modul 5

4
Modul 5 Tahapan-Tahapan Penelitian Penelitian Komunikasi · · · · · · · · · Menangkap gejala-gejala yg hidup dalam kehidupan manusia Gejala-gejala itu mengandung permasalahan, bukan persoalan Merancang penelitian (proposal penelitian) Menyiapkan instrumen penelitian Uji coba instrumen, perbaikan instrumen Pengumpulan data lapangan Pengolahan dan analisis data Penulisan laporan sementara/akhir Seminar/publikasi hasil penelitian Korelasi Hasil Penelitian dengan Instrumen Penelitian · · · Hasil penelitian dgn instrumen penelitian mempunyai hubungan yang signifikan. Instrumen penelitian yang baik, akan menghasilkan penelitian yang baik. Maka dalam membuat instrumen penelitian harus disusun secara : Sistimatis Mudah difahami (Bhs Indonesia yg baik dan benar) Tidak menimbulkan pengertian yg samar- samar atau mendua atau lebih Tidak menggunakan istilah-istilah yg tidak populer Jumlah pertanyaan-pertanyaan harus proporsional sesuai kebutuhan utama penelitian Ditulis dengan ukuran huruf yg normal (mudah dibaca) Dimulai dari yg mudah sampai pada yg lebih rumit Tidak menyinggung hal-hal yg bersifat pribadi/rahasia pribadi Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB Amin Sar Manihuruk, Drs, MS METODE PENELITIAN KOMUNIKASI

Upload: payumi-yusman

Post on 26-Dec-2015

3 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

modul kuliah

TRANSCRIPT

Page 1: Modul 5

Modul 5

Tahapan-Tahapan Penelitian Penelitian Komunikasi

·

·

·

·

·

·

·

·

·

Menangkap gejala-gejala yg hidup dalam kehidupan manusia

Gejala-gejala itu mengandung permasalahan, bukan persoalan

Merancang penelitian (proposal penelitian)

Menyiapkan instrumen penelitian

Uji coba instrumen, perbaikan instrumen

Pengumpulan data lapangan

Pengolahan dan analisis data

Penulisan laporan sementara/akhir

Seminar/publikasi hasil penelitian

Korelasi Hasil Penelitian dengan Instrumen Penelitian

·

·

·

Hasil penelitian dgn instrumen penelitian mempunyai hubungan yang signifikan.

Instrumen penelitian yang baik, akan menghasilkan penelitian yang baik.

Maka dalam membuat instrumen penelitian harus disusun secara :

Sistimatis

Mudah difahami (Bhs Indonesia yg baik dan benar)

Tidak menimbulkan pengertian yg samar- samar atau mendua atau lebih

Tidak menggunakan istilah-istilah yg tidak populer

Jumlah pertanyaan-pertanyaan harus proporsional sesuai kebutuhan utamapenelitian

Ditulis dengan ukuran huruf yg normal (mudah dibaca)

Dimulai dari yg mudah sampai pada yg lebih rumit

Tidak menyinggung hal-hal yg bersifat pribadi/rahasia pribadi

Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB Amin Sar Manihuruk, Drs, MSMETODE PENELITIAN KOMUNIKASI

Page 2: Modul 5

JENIS-JENIS INSTRUMEN PENELITIAN KOMUNIKASI

·

·

Untuk penelitian kualitatif (data dalam bentuk angka-angka, prosentasi, diuji secarastatistikal) :

- Data primer : kuestioner/angket/schedule- Data sekunder : kepustakaan, dokumentasi, sumber-sumber lain

Untuk penelitian kualitatif (fokus pada penjelasan, analisis mendalam ttg suatupermadsalahan, tidak dalam bentuk angka-angka) :

- Data primer

- Data sekunder

: * Pedoman wawancara (dalam bentuk pernyataan-pernyataan* Observasi terstruktur

: kepustakaan, dokumentasi-dokumentasi sumber-sumber lain.

Penyusunan Kuestioner :

·

·

·

Kuestioner dibuat (disusun untuk memperoleh data dan informasi yang akuratsesuai kebutuhan penelitian

Pertanyaan-pertanyaan disusun terkait langsung dengan permasalahn dantujuan penelitian

Tiap pertanyaan yang diajukan, kelak akan dianalisis (berarti, setiap pertanyaanharus relevan dan benar-benar diperlukan)

Materi/isi pertanyaan :

·

·

·

·

Pertanyaan tentang fakta (usia, pendidikan, agama, pekerjaan dst)

Pertanyaan tentang pendapat dan sikap (perasaan, kecenderungan tindakan)

Pertanyaan tentang persepsi diri (seseorang menilai diri sendiri)

dst sesuai kompleksitas sebuah penelitian.

PENGGUNAAN KUESTIONER

·

·

·

·

Untuk kepentingan wawancara tatap muka (disebut schedule)

Diisi sendiri oleh sampel/responden (disebut angket)

Wawancara melalui telepon (lebih murah tapi tidak bisa lama/rinci)

Melalui Pos (dikirim) harus singkat, dibubuhi perangko pengembalian.

JENIS-JENIS PERTANYAAN

· Pertanyaan tertutup (jawaban sudah disiapkan si peneliti, respon tinggal memilihsaja.Contoh : Apakah Anda telah pernah merasakan kebahagiaan ?

Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB Amin Sar Manihuruk, Drs, MSMETODE PENELITIAN KOMUNIKASI

Page 3: Modul 5

a. Pernahb. Tidak pernahc. Ragu-ragu

·

·

Pertanyaan terbuka (jawaban terserah responden, bebas menjawab)Contoh : Bagaimana pendapat Anda tentang masa depan Pranata

Humas Depkominfo ? .................................................................

Pertanyaan kombinasi (gabungan antara tertutup dan terbukaContoh : Apa pendapat Anda tentang aliran sesat di Indonesia ?

a. Bubarkan dan hukum pelakunyab. Aliran sesat itu agar dilarang Pemerintahc. Lainnya, sebutkan .............................................................

MENYUSUN PEDOMAN WAWANCARA(KUALITATIF)

·

·

·

·

Susunlah dalam bentuk pernyataan-pernyataan

Susun secara sistematis, dimulai dari hal-hal yang mudah / umum, terus ke hal-hal yang lebih rumit

Banyak tidaknya pernyataan-pernyataan yang disiapkan tergantung ruanglingkup penelitian

Pedoman wawancara hanya sbg panduan / pegangan, di lapangan akanberkembang sesuai kondisi lapangan.

Contoh pedoman wawancara :

1. Sejarah singkat pendirian Depkominfo

2. Visi dan misi Depkominfo

3. Kondisi SDM (kualitas dan kuantitas)

4. Strategi Depkominfo dalam diseminasi informasi publik

5. Hambatan-hambatan yang dihadapi

6. Prospek Depkominfi ke depan, dst ..................................

OBSERVASI TERSTUKTUR

·

·

Observasi dalam suatu penelitian dapat dilakukan secara langsung (direct) dantidak langsung (indirect)

Agar hasil observasi optimal dan akurat, maka harus dibuatkan lembaran (form)observasi secara terstruktur dan tertulis

Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB Amin Sar Manihuruk, Drs, MSMETODE PENELITIAN KOMUNIKASI

Page 4: Modul 5

· Mau mengobservasi apa saja ? Tuliskan secara rinci dan buatkan pilihan-pilihanjawaban. Jadi di lapangan tinggal memilih (melingkari) sesuai kondisi lapangan.

Contoh observasi langsung/tidak langsung :

1. Penguasaan Bahasa Inggris :a. Aktifb. Pasif

2. Pemilikan suratkabar :a. Beli eceranb. Berlanggananc. Meminjam dst ..... dst

Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB Amin Sar Manihuruk, Drs, MSMETODE PENELITIAN KOMUNIKASI