tugas mineralogi buk pepy.pptx

27
Nama Anggota: 1. Akmaluddin 2. Buti Ayunda Putri 3. Dina Suarisma 4. Noval Herfindo 5. Rani Oktavia 6. Salmah Indra Siregar 7. Selvi Maharani Dosen Pembimbing : Peppy Helzayanti, M.Si. Mineralogi Mineral Silikat

Upload: butiayunda

Post on 18-Dec-2015

253 views

Category:

Documents


6 download

TRANSCRIPT

Slide 1

Nama Anggota: 1. Akmaluddin 2. Buti Ayunda Putri 3. Dina Suarisma 4. Noval Herfindo 5. Rani Oktavia 6. Salmah Indra Siregar 7. Selvi MaharaniDosen Pembimbing : Peppy Helzayanti, M.Si.MineralogiMineral Silikat

Pengertian MineralogiMineralogi adalah suatu cabang ilmu geologi yang mempelajari tentang mineral, baik dalam bentuk individu maupun dalam bentuk kesatuan, diantaranya mempelajari tentang sifat - sifat fisik, cara terjadinya, cara terbentuknya, sifat - sifat kimia, dan juga kegunaannya. Mineralogi terdiri dari kata mineral dan logos. Logosyang berarti ilmu apabila digabungkan dengan mineral maka arti Mineralogi adalah Ilmu tentang Mineral.

Mineral adalah suatu zat padat yang terdiri dari unsur atau persenyawaan kimia yang dibentuk secara alamiah oleh proses-proses anorganik, mempunyai sifat-sifat kimia dan fisika tertentu dan mempunyai penempatan atom-atom secara beraturan di dalamnya, atau dikenal sebagai struktur kristal.Selain itu kata mineral juga mempunyai banyak arti, hal ini tergantung darimana kita meninjaunya. Mineral dalam arti farmasi lain dengan pengertian di bidang geologi. Istilah mineral dalam arti geologi adalah zat atau benda yang terbentuk oleh proses alam.Sifat-Sifat Fisik MineralWarnaWarna mineral dibedakan menjadi 2 macam, yaitu:1. Warna Isiokhromatik : Apabila mineral mempunyai warna yang selalu tetap, pada umumnya dijumpai padamineral - mineral, yang tidak tembus cahaya (opaque) atau berkilap logam. Contoh : Magnetit, Galena,Pirit, Pirolusit, dll.2. Warna Allokhromatik : Apabila mineral warnanya tidak tetap tergantung terhadap mineral pengotornya,pada umumnya yang dijumpai pada mineral yang tembus cahaya (transparan/translucent) atau berkilapnon logam. Contoh : Kuarsa, Gipsum, Kalsit, dll.

KILAPMacam - macam kilap antara lain :Kilap Logam (Metallic Luster)Mineral - mineral opaque yang mempunyai indeks bias sama dengan tiga atau lebih. Contoh : Galena,Native Metal, Sulfit, Pirit, dll.2. Kilap Kaca (Vitreous Luster)Bila terkena cahaya, mineral memberikan kesan seperti kaca. Contoh : Kuarsa, Kalsit, dll3. Kilap Intan (Diamond Luster)Bila terkena cahaya, mineral memberikan kesan cemerlang seperti intan. Contoh : Intan4. Kilap Sutera (Silky Luster)Bila terkena cahaya, mineral memberikan kesan sutera dan umumnya terdepat pada mineral yang berserat.Contoh : Asbes, Aktinolit, Gipsum, dllPECAHANPecahan adalah kenampakan mineral dalam keadaan pecah, cara mengetahuinya dengan melalui bidang yang tidak rata, tidak halus, tidak licin, dan tidak teratur.BELAHANBelahan adalah kenampakan minearl untuk membelah melalui bidang yang rata, halus, dan licin, serta pada umumnya selalu berpasangan.E. KEKERASANKekerasan adalah ukuran daya tahan suatu mineral apabila permukaannya digores dengan mineral lain.Klasifikasi Mineral A. Mineral Silikat Mineral silikat merupakan bagian terbesar dari mineral pembentuk batuan. Mineral ini merupakan kombinasi unsur-unsur utama yang terdapat di bumi ; O, Si, Al, Fe, Ca, Na, K, Mg.

Perbedaan yang mudah dapat dilihat dari contoh potongan dari dua mineral dalam batuan adalah warna, yaitu terang dan gelap.

Pengelompokan sederhana ini merupakan dasar yang berguna, karena terdapat hubungan empiris antara warna, kompisisi mineral, serta peranan individu dalam kristalisasi dan pembentukan batuan. Mineral Silikat Gelap1.Olivin ((Mg, Fe) K2SiO4) adalah mineral yang terbentuk pada temperatur tinggi, mengkristal paling awal. Dalam batuan seringkali dijumpai tidak sempurna karena pelarutan oleh magma sekitarnya sebelum pemadatan selesai. Pengaruh kandungan air yang cukup besar setelah atau saat konsolodasi menyebabkan olivin ber-alterasi ke serpentin. 2.Serpentin berwarna hijau, SG = 2,6, H = 3,5, pembentukannya melibatkan pembesaran volume dari olivin asalnya, sehingga pada beberapa batuan basa seringkali timbul retakan-retakan dan melemahkan struktur batuan. Kehadiran serpentin merubah sifat fisis batuan beku yang banyak mengandung olivin. Beberapa batuan yang baik untuk pelapis jalan (dolerit, basalt, gabro) yang mengandung olivin, dan derajat altrasinya sebaiknya diperiksa.

3.Piroksen (X2Y2 O6) dengan X : Ca, Fe atau Mg, dan Y : Si atau Al. Mineral ini banyak jenisnya yang terpenting dalam batuan beku adalah Augit. Augit mengandung silika dengan presentasi relatif rendah, seringkali terdapat bersamaan dengan olivin. Pengaruh air menyebabkan alterasi menjadi Khlorit (chlorite), mineral yang mirip dengan serpentin. Mineral-mineral ini jarang pada batuan sedimen, umum merupakan mineral batuan Metamorf.

4.Hornblende (X2-3 Y5 Z8 O22 (OH)2) dengan X : Ca, Y : Mg atau Fe, dan Z : Si atau Al. Hornblende mengandung silikat cukup banyak. Kristalisasinya dari magma mengandung komponen air (disebut mineral basah), dan kemungkinan beralterasi menjadi klorit bila kandungan air cukup banyak. Mineral ini sangat tidak stabil pada kondisi permukaan (pelapukan).

5.Biotit (K (Mg, Fe)6 Si6 Al2 O20 (OH)4) merupakan bagian dari kelompok mineral mika (Mica Group) yang berwarna gelap. Ikatan mineral ini sangat lemah, sangat mudah membelah sepanjang bidang kristalnya. Mengkristal dari magma yang mengandung air pada batuan beku yang banyak mengandung silika, juga pada batuan sedimen dan metamorf. Dapat beralterasi menjadi klorit. Biotit dimanfaatkan untuk isolasi bahan listrik, bila kristalnya cukup besar.

6.Garnet (R3, Al2 Si3 O12) dengan R mungkin Fe, Mg, Ca, Mn, Cr, dll. Terdapat pada batuan metamorf. Kriteria untuk mengenalnya terutama adalah kekerasannya menyamai kwarsa dan hampir tidak ada belahan. Mineral ini digunakan sebagai bahan kertas yang cukup baik, dengan memanfaatkan butirannya.

Mineral Silikat Terang1.Feldspar(Felspar)2.Clays(Lempung)3.Quartz(Kwarsa)4.Muscovite(Muskovit)

1.Felspar, dibagi dalam dua jenis utama ; a. Felspar ortoklas (Orthoclase feldspar) atau K feslpar, K Al Si3 O8 dan b. Feslpar plagioklas (Plagioclase feldspar), (Na-Ca) Si3 O8-Ca Als-Si3 O8. Felspar ortoklas terdapat pada batuan beku yang kaya akan silika. Felspar plagioklas merupakan kandungan utama yang penting dan dipakai sebagai dasar klasifikasi batuan beku2.Kwarsa (SiO2) tidak berwarna bila murni penambahan zat lain akan merubah warna beragam, misal hadirnya mangan memberi warna kemerahan (rose quartz) besi menjadi ungu (amethyst), dan merah coklat (jasper) tergantung pada kandungan kombinasi dengannya. Jenis silika yang lain Kalsedon (Chalcedonic silika) Chert, Flint, Opal dan Agate. Kwarsa dijumpai pada batuan yang kaya akan silika misalnya granit, juga didapat bersama mineral lain, termasuk bijih. Kwarsa digunakan sebagai bahan gelas dan untuk indusri alat-alat listrik.

3.Muskovit K2 Al4 Si6 Al2 O20 (OH)4 termasuk kelompok mika yang hampir sama dengan biotit. Terdapat pada batuan beku yang kaya akan silika. Digunakan sebagai bahan isolasi panas atau listrik. Muskovit terdapat juga pada batuan sedimen dan metamorf. Seperti jenis mika lainnya, muskovit beralterasi menjadi montmorilonite. 4.Mineral Lempung terbentuk hasil alterasi dari mineral lain, sebagai contoh hasil alterasi felspar dengan hadirnya air.

Mineral Non SilikatSecara garis besar hampir semua mempunyai komposisi kimia yang sederhana ; berupa unsur, sulfida (bila unsur logam bersenyawa dengan sulfur), atau oksida (bila unsur logam bersenyawa dengan oksigen). Native element seperti tembaga, perak atau emas agak jarang terdapat. Sulfida kecuali Pirit, tidak jarang ditemukan, tetapi hanya cukup berarti bila relatif terkonsentrasi dalam urat (Vein) dengan cukup besar.

Pirit berbentuk kubus, terdapat dibatuan beku yang kaya silika. Pirit pernah dimanfaatkan untuk diambil sulfurnya.

Magnetit terdapat dihampir semua batuan beku, juga batuan metamorf sering kali berasosiasi dengan kholrit. Pada batuan sedimen, mineral-mineral ini dijumpai sebagai butiran yang terkonsentrasi secara ilmiah karena densitas yang berbeda, kadang-kadang juga karena adanya kandungan besi pada endapan. Hematit, terdapat dari hampir semua batuan, juga terkosentrasi dalam bentuk urat, membentuk jebakan yang ekonomis. Pada batupasir sering kali berfungsi sebagai semen. Limonit dan Geotit terbentuk oleh kombinasi oksida besi dan air.

Mineral Non LogamMineral yang paling umum dijumpai adalah karbonat, sebagian besar kalsit, gips ; yaitu kalsium sulfat. Semuanya berwarna putih atau tak berwarna. Sering dijumpai dalam bentuk urat bersama bijih logam, umumnya bernilai ekonomis dan hanya sebagai gangue mineral.Gips dan asosiasi mineral sulfat, andhidrit, keduanya didapatkan dengan batu garam (halite) pada endapan yang terbentuk karena penguapan garam-garam air laut. Nama yang umum dipakai adalah Kelompok Evaporite, Gips, andhidrit dan halit digunakan bahan industri kimia, bahan bangunan dll. Kalsit adalah mineral yang penting dalam batugamping dan juga terdapat di banyak sedimen. Merupakan unsur mineral yang prinsip dalam marmer dan juga terdapat dalam urat sebagai gangue mineral bersama kwarsa, barite dan fluorite.

Cara mendapatkan silikaMineral silika membentuk kelompok terbesar dan terpenting dari mineral pembentuk batuan. Serta terdiri dari sekitar 90 persen kerak bumi.

Bahan silika yang berasal dari alamdikategorikan berasal dari dua sumber: pertama dari bahan organik seperti abu sekam padi, abu limbah tebu dan abu batu bara. Keduadaribahan anorganik seperti pasir, lumpur (clay), batu-batuan seperti onix, endesit, bentonit, zeolit dan feldsfarSalah satu metode yang digunakan dalam proses eksraksi silika adalah proses alkalifusion. Pada prinsipnya metodeini mnggunakan alkali sebagai fluks yang mengikat silika SiO2

Nesosilikat atau ortosilikatNesosilikat memiliki tettrahedra [SiO4]4- tertutup (pulau) yang terhubung oleh kation antarstisial Contohnya yaituKelompokolivina. Forsterit Mg2SiO4b. Fayalit Fe2SiO4 sorosilikatMemiliki kelompok tetrahedra ganda terisolasi dengan (Si2O7)6- atau rasio 2:7Hemimorfit (kalamin) Zn4(Si2O7)(OH)2.H2OLawsonit CaAl2(Si2O7)(OH)2.H2OIlvait CaFe2+2Fe3+(Si2O7)(OH)2SiklosilikatAtau silikat cincin memiliki tetrahedra terikat dengan (SixO3x)2x- atau rasio 1:3. batian ini ada sebagai cincin tiga anggota (Si3O9)6- , 4 anggota (Si4O12)8- atau 6 anggota (Si6O18)12- Benitoit BaTi (Si3O9)6- Aksinit (Ca,Fe,Mn)3Al2BO3 (Si3O9)6- (OH)inosilikatInosilikat atau silikat rangkaian, memiliki rangkaian silikat tetrahedra yang saling mengunci dengan SiO3, rasio 1:3 Ferosit FeSiO3FilosilikatAtau silikat lembaran ,membentuk lembaran paralel silikat tetrahedra dengan Si2O5 atau rasio 2:5 a. Antigorit Mg3Si2O5(OH)

TektosilikatAtau silikat kerangka, memiliki kerangka tiga dimensi tetrahedra dengan SiO2. membentuk 75 pesen kerak bumi Contoh kuarsa SiO2

Manfaat dan kerugian dari Asbes

Banyak manfaat dari serabut asbes ini, pemakaian utama dari asbes yang berkualitas tinggi yaitu yang dapat dipintal dipakai untuk melapisi rem mobil, benang bahkan kain. Asbes juga bisa dipakai untuk membuat sumbu kaos lampu, sarung tangan, tirai tahan api, baju tahan api isolasi listrik dan panas, band pengangkut atau bisa disebut belt convenyor untuk benda-benda panas, bahan pengempak selampit dan putar pada sambungan pipa-pipa uap. Sedangkan serabut yang panjang dipakai sebagai bahan campuran dalam semen asbes yang digunakan untuk bahan atap rumah, bisa juga untuk membuat pipa pendek dan sebagai penahan.

Serat-serat ini menguap di udara dan tidak larut dalam air, jika terhirup oleh paru-paru akan menetap di sana dan dapat menyebabkan berbagai macam penyakit. Asbes dapat membahayakan tubuh kita jika ada bagian asbes yang rusak, sehingga serat-seratnya bisa lepas, ini sangat berbahaya karena sulit untuk mendeteksi bagaimanakah yang dikatakan asbes rusak, dan terkadang kita tidak sadar kalau asbes yang kita gunakan sudah rusak. Kondisi lain yang sangat beresiko adalah saat asbes yang diperbaiki atau dipotong akan mengeluarkan serpihan yang berupa serbuk yang sangat berbahaya bagi paru-paru (WHO, 1995).Selain itu terdapat penyakit karena asbes antara lain adalah :1. )Asbestosis yaitu luka pada paru-paru hingga kesulitan bernafas dan dapat mengakibatkan kematian.2.) Mesothelioma, sejenis kanker yang menyerang selaput pada perut dandada, muncul gejalanya setelah 20-30 tahun setelah pertama menghirup.3.)Kanker paru-paru, biasanya asbes putih penyebab utama penyakit kanker paru-paru.Bahan asbes ini di beberapa negara sudah dilarang penggunaannya seperti di China, USA, Columbia dan negara-negara maju lainnya. Hal ini disebabkan karena bahan ini dapat menyebabkan resiko penyakit kanker bagi para pekerja dan pemakainya (Jacko, 2003). Solusi pengganti plafon asbes adalah papan gipsum plafon.