pkm k galang

25
1 1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pencemaran akibat air limbah tahu merupakan masalah utamayang mengganggu kesehatan lingkungan. Khususnya pada musim kemarau. Selama ini air limbah tahu tersebut belum pernah dimanfaatkan sehingga dapat mencemari lingkungan sekitar industri. Air limbah tahu adalah air sisa penggumpalan tahu (whey tofu) yang dihasilkan selama proses pembuatan tahu (Lestari, 1994). Air limbah tahu masih mengandung bahan-bahan organik seperti protein, lemak dan karbohidrat yang mudah busuk sehingga menimbulkan bau yang kurang sedap (Shurtleft dan Aoyogi, 1975). Jika ditinjau dari komposisi kimianya, ternyata air limbah tahu mengandung nutrien-nutrien (protein, karbohidrat, dan bahan-bahan lainnya) yang jika dibiarkan dibuang begitu saja ke sungai justru dapat menimbulkan pencemaran. Tetapi jika dimamfaatkan akan menguntungkan perajin tahu atau masyarakat yang berminat mengolahnya. Limbah air tahu (whey tofu) selain mengandung protein juga mengandung vitamin B terlarut dalam air, lestin dan oligosakarida.Whey tahu mempunyai prospek untuk dimanfaatkan sebagai media fermentasi bakteri, diantaranya bakteri asam asetat Asetobacter sp termasuk bakteri Asetobacter xylinum. Asetobacter xylinum dapat mengubah gula subtat menjadi gelselulosa yang biasa dikenal dengan nata.

Upload: muthie-putri

Post on 19-Jan-2016

37 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Pkm k Galang

1

1. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pencemaran akibat air limbah tahu merupakan masalah utamayang mengganggu

kesehatan lingkungan. Khususnya pada musim kemarau. Selama ini air limbah tahu

tersebut belum pernah dimanfaatkan sehingga dapat mencemari lingkungan sekitar

industri. Air limbah tahu adalah air sisa penggumpalan tahu (whey tofu) yang dihasilkan

selama proses pembuatan tahu (Lestari, 1994).

Air limbah tahu masih mengandung bahan-bahan organik seperti protein, lemak

dan karbohidrat yang mudah busuk sehingga menimbulkan bau yang kurang sedap

(Shurtleft dan Aoyogi, 1975).

Jika ditinjau dari komposisi kimianya, ternyata air limbah tahu mengandung

nutrien-nutrien (protein, karbohidrat, dan bahan-bahan lainnya) yang jika dibiarkan

dibuang begitu saja ke sungai justru dapat menimbulkan pencemaran. Tetapi jika

dimamfaatkan akan menguntungkan perajin tahu atau masyarakat yang berminat

mengolahnya.

Limbah air tahu (whey tofu) selain mengandung protein juga mengandung

vitamin B terlarut dalam air, lestin dan oligosakarida.Whey tahu mempunyai prospek

untuk dimanfaatkan sebagai media fermentasi bakteri, diantaranya bakteri asam asetat

Asetobacter sp termasuk bakteri Asetobacter xylinum. Asetobacter xylinum dapat

mengubah gula subtat menjadi gelselulosa yang biasa dikenal dengan nata.

Nata adalah suatu selulosa bakterial yang mengandung lebih kurang 98%

konsistensinya kokoh dan teksturnya agak kenyal. Makanan ini termasuk makanan

rendah kalori sehingga cocok digunakan penderita diabetes. Nata dapat dibuat dari

bahan-bahan seperti : sari kelapa, air kelapa, sari nanas dan sari buah lainnya.

Nata yang dibuat dari air kelapa dinamakan nata de coco, nata yang dibuat dari

air sisa pembuatan tahu disebut nata de soya. Sedangkan nata de pina merupakan

medium yang digunakan untuk membuat kultur murni baketri Axetobacter xylinum.

Makanan rendah serat nata digunakan sebagai makanan penyegar atau pencuci mulut

(food dessert). Di Indonesia sendiri nata mulai popular sejak tahun 1981. Nata dapat

dipakai sebagai bahan pengisi es krim, pencampur fruit coctail, yoghurt dan sebagainya.

Disamping itu, nata de coco maupun nata de soya bisa digolongkan pada dietry fiber

Page 2: Pkm k Galang

2

yang memberikan andil cukup berarti untuk kelangsungan proses fisiologi secara

normal.

Sebenarnya nata berarti bacterial celulose atau selulosa sintesis, hasil sintesa

dari gula oleh bakteri pembentuk nata, yaitu Acetobacter xylinum. Bakteri ini adalah

bakteri asam asetat, bersifat aerobik, gram negatif dan berbentuk batang pendek. Dalam

medium cair A. xylinum membentuk suatu lapisan (massa) yang dapat mencapai

ketebalan beberapa senti meter. Bakteri itu sendiri terperangkap dalam massa fiber yang

dibuatnya. Untuk dapat menghasilkan massa yang kokoh, kenyal, tebal, putih, dan

tembus pandang, perlu diperhatikan suhu inkubasi (peraman), komposisi, dan pH

(keasaman media).

Green Coco dengan menginovasikan rasa mocca dan nanas pada Nata De Soya

adalah suatu teknik untuk menggunakan hasil olahan limbah tahu agar mempunyai

harga jual ekonomis dikalangan masyarakat, serta bisa dibuatkannya lapangan pekerjaan

bagi masyarakat kita.Green Coco adalah nata yang mepunyai bentuk seperti nata yang

lainnya yaitu berbentuk padat, putih dan kenyal yang biasanya digunakan untuk

penyegar mulut, tetapi yang membedakan dari nata yang lainnya adalah rasa dari Green

Coco serta bentuknya yang halus,meskipun sama-sama berbentuk padat, putih dan

kenyal.

1.2 Perumusan Masalah

Melihat latar belakang yang ada diatas maka dirumuskan permasalahan antara

lain sebagi berikut:

1. Bagaimanakah cara pemanfaatan ampas tahu agar mempunyai nilai jual yang

ekonomis?

2. Bagaimanakah cara untuk membuat Nata De Soya agar lebih digemari oleh

masyarakat?

1.3 Tujuan

Program ini dilaksanakan dengan tujuan untuk :

1. Memanfaatkan ampas tahu sebagai Nata De Soya yaitu Nata De Coco yang

terbuat dari ampas tahu

Page 3: Pkm k Galang

3

2. Membuat masyarakat lebih tertarik dengan Nata De Soya dengan cara

mengelolah rasa Nata De Soya menjadi Green Coco (Dengan rasa Mocca

Nanas)sehingga dapat mempunyai harga jual ekonomis di dalam masyarakat.

1.4 Luaran Yang Diharapkan

Adapun luaran yang terkait dengan tujuan awal pelaksanaan program, dan

diharapkan dapat tercapai setalah melakukan program in adalah terciptanya suatu

produk makanan ringan, yang berfungsi untuk pengurangan limbah dari ampas tahu

serta dapat dikomersilkan menjadi bisnis kontinu karena produk ini mempunyai harga

jual di kalangan masyarakat.

1.5 Manfaat

Manfaat dari program ini adalah sebagai berikut:

1. Pemanfaatan ampas tahu yang lebih bermanfaat dengan cara menggunakannya

sebagai Nata De Soya.

2. Untuk semua orang dan penikmat Nata De Soya agar lebih tertarik dengan adanya

inovasi Green Coco.

3. Menjadikan ampas tahu agar mempunyai harga jualdi dalam masyarakat.

II. GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA

2.1 Gambaran Tentang Produk

Produk yang kami tawarkan adalah produk makanan yang bernama Green Coco.

Green Coco merupakan produk dari ampas tahu yang ditujukan untuk mengurangi

limbah tahu (Ampas Tahu) yang yang pengunaanya kurang efektif, karena hanya dapat

digunakan sebagai makanan ternak dan Nata De Soya yang tak mempunyai rasa, serta

dapak menimbulkan dampak negatif jika limbah dari tahu (Ampas Tahu) dibuang di

sekitar lingkungan

Page 4: Pkm k Galang

4

Gambar: 1 Nata De Soya

Teknologi pembuatan Green Coco cukup sederhana karena semua bahan baku

baik limbah tahu maupun enzimnya yaitu Asetobacter xylinum semuanya dapat

diperoleh dengan cara yang cukup mudah.

Bahan:

2 lt air tahu

Bahan A — 1,6 gr NPK

0,8 gr ZA

0,8 gr Asam sitrat

50 gram Gula pasir

Bahan B –5 ml Cuka glasial 96%

Bahan C — 10% Bibit Nata (Starter)

Perasa Mocca dan Nanas

Cara Membuat:

1. Saring air tahu.

2. Masukkan Bahan A (NPK, ZA, Asam sitrat, Gula pasir) kedalam air tahu.

3. Panaskan campuran di atas sampai mendidih — 5 menit.

4. Masukkan  Bahan B (Cuka glasial), api dimatikan.

5. Masukkan dalam wadah steril/bersih, tutup dengan kain/kertas koran.

Page 5: Pkm k Galang

5

6. Setelah dingin masukkan Bahan C (Starter/bibit nata), dan masukkan perasa

mocca serta nanas, campur hingga homogen.

7. Simpan selama  1 – 2 minggu. Selama penyimpanan TIDAK BOLEH

DIGOYANG, karena nata terbentuk akan mengendap dan akan terbentuk nata

baru di permukaan lagi sehingga nata yang dihasilkan tidak kompak (berupa

lapisan-lapisan tipis).

8. Setelah 1 – 2 minggu nata yang terbentuk kira-kira setebal 2 – 3 cm diambil, dan

Green Coco siap untuk dipasarkan.

2.2 Tren dan Pertumbuhan Industri

Tren bentuk nata dari waktu ke waktu berubah.Mulai dari nata yang terbuat dari

air kelapa sampai nata yang terbuat dari ampas tahu. Namun ternyata semakain banyak

produksi yang membuat bermacam-macam nata seperti inaco, my coco, wong coco, dan

masih banyak lagi perusahaan pembuat nata.

Sekarang ini mulai berkembang Nata De Coco dan Nata De Soya yang bervarian

rasa, tetapi yang dinovasi hanya rasa airnya bukan rasa natanya.Banyaknya jenis produk

nata berkembang disebabkan oleh banyaknya juga rumah produksi untuk memproduksi

nata, karena meproduksi nata merupakan jenis usaha yang mempunyai prospek bagus.

Selain itu adanya faktor ketidakcocokan antara konsumen dengan konsumen yang

lainnya tentang rasa-rasa nata, membuat memacu minat produsen untuk memproduksi

rasa-rasa nata yang bervariasi, agar menarik minat konsumen untuk memproduksi

produknya, hal itu akhirnya membuat konsumen untuk bisa memilih lebih bebas produk

nata apa yang paling cocok untuk saya.

2.3 Analisis Pasar

Kependudukan / Demografi

Dispenduk tahun 2010 menyebutkan bahwa penduduk Indonesia + 253.658.552 jiwa

atau yang mengalami kenaikan setiap tahunnya.Secara umum rata-rata penduduk

Kota Surabaya tahun 2010 + 17.968 jiwa/Ha, dan dalam waktu ini nampak

kecenderungan penduduk meningkat.

Page 6: Pkm k Galang

6

Komposisi :

a. Jumlah rumah di Surabaya terdapat hamper lebih 1.000 rumah baik yang tipe

elit maupun sederhana.

b. Jumlah food court, resto and cafe di Surabaya lebih dari 200.

c. Jumlah kantin di sekolah dan di kampus, serta swalayan besar maupun kecil

di Surabaya lebih dari 400.

Tabel 1: Rencana Pengembangan Pasar

Tahun Ke Mangsa Pasar Presentase

Penggunaaan

1 Surabaya 0,07%

2 Jawa Timur 0,0005%

3 Jawa 0,0001%

4 Jawa, Bali, dan Kalimantan 0,0001%

2.4 Ukuran dan Tren Pasar

Konsumen sekarang mulai bisa memilih produk apa yang paling cocok untuk

makanan ringan dirinya, konsumen menginginkan suatu produk yang mempunyai

sensasi rasa, lain dari yang lain, dan higenis serta instant, tetapi kualitas harga dan rasa

sangat menjangkau dan sangat enak sekali. Green coco adalah produk yang higenis,

instant, juga lain dari yang lainnya dan produk ini praktis akan diminati oleh konsumen.

Jumlah penduduk yang besar dan mobilitas yang tinggi akan berkembangnya

budaya hidup praktis dan instant, yang akan membuka peluang pasar tersendiri bagi

usaha yang ada. Berdasarkan data yang diporeleh Biro Pusat Statistik, penduduk kota

Surabaya yang mencapai 3,6 juta penduduk memiliki potensi yang sangat besar untuk

memasarkan produk Green Coco. Apalagi didukung oleh keinginan pelanggan untuk

memperoleh makanan yang sangat berbeda dengan yang lainnya.

2.6 Strategi Pemasaran

Sebuah perusahaan yang memproduksi inovasi Green Coco yang terbuat dari

limbah tahu harus memiliki konsep tentang strategi pemasaran yang tepat. Hal ini

Page 7: Pkm k Galang

7

disebabkan oleh terbentuknya brand image makanan nata yang terlebih dahulu

muncul.Perusahaan Green Coco memiliki strategi pemasaran.

2.6.1 Produk

Produk Green Coco memiliki lebih banyak keunggulan dibanding produk lain

yang lebih dulu beredar. Salah satunya keunggulan adalah dari segi manfaat yaitu

sebagai pemuas rasa dan menjaga lingkungan / mencegah banyaknya limbah

tahu.Keuggulan manfaat ini menyebabkan alat ini merupakan produk yang sangat

berbeda dari yang lainnya.

Untuk startegi pemasaran, produk Green Coco akan dibuat sebagi produk

exclusive dan higenis dengan cara menginovasi tempat Green Coco. Sehinnga orang

yang membeli terkesan pembeli exclusive, meskipun harganya sangat

terjangkau.Kemudian pada produk ini juga akan diberi label salah satu cirri khas

Indonesia, agar pembeli semakin mencintai produk buatan Indonesia.

2.6.2 Price

Untuk bersaing dipasaran , Green Coco memiliki harga yang cukup terjangkau

seperti yang telah dijelaskan sebelumnya. Harga Green coco kurang lebih kemasan 240

ml 3000 dan kemasan 1,5 liter harganya 12000.

2.6.3 Place

Tempat penjualan Nata De Soya berada pada supermarket yang berada di

Surabaya. Seperi yang dijelaskan sebelumnya, Nata De Soya akan dijual pada tempat

yang langsung seperti kantin sekolah, dan warung-warung yang kecil sampai besar. Hal

ini untuk menjaga kesan kualitas bahwa semua masyarakat akan mampu membeli

produk ini. Namun, produk ini juga akan dipasarkan dan dijual saat mengikuti pameran-

pameran produk inovasi.

Page 8: Pkm k Galang

Pengumpulan Fakta dan Informasi

Analisa dan Survey Pasar

Identifikasi dan Perumusan Masalah

Penyiapan Peralatan Penunjang Usaha

Pencetakan Media Iklan dan Publikasi

Pembuatan dan Pemasaran Green coco

Evaluasi Program dan Pembuatan Laporan

8

Tabel 2: Keunggulan Green Coco

No Tolak Ukur Green Coco Produk Lain

1 Bahan Produksi Pemanfaatan limbah yang masih

mengandung nilai gizi.

Bahan baru, tetapi mempunyai limbah.

2 Haraga 240 ml = 3000

1,5 liter = 12000

240 ml = 3300

1,5 liter = 123003 Kelebihan Mempunyai kualitas

rasa yang ciri khas.Mempunyai rasa yang sama

begitu.

III. METODE PELAKSANAAN

Gambaran umum tentang pelaksanaan kegiatan disajikan dalam bentuk diagram

alir berikut.

Page 9: Pkm k Galang

Pra Pengiriman Proposal

Pasca Pengiriman Proposal

9

Gambar 3. Gambaran Umum Pelaksanaan Kegiatan

a. Pengumpulan fakta dan informasi mengenai:

- Melakukan survei mengenai banyaknya masyarakat yang senang mengkonsumsi

nata.

- Melakukan survei seberapa sering orang mengkonsumsi nata.

b. Analisa Pasar

Melakukan wawancara tentang selera-selera masyarakat berkait dengan rasa apa

yang paling disukai untuk makanan penyegar.

c. Identifikasi dan perumusan masalah:

Menghimpun fakta dan informasi yang didapat di lapangan kemudian menentukan

ide untuk membuat sebuah rencana kewirausahaan dengan memanfaatkan

keinginan dan selera pasar.

1. Tahap pasca persetujuan proposal

Setelah disetujuinya proposal program ini, maka akan dilaksanakan:

a. Pembuatan Green Coco

Green Coco ini akan diproduksi sendiri dengan menggunakan berbagai peralatan

sederhana dan bahan baku yang telah tersedia. Rincian bahan baku dapat terlihat

pada bagian rincian biaya. Dalam proses pembuatannya dibantu seorang pekerja

yang nantinya dapat terus mengawasi berjalannya proses produksi.

b. Pemasaran Green coco

Pemasaran Green cocoadalah pada saat menjalin kerjasama dari pihak produksi

dengan pihak distributor lain. Pada saat pemasaran ini pihak distribusi akan

membawakan sampel untuk pihak distributor, agar dari pihak distributor juga

mengetahui dan tertarik pada keunikan Green coco yang diproduksi.

Page 10: Pkm k Galang

10

c. Launching Green coco

Pada tahap ini pihak produksi akan melakukan pembagian Green coco kepada

setiap pihak distributor, yang sebelumnya sudah dilakukan promosi lewat

penempelan dan pemberian brosur maupun poster yang berisikan keunggulan Green

coco. Selain itu kami juga akan mengadakan publikasi lewat media informasi yang

lebih canggih.

d. Penjualan

Penjualan Green coco ini akan didistribusikan pada tempat yang ditentukan sebagai

berikut :

Pameran-pameran inovasi produk terbaru

Acara-acara besar yang mendatangkan banyak masyarakat, seperti perayaan

ulang tahun sebuah lembaga.

Kegiatan-kegiatan yang ada hubungannya dengan permasalahan lingkungan

IV. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

4.1 Anggaran Biaya

No. Jenis Pengeluaran Biaya

1. Alat Penunjang 2.315.000

2. Bahan habis pakai 1.270.000

3. Perjalanan 600.000

4. Perlengkapan 2.500.000

Jumlah 6.685.000

Page 11: Pkm k Galang

11

4.2 Jadwal Kegiatan

NO

KEGIATAN

BULAN

I

BULAN

II

BULAN

III

BULAN

IV

BULAN

V

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1

Penyiapan

Peralatan

Penunjang

Usaha

                                     

2

Pencetakan

Media Iklan

dan Publikasi

                                       

3

Pembuatan

dan

Pemasaran

Green coco

                                     

4

Evaluasi

Program dan

Pembuatan

Laporan

                                   

Page 12: Pkm k Galang

12

J. LAMPIRAN

Lampiran 1. Biodata Ketua

A. Identitas Diri1. Nama Lengkap (dengan gelar) Galang Ramdhani2. Jenis Kelamin Laki-laki3. Program Studi D3 Teknik Kimia4. NRP 23120300655. Tempat dan Tanggal Lahir Surabaya, 06 Maret 19946. E-mail [email protected]. Nomor Telepom 089676764941

B. Riwayat PendidikanSD SMP SMA

Nama Institusi SD Muhammadyah 11 Surabaya

SMPN 5 Surabaya SMAN 7 Surabaya

Jurusan - - -Tahun Masuk-Lulus

2000-2006 2006-2009 2009-2012

C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)No. Nama Pertemuan Ilmiah / Seminar Judul Artikel

IlmiahWaktu dan

Tempat1.2.3.

D. Penghargaan dalam 10 tahun terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institusi lainnya)

No. Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Penghargaan

Tahun

1.2.3.

Page 13: Pkm k Galang

13

Lampiran 2. Biodata Anggota

A. Identitas Diri 1. Nama Lengkap (dengan gelar) Fandi Tritian Putra2. Jenis Kelamin Laki-laki3. Program Studi D3 Teknik Kimia4. NRP 23120300735. Tempat dan Tanggal Lahir Surabaya, 10 September

19936. E-mail [email protected]. Nomor Telepom 085736098439

B. Riwayat PendidikanSD SMP SMA

Nama Institusi SDN Sidodadi SMPN 6 Surabaya SMAN 2 Surabaya

Jurusan - - -Tahun Masuk-Lulus

2000-2006 2006-2009 2009-2012

C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)No. Nama Pertemuan Ilmiah / Seminar Judul Artikel

IlmiahWaktu dan

Tempat1.2.3.

D. Penghargaan dalam 10 tahun terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institusi lainnya)

No. Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Penghargaan

Tahun

1.2.3.

Page 14: Pkm k Galang

14

A. Identitas Diri 1. Nama Lengkap (dengan gelar) Putri Augustya 2. Jenis Kelamin Perempuan3. Program Studi D3 Teknik Kimia4. NRP 23120300285. Tempat dan Tanggal Lahir Sidoarjo, 29 Agustus 19936. E-mail [email protected]. Nomor Telepom 085731518374

B. Riwayat PendidikanSD SMP SMA

Nama Institusi SDN 04 Krian SMPN 1 Krian SMAN 1 KrianJurusan - - -Tahun Masuk-Lulus

2000-2006 2006-2009 2006-2012

C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)No. Nama Pertemuan Ilmiah / Seminar Judul Artikel

IlmiahWaktu dan

Tempat1.2.3.

D. Penghargaan dalam 10 tahun terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institusi lainnya)

No. Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Penghargaan

Tahun

1.2.3.

Page 15: Pkm k Galang

15

A. Identitas Diri 1. Nama Lengkap (dengan gelar) Lilyana Deshinta Sari2. Jenis Kelamin Perempuan3. Program Studi D3 Teknik Kimia4. NRP 231203001075. Tempat dan Tanggal Lahir Kediri, 18 Desember 19946. E-mail [email protected]. Nomor Telepom 081515508486

B. Riwayat PendidikanSD SMP SMA

Nama Institusi SD Kaliasin 4 Surabaya

SMPN 1 Surabaya SMAN 2 Surabaya

Jurusan - - -Tahun Masuk-Lulus

2000-2006 2006-2009 2009-2012

C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)No. Nama Pertemuan Ilmiah / Seminar Judul Artikel

IlmiahWaktu dan

Tempat1.2.3.

D. Penghargaan dalam 10 tahun terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institusi lainnya)

No. Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Penghargaan

Tahun

1.2.3.

Page 16: Pkm k Galang

16

A. Identitas Diri 1. Nama Lengkap (dengan gelar) Gea Ghali Gharsina2. Jenis Kelamin Laki-laki3. Program Studi Teknik Fisika4. NRP 24131001455. Tempat dan Tanggal Lahir Surabaya, 27 April 19956. E-mail [email protected]. Nomor Telepom

B. Riwayat PendidikanSD SMP SMA

Nama InstitusiJurusanTahun Masuk-Lulus

C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)No. Nama Pertemuan Ilmiah / Seminar Judul Artikel

IlmiahWaktu dan

Tempat1.2.3.

D. Penghargaan dalam 10 tahun terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institusi lainnya)

No. Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Penghargaan

Tahun

1.2.3.

Page 17: Pkm k Galang

17

Lampiran 3. Justifikasi Anggaran Dana

1. Peralatan Penunjang

Jenis Komiditi Harga/Item

(Rp)

Satuan Jumlah

1. Kompor 200.000 5 1.000.000

2. Gas elpiji 3Kg 15.000 5 75.000

3. Panci besar 80.000 5 400.000

4. Panci sedang 65.000 5 325.000

5. Alat pengaduk 15.000 5 75.000

6. Kain 9.000/m 10 m 90.000

7. Kemasan 240 ml 500 100 50.000

8. Kemasan 1,5 ltr 3.000 100 300.000

Jumlah 2.315.000

2. Bahan Habis Pakai

Jenis Komiditi Harga/Item

(Rp)

Satuan Jumlah

1. Air tahu 6.000/liter 50 liter 300.000

2. Asam sitrat 10.000 40 40.000

3 .Gula pasir 15.000/Kg 25 Kg 375.000

4. Cuka 4000 20 80.000

5. Starter (bibit nata) 6.500 50 325.000

6. Essence 15.000 10 150.000

Jumlah 1.270.000

Page 18: Pkm k Galang

18

3. Perjalanan

Jenis Perjalanan Harga/Item

(Rp)

Satuan Jumlah

1. Survey harga pasar 50.000 3 orang 150.000

2.Akomodasi pembelian bahan 50.000 4 orang 200.000

3.Akomodasi promosi produk 50.000 5 orang 250.000

Jumlah 600.000

4. Perlengkapan

Jenis Pengeluaran Harga/Item

(Rp)

Satuan Jumlah

1. Telepon 60.000/bulan 2 bulan 120.000

2. Listrik 90.000/bulan 2 bulan 180.000

3. PDAM 100.000/bulan 2 bulan 200.000

4. Sablon brand 2.000 1.000 2.000.000

Jumlah 2.500.000

Total Biaya

Pengeluaran Biaya

1. Alat Produksi 2.315.000

2. Bahan Produksi 1.270.000

3. Perjalanan 600.000

4. Perlengkapan 2.500.000

Jumlah 6.685.000