masteran pkm-k

17
 1 A. Judul Pr ogram Inovasi Pengembangan Kue “SoeLe” Sebagai Cemilan Sehat B. Latar Belakang Masalah Tin ggi nya tin gka t kes uka an mas yar aka t terh ada p ika n yan g semaki n men ing kat , did asa ri kar ena ika n mer upa kan sumber protei n yang lebih tin ggi dib and ing den gan sumber protei n lain ya sep erti aya m, kambin g dan sapi. Di samping itu, ikan tidak banyak mengandung kolesterol sehingga aman dikonsumsi ole h sia pa saj a. Semaki n men ing kat nya rasa suk a mas yar aka t ini ber dampak  banyak munculnya berbagai jenis makanan berbahan dasar ikan yang muncul dengan inovasi-inovasi baru. Masyarakat pun semakin tertarik dengan makanan- mak anan be rb ah an das ar ik an, bai k da ri se gi ra sa nya yan g kha s dan kenampakan nya yang menarik. Hasil produk olahan hasil perika nan diant aranya  be rupa sosis ika n, bas o ika n, nug et ika n, dan lai n-la in. Aka n teta pi tingka t konsumsi ikan rata-rata perkapita orang indonesia hanya seperlima dari konsumsi ikan orang Jepang. Konsums i ikan orang Indon esia tercatat sebes ar 30 kilogram  per kapita, per tahun. Sedangkan orang Jepang sebesar 150 kilogram. 5 kali lipat sangat jauh dari harapan pemerintah. Kita sebagai mahasiswa berinisiatif untuk membantu program pemerintah kami melakukan suatu inovasi kuliner di bidang perikanan yaitu memodifikasi suatu kue soes menjadi suatu produk kuliner yang unik dengan konsep “Zero Waste”, karena disini kami menggunakan seluruh tubuh ikan sebagai komposisi Kue soes serta menggunakan tulang ikan sebagai kaldunya. Kue soes ini bila dipadukan dengan bahan dasar ikan dapat menjadi produk kuliner yang, enak, lezat, higienis, dan pastinya bergizi untuk cemilan masyarakat serta kami yakin orang yang tidak menyuk ai daging ikan akan menyuk ai cita rasa dari Kue Soele. Kue yang sudah ada sejak puluhan tahun yang lalu ini selain mudah membuatnya ju ga tidak memakan waktu yang lama untuk membuatnya.

Upload: achmadmovic

Post on 10-Jul-2015

94 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

5/10/2018 masteran PKM-K - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/masteran-pkm-k 1/17

 

1

A. Judul Program

Inovasi Pengembangan Kue “SoeLe” Sebagai Cemilan Sehat

B. Latar Belakang Masalah

Tingginya tingkat kesukaan masyarakat terhadap ikan yang semakin

meningkat, didasari karena ikan merupakan sumber protein yang lebih tinggi

dibanding dengan sumber protein lainya seperti ayam, kambing dan sapi. Di

samping itu, ikan tidak banyak mengandung kolesterol sehingga aman dikonsumsi

oleh siapa saja. Semakin meningkatnya rasa suka masyarakat ini berdampak   banyak munculnya berbagai jenis makanan berbahan dasar ikan yang muncul

dengan inovasi-inovasi baru. Masyarakat pun semakin tertarik dengan makanan-

makanan berbahan dasar ikan, baik dari segi rasanya yang khas dan

kenampakannya yang menarik. Hasil produk olahan hasil perikanan diantaranya

  berupa sosis ikan, baso ikan, nuget ikan, dan lain-lain. Akan tetapi tingkat

konsumsi ikan rata-rata perkapita orang indonesia hanya seperlima dari konsumsi

ikan orang Jepang. Konsumsi ikan orang Indonesia tercatat sebesar 30 kilogram

 per kapita, per tahun. Sedangkan orang Jepang sebesar 150 kilogram. 5 kali lipat

sangat jauh dari harapan pemerintah.

Kita sebagai mahasiswa berinisiatif untuk membantu program pemerintah

kami melakukan suatu inovasi kuliner di bidang perikanan yaitu memodifikasi

suatu kue soes menjadi suatu produk kuliner yang unik dengan konsep “Zero

Waste”, karena disini kami menggunakan seluruh tubuh ikan sebagai komposisi

Kue soes serta menggunakan tulang ikan sebagai kaldunya. Kue soes ini bila

dipadukan dengan bahan dasar ikan dapat menjadi produk kuliner yang, enak,

lezat, higienis, dan pastinya bergizi untuk cemilan masyarakat serta kami yakin

orang yang tidak menyukai daging ikan akan menyukai cita rasa dari Kue Soele.

Kue yang sudah ada sejak puluhan tahun yang lalu ini selain

mudah membuatnya juga tidak memakan waktu yang lama

untuk membuatnya.

5/10/2018 masteran PKM-K - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/masteran-pkm-k 2/17

 

2

Bahan-bahan yang diperlukan untuk membuat kue soes

itupun sangat mudah didapat dan harganya pun terjangkau,Selain bahan-bahan dan cara pembuatannya yang mudah alat

untuk membuat kue soes itupun tersebut juga sangat mudah

dicari.

Kami pun optimis bahwa kue soes yang kami beri nama

“Kue SoeLe” akan disukai oleh masyarakat.

Masukan referensi tentang produk makanan yg

menggunakan lele dumbo yang ada di industri....(cari

referensiny dan cantumkan).

 Jelaskan keunikan produk 

C. Perumusan Permasalahan

Ikan Lele termasuk salah satu jenis ikan air tawar yang memiliki rasadaging enak dan gurih. Tekstur dagingnya yang lembut dan empuk dirasa sesuai

sebagai bahan komposisi dari kue soes. Dengan ini kue Soele akan memiliki cita

rasanya sendiri, selain cita rasa yang enak dan gurih, ikan lele ternyata

mempunyai kandungan gizi yang tinggi karena kandungan proteinnya, tetapi

mengingat bahan makanan ini kaya akan protein sehingga mudah sekali

terdekomposisi oleh mikroba. Oleh sebab itu, dibutuhkan upaya dalam

 penanganan dan pengolahan yang baik untuk mendapatkan produk yang tahan

lama dan tidak memiliki aroma yang kurang sedap.

Berdasarkan hasil penelitian, lele memiliki kandungan protein dimana 1

kilogram daging alternatif dari Lele lebih baik dari 1 kilogram daging sapi. Dalam 500

gram lele dumbo (kira-kira terdiri dari 4 ekor) mengandung 12 gram protein,

energi 149 kalori, lemak 8,4 gram dan karbohidrat 6,4 gram.Untuk lebih jelasnya,

 perhatikan tabel berikut ini.

TABEL.Kandungan gizi lele per 500 gram

5/10/2018 masteran PKM-K - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/masteran-pkm-k 3/17

 

3

Zat Gizi Kandungan GiziProtein 12 gram

Energi 149 gram

Lemak 8,4 gram

Karbohidrat 6,4 gram

Komposisi gizi sebesar ini jarang dimiliki oleh daging-daging penghasil

  protein hewani lainnya. Karena itu, lele merupakan jenis ikan yang sangat

direkomendasikan untuk dikonsumsi manusia. Maka dari itu, upaya pemenuhan

kebutuhan protein manusia dapat dipenuhi dengan cara mengkonsumsi kue soele yang

sehat dan lezat.

Hasil pengujian kandungan nutrisi setelah jadi produk olahan

menunjukkan bahwa produk kue soele memberikan persentase kebutuhan gizi

terutama protein sebesar 20 % dari per sajian satu Produk kue soele, artinya kue

SoeLe dapat dijadikan alternatif baru dalam upaya pemenuhan kebutuhan gizi

masyarakat dengan kandungan protein tinggi. Protein baik untuk sistem

 pencernaan, memperkuat sistem daya tahan tubuh, membantu sistem pernapasan,menghasilkan hormon dan enzim. Selain itu, ikan lele mengandung Omega-3 dan

Omega-6 yang bermanfaat untuk perkembangan fungsi saraf, menurunkan kadar 

kolesterol darah, mengatasi beban penderita penyakit asma, rematik dan ibu hamil

sangat dianjurkan mengonsumsi omega 3 untuk proses tumbuh kembang otak 

 janin.

Jelaskan kandungan nutrisi setelah jadi produk olahan....

D. Tujuan Program

Tujuan dari kegiatan ini, diantaranya :

Mengenalkan cita rasa kue soele kepada masyarakat.

Memenuhi kebutuhan protein masyarakat.

Menjadi alternatif cemilan sehat dan bergizi.

5/10/2018 masteran PKM-K - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/masteran-pkm-k 4/17

 

4

Membantu pemerintah dalam menggalakan “Gemar Makan Ikan”.

Mengembangkan produk olahan perikanan Indonesia.

Kurang fokus sebaiknya fokus, yaitu produk kue soele

E. Luaran Yang Diharapkan

Kegiatan ini diharapkan mampu melatih mahasiswa untuk 

mengembangkan jiwa wirausahanya. Selain itu, mampu mengembangkan produk 

kue soele sebagai produk unggulan perikanan, dimana kedepannya diharapkan

 produk ini dapat diterima sebagai cemilan sehat asli perikanan.

Kurang fokus

F. Kegunaan Program

Memperkenalkan kue soele sebagai salah satu inovasi produk olahan

  perikanan dalam upaya pemenuhan kebutuhan protein manusia yang dikemas

sedemikian rupa sehingga menjadi makanan yang sehat, lezat, higienis dan

 bernilai gizi tinggi.kurang fokus

G. Gambaran Umum Rencana Usaha

Peluang pasar dari produk kue SoeLe ini sangat baik, karena belum adanya

usaha sejenis yang terdapat di kawasan Jatinangor. Kemudian apabila dilihat

aspek lokasi daerah Jatinangor sebagai target pemasaran dari produk ini, yang

merupakan kawasan pendidikan dan industri, selalu ramai oleh para mahasiswa

serta pendatang lainnya. Dimana hal ini dapat menggambarkan target konsumen

dari produk usaha kue SoeLe ini. Kami menargetkan 10% dari total jumlah

 penduduk jatinangor akan menjadi konsumen kami.

Dalam membuat makanan ini, sebaiknya menggunakan bahan-bahan yang

 berkualitas dan kondisi yang baik agar produk kue SoeLe yang dihasilkan lezat.

Terlebih bahan utama yang digunakan untuk membuat makanan ini adalah fillet

5/10/2018 masteran PKM-K - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/masteran-pkm-k 5/17

 

5

ikan lele. Begitu pula dengan proses pembuatannya pun tergolong cukup mudah

dilakukan.

Dalam kelompok kami pembagian tugas dalam menjalankan usaha ini

akan ditekankan, kami akan membagi dari aspek produksinya dan pemasarannya.

Selain itu juga, pemilihan lokasi berjualan yang strategis menjadi faktor penting

dalam menjalankan usaha ini. Lokasi-lokasi yang cocok untuk berjualan kue

SoeLe ini antara lain di sekitar kampus, sekolah, perumahan, atau perkantoran.

Siswa sekolah atau mahasiswa menjadi konsumen potensial membeli makanan

ini.

•Rencana pemasaran

Grafik 2. Rantai perdagangan

Produk Ke SoeLe kami pasarkan dengan berbagai macam carayaitu ,

• Pertama  dengan melakukan bulan promosi sebagai upaya

branding. Dilakukan dengan harga promosi atau jika perlu

mempergunakan produk sebagai tester selama waktu tertentu untuk 

Produsen Kue Sus Lele

Masyarakat (Konsumen)Mahasiswa (Konsumen)

Toko Kue (Distributor)

Masyarakat (Konsumen)

5/10/2018 masteran PKM-K - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/masteran-pkm-k 6/17

 

6

menarik minat konsumen, serta periode analisis pola kebutuhan

serta  feedback  terhadap kualitas maupun harga jual.

• Kedua, Dengan menitipkannya ke warung-warung,

toko-toko kecil kantin kampus dan tempat- tempat

yang biasa digunakan untuk berkumpul.

• Ketiga, Dengan menjualnya langsung pada

masyarakat, karena lokasi yang sangat strategis

yaitu di areal kampus maka akan sangat

disayangkan jika tidak dimanfaatkan untuk berjualan,

sehingga tidak mustahil jika Kue SoeLe buatan kami

akan laku terjual.

• Keempat, mempergunakan akses yang baik untuk

memasukkan produk kami sebagai alternatif 

konsumsi para dosen yang sedang melakukan

kegiatan bimbingan, sidang, maupun kolokium.

H. Metode pelaksanaan

Alur Pengolahan

PELUMATAN :Pengerokan daging dengan sendok, ditambahkan garam

PENCUCIAN : Pencucian 2 kali dengan air dingin, suhunya 100C

SURIMI : Ditiriskan dengan pengurangan kadar air sebanyak 40%, lalu dicampurkan ke dalam

adonan

5/10/2018 masteran PKM-K - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/masteran-pkm-k 7/17

 

7

Proses pengolahan dibuat lebih rinci

Berikut ini adalah bahan-bahan yang diperlukan dalam membuat kue soes dan

metode pelaksanaannya untuk 15 porsi :

Bahan Kulit:

a. 125 g margarin

b. 125 g tepung terigu protein sedang

c. 4 butir telur ayam

d. 250 ml kaldu ikan

e. ¼ sdt baking powder 

f. ½ sdt garam halus

Bahan Vla:

a. 300 ml Susu cair 

 b. 4 sdm tepung maizena

c. 2 sdm tepung terigu

d. 3 sdm gula pasir 

e. 2 butir kuning telur 

f. 1 sdm margarine

g. 2 siung bawang bombay halus

h. 7 buah seledri, cincang halus

i. ½ potong kunyit sebagai pewarna

 j. 500 gr surimi lele, cincang halus

k. 1,5 sdm garam

l. ½ sdt merica hitam bubuk 

5/10/2018 masteran PKM-K - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/masteran-pkm-k 8/17

 

8

Cara Membuat:

1. Kulit: Didihkan kaldu ikan, margarine dan garam. Rebus hingga mendidih.

Masukkan tepung terigu, masak sambil terus diaduk hingga terbentuk adonan

yang kental, licin, kalis tidak lengket di panci. Angkat.

2. Setelah adonan hangat, masukan baking powder dan telur satu persatu sambil

dimixer atau diaduk dengan sendok kayu hingga tercampur rata.

3. Tuang adonan ke dalam plastic segi tiga/piping bag yang telah diisi dengan

sepuit bintang. Semprotkan adonan di atas loyang beroles margarin.

4. Panggang adonan di dalam oven bertemperatur 200oC hingga kue

mengembang, matang dan berwarna kuning kecokelatan. Angkat.

5. Potong sisi kue, isi dalamnya dengan vla. Atur di dalam piring saji. Hidangkan.

6. Vla: Tumis bawang bombay dan surimi lele dalam margarine, setelah matang

angkat dan diamkan 1 menit. Larutkan tepung maizena, tepung terigu, gula,

garam, merica hitam bubuk, dan susu cair. Masak hingga mendidih, mengental

dan matang. Setelah itu campurkan tumisan yang telah dibuat sebelumnya aduk 

kembali. Selagi panas masukan seledri aduk kembali, tambahkan kuning telur.

Aduk rata. Dinginkan. Vla siap digunakan.

I. Jadwal Kegiatan Program

No. KegiatanBulan Ke-

1 2 3 4

1. Penyediaan bahan baku dan alat

2. Pembuatan produk kue Soele

3.Promosi dengan metode tester, kuesioner, dan melalui

situs jejaring sosial

4. Pemasaran langsung kepada konsumen

5/10/2018 masteran PKM-K - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/masteran-pkm-k 9/17

 

9

5 Penitipan produk pada warung atau toko kue setempat

J. Rancangan Biaya

Rencana Anggaran, Prediksi Untung-Rugi Bulan Pertama.

Masa pakai perlengkapan lain-lain 1 tahun

a. Biaya investasi

Oven Rp. 1.500.000,00

Loyang Rp. 500.000,00

Cetakan kue Rp. 40.000,00

Mixer Rp. 60.000,00

Total investasi Rp. 2.100.000,00

 b. Biaya operasional per bulan

1. Biaya tetap

Penyusutan Oven 1/20 x Rp. 1.500.000,00 Rp. 75.000,00

Penyusutan peralatan masak 1/20 x Rp. 500.000,000 Rp. 25.000,00

Penyusutan perlengkapan lain-lain 1/12 x Rp. 100.000,00 Rp. 8.400,00

Total biaya tetap Rp. 108.400,00

2. Biaya variable untuk 65 porsi

Ikan Lele @ Rp.13.000,00/kg

(3 kg x Rp. 13000 x 20 hari) Rp.. 780.000,00

Tepung Terigu (2 kg x Rp. 14000/kg x 20 hari) Rp 560.000,00

¼ kg baking powder ( Rp. 5000 x 20 hari ) Rp. 100.000,00

Susu tawar 2 L (Rp 20000 x 20 hari) Rp. 400.000,00

Minyak goreng (2 L x Rp.12.000/L x 20 hari) Rp. 480.000,00

Mentega ¼ kg (Rp. 5000 x 20 hari) Rp. 100.000,00

Tepung Maezena 1 pack ( Rp. 10000 x 20 hari) Rp 200.000,00

Telur 1,5 kg ( Rp 18.000 x 20 hari) Rp 360.000,00

Lemon atau jeruk nipis 1 ons ( Rp 5000 x 20 hari ) Rp 100.000,00

Gas ukuran 3 kg Rp. 135.000,00

5/10/2018 masteran PKM-K - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/masteran-pkm-k 10/17

 

10

(1 tabung untuk 3 hari x Rp. 13.500/tabung x 10 tabung)

Plastik dan kertas pembungkus Rp. 75.000,00

Total biaya variable Rp. 3.290.000,00

Total biaya operasional Rp. 3.398.400,00

(Biaya Tetap + Biaya Variabel)

c. Penerimaan per bulan

Penjualan Kue SoeLe

(65 porsi x Rp. 3500/porsi x 20 hari)

Rp.4.550.000,00

d. Keuntungan per bulan

Keuntungan = Total penerimaan-Total biaya operasional

= Rp. 4.550.000,00 –Rp. 3.398.400,00

= Rp. 1.151.600,00

e. Revenue Cost Ratio (R/C)

R/C= Total penerimaan : Total biaya operasional

= Rp. 4.550.000,00 : Rp. 3.398.400,00

= 1,3

f. Pay Back Period

Pay back period = (Total investasi : keuntungan) x 1 bulan

= (Rp. 2.100.000,00 : Rp. 1.151.600,00) x 1 bulan

= 1,8 bulan

Rencana Anggaran Biaya Variable, Prediksi Untung-Rugi Bulan Kedua.

Biaya variable untuk 65 porsi

Ikan Lele @ Rp.13.000,00/kg

5/10/2018 masteran PKM-K - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/masteran-pkm-k 11/17

 

11

(3 kg x Rp. 13000 x 20 hari) Rp.. 780.000,00

Tepung Terigu (2 kg x Rp. 14000/kg x 20 hari) Rp 560.000,00

¼ kg baking powder ( Rp. 5000 x 20 hari ) Rp. 100.000,00

Susu tawar 2 L (Rp 20000 x 20 hari) Rp. 400.000,00

Minyak goreng (2 L x Rp.12.000/L x 20 hari) Rp. 480.000,00

Mentega ¼ kg (Rp. 5000 x 20 hari) Rp. 100.000,00

Tepung Maezena 1 pack ( Rp. 10000 x 20 hari) Rp 200.000,00

Telur 1,5 kg ( Rp 18.000 x 20 hari) Rp 360.000,00

Lemon atau jeruk nipis 1 ons ( Rp 5000 x 20 hari ) Rp 100.000,00

Gas ukuran 3 kg Rp. 135.000,00

(1 tabung untuk 3 hari x Rp. 13.500/tabung x 10 tabung)

Plastik dan kertas pembungkus Rp. 75.000,00

Total biaya variable Rp. 3.290.000,00

Total biaya operasional Rp. 3.290.000,00

(Biaya Tetap (0) + Biaya Variabel)

c. Penerimaan per bulan

Penjualan Kue SoeLe

= (65 porsi x Rp. 3500/porsi x 20 hari)

= Rp.4.550.000,00

d. Keuntungan per bulan

Keuntungan = Total penerimaan-Total biaya operasional

= Rp. 4.550.000,00 –Rp. 3.290.000,00

= Rp. 1.260.000,00

e. Revenue Cost Ratio (R/C)

R/C= Total penerimaan : Total biaya operasional

= Rp. 4.550.000,00 : Rp. 3.290.000,00

5/10/2018 masteran PKM-K - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/masteran-pkm-k 12/17

 

12

= 1,4

Penghitungan belum ada forecast

Lampiran 1

5/10/2018 masteran PKM-K - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/masteran-pkm-k 13/17

 

13

Gambar 1. Kue SoeLe

Lampiran 2

Nama dan Biodata Ketua serta Anggota Kelompok 

1). Ketua Pelaksana Kegiatan

5/10/2018 masteran PKM-K - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/masteran-pkm-k 14/17

 

14

a).  Nama Lengkap : Maulana Ridwan

b).  NPM : 230110090080

c). Fakultas/Program Studi : Perikanan dan Ilmu Kelautan/Perikanan

d). Perguruan Tinggi : Universitas Padjadjaran

e). Waktu untuk Kegiatan PKM : 12 Jam / Minggu

f). Tanda Tangan :

2). Anggota Pelaksana Kegiatan

a).  Nama Lengkap : Fathan Jefriansyah

b).  NPM : 230110090129

c). Fakultas/Program Studi : Perikanan dan Ilmu Kelautan/Perikanan

d). Perguruan Tinggi : Universitas Padjadjaran

e). Waktu untuk Kegiatan PKM : 12 Jam / Minggu

f). Tanda Tangan :

3). Anggota Pelaksana Kegiatan

a).  Nama Lengkap : Yunitawati

b).  NPM : 230110080091

c). Fakultas/Program Studi : Perikanan dan Ilmu Kelautan/Perikanan

d). Perguruan Tinggi : Universitas Padjadjaran

e). Waktu untuk Kegiatan PKM : 12 Jam / Minggu

f). Tanda Tangan :

4). Anggota Pelaksana Kegiatan

a).  Nama Lengkap : Irni Yulia Sriwidianingsih

b).  NPM : 230110090127

5/10/2018 masteran PKM-K - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/masteran-pkm-k 15/17

 

15

c). Fakultas/Program Studi : Perikanan dan Ilmu Kelautan/Ilmu

Perikanan

d). Perguruan Tinggi : Universitas Padjadjaran

e). Waktu untuk Kegiatan PKM : 12 Jam / Minggu

f). Tanda Tangan :

Lampiran 3

5/10/2018 masteran PKM-K - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/masteran-pkm-k 16/17

 

16

Nama dan Biodata Dosen Pendamping

1. Nama Lengkap : Asep Agus H. Suryana, S.Pi, MT

2. NIP : 19710817200604002

3. Golongan Pangkat : Penata Muda Tk I/ III b,

4. Jabatan Fungsional : Asisten Ahli

5. Jabatan Struktural : Dosen Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan

6. Fakultas/Program Studi : Perikanan dan Ilmu Kelautan/Perikanan

7. Perguruan Tinggi : Universitas Padjadjaran

8. Bidang keahlian : Kewirausahaan Perikanan

9. Waktu Untuk Kegiatan : 8 jam/minggu

10. Tanda Tangan :

Lampiran 4

Alat pembuatan Kue SoeLe

5/10/2018 masteran PKM-K - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/masteran-pkm-k 17/17

 

17

  No Nama barang Jumlah Satuan

1 Oven 1 Buah

2 Loyang 5 Buah3 Mixer 1 Buah

4 Cetakan kue 20 Buah