pkm k tape
TRANSCRIPT
PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA
PEMBUATAN USAHA
TAPE GORENG IRIS KARAMEL COKLAT KEJU
Bidang Kegiatan :
PKM KEWIRAUSAHAAN
Oleh
Tim Pelaksana:
1. Hanung Marvieanto Nugroho NIM. 3.33.10.2.13
2. Nanang Dwi Santoso NIM. 3.33.10.2.17
3. Safaat NIM. 3.33.10.2.20
POLITEKNIK NEGERI SEMARANG2011
1. Judul kegiatan : Pembuatan Usaha Tape Goreng Iris Karamel Coklat Keju
2. Bidang Kegiatan : ( ) PKMP (√ ) PKMK ( ) PKM ( ) PKMI 3. Bidang Ilmu : ( ) Kesehatan ( ) Pertanian
( ) MIPA (√) Teknologi dan Rekayasa ( ) Sosial Ekonomi ( ) Humaniora ( ) Pendidikan
3. Ketua Pelaksana Kegiatana. Nama Lengkap : Hanung Marvieanto Nugrohob. NIM : 3.33.10.2.13c. Jurusan : Teknik Elektrod. Perguruan Tinggi : Politeknik Negeri Semarange. Alamat : JL.Kepodang Timur V/B 192,Semarangf. No Telp/Hp : 02491312724
4. Anggota Pelaksana Kegiatan : 2 orang5. Dosen Pendamping
a. Nama Lengkap : Dra. Endang Triyani,MPd b. NIP : 196008221989032001
6. Biaya Kegiatan TotalDIKTI : Rp. 9.780.000,00Sumber Lain : Tidak Ada
7. Jangka Waktu Pelaksanaan : 5 bulan Semarang, 14 Oktober 2011
Menyetujui,Ketua Jurusan Teknik Elektro Ketua Pelaksana Kegiatan
Adi W asono , B.Eng . Hanung Marvieanto NugrohoNIP. 196401221991031002 NIM. 3.33.10.2.13
Pembantu Direktur IIIPoliteknik Negeri Semarang Dosen Pendamping
Garup Lambang Goro, ST Dra. Endang Triyani,MPd NIP. 196708121990031003 NIP. 196008221989032001
I
A. JUDUL PROGRAM
PEMBUATAN USAHA TAPE GORENG IRIS KARAMEL COKLAT KEJU
B. LATAR BELAKANG MASALAH
Pada jaman sekarang ini, makanan tape sebagai makanan khas dan tradisional
Indonesia mulai ditinggalkan oleh kalangan umum yang seolah terlupakan.
Makanan modern yang siap saji dan instan cenderung membuat masyarakat
beralih minat dari makanan tradisonal ke makanan modern yang siap saji.
Kenyataannya makanan modern banyak mengandung zat kimia berbahaya
yang dapat mengganggu kesehatan, padahal makanan berbahan tradisional
lebih aman untuk dikonsumsi.
Kualiatas makanan tidak cenderung terletak pada kelezatan cita rasa dan
penampilannya yang dapat menggugah rasa, akan tetapi kandungan dalam
makanan yang seharusnya lebih diutamakan. Disini kami memberikan
terobosan terbaru, menyesuaikan dengan selera masyarakat saat ini.
Pembuatan Usaha Tape Goreng Iris Karamel Coklat Keju, adalah terobosan
terbaru yang kami keluarkan dengan maksud meningkatkan daya minat
masyarakat dalam mengonsumsi makanan tradisional yang dikreasikan dan
disajikan secara modern akan tetapi tetap mengacu pada makanan tradisional
yang lebih berbahan dasar alami. Dalam kondisi pasar saat ini tape dijual
dengan harga yang sangat terjangkau, kesempatan ini yang kami jadikan
sebagai peluang utama untuk meningkatkan daya jual tape dipasaran dan
meningkatkan kuantitas daya beli masyarakat terhadap tape. Hal ini dapat
mendorong kreatifitas untuk menciptakan kreasi terbaru dalam
mengembangkan usaha tape dengan cara yang lebih modern.
1
C. PERUMUSAN MASALAH
Adapun permasalahan yang dihadapi dalam pengerjaan PKM ini adalah:
1. Pemanfaatan tape belum maksimal dalam kondisi pasar.
2. Belum adanya orang yang berinovasi dengan tape untuk dijadikan
komoditi yang lebih memiliki nilai jual.
3. Masyarakat senang dengan makanan tipe baru atau yang belum pernah
ditemui.
4. Bidang usaha yang berbahan dasar tape mulai berkurang.
D. TUJUAN PROGRAM
Sesuai dengan latar belakang dan perumusan masalah diatas, maka tujuan
yang akan dicapai melalui program ini adalah:
1. Mengoptimalkan daya guna tape sebagai bahan baku pembuatan tape
goring iris caramel coklat keju.
2. Memacu ide-ide kreatif masyarakat untuk berinovasi.
3. Menjadikan tape sebagai komoditi berprospek tinggi dan bernilai jual.
4. Melestarikan keberadaan makanan tradisional Indonesia.
E. LUARAN YANG DIHARAPKAN
Target luaran kegiatan Program Kreatifitas Mahasiswa(PKM) adalah:
1. Terbentuknya kelompok mahasiswa yang berupaya menjadi wirausaha
mandiri.
2. Memaksimalkan penggunaan sumber daya alam yang ada di Indonesia.
3. Membutuhkan jiwa inovasi yang tinggi serta rasa peduli terhadap
persoalan kewirausahaan yang dihadapi masyarakat.
4. Membentuk mahasiswa yang mandiri, kreatif, inovatif, dan produktif.
2
F. KEGUNAAN PROGRAM
Program ini dapat dimanfaatkan untuk mengaplikasikan ilmu yang didapat di
perguruan tinggi, yaitu:
1. Meningkatkan jiwa kewirausahaan dalam diri mahasiswa.
2. Memacu sifat kritis dan tanggap mahasiswa agar masyarakat peka
terhadap peletarian makanan tradisional.
3. Menambah inovasi pangan yang dapat meningkatkan daya beli
masyarakat.
G. GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA
Diawali dengan pembuatan usaha ini, kami mencoba mengembangkan dalam
meningkatkan pengolahan tape sebagai sumber daya alam yang dapat menjadi
komoditi yang lebih bernilai. Faktor-faktor yang berpengaruh dimasyarakat
seperti selera, minat, kuantitas penduduk, keinginan masyarakat yang
merupakan faktor-faktor dalam penentuan lokasi usaha. Penjualan yang
didasarkan pada survei secara umum didapatkan gambaran umum masyarakat
dan faktor-faktor memaksimalkan penjualan. Penentuan lokasi usaha yang
strategis menjadi target utama dalam mengembangkan usaha ini.
Tlogosari merupakan suatu wilayah yang sangat ideal dan cocok untuk
menjalankan usaha ini, dengan didukung adanya fasilitas, transportasi yang
mudah di jangkau. Ini sangat menguntungkan bagi dunia usaha kami, melihat
tempat tersebut adalah tempat yang di cari-cari masyarakat dalam berburu
masakan kuliner. Hampir setiap hari tempat tersebut ramai dikunjungi orang
terutama pada malam hari.
Bahan tape kami buat berbeda dengan tape yang lain, kami memproduksi tape
sendiri dan tidak mengambil tape dari produsen lain. Tape kami olah sendiri
agar tape yang dihasilkan lebih higienis dan aman. Dimulai dari tape yang
dibuat sendiri dan diolah menjadi tape yang memiliki nilai komoditas yang
berkualitas dibandingkan dengan olahan tape lain yang ada dipasaran.
3
H. METODOLOGI PELAKSANAAN PROGRAM
Dalam usaha pembuatan tape goring ini, penulis menerapkan beberapa
Metode penelitian, yaitu:
a. Studi Pustaka
Metode ini dilakukan dengan cara membaca dan mempelajari buku-
buku serta mencari informasi dari internet yang berhubungan dengan
hal-hal yang akan digunakan untuk memperlancar usaha pembuatan
tape goreng iris karamel coklat keju dan proses penjualan tape goring
iris kepada masyarakat.
b. Survei Pasar / Persiapan Usaha
Setelah ide ini muncul yang kami lakukan pertama kali adalah
melakukan survei pasar apakah sudah ada usaha seperti ini, ternyata
belum ada usaha yang mengolah tape lebih lanjut, kemudian kami
melakukan survei terhadap calon pelanggan yang tujuannya adalah
apabila usaha ini telah berdiri sudah ada segmen pasar yang akan
dituju, serta dapat mengetahui kira-kira pasang surut yang akan terjadi
pada usaha yang kami rintis.
c. Persiapan Alat dan Bahan
Proses ini dimulai setelah selesainya survei pasar. Alat-alat dan bahan
diperlukan disiapkan secara keseluruhan, sehingga proses pembuatan
tape goreng iris terlaksana secara sempurna.
d. Proses Produksi
Proses produksi ini terdiri dari beberapa tahap yang pertama proses
eksperimen, pengaplikasian tape untuk dijadikan tape goring iris
karamel coklat keju dan akhirnya finishing.
4
Hal yang pertama kami lakukan adalah melakaukan eksperimen
berulang-ulang sehingga kami bisa mendapatkan hasil yang maksimal
dengan tidak mengurangi kadar kandungan gizi yang terdapat pada
tape yang telah dijadikan tape goreng iris karamel coklat keju. Setelah
kami tahu kami mulai memproduksi tape goreng iris karamel coklat
keju ini dengan jumlah produksi yang telah kami tentukan
berdasarkan pangsa pasar yang ada lalu kami bungkus dan kemudian
siap di pasrkan ke segmen pasar yang telah kami tentukan terlebih
dahulu.
e. Pemasaran
Cara pemasaran yang kami gunakan ada bebrapa, diantaranya:
1. Menyebarkan brosur-brosur di jalan.
2. Menempelkan pamflet-pamflet.
3. Mengiklakan ke Koran-koran.
4. Menggunakan metode door to door.
5. Membuat tempat (Packing) yang elegan.
6. Membuat situs di internet.
f. Bimbingan
Metode ini dilakukan dengan cara meminta pengarahan dan petunjuk
dari dosen pembimbing bila penulis menemui suatu permasalahan
dalam melakukan usaha ini.
5
I. RENCANA JADWAL PELAKSANAAN
No Kegiatan Bulan ke1 2 3 4 5
l Persiapan:1. Survey Lokasi2. Survey harga bahan3. Pembagian tugas kerja
2 Persiapan Alat dan Bahan
3 Pembuatan sample
Pengujian sample
Uji coba pada masyarakat
Pemasaran
Penyempurnaan
5 Penyusunan laporan:1. Konsep awal2. Penulisan laporan
: Jangka Waktu Pelaksanaan
6
J. BIAYA / RENCANA ANGGARAN
No Keterangan Jumlah
1 Bahan Dasar Pembuatan Program
1. Singkong 20 kg Rp. 60.000,00
2. Coklat 5 pack besar Rp. 500.000,00
3. Keju 10 kotak Rp. 300.000,00
4. Susu 5 kaleng Rp. 50.000,00
5. Minyak Goreng 10 kg Rp. 150.000,00
6. Selai Strawberry 5 botol Rp. 75.000,00
7. Selai Kacang 5 botol Rp. 75.000,00
8. Ragi 10 buah Rp. 30.000,00
9. Daun Pisang Rp. 20.000,00
10. Meises 5 Sachet Rp. 50.000,00
11. Tepung 10 Kg Rp. 80.000,00
Sub total Rp. 1.390.000,00
2 Alat
1. 3 lusin pring dan sendok kecil Rp. 450.000,00
2. 10 meja kecil Rp. 1.000.000,00
3. 1 Wajan Rp. 200.000,00
4. 1 Kompor dan Tabung Gas Rp. 550.000,00
5. 2 Spatulla Rp. 30.000,00
6. 3 Pisau Rp. 30.000,00
7. 3 Tirisan Rp. 30.000,00
8. 2 Baskom Rp. 40.000,00
9. Grobak Rp. 2.500.000,00
10. 3 Ember Rp. 60.000,00
11. 1 karpet ukuran 5x5 meter Rp. 400.000,00
12. 1 Panci Rp. 100.000,00
Sub total Rp. 5.390.000,00
3. Biaya Operasional
1. Transportasi Rp. 400.000,00
2. Pengadaan pamflet dan brosur Rp. 100.000,00
3. Sewa Ruko/tempat Rp. 2.500.000,00
Sub total Rp. 3.000.000,00
Total Rp. 9.780.000,00
7
8
Lampiran 1
Biodata Ketua Pelaksana
1. Ketua
a. Nama lengkap : Hanung Marvieanto Nugroho
b. Tempat, tanggal lahir : Semarang, 24 Maret 1992
c. Jenis Kelamin : Laki-laki
d. Agama : Islam
e. NIM : 3.33.10.2.13
f. Program studi / Jurusan : Teknik Telekomunikasi / Teknik Elektro
g. Perguruan Tinggi : Politeknik Negeri Semarang
h. Alamat Rumah : JL.Kepodang Timur V/B 192,Semarang
i. Alamat Perguruan Tinggi : Jl. Prof. H. Sudarto,SH Tembalang
Semarang
Semarang, 14 Oktober 2011
Hanung Marvieanto Nugroho
NIM. 3.33.10.2.13
Lampiran 1
Biodata Anggota
a. Nama lengkap : Nanang Dwi Santoso
b. Tempat, tanggal lahir : Semarang, 22 April 1992
c. NIM : 3.33.10.2.17
d. Jenis Kelamin : Laki-laki
e. Agama : Islam
f. Program studi / Jurusan : Teknik Telekomunikasi / Teknik Elektro
g. Perguruan Tinggi : Politeknik Negeri Semarang
h. Alamat Rumah : Jl. Medoho Indah No27E, Semarang
i. Alamat Perguruan Tinggi : Jl. Prof. H. Sudarto,SH Tembalang
Semarang
Semarang, 14 Oktober 2011
Nanang Dwi Santoso
NIM. 3.33.10.2.17
Lampiran 1
Biodata Anggota
a. Nama lengkap : Safaat
b. Tempat, tanggal lahir : Rembang, 15 Maret 1991
c. NIM : 3.33.10.2.20
d. Jenis Kelamin : Laki-laki
e. Agama : Islam
f. Program studi / Jurusan : Teknik Telekomunikasi / Teknik Elektro
g. Perguruan Tinggi : Politeknik Negeri Semarang
h. Alamat Rumah : Jl.Tembalang Baru 1 No 87
i. Alamat Perguruan Tinggi : Jl. Prof. H. Sudarto,SH Tembalang
Semarang
Semarang, 14 Oktober 2011
Safaat
NIM. 3.33.10.2.20
Lampiran 1
Biodata Dosen Pembimbing
a. Nama : Dra. Endang Triyani,M.Pd
b. Tempat, tanggal lahir : Magetan, 22 Agustus 1960
c. Unit Kerja : Politeknik Negeri Semarang
d. NIP : 196008221989032001
e. Jabatan Struktural : Dosen/Pengajar
f. Alamat Kantor : Jl. Prof. H. Sudarto,SH
Semarang, 14 Oktober 2011
Dra. Endang Triyani,M.Pd
NIP. 196008221989032001
Lampiran 2
Proses Pembuatan Tape Goreng Iris Karamel Coklat Keju
Pembuatan Tape
1. Mengupas dan mencuci singkong sampai bersih.
2. Merebus singkong untuk 5 Kg selama 2 jam.
3. Singkong ditiriskan dan tunggu sampai dingin.
4. Setelah singkong dingin, menaburkan ragi kedalam singkong yang telah
direbus secukupnya dan memasukkannya kedalam baskom atau ember yang
ditutup rapat.
5. Menunggu selama 2-3 hari sampai singkong yang diragi menjadi tape.
Pembuatan Tape Goreng Iris Karamel Coklat Keju
1. Membuat adonan dari tepung, gula dan air secukupnya.
2. Setelah adonan dibuat, memanaskan minyak.
3. Selanjutnya, mencelupkan tape kedalam adonan kemudian memasukkan
adonan tape kedalam minyak yang panas.
4. Menunggu hingga matang sampai tape berwarna kecoklatan.
5. Setelah tape matang, meniriskan tape kedalam tirisan yang telah disiapkan.
6. Memotong tape goreng tetapi jangan sampai putus.
7. Kemudian hidangkan ke piring yang telah disediakan dan menaburkan coklat
atau keju sesuai rasa yang diinginkan kedalam tape goreng yang telah merekah.