makalah pribadi

14
MAKALAH PRIBADI Oleh: Syamsuar, SE BAGIAN PERTAMA Ceritakan secara singkat siapa diri Anda dan bagaimana Anda dibesarkan dalam keluarga? Pada saat ini, bagaimana Anda menggunakan waktu di luar pekerjaan resmi sehari-hari. Dalam organisasi apa saja anda luangkan waktu Anda, (mohon sebutkan organisasi-organisasi tempat Anda terdaftar dalam 2 tahun terakhir). Berikanlah minimal lima nama orang (di luar keluarga dan tempat Anda bekerja/kantor) yang sering berinteraksi dengan Anda. Saya merupakan anak ketujuh dari delapan bersaudara. Ayah saya bekerja sebagai pedagang dan Ibu saya sebagai Ibu Rumah Tangga di Palembang. Setelah lulus SD saya melanjutkan ke SMP selanjutnya saya melanjutkan ke SMAN 9 Palembang. Kemudian setamat SMA saya rehat selama empat (4) tahun, namun dalam rehat empat (4) tahun itu Saya sudah menjalankan bisnis orang tua (bisnis jasa sewa menyewa perlengkapan pernikahan). Setelah itu Saya menempuh pendidikan sarjana di Universitas Muhammadiyah Palembang dari 1995 – 2001. Setelah lulus pendidikan saya membaktikan diri bekerja di perusahaan-perusahaan swasta di Palembang. Selepas masa kerja di perusahaan swasta, saya memfokuskan pikiran saya dan menerapkan ilmu yang saya dapat di perguruan tinggi untuk melanjutkan kembali usaha bisnis orang tua yang tersebut di atas. Dengan bertahap saya menjalankan bisnis tersebut dengan baik dan berhasil sampai sekarang.

Upload: rjferry06

Post on 05-Aug-2015

1.836 views

Category:

Documents


247 download

TRANSCRIPT

Page 1: MAKALAH PRIBADI

MAKALAH PRIBADI

Oleh:  Syamsuar, SE

BAGIAN PERTAMA

Ceritakan secara singkat siapa diri Anda dan bagaimana Anda dibesarkan dalam

keluarga? Pada saat ini, bagaimana Anda menggunakan  waktu di luar pekerjaan

resmi sehari-hari. Dalam organisasi apa saja anda luangkan waktu Anda, (mohon

sebutkan organisasi-organisasi tempat Anda terdaftar dalam 2 tahun terakhir).

Berikanlah minimal lima nama orang (di luar keluarga dan tempat Anda

bekerja/kantor) yang sering berinteraksi dengan Anda.

Saya merupakan anak ketujuh dari delapan bersaudara. Ayah saya bekerja

sebagai pedagang dan Ibu saya sebagai Ibu Rumah Tangga di Palembang. Setelah

lulus  SD saya melanjutkan ke SMP selanjutnya saya melanjutkan ke SMAN 9

Palembang. Kemudian setamat SMA saya rehat selama empat (4) tahun, namun

dalam rehat empat (4) tahun itu Saya sudah menjalankan bisnis orang tua (bisnis jasa

sewa menyewa perlengkapan pernikahan). Setelah itu Saya menempuh pendidikan

sarjana di Universitas Muhammadiyah Palembang dari 1995 – 2001. Setelah lulus

pendidikan saya membaktikan diri bekerja di perusahaan-perusahaan swasta di

Palembang. Selepas masa kerja di perusahaan swasta, saya memfokuskan pikiran

saya dan menerapkan ilmu yang saya dapat di perguruan tinggi untuk melanjutkan

kembali usaha bisnis orang tua yang tersebut di atas. Dengan bertahap saya

menjalankan bisnis tersebut dengan baik dan berhasil sampai sekarang.

Pada masa kecil hingga remaja saya dibesarkan dalam keluarga yang

menjunjung tinggi nilai-nilai : cinta tanah air, kesetaraan, hidup sederhana,

berorientasi kepada kemajuan lewat ilmu pengetahuan serta diwarnai dengan

kebebasan berpendapat. Kemudian setelah menginjak dewasa saya hidup mandiri di

Palembang lingkungan tempat saya lahir yaitu di RT 43 wilayah kertapati Palembang.

Sebagai seorang pengusaha jasa sewa perlengkapan pernikahan saya

meluangkan waktu diluar pekerjaan resmi sehari-hari dengan mengikuti kegiatan-

kegiatan ormas kemasyarakatan di lingkungan tempat saya tinggal. Bisa dikatakan

saya mempunyai banyak waktu luang untuk berinteraksi dengan masyarakat sekitar.

Page 2: MAKALAH PRIBADI

Di tempat saya berdomisili saya merupakan sekretaris RT dan saya orang yang

mudah bergaul.

Saya pernah bergabung dengan ormas kemasyarakatan:

1. Pengurus Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM) Program P2KP di

Kelurahan Kemang Agung

2. Bendahara Karang Taruna Kelurahan dan Kecamatan

3. Bendahara PAK di RT 43 dan RT 16 lingkungan tempat tinggal saya

Berikut adalah lima orang yang bisa menjadi referensi terkait dengan aktifitas dan

karya saya di tiga lembaga diatas. Yakni :

1. M. Mirhan,  Ketua RT 43

2. Ferry Sanjaya, S.Pd., Ketua PAC PDI Perjuangan 

3. M. Hatta, Ketua PAK RT 43 

4. Radi, anggota BKM dan penggelola TK PAUD

5. Alex Barzili, S.Pd.

Adakah orang-orang yang pernah menjadi atau hingga saat ini menjadi acuan kuat

tentang nilai-nilai/karekter luhur yang Anda upayakan pegang teguh? Siapakah

mereka, bila ada? Nilai-nilai atau karakter seperti apakah yang Anda teladani dan

coba terapkan?

Beberapa orang/tokoh yang pemikiran menjadi inspirasi saya diantaranya :

1. Nabi Muhammad SAW : prinsip kepemimpinannya yang mengandung

empat nilai yakni  sidiq (benar), amanah (dipercaya), tabliq

(komunikatif), fatonah (cerdas).

2. Mahmud MD : menyatakan prinsip jujur dan inovatif

 

Apakah Anda benar-benar yakin bahwa Anda benar-benar berintegritas (bersih dari

korupsi, kolusi dan nepotisme)?

Berikanlah skor dari 0-100 yang mencerminkan skor integritas Anda (di mana 100%

sangat berintegritas dan 0% sangat tidak berintegritas). Jelaskanlah mengapa Anda

menilai skor Anda demikian.

Saya yakin, bahwa diri saya benar-benar berintegritas.

Page 3: MAKALAH PRIBADI

Dengan skor 99 %, karena profesi saya sebagai seorang wiraswastawan dan

jasa, dan saya mengerti benar bahwa sikap yang tidak berintegritas akan merusak

system. Dengan demikian dalam menjalankan profesi saya selama ini hampir setiap

saat berusaha menghindari peluang yang dapat merusak integritas seperti perbuatan

yang tidak jujur dan dapat merusak integritas perusahaan yang saya pimpin.

Page 4: MAKALAH PRIBADI

BAGIAN KEDUA

 

Dalam pemilu seringkali kecurangan/manipulasi seolah-olah tidak terelakkan. Ada

kecurangan yang bisa ditoleransi dan ada kecurangan/manipulasi yang sama sekali

tidak dapat ditoleransi. Setujukah Anda? Jelaskan dengan menyebut alasan-

alasannya dan beri contoh pada kasus-kasus yang Anda pernah ketahui atau alami

sendiri.

 

Kecurangan/manipulasi dalam pemilu dalam skala besar maupun kecil tidak

dapat ditoleransi dengan dalih apapun juga. Penyelenggara pemilu harus mengawasi

peluang terjadinya kecurangan/manipulasi secara sistemik dan memberi sanksi sesuai

peraturan yang ada bagi si pelaku.

Saya memberi perhatian khusus terkait dengan laporan Mahkamah Konstitusi

yang menyatakan bahwa kecurangan pemilu kebanyakan terjadi di tingkat Panitia

Pemilihan Kecamatan (PPK). Pernyatan MK tersebut dihasilkan dari proses

persidangan sengketa pemilu. Hal itu boleh jadi merupakan fenomena puncak gunung

es dari modus kecurangan pemilu (fraud election). Menurut hemat saya penghitungan

manual bertingkat-tingkat dari TPS, PPK, hingga perhitungan nasional sangat rawan

dengan modus kecurangan dan menstimulir adanya “belanja” suara oleh berbagai

pihak.

Menurut saya Bangsa Indonesia sebaiknya merancang dan menerapkan

tatakelola demokratisasi sebaik-baiknya. Modus kecurangan pemilu dimasa

mendatang bisa jadi semakin membesar dan sistemik sehingga bisa membusukkan

demokratisasi di negeri ini. Modus kecurangan pemilu merupakan tali temali dari

berbagai faktor seperti database kependudukan, proses pemungutan suara, penetapan

calon terpilih hingga akuntabilitas terhadap konstituen. Semua itu bisa ditanggulangi

dengan membenahi tatakelola demokratisasi dengan bantuan

teknologi terkini. 

 

Pernahkah Anda menghadapi situasi di mana Anda seperti harus melakukan

kecurangan/manipulasi untuk mencapai sesuatu? Adakah cara yang Anda lakukan

untuk mengatasinya. Bila tidak, mengapa?

 

Page 5: MAKALAH PRIBADI

Saya tidak pernah melakukan kecurangan/manipulasi untuk mencapai sesuatu.

Karena nurani dan keyakinan saya menolak keras serta profesi saya yang tidak

memungkinkan untuk memperbaiki sistem dengan cara yang curang/manipulatif.

 

Dalam kehidupan bermasyarakat seringkali kita dihadapkan pada situasi untuk

memutuskan sesuatu sementara dasar hukum yang melandasinya kurang jelas. Bila

Anda mengalami hal demikian apakah yang menjadi pegangan bagi Anda?

 

Jika saya mengalami situasi untuk memutuskan sesuatu sementara dasar

hukum yang melandasinya kurang jelas maka saya akan bertanya kepada beberapa

orang/tokoh yang memiliki ilmu dan pengetahuan yang berkaitan dengan masalah

tersebut selanjutnya saya meminta pendapat dari tokoh atau ahli ilmu hukum tersebut

dan memutuskan dan mentelaah saran daripada tokoh tersebut. Selanjutnya saya akan

memutuskan dengan menggunakan ilmu dan akal sehat yang ada pada saya termasuk

menghitung dampak yang akan ditimbulkan dari persoalan tersebut.

 

Page 6: MAKALAH PRIBADI

BAGIAN KETIGA

Apakah Anda pernah melakukan kegiatan sosial/politik/ekonomi/budaya yang

menurut Anda penting? Ceriterakan, apakah tujuan aktivitas itu? Apakah peran

Anda dalam kegiatan tersebut? Seberapa besar dampak yang telah dihasilkan bagi

masyarakat? Jelaskan. Apakah ada dukungan atau kendala yang Anda jumpai dalam

mencapai tujuan yang Anda impikan? Apakah ada rencana untuk memperbesar

aktivitas Anda?

Menurut saya melakukan kegiatan sosial/politik/ekonomi/budaya itu

merupakan hal yang penting di dalam kehidupan bermasyarakat di muka bumi ini.

Berikut adalah kegiatan saya selama ini yang saya anggap penting:

1. Memperbaiki pola hidup daripada masyarakat tempat saya berdomisili yaitu

dengan mengajak melakukan hal-hal yang positif bagi kehidupan

bermasyarakat. Yaitu salah satunya dengan mengajak mendirikan siskamling

dan mengumpulkan orang-orang untuk bergabung di organisasi sosial yaitu

Persatuan Amal Kematian (PAK).

2. Membangun prinsip untuk memiliki tempat tinggal yang layak dengan

mengajak swadaya masyarakat untuk membangun jalan melalui dana

daripada PNPM P2KP (BKM Kelurahan)

 

Sebutkan beberapa orang yang Anda anggap berperan besar yang ikut serta dalam

aktivitas Anda? Apa peran mereka?

Berikut adalah beberapa orang yang berperan besar mendukung aktivitas saya:

1. Ferry Sanjaya, S.Pd, yang mendukung dan memotivasi saya untuk bekerja

keras dan berinteraksi dengan masyarakat luas (keorganisasian).

2. Diri Saya sendiri dengan banyak membaca daripada media massa cetak dan

elektronik yang dapat memacu pikiran saya untuk masa depan yang lebih

baik lagi.

Sebutkan alasan Anda, apakah pengalaman Anda dalam melakukan kegiatan

berorganisasi selama ini dapat berguna pada saat Anda menjadi salah seorang

anggota KPU atau anggota Bawaslu (bila anda terpilih).

Page 7: MAKALAH PRIBADI

Pengalaman saya dalam melakukan kegiatan yang terkait dengan ormas

kemasyarakatan dan organisasi selama ini akan sangat berguna dan mendukung

tugas-tugas saya apabila nantinya terpilih sebagai anggota Bawaslu.

Dengan seringnya saya berinteraksi dengan masyarakat, maka saya akan lebih

mudah untuk bersosialisasi dengan masyarakat yang ada di Palembang ini nanti untuk

permasalahan pemilu.

 

 

Page 8: MAKALAH PRIBADI

BAGIAN KEEMPAT

 

Apa tanggapan Anda terhadap pernyataan berikut. Setiap manusia dalam bertindak

selalu dapat dipengaruhi oleh pihak lain, baik tindakan buruk atau baik. Dalam

menyelenggarakan Pemilu, anggota KPU atau anggota Bawaslu juga dapat

dipengaruhi oleh pihak-pihak yang memiliki kepentingan tertentu, baik yang sejalan

atau tidak sejalan dengan misi KPU atau Bawaslu. Pihak manakah menurut Anda

yang dapat dijadikan mitra kerja dalam mendukung misi KPU atau Bawaslu  dan

sebaliknya pihak manakah yang harus Anda waspadai dapat mengganggu misi KPU

atau Bawaslu.

 

Benar, bahwa setiap orang dalam bertindak bisa dipengaruhi pihak lain.

Namun, selaku pemimpin, anggota Bawaslu harus dapat membedakan potensi siapa

saja pihak yang ingin mempengaruhi baik langsung maupun tidak. Pihak tersebut

diantaranya peserta pemilu (parpol, caleg,ca-DPD, capres/cawapres,

cakada/cawakada), pemasok logistik pemilu, lembaga pemantau/donor asing dan

dalam negeri dan lain-lain, dalam hal diatas anggota Bawaslu harus jeli dan cerdas

dalam memahami misi dari setiap pihak sehingga tepat dalam mengambil jarak dan

mengelola hubungan sehingga mendukung pelaksanaan misi Bawaslu.

 

Bila anda terpilih menjadi anggota KPU atau anggota Bawaslu, apakah strategi

yang menurut Anda tepat untuk menghindari intervensi negatif dari pihak lain.

Jelaskan!

 

Strategi yang akan saya terapkan untuk menghindari intervensi dari pihak lain

adalah dengan membangun (menciptakan sistem) yang mendukung implementasi tata

kelola kepemiluan yang baik bercirikan bersih, transparan dan profesional. Strategi

akan mudah dijalankan apabila memanfaatkan teknologi diantaranya sistem informasi

pemilu dan next generation voting untuk pelaksanaan setiap tahapan pemilu. Mulai

dari pendataan penduduk pemilih hingga penghitungan suara dan penetapan calon

terpilih.

Seberapa besar pengaruh keluarga atau teman pada diri Anda? Siapa saja orang-

orang yang harus Anda dengarkan dan mengapa suara mereka penting Anda

dengar?

Page 9: MAKALAH PRIBADI

Untuk urusan pribadi, saya sedikit banyak meminta masukan daripada

keluarga dan teman namun saran-saran dari pihak keluarga dan teman tadi saya ambil

sisi positifnya saja. Untuk urusan profesional keluarga atau teman tidak dapat

mempengaruhi saya dalam pengambilan keputusan profesional.

Page 10: MAKALAH PRIBADI

BAGIAN KELIMA

Sejak kapan Anda tertarik dengan masalah Kepemiluan dan Demokrasi? Mengapa?

 

Saya tertarik dengan masalah demokrasi semenjak era reformasi. Dan sejak

pemilu pertama pasca reformasi yang menggunakan sistem multi partai dengan

kandidat partai yang sangat banyak (pemilu 2004) saya mulai tertarik masalah

kepemiluan yaitu pada akhir 2009. Sistem pemilu tersebut sangat kompleks sehingga

untuk mengefektifkan dan efisienkan setiap tahapan pemilu hanya bisa terjadi bila

memanfaatkan solusi teknologi yang paripurna.

 

Buku-buku apa saja tentang Kepemiluan dan Demokrasi yang pernah Anda baca dan

mengapa Anda anggap penting?

 

Ketertarikan saya secara intens dimulai dengan membaca UU Pemilu Nomor

12 Tahun 2003. Buku/dokumen tersebut kami anggap penting karena kami menjadi

tahu secara mendalam kompleksitas sistem pemilu proporsional terbuka dan

mendapatkan gambaran besar terkait peranan teknologi untuk mendukung proses

demokrasi yang lebih baik.

 

Selain tentang Kepemiluan dan Demokrasi, apa lagi buku-buku lain yang biasa Anda

baca? Sebutkanlah!

 

Berkaitam dengan profesi dan kegiatan saya mengharuskan saya untuk banyak

membaca buku, artikel, dan mendapatkan informasi dari berbagai sumber di internet

(terutama memanfaatkan Google dan Wikipedia) dan media massa cetak dan media

elektronik.

 

Bila Anda pernah membaca buku mengenai Kepemiluan dan Demokrasi, kemukakan

judul buku dan substansi buku tersebut

 

Karena profesi saya selama ini di bidang wiraswastawan, maka saya tidak

terlalu sering memiliki buku-buku masalah politik dan hukum namun saya tetap

mengikuti perkembangan politik dan hukum di Indonesia melalui media massa cetak

dan elektronik.

Page 11: MAKALAH PRIBADI

Sudah menjadi kebiasaan saya, setiap kali ada hal-hal penting yang mengemuka

secara nasional dan ingin saya ketahui maka saya gunakan internet seperti Google

dan Wikipedia untuk mengakses sumber sumber daya infromasi terkait kepemiluan

dan demokrasi dari seluruh dunia. Kemudian menganalisa dan memikirkan solusi

teknisnya.

 

Bila Anda pernah menulis buku dan/atau artikel mengenai Kepemiluan dan

Demokrasi, apa dan dimana serta apa basis argumentasi buku dan/atau artikel

tersebut?

 

Saya tidak pernah menulis buku dan/atau artikel mengenai Kepemiluan dan

Demokrasi.

 

 

Demikian  Makalah Pribadi ini. Terimakasih atas perhatian dan kerjasamanya.

 

Palembang, 19 Oktober 2012

Salam Hormat,

 

 

Syamsuar, SE