ppt pil. 1pptx

Upload: engga-dwi-zenia

Post on 16-Jul-2015

174 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

EcoEco-Manufacturing untuk Sistem Manufaktur Berbasis LingkunganKelompok 8 Kelas UPMB 16 Jurusan Teknik Industri Andi Fernandi Engga Dwi Zenia Nurul Rizki Utami Bresti Alma M (2510100047) (2510100062) (2510100121) (2510100139)

PendahuluanLatar BelakangPergeseran respons dunia industri biasanya bersikap reaktif terhadap isu lingkungan menjadi lebih proaktif dan Tujuan Pemerintah menyadari bahwa ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) memegang peran penting dalam 1. Memahami kondisi terkini tentang perindustrian pembangunan nasional.antisipatif. manufaktur 2. Menganalisis bagaimana sistem dari industri berwawasan Rumusan Masalah lingkungan 1. Bagaimana kondisi terkini tentang perindustrian manufaktur 3. Menganalisis penyelesaianindustri berwawasan lingkungan 2. Bagaimana sistem dari masalah lingkungan dalam kaitannya dengan yang sebaiknya diterapkan untuk meminimalkan 3. Apa solusi industri manufaktur.dampak buruk dari perkembangan industri manufaktur?

Kondisi Terkini Perindustrian ManufakturPencemaran udaracerobong asap yang dihasilkan dari industri manufaktur yang tidak diolah sebelumnya, asap hitam yang secara terusPencemaran Tanah menerus menyebar di udara lama-kelamaan akan menumpuk di lapisan ozon dan akan berpengaruh terhadap menyebabkan rembesan minyak/oli, bahan-bahan kimia ancaman globalmineral dalam tanah tercemar. warming.

Pencemaran Air

Limbah cair pabrik dibuang ke sungai,kandungan kimia dalam limbah tersebut menyebabkkan air berwarna hitam pekat, berbau, yang merupakan indikasi air tercemar

Kondisi Terkini (con t) t)

Contoh Pencemaran dari Industri 1 ManufakturPT Lapindo BrantasLumpur panas muncul karena kesalahan dari pabrik sendiri, kesalahan saat pengeboran minyak yang mengakibatkan lumpur panas menyembur secara terus-menerus, dan berdampak rusaknya lingkungan di daerah sekitar dan masyarakat kehilangan mata pencaharian karena lahan sawahnya tenggelam oleh lumpur panas tersebut, kehilangan tempat tinggal yang juga tenggelam oleh lumpur

Pesisir Pulau Bone Provinsi GorontaloDaerah pesisir pantai telah tercemar oleh industri manufaktur di sekitar daerah tersebut yang hasil limbah cairnya dibuang ke laut. Akibatnya air di pesisir tersebut tercemar, banyak sampah di sepanjang pantai, dan yang lebih parah rusaknya ekosistem di pesisir tersebut.

Contoh Pencemaran dari Industri 1 Manufaktur (Con t)PT. FreeportPT. Freeport beroperasi dari tahun 1967 telah menimbulkan dampak Hancurnya Gunung Grasberg, tercemarnya Sungai Aigwa, meluapnya air Danau Wanagon, tailing mengkontaminasi : 35.820 hektar daratan dan 84.158 hektar Laut Arafura.

Logam berbahaya pada industriNo.Jenis Industri 1 Tekstil/ pencelupan 2 Cat 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 Percetakan Minyak bumi/pelumas Industri logam/kawat Gelas/keramik Elektronik/TV/radio Dry Ice Baterai/akumulator Perakitan otomotif Penyamakan kulit Karton/pulp/kertas Agrokimia Logam berbahaya Cr, Cd, Ni, Pb, Zn Cr, Cd, Co, Ni, Pb, Zn, Hg Cd, Pb Cr, Pb, Zn Cd. Cu, Pb, Zn Cr, Pb Cu, Cr, Ni, Hg, Pb, Zn Pb Cd, Cr, Hg, Pb, Zn Pb, Cu, Cr, Ni, Zn Cr, Pb, Zn Cd, Pb, Zn Cd, Pb, Hg, Zn Pemakaian dalam industri Bahan baku pewarnaan Bahan baku pewarnaan Bahan baku tinta/aditif Aditif/ katalis Bahan baku proses Aditif dan zat warna Bahan baku/ IC Katalis Bahan baku proses Bahan baku proses Bahan baku/aditif Bahan aditif Bahan baku kimia/ katalis

Pembagian jenis limbah logam Sangat beracun: logam yang dapat menyebabkan kematian atau gangguan kesehatan yang tidak pulih dalam waktu singkat, misalnya: Pb, Hg, Cr, As, Sb, Ti, dan U. Moderat: logam yang dapat menyebabkan gangguan kesehatan baik yang dapat pulih maupun yang tidak dapat pulih dalam jangka waktu yang relatif lama, misalnya: Ba, Cu, Au, Li, Mn, Se, Te, Va, Co, dan Rb. Kurang beracun: logam yang dalam jumlah besar mengakibatkan gangguan kesehatan, misalnya: Bi, Co, Fe, Mg, Ni, K, Ag, Ti dan Zn. Tidak beracun: logam yang tidak menimbulkan gangguan, misalnya: Al, Na, Sr, Ca.

Penanganan limbah Logam Penanganan Limbahlogam Salah satu cara dalam penanganan limbah logam adalah dengan metode keunggulan, yaitu:

solidifikasi, memiliki beberapa

membuat limbah padat berbahaya menjadi tidak berbahaya, hasil yang diperoleh berupa produk yang bermanfaat, meminimalisasi pencemaran lingkungan yang disebabkan oleh limbah, dan mendukung konsep klastering industri.

Beberapa keunggulan ini memungkinkan metode solidifikasi untuk dapat diaplikasikan.

Solidifikasi Limbah Solidifikasi limbah Solidifikasi limbah padat berbagai industri dapat dilakukan dengan 2 proses, yaitu proses anhidrasi dan proses hidrasi.

Keunggulan solidifikasi Keunggulan Solidifikasi1. 2. 3. Membuat limbah berbahaya menjadi tidak berbahaya. Menghasilkan produk yang bermanfaat Meminimalisasi pencemaran lingkungan yang disebabkan oleh limbah.

Bahaya dari bahan-bahan pencemar yang mungkin dihaslkan dari proses-proses dalam industri besi-baja/logam terhadap kesehatan1. Debu, dapat menyebabkan iritasi, sesak nafas 2. Kebisingan, mengganggu pendengaran, menyempitkan pembuluh darah, ketegangan otot, menurunya kewaspadaan, kosentrasi pemikiran dan efisiensi kerja. 3. Karbon Monoksida (CO), dapat menyebabkan gangguan serius, yang diawali dengan napas pendek dan sakit kepala, berat, pusing-pusing pikiran kacau dan melemahkan penglihatan dan pendengaran. Bila pusingkeracunan berat, dapat mengakibatkan pingsan yang bisa diikuti dengan kematian. 4. Karbon Dioksida (CO2), dapat mengakibatkan sesak nafas, kemudian sakit kepala, pusing-pusing, nafas pusingpendek, otot lemah, mengantuk dan telinganya berdenging. 5. Belerang Dioksida (SO2), pada konsentrasi 6-12 ppm dapat menyebabkan iritasi pada hidung dan 6tenggorokan, peradangan lensa mata (pada konsentrasi 20 ppm), pembengkakan paru-paru/celah suara. paru6. Minyak pelumas, buangan dapat menghambat proses oksidasi biologi dari sistem lingkungan, bila bahan pencemar dialirkan keseungai, kolam atau sawah dan sebagainya. 7. Asap, dapat mengganggu pernafasan, menghalangi pandangan, dan bila tercampur dengan gas CO2, SO2, maka akan memberikan pengaruh yang nenbahayakan seperti yang telah diuraikan diatas.

Industri Berwawasan LingkunganIndustri berwawasan lingkungan adalah industri yang mengedepankan aspek lingkungan dalam pengolahannya. Khususnya bagi industri manufaktur, diharapkan dapat menjalankan usahanya dengan prinsip eco-manufacturing (ecologymanufacturing). Dengan Pendekatan paradigma tujuh E (Ecology, Environment, Energy, (Ecology, Economy, Empowering, Education dan Excellence) dari konsep yang Excellence) dikembangkan oleh Tipnis (1995) bisa lebih efektif diharapkan untuk diterapkan oleh industri manufaktur untuk mengatasi persoalan lingkungan di masa depan.

Indikasi Pencemaran LingkunganPerubahan pH (tingkat keasaman / konsentrasi ion hidrogen)PH netral air untuk kehidupanbau dan rasa Air limbah industri Perubahan warna, berkisar 6.5 7.5. yang belum terolah dan memiliki pH diluar nilai pH netral, akan mengubahnormalsungai dan dapat mengganggu kehidupan Air pH air dan air bersih tidak akan berwarna, sehingga tampak organisme di dalamnya. Hal ini akan semakin parah jika daya dukung Timbulnya endapan, koloid dan bahan terlarutmaka hal tersebut bening/jernih. Bila kondisi air warnanya berubah lingkungan rendah serta debitindikasi bahwa air telah tercemar. Timbulnya merupakan salah satu air sungai rendah. Limbah dengan pH asam/rendah bersifatberbentukmerupakan tidak larut sempurnaair telah Limbahbau pada air lingkungan padat, logam. industri yang korosif terhadap bila indikasi kuat bahwa akan mengendap Airdasar bau dapat berasal dari sebagian akan atau dari tercemar. di yang sungai, dan yang larut limbah industri menjadi koloid dan akan menghalangi bahan-bahanhidup dalam air akan hasil degradasi oleh mikroba. Mikroba yang organik yang sulit diukur melaluiorganik menjadi sulit didegradasi melalui reaksi berbau mengubah uji BOD karena bahan yang mudah menguap dan biokimia, namunmengubah rasa. sehingga dapat diukur melalui uji COD.

Permasalahan Utama dari Masalah yang DibahasKebijakan yang Lebih Mengedepankan Profit Daripada Aspek LingkunganSecara gamblang dapat dikatakan bahwa paradigma pembangunan yang mementingkan pertumbuhan ekonomi dan mengabaikan faktor lingkungan Perbedaan prinsip Islam dengan Demokrasi yang dianggap sebagai penghambat adalah faktor utama dari masalah ini. Menyebabkan terabaikannya pertimbangan-pertimbangan lingkungan hidup di dalam pengambilan keputusan dan pembuatan kebijakan. Akibatnya kualitas lingkungan makin hari semakin menurun, ditandai dengan terjadinya pencemaran dan perusakan lingkungan hidup di berbagai wilayah di Indonesia.

Simpulan1. Limbah industri manufaktur menyebabkan pencemaran udara, air dan tanah, dimana harus dilakukan pengolahan lebih lanjut sebelum limbah-limbah tersebut dihasilkan dan dibuang ke alam. Dalam industri manufaktur, harus diperhatikan aspek sosial, lingkungan, dan ekonomi. Dimana sosial dapat didukung oleh lingkungan, ekonomi dapat berjalan dengan baik dari lingkungan yang baik, dan dari ekonomi yang baik, terdapat sosial yang baik. Sehingga keseluruhan aspek dapat bergabung untuk mewujudkan industri manufaktur yang berwawasan lingkungan (eco(ecomanufacturing) Masalah-masalah yang ada dalam industri manufaktur dapat dicegah apabila sebelumnya dalam pembangunan sistem diperhatikan terlebih dahulu aspek lingkungan.

2.

3.