makalah kurikulum pembelajaran

6
Prinsip Khusus Prinsip khusus berkenaan dengan prinsip yang hanya berlaku di tempat tertentu dan situasi tertentu.antara satu wilayah dengan wilayah yang lainnya,satu jenis dan jenjang pendidikan dengan jenis dan jenjang pendidikan lainnya memiliki karakteristik yang berbeda dalam beberapa aspek. Pada prinsip-prinsip pengembangan kurikulum khusus antara satu komponen dengan komponen lainnya memiliki prinsip yang tidak sama. Prinsip pengembangan kuikulum khusus yang merujuk pada prinsip-prinsip pengembangan komponen-komponen kurikulum diantaranya: 1. Prinsip yang berkenaan dengan tujuan pendidikan Tujuan pendidikan mencakup tujuan yang bersifat umum atau jangka panjang, jangka menengah, dan jangka pendek (khusus). Dalam hal ini, terdapat 2 pendapat mengenai sumber tujuan pendidikan. Menurut Hilda Taba (1962) ada 3 sumber tujuan, yaitu kebudayaan masyarakat, individu, dan mata pelajaran disiplin ilmu. Sedangkan menurut Nana Sy. Sukmadinata (2005), Sumber perumusan tujuan pendidikan : a) Ketentuan dan kebijakan pemerintah, yang dapat ditemukan dalam dokumen-dokumen lembaga negara mengenai tujuan dan strategi pembangunan termasuk di dalamnya pendidikan. b) Survei mengenai persepsi orang tua dan masyarakat lainnya tentang kebutuhan mereka yang diperoleh melalui angket atau wawancara dengan mereka. c) Survei tentang pandangan para ahli dalam bidang- bidang tertentu, dihimpun melalui angket, wawancara, observasi, dan dari berbagai media masa. d) Survei tentang manpower (sumber daya manusia/tenaga kerja). e) Pengalaman negara-negara lain dalam masalah yang sama. f) Penelitian.

Upload: andriana-johari

Post on 31-Dec-2015

20 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Ringkasan materi

TRANSCRIPT

Page 1: Makalah Kurikulum Pembelajaran

Prinsip Khusus

Prinsip khusus berkenaan dengan prinsip yang hanya berlaku di tempat tertentu dan situasi tertentu.antara satu wilayah dengan wilayah yang lainnya,satu jenis dan jenjang pendidikan dengan jenis dan jenjang pendidikan lainnya memiliki karakteristik yang berbeda dalam beberapa aspek.

Pada prinsip-prinsip pengembangan kurikulum khusus antara satu komponen dengan komponen lainnya memiliki prinsip yang tidak sama. Prinsip pengembangan kuikulum khusus yang merujuk pada prinsip-prinsip pengembangan komponen-komponen kurikulum diantaranya:

1. Prinsip yang berkenaan dengan tujuan pendidikanTujuan pendidikan mencakup tujuan yang bersifat umum atau jangka panjang, jangka menengah, dan jangka pendek (khusus). Dalam hal ini, terdapat 2 pendapat mengenai sumber tujuan pendidikan. Menurut Hilda Taba (1962) ada 3 sumber tujuan, yaitu kebudayaan masyarakat, individu, dan mata pelajaran disiplin ilmu. Sedangkan menurut Nana Sy. Sukmadinata (2005), Sumber perumusan tujuan pendidikan :

a) Ketentuan dan kebijakan pemerintah, yang dapat ditemukan dalam dokumen-dokumen lembaga negara mengenai tujuan dan strategi pembangunan termasuk di dalamnya pendidikan.

b) Survei mengenai persepsi orang tua dan masyarakat lainnya tentang kebutuhan mereka yang diperoleh melalui angket atau wawancara dengan mereka.

c) Survei tentang pandangan para ahli dalam bidang-bidang tertentu, dihimpun melalui angket, wawancara, observasi, dan dari berbagai media masa.

d) Survei tentang manpower (sumber daya manusia/tenaga kerja).e) Pengalaman negara-negara lain dalam masalah yang sama.f) Penelitian.

2. Prinsip yang berkenaan dengan isi pendidikanPrinsip ini menunjukan :

a) Isi kurikulum harus mencerminkan falsafah dan dasar suatu negara,b) Isi kurikulum harus diintegrasikan dalam nation dan character building,c) Isi kurikulum harus mengemnagkan cipta, rasa, karsa, dan karya agar pesrta

didik memiliki mental, moral, budi pekerti luhur, tinggi keyakinan agamanya, cerdas, terampil, serta memiliki fisik yang sehat dan kuat,

d) Isi kurikulum harus mempersiapkan sikap dan mental peserta didik untuk dapat mandiri dan bertanggung jawab dalam masyarakat,

e) Isi kurikulum harus memadukan teori dan praktik,f) Isi kurikulum harus memadukan pengetahuan, keterampilan, dan sikap dan

nilai-nilai,g) Isi kurikulum harus diselaraskan dengan pengembangan ilmu pengetahuan dan

teknologi modern,h) Isi kurikulum harus sesuai dengan minat, kebutuhan, dan perkembangan

masyarakat,

Page 2: Makalah Kurikulum Pembelajaran

i) Isi kurikulum harus dapat mengintegrasi kegiatan intra, ekstra, dan kokurikuler,

j) Isi kurikulum harus memungkinkan adanya kontinuitas antara satu lembaga dengan lembaga pendidikan lainnya,

k) Isi kurikulum harus dapat disesuaikan dengan kondisi-kondisi setempat.

Lebih Lanjut, menurut Nana Sy.Sukmadinata (2005), pertimbangan-pertimbangan yang perlu diperhatikan dalam menentukan isi kurikulum/pendidikan:

a) Perlu penjabaran tujuan pendidikan, kurikulum dan pembelajaran ke dalam perbuatan hasil belajar yang khusus dan sederhana.

b) Isi bahan pelajaran harus meliputi pengetahuan, sikap dan keterampilan.c) Unit-unit kurikulum harus disusun dalam urutan yang logis dan sistematis.

Dalam hal ini ranah kognitif, afektif, dan psikomotor diberikan secara simultan dalam urutan situasi belajar. Untuk hal tersebut diperlukan buku pedoman guru yang memberikan penjelasan tentang organisasi bahan dan alat pembelajaran secara mendetail.

3. Prinsip yang berkenaan dengan proses pembelajaranHal-hal yang harus diperhatikan dalam pengembangan kurikulum untuk menentukan pendekatan, strategi dan teknik apa yang akan digunakan dalam proses pambelajaran :

a) Apakah strategi/metode/teknik yang akan digunakan dalam proses pembelajaran cocok untuk mengajarkan bahan pelajaran ?

b) Apakah strategi/metode/teknik tersebut menunjukan kegiatan yang bervariasi sehingga dapat melayani perbedaan individual siswa ?

c) Apakah strategi/metode/teknik tersebut dapat memberikan urutan kegiatan yang bertingkat-tingkat ?

d) Apakah strategi/metode/teknik tersebut dapat menunjukkan berbagai kegiatan siswa untuk mencapai tujuan kognitif, afektif, dan psikomotor ?

e) Apakah strategi/metode/teknik tersebut berorientasi kepada siswa, atau berorientasi kepada guru, atau keduanya ?

f) Apakah strategi/metode/teknik tersebut dapat mendorong berkembangnya kemampuan baru ?

g) Apakah strategi/metode/teknik tersebut dapat menimbulkan jalinan kegiatan belajar di sekolah dan dirumah, juga mendorong penggunaan sumber belajar (learning resources) yang ada di rumah dan di masyarakat ?

h) Untuk belajar keterampilan sangat dibutuhkan kegiatan belajar yang menekankan “learning by doing” di samping “learning by seeing and knowing”.

Strategi/metode/teknik proses pembelajaran harus : sesuai dengan tujuan (kognitif, afektif, psikomotor), bervariasi, sehingga dapat melayani perbedaan individual peserta didik, memberikan urutan kegiatan yang logis, sistematis, dan berjenjang,

Page 3: Makalah Kurikulum Pembelajaran

mengaktifkan peserta didik untuk belajar dan merangsang guru untuk mengajar,

merangsang berkembangnya kemampuan baru, menimbulkan jalinan kegiatan belajar di sekolah dan dirumah, mendorong peserta didik menggunakan berbagai sumber belajar, Untuk belajar keterampilan sangat dibutuhkan kegiatan belajar yang

menekankan “learning by doing” di samping “learning by seeing and knowing”.

4. Prinsip yang berkenaan dengan media dan alat bantu pembelajaranPenggunaan media dan alat bantu pembelajaran yang tepat akan mendukung terwujudnya proses pembelajaran yang efektif dan efisien. Media atau alat bantu harus memiliki kesesuaian dengan standar kompetensi dan kompetensi dasar, materi pelajaran, karakteristik media pembelajaran, tingkat perkembangan peserta didik, tingkat kemampuan guru, praktis-ekonomis.Terdapat beberapa prinsip yang bisa dijadikan pegangan untuk memilih dan menggunakan media atau alat bantu pembelajaran :

a) Media atau alat bantu apa yang diperlukan dalam proses pembelajaran ?Apakah semua sudah tersedia ?Bila alat tersebut tidak ada, apakah ada alternatif lain/penggantinya ?

b) Bila ada yang harus dibuat, hendaknya memperhatikan bagaimana pembuatannya, siapa yang membuat, pembiayaannya, serta waktu pembuatannya ?

c) Bagaimana pengorganisasian media dan alat bantu pembelajaran, apakah dalam bentuk modul, paket belajar atau ada bentuk lain ?

d) Bagaimana pengintegrasiannya dalam keseluruhan kegiatan pembelajaran ?e) Hasil yang terbaik akan diperoleh dengan menggunakan multimedia.

5. Prinsip yang berkenaan dengan evaluasiEvaluasi merupakan bagian yang tak terpisahkan dari pembelajaran. Untuk itu, pengembangan kurikulum harus memperhatikan prinsip-prinsip evaluasi, yaitu objektifitas, komprehensif/kontinuitas, kooperatif, mendidik, akuntabilitas, dan praktis. Dalam praktiknya paling tidak ada 5 fase yang harus diperhatikan pengembangan kurikulum dalam kegiatan evaluasi, yaitu :

Perencanaan evaluasi Pengembangan alat evaluasi Pengumpulan data Pengolahan hasil evaluasi Laporan dan pemanfaatan hasil evaluasi

Terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan dalam fase perencanaan evaluasi yaitu :a) Bagaimana karakteristik kelas, usia, tingkat kemampuan kelompok yang akan dinilai?

Page 4: Makalah Kurikulum Pembelajaran

b) Berapa lama waktu yang diperlukan untuk pelaksanaan evaluasi ?c) Teknik evaluasi apa yang akan digunakan ? tes, non tes, atau keduanya ?d) Jika teknik tes, berapa banyak butir soal yang perlu disusun ?e) Apakah tes tersebut diadministrasikan oleh guru atau murid ?

Dalam pengembangan alat evaluasi, sebaiknya mengikuti langkah-langkah sebagai berikut :a) Rumuskan tujuan-tujuan pendidikan yang umum, dalam ranah kognitif, afektif, dan

psikomotor.b) Uraikan ke dalam bentuk tingkah laku murid yang dapat diamati den diukur.c) Hubungkan dengan bahan pelajaran.d) Tuliskan butir-butir soal atau tugas.

Beberapa prinsip yang harus diperhatikan dalam pengelolaan hasil penilaian adalah :a) Norma penilaian apa yang akan digunakan dalam pengelolaan hasil tes ?b) Apakah akan digunakan rumus atau formula guessing ?c) Bagaimana mengubah skor mentah (raw score) ke dalam skor masak ?d) Skor standar apa yang akan digunakan ?e) Untuk apakah hasil tes digunakan ?f) Bagaimana menyusun laporan hasil evaluasi ?g) Laporan hasil evaluasi ditujukan kepada siapa saja ?

Prinsip-prinsip pengembangan kurikulum yang disajikan diatas merupakan prinsip-prinsip yang lazim digunakan dan sifatnya tidak kaku, masih mungkin untuk dimodifikasi, ditambahkan atau dikurangi sesuai dengan kebutuhan yang ada.