mashila 13-13 (teori sosial proses penuaan)
DESCRIPTION
proses penuaanTRANSCRIPT
KONSEP PERAWATAN PADA LANSIA
KEPERAWATAN KOMUNITAS II
oleh
Mashila Refani Putri
NIM 132310101013
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
UNIVERSITAS JEMBER
2014
TEORI PROSES PENUAAN
1. Pengertian Proses Penuaan
Proses penuaan merupakan suatu proses dimana setiap orang akan
mengalami penuaan pada umur tertentu. Proses ini berhubungan dengan
umur seseorang, bertambahnya umur seseorang maka akan mengakibatkan
fungsi-fungsi tubuh manusia tersebut semakin berkurang. Ada beberapa
teori yang berkaitan dengan proses penuaan, antara lain yaitu teori biologi
yang mencakup teori genetik dan mutasi, teori psikologis yang mencakup
keakuratan mental dan keadaan fungsional yang efektif, teori sosial yang
berkaitan dengan interaksi sosial dan aktivitas, dan teori spiritual yang
berkaitan dengan alam semesta.
2. Teori Sosial Proses Penuaan
Keempat teori tersebut masing-masing menjelaskan tentang dasar
teori tentang proses penuaan. Salah satu teori yang berkaitan yaitu teori
sosial, teori ini merupakan teori yang cenderung dipengaruhi oleh dampak
luar tubuh karena teori ini berhubungan dengan status hubungan sosial.
Dalam teori sosial ada beberapa teori yang berkaitan dengan proses
penuaan, antara lain yaitu:
1. Teori interaksi sosial (social exchange theory)
Teori interaksi sosial dapat megakibatkan interkasi sosial yang
dilakukan oleh seorang yang mengalami penuaan dapat terganggu. Hal
ini dikarenakan seseorang yang pandai bergaul dimasyarakat seiring
dengan terjadinya proses penuaan maka interaksi yang dilakukan akan
sedikit teredam.
2. Teori penarikan diri (disengangement theory)
Teori penarikan diri atau disengangement theory merupakan suatu
gambaran penarikan diri terhadap seseorang yang mengalami proses
penuaan dari lingkungan sekitarnya, peran masyarakat bahkan
tanggung jawabnya. Dengan bertambahnya usia, seseorang secara
berangsur-angsur akan mulai melepaskan diri dari kehidupan sosial
yang pernah dilakukan sebelumnya. Keadaan ini dapat mengakibatkan
penurunan terhadap interaksi sosial bagi lansia.
3. Teori aktivitas (activity theory)
Teori aktivitas sangat berpengaruh terhadap seseorang yang
mengalami penuaan, hal ini dikarenakan apabila seorang yang
mengalami proses penuaan tetap melakukan aktivitas dengan baik
maka dapat dikatakan seseorangg tersebut merupakan lansia yang
sukses. Aktivitas yang dilakukan lansia akan membantu mereka
untuk mencari peran yang hilang dan membantu lansia dalam
mengatasi keterbatasan interaksi sosial dengan masyarakat sekitar.
4. Teori kesinambungan (continuity theory)
Teori ini mengemukakan adanya kesinambungan dalam siklus hidup
yang dihadapi lansia. Teori ini juga menjelaskan mengenai
kemungkinan yang dapat terjadi karena kelanjutan dari perilaku yang
sering dilakukan pada usia dewasa. Sehingga dapat disimpulkan bahwa
teori kesinambungan atau continuty theory ini merupakan perubahan
yang terjadi pada lansia sangat dipengaruhi oleh kepribadian diri yang
dimiliki yang dapat berakibat terhadap penurunan kualitas hidup pada
lansia.
5. Teori perkembangan (development theory)
Teori ini menekankan pentingnya mempelajari apa yang telah dialami
oleh lansia pada saat muda hingga dewasa. Havighurst dan Duvali
menguraikan adanya 7 tugas perkembangan yang harus dilakukan oleh
lansia, yaitu:
1. Penyesuaian terhadap penurunan kemampuan fisik dan psikis.
2. Penyesuaian terhadap pensiun dan penurunan pendapatan.
3. Menemukan makna hidup.
4. Mempertahankan pengaturan hidup yang memuaskan.
5. Menemukan kepuasan dalam hidup berkeluarga.
6. Penyesuaian diri terhadap kenyataan akan meninggal dunia.
7. Menerima dirinya sebagai seorang lansia.
Teori perkembangan juga menjelaskan proses menjadi tua merupakan
suatu tantangan yang dapat bernilai posiif atau negatif.
6. Teori stratifikasi usia
Teori ini menggambarkan serta membentuk adanya perbedaan
kapasitas, peran, kewajiban, dan hak mereka berdasarkan usia. Dalam
teori stratifikasi usia ada dua elemen penting dari model stratifikasi
usia yaitu struktur dan prosesnya.
1. Struktur mencakup hal-hal berikut:
Bagaimanakah peran dan harapan menurut golongan usia;
Bagaimanakah penilaian strata oleh strata itu sendiri dan strata
lainnya;
Bagamanakah terjadinya penyebaran peran dan kekuasaan yang
tak merata pada masing-masing strata, yang didasarkan pada
pengalaman dan kebijakan lansia.
2. Proses mencakup hal-hal berikut:
Bagaimanakah menyesuaikan kedudukan seseorang dengan
peran yang ada;
Bagaimanakah cara mengatur transisi peran secara berurutan
dan terus-menerus.
Soal dan kunci jawaban
1. Teori yang berkaitan dengan interaksi sosial dan akivitas disekitar
lingkungan masyarakat merupakan teori...
a. Teori biologi d. Teori spiritual
b. Teori psikologis e. Teori bio-psiko
c. Teori sosial
2. Dalam teori sosial dijelaskan ada beberapa teori yang ada didalamnya,
teori sosial yang menjelaskan tentang dua elemen yaitu struktur dan proses
merupakan penjelasan dari teori...
a. Teori aktivitas d. Teori penarikan diri
b. Teori interaksi sosial e. Teori stratifikasi usia
c. Teori perkembangan
3. Teori yang menekankan pentingnya mempelajari apa yang telah dialami
oleh lansia pada saat muda hingga dewasa merupakan penjelasan dari
teori..
a. Teori aktivitas d. Teori penarikan diri
b. Teori interaksi sosial e. Teori stratifikasi usia
c. Teori perkembangan
4. Dibawah ini yang merupakan tugas perkembangan pada lansia, kecuali...
a. Menemukan makna hidup
b. Menentukan keperluan yang akan diperlukan kedepannya
c. Menemukan kepuasan dalam hidup berkeluarga
d. Menerima dirinya sebagai seorang lansia
e. Penyesuaian terhadap pensiun dan penurunan pendapatan
5. Manfaat yang paling tepat apabila seorang lansia tetap melakukan aktivitas
pada proses penuaan yang ia alami yaitu...
a. Membantu lansia untuk mencari peran yang hilang
b. Memberi kesempatan lansia untuk bersosialisasi
c. Menjunjung tinggi kehormatan lansia
d. Menjadikan lansia tersebut tidak rendah diri
e. Menurunkan kondisi fisik lansia
6. Perubahan yang terjadi pada lansia sangat dipengaruhi oleh kepribadian
diri, penjelasan diatas merupakan penjelasan dari teori...
a. Teori penarikan diri d. Teori aktivitas
b. Teori kesinambungan e. Teori interaksi sosial
c. Teori perkembangan
7. Teori yang menggambarkan serta membentuk adanya perbedaan kapasitas,
peran, kewajiban, dan hak mereka berdasarkan usia merupakan teori...
a. Teori penarikan diri d. Teori aktivitas
b. Teori kesinambungan e. Teori stratifikasi
c. Teori perkembangan
8. Teori-teori yang ada didalam teori sosial ada...teori.
a. 4 d. 7
b. 5 e. 8
c. 6
9. Teori yang berkaitan dengan hubungan dengan masyarakat luar serta peran
yang hilang merupakan teori...
a. Teori kesinambungan d. Teori aktivitas
b. Teori interaksi sosial e. Teori perkembangan
c. Teori penarikan diri
10. Havighurst dan Duvali menguraikan adanya 7 tugas pada suatu teori. Teori
tersebut merupakan teori...
a. Teori kesinambungan d. Teori aktivitas
b. Teori interaksi sosial e. Teori perkembangan
c. Teori penarikan diri
DAFTAR PUSTAKA
Chris Brooker.(2009).Ensiklopedia Keperawatan.Jakarta:EGC
S.Tamher,dkk.(2009).Kesehatan Usia Lanjut Dengan Pendekatan
Asuhan Keperawatan.Jakarta:Salemba Medika
Stanley, Mickey, and Patricia Gauntlett Beare.2006.Buku Ajar Keperawatan
Gerontik, ed 2.Jakarta:EGC
http://www.binhakim.com/2011/03/teori-penuaan-akibat-genetis.html diakses
tanggal 16 agustus 2015 pukul 19.40
Dilman, Vladimir et. al. Theories Of Aging.
http://www.antiaging-systems.com/ARTICLE-613/theories-of-aging.htm. Diaskes
pada tanggal 16 Agustus 2015 pukul 20.10