paper maternitas pil kombinasi

22
Combination Oral Contraceptive Pill Oleh: Dwi Kristiarini G1D009005 Respati Wahyu A. G1D009027 Noni DiahKomalasari G1D009047 Praptik Setia Asih G1D009068 Disusununtukmemenuhitugasmatakuliah Keperawatan Maternitas I KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU-ILMU KESEHATAN 1

Upload: dwi-kristiarini

Post on 24-Jul-2015

1.430 views

Category:

Documents


4 download

TRANSCRIPT

Page 1: Paper maternitas pil kombinasi

Combination Oral Contraceptive Pill

Oleh:

Dwi Kristiarini G1D009005

Respati Wahyu A. G1D009027

Noni DiahKomalasari G1D009047

Praptik Setia Asih G1D009068

Disusununtukmemenuhitugasmatakuliah

Keperawatan Maternitas I

KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONALUNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN

FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU-ILMU KESEHATANJURUSAN KEPERAWATAN

PURWOKERTO2011

1

Page 2: Paper maternitas pil kombinasi

Combination Oral Contraceptive Pill

(Kombinasipilkontrasepsioral)

Kontrasepsi adalah alat untuk mencegah kehamilan setelah berhubungan

intim.Alat ini atau cara ini sifat tidak permanen dan memungkinkan pasangan

untuk mendapatkan anak apabila diinginkan. Ada berbagai macam jenis Alat

Kontrasepsi yang tersedia di pasaranyang dapat dibeli dengan bebas, antara lain

penggunaanpil KB/ kontrasepsi oral, suntikanatauintravaginal,

penggunaanalatdalamsaluranreproduksi (kondom,

alatkontrasepsidalamrahim/implan), operasi (tubektomi, vasektomi)

ataudenganobattopikalintravaginal yang bersifatspermisid.

Pil kontrasepsi dipergunakan oleh kurang lebih 50 juta akseptor di seluruh

dunia. Di Indonesia diperkirakankuranglebih 60%

akseptormempergunakanpilkontrasepsi.Jumlahinitampaknyaakantetaptinggidiban

dingkandenganjumlahakseptor yang mempergunakancarakontrasepsi yang lain.

Pil mengakibatkan perlunya tenaga pelayanan lebih banyak dibandingkan IUD,

sehingga merupakan beban yang berat bagi tenaga medis serta para medis. Oleh

karena itu perlu pelayanan yang diatur oleh tenaga terlatih yang terdapat dalam

masyarakat sendiri. Sehubungan dengan ini diperlukan pengetahuan dasar serta

petunjuk-petunjuk untuk pelaksana pelayanan tersebut, baik untuk seleksi

akseptor maupun cara mengatasi keluhan-keluhan yang ditemukan.

2

Page 3: Paper maternitas pil kombinasi

Pil KB atau oral contraceptives pill merupakan alat kontrasepsi hormonal

yang berupa obat dalam bentuk pil yang dimasukkan melalui mulut (diminum),

berisi hormon estrogen dan atau progesteron. bertujuan untuk mengendalikan

kelahiran atau mencegah kehamilan dengan menghambat pelepasan sel telur dari

ovarium setiap bulannya. Pil KB akan efektif dan aman apabila digunakan secara

benar dan konsisten.

Ada 5 jenispil KB/kontrasepsi oral, yaitu :

1. Pil kombinasi atau combination oral contraceptive pill

Pil KB yang mengandung estrogen

danprogesterondandiminumseharisekali.Estrogen dalampil oral kombinasi,

terdiridarietinil estradiol danmestranol.Dosisetinil estradiol 30-35 mcq.Dosis

estrogen 35 mcqsamaefektifnyadengan estrogen 50

mcqdalammencegahkehamilan. Progestin dalampil oral kombinasi,

terdiridarinoretindron, etindioldiasetat ,linestrenol, noretinodel, norgestrel,

levonogestrel, desogestreldangestoden.

Terdiridari 21-22 pil KB/kontrasepsi oral dansetiappilnyaberisiderivat

estrogen dan progestin dosiskecil, untukpengunaansatusiklus.Pil

KB/kontrasepsi oral pertamamulaidiminumpadaharipertamaperdarahanhaid,

selanjutnyasetiappilhari 1 pilselama 21-22 hari.Umumnyasetelah 2-3

harisesudahpil KB/kontrasepsi oral terakhirdiminum,

akantimbulperdarahanhaid, yang sebenarnyamerupakanperdarahanputusobat.

3

Page 4: Paper maternitas pil kombinasi

Penggunaanpadasiklusselanjutnya, samasepertisiklussebelumnya,

yaitupilpertamaditelanpadaharipertamaperdarahanhaid.

Pil oral kombinasimempunyai 2 kemasan, yaitu :

a. Kemasan 28 hari

7 pil (digunakanselamamingguterakhirpadasetiapsiklus)

tidakmengandunghormonwanita.Sebagaigantinyaadalahzatbesiatauzat

inert.Pil-pilinimembantupasienuntukmembiasakandiriminumpilsetiaphari.

b. Kemasan 21 hari

Seluruhpildalamkemasaninimengandunghormon. Interval 7

haritanpapilakanmenyelesaikan 1 kemasan

(mendahuluipermulaankemasanbaru)

pasienmungkinakanmengalamihaidselama 7

haritersebuttetapipasienharusmemulaisikluspilbarunyapadahari ke-7

setelahmenyelesaikansiklussebelumnyawalaupunhaiddatangatautidak.

Jikapasienmerasamungkinhamil, iaharusmemeriksakandiri.

Jikapasienyakiniaminumpildenganbenar,

pasiendapatmengulangipiltersebutsesuaijadwalwalaupunhaidtidakterjadi.

2. Pil KB/kontrasepsi oral tipe sekuensial

Pildibuatsepertiurutanhormon yang

dikeluarkanovariunpadatiapsiklus.Makaberdasarkanurutanhormontersebut,

estrogen hanyadiberikanselama 14-16

haripertamadiikutiolehkombinasiprogestrondan estrogen selama 5-7

hariterakhir.Terdiridari 14-15 pil KB/kontrasepsi oral yang berisiderivat

estrogen dan 7 pilberikutnyaberisikombinasi estrogen dan progestin.Cara

4

Page 5: Paper maternitas pil kombinasi

penggunaannyasamadengantipekombinasi.

Efektivitasnyasedikitlebihrendahdanlebihseringmenyebabkanhal-hal yang

tidakdiinginkan.

5

Page 6: Paper maternitas pil kombinasi

3. Pil KB/kontrasepsi oral tipe pil mini

Pil mini kadang-kadangdisebutpilmasamenyusui.Pil mini yaitupil KB

yang hanyamengandungprogesteronsajadandiminumseharisekali.Berisiderivat

progestin, noretindronataunorgestrel, dosiskecil, terdiridari 21-22 pil. Cara

pemakaiannyasamadengancaratipekombinasi. Dosis progestin dalampil mini

lebihrendahdaripadapilkombinasi.Dosis progestin yang digunakanadalah 0,5

mg ataukurang. Karenadosisnyakecilmakapil mini

diminumsetiapharipadawaktu yang samaselamasiklushaidbahkanselamahaid.

Contohpil mini, yaitu :

a. Micrinor, NOR-QD, noriday, norodmenganddung 0,35 mg noretindron.

b. Microval, noregeston, microlutmengandunng 0,03 mg levonogestrol.

c. Ourette, noegestmengandung 0,5 mg norgeestrel.

d. Exlutonmengandung 0,5 mg linestrenol.

e. Femulenmengandung 0,5 mg etinodialdiassetat

4. Pil KB/kontrasepsi oral tipepilpascasanggama (morning after pill)

Morning after pill merupakanpil yang mengandunghormon estrogen

dosistinggi yang hanyadiberikanuntukkeadaandaruratsaja,

sepertikasuspemerkosaandankondombocor.Berisidietilstilbestrol 25 mg,

diminum 2 kali sehari, dalamwaktukurangdari 72 jam pascasanggama, selama

5 hariberturut-turut.

5. Once A Moth Pill

Pilhormon yang mengandung estrogen yang ”long acting” yaitupil

yang diberikanuntukwanita yang mempunyai Biological Half Life panjang.

Jeniskontrasepsi oral yang lain dansudahtersedia, namunmasihterbatasantaralain :

1. Mifepristone, yaitualatkontrasepsi oral harian yang mengandung anti

progesteron yang digunakandalamujiklinispenelitian.

2. Ormeloxifene (centchroman), yaitualatkontrasepsi oral yang berupa modulator

reseptor estrogen yang digunakan 1-2 kali per minggudanhanyatersedia di

India.

6

Page 7: Paper maternitas pil kombinasi

Biasanya gejala-gejala sampingan yang timbul merupakan gejala

sampingan yang ringan dan yang sering ditemukan adalah :

a. Mual/muntah

Mual/muntah sering ditemukan pada siklus pertama dan dapat berulang

pad silkus berikutnya. Pada umumnya mual/muntah ini kan menghilang bila

penggunaan pil dteruskan. Bila mual/muntah masih berlangsung terus maka

harus difikirkan tentang kemungkinan kehamilan serta sebab-sebab lainnya.

Biloa sebab-sebab lainnya telah disingkirkan dan mula/muntah berlangsung

terus, sebaiknya diganti dengan cara lain.

b. Pusing, sakit kepala

Kadang-kadang keluhan ini dirasakan oleh karena kecemasan

menggunkan pil kontrasepsi, bahkan keluhan dapat dirasakan pada tablet

inaktif diminum. Hal ini agaknya serupa dengan premenstrual headache.

Migraine kemudian akan menyembuh atau kadang-kadang malah menghebat.

Harus difikirkan kemungkinan thrombosis cerebri bila migraine timbul secra

tiba-tiba dan hebat atau nyeri kepala yang hebat.

c. Nyeri/tegang pada buah dada

Pada siklus pertama buah dada dapat teras nyeri/ tegang tetapi gejala ini

segera menghilang pada siklus berikutnya.

d. Hyperpigmentasi/choasma

Hyperpigmentasi/choasma dapat timbul pada beberapa pemakai pil

kontrasepsi terutama mereka yang berdiam didaerah yang bnayak mendapat

sinar matahari. Hanya dengan mengentikan penggunaan pil kontrasepsi ini,

gejala akan menghilang lambat laun.

e. Kulit berminyak, acne

Acne dapat timbul terutama bila memakai pil kontrasepsi yang

mengandung progestogen yang bersifat androgenik. Dengan mengganti dengan

pil yang mengandung progestogen yang tidak bersifat androgenik akan

mengurangi gejala ini.

f. Keputihan/ fluor albus

Seperti pada kehamilan kemungkinan mendapat infeksi dengan monilia

lebih besar. Ini mungkin disebabkan oleh pengaruh antiestrogenik dari

progestogen yang dipergunakan serta perubahan Ph dan flora vagina. Bila

7

Page 8: Paper maternitas pil kombinasi

setelah pengobatan belum sembuh, sebaiknya penggunaan pil kontrasepsi

dihentikan dan diganti dengan cara lain sampai gejala-gejala menghilang.

g. Penambahan berat badan

Dalam beberapa bulan pertama dapat terjadi kenaikan berat badan

sampai kurang lebih 1 kilogram. Ini disebabkan oleh retensi cairan atau akibat

perubahan metabolik yang terjadi. Penambahan berat badab lebih dari 4 kg

harus diawasi dan bila tidak dapat diatur dengan diet, sebaiknya pil dihentikan

dan diganti dengan cara lain.

h. Gangguan dalam pola perdarahan/menstruasi

Pada umumnya jumlah darah yang keluar pada waktu menstruasi akan

berkurang. Kadang-kadang terjadi breakthrough bleeding atau spotting pada

waktu penggnaan pil kontrasepsi. Gejala-gejala ini akan menghilang dengan

sendirinya, tetapi bila masih terdapat, sebaiknya pil diganti dengan yang

mengandung estrogen lebih tinggi. Harus pula disingkirkan kemungkinan-

kemungkinan penyebab lainnya terutama pada akseptor yang telah lama.

Amenorrhoe atau missed (silent menstruation) dapat terjadi pada

beberapa kasus. Bila terjadi selama dua siklus berturut-turut, haruslah diperiksa

terhadap kemungkinan adanya kehamilan. Setelah kehamilan disingkarkan dan

ternyata setelah tiga siklus, menstruasi belum juga terjadi maka sebaiknya pil

kontrasepsi dihentikan sampai menstruasi kembali sperti semula. Smentara ini

dianjurkan untuk memakai cara kontrasepsi yang lian.

Kadang-kadang terjadi pula amenorrhoe setelah penggunaan pil

berhenti atau diikuti pula dengan galactorrhoe. Pada kasus-kasus demikian

fertilitas akan kembali dengan sendirinya setelah beberapa waktu atau dapat

pula diberikan clomiphen citrat. Biladengan cara inimasihbelumberhasildapat

pula dicobadengan human menopausalgonadotrophin.

8

Page 9: Paper maternitas pil kombinasi

Pengaruh pil kontrasepsi terhadap keadaan tubuh lainnya, yaitu :

1. Metabolisme karbohidrat

Pil dapat menimbulkan GTT yang abnormal pada kurang lebih 40 % akseptor.

Oleh karena itu penderita DM yang menggunakan pil kontrasepsi harus diawasi

dengan baik.

2. Kelenjar thyroid

Oleh pengaruh estrogen dalam pil kontrasepsi akan terlihat kenaikan thyroksin

binding globulin dan protein bound iodine.

3. Kesuburan setelah berhenti dengan pil kontrasepsi

Pada beberapa akseptor, ovulasi timbulnya agak terlambat, tetapi pada

umumnya tidak menunjukan terlambatnya ovulasi.

Induksiovulasidenganclomiphenbilaperludapatdicoba.

4. Pengaruhterhadappersalinankemudian

Kelaina

nkongenitaltidakjelastampaksebagaiakibatpenggunaanpilkontrasekpsisebelumk

ehamilan. Bilaterjadikehamilan, pilkontrasepsiharussegeradihentikan. Pada

beberapapenyelidikandikemukakankemungkinanterjadinya carcinoma vaginae

pada anak di kemudianharibilapilterusdimakandalamkeadaanhamil.

5. Pengaruhterhadaplaktasi

Estrogenakanmenghambatlaktasi yang sudahberjalan dan memperpendek masa

laktasi, tetapidengandosisrendahpengsruhinidapatdikurangi. Sebaliknya mini

pil yang hanyamengandungprogestrogentidakmempengaruhilaktasi.

6. Kardiovaskuler

BeberapapenyelidikterutamadariAmerika dan

Inggrismelaporkanbahwathrombophlebitisdisertaiatautidakdisertaidenganembo

liparu-parusertathrombosis cerebral meninggi pada pemakaipilkontrasepsi.

Kemungkinaninilebih besar pada akseptordenganumurtua obesitas dan

perokok. Dinegara-negara yang sedangberkembang, kematianolehkehamilan

dan

persalinanjauhlebihtinggidibandingkandengankematianolehthromboemboli.

9

Page 10: Paper maternitas pil kombinasi

7. Tumor ganas

Tidakdidapatkanbukti yang nyatabahwapilkontrasepsimenimbulkankeganasan

pada alat-alat genital. Biladitemukankeganasan,

pilkontrasepsiharussegeradihentikan.Didugapilkontrasepsimengurangiinsidens

tumor mammae yang jinak. Pengaruhcarcinogenik pada Ca

mammaebelumdiketahuidenganjelas. Sebagian, estrogenmeberikanpengaruh

yang buruk pada Ca mammae pada masa premenopause, tetapi pada masa

postmenpausemalahdapatmenimbulkanregresi Ca mammaetersebut.

8. Icterus

Pilkontrasepsihendaknyatidakdiberikan pada wanita yang

pernahmenderitachronicidiopathicjaundice dan pruritusgeneralisata yang

terjadiberulangselamakehamilan. Penderita yang pernahmengalami virus

hepatitis sebaiknyatidakdiberikanpilkontrasepsi, kecualibilafaalhepartelah

normal kembali.

9. Hypertensi

Tekanan darah harus diperiksa sebelum mulai mempergunakan pil kontrasepsi.

Hypertensi sendiri bukan merupakan kontraindikasi absolut, tetapi pengawasan

tekanan darah ahrus dilakukan lebih teliti. Bila tensi naik melebihi 160 mmHg

sistolik dan 105 mmHg diastolik, harus diberikan pengobatan terhadap

hypertensinya atau pil kontrasepsi lain.Gejala hypertensi sering timbul pada

wanita yang sebelumnya pernah mengalami hypertensi selama kehamilan atau

terdapat riwayat hypertensi dalam keluarga.

10.Depresi

Pada wanita dapat terjadi perubahanmood selama siklus menstruasi. Kadang-

kadang sekali dapat terjadi suatu episode depresi pada pemakai pil kontrasepsi.

Bilainiterjadi, pilkontrasepsidapatdihentikan dan digantidengan cara

kontrasepsi yang lain.

11.Libido

Kontrasepsidengansteroiddapatmenambah libido pada wanita.

Inidisebabkanpengaruhsteroidtersebut dan

hilangnyaketakutanuntukmenjadihamil. Biasanyafrekuensi coitus

menurunsetelahovulasi, tetapidenganpilkontrasepsiperubahaninitidaktampak.

10

Page 11: Paper maternitas pil kombinasi

Kadang-kadangsekaliterdapatwanita yang mengeluhlibidonyaberkurang dan

dalamhalinisebaiknyapil oral dihentikan.

Padaprinsipnyahampirsemuawanita yang

inginmenggunakanpilkombinasidiperbolehkan, seperti:

1. Wanitadalamusiareproduksi.

2. Wanita yang telahataubelummemikianak.

3. Wanita yang gemukataukurus.

4. Wanitasetelahmelahirkandantidakmenyusui.

5. Wanita yang menginginkanmetodekontrasepsidenganefektifitastinggi.

6. Wanitapascakeguguran/abortus.

7. Wanitadenganperdarahanhaidberlebihansehinggamenyebabkananemia.

8. Wanitadengansiklushaidtidakteratur.

9. Wanitadengannyerihaidhebat, riwayatkehamilanektopik,

kelainanpayudarajinak.

10. Wanitadengandiabetusmelitustanpakomplikasipadaginjal, pembuluhdarah,

matadansaraf.

11. Wanitadenganpenyakittiroid, penyakitradangpanggul,

endometriosisatautumorjinakovarium.

12. Wanita yang menderitatuberkulosispasif.

13. Wanitadenganvarisesvena.

Kontraindikasi:

1. Wanita yang dicurigai hamil atau hamil.

2. Wanita yang menyusui secara eksklusif

3. Kecurigaan atau adanya Carcinoma mammae,

4. Adanya neoplasma yang dipengaryhi oleh estrogen,

5. Menderita penyakit thromboemboli atau varices yang luas,

6. Faal hepar yang terganggu,

7. Perdarahan per vagina yang tidak diketahui sebabnya.

Petunjuk Pemakaian Pil Kombinasi

1. Pil kombinasi sebaiknya diminum setiap hari pada saat yang sama.

2. Pil yang pertama dimulai pada hari pertama sampai hari ke tujuh siklus haid.

3. Penggunaan pil kombinasi dianjurkan diminum pada hari pertama haid.

11

Page 12: Paper maternitas pil kombinasi

4. Pada kemasan 28 pil, dianjurkan mulai minum pil plasebo sesuai dengan hari

yang ada pada kemasan.

5. Bila kemasan 28 pil habis, sebaiknya mulai minum pil dari kemasan yang

baru.

6. Bila kemasan 21 pil habis, tunggu 1 minggu kemudian mulai minum pil dari

kemasan yang baru.

7. Minum pil yang lain, apabila terjadi muntah dalam waktu 2 jam setelah

meminumnya.

8. Penggunaan pil kombinasi dapat diteruskan, apabila tidak memperburuk

keadaan saat terjadi muntah hebat atau diare lebih dari 24 jam.

9. Penggunaan pil apabila terjadi muntah dan diare berlangsung sampai 2 hari

atau lebih sama dengan aturan minum pil lupa.

10. Tes kehamilan dilakukan apabila tidak haid.

Kelebihan dari pil kb kombinasi antara lain:

1. Memilikiefektifitastinggi, apabiladiminumsecarateratur.

2. Resiko terhadap kesehatan kecil.

3. Tidak mengganggu hubungan seksual.

4. Mudah digunakan dan mudah dihentikan setiap saat.

12

Page 13: Paper maternitas pil kombinasi

Kekurangan dari pil kombinasi, yaitu:

1. Mahal

2. Penggunaan pil harus diminum setiap hari

3. Ada interaksi dengan beberapa jenis obat (rifampisin, barbiturat, fenitoin,

fenilbutason dan antibiotik tertentu).

4. Tidak mencegah penyakit menular seksual, HBV, HIV/AIDS.

5. Menyebabkan gangguan pola menstruasi, mual, muntah, pusing, nafsu makan

bertambah, kulit berminyak, dan lain-lain.

13

Page 14: Paper maternitas pil kombinasi

DAFTAR PUSTAKA

Noviawati Setya Arum, Dyah. 2002. Panduan Lengkap Pelayanan KB terkini.

Mitra Cendikia Press: Jogjakarta

Saifuddin, Abdul Bari. 2006. Panduan Praktis Pelayanan Konterasepsi edisi 2.

Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo: Jakarta

Sastrawinata S R, 2000.TeknikKeluargaBerencana. Bagianobstetrikdanginekologi

FK UNPAD: Bandung

14