makalah pil

12
The Case Kekeringan Akibat Kemarau Panjang Kamis, 06 September 2012, 22:39 WIB REPUBLIKA.CO.ID,Kemarau panjang yang melanda sejumlah daerah di Indonesia, mengakibatkan kekeringan. Sehingga di beberapa lokasi warga kesulitan untuk mendapatkan air. Di Jakarta Utara, sejumlah tambak udang dan bandeng milik warga mengalami kekeringan. Sehingga mengakibatkan gagal panen dan warga mengalami kerugian hingga puluhan juta rupiah.

Upload: tyo-kurniawan

Post on 04-Aug-2015

156 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Makalah Pil

The Case

Kekeringan Akibat Kemarau PanjangKamis, 06 September 2012, 22:39 WIB

REPUBLIKA.CO.ID,Kemarau panjang yang melanda sejumlah daerah di Indonesia, mengakibatkan kekeringan. Sehingga di beberapa lokasi warga kesulitan untuk mendapatkan air.

Di Jakarta Utara, sejumlah tambak udang dan bandeng milik warga mengalami kekeringan. Sehingga mengakibatkan gagal panen dan warga mengalami kerugian hingga puluhan juta rupiah.

Setu Rawa Bedeng di Kabupaten Bekasi, telah mengalami kekeringan selama tiga bulan terakhir. Setu seluas 7,7 hektare itu kini hanya menyisakan debit air kurang dari lima persen dari kondisi normal.Diperkirakan sepekan ke depan air di setu tersebut akan habis jika hujan tak segera turun.

Page 2: Makalah Pil

Pemerintah mencadangkan dana sebesar tiga triliun rupiah Untuk menghadapi musim kemarau panjang yang diperkirakan akan berakhir di bulan Oktober mendatang.

Sekitar enam ribu santri Pondok Pesantren Lirboyo di Kediri, Jawa Timur, menggelar shalat sunnah Istisqa atau shalat memohon turun hujan. Agar terhindar dari bencana kekeringan akibat kemarau panjang.

Redaktur: Mohamad Amin Madani

Page 3: Makalah Pil

PEMBAHASANKekeringan sebenarnya adalah sebuah masalah yang penyebabnya sangat kompleks jika

dijelaskan satu persatu. Kekeringan dalam hal umum adalah keadaan dimana hujan tidak turun dan persediaan air menipis sehingga pasokan air untuk kebutuhan manusia tidak dapat dipenuhi dengan normal. Namun dalam penyebab ilmiah, kekeringan disebabkan oleh hal yang kompleks terutama adalah pemanasan global.

Pemanasan global adalah penyebab tidak teraturnya musim di Indonesia. Pemanasan global terjadi akibat adanya deplesi ozon oleh gas gas berbahaya yang biasa disebut sebagai gas rumah kaca. Deplesi ozon menyebabkan pemanasan global di seluruh permukaan bumi yang berakibat pada naiknya suhu udara di seluruh permukaan bumi. Kenaikan suhu ini dapat menyebabkan anomaly antara suhu darat dan suhu laut, seperti yang terjadi sekarang adalah anomaly yang terjadi pada El-Nino yang menyebabkan musim kemarau di Indonesia menjadi lebih panjang. Berikut akan dibahas satu persatu mulai dari deplesi ozon.

Sifat dan Keberadaan Lapisan Ozon di Atmosfir

Ozon adalah molekul gas yang reaktif yang terdiri dari tiga atom Oksigen. Ozon adalah oksidan kuat, beracun, dan merupakan zat pembunuh jasad renik pada sterlisasi. Ozon dapat pula menghilangkan warna dan bau pada air. Ozon dapat merusak kesehatan makhluk hidup.

Lapisan ozon adalah suatu lapisan yang terletak di lapisan stratosfir, 20 –45 km diatas permukaan bumi, yang terdiri dari molekul-molekul ozon. Lapisan ini dapat menyerap radiasi ultra violet yang dipancarkan matahari. Pada lapisan ini ozon terbentuk dan terurai melalui keseimbangan dinamis secara berkesinambungan melalui suatu siklus yang rapuh. Keberadaan bahan-bahan kimia tertentu di stratosfir dapat mengganggu kesetimbangan reaksi tersebut, sehingga semakin lama molekul ozon semakin berkurang, dan menimbulkan lubang ozon. Sekitar 90% dari seluruh molekul ozon yang ada di atmosfir berada di lapisan stratosfir , sekitar 10 – 45 km dari permukaan bumi, sedangkan sisanya berada di lapisan trofosfer, dari permukaan bumi hingga 10 km ke atas..

1. Pembentukan ozon:

Bila sebuah molekul oksigen menyerap photon dari sinar dengan panjang gelombang lebih pendek dari 200 nm, maka enerjinya dapat memisah satu molekul itu menjadi dua buah atom oksigen. Selanjutnya satu dari atom ini akan bereaksi dengan molekul oksigen lain membentuk ozon

Page 4: Makalah Pil

2. Peruraian ozon:

Sebuah molekul ozon akan menyerap photon dari sinar dengan panjang gelombang 200-300 nm terurai menjadi sebuah molekul oksigen dan sebuah atom oksigen. Selanjutnya sebuah ato oksigen ini bereaksi dengan 1 molekul ozon membentuk 2 molekul oksigen

Ozon yang berada di lapisan stratosfir adalah ozon yang “baik”, walaupun sebenarnya mempunyai sifat-sifat sama dengan yang di lapisan trofosfir. Ozon ini melindungi bumi dari radiasi sinar ultra violet matahari yang berbahaya bagi makhluk hidup di bumi. Sebaliknya ozon yang berada di lapisan trofosfir bersifat racun bagi makhluk hidup, juga termasuk salah satu dari gas-gas rumah kaca, oleh karenanya ozon di lapisan ini adalah ozon yang “jahat”. Untuk selanjutnya, yang dimaksud dengan ozon pada pokok bahasan ini ialah ozon stratosfir. Lapisan oksigen dan ozon stratosfir menyerap sekitar 97%-99% sinar ultraviolet matahari yang mempunyai panjang gelombang lebih pendek dari 320 nanometer (UV-B dan UV-C). Sinar ultraviolet tipe-tipe ini sangat berbahaya bagi kehidupan makhluk di bumi. Sedangkan sinar ultraviolet dengan panjang gelombang antara 320-400 nm (UV-A) tidak diserap oleh ozon, namun tidak membahayakan.

Ozon adalah trace gas di atmosfir, jadi jumlahnya cukup sedikit. Ada 4 cara untuk menunjukkan ukuran jumlah ozon, yaitu: sebagai fraksi, parts per million (ppm), microgram per m3 atau dalam Dobson Unit (DU). Tiga cara yang pertama biasanya digunakan untuk ozon yang dipermukaan bumi, dimana tekanan dan suhu dapat dianggap konstan. Sedangkan Dobson Unit (DU) untuk yang berada pada ketinggian dimana sifat udara sangat bervariasi. Satu DU didefinisikan sebagai 0,01 mm tebal lapisan ozon pada tekanan 1 atm dan 0 oC, atau dalam 1 DU terdapat 2,69×1016 molekul ozon per cm2 luas permukaan bumi. Konsentrasi ozon stratosfir berkisar antara kurang dari 250 DU di daerah ekuator dan lebih dari 500 DU di daerah kutub pada musim semi, di daerah lain umumnya sekitar 300 DU. Pada lapisan Stratosfer radiasi matahari memecah molekul gas yang mengandung khlorin atau bromin dan menghasilkan radikal Khlor dan Brom. Radikal-radikal khlorin dan bromin kemudian melalui reaksi berantai memecahkan ikatan gas-gas lain di atmosfer, termasuk ozon. Molekul-molekul ozon terpecah menjadi oksigen dan radikal oksigen. Dengan terjadinya reaksi ini akan mengurangi konsentrasi ozon di stratosfer.

Kegunaan-kegunaaan ozon, antara lain Ozon digunakan dalam bidang pengobatan untuk mengobati pasien dengan cara terawasi dan mempunyai penggunaan yang meluas seperti di Jerman. Di antaranya ialah untuk perawatan kulit terbakar. Sedangkan dalam perindustrian, ozon digunakan untuk: mengenyahkan kuman sebelum dibotolkan (antiseptik), menghapuskan pencemaran dalam air (besi, arsen, hidrogen sulfida, nitrit, dan bahan organik kompleks yang dikenal sebagai warna), membantu proses flokulasi (proses pengabungan molekul untuk membantu penapis menghilangkan besi dan arsenik), mencuci, dan memutihkan kain (dipaten), membantu mewarnakan plastik, dan menentukan ketahanan getah.

DEPLESI OZON

Definisi

Deplesi Ozon adalah menipisnya lapisan ozon stratosfir karena terjadi perusakan/pengurangan kadar ozon stratosfir oleh reaksi kimiawi akibat adanya zat-zat yang sebagian besar berasal dari aktivitas manusia.

Deplesi ozon ini juga sering diistilahkan dengan “Lubang Ozon”, namun hanya sebagai istilah saja, tidak mempunyai arti harfiah. Phenomena ini sangat penting bagi kehidupan di bumi. Karena lapisan ozon stratosfir ini mempunyai fungsi penting dalam melindungi kehidupan di bumi, maka adanya deplesi ozon menjadi suatu isu lingkungan global.

Sejarah Penemuan Deplesi Ozon

Sebenarnya sejak adanya pesawat supersonic kekhawatiran rusaknya lapisan ozon sudah timbul. Dalam hal ini adanya uap air dan nitrogen oksida dikhawatirkan akan merusak lapisan ozon stratosfir.

Page 5: Makalah Pil

Pada tahun 1973 Molina dan Rowland mengumumkan temuan mereka bahwa segolongan bahan kimia yang disebut khlorofluorokarbon (disingkat CFC) berpengaruh besar pada perusakan ozon.

Selanjutnya pada tahun 1985, Farman dan kawan-kawannya anggota tim peneliti di Antartika mengumumkan bahwa pada musim semi (Oktober) tahun 1978 di Antartika kadar ozon turun hingga hanya 125 DU. Pada awalnya temuan ini disangsikan karena satelit cuaca Amerika Serikat, TOMS dan SBUV tidak pernah melaporkan angka sedemikian. Namun akhirnya diterima oleh para peneliti, dan sejak itu deplesi ozon membuat kekhawatiran orang, dan phenomena ini dijuluki dengan “lubang ozon”.

Mekanisme Deplesi Lapisan Ozon Stratosfir

Penyebab utama dari menipisnya lapisan ozon stratosfir adalah karena terjadinya reaksi yang berantai antara bahan-bahan halocarbon (atau secara umum disebut ODS, Ozone Depleting Substances) dengan ozon. Yang dimaksud dengan zat-zat halocarbon ialah senyawa-senyawa karbon dengan halogen, tiga diantaranya adalah khloro 105 fluorokarbon (CFC), karbontetrakhlorid, bromofluorokarbon, dan metil bromide. Bahan-bahan ini sifatnya sangat stabil di trofosfir dan dianggap yang paling merusak lapisan ozon.

Dua bahan yang disebut terakhir termasuk kelompok halon.. Sifat stabil dari bahan-bahan ini menyebabkannya terdiffusi di atmosfir, dan dalam jangka waktu yang cukup lama sampai di lapisan stratosfir. Di stratosfir akibat radiasi sinar matahari dengan panjang gelombang yang sesuai, bahan-bahan ini, terurai melepas radikal khlor dan brom. Radikal khlor dan brom yang terlepas ini selanjutnya yang menjadi “agen” perusak ozon.

Data ilmiah telah menunjukan bahwa terlepasnya bahan-bahan kimia buatan manusia, seperti CFC, Halon, Metil Bromida, dan bahan perusak ozon lain ke udara dapat menyebabkan rusaknya lapisan pelindung bumi di lapisan stratosfir. Berjuta-juta molekul ozon mengalami kerusakan setiap menitnya, sehingga menyebabkan peningkatan intensitas sinar UV-B berbahaya yang sampai ke permukaan bumi.

Deplesi oleh CFC

Khlorofluorokarbon (CFC), senyawa ini hasil rekayasa manusia, jenisnya bermacam-macam, namun selalu terdiri dari atom-atom Karbon, Fluor, dan Khlor. Rumus kimianya tergantung pada jenisnya, misalnya CFC-11 adalah trikhloro-fluorometan dengan rumus kimia CFCl3 , CFC-12 adalah dikhlorofluorometan, CF2Cl2, dan lain-lainnya. CFC sebelum ini banyak digunakan sebagai bahan pendingin pada kulkas dan AC mobil, bahan untuk membuat plastic busa, bahan pembersih dan pendorong aerosol pada kemasan kosmetik.

Mekanisme proses deplesi yang terjadi dari CFC di Antartika dapat digambarkan dengan contoh dari dikhlorofluorometan, CCl2F2 , sebagai berikut :

CCl2F2 mengalami penguraian oleh sinar ultraviolet bergelombang pendek yang mengandung banyak energi. Penguraian ini menyebabkan lepasnya atom khlor yang reaktif (17), selanjutnya atom khlor ini dalam waktu yang sangat singkat bereaksi dengan ozon membentuk khloromonoksida yang juga bersifat reaktif (18). Pada siang hari zat ini dalam beberapa menit akan segera bereaksi dengan atom oksigen yang ada di stratosfir membentuk gas oksigen dan radikal khlor lagi (19). Dengan terbentuknya kembali radikal khlor maka akan terjadi lagi reaksi dengan ozon. Reaksi ini akan terus berjalan berantai berulang-ulang menghabiskan ozon.

CCl2F2 + uv — > Cl + CClF2 …………………….. (17)

Cl + O3 —> ClO + O2 …………………………. (18)

ClO + O —> Cl + O2 ………………… ..………….(19)

Page 6: Makalah Pil

Rantai reaksi di atas disebut rantai reaksi ClOx . Reaksi ini baru akan berhenti apabila Cl bereaksi membentuk HCl dan khloronitrat yang selanjutnya terdiffusi ke lapisan trofosfir. Apabila zat ini tercuci oleh hujan terhentilah reaksi berantai ini.

Pada musim dingin di Antartika pembentukan HCl dan khloronitrat terhenti, tetapi karena suhunya dingin akan terbentuk awan PSC yang mengandung kristal asam nitrat. dan es, maka kedua zat tersebut berubah menjadi Cl2 dan HOCl. Kemudian pada awal musim semi HOCl terurai lagi oleh sinar ultraviolet membentuk Cl* dan radikal OH*. Radikal ini kedua-duanya akan bereaksi dengan ozon menghasilkan oksigen dan HOCl kembali. Selanjutnya reaksi berantai akan terjadi lagi.

Semua reaksi reaksi di atas merupakan reaksi katalitik yang berantai, dimana khlor terbentuk kembali sehingga sebuah atom khlor dapat merusak hingga 100.000 molekul ozon, berarti pula sebuah molekul CFC dapat merusak 100.000 molekul ozon.

Deplesi oleh Halon dan Metilbromida

Disamping senyawa khlor, senyawa-senyawa brom juga merupakan perusak ozon. Antara lain senyawa halon yang banyak digunakan untuk pemadam kebakaran, misalnya bromokhlorodifluorometan, CF2BrCl. Senyawa brom lainnya metil bromida, CH3Br yang digunakan sebagai antihama tanaman

Deplesi lapisan ozon stratosfir oleh zat-zat di atas tidak berbeda jauh mekanis- menya dengan oleh CFC. Contohnya untuk metil bromide, dengan adanya sinar ultraviolet, metil bromida di lapisan stratosfir akan terurai hingga terbentuk radikal bromin yang reaktif. Radikal bromine ini selanjutnya akan bereaksi dengan ozon membentuk oksigen dan bromoksida. Kemudian bromoksida bereaksi dengan ozon hingga terbentuk kembali radikal bromine dan gas oksigen, dan selanjutnya terjadi reaksi berantai.

Menurut penelitian, bromine dari metil bromide enampuluh kali lebih effektif dalam merusak ozon dibandingkan dengan khlor dari CFC.

Dampak Deplesi Ozon

Dampak deplesi ozon pada dasarnya berpangkal pada meningkatnya radiasi sinar ultraviolet-B (panjang gelombang 280 – 320 nm) ke bumi karena berkurangnya lapisan ozon yang menerapnya di lapisan stratosfir. Karena sinar yang bergelombang pendek ini mempunyai energi yang sangat besar, maka sinar ini mempunyai pengaruh pada sel hidup. Menurut perkiraan Badan Proteksi Lingkungan Amerika Serikat (US EPA) hanya dengan pengurangan ozon sebesar 5% saja akan menyebabkan dampak antara lain sebagai berikut:

1. Meningkatnya kasus kanker kulit melanoma, yang sering berakibat fatal

2. Menaikkan kasus katarak dan kerusakan mata, kulit terbakar matahari, dan kanker mata pada sapi

3. Menurunkan daya kekebalan tubuh (imunitas) manusia hingga mudah sakit.

4. Menurunkan laju pertumbuhan daun dan batang pada jenis-jenis kapas, melon, dan kol

5. Menurunkan kapasitas produksi pada beras, jagung, dan kedelai.

6. Menurunkan kemampuan fotosintesis, kemampuan reproduksi, dan pertumbuhan ekosistem akuatik laut dan peraairan tawar.

7. Merusak bahan-bahan plastic dan polimer

Page 7: Makalah Pil

Pemanasan global menyebabkan adanya perubahan iklim dan cuaca. Hal ini bisa terjadi akibat adanya perubahan suhu yang berbeda di masing masing wilayah di seluruh dunia. Perbedaan suhu inilah yang menyebabkan perubahan arah angin dalam jangka waktu tertentu. Perubahan suhu juga bisa menyebabkan terjadinya perubahan suhu permukaan laut yang bisa berpengaruh terhadap potensi penguapan air laut.

ANOMALI EL-NINO

El Niño–Osilasi Selatan, atau ENSO, adalah gejala penyimpangan (anomali) pada suhu

permukaan Samudra Pasifik di pantai Barat Ekuador dan Peruyang lebih tinggi daripada rata-rata

normalnya. Gejala ini lebih umum dikenal di kalangan awam dengan nama El Niño (bahasa Spanyol,

dibaca: "El Ninyo" yang berarti "anak laki-laki kecil"). Gejala penyimpangan di tempat yang sama

tetapi berupa penurunan suhu dikenal sebagai La Niña (dibaca "La Ninya"). Istilah ini pada mulanya

digunakan untuk menamakan arus laut hangat yang kadang-kadang mengalir dari Utara ke Selatan

antara pelabuhan Paita dan Pacasmayo di daerah Peru yang terjadi pada bulan Desember. Kejadian

ini kemudian semakin sering muncul yaitu setiap tiga hingga tujuh tahun serta dapat memengaruhi

iklim dunia selama lebih dari satu tahun.

Nama El Niño diambil dari bahasa Spanyol yang berarti “anak laki-laki”, merujuk pada bayi Yesus

Kristus dan digunakan karena arus ini biasanya muncul selama musim Natal; sedangkan La Niña

berarti "gadis kecil". Karena fluktuasi dari tekanan udara dan pola angin di Selatan Pasifik yang

menyertai El Niño, fenomena ini dikenal dengan nama El Niño–Southern Oscillation (ENSO). Gejala

El Niño tidak selalu diikuti dengan Southern Oscillation, dan tanpa kombinasi keduanya efek global

tidak terjadi.

El nino terjadi karena pemanasan di ekuator samudra pasifik dan pemanasan global juga menjadi

salah satu unsurnya

ENSO dapat menjadi penyebab lamanya musim kemarau di Indonesia karena ENSO menyebakan turunnya suhu permukaan air laut di Indonesia yang menyebabkan potensi penguapan air laut menurun. Hal ini bisa berdampak pada nilai intensitas turunnya hujan di Indonesia.

1.  Sebagai akibat dari dampak anomali cuaca, yakni El Nino lemah serta terjadinya pendinginan

suhu muka laut di wilayah Indonesia. Akibat anomali tersebut, di zona musim Indonesia, terutama di

pulau Jawa, akan terasa kurang hujan sampai dengan Januari 2013.

2. El Nino lemah sejak bulan Agustus 2012, sehingga mengurangi pasokan uap air dari Samudra

Pasifik di Timur Indonesia. Suhu muka laut di sekitar Indonesia mendingin, sehingga mengurangi

potensi penguapan uap air. Keadaan ini akan mengakibatkan keterlambatan awal musim hujan 10-30

hari dibandingkan dengan kondisi normal. Curah hujan pun akan menjadi lebih rendah dari

normalnya.

Page 8: Makalah Pil

SOLUTIONPemanasan global adalah penyebab utama dari ketidakteraturan musim di Indonesia. Hal yang

bisa kita lakukan adalah menimalisir terjadinya pemanasan global sehingga pengaruhnya juga akan ikut berkurang. Beberapa hal yang bisa dilakukan mulai sekarang adalah

1. Batasi penggunaan air conditioner

AC adalah salah satu penyebab terjadinya global warming karena AC mengeluarkan gas gas

rumah kaca saat dia beroprasi. Usahakan seminimal mungkin dalam menggunakan AC dan matikan

AC saat sudah tidak dibutuhkan.

2. Ganti bola lampu.

Segera ganti bola lampu pijar anda dengan lampu neon. Lampu neon ini membutuhkan energi

yang lebih sedikit dibanding lampu pijar. Ingat setiap daya daya listrik yang anda pakai maka anda

turut serta menghabiskan sumber daya energi listrik yang kebanyakan berbahan bakar fosil. Bahan

bakar fosil adalah bahan bakar tak terbarukan, dan dalam jangka sepuluh tahun ke depan mungkin

bahan bakar jenis ini akan habis.

3. Batasi Penggunaan kertas

Tanamkan di pikiran anda kuat-kuat, bahwa setiap anda menggunakan selembar kertas maka

anda telah menebang sebatang pohon. Oleh karena itu gunakan kertas se-efektif mungkin misalnya

dengan mencetak print out bolak-balik pada setiap kertas. Bila anda nge-print sesuatu yang tidak

terlalu penting, gunakanlah kertas bekas yang dibaliknya masih kosong.

4. Mengemudi cerdas

Hindari perjalanan yang panjang dan menghabiskan waktu, bila mungkin memotong jalan

lakukanlah. Kurangilah aktifitas yang menggunakan kendaraan pribadi. Jika terpaksa menggunakan

kendaraan pribadi, pilihlah jalan-jalan alternative yang bebas macet dan tidak mengkonsumsi energi.

Bila anda menunggu, matikan mesin sebab gas buangan tetap keluar sementara bahan bahan bakar

terpakai.

5. Buka jendela lebar-lebar

Di  Amerika , sebagian besar dari 22,7 ton emisi CO2 berasal dari rumah. Kebanyakan emisi atau

gas buang tersebut berasal dari AC, kulkas, kompor gas atau refrigerator. Unutk meminimalkannya

ketika dapat mengatur termostat AC dengan suhu udara di luar ruangan. Kemudian bukalah jendela

lebar-lebar karena sirkulasi udara yang terjebak dapat  mengkonsumsi energi.

6. Gunakan pupuk organik.

Pupuk yang digunakan kebanyakan petani mengandung unsur nitrogen,  yang kemudian berubah

menjadi N2O yang menimbulkan efek GRK (Gas Rumah Kaca) 320 kali lebih besar dari pada CO2.

Jika anda hobi berkebun gunakanlah pupuk organik. Disamping aman, murah pula.

7. Tanamlah rumpun bambu

Pepohonan memang terbukti mampu menyerap CO2, tetapi ternyata pohon atau rumpun bambu

mampu menyerap CO2 empat kali lebih banyak dari pohon-pohon lain.

8. Naik kendaraan umum

Page 9: Makalah Pil

Saat ini jumlah kendaraan pribadi sudah teramat banyak dan bikin sumpek. Sector transportasi

menyumbang sampai 14 %  emisi gas rumah kaca ke atmosfer, jika kita menggunakan kendaran

umum maka kita mengurangi emisi gas rumah kaca, karena dalam satu kendaraan umum bisa

mengangkut puluhan orang, dan itu sangat hemat energi. Dibandingkan dengan kendaraan pribadi

sperti sedan yang hanya mengangkut maksimal empat orang.

9. Kurangi makan daging sapi

Betul, kurangi dari sekarang memakan daging sapi. Selain megandung kalori y ang tinggi. Daging

sapi juga menyumbang emisi gas rumah kaca yang cukup signifikan. Setiap kilogaram daging sapi

yang kita makan, setara dengan menyalakan bola lampu 20 watt selama 20 hari.

10. Jangan pakai kantong plastik

Di beberapa Negara bagian Amerika, urusan kantong plastik bahkan sampai dibuat undang-

undangnya segala. LSM peduli lingkungan mendorong pemerintah Negara setempat unutk melarang

penggunaan kantong plastic sebagai kantong belanjaan. Plastik ini memang unsur yang sulit terurai,

butuh 1000 tahun untuk mengurainya didalam tanah.

Efek Gas rumah kaca yang ditimbulkannya juga cukup besar. Maka beralihlah ke kantong kain,

misal dari kain serat alami.

11. Membeli produk lokal

Produk lokal tentu tidak memerlukan jalur distribusi yang panjang dan membutuhkan banyak

bahan bakar. Ini berarti mengurangi emisi CO2 yang dikeluarkan mobil-mobil pengangkutnya.

Kemudian belilah produk sayuran atau buah-buahan sesuai musimnya. Ini akan menghemat biaya

transportasi dan menghindari harga jual yang mahal.

12. Hidup efisien

Apapun aktifitas manusia di bumi akan berdampak pada bumi yang kita diami ini. Pola komsumsi

energi, pola lingkungan dan sebagainya. Hiduplah seefisien mungkin, gunakan sedikit energi,

komsumsilah sedikit makanan, tinggalkan pola hidup konsumtif, ramahlah terhadap lingkungan,

sedikit bicara lebih banyak berpikir, dan sebagainya.