makalah blok 8.doc

8/10/2019 makalah blok 8.doc

1/20

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Jantung merupakan sebuah organ dalam tubuh manusia yang termasuk dalam sistem

sirkulasi. antung bertindak sebagai pompa sentral yang memompa darah untuk

menghantarkan bahan!bahan metabolisme yang diperlukan ke seluruh aringan tubuh

dan mengangkut sisa!sisa metabolisme untuk dikeluarkan dari tubuh.

Ukuran antung manusia kurang lebih sebesar kepalan tangan seorang laki!laki de"asa.

Jantung adalah satu otot tunggal yang terdiri dari lapisan endothelium. Jantung terletak

di dalam rongga thora#i#$ di balik tulang dada%sternum. &truktur antung berbelok ke

ba"ah dan sedikit ke arah kiri.Jantung memiliki banyak mekanisme diantaranya' mekanisme pompa antung yang

memompakan darah ke seluruh tubuh$ akti(itas listrik antung$ mekanisme system

penghantar khusus.

)angguan pada antung sangat beragam dan gangguan kera antung dapat berakibat

sangat (atal. Dalam hal ini banyak hal yang dapat mengakibatkan antung mengalami

gangguan mekanismenya.

Untuk mengetahui gangguan yang teradi pada antung dapat dilakukan beberapa

pemeriksaan yaitu' pemeriksaan (isik dan pemeriksaan penunang.

1.* +uuan

untuk mengetahui struktur dalam sistem kardio,askuler

untuk mengetahui bagaimana mekanisme kera antung dan pembuluh darah


2/20

BAB *

-&-

*.1 &truktur ardio,askuler

*.1.1. &truktur /akroskopik

Jantung adalah organ berongga dan memiliki empat ruang yang terletak antara

kedua paru!paru dibagian tengah rongga thoraks. Dua pertiga antung terletak di

sebelah kiri garis midsternal. Jantung dilindungi mediastinum.

Jantung berukuran kurang lebih sebesar kepalan tangan pemiliknya. Bentuknya

seperti keru#ut tumpul. Uung atas yang lebar 0basis mengarah ke bahu kanan$

uung ba"ah yang mengeru#ut 0apeks mengarah ke panggul kiri.

Pada antung terdapat suatu pelapis yang disebut sebagai peri#ardium.Peri#ardium adalah kantong berdinding ganda yang dapat membesar dan

menge#il$ membungkus antung dan pembuluh darah besar. antong ini melekat

pada dia(ragma$ sternum$ ,ertebra dan pleura yang membungkus paru.

Peri#ardium ini terdiri atas lapisan (ibrosa dan serosa. Lapisan (ibrosa tersusun

dari serabut kolagen yang membentuk lapisan aringan ikat rapat untuk

melindungi antung$ sementara lapisan serosa terdiri atas dua bagian yaitu ,is#eral

0epi#ardium menutup permukaan antung$ dan parietal melapisi bagian dalam

(ibrosa peri#ardium.

2a,itas Peri#ardium adalah ruang potensial antara membrane ,is#eral dan parietal.

/engandung #airan peri#ardial yang disekresi lapisan serosa untuk melumasi

membran dan mengurangi (riksi.

Dinding antung '

Epi#ardium tersusun atas lapisan sel!sel mesotelial yang berada diatas aringan

ikat.

/iokardium terdiri dari aringan otot antung$ tersusun dalam pola sirkular dan

spiral yang berkontraksi untuk memompa darah.

Endo#ardium berupa lapisan endothelium yang melekat pada selapis aringan

ikat. Lapisan ini melapisi antung$ katup$ dan menyambung dengan lapisan

endothelial yang melapisi pembuluh darah yang memasuki dan meninggalkan

antung.

Dalam antung terdapat ruangan yang terbagi menadi 3 bagian yaitu dua dari


3/20

ruang itu disebut atrium yang dikenal sebagai serambi dan sisanya adalah

,entrikel yang dikenal dengan bilik. edua atrium dipisahkan oleh septum

intratrial sementara kedua ,entrikel dipisahkan oleh septum inter,entrikuler.

Atrium De4tra

Atrium kanan terletak dalam bagian superior kanan antung$ menerima darah dari

seluruh aringan ke#uali paru. 5ena #a,a superior dan in(erior memba"a darah

dari seluruh tubuh ke antung. &inus koroner memba"a kembali darah dari dindin

antung itu sendiri.

Atrium &inistra

Atrium kiri di bagian superior kiri antung$ berukuran lebih ke#il dari atrium

kanan$ tetapi dindingnya lebih tebal. /enampung empat ,ena pulmonalis yang

mengembalikan darah teroksigenasi dri paru!paru.

5entrikel De4tra

5entrikel kanan terletak dibagian in(erior kanan pada apeks antung. +ebal

dindingnya 1%6 tebal dinding ,entri#ulus sinister. Darah meninggalkan ,entrikel

kanan melalui trun#us pulmonal dan mengalir mele"ati arak yang pendek keparu!paru.

5entrikel &inistra

5entrikel kiri terletak dibagian in(erior kiri pada apeks antung. +ebal dinding 6

kali tebal dinding ,entrikel kanan. -kut membentuk sebagian ke#il (a#ies

sterno#ostalis dan separuh (a#ies diaphragmati#a. Pun#aknya membentuk ape4

#ordis. Darah meninggalkan ,entrikel kiri melalui aorta dan mengalir ke seluruhbagian tubuh ke#uali paru!paru.

+erdapat pula bagian yang dikenal sebagai trabe#ulae #arnae yang merupakan

bubungan otot bundar atau tidak teratur yang menonol dari permukaan bagian

dalam kedua ,entrikel ke rongga ,entri#ular. Bagian ini merupakan penghubung

mm. papillares dengan ,al,ula.

7tot Papilaris adalah penonolan trabe#ulae #arnae ke tempat perlekatan korda

kolagen katup antung 0#horda tendinae.


4/20

Dalam ruangan pada antung$ terdapat katup* yang menghubungkan antarruangan

dan ber(ungsi sebagai pembatas yang dapat terbuka dan tertutup yaitu '

katup trikuspidalis

atup trikuspid berada diantara atrium kanan dan ,entrikel kanan. Bagian uung

daun katup yang mengeru#ut melekat paa korda tendinae$ yang malekat pada 7tot

papilaris. 2horda tendinae men#egah pembalikan daun katup ke arah belakang

menuu atrium.

Bila tekanan darah pada atrium kanan lebih besar daripada tekanan arah atrium

kiri$ katup ini terbuka$ maka darah akan mengalir dari atrium kanan menuu

,entrikel kanan. atup trikuspid ber(ungsi men#egah kembalinya aliran darah

menuu atrium kanan dengan #ara menutup pada saat kontraksi ,entrikel. &esuai

dengan namanya$ katup trikuspid terdiri dari 6 daun katup aringan ikat (ibrosa

irregular yang dilapisi endokardium. &ebaliknya$ bila tekanan darah dalam

,entrikel kanan lebih besar dari tekanan darah diatrium kanan$ daun katup akan

menutup dan men#egah aliran balik ke dalam atrium kanan.

katup bikuspidalis

atup bikuspid atau katup mitral mengatur aliran darah dari atrium kiri menuu

,entrikel kiri. atup ini melekat pada 2horda tendinae dan otot papilaris. &eperti

katup trikuspid$ katup bikuspid menutup pada saat kontraksi ,entrikel. atup

bikuspid terdiri dari dua daun katup.


5/20

katup semilunar pulmonal

atup ini terletak antara ,entrikel kanan dan trun#us pulmonal. &etelah katup

trikuspid tertutup$ darah akan mengalir dari dalam ,entrikel kanan melalui trun#us

pulmonalis. +run#us pulmonalis ber#abang menadi arteri pulmonalis kanan dan

kiri yang akan berhubungan dengan aringan paru kanan dan kiri. Pada pangkal

trun#us pulmonalis terdapat katup pulmonalis yang terdiri dari 6 daun katup yang

terbuka bila ,entrikel kanan berkontraksi dan menutup bila ,entrikel kanan

relaksasi$ sehingga memungkinkan darah mengalir dari ,entrikel kanan menuu

arteri pulmonalis.

katup semilunar aorta

atup ini terdiri antara ,entrikel kiri dan aorta. atup aorta terdiri dari 6 daun

katup yang terdapat pada pangkal aorta. atup ini akan membuka pada saat,entrikel kiri berkontraksi sehingga darah akan mengalir keseluruh tubuh.

&ebaliknya katup akan menutup pada saat ,entrikel kiri relaksasi$ sehingga

men#egah darah masuk kembali kedalam ,entrikel kiri.

*.1.*. &truktur /ikroskopik

&istem sirkulasi darah dalam tubuh manusia terdiri atas '

Peredaran darah pulmonal

Dalam peredaran ini menyalurkan darah dari antung menuu ke paru!paru dan

darah dari paru menuu kembali ke antung.

Peredaran darah sistemik

Dalam peredaran darah ini menyalurkan darah ke seluruh organ % aringan dalam


6/20

tubuh dan dari seluruh tubuh ke antung.

&istem kardio,askuler ini terdiri atas 6 komponen utama yaitu antung sebagai

pompa$ pembuluh darah sebagai saluran$ dan darah sebagai media transport.

&usunan pembuluh darah sendiri terdiri atas'

tunika intima

terdiri atas endotel 0 epitel selapis gepeng dan subendotel 0 aringan ikat areolar

tunika media

memiliki umlah aringan ikat padat ber,ariasi dan otot polos

tunika ad,entisia.

/emiliki aringan ikat$ serat sara($ pembuluh lim($ dan ,asa ,asorum.

Batas antara tunika intima dengan tunika media yaitu tunika elastika interna$

sedangkan batas antara tunika media dengan tunika ad,entisia adalah tunika

elastika eksterna.

+erdapat 6 enis pembuluh darah$ yaitu'

kapiler darah 0 sebagai tempat pertukaran 8at

Lumen kapiler hanya dapat dilalui oleh 1 eritrosit saa. Pada kapiler terdapat sel

endotel menonol ke dalam lumen dan sel perisit menonol keluar lumen. apiler

memiliki dinding selapis sel endotel % hanya tunika intima dengan (ungsinya yaitu

sebagai tempat pertukaran bahan se#ara di(usi melalui ruang antar sel. Bagian ini

terdapat 6 enis yaitu '

! apiler tipe ,iseral yang berpori 0(enestrated #apillary

Beberapa sel endotel mempunyai pori!pori$ banyak pori ditutupi membran$

sangat permeabel. Biasanya terdapat di pankreas$ usus$ kelenar endokrin$

dan glomerulus ginal.

! apiler tipe muskular atau kapiler utuh 0#ontinuous #apillary

apiler ini memiliki sel endotel yang kontinu.

! &inusoid 0 dis#ontinous #apillary

merupakan bagian yang berbentuk rongga. Lumen pada kapiler ini lebih

besar daripada kapiler lainnya dan dilalui oleh darah dan #airan lim(.

Arteri 0 sebagai sistem distribusi

Ada beberapa tipe '

arteri besar 0dikenal uga sebagai arteri tipe elastis

Ber(ungsi menyalurkan darah$ meredam tekanan yang disebabkan sistol

antung$ menaga agar aliran darah beralan mulus yang disebut #ondu#ting


7/20

arteries.

Arteri ini mempunyai 6 lapisan pada dindingnya yaitu tunika intima$ media$

dan ad,entisia. Arteri intima

+unika -ntima

Endotel dengan lamina basalis

&ubendotel' aringan ikat kolagen$ elastin$ otot polos

Lamina elastika interna

+ight un#tion dan gap un#tion

+uni#a /edia

Lapisan lebih tebal

&erat elastin$ kolagen 9 sel!sel otot polos

Beberapa (ibroblas

+uni#a Ad,entisia '

+erdiri dari ar ikat dan (ibroblas

Lebih tipis daripada tuni#a media

Beberapa serat elastin

+erdapat ,asa ,asorum dan serat sara(

arteri sedang 0 dikenal uga sebagai arteri tipe muskular

Ber(ungsi membagi darah ke organ yang membutuhkannya: disebut sebagai

distributing arteries. +idak seperti arteri besar$ pada arteri ini tunika elastika

interna dan eksterna tampak elas.

+uni#a -ntima

Lapisan endotel dengan lamina basalis

&ubendotel' sedikit aringan ikat

+erdapat lamina elastika interna

+uni#a /edia


8/20

7tot polos sirkular$ kolagen$ bbrp serat elastin

+idak ada (ibroblas

+erdapat lamina elastika eksterna

+uni#a Ad,entisia

+ebal lapisan aringan ikat kira!kira sama dengan tebal tuni#a

medianya

andungan kolagen yg tinggi dengan (ibroblas

&erat elastik terkonsentrasi di lamina elastika eksterna

arteri ke#il

arteriole

arteriol adalah enis arteri terke#il. Lumen pembuluh relati( sempit dan

dindingnya tebal. Deraat tekanan dalam sistem arterial terutama diatur

melalui ketegangan otot polos dalam dinding arteriol. 0ANA+7/-& L-N-&

DA&A;

,ena 0 sebagai #olle#ting system

5ena mengantar darah dari kapiler balik ke antung. 5ena pulmonal besar berbeda

karena pembuluh ini memba"a darah yang kaya akan oksigen$ dari paru!paru ke

antung. Dinding ,ena lebih tipis daripada dinding arteri yang diiringinya$

berhubung dengan tekanan darah dalam sistem ,gena yang lebih rendah.

5ena dibedakan menadi 6 enis' ke#il$ sedang$ dan besar. 5ena berukuran sedang

memiliki katup!katup yang memungkinkan darah mengalir ke arah antung$ tetapi

tidak sebaliknya. Berkas otot polos memanang merupakan si(at khas ad,entitia

dan terbentuk dengan baik pada ,ena besar. 5ena yang mengiringi arteri pro(unda$

disebut ,ena #omitans. Pada ,ena sistemik diumpai lebih banyak ,ariasi

dibanding pada arteri$ dan uga teradi lebih banyak anastomosis pada ,ena.

Jantung

Jantung adalah organ muskuler yang berkontraksi se#ara ritmis$ memompa darah

dalam sistem sirkulasi. Dindingnya terdiri atas 6 tunika ' interna atau

endokardium$ media atau miokardium$ dan e4terna atau perikardium. Jantung

mempunyai daerah sentral yang bersi(at (ibrosa$ rangka (ibrosa$ yang berperanan

sebagai penyokong dan tempat origo dan insertio miosit antung. Jantung

mempunyai katup antung dan sistem yang menimbulkan dan menghantarkan


9/20

impuls.

Endokardium adalah homolog dengan tunika intima ,ena. Dibatasi oleh endotel$ ia

terletak pada lapisan subendotel dari aringan penyambung arang yang tipis.


10/20

Dalam sirkulasi pulmonal$ aliran darah dari ,entrikel kanan diba"a artei

pulmonalis ke paru!paru$ kemudian diba"a oleh ,ena pulmonalis kembali ke

antung tepatnya menuu atrium kiri. &ementara dalam sirkulasi sistemik$ darah

dipompa keluar dari ,entrikel kiri melalui aorta ke seluruh tubuh dan kembali ke

atrium kanan melalui ,ena #a,a superior dan in(erior.

*.*.*. Pompa Jantung

Pertukaran oksigen dan karbondioksida dalam sistem kapiler dapat diterangkan

dengan teori di(usi di mana molekul!molekul gas akan bergerak dari konsentrasi

yang lebih besar ke konsentrasi yang lebih ke#il sehingga konsentrasinya akan

merata. /olekul!molekul tersebut akan saling bertumbukan.

Dalam pompa antung$ berlaku hukum starling yang menguraikan bah"a aliran

(luida masuk dan keluar dari pembuluh darah kapiler. )erakan 8at #air melalui

dinding kapiler merupakan hasil dari * enis tekanan yaitu tekanan hidrostatik dan

tekanan osmotik. +ekanan hidrostatik memaksa 8at #air dan oksigen keluar dari

kapiler$ sedangkan tekanan osmotik memba"a 8at #air dan karbondioksida masuk

ke dalam kapiler. 5olume darah yang dipompakan antung umumnya sebesar >?##

dengan tekanan pada pulmonalis sebesar kurang lebih *@ mmHg dan tekanan pada

sistemik sebesar kurang lebih 1*@ mmHg. Usaha yang dilakukan antung

merupakan hasil kali tekanan dengan ,olume.

+egangan yang dialami pembuluh darah diakibatkan adanya tekanan. Besarnya


11/20

tegangan ini bergantung pada tekanan dan diameter pembuluh darah. Prinsip

Bernoulli dapat diterapkan dalam sistem sirkulasi ini. Prinsip ini didasarkan pada

hukum kekekalan energi. +ekanan (luida merupakan bentuk dari energi potensial

dan gerakan (luida merupakan bentuk dari energi kinetik. e#epatan rata!rata

darah meninggalkan antung umumnya kurang lebih 6? #m%detik$ maka energi

kinetik untuk 1## darah setara dengan berkurangnya energi potensial sebesar 3@?

erg atau tekanan darah sebesar ?$3 mmHg. &aat seseorang melakukan latihan (isik$

maka ke#epatan aliran darah akan meningkat yang mengakibatkan energi

potensial antung akan berkurang.

e#epatan aliran darah dalam pembuluh darah sendiri tergantung pada tekanan$

,iskositas atau kekentalan darah$ temperatur$ oanang dan diameter pembuluh

darah. +emperatur semakin tinggi$ maka ,iskositas darah sebaliknya akansemakin ke#il$ begitu sebaliknya semakin rendah temeratur maka ,iskositas darah

akan semakin tinggi. e#epatan aliran darah biasanya dihitung dengan

menggunakan hukum Poisseuille.

Pada umumnya$ hampir di semua pembuluh darah terdapat aliran laminar. Akan

tetapi$ ketika darah mengalir #epat mele"ati katup!katup antung atau ketika

teradi penyumbatan atau penyempitan pembuluh darah$ maka aliran darah yang

tadinya laminar berubah menadi aliran turbulen. &aat ke#epatan aliran ditambah

dengan mengurangi diameter pembuluh darah$ maka akan di#apai ke#epatan kritis

dimana aliran laminer tadi berubah menadi aliran turbulen. Buka dan tutup katup

antung berkontribusi terhadap suara antung karena perubahan aliran darah ini

akan menghasilkan ,ibrasi. Pada keadaan normal$ (rekuensi suara antung berkisar

antara *?!*?? H8 dan unutk memperoleh in(ormasi dari suara antung dapat

menggunakan stetoskop ataupun phono#ardiography.

*.*.6. En8im ardio,askuler

En8im pada sistem kardio,askuler terdiri atas en8im (ungsional dan en8im

non(ungsional

En8im (ungsional umumnya dibuat di hati dan terdapat dalam sirkulasi darah.

&ubstratnya uga dalam sirkulasi. adar en8im ini besar dalam aringan. Apabila

teradi kelainan$ maka kadar en8im ini akan menurun. 2ontoh en8im ini adalah

lipoprotein lpase$ proen8im pembekuan darah dan peme#ahan bekuan darah.

En8im non(ungsional dalam keadaan normal$ tidak ber(ungsi dalam darah

melainkan dalam sel. arena tidak ber(ungsi dalam darah$ substratnya tidak ada


12/20

dalam darah. adar en8im ini sangat rendah bila dibandingkan dengan kadar di

aringan. Apabila teradi kelainan$ seperti kerusakan sel$ en8im tersebut akan

berdi(usi lepas ke darah. /aka kadar en8im ini dalam plasma darah akan menadi

meningkat. 2ontoh en8im ini antara lain amilase pankreas$ lipase$ sekresi

eksokrin.

Beberapa en8im kardio,askuler '

)7+ 0glutami# o4aloa#eti# transaminase

terlokalisasi dalam mitokondria dan sitoplasma

)P+

terlokalisasi dalam sitoplasma. Apabila terkadi kerusakan aringan$ maka en8im

ini akan dibebaskan ke serum darah.

LDH 0la#ti# dehidrogenase

2 % 2P 0#reatine phospokinase

En8im ini banyak terdapat dalam otot lurik. En8im ini mempunyai beberapa

bentuk iso8im. -so8im merupakan sekelompok en8im yang mempunyai

mekanisme sama namun dengan struktur yang berbeda. Bentuk iso8im tersebut

antara lain' 2P 1 0BB pada otak$ 2P * 0/B$ dan 2P 6 0// pada otot

skelet.

*.*.3. Akti,itas elistrikan.

Jantung mempunyai kemampuan untuk membangkitkan sendiri impuls listrik

yang ritmis yang dikenal sebagai autorhythmi#ity. Autorhythmi#ity

membangkitkan impuls listrik sehingga menimbulkan potensial aksi yang

mengakibatkan teradinya kontraksi antung. &i(at ini dimiliki oleh sistem

penghantar khusus. &istem penghantar khusus ini terdiri dari simpul &A 0sino

auri#le di dinding atrium kanan dekat muara ,ena #a,a superior$ simpul A5

0atrio!,entrikel di bagian ba"ah septum atrium$ aras internodul 0merupakan

penghubung antara simpul &A dengan A5$ berkas his 0merupakan lanutan dari

simpul A5 yang menembus annulus (ibrousus melalui septum ,entrikel

membentuk berkas his kanan kiri dan menuu ,entrikel kanan kiri$ dan serat

purkinye. +idak seperti sel sara( dan sel otot rangka$ sel khusus otot antung

memiliki potensial membran istirahat yang tidak mantap. &el!sel ini menunukkan

akti,itas pi#u antung$ berupa depolarisasi lambat yang diikuti oleh potensial aksiapabila potensial membran tersebut men#apai ambang tetap. Dengan demikian$


13/20

timbullah potensial aksi se#ara berkala yang akan menyebar ke seluruh antung

dan menyebabkan antung berdenyut se#ara teratur tanpa adanya rangsangan

melalui sara(. Potensial membran tidak menetap antara potensial!potensial aksi. Di

antara * potensial aksi$ teradi depolarisasi se#ara lambat akibat inakti,asi ion

karena penurunan permeabilitas membran terhadap ion tersebut. Akibatnya

pengeluaran ion menadi menurun. Pada keadaan ini$ permeabilitas membran

terhadap ion Na tidak berubah sehingga menyebabkan pemasukan ion Na menadi

tidak seimbang dengan pengeluaran ion . arena pemasukan ion Na terus!

menerus$ maka kenegati(an sel menadi berkurang dan perlahan!lahan men#apai

ambang letup. &etelah ambang letup ter#apai$ saluran ion 2a akan terakti,asi dan

terbuka. arena saluran ion 2a terbuka$ maka teradi in(luks 2a dengan #epat

yang menimbulkan (ase naik potensial aksi se#ara #epat. =ase ini dilanutkandengan (ase turun di mana teradi akti,asi saluran ion yyang menyebabkan

pengeluaran atau e(luks ion dengan #epat. Proses ini disebut repolarisasi.

Berbagai sel penghantar impuls mempunyai ke#epatan membentuk impuls yang

berlainan sehingga menyebabkan ke#uraman depolarisasi lambat berbeda. &impul

&A memiliki kemampuan membentuk impuls ter#epat. -mpuls ini disebarkan

melalui gap un#tion ke seluruh atrium kanan dan melalui #abang berkas ba#hman

ke atrium kiri. Depolarisasi dan konstraksi atrium kanan dan kiri teradi

bersamaan. &impul ini menadi penentu irama dasar kera antung sehingga pada

keadaan normal bertindak sebagai pi#u antung. Urutan kemampuan pembentukan

potensial aksi berbagai bagian sistem penghantar khusus yaitu'

simpul &A ' >?!1??% menit

simpul A5 ' 3?!?%menit


14/20

berkas his dan serat purkinye ' *?!3?% menit

Jaringan penghantar khusus lainnya tidak dapat men#etus potensial aksi

intrinsiknya karena sel!sel ini sudah diakti(kan terlebih dahulu oleh potensial aksi

yang dihasilkan dari simpul &A$ sebelum sel!sel ini mampu men#apai ambang

rangsangnya sendiri. -mpuls dari simpul &A disalurkan menuu simpul A5 melalui

aras internodal yang kemudian mengalami hambatan 0A5 delay yang berlangsung

salama ?$?> C ?$1* detik$ lalu impuls dengan #epat menyebar ke berkas his dan

serat purkinye. &etelah impuls tersebar$ teradi pengakti(an miokardium ,entrikel

stimultan yang menyebabkan kontraksi se#ara serentak. -rama antung dengan

penyebaran normal tersebut disebut sebagai irama sinus.

Apabila teradi gangguan pada pembentukan impuls oleh simpul &A$ maka simpul

A5 akan menalankan akti,itas pema#u$ mengambil alih (ungsi simpul &A.

)angguan pada pembentukan dan penghantaran impuls disebut aritmia atau

keka#auan irama antung.

&el miokardium memiliki potensial membran istirahat yang mantap yaitu !?m5.

+ahap ini disebut (ase 3. -mpuls listrik dari pa#emaker akan merangsang

miokardium sehingga menimbulkan serangkaian perubahan yang terbagi menadi

beberapa (ase. =ase ? adalah (ase depolarisasi #epat. Pada (ase ini teradi

peningkatan permeabilitas membran ion Na se#ara tiba!tiba$ menyebabkan

pemasukan Na banyak. arena itu$ potensial intrasel naik menadi *? m5.

Permeabilitas ion Na ini akan segera turun pada (ase 1$ disebut repolarisasi. Pada

(ase ini akan dipertahankan potensial membran selama beberapa ratus mili detik$

disebut sebagai (ase plateu. arena akti,itas saluran ion 2a lambat pada (ase *$

menyebabkan pemasukan ion 2a menadi lambat pula. arena proses pemasukan

yang lambat ini$ mempertahankan kepositi(an intrasel. =ase plateau ini akan

diikuti dengan inakti,asi saluran 2a$ dengan kata lain pemasukan ion 2a ke dalam


15/20

sel akan menurun. arena penurunan pemasukan ion 2a$ teradi peningkatan

permeabilitas membran ion sehingga ion berdi(usi keluar sel dengan #epat$

disebut (ase repolarisasi #epat 0(ase 6. emudian$ potensial membran akna

kembali ke keadaan semula pada (ase 3 dengan potensial membran istirahat yang

mantap. /asa kontraksi otot antung berlangsung selama 6?? detik dengan masa

re(rakter selama *@? detik$ di mana otot antung tidak dapat kontraksi sampai

masa relaksasi hampir selesai.

*.6 Pemeriksaan

*.6.1. Pemeriksaan =isik Jantung

Pemeriksaan ini dilakukan pada beberapa garis imaginer yang terdiri dari '

Linea midsternalis' garis yang melalui tengah!tengah sternum

Linea sternalis' garis yang melalui tepi sternum$ pada perlekatan iga!iga

dengan sternum

Linea parasternum' garis ,ertikal yang terletak di antara linea mid#la,i#ula

dan linea sternalis

Linea mid#la,i#ula' garis yang melalui tengah #la,i#ula dan biasanya

memotong papila mamae

Linea a4ilaris anterior' garis yang melalui lipatan ketiak depan

Linea a4ilaris posterior' garis yang melalui lipatan ketiak belakang

Linea a4ilaris media' garis yang melalui tengah linea a4ilaris anterior dan

posterior.

Pemeriksaan (isik antung normal meliputi pemeriksaan '

1. -nspeksi


16/20

interkostal -5. adang!kadang kita tidak dapat melihat iktus kordis sehingga

hanya dapat diketahui dengan palpasi.

*. Palpasi


17/20

Bunyi antung tambahan '

/urmur ' bunyi yang diakibatkan turbulensi

)allop ' irama derap kuda

&pliting ' bunyi yang timbul karena penutupan katup yang tidak bersamaan

7pening snap ' teradi pada sternosis

Lokasi bunyi antung '

atup mitral 0atas iktus #ordis$ linea

mid#la,i#ula kiri inter#ostal 3!@

atup trikuspid 0linea sternalis

kanan inter#ostal 3!@

Aorta 0lateral linea sternalis kanan

inter#ostal *

Pulmonal 0lateral linea sternalis kiri inter#ostal *

*.6.*. ;ekam Jantung 0 &HE;77D

E) 0elektrokardiogram adalah rekaman keseluruhan penyebaran akti,itas listrik

di antung. Prinsipnya adalah antung merupakan organ pembangkit listrik.

Berdasarkan hipotesis Eintho,en$ tubuh mengandung seumlah besar air dan

elektrolit yang merupakan ,olume #ondu#tor$ akan menghantarkan listrik dalam 6

dimensi melalui kulit. Arus listrik yang dihasilkan oleh otot antung selama

depolarisasi dan repolarisasi akan menyebar ke aringan di sekitar antug dan

dihantarkan melalui #airan tubuh tersebut. &ebagian ke#il akti,itas listrik ini

men#apai permukaan tubuh dan dapat dideteksi dengan elektroda pen#atat.

;ekaman yang dihasilkan dinamakan sebagai elektrokardiogram. Pada saat tidak

ada arus listrik le"at elektrokardiogra($ maka pen#atatan yang mun#ul adalah

garis dasar % garis isoelektrik. Apabila ada impuls listrik antung yang sampai ke

permukaan tubuh$ maka teradi de(leksi garis dasar sehingga memperlihatkan

suatu kur,a yang spesi(ik.

&adapan atau lead adalah #ara penempatan pasangan elektroda berkutub positi(

dan negati( pada tubuh pasien guna memba#a sinyal!sinyal elektrik antung.

&emakin banyak sadapan$ semakin banyak pula in(ormasi yang dapat diperoleh.

Untuk menghasilkan perbandingan standar$ rekaman E) terdiri dari 1* sadapan.

edua belas sadapan tersebut masing!masing merekam akti,itas listrik di antung

dari lokasi yang berbeda$ susunan listrik dari ekstremitas dan lead dada di


18/20

sekitar antung. edua belas sadapan elektroda pada rekaman E) modern$

yakni'

sadapan standard Eintho,en'

L- ' Le(t Arm 0 dan ;ight Arm 0!

L-- ' Le(t Leg 0 dan ;ight Arm 0!

L--- ' Le(t Leg 0 dan Le(t Arm 0!

&adapan -$--$--- ini membentuk segitiga sama sisi yang disebut sebagai segitiga

eintho,en hukum Eintho,en

augmented e4tremely lead )oldberger'

a5; ' elektroda F ;A

a5L ' elektroda F LA

a5= ' elektroda F LL

;A$ LA$ dan LL melalui tahanan tinggi akan disatukan membentuk 8ero potensial

elektroda !

sadapan pre#ordial ilson'

Elektroda eksplorasi sadapan '

51 ' ruang interkostalis -5 garis parasternal kanan

5* ' ruang interkostalis -5 garis parasternal kiri

56 ' Pertengahan garis lurus yang menghubungkan 5* dan 53

53 ' ;uang interkostalis 5 garis midkla,ikuler kiri

5@ ' +itik potong garis aksilaris kiri depan $ dengan garis hori8ontal melalui 53

5 ' +itik potong garis aksilaris kiri tengah $ dengan garis hori8ontal melalui

53 dan 5@


19/20

)elombang E) dinyatakan dengan abad Eintho,en ' P$G$;$&$+ dan U.

Jantung normal dengan irama sinus pada rekaman E) terlihat tiap denyut %

siklus dimulai dengan gelombang P yang diikuti dengan kompleks G;& dan

gelombang +$ serta terkadang ada gelombang U setelah gelombang +.

)elombang P merupakan masa saat depolarisasi atrium$ normalnya positi( ke#uali

pada a5;. &egmen P;%PG merupakan garis isoelektrik dimana teradinya A5

delay$ dan inter,al P;%PG menggambarkan "aktu hantaran impuls atrio,entrikel.

ompleks G;& terbagi atas gelombang G$;$ dan &. )elombang G memiliki

amplitudo ke#il dan seperti gelombang & menunukkan de(leksi negati(.

)elombang & ini uga menggambarkan depolarisasi ,entrikel bagian posterobasal.

Pada sadapan tertentu$ terkadang gelombang G dan & tidak terekam. &ementara

gelombang ; menggambarkan de(leksi positi( dengan amplitudo yan( lebih besar.

&egmen &+ pada keadaan normal memperlihatkan garis isoelektrik tapi terkadang

masih bisa naik atau turun sedikit. )elombang + menunukkan proses repolarisasi

,entrikel dengan de(leksi positi( ke#uali pada a5; negati(. )elombang G+

melukiskan lamanya proses listrik sistol ,entrikel. )elombang U merupakan


20/20

de(leksi setelah gelombang + yang penyebabnya belum elas. -nter,al ;;

merupakan arak antara * pun#ak gelombang ; yang merupakan 1 siklus normal.

Pada irama sinus$ (rekuensi denyut antung per menit dapat dihitung dengan ?

per inter,al ;;.

&umbu listrik antung

&umbu potensial listrik antung merupakan nilai rata!rata suatu proses akti,itas

listrik di dalam antung selam siklus kera antung berlangsung. Pengukuran

sumbu listrik antung dapat dilakukan dengan #ara menghitung amplitudo pada

kompleks G;& dan dengan menetukan arah de(leksi tiap gelombang

Elektrokardiogram. eadaan normal dapat dinyatakan dalam deraat 11?osampai

dengan !6?

o

. Apabila sudah mele"ati batas deraat 11?

o

maka dianggap sebagairight a4is de,iation$ dan apabila mele"ati batas !6?omaka akan dianggap sebagai

le(t a4is de,iation.

*.3 Pengaruh makanan berlemak dan olahraga

makalah blok 8.doc

Documents