Dikalangan mahasiswa program komputer

sangat penting dan membutuhkan latihan-latihan, kursus-kursus yang mendukung untuk

mendalami dan memahami aplikasi program komputer. Di dalam suatu perusahaan-

perusahaan keahlian komputer sangat dibutuhkan untuk mempermudah dan mempercepat

pekerjaan, maka mahasiswa wajib mengetahui betapa pentingnya komputer setelah lulus

study. Kita sebagai mahasiswa Teknik Industri harus dapat melihat dan melangkah kedepan

untuk keberhasilan baik study, diri kita dan masyarakat pada umumnya.

1.2 Rumusan Masalah

Dalam praktikum pemrograman komputer ini mempunyai rumusan masalah yaitu :

“Bagaimana bentuk aplikasi Bahasa Turbo Pascal”

1.3 Tujuan Pratikum

Tujuan praktikum pemrograman komputer ini sangatlah banyak dan bermanfaat

dalam aplikasinya, diantara lain :

1. Mahasiswa setelah melakukan praktikum pemrograan komputer telah mengerti

tentang dasar-dasar pembuatan program Bahasa Turbo Pascal .

2. Mahasiswa dapat melakukan perhitungan logika dalam program Bahasa Turbo

Pascal.

3. Mahasiswa mampu mengembangkan program Bahasa Turbo Pascal

Modul : 5 (Pemrogaman Dengan Bahasa Pascal)Nama/NPM:Dhanar Anugrah Prasetyo/1232010092 Season :Selasa II / N

Page 3: Modul Pascal 5

1.4 Manfaat Pratikum

Mahasiswa dapat menjalankan program Turbo Pascal dengan benar dan paham

dengan teorinya maupun praktek secara langsung untuk membuat suatu aplikasi dari

Program Bahasa Turbo Pascal ini.

1.5 Batasan Masalah

Batasan masalah pada praktikum pemrograman komputer ini adalah :

1. Menggunakan software Turbo Pascal.

2. Membuat Aplikasi dalam program Turbo Pascal.

1.6 Sistematika Penuliasan

BAB I PENDAHULUAN

Berisi latar belakang rumusan masalah, tujuan, manfaat, batasan masalah, dan

sistematika penulisan.

BAB II LANDASAN TEORI

Berisi teori – teori tentang pemrograman komputer dan Bahasa Turbo Pascal

yang meliputi defnisi program, fungsi program.

BAB III APLIKASI TURBO PASCAL

Berisi prosedur pengerjaan, yaitu langkah – langkah dalam membuat program

yang benar. Pada bab ini juga membahas tentang Bahasa Turbo Pascal yang

terdiri dari input, output, dan flowchart.

Modul : 5 (Pemrogaman Dengan Bahasa Pascal)Nama/NPM:Dhanar Anugrah Prasetyo/1232010092 Season :Selasa II / N

Page 4: Modul Pascal 5

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN

Berisi tentang kesimpulan secara keseluruhan dan saran-saran yang diberikan

sebagai bahan pertimbangan bagi pengurus dan pengelola laboratorium

pemrograman komputer.

DAFTAR PUSTAKA

Modul : 5 (Pemrogaman Dengan Bahasa Pascal)Nama/NPM:Dhanar Anugrah Prasetyo/1232010092 Season :Selasa II / N

Page 5: Modul Pascal 5

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Definisi Program Pascal

Pascal adalah bahasa pemograman tingkat tinggi karena pascal adalah bahasa

pemrogaman yang terstruktur. Bahasa Pascal pertama kali dikembangkan pada awal

tahun 70-an oleh Niclaus Wirth di Technical University, Zurich – Swiss. Nama Pascal

diambil dari nama seorang ahli matematika bangsa Perancis, yaitu Bleise Pascal yang

telah berjasa menemukan alat hitung mekanis pertama didunia pada abad ke-17.

Bahasa pemrograman ini termasuk kategori “High Level Language”. Instruksi-

instruksi yang digunakan dalam bahasa pemrograman ini sangat sistematis dan

terstruktur. Pada awalnya bahasa pemrograman ini diperkenalkan dengan tujuan untuk

menjelaskan masalah pemrograman komputer bagi mahasiswa yang belajar

pemrograman komputer. Ternyata dalam waktu singkat, bahasa pemrograman ini

menjadi salah satu bahasa yang sangat populer dikalangan universitas, sehingga

menjadi julukan sebagai bahasa universitas.

2.2 Teori Pemrograman Pascal

Mulai dari awal perkembangannya hingga saat ini banyak sekali jenis bahasa

pemrograman ini, masing-masing merupakan hasil pengembangannya, antara lain :

UCSD Pascal

Microsoft Pascal

Apple Pascal

Turbo Pascal

Modul : 5 (Pemrogaman Dengan Bahasa Pascal)Nama/NPM:Dhanar Anugrah Prasetyo/1232010092 Season :Selasa II / N

Page 6: Modul Pascal 5

Dan lain sebagainya.

Diantara versi-versi yang ada, Turbo Pascal merupakan versi yang sangat populer

saat ini.

Adapun tampilan Turbo Pascal :

Menu Turbo Pascal

Dari gambar diatas kita bisa lihat di Turbo Pascal memiliki 7 buah menu utama

yang terdiri dari : File, Edit, Run, Compile, Options, Debug, dan Break / Watch. Untuk

memilih salah satu dari menu itu anda  bisa menekan tombol Alt + F (untuk memanggil

menu file), atau menekan Alt + [huruf pertama dari menu]. Jika anda  ingin kembali ke

menu utama anda bisa saja menekan tombol F10, untuk pindah dari menu satu ke menu

yang lain anda juga bisa menekan panah kanan (à) atau panah kiri (ß). Contohnya ketika

anda berada di menu File maka untuk pindah ke menu Compile anda cukup

menggunakan tombol panah kanan (à) atau panah kiri (ß), dan anda juga bisa langsung

menekan huruf C. Untuk menutup menu  anda bisa menggunakan tombol Esc.

Memulai Pascal

Pada bahasa pascal kita akan bermain dengan Keyboard bukan Mouse, jadi untuk

sementara lupakan fasilitas Gui yang dimanjakan oleh Windows. sebab kita kembali ke

tahun 80-an dimana Pascal menjadi suatu bahasa Pemrograman pavorite dikalangan

Scientiest saat itu. Tombol keyboard yang paling pokok untuk mengakses program Pascal

adalah tombol : Alt, Esc, Ctrl, F1 — F12, ENTER, serta tombol anak panah.

Untuk memulai pascal dari windows Anda dapat mengklik dua kali file

Turbo.Exe, sedangkan bila melalui Command Prompt Anda dapat mengetikan perintah

Turbo lalu tekan Enter maka program Pascal akan diload seperti gambar diatas. Tekan

tombol Esc maka Program utama TURBO Pascal akan di tampilkan, dari sini Keyboard

Modul : 5 (Pemrogaman Dengan Bahasa Pascal)Nama/NPM:Dhanar Anugrah Prasetyo/1232010092 Season :Selasa II / N

Page 7: Modul Pascal 5

menjadi senjata Anda untuk mengakses menu-menu yang ada di program utama Pascal.

Untuk lebih jelasnya mengenai penggunaan Keyboard pada pascal Anda dapat menekan

tombol F1 yang akan memunculkan fasilitas Help pada Pascal.

Untuk mengakses menu dari program Turbo Pascal Anda gunakan tombol Alt di

ikuti dengan Huruf pertama yang berwarna merah, contoh Anda akan mengakses menu

File maka Anda dapat mengaksesnya dengan menekan tombol Alt dan huruf F.

2.2.1 Komponen Pemograman Pascal

Program yang di gunakan dalam program Pascal yaitu:

Struktur Program Pascal

Struktur dari suatu program pascal terdiri dari sebuah judul program dan suatu

blok program atau badan program. Blok program dibagi lagi menjadi dua bagian,

yaitu bagian deklarasi dan bagian pernyataan. Bagian deklarasi dapat terdiri dari

deklarasi label, konstanta, tipe, variable, prosedur dan fungsi. Secara ringkas,

struktur syatu program pascal dapat terdiri dari :

1. Judul Program

2. Blok Program

a. Bagian Deklarasi

- Deklarasi Label

- Deklarasi Konstanta

- Deklarasi Tipe

- Deklarasi Variabel

- Deklarasi Prosedur

- Deklarasi Fungsi

Modul : 5 (Pemrogaman Dengan Bahasa Pascal)Nama/NPM:Dhanar Anugrah Prasetyo/1232010092 Season :Selasa II / N

Page 8: Modul Pascal 5

b. Bagian Pernyataan

Suatu program pascal yang paling sederhana adalah program yang hanya

terdiri dari sebuah pernyataan saja. Bagian pernyataan merupakan bagian yang

terakhir dari suatu blok. Bagian ini diawali dengan kata cadangan (reserved word)

Begin dan diakhiri dengan kata cadangan End.

Bagian pernyataan ini menunjukan suatu tindakan yang akan dikerjakan oleh

program. Tindakan yang dilakukan oleh program

tergantung dari intruksi-intruksi yang diberikan. Pernyataan yang akan diberikan

untuk dikerjakan ditulis diantara kata cadangan Begin dan End. Akhir dari penulisan

End diakhiri dengan titik.

Contoh 1 :

Begin

End.

Pada contoh program diatas, karena tidak mengandung pernyataan, maka

disebut dengan statement kosong dan bila dieksekusi

tidak akan menghasilkan apa-apa, disebabkan tidak ada tindakan yang harus

dilakukan, walupun program tersebut adalah benar.

Contoh 2 :

Uses Crt;

Begin

Write(‘Saya Belajar ’);

Write(‘Bahasa Pemrograman Pascal’);

End.

Modul : 5 (Pemrogaman Dengan Bahasa Pascal)Nama/NPM:Dhanar Anugrah Prasetyo/1232010092 Season :Selasa II / N

Page 9: Modul Pascal 5

Bila program ini dijalankan, maka akan dihasilkan tulisan di layar sebagai berikut :

Saya Belajar Bahasa Pemrograman Pascal

Contoh 3 :

Uses Crt;

Begin

Writeln(‘Saya Belajar ’);

Writeln(‘Bahasa Pemrograman Pascal’);

End.

Bila program ini dijalankan, maka akan dihasilkan tulisan di layar sebagai berikut :

Saya Belajar

Bahasa Pemrograman Pascal

Penulisan Program Pascal

Program pascal tidak mengenal aturan penulisan di kolom tertentu, jadi boleh ditulis

mulai kolom ke berapapun. Penulisan yang menjoronk ke dalam pada beberapa contoh

sebelumnya tidak mempengaruhi proses, hanya dimaksudkan supaya mempermudah

pembacaan program, sehingga akan lebih mudah terlihat setiap bagian-bagiannya.

Judul Program

Di pascal, judul program sifatnya adalah optional dan tidak signifikan di dalam

program. Jika ditulis dapat digunakan untuk member nama program dan daftar dari

parameter tentang komunikasi program dengan lingkungannya yang bersifat sebagai

dokumentasi. Judul program bila ditulis, harus terletak pada awal program dan diakhiri

dengan titik koma.

Modul : 5 (Pemrogaman Dengan Bahasa Pascal)Nama/NPM:Dhanar Anugrah Prasetyo/1232010092 Season :Selasa II / N

Page 10: Modul Pascal 5

Contoh 4:

Program Contoh4;

Uses Crt;

Begin

Wiriteln(‘Contoh 4’);

End.

Bagian Deklarasi

Bagian deklarasi digunakan bila di dalam program akan menggunakan pengenal.

pengenal dapat berupa label. Konstanta, tipe, variable, prosedur dan fungsi.

Deklarasi Konstanta

Jika akan menggunakan pengenal yang berisi nilai-nilai konstanta, maka harus

didefinisikan terlebih dahulu pada bagian ini. Definisi konstanta diawali dengan kata

cadangan Const diikuti oleh kumpulan pengenal yang diberi suatu nilai.

Contoh 5:

Program Konstanta;

Uses Crt;

Const

Panjang = 5;

Lebar = 6;

NamaRumus = ‘Rumus Luas Persegi Panjang’;

Begin

Writeln(‘Panjang = ‘, Panjang);

Writeln(‘Lebar = ‘, Lebar);

Writeln(‘Nama Rumus = ‘, NamaRumus);

Modul : 5 (Pemrogaman Dengan Bahasa Pascal)Nama/NPM:Dhanar Anugrah Prasetyo/1232010092 Season :Selasa II / N

Page 11: Modul Pascal 5

End.

Deklarasi Variabel

Jika konsntanta merupakan pengenal yang memiliki nilai yang sudah terdefinisikan

dan tidak dapat diubah, maka variabel adalah pengenal yang berisi data yang dapat berubah-

ubah nilainya di dalam program. Setiap Variable yang akan digunakan diharuskan untuk

dideklarasikan terlebih dahulu. Kata cadangan Var digunakan sebagai judul di dalam bagian

deklarasi Variable dan diikuti oleh satu atau lebih pengenal yang dipisahkan dengan koma,

diikuti dengan titik dua

dan tipe dari datanya serta diakhiri dengan titik koma.

Contoh 6:

Program variabel;

Uses Crt;

Var

Nilai : Integer; RataRata : Real;

Nama : String; Lulus : Boolean;

Begin

Nilai := 10; RataRata:= 125.45; Nama := ‘Iman Basuni’; Lulus := True;

Writeln(‘Nama Siswa : ‘,Nama);

Writeln(‘Nilai : ‘, Nilai);

Writeln(‘Rata-Rata : ‘, RataRata);

Writeln(‘Lulus : ‘, Lulus);

End.

Modul : 5 (Pemrogaman Dengan Bahasa Pascal)Nama/NPM:Dhanar Anugrah Prasetyo/1232010092 Season :Selasa II / N

Page 12: Modul Pascal 5

Deklarasi Tipe

Pascal menyediakan beberapa macam tipe dari data, yaitu :

Data Tipe Sederhana

Data tipe ini dihubungkan dengan sebuah pengenal untuk sebuah data. Yang termasuk

tipe data standar adalah data dengan tipe integer.

Contoh 7:

Program Tipe_Data_Sederhana;

Uses Crt;

Type

Pecahan = Real;

Bulat = Integer;

Logika = Boolean;

Huruf = String;

Var

Nilai : Bulat; RataRata : Pecahan;

Nama : Huruf; Lulus : Logika;

Begin

Nilai := 10; RataRata:= 125.45; Nama := ‘Iman Basuni’; Lulus := True;

Writeln(‘Nama Siswa : ‘,Nama);

Writeln(‘Nilai : ‘, Nilai);

Writeln(‘Rata-Rata : ‘, RataRata);

Writeln(‘Lulus : ‘, Lulus);

End.

Modul : 5 (Pemrogaman Dengan Bahasa Pascal)Nama/NPM:Dhanar Anugrah Prasetyo/1232010092 Season :Selasa II / N

Page 13: Modul Pascal 5

Deklarasi Label

Jika program akan menggunakan statement Goto untuk meloncat ke suatu statement

yang tertentu, maka dibutuhkan suatu

label pada statement yang dituju dan label tersebut harus dideklarasikan terlebih dahulu.

Contoh 8:

Program Lompat_Label_by_GOTO;

Uses Crt;

Label

100, selesai;

Begin

Writeln(‘Bahasa’);

Goto 100;

Writeln(‘Sunda’);

Writeln(‘Jawa’);

100:

Writeln(‘Pascal’);

Goto selesai;

Writeln(‘Daerah’);

Selesai:

End.

Deklarasi Prosedur

Prosedur merupakan bagian yang terpisah dari program dan dapat diaktifkan

dimanapun di dalam program. Prosedur dapat berupa prosedur standar maupun prosedur yang

dibuat sendiri oleh pemakai.

Modul : 5 (Pemrogaman Dengan Bahasa Pascal)Nama/NPM:Dhanar Anugrah Prasetyo/1232010092 Season :Selasa II / N

Page 14: Modul Pascal 5

Contoh 9:

Program Prosedur;

Uses Crt;

Procedure Tambah(X, Y : Integer; Hasil : Integer);

Begin

Hasil := X + Y;

End;

Var

Z : Integer;

Begin

Tambah(4,6, Z);

Writeln(‘4 + 6 = ‘, Z);

End.

Deklarasi Fungsi

Fungsi juga merupakan bagian dari program yang terpisah mirip dengan prosedur,

tetapi ada beberapa perbedaannya yaitu adanya

nilia yang dikembalikan dari fungsi tersebut. Fungsi dapat berupa fungsi standar atau fungsi

yang dibuat oleh pemakai.

Contoh 10:

Program Fungsi;

Uses Crt;

Function Tambah(X,Y : Integer);

Begin

Tambah := X+Y;

Modul : 5 (Pemrogaman Dengan Bahasa Pascal)Nama/NPM:Dhanar Anugrah Prasetyo/1232010092 Season :Selasa II / N

Page 15: Modul Pascal 5

End;

Begin

Writeln(‘4 + 6 = ‘, Tambah(4,6));

End.

Struktur kode

Pada setiap kode pemrograman, terdapat aturan yang harus dipatuhi agar program

tersebut dapat menjalankan (compile) suatu program dengan baik tanpa error. Struktur utama

pada Turbo Pascal adalah sebagai berikut.

program ... ; {deklarasi nama program}

uses ... ; {deklarasi penggunaan unit}

label ... ; {deklarasi label}

const ... ; {deklarasi konstant}

type ... ; {deklarasi tipe data}

var ... ; {deklarasi variabel}

procedure ... ; {deklarasi procedure}

function ... ; {deklarasi function}

begin

statement; {program ditulis di sini}

...

end.

Tulisan yang diapit oleh tanda kurung kurawal {} adalah Comment dan tidak

dianggap sebagai bagian program ketika di-Compile oleh Compiler. Pada baris pertama, anda

dapat mendeklrasikan nama program. Umumnya untuk mengefisiensikan pengerjaan suatu

program (khususnya pada lomba), baris pertama dapat diacuhkan atau dilewatkan.

Modul : 5 (Pemrogaman Dengan Bahasa Pascal)Nama/NPM:Dhanar Anugrah Prasetyo/1232010092 Season :Selasa II / N

Page 16: Modul Pascal 5

Baris kedua yaitu “Uses” merupakan deklarasi penggunaan unit dalam Turbo Pascal.

Unit merupakan bagian dari program yang berisi kumpulan function dan Procedure. Contoh

fungsi yang banyak digunakan adalah Crt, dengan function yang terdapat di dalamnya yaitu

Clrscr dan Readkey. Anda dapat menjalankan suatu program tanpa menggunakan Uses, akan

tetapi anda hanya dapat menggunakan Function dan Procedure yang sudah terkandung secara

Native dalam Turbo Pascal. Contohnya anda tidak dapat menggunakan Clrscr atau readkey

tanpa Crt, tetapi bisa menggunakan Writeln dan Readln tanpa Crt tersebut karena Crt

merupakan unit untuk pengolahan Output ke layar dan Input dari Keyboard.

Label digunakan bersamaan dengan Keyword Goto. Goto sendiri jarang digunakan

karena tidak efisien dan cenderung membingungkan penggunanya.

Const digunakan untuk mendeklarasikan suatu konstan. Konstan merupakan suatu

Keyword yang memiliki nilai tertentu. Misalnya bila anda mendeklrasikan PI sebagai 3.14,

maka ketika anda menggunakan PI pada baris program, PI akan digantikan dengan 3.14.

Type digunakan untuk mendeklarasikan suatu tipe data baru dari tipe data yang sudah ada

sebelumnya. Berguna ketika harus menggunakan pointer.

Var digunakan untuk mendeklarasikan suatu variabel. Variabel yang dideklarasikan

harus memiliki tipe data tertentu. Penjelasan dalam penggunaan variabel akan dibahas di

bagian berikutnya. Procedure dan function merupakan sub-program. Procedure tidak

mengembalikan nilai, sedangkan function mengembalikan nilai. Procedure dan function

mengandung suatu penggalan program yang dapat dipanggil oleh program utama atau sub-

program

yang lainnya. Bila anda belum mengerti maksud dari “mengembalikan nilai” maka anda

dapat membayangkan bahwa hasil dari function dapat dimasukkan ke dalam suatu variabel

atau menghasilkan suatu nilai, sedangkan procedure hanya menjalankan suatu potongan

Modul : 5 (Pemrogaman Dengan Bahasa Pascal)Nama/NPM:Dhanar Anugrah Prasetyo/1232010092 Season :Selasa II / N

Page 17: Modul Pascal 5

program. Contoh procedure adalah writeln dan clrscr karena kedua procedure tersebut tidak

mengembalikan nilai apapun. Sedangkan contoh function adalah “sqrt” yang akan

mengembalikan nilai berupa akar kuadrat dari bilangan yang dimasukkan. Sebagai informasi:

“procedure” adalah istilah yang digunakan pada Pascal. Pada bahasa pemrograman yang

lainnya, biasa disebut “function yang tidak mengembalikan nilai” atau “void function”.

Program utama yang akan dijalankan oleh Turbo Pascal dapat ditulis diantara Begin

sampai dengan End.

Variabel dan tipe data

Terdapat beberapa tipe data yang dapat dipergunakan dalam suatu variabel, di

antaranya adalah (beserta range yang dapat diterima):

Integer

Integer (-2^15 sampai 2^15), word (0 sampai 2^16), shortint (-2^7 sampai 2^7), byte

(0 sampai 2^7), longint (-2^23 sampai 2^23)

Float / Real

Real (6 byte), singel (4 byte), double (8 byte), extended (10 byte), comp (8 byte)

Boolean

Bernilai TRUE atau FALSE (1 atau 0)

Char

Merupakan integer yang telah dikonversikan ke kode ASCII.

Array

Merupakan deretan suatu variabel yang bertipe data sama. Pembahasan yang lebih

lengkap akan terdapat di bagian tersendiri. String merupakan array dari char. Algoritma

dasar Pada dasarnya terdapat beberapa algoritma yang harus dikuasai dalam pemrograman

yaitu:

Modul : 5 (Pemrogaman Dengan Bahasa Pascal)Nama/NPM:Dhanar Anugrah Prasetyo/1232010092 Season :Selasa II / N

Page 18: Modul Pascal 5

1. Operator

2. Input/output: Bagaimana meminta suatu input dan menampilkan suatu output.

3. Selection: Bagaimana membuat program yang dapat memilih bagian yang akan

dijalankan.

4. Repetition / looping: Bagaimana membuat program yang dapat mengulang suatu

bagian program yang dijalankan.

Rangkuman operator

Dalam bahasa pemrograman, sebuah proses dibagi menjadi 2 yaitu operand dan

operator. Operand dapat berupa variabel atau nilai.

Terdapat banyak jenis operator, tapi 4 jenis yang perlu dipelajari untuk saat ini adalah

assignment operator, arithmatic operator, comparison operator, logical operator. Assignment

operator ditandai dengan :=, dan digunakan untuk memberi nilai ke suatu variabel.

1. Arithmatic operator ditandai dengan *, /, +, -, div, mod. Digunakan untuk pengola-

han nilai matematika.

2. Comparison / Relational operator ditandai dengan =, <, >, <=, >=, <>, dan IN. Di-

gunakan untuk perbandingan 2 nilai sehingga menghasilkan nilai true dan false

Input Output:

Terdapat 2 jenis input/output secara umum yaitu layar/keyboard dan file. Input

menggunakan readln() dan read(). Dalam penggunaan melalui keyboard, kedua procedure ini

tidak berbeda. Akan tetapi bila input berasal dari file, kedua procedure akan berbeda dalam

mengambil input. Readln() akan mengambil input dalam suatu baris, kemudian cursor akan

Modul : 5 (Pemrogaman Dengan Bahasa Pascal)Nama/NPM:Dhanar Anugrah Prasetyo/1232010092 Season :Selasa II / N

Page 19: Modul Pascal 5

dipindahkan ke baris selanjutnya. Pada read() akan mengambil input dalam suatu baris,

kemudian cursor akan dipindahkan ke sebelah bagian yang diinput. Bila tidak ada lagi bagian

yang dapat diinput, maka cursor baru dipindah ke bawah.

Output menggunakan writeln() dan write(). Penggunaannya hampir sama dengan yang

read() dan readln(). Pada writeln dan write, keduanya akan perpengaruh baik di file maupun

di layar.

Contoh program:

uses crt;

var a,b: integer;

begin

clrscr;

write('Masukkan bilangan antara 1 - 100: ');

readln(a);

b:= a * 2;

writeln('Bilangan yang dimasukkan adalah ', a);

writeln('Bilangan setelah dikali 2 adalah ', b);

readkey;

end.

Modul : 5 (Pemrogaman Dengan Bahasa Pascal)Nama/NPM:Dhanar Anugrah Prasetyo/1232010092 Season :Selasa II / N

Page 20: Modul Pascal 5

BAB III

APLIKASI TURBO PASCAL

3.1 Tugas Praktikum

3.1.1 Langkah – langkah Pengerjaan Tugas Praktikum

1. Buka program Turbo Pascal melalui [Start] – TPW 1.5.

2. Setelah klik TPW 1.5, Program Turbo Pascal akan muncul.

Modul : 5 (Pemrogaman Dengan Bahasa Pascal)Nama/NPM:Dhanar Anugrah Prasetyo/1232010092 Season :Selasa II / N

Page 21: Modul Pascal 5

3. Ketikan Source Code pada kotak dialog Turbo Pascal.

Modul : 5 (Pemrogaman Dengan Bahasa Pascal)Nama/NPM:Dhanar Anugrah Prasetyo/1232010092 Season :Selasa II / N

Page 22: Modul Pascal 5

4. Jika Source Code sudah dimasukkan tekan Ctrl + F9 atau pilih menu RUN

dilanjutkan start untuk melihat hasilnya.

Modul : 5 (Pemrogaman Dengan Bahasa Pascal)Nama/NPM:Dhanar Anugrah Prasetyo/1232010092 Season :Selasa II / N

Page 23: Modul Pascal 5

3.1.2 Perhitungan Manual

a) Menghitung Luas Persegi Panjang

Diketahui bagun datar persegi panjang memiliki lebar 10,7 cm dan panjang 20 cm.

Hitunglah luas persegi panjang tersebut.

Jawab :

Diketahui : Panjang = 20 cm

Lebar = 10,7 cm

Ditanya :luas persegi panjang

Jawab : Luas = P x l

Luas = 20 x 10,7

Luas = 214 cm2

Jadi luas persegi panjang adalah 214 cm2

b) Menghitung Luas Trapesium

Diketahui bangun datar Trapesium memiliki Sisi 1 5 cm, Sisi 2 10 cm, dan tinggi 7

cm. Hitung luas trapesium kedua sisi tersebut.

Jawab :

Diketahui : Sisi 1 = 5 cm

: Sisi 2 = 10 cm

: Tinggi = 7 cm

Ditanya : Luas kedua sisi trapezium

Jawab : Luas = ½ x ( Sisi 1 + Sisi 2 ) x t

: Luas = ½ x ( 5 + 10 ) x 7

: Luas = 52,5 cm2

Modul : 5 (Pemrogaman Dengan Bahasa Pascal)Nama/NPM:Dhanar Anugrah Prasetyo/1232010092 Season :Selasa II / N

20

10,7

5

10

7

Page 24: Modul Pascal 5

Jadi Luas kedua sisi trapesium adalah 52,5 cm2

3.1.3 Input Program

a) Menghitung Luas Persegi Panjang

b) Menghitung Luas Trapesium

3.1.4 Output Program

a) Menghitung Luas Persegi Panjang

Modul : 5 (Pemrogaman Dengan Bahasa Pascal)Nama/NPM:Dhanar Anugrah Prasetyo/1232010092 Season :Selasa II / N

Page 25: Modul Pascal 5

b) Menghitung Luas Trapesium

Modul : 5 (Pemrogaman Dengan Bahasa Pascal)Nama/NPM:Dhanar Anugrah Prasetyo/1232010092 Season :Selasa II / N

Page 26: Modul Pascal 5

3.1.5 Flow Chart

a. Luas Persegi Panjang

Modul : 5 (Pemrogaman Dengan Bahasa Pascal)Nama/NPM:Dhanar Anugrah Prasetyo/1232010092 Season :Selasa II / N

Var p, l, Luas :real;

P = 20l = 10

Luas = p x l

Variabel (2.1400000000E+02)

End

Start

Page 27: Modul Pascal 5

b.Luas Kedua Sisi Trapesium

Modul : 5 (Pemrogaman Dengan Bahasa Pascal)Nama/NPM:Dhanar Anugrah Prasetyo/1232010092 Season :Selasa II / N

Var S1, S2, t, Luas :real;

S1 = 5S2 = 10T = 7

Luas = ½ x (S1+S2) x t

Variabel (5.2500000000E+01)

END

START

Page 28: Modul Pascal 5

3.2 Tugas Laporan Resmi

3.2.1 Langkah – langkah Pengerjaan Laporan Resmi Turbo Pascal

1. Buka program Turbo Pascal melalui [Start] – TPW 1.5.

2. Setelah klik TPW 1.5, Program Turbo Pascal akan muncul.

Modul : 5 (Pemrogaman Dengan Bahasa Pascal)Nama/NPM:Dhanar Anugrah Prasetyo/1232010092 Season :Selasa II / N

Page 29: Modul Pascal 5

3. Ketikan Source Code pada kotak dialog Turbo Pascal.

Modul : 5 (Pemrogaman Dengan Bahasa Pascal)Nama/NPM:Dhanar Anugrah Prasetyo/1232010092 Season :Selasa II / N

Page 30: Modul Pascal 5

4. Jika Source Code sudah dimasukkan tekan Ctrl + F9 atau pilih menu RUN

dilanjutkan start untuk melihat hasilnya.

Modul : 5 (Pemrogaman Dengan Bahasa Pascal)Nama/NPM:Dhanar Anugrah Prasetyo/1232010092 Season :Selasa II / N

Page 31: Modul Pascal 5

3.2.2 Perhitungan Manual

Soal A : Menghitung luas tabung (1232010087)

Diketahui luas limas segi empat yaitu mempunyai jari-jari 3+7= 10 cm dan tinggi

7+7=14 cm. Hitung luas permukaan tabung?

Jawab :

Diketahui : jari-jari 10 cm

: tinggi 14 cm

Ditanya : Luas tabung

Jawab :

L = (s x s ) + ( 4 x ½ x a x t )

= ( 5 x 5 ) + ( 4 x ½ x 5 x 9 )

= 115 cm

Soal B : Mencari volume tabung (1232010088)

Diketahui bangun ruang limas segitiga mempunyai jari-jari 6+8=14 cm, tinggi

9+8=17 cm, sisi tegak limas 13 cm. Hitunglah volume tabung?

Diketahui : jari-jari = 14 cm

: tinggi = 17 cm

Ditanya :Volume tabung

Jawab :

V = 1/3 x ( L Alas ) x ( T Limas )

= 1/3 x ( ½ x 10 x 11 ) x 13

= 238 cm

Modul : 5 (Pemrogaman Dengan Bahasa Pascal)Nama/NPM:Dhanar Anugrah Prasetyo/1232010092 Season :Selasa II / N

Page 32: Modul Pascal 5

3.2.3 Input Program

3.2.4 Output Program

Modul : 5 (Pemrogaman Dengan Bahasa Pascal)Nama/NPM:Dhanar Anugrah Prasetyo/1232010092 Season :Selasa II / N

Page 33: Modul Pascal 5

Modul : 5 (Pemrogaman Dengan Bahasa Pascal)Nama/NPM:Dhanar Anugrah Prasetyo/1232010092 Season :Selasa II / N

Page 34: Modul Pascal 5

3.2.5 Flow Chart

Flow chart

Modul : 5 (Pemrogaman Dengan Bahasa Pascal)Nama/NPM:Dhanar Anugrah Prasetyo/1232010092 Season :Selasa II / N

Var s,st,t,volume:real;

S=10St=11T=13

Luas=(sxs)+(4x1/2xsaxt

Variabel (2.3833333333E+02)

END

START

Page 35: Modul Pascal 5

BAB IV

Modul : 5 (Pemrogaman Dengan Bahasa Pascal)Nama/NPM:Dhanar Anugrah Prasetyo/1232010092 Season :Selasa II / N

START

Var s,sa,t,luas:real;

S=5Sa=5T=9

V = 1/3 x ( L Alas ) x ( T Limas )

Variabel (1.1500000000E+02)

END

Page 36: Modul Pascal 5

KESIMPULAN DAN SARAN

4.1 Kesimpulan

Dari laporan resmi tentang pemograman Bahasa Turbo Pascal tanpa variabel dapat

disimpulkan atanra lain :

1. Aplikasi dalam program Bahasa Turbo Pascal merupakan salah satu program yang

membutuhkan pemahaman tingkat tinggi.

2. Dari hasil praktikum didapat untuk prosentase test awal untuk nilai >65 dinyatakan

tidak lulus. untuk prosentase test awal nilai <65 dinyatakan lulus, maka:

a. Test awal Romi di nyatakan tidak lulus sedangkan test awal Cici dinyatakan Lulus

lulus.

b. Untuk hasil Tinggi badan Kaila didapatkan Boleh masuk ke roler coster

3. Dan dari hasil laporan resmi didapat menghitung nilai akhir untuk Wimbo adalah70

maka nilai yang dinyatakan B, untuk nilai akhir Eko adalah 80 maka nilai yang diny-

atakan A

Jadi, dari hasil praktikum dinyatakan bahwa Nilai Akhir Wimbo dan Eko adalah baik

4.2 Saran

Modul : 5 (Pemrogaman Dengan Bahasa Pascal)Nama/NPM:Dhanar Anugrah Prasetyo/1232010092 Season :Selasa II / N

Page 37: Modul Pascal 5

1. Agar asisten laboratorium lebih tegas supaya saat praktikum lebih kondusif .

2. Pengajar harus menerangkan dengan jelas kepada mahasiswa, supaya mahasiswa

lebih mudah mengerti dan bisa mengaplikasikan sendiri.

3. Supaya pratikan lebih memahami program Bahasa Turbo Pascal.

4. Buat para kordinator laboraturim prokom setidaknya memberikan fasilitas yang

baik , agar proses belajar di laboraturium berjalan dengan lancar.

5. Setidaknya pengumuman atau pemberitahuan terbaru mengenai program

laboraturium prokom diberitahukan kepada praktikan jauh sebelum dateline

pengumpulan tugas maupun laporan.

Modul : 5 (Pemrogaman Dengan Bahasa Pascal)Nama/NPM:Dhanar Anugrah Prasetyo/1232010092 Season :Selasa II / N