mineralogi & kristalogi

Upload: dwi-kurniawati

Post on 25-Feb-2018

250 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/25/2019 MINERALOGI & KRISTALOGI

    1/18

    MINERALOFGIKRISTAL DAN MINERAL

    Batu-batu yang membentuk bumi, bulan dan planet-planet dibentuk dari mineral-mineral.

    mineral ada yang mengeluarkan tenaga elektris murni. Batuan-batuan itu yang disebut dengan

    batuan radioaktif.

    Metamic mineral adalah mineral yang hampir sepenuhnya menjadi amorf (tidak berstruktur)

    karena struktur kristal yang asli teruraikan oleh penembakan internal yang dilakukan oleh

    partikel alpha. Dikatakan pula bahwa metamic mineral sebagai mineral yang terdiri dari

    unsur-unsur radioaktif dimana ariasi derajat tingkat perubahan dan pergantian yang sudah

    berlangsung menghasilkan radiasi yang merusak. !ontohnya " terjadi di dalam #ircon, torit

    dan beberapa mineral lain. Metamic mineral terbentuk ketika mineral kristalin yang asli

    kehilangan struktur kristalnya dikarenakan pengrusakan oleh partikel radioaktif. Disebut

    sebagai mineral metamic bersyaratkan mineral harus berisi sedikitnya sejumlah pengotor-

    pengotor yang berupa uranium dan, atau torium. $elain itu partikel angkasa ke bumi juga

    menciptakan energi radiasi ini dari material uranium dan torium di atas bumi. %al ini sangatmungkin terjadi karena dua unsur-unsur ini ditemukan secara alami dan memperoleh energi

    mereka dari partikel angkasa ke bumi. &ersentase kecil dari sinar ini mampu untuk memasuki

    beratus-ratus kaki batuan yang padat. !ontoh batuan yang merupakan mineral metamic

    yaitu "

    'hreadgoldite

    aitu mineral yang mengandung luminum*.+, %ydrogen./0, 12ygen34.45,

    &hosphoru4.06, dan 7ranium6./6

    Mona#ite-(!e)

    aitu mineral dengan rumus kimia (!e, 8a, 9d, 'h, )&1 , :dimana mineral inimengandung 'orium ,/3 (unsur radioaktif);

    http://iwandrsgeo81.wordpress.com/2010/09/18/kristal-dan-mineral/http://iwandrsgeo81.wordpress.com/2010/09/18/kristal-dan-mineral/
  • 7/25/2019 MINERALOGI & KRISTALOGI

    2/18

    $wart#ite

    aitu mineral yang memiliki rumus kimia !aMg(71*)(!13)3on besi belerang bermuatan ?* @ sedangkan ion asam besi

    bermuatan ?3. =edua ion mempunyai perbedaan atomic radii karena muatan yang lebih

    tinggi pada ion asam besi menarik elektron yang mengelilingi ion secara kuat. %al ini dapatmendorong kearah ion yang berbeda yang sedang ditempatkan dalam posisi terpisah pada

    suatu struktur kristal. Alektron bergerak dari besi belerang ke ion asam besi yang bermuatan

    lebih positif menciptakan suatu medan magnet yang lemah.

    $ifat kemagnetan suatu mineral dibedakan menjadi 3 yaitu "

    . erromagnetik

    Mineral ferromagnetik ialah mineral yang dapat ditarik oleh magnet dengan kuat.

    !ontoh mineral erromagnetik "

    Magnetite

    Maghemite

    http://geologikita.blogspot.com/2008/11/kemagnetan-kristal.htmlhttp://geologikita.blogspot.com/2008/11/kemagnetan-kristal.html
  • 7/25/2019 MINERALOGI & KRISTALOGI

    3/18

    &yrrhotite

    *. &aramagnetik

    Mineral paramagnetik ialah mineral yang dapat ditarik oleh magnet, tetapi tertarik dengan

    lemah.

    !ontoh mineral paramagnetik "

    $iderite

    !hromite

    !olumbite

    ranklinite

    >lmenite

    'antalite, dll

    3. Diamagnetik

    Mineral diamagnetik adalah mineral yang tidak dapat ditarik sedikitpun oleh magnet (tidak

    terpengaruh oleh gaya tarik magnet). %al ini terjadi karena dalam mineral ini tidak terdapatunsur besi (e).

    !ontoh mineral diamagnetik "

    &irolusit

    =uarsa

    $erpentin, dll

    Sifat- Sifat Kristal=ristal memiliki berbagai sifat khas, dimana kita dapat menentukan kristal tersebut dengan

    menggunakan ke khasan dari suatu kristal. Berikut sifat-sifat khas dari mineral "

    .CasaCasa bukanlah yang pertama atau mungkin yang terakhir

    dalam mendiskripsi mineral. 9amun, rasa

    kadang-kadang merupakan suatu karakteristik yang sangat baik dan suatu kunci dalam

    mengidentifikasi beberapa mineral. 7mumnya mineral yang biasa dirasadicicipi adalah

    garam-batuan atau halit, tetapi ada beberapa lain mineral yang mempunyai suatu rasa yang

    membedakan.

    =etika merasakan suatu mineral, janganlah langsung menjilat mineral tersebut karena

    kemungkinan mineral tersebut beracun. %al yang perlu dilakukan yaitu membasahi jari lalu

    sentuhkan jari tersebut ke mineral kemudian jilatlah jari tersebut. Dengan cara ini, seandainya

    mineral tersebut beracun maka hanya sedikit racun yang masuk ke mulut.

    Beberapa mineral mempunyai rasa yang unik dan tidak dapat diuraikan kecuali garis

    http://geologikita.blogspot.com/2008/11/sifat-sifat-kristal.htmlhttp://geologikita.blogspot.com/2008/11/sifat-sifat-kristal.html
  • 7/25/2019 MINERALOGI & KRISTALOGI

    4/18

    besarnya, tetapi dengan berlatih dan mencoba, mineral bisa dengan mudah dikenali.

    Berikut ini beberapa contoh mineral yang mempunyai rasa tertentu "

    - Bora2(alkali manis)

    - !halcanthit(logam manis)

    - Elauberit(pahit agak asin)

    - %alit (asin)- %anksit (asin)

    - $ilit (pahit)

    B. =etembusan !ahaya

    =etembusan cahaya adalah kemampuan

    mineral untuk melewatkan cahayasinar. $ifat ini dibedakan menjadi 3 kelompok, yaitu "

    . 'C9$&C9 M>9AC8

    'ransparan mineral ialah sifat mineral dimana mineral tersebut mampu melewatkan cahaya

    dan tembus pandang seperti kaca.

    !ontoh transparan mineral "

    - 'opa#

    - =alsit*. 'C9$87!A9' M>9AC8

    'ranslucent mineral ialah sifat mineral dimana mineral tersebut tembus cahaya tetapi tidak

    tembus pandang.

    !ontoh translucent mineral "

    - Fitherit

    - Eipsum

    3. 1&= M>9AC8

    1pak adalah sifat mineral dimana mineral tidak tembus cahaya meskipun dalam bentuk

    helaianlembaran yang sangat tipis. Biasanya mineral ini mempunyai kilap metalik.

    !ontoh 1pak mineral "

    - Bi2byite

    - %ematit

    !. B7 M>9AC8

    Beberapa mineral mempunyai bau tertentu. &ada umumnya, bau mineral tidaklah begitu

    tercium kecuali mineral tersebut baru saja digali. !ontoh mineral yang memiliki bau yaitu "

    Mineral sulfur dan juga kelompok mineral sulfida ( markasit, galena, kalkosit, dll)

    mempunyai bau yang sangat menyengat dan khas.

    rsenopirit (mineral arsenik yang beracun) berbau seperti bawang putih ketika

    mineral ini dihancurkan.

    D. CA=$> DA9E9 $M

    Mineral yang dapat bereaksi dengan asam cenderung merupakan kelompok mineral karbonat.

    =elompok ini dicirikan dengan adanya gugus anion kompleks, yaitu !13*-. Ceaksi dengan

  • 7/25/2019 MINERALOGI & KRISTALOGI

    5/18

    asam akan menyebabkan mineral menjadi tidak stabildan akan memutuskan ikatan dan

    membentuk air dan !1*. $ebagai contoh kalsit, reaksinya yaitu"

    !a!13 ? *%(?) GG-H !a(?*) ? %*1 ? !1* (gas)

    &ada reaksi ini terjadi suatu gelembung dan buih. Eelembung dan buih ini merupakan reaksi

    yang menandai adanya ion karbonat. 7ntuk mendeteksi ion karbonat biasanya digunakan

    asam %!l.

    SKALA MOHS Mengukur Tingkat Kekerasan

    Skala Mohsadalah skala yang digunakan untuk mengukur kekerasan suatu mineral dengan

    jalan membandingkannya dengan mineral lain. $kala Mohs ditemukan pertama kali oleh

    ilmuwan Ierman,Friedrich Mohspada tahun /*. &ada waktu itu, sang geologis membagi

    kekerasan suatu mineral menjadi 5 tingkatan, dengan jalan mencari bahan terkeras yang

    dapat digores oleh bahan yang diukur, danatau bahan terlunak yang dapat menggores bahan

    yang diukur. Maka terciptalah skala Mohs yang kita gunakan sekarang.

    $kala kekerasan mineral Mohs didasarkan pada kemampuan satu sampel materi alami untukmenggores materi yang lain. $ampel materi yang digunakan Mohs adalah semua mineral.

    Mineral adalah #at murni yang ditemukan di alam sekitar. Batuan teruat dari satu atau

    beberapa mineral.$ebagai #at alami terkeras yang pernah ada ketika skala ini

    dibuat, intanditempatkan di puncak skala. =ekerasan bahan diukur terhadap skala ini dengan

    menemukan bahan terkeras yang dapat menggores suatu bahan lunak atau sebaliknya.

    Misalnya, jika beberapa bahan mampu digores oleh apatit, namun tidak dengan fluorit, maka

    kekerasannya pada skala Mohs dapat menempati nilai dan 6.

    $kala Mohs adalah skalaordinalmurni. Misalnya, korundum(+) dua kali lebih keras

    daripada topa#(/), namun intan (5) hampir empat kali lebih keras dari pada korundum.

    7rutan $kala Mohs adalah sebagai berikut "

    1. Talc (Mg3Si4O10(OH!Merupakan sustansi berbentuk bedak.'alc memiliki bentuk kristal monoklin. Memiliki

    belahan sempurna dan non J elastis tetapi fleksibel. 'alc sangatlah lembut dan nersifat sectile

    (dapat dipotong dengan pisau). 'alc dapat tergores oleh kuku dan memiliki berat jenis *,6 J

    *,/. 'alc tidak larut dalam air tapi agak kenyal jika dimasukan larutan asam.warnanya

    berkisar dari putih ke abu-abuan atau kehijau-hijauan. 'alc memiliki goresan (streak)

    berwarna putih. Mineral ini banyak ditemukan pada batuan $oapstone pada batuan metamorf.TAMBAHAN

    Bersifat silikat

    =ilap Mutiara (pearly luster)

    !erat berwarna putih &ecahan tidak rata (uneven)

    Belahan sempurna (perfect)

    !. "#$su% (&aSO4'!H!O

    Mineral ini memiliki sistem kristal monoklin dengan belahan sempurna dan * arah. Iikagypsum tidak dikotori oleh chronophores (mineral pengotor) maka warnanya adalah putih.

    http://id.wikipedia.org/wiki/Intanhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Tingkat_pengukuran&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Tingkat_pengukuran&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Korundumhttp://id.wikipedia.org/wiki/Topazhttp://id.wikipedia.org/wiki/Topazhttp://id.wikipedia.org/wiki/Intanhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Tingkat_pengukuran&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Korundumhttp://id.wikipedia.org/wiki/Topaz
  • 7/25/2019 MINERALOGI & KRISTALOGI

    6/18

    Bentuk mineral gypsum umumnya prismatik. gypsum itu concoidal maka saat pecah akan

    berbentuk seperti gelas yang pecah. berat jenis gypsum antara *,3 J *,33, gypsum memiliki

    gores berwarna putih dan kilaunya adalah itreous untuk sutera, mutiara dan lilin.TAMBAHAN

    Bersifat sulfat

    =ilap =aca (vitreous luster)

    !erat berwarna putih

    &ecahan (splintery)

    Belahan sempurna (perfect)

    3. &alcite (&a&O3!alcite adalah mineral karbonat paling stabil. $istem kristalnya trigonal. !alcite memiliki

    belahan sempurna dan 3 arah belah. =ilaunya itreous untuk mutiara dan sutera, warna

    goresnya putih. Iika ia dimasukkan dalam larutan asam maka ia akan larut.TAMBAHAN

    Bersifat karbonat

    =ilap =aca (vitreous luster)

    !erat berwarna putih

    &ecahan (concoidal)

    Belahan sempurna (perfect)

    . luorite (!a*)

    Mineral ini termasuk mineral %alida dengan ditandai unsur dalam unsur kimianya. sistem

    kristalnya adalah isometric. $ebenarnya mineral ini tidak berwarna(colourless) namun selalu

    terlihat berwarna akibat pengotor yang mengenainya. =ilapnya itreous luster(kilap kaca),

    pecahannya conchoidal, ceratnya putih dan belahannya sempurna

    6. patite (!a6(&1)3(1%-,!l-,-))

    Mineral ini termasuk dalam kelompok mineral fosfat. paptite biasa berbentuk tabular,

    prismatik. patite memiliki sistem kristal he2agonal. Belahannya tidak jelas, dan jika pecah

  • 7/25/2019 MINERALOGI & KRISTALOGI

    7/18

    akan membentuk concoidal. Farna apatite transparan tergantung pengotor, warna goresnya

    putih. Berat jenisnya 3,4-3,**

    4. elspar (=l$i31/)

    elspar merupakan mineral paling melimpah di bumi. elspar memiliki warna asli merah

    muda, putih, abu, coklat. >a memiliki sistem kristal trinklin atau monoklin. =ilapnya kaca.TAMBAHAN

    Bersifat silikat

    =ilap =aca (vitreous luster)

    &ecahan tidak rata (uneven)

    Belahan tidak sempurna (district)

    0. Kuart# ($i1*)

    Kuart# merupakan mineral terbanyak kedua setelah felspar yang ada di bumi kita ini. Kuart#

    memiliki belahan tidak jelas dengan sistem kristal %e2agonal. Iika pecah ia membentuk

    pecahan concoidal. Farna gores nya putih dan kilau Luart# adalah itreous lilin yangmembosankan jika sudah besar.Kuart# memiliki berat jenis *,46@ *,6+-*,43

    /. 'opa# (l*$i1(1%-,-)*)

    'opa# termasuk dalam golongan mineral silika. 'opa# memiliki sistem kristal 1rthorombik.

    Belahan sempurna dan memiliki pecahan concoidal. Iika kita gores 'opa# maka akan nampak

    warna putih. 'opa# memiliki berat jenis 3,+-3,60.

    +. !orundum (l*13)

    !orundum masuk pada kelompok mineral 1ksida. $istem kristal !orundum ialah trigonal.

    &ecahan !orundum concoidal, goresnya putih, berat jenis 3,+6-,5

  • 7/25/2019 MINERALOGI & KRISTALOGI

    8/18

    5. Diamond (!)

    Mineral ini adalah 9atie mineral. $istem krital diamond adalah isometrik dan he2agonal.

    Iika kita menggores diamond maka ia tetap tanpa warna. Berat jenisnya adalah. 3,6* 5,5.

    Diamond merupakan mineral terkuat, terkompak yang pernah ditemukan. Maka mineral ini

    sering dimanfaatkan sebagai mata bor yang tentunya sangat mahal.

    Diamond juga sering dimanfaatkan sebagai perhiasan karena keindahannya yang mempesona.

    >tulah kesepuluh mineral dalam $kala Mohs. $emoga bermanfaat.

    NNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNN

    TEKSTUR KRISTAL'ekstur didefinisikan sebagai keadaan atau hubungan yang erat antar mineral-mineral sebagai

    bagian dari batuan dan antara mineral-mineral dengan massa gelas yang membentuk massa

    dasar dari batuan.'ekstur pada batuan beku umumnya ditentukan oleh tiga hal yang penting, yaitu"

    A. Kristalinitas

    =ristalinitas adalah derajat kristalisasi dari suatu batuan beku pada waktu

    terbentuknya batuan tersebut. =ristalinitas dalam fungsinya digunakan untuk

    menunjukkan berapa banyak yang berbentuk kristal dan yang tidak berbentuk kristal,

    selain itu juga dapat mencerminkan kecepatan pembekuan magma. pabila magma

    dalam pembekuannya berlangsung lambat maka kristalnya kasar. $edangkan jika

    pembekuannya berlangsung cepat maka kristalnya akan halus, akan tetapi jika

    pendinginannya berlangsung dengan cepat sekali maka kristalnya berbentuk amorf.

    Dalam pembentukannnya dikenal tiga kelas derajat kristalisasi, yaitu"

    < %olokristalin, yaitu batuan beku dimana semuanya tersusun oleh kristal. 'eksturholokristalin adalah karakteristik batuan plutonik, yaitu mikrokristalin yang telah

    membeku di dekat permukaan.

    < %ipokristalin, yaitu apabila sebagian batuan terdiri dari massa gelas dan sebagian

    lagi terdiri dari massa kristal.

    < %olohialin, yaitu batuan beku yang semuanya tersusun dari massa gelas. 'ekstur

    holohialin banyak terbentuk sebagai laa (obsidian), dike dan sill, atau sebagai fasies

    yang lebih kecil dari tubuh batuan.

    . "ranularitas

    Eranularitas didefinisikan sebagai besar butir (ukuran) pada batuan beku. &ada

    umumnya dikenal dua kelompok tekstur ukuran butir, yaitu"

    http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Holokristalin&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Hipokristalin&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Holohialin&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Holokristalin&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Hipokristalin&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Holohialin&action=edit&redlink=1
  • 7/25/2019 MINERALOGI & KRISTALOGI

    9/18

    . anerikfanerokristalin, Besar kristal-kristal dari golongan ini dapat dibedakan satu sama

    lain secara megaskopis dengan mata biasa. =ristal-kristal jenis fanerik ini dapat dibedakan

    menjadi"

    - %alus (fine), apabila ukuran diameter butir kurang dari mm.

    - $edang (medium), apabila ukuran diameter butir antara J 6 mm.

    - =asar (coarse), apabila ukuran diameter butir antara 6 J 35 mm.- $angat kasar (ery coarse), apabila ukuran diameter butir lebih dari 35 mm.

    *. fanitik, Besar kristal-kristal dari golongan ini tidak dapat dibedakan dengan mata biasa

    sehingga diperlukan bantuan mikroskop. Batuan dengan tekstur afanitik dapat tersusun oleh

    kristal, gelas atau keduanya. Dalam analisis mikroskopis dapat dibedakan"

    - Mikrokristalin, apabila mineral-mineral pada batuan beku bisa diamati dengan

    bantuan mikroskop dengan ukuran butiran sekitar 5, J 5,5 mm.

    - =riptokristalin, apabila mineral-mineral dalam batuan beku terlalu kecil untuk

    diamati meskipun dengan bantuan mikroskop. 7kuran butiran berkisar antara 5,5 J

    5,55* mm.

    - morfglassyhyaline, apabila batuan beku tersusun oleh gelas.

    &. entuk KristalBentuk kristal adalah sifat dari suatu kristal dalam batuan, jadi bukan sifat batuan

    secara keseluruhan. Ditinjau dari pandangan dua dimensi dikenal tiga bentuk kristal,

    yaitu"

    - Auhedral, apabila batas dari mineral adalah bentuk asli dari bidang kristal.

    - $ubhedral, apabila sebagian dari batas kristalnya sudah tidak terlihat lagi.

    - nhedral, apabila mineral sudah tidak mempunyai bidang kristal asli.

    Ditinjau dari pandangan tiga dimensi, dikenal empat bentuk kristal, yaitu"

    - ALuidimensional, apabila bentuk kristal ketiga dimensinya sama panjang.

    - 'abular, apabila bentuk kristal dua dimensi lebih panjang dari satu dimensi yang

    lain.

    - &rismitik, apabila bentuk kristal satu dimensi lebih panjang dari dua dimensi yang

    lain.

    - >rregular, apabila bentuk kristal tidak teratur.

    ). Hu*ungan Antar Kristal

    %ubungan antar kristal atau disebut juga relasi didefinisikan sebagai hubungan antara

    kristalmineral yang satu dengan yang lain dalam suatu batuan. $ecara garis besar,

    relasi dapat dibagi menjadi dua, yaitu"

    - ALuigranular, yaitu apabila secara relatif ukuran kristalnya yang membentuk batuan

    berukuran sama besar. Berdasarkan keidealan kristal-kristalnya, maka eLuigranular

    dibagi menjadi tiga, yaitu"

    - &anidiomorfik granular, yaitu apabila sebagian besar mineral-mineralnya terdiri darimineral-mineral yang euhedral.

    - %ipidiomorfik granular, yaitu apabila sebagian besar mineral-mineralnya terdiri dari

    mineral-mineral yang subhedral.

    - llotriomorfik granular, yaitu apabila sebagian besar mineral-mineralnya terdiri dari

    mineral-mineral yang anhedral.

    - >neLuigranular, yaitu apabila ukuran butir kristalnya sebagai pembentuk batuan tidak

    sama besar. Mineral yang besar disebut fenokris dan yang lain disebut massa dasar

    atau matrik yang bisa berupa mineral atau gelas.Struktur

    $truktur adalah kenampakan batuan secara makro yang meliputi kedudukan lapisan yang

    jelasumum dari lapisan batuan. $truktur batuan beku sebagian besar hanya dapat dilihatdilapangan saja, misalnya"

    http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Mikrokristalin&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kriptokristalin&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Amorf/glassy/hyaline&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Mikrokristalin&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kriptokristalin&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Amorf/glassy/hyaline&action=edit&redlink=1
  • 7/25/2019 MINERALOGI & KRISTALOGI

    10/18

    < &illow laa atau laa bantal, yaitu struktur paling khas dari batuan ulkanik bawah

    laut, membentuk struktur seperti bantal.

    < Ioint struktur, merupakan struktur yang ditandai adanya kekar-kekar yang tersusun

    secara teratur tegak lurus arah aliran. $edangkan struktur yang dapat dilihat pada

    contoh-contoh batuan (hand speciment sample), yaitu"

    < Masif, yaitu apabila tidak menunjukkan adanya sifat aliran, jejak gas (tidakmenunjukkan adanya lubang-lubang) dan tidak menunjukkan adanya fragmen lain

    yang tertanam dalam tubuh batuan beku.

    < Oesikuler, yaitu struktur yang berlubang-lubang yang disebabkan oleh keluarnya gas

    pada waktu pembekuan magma. 8ubang-lubang tersebut menunjukkan arah yang

    teratur.

    < $koria, yaitu struktur yang sama dengan struktur esikuler tetapi lubang-lubangnya

    besar dan menunjukkan arah yang tidak teratur.

    < migdaloidal, yaitu struktur dimana lubang-lubang gas telah terisi oleh mineral-

    mineral sekunder, biasanya mineral silikat atau karbonat.

    < Penolitis, yaitu struktur yang memperlihatkan adanya fragmenpecahan batuan lain

    yang masuk dalam batuan yang mengintrusi.< &ada umumnya batuan beku tanpa struktur (masif), sedangkan struktur-struktur yang

    ada pada batuan beku dibentuk oleh kekar (joint) atau rekahan (fracture) dan

    pembekuan magma, misalnya" columnar joint (kekar tiang), dan sheeting joint (kekar

    berlembar).Komposisi Mineral

    7ntuk menentukan komposisi mineral pada batuan beku, cukup dengan mempergunakan

    indeks warna dari batuan kristal. tas dasar warna mineral sebagai penyusun batuan beku

    dapat dikelompokkan menjadi dua, yaitu"

    < Mineral felsik, yaitu mineral yang berwarna terang, terutama terdiri dari mineral

    kwarsa, feldspar, feldspatoid dan muskoit.< Mineral mafik, yaitu mineral yang berwarna gelap, terutama biotit, piroksen,

    amphibol dan oliin.

    Batuan beku dapat diklasifikasikan berdasarkan cara terjadinya, kandungan $i1*, dan indeks

    warna. Dengan demikian dapat ditentukan nama batuan yang berbeda-beda meskipun dalam

    jenis batuan yang sama, menurut dasar klasifikasinya.

    =lasifikasi berdasarkan cara terjadinya, menurut Cosenbusch (/00-+04) batuan beku dibagi

    menjadi"

    < Affusie rock, untuk batuan beku yang terbentuk di permukaan.

    < Dike rock, untuk batuan beku yang terbentuk dekat permukaan.

    < Deep seated rock, untuk batuan beku yang jauh di dalam bumi. 1leh F.'. %uang

    (+4*), jenis batuan ini disebut plutonik, sedang batuan effusie disebut batuanulkanik.

    =lasifikasi berdasarkan kandungan $i1* (!.8. %ugnes, +4*), yaitu"

    < Batuan beku asam, apabila kandungan $i1* lebih dari 44. !ontohnya adalah riolit.

    < Batuan beku intermediate, apabila kandungan $i1* antara 6* - 44. !ontohnya

    adalah dasit.

    < Batuan beku basa, apabila kandungan $i1* antara 6 - 6*. !ontohnya adalah

    andesit.

    < Batuan beku ultra basa, apabila kandungan $i1* kurang dari 6. !ontohnya

    adalah basalt.

    =lasifikasi berdasarkan indeks warna ( $.I. $hand, +3), yaitu"

    < 8eucoctaris rock, apabila mengandung kurang dari 35 mineral mafik.< Mesococtik rock, apabila mengandung 35 - 45 mineral mafik.

  • 7/25/2019 MINERALOGI & KRISTALOGI

    11/18

    < Melanocractik rock, apabila mengandung lebih dari 45 mineral mafik.

    $edangkan menurut $.I. Allis (+/) juga membagi batuan beku berdasarkan indeks

    warnanya sebagai berikut"

    < %olofelsic, untuk batuan beku dengan indeks warna kurang dari 5.

    < elsic, untuk batuan beku dengan indeks warna 5 sampai 5.

    < Mafelsic, untuk batuan beku dengan indeks warna 5 sampai 05.< Mafik, untuk batuan beku dengan indeks warna lebih dari 05.

    Ienis-jenis batuan beku dibedakan menjadi 3 yaitu " . Batuan beku dalam,contohnya " Batu

    granit. *. Batuan beku gang tengah,contohnya " Eranit porfir 3. Batuan beku luar,contohnya "

    Batu andesit

    5

    ST+,KT,+ LASA/ LTOS+8itosfer adalah lapas bumi yang paling luar berupa batuan padat. 8itosfer tersusun atas dua

    lapisan yaitu kerak dan selubung yang tebalnya sekitar 65 J 55 km. 8itosfer merupakan

    lempeng yang bergerak sehingga dapat menimbulkan pergeseran benua.

    'ebal lapisan kulit bumi tidak sama di semua tempat. $ecara umum tebal kerak bumi dibawah benua adalah *5 J 65 km, sedangkan di bawah samudera tebalnya 5 -* km.

    Meskipun ketebalannya berbeda-beda, kerak bumi masing-masing tersusun atas lapisan yang

    sama, yaitu lapisan sial (silsium dan alumunium) serta lapisan sima (silsium dan magnesium).

    8apisan sial berada di bagian atas dari kerak bumi, sedangkan lapisan sima berada di bagian

    bawah kerak bumi.

    8apisan yang berada paling luar kerak bumi bersifat granatis sehingga disebut lapisan

    granitis. %al ini karena materi penyusun lapisan yang dominan berupa batuan granit. 8apisan

    granitis sekitar 5 km. 9amun, lapisan granitis tidak terdapat di semua tempat. $etelah

    lapisan granitis terdapat lapisan yang bersifat basaltis sehingga sidebut lapisan basaltis. %al

    itu karena materi peyusun lapisan yang dominan berupa materi basalt bersifat basa. 8apisan

    basaltis tebalnya mencapai 65 km.atuan e%*entuk er%ukaan u%i

    Batuan merupakan benda alam yang menjadi penyusun utama lapisan litosfer. Batuan terdiri

    atas campuran antar meneral sejenis atau tidak sejenis yang saling terkait secara gembur atau

    padat. 1leh karena itu, kerak dan selubung atas bumi terdiri dari bermacam-macam batuana

    yang umur dan asalnya berbeda-beda.

    >nduk batuan pembentuk litosfer adalah magma, yaitu batuan cair pijar yang bersuhu sangat

    tinggi yang terdapat di bawwah kerak bumi. Magma menglami beberapa proses perubahan

    sehingga menjadi batuan. Berdasarkan proses pembentukannya batuan dibedakan menjadi

    tiga macam, yaitu batuan beku, batuan sedimen, dan batuan metamorf.

    . Batuan beku (igneous rock) adalah batuan yang terbentuk dari magma yang membeku.

    $ecara umum batuan beku mempunyai ciri-ciri homogen dan kompak, tidak ada pelapisan,dan umumnya tidak mengandung fosil.

    http://oktavianisusan.wordpress.com/2012/03/19/litosfer/#respondhttp://geospasial.blogspot.com/2010/11/struktur-lapisan-litosfer.htmlhttp://oktavianisusan.wordpress.com/2012/03/19/litosfer/#respondhttp://geospasial.blogspot.com/2010/11/struktur-lapisan-litosfer.html
  • 7/25/2019 MINERALOGI & KRISTALOGI

    12/18

    Batuan beku di bedakan mejadi dua kelompok, yaitu berdasarkan tempat pembekuannya dan

    merdasarkan mineral penyusunanya.

    a. Berdasarkan 'empat &embentukannya

    Berdasarkan tempat pembekuannya batuan beku dibedan menjadi tiga, yaitu batuaan beku

    dalam, batuan beku korok (gang), dan batuaan beku luar.

    ) Batuan bekua dalamBatuan beku dalam adalah batuan beku yang terbentuknya jauh di permukaan bumi, yaitu

    pada kedalaman 6 J 65 km. =arena tempat pembekuannya dekat dengan astenosfer,

    pendinginan magmanya sangat lambat sehingga menghasilkan batuan yang besar-besar

    dengan tekstur holokristalin, yaitu semua komposisi batuan disusun oleh kristak yang

    sempurna.

    !iri-ciri batuan beku dalam antara lain sebagai berikut.

    a) 7mumnya berbutir lebih kasar dibadingkan batuan beku luar.

    b) Iarang menunjukkan adanya lubang-lubang gas.

    *. Batuan Beku =orok (Eang)

    Batuan beku korok (gang) adalah batuan beku yang terbentuk di daerah korok atau celah

    kerak bumi sebelum magma sampai ke permukaan bumi. &roses pembekuan magma ini agakcepat sehingga membentuk batuan yang mempunyai kristal-kristal yang kurang sempurna.

    Misalnya, magma yang mempunyai susunan granit membeku di dalam sebuah gang akan

    membentuk sebuah batuan beku yang disebut porfiri granit.

    3. Batuan Beku 8uar

    Batuan beku luar atau disebut juga batuan lelehan adalah batuan beku yang terbentuk di

    permukaan bumi. Magma yang ke luar dari bumi mengalami proses pendinginan dan

    pembekuan sangat cepat sihingga tidak menghasilkan kristal-kristal batuan. !ontoh batuan

    beku luar adalah riolit dan basal.

    a) Bedasarkan Mineral &enyusun.

    Berdasarkan mineral penyusunya batuan beku dibedakan menjadi dua, yaitu mineral ringan

    dan mineral berat.

    ) Batuan Beku Mineral Cingan

    Batuan beku yang tersusun atas mineral-mineral ringan biasanya berwarna terang, mudah

    pecah, dan banyak mengandung silikat sehingga termasuk batuan yang bersifat asam.

    *) Batuan Beku Mineral Berat

    Batuan beku yang tersusun atas mineral-mineral berat biasanya berwarna gelap, sukar pecah

    dan kandungan silikatnya sedikit sehingga termasuk baatuan yang bersifat basa.

    *. Batuan $edimen

    Batuan sedimen adalah batuan yang terbentuk karena adanya proses pengendapan

    (sedimentasi). Butir-bitir batuan sedimen berasak dari berbagai macam batuan melalui proses

    pelapukan, baik pelapukan oleh angin maupun air. Butiran-butiran hasil pelapukan ataupengikisan tersebut mengnedap secara berlapis yang makin lama makin tebal dan padat.

    &adatnya lapisan itu disebabkan adanya tekanan atau beban yang terlalu berat. 'ekanan yang

    terlalu lama membentuk agregat batuan yang padat. =arena pemadatan dan sedimentasi itulah

    endapan-endapan berangsur-angsur berubah menjadi batuan sedimen.

    &roses pembentukannya, batuan sedimen disebut diagenetis. Diagenetis merupakan istilah

    yang digunakan untuk menyatakan terjadinya perubahan bentuk (trasformasi) dari bahan

    deposit menjadi batuan endapan. &engendapan bahan-bahan yang tidak larut dalam

    pergerakan air tanah menyebabkan terikatnya butiran secara bersama-sama karena ada proses

    penyemenan (sedimentasi). Ienis-jeis semen antara lain kalsium karbonat dan silikat. $ilikat

    dapat mengikat butiran secara bersama-sama menjadi sebuah partikel yang keras.

    $etelah penimbunan, banyak mineral yang mungkin merubah menjadi bentuk yang lebihstabil melalui proses rekristalisasi. &erubahan kimia juga merupakan proses penting dalam

  • 7/25/2019 MINERALOGI & KRISTALOGI

    13/18

    mempengaruhi sedimen. Dengan adanya oksigen, bahan organik dapat diubah dengan cepat

    menjadi karbon dioksida dan air. Iika oksigen tidak cukup, bahan organik tidak selalu

    membusuk (rusak) dan mungkin secara perlahan diubah menjadi karbon padat dalam bentuk

    gambut atau batu bara.

    Batuan sedimen dibedakan menjadi tiga kelompok, yaitu menurut tenaga yang

    mengendapkan, tempat pengendapan, dan cara pengendapan.a). Menurut 'enaga yang Mengendapkannya

    Menurut tenaga yang mengendapkan batuan sedimen dibedakan menjadi tiga.

    ) Batuan sedimen kuatis, yaitu batuan sedimen yang berasal dari pengnedapan butiran-

    butiran batuan oleh air sungai, danau, atau air hujan.

    *) Batuan $edimen erolis (eris), yaitu batuan sedimen yang berasal dari pengendapan

    butir-butir batuan olrh angin.

    3) Batuan $edimern Elasial, yaitu batuan sedimen yang berasal dari pengendapan butiran-

    butiran batuan oleh gletser.

    b. Menurut 'empat &engendapan

    Menurut tempat pengendapannya batuan sedimen dibedakan menjadi lima.

    ) Batuan $edimen 'erestris, yaitu batuan sedimen yang di endapkan di darat.*) Batuan $edimen Marine, yaitu batuan sedimen yang diendapkan di laut.

    3) Batuan $edimen 8imnis, yaitu batuan sedimen yang diendapkan di danau.

    ) Batuan $edimen luial, yaitu batuan sedimen yang diendapkan di sungai

    6) Batuan $edimen $edimen, yaitu batuan sedimen yang diendapkan di daerah-daerah yang

    terdapat es atau gletser.

    c. Menurut !ara &engendapannya

    Menurut cara pengendapannya batuan sedimen dibedakan menjadi tiga.

    ) Batuan $edimen Mekanis, yaitu batuan sedimen yang diendapkan secara mekanis tanpa

    mengubah susunaan kimianya. $ebuah pengamatan menunjukkan bahwa batuan kerikil ataun

    pasir merupakan potongan sederahana dari batuan dan mineral.

    *) Batuan $edimen =imiawi, yaitu batuan sedimen yang diendapkan secara kimiawi. &ada

    proses pembentukan batuan ini terjadi perubahan susunan kimianya. !ontohnya, batau kapur.

    3) Batuan $edimen 1rganik, yaitu batuan sedimen yang diendapkan melalui kegiatan

    organik. !ontohnya terumbu karang.

    3. Batuan Malihan (Metamorf)

    Batuan metamorf adalah batuan yang telah mengalami perubahan, baik secara fisik maupun

    kimiaei sehingga menjadi bebeda dari batuan induknya. aktor-faktor yang mempengaaruhi

    proses perubahana batuan adalah suhu yang tinggi, tekanan yang kuat, dan waktu yang lama.

    Batuan metamorf dapat dibedakan menjadi tiga, yaitu metamorf kontak (metamorf termal),

    metamorf dinamo (metamorf kinetik), dan metamorf pnumatolistis kontak

    a. Metamorf =ontak (Metamorf 'ermal)Batuan metamorf kontak adalah batuan yanag berubah karena pengaruh suhu yag sangat

    tinggi. $uhu sangat tinggi karena letaknya dekat dengan magma, antara lain di sekitar batuan

    intrusi. !ontohnya, batalit, stock, lakolit, sill, dan dike. 8uas #ona metamorfosis di sekitar

    batolit dapat mencapai puluhan kilometer persegi, di skitar stock sampai ribuan meter

    persegi, namun di sekitar sill dan dike #ona metamorfosis ersebut tidak begitu luas.

    &ada #ona metamorfosis banyak dijumpai mineral-mineral bahan galian yang letaknya relatif

    teratur menurut jauhnya dari batuan intrusi. Makin jauh dari intrusi makin berkurang derajat

    metamorfosisnya karena temperatur makin rendah. Mineral-mineral bahan galian yanga

    terjadi melalui proses metamorfosis antara lain besi, timah, tembaga, dan #ink (seng)

    dihasilkan dari batuan limestone, dan calcareous shale.

    b. Metamorf =ontakBatuan metamorf kontak adalah batuan yang berubah karena pengaruh tekanan yang sangat

  • 7/25/2019 MINERALOGI & KRISTALOGI

    14/18

    tinggi, dalam waktu yang sangat lama, dan dihasiklkan dari proses pembentukan kulit bumi

    oleh tenaga endogen. danya tekanan dari arah yang berlawanan menyebabkan butiran-

    butiran mineral menjadi pipih dan ada yang mengkristal kembali, contohnya, batu lumpur

    (mudstone) menjadi batu tulis (slate).

    Ienis batuan metamorf dinamo banyak dijumpai di daerah-daerah patahan dan lipatan yang

    tersebar di seluruh dunia.c. Metamorf &neumatolistis =ontak

    Batuan metamorf pneomatolistis kontak adalah batuan yang berubah karena pengaruh gas-gas

    dari magma. !ontohnya, kuarsa dengan gas borium berubah menjadi turmalin (sejenis

    permata) dan kuarsa dengan gas fluorium berubah menjadi topas (permata berwarna kuning).

    Berdasarkan pengetahuan tentang batuan beku, sedimen, dan metamorf serta proses

    pembentukannya, ternyata terdapat hubungan antarjenis batuan tersebut. 1leh karena itu,

    dapat dibuat dengan skema tentangdaur batuan mulai dari magma yang membeku menjadi

    batuan beku, kemudian mengalami pelapukan dan erosi, mengalami pengendapan, menjadi

    batuan sedimen, dan selanjutnya mengalami perubahan bentuk menjadi batuan metamorf.

    Mekanisme daur batuan di alam dapat diuraikan sebagai berikut.

    ) Magma mengalami proses pendinginan sehingga terjadi kristalisasi membentuk batuanbeku (batuan beku dalam, beku gang, dan beku luar).

    *) Batuan beku mengalami pelapukan dan erosi, terangkut dalam bentuk larutan atau bukan

    larutan, kemudian diendapkan sehingga terjadi proses sedimentasi membentuk batuan

    sedimen. 9amun, ada pula yang langsung mengalami perubahan bentuk menjadi batuan

    metamorf.

    3) Batuan sedimen dapat mengalami perubahan menjadi batuan metamorf.

    $elanjutnya,batuan metamorf yang mendekati astenosfer dapat berubah lagi menjadi magma

    atau adanya magma baru yang menjadi batuan beku lagi. Demikian seterusnya.

    %7=7M EA181E>

    %ukum - %ukum Eeologi

    %ukum $uperposisi ($teno, 44+)

    The younger strata at the top in an undisturbed sequence of sedimentary rocks

    8apisan paling muda ada di bagian atas pada urutan batuan sedimen yang belum mengalami

    gangguan.

    %ukum %ori#ontalitas

  • 7/25/2019 MINERALOGI & KRISTALOGI

    15/18

    Sedimentary strata are laid down nearly horiontally and are essentially paralel to the

    surface upon which they acummulate (nthony, +66)

    8apisan J lapisan sedimen diendapkan mendekati hori#ontal dan pada dasarnya sejajar

    dengan bidang permukaan dimana lapisan sedimen tersebut di endapkan.

    %ukum =esinambungan(original continuity)

    The original continuity of water!laid sedimentary strata is terminated only by pincing out

    againts the basin of deposition" at the time of their depositionQ ($teno, 44+)

    8apisan sedimen diendapkan secara menerus dan bersinambungan (continuity), sampai batascekungan sedimentasinya.8apisan sedimen tidak mungkin terpotong secara tiba-tiba, dan

    berubah menjadi batuan lain dalam keadaan normal. &ada dasarnya hasil suatu pengendapan

    yakni bidang perlapisan, akan menerus walaupun tidak kasat mata.

    &emancungan disebabkan oleh 2

    -=etidakselarasan

    -Arosi-Morfologi

    %ukum urutan fauna (aunal $uccession)

  • 7/25/2019 MINERALOGI & KRISTALOGI

    16/18

    Fossils occur in a definite" invariable sequence in the geologic record#

    (bble Eiraud-soulaie,00/)

    7rutan bentuk kehidupan yang diamati dalam rekaman geologi.

    %ukum 7niformitarinsm (Iames %utton, 0/6)

    R$n e%amining things present" we have data from which to reason with regards to that which

    is to happen hereafter# Therefore" upon the superposision that the operations on nature are

    equable and steady" we find" in natural appearences" means for concluding a certain portion

    of time to have necesserily elapsed in the production of these events of which we see the

    effects

    &eristiwa yang terjadi pada masa geologi lampau dikontrol oleh hukum hukum alam yang

    mempengaruhi peristiwa masa kini (present is the key to the past). $emua peristiwa yang

    berhubungan dengan kejadian fisika dan kimia yang terjadi pada saat ini, pada dahulunya

    juga terjadi. $eperti Eaya graitasi yang ada di bumi, aliran sungai yang mengikuti morfologi

    daerah yang dilewatinya, dan juga seperti pelapukan secara kimiawi maupun fisik.

  • 7/25/2019 MINERALOGI & KRISTALOGI

    17/18

    !ontohnya &angea.

    Benua benua yang ada saat ini, dahulunya

    merupakan satu kesatuan benua. 9amun saat ini

    sudah berpisah. %al ini dibuktikan dengan

    adanya fauna asian yang ada di daerah barat

    >ndonesia dan fauna ustralian yang ada di

    daerah timur indonesia

    %ukum !ross !utting Celationship

    The thing doing the cutting is younger than the thing being cut#

    ang dipotong lebih tua dari yang memotong.

  • 7/25/2019 MINERALOGI & KRISTALOGI

    18/18

    %ukum >nklusi

    The included rock is older than the rock around it

    8apisan batuan yang mengandung fragmen inklusi lebih muda dari lapisan batuan yang

    menghasilkan fragmen terse