inte 2 blok 26.doc

21
Integrasi 2 blok 26 – 2012 1. Peneliti X sedang menganalisa tabel hasil penelitian tentang hubungan antara tingkat pendidikan dengan tingkat pengetahuan tentang diabetes. Peneliti X mendapatkan bahwa data tersebut tidak dapat diuji dengan statistik Chi Square, dan harus digunakan uji statistik kedua yaitu uji Kolmogorov Smirnov. Pada kondisi apakah uji statistik kedua dapat dijalankan? A: Semua tabel yang tidak dapat dihitung dengan uji Chi Square B: Tabel 2x3 di mana ada 2 sel yang nilai expected-nya <5 C: Boleh ada selnya yang nol dan tabelnya 2x2. D: Tabel 3 x 2 dan ada sel yang nilainya nol. E: Distribusinya normal dengan tabel 2x3 2. Pada suatu uji statistik yang dilakukan untuk menolak atau menerima Ho dengan batas kemaknaan sebesar 5%, didapatkan p = 0.001. Makna dari hasil penelitian di atas adalah: A: Peneliti mungkin membuat kesalahan maksimal sebesar 5% dengan menerima Ho. B: Peneliti mungkin membuat kesalahan maksimal sebesar 5% dengan menolak Ho. C: Peneliti membuat kesalahan sebesar 5% dengan menerima Ho D: Peneliti membuat kesalahan sebesar 5% dengan menolak Ho E: Peneliti menerima Ho karena hasil hitung p<0.05 3. Pada suatu uji statistik yang dilakukan untuk menolak atau menerima Ho dengan batas kemaknaan sebesar 5%, didapatkan p = 0.001 Kesalahan yang mungkin dibuat oleh peneliti dalam mengambil keputusan adalah A: Kesalahan tipe beta, yaitu menerima Ho yang sesungguhnya benar B: Kesalahan tipe alfa, yaitu menerima Ho yang sesungguhnya salah C: Kesalahan tipe beta, yaitu menolak Ho yang sesungguhnya benar D: Kesalahan tipe alfa, yaitu menolak Ho yang sesungguhnya benar E: Kesalahan tipe alfa, yaitu menolak Ho yang sesungguhnya salah 4. - 5. Jika anda mengetahui desain penelitian di atas maka nilai asosiasi yang sesuai dengan penelitian di atas adalah A: Relative risk = 3,9 B: Relative risk = 1,8 C: Odd rasio = 3,9 D: Odd rasio = 1,8 E: Odd rasio = 1,4 6. Peneliti A meneliti hubungan antara Pemberian Makanan Tambahan (PMT) pada balita dengan keadaan gizi pada balita. Pada hasil penelitian didapatkan tabel sebagai berikut Maka pernyataan yang benar di bawah ini adalah A: Kelompok yang tidak terpapar adalah Balita tidak mendapatkan PMT B: Kelompok yang tidak terpapar adalah Balita yang mendapatkan PMT. C: Kelompok yang terpapar adalah Balita tidak mendapatkan PMT D: Kelompok yang tidak terpapar adalah Balita gizinya baik.

Upload: resti-aulia-wulandari

Post on 12-Dec-2015

231 views

Category:

Documents


5 download

TRANSCRIPT

Page 1: Inte 2 Blok 26.doc

Integrasi 2 blok 26 – 2012

1. Peneliti X sedang menganalisa tabel hasil penelitian tentang hubungan antara tingkat pendidikan dengan tingkat pengetahuan tentang diabetes. Peneliti X mendapatkan bahwa data tersebut tidak dapat diuji dengan statistik Chi Square, dan harus digunakan uji statistik kedua yaitu uji Kolmogorov Smirnov.Pada kondisi apakah uji statistik kedua dapat dijalankan?A: Semua tabel yang tidak dapat dihitung dengan uji Chi SquareB: Tabel 2x3 di mana ada 2 sel yang nilai expected-nya <5C: Boleh ada selnya yang nol dan tabelnya 2x2.D: Tabel 3 x 2 dan ada sel yang nilainya nol. E: Distribusinya normal dengan tabel 2x3

2. Pada suatu uji statistik yang dilakukan untuk menolak atau menerima Ho dengan batas kemaknaan sebesar 5%, didapatkan p = 0.001.Makna dari hasil penelitian di atas adalah:A: Peneliti mungkin membuat kesalahan maksimal sebesar 5% dengan menerima Ho.B: Peneliti mungkin membuat kesalahan maksimal sebesar 5% dengan menolak Ho.C: Peneliti membuat kesalahan sebesar 5% dengan menerima HoD: Peneliti membuat kesalahan sebesar 5% dengan menolak HoE: Peneliti menerima Ho karena hasil hitung p<0.05

3. Pada suatu uji statistik yang dilakukan untuk menolak atau menerima Ho dengan batas kemaknaan sebesar 5%, didapatkan p = 0.001Kesalahan yang mungkin dibuat oleh peneliti dalam mengambil keputusan adalahA: Kesalahan tipe beta, yaitu menerima Ho yang sesungguhnya benarB: Kesalahan tipe alfa, yaitu menerima Ho yang sesungguhnya salahC: Kesalahan tipe beta, yaitu menolak Ho yang sesungguhnya benarD: Kesalahan tipe alfa, yaitu menolak Ho yang sesungguhnya benarE: Kesalahan tipe alfa, yaitu menolak Ho yang sesungguhnya salah

4. -

5. Jika anda mengetahui desain penelitian di atas maka nilai asosiasi yang sesuai dengan penelitian di atas adalah

A: Relative risk = 3,9B: Relative risk = 1,8 C: Odd rasio = 3,9D: Odd rasio = 1,8E: Odd rasio = 1,4

6. Peneliti A meneliti hubungan antara Pemberian Makanan Tambahan (PMT) pada balita dengan keadaan gizi pada balita. Pada hasil penelitian didapatkan tabel sebagai berikutMaka pernyataan yang benar di bawah ini adalahA: Kelompok yang tidak terpapar adalah Balita tidak mendapatkan PMTB: Kelompok yang tidak terpapar adalah Balita yang mendapatkan PMT.C: Kelompok yang terpapar adalah Balita tidak mendapatkan PMTD: Kelompok yang tidak terpapar adalah Balita gizinya baik.E: Kelompok yang terpapar adalah Balita gizinya kurang

7. Manakan pernyataan yang benar untuk desain studi diatas?A: Kelompok kontrol adalah Balita yang mendapatkan PMTB: Kelompok kasus adalah Balita tidak mendapatkan PMTC: Kelompok kasus adalah Balita yang gizinya kurangD: Kelompok kasus adalah Balita mendapatkan PMTE: Kelompok kontrol adalah Balita gizinya kurang

8. Suatu penelitian dirancang untuk mengetahui status gizi bayi dan faktor-faktor yang berhubungan antara lain faktor usia ibu, tingkat pendidikan ibu, pekerjaan ibu, keadaan anemia ibu sewaktu hamil. informasi kesehatan di wilayah kelurahan X. Peneliti ingin menguji menggunakan uji statistik parametrik.Data apakah yang dapat memenuhi syarat sesuai dengan uji yang dilakukan peneliti X?A: Hubungan antara tingkat pendidikan dengan status giziB: Hubungan antara anemia dengan tingkat pendidikanC: Data ordinal VS nominalD: Data interval VS intervalE: Data ordinal VS ordinal

9. Suatu penelitian dirancang untuk mengetahui status Berat Badan lahir dan faktor-faktor yang berhubungan antara lain keadaan anemia ibu sewaktu hamil, faktor usia ibu, tingkat pendidikan ibu, pekerjaan ibu, informasi kesehatan di wilayah kelurahan X. Peneliti ingin menggunakan Uji statistic parametric dan ingin melihat hubungan antara kadar

Page 2: Inte 2 Blok 26.doc

Hb ibu sewaktu hamil dengan berat badan lahir (BBL),Manakah Ho yang paling tepat untuk diajukan pada penelitian di atas?A: Tidak ada perbedaan rata-rata kadar Hemoglobin dengan rata-rata BBLB: Ada perbedaan rata-rata antara kadar hemoglobin dengan BBLC: Tidak ada hubungan antara kadar hemoglobin dengan BBL D: Ada hubungan antara kadar hemoglobin dengan BBLE: Tidak ada hubungan antara anemia dengan BBL rendah

10. Pendekatan metodologis pada rancangan penelitian kohort dapat dilaksanakan secara prospektif maupun retrospektif. Tetapi kohort retrospektif berbeda dengan studi kasus kontrol.Perbedaan tersebut salah satunya adalah:A: Titik tolak penelitian kasus kohort adalah pada pemilahan kelompok subyek berdasarkan ada atau tidak faktor risiko dan efek yang timbulB: Titik tolak penelitian kasus kontrol adalah pada pemilahan kelompok subyek berdasarkan pada ada atau tidaknya faktor risikoC: Pada kohort retrospektif , efek yang dinilai belum terjadi, sedangkan pada kasus kontrol, efek ( kasus) sudah terjadiD: Titik tolak penelitian kasus kontrol ada pada pemilahan kelompok subyek berdasarkan pada ada atau tidaknya efekE: Titik tolak penelitian kasus kohort adalah pada pemilahan kelompok subyek berdasarkan ada atau tidaknya efek 11. Dalam periode 5 tahun dilakukan pemeriksaan bakteri pada urin terhadap anak yang mandi di kali Ciliwung. Pada anak yang mandi di kali didapatkan 40/1000 anak/tahun pengamatan, sedangkan pada anak yang tidak mandi di kali didapatkan 15/1000- anak/tahun pengamatan.Risiko relatif pada kasus tersebut diatas adalah:A: 0,025B: 0,026C: 2,5D: 2,6E: 3,6

12. Salah satu aspek yang sangat penting dalam uji klinis adalah istilah mengenai randomisasiYang dimaksud istilah diatas dalam jenis penelitian ini adalah:A: Terdapat perbedaan karakteristik subyek pada yang mendapat perlakuan dan subyek yang merupakan control

B: Proses menentukan subyek yang akan mendapat perlakuan dan subyek yang merupakan kontrolC: Randomisasi akan menghilangkan perancu ( confounding)D: Pemilihan subyek secara acak ( random selection)E: Dilakukan untuk menentukan besar sampel 13. Ingin diketahui peran kadar kolesterol, trigliserida, hemoglobin, dan usia, terhadap tekanan darah diastolik pada guru SMA di Jakarta . Desain yang dipilih adalah cross-sectional.Hasil dari pemilihan desain pada penelitian ini adalah A: Dapat mengetahui insiden hipertensi pada guru SMA di Jakarta pada suatu periode tertentuB: Dapat menggambarkan perjalanan kejadian hipertensi pada guru SMA di JakartaC: Dapat mengetahui penyebab kejadian hipertensi pada guru SMA di JakartaD: Tidak dibutuhkan subyek yang banyak untuk penelitian iniE: Temporal relationship tidak jelas pada penelitian ini

14. Suatu penelitian dilakukan untuk mengetahui hubungan antara kejadian kanker serviks dengan perilaku seksual di Kabupaten K. Untuk melihat hubungan sebab akibat antara 2 variabel tersebut dapat dilakukan studi kasus kontrol.Sifat dari pemilihan desain studi pada penelitian tersebut adalah:A: Faktor risiko yang di teliti ditelusuri retrospektif pada kelompok kasus saja , dengan kelemahan terjadinya selection biasB: Tidak dilakukan perbandingan kekerapan pajanan faktor risiko pada kelompok kasus dengan kekerapan pada kelompok kontrolC: Kekuatan hubungan sebab akibat pada studi kasus kontrol adalah lebih baik dari pada studi kohortD: Studi ini sering dilakukan pada kasus yang jarang, tetapi mempunyai kelemahan recall biasE: Pada studi ini, penelitian dimulai dengan subyek yang terpajan faktor risiko 15. Terdapat pernyataan yang paling benar di bawah ini.Apakah pernyataan yang yang dimaksud ?A: Adverse event (AE) adalah kejadian medis yang tidak diinginkan, yang terjadi pada pasien, yang mendapatkan obat, di mana kejadian medis tersebut dicurigai disebabkan pengobatan B: Seorang pasien yang alergi setelah minum obat sehingga seluruh tubuhnya gatal dan tidak bisa tidur semalaman, dapat dianggap sesuai dengan kriteria FDA untuk ADR yang seriusC: Adverse drug reactions tidak termasuk kegagalan terapi, kelebihan dosis/overdose, penyalah-gunaan

Page 3: Inte 2 Blok 26.doc

obat/drug abuse, ketidak-patuhan/noncompliance, dan kesalahan pengobatan/medication errorsD: Hipoglisemia dengan insulin merupakan ADR tipe C (chronic/cumulative, pemberian berulang-jangka panjang)E: Pemberian antibiotika pada penyakit influenza adalah rasional untuk mencegah terjadinya komplikasi seperti bronkitis, sinusitis dan faringitis

16. Terdapat pilihan yang paling benar di bawah ini.Apakah pernyataan yang dimaksud ?A: Pernyataan seorang guru besar dapat dianggap sebagai evidence based level 1bB: Uji Klinik Terkontrol/ Controlled Clinical Trial (CCT) merupakan metode standar untuk menguji efek terapeutik dan efek toksik suatu obat baru C: Uji klinik fase 1 adalah uji klinik untuk mengetahui efikasi suatu obatD: Uji klinik fase 2 digunakan untuk melihat profil keamanan obat E: Penelitian jangka panjang cocok untuk penyakit yang self limiting disease seperti flu 17. Terdapat pilihan yang paling dianggap benar.Apakah pilihan yang dimaksud ?A: Uji klinik fase 1 obat kemoterapi hanya boleh menggunakan pasien kankerB: Uji ‘post marketing surveillance” umumnya digunakan untuk menilai efikasi obatC: Uji klinik fase III pertama kali obat digunakan pada pasienD: Penggunaan obat yang rasional mengharuskan harga obat yang murahE: Uji klinik fase I boleh dilakukan meskipun uji preklinik belum dilakukan

18. Sebuah perusahaan obat nasional menginginkan Anda untuk melakukan uji klinik salah satu obat herbal yang tengah dikembangkannya untuk pengobatan diabetes mellitus (DM).Bagaimana sikap Anda?A: Bersedia menjadi peneliti karena ingin memajukan herbal di negeri sendiriB: Tidak berminat karena tidak terlalu mempercayai efikasi herbalC: Meminta data-data khasiat dan keamanan obat tersebut pada uji preklinikD: Membuat protokol penelitian dan mengajukannya ke komisi etikE: Mengajukan permohonan ijin penelitian ke Badan POM RI 19. Sebuah perusahaan obat nasional menginginkan Anda untuk melakukan uji klinik salah satu obat herbal yang tengah dikembangkannya untuk pengobatan diabetes mellitus (DM).

Seandainya persyaratan uji klinik sudah dipenuhi, sebaiknya tahapan apa yang akan Anda lakukan pertama kali?A: Mendisain uji klinik dengan pembanding obat standar pada fase IB: Mendisain uji klinik dengan pembanding placebo pada fase IC: Mendisain uji klinik fase I tanpa pembanding pada pasien DMD: Mendisain uji klinik fase I tanpa pembanding pada sukarelawan sehatE: Langsung mendisain uji klinik fase 3 dengan pembanding obat standar

20. Sebuah perusahaan obat nasional menginginkan Anda untuk melakukan uji klinik salah satu obat herbal yang tengah dikembangkannya untuk pengobatan diabetes mellitus (DM).Seandainya persyaratan uji klinik fase 1 sudah dipenuhi, persyaratan apa yang harus dipenuhi sebagai peneliti utama obat tersebut di atas?A: Dokter umum yang sudah mendapatkan sertifikat GCP* B: Harus dokter spesialis endokrinologisC: Harus dokter spesialis farmakologi klinikD: Harus seorang apotekerE: Harus apoteker yang sudah mendapatkan sertifikat GCP*

21. Sebuah perusahaan obat nasional menginginkan Anda untuk melakukan uji klinik salah satu obat herbal yang tengah dikembangkannya untuk pengobatan diabetes mellitus (DM).Seandainya persyaratan uji klinik fase 2 sudah dipenuhi, persyaratan apa yang harus dipenuhi sebagai peneliti utama obat tersebut di atas?A: Dokter umum yang sudah mendapatkan sertifikat GCP* B: Harus dokter spesialis endokrinologisC: Harus dokter spesialis farmakologi klinikD: Harus seorang apotekerE: Apoteker yang sudah mendapatkan sertifikat GCP

22. Sebuah perusahaan obat nasional menginginkan Anda untuk melakukan uji klinik salah satu obat herbal yang tengah dikembangkannya untuk pengobatan diabetes mellitus (DM).Efek samping tipe apa yang terutama harus diwaspadai pada penelitian obat tsb di atas:A: Tipe A (augmented)B: Tipe B (bizar)C: Tipe C (chronic/cumulative)D: Tipe D (delayed)E: Tipe E (end of treatment)

Page 4: Inte 2 Blok 26.doc

23. Penggunaan obat-obat tradisional di Indonesia sekarang ini sangat banyak kita jumpai. Obat dan cara-cara pengobatan tradisional banyak sekali diiklankan di TV, dan surat kabar. Diiklankan bahwa hampir semua penyakit dapat diatasi dengan obat tradisional. Sebagai dokter anda harus mengerti dan mempertimbangkan bahwa ada beberapa hal mengenai obat tradisional ini.Pernyataan di bawah ini tidak benar untuk obat tradisional :A: digunakan berdasarkan tradisiB: zat aktifnya jarang dicantumkan dalam kemasanC: perlu penelitian ilmiah untuk membuktikan khasiatnyaD: telah digunakan oleh masyarakat luasE: umumnya sudah diteliti dan dilakukan uji klinik

24. Seorang perempuan berusia 25 tahun yang baru melahirkan harus menyusui anaknya datang kepada anda dan mengeluh air susunya sangat sedikit dan tidak cukup untuk bayinya. Pasien juga mengatakan bahwa dia tidak mampu membeli susu formula.Untuk meningkatkan air susu ibu tersebut anda menganjurkan agar dia menggunakan tanaman yang dapat meningkatkan air susu, yaitu :A: Graptophylum pictum - handeleum B: Averrhoea carambola ? belimbing C: Piper betle - daun sirihD: Citrus auantifolia ? jeruk nipisE: Sauropus adrogynus (daun katuk)

25. Perencanaan merupakan fungsi pertama dari administrasi kesehatan. Dalam menyusun suatu perencanaan terdapat hal penting yang perlu ada.Apakah hal yang penting tersebut?A: Adanya kemampuan untuk mengalokasikan sumber-sumber yang ada secara tepatB: Adanya kondisi yang sehat dari tenaga pelaksanaC: Tersedianya sumber-sumber secara cukupD: Tersedianya tekhnologi yang modernE: Tersedianya tenaga ahli yang cukup 26. Organisasi bisa bersifat statis dan dinamis. Bapak A ingin mengetahui hal apakah yang membuat suatu organisasi yang dipandang bersifat dinamis .Hal apakah yang sesuai dengan sifat organisasi diatas sesuai yang ingin diketahui Bapak A?A: Organisasi merupakan pengaturan dari orang orang yang terlibat didalamnyaB: Organisasi merupakan sarana bagi orang orang untuk mencapai tujuan.C: Organisasi merupakan persekutuan antara 2 orang atau lebihD: Organisasi dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan E: Organisasi mempunyai satuan organisasi

27. Pendelegasian wewenang merupakan prinsip pokok organisasi. Terdapat azas untuk pendelegasian wewenang dari Pemerintah pusat ke Pemerintah Daerah .Apakah azas yang sesuai dengan pendelagasian diatas?A: Dekonsentrasi B: Desentralisasi C: KonsentrasiD: PerbantuanE: Sentralisasi

28. Adanya satuan organisasi merupakan prinsip pokok organisasi. Terdapat prinsip mengenai satuan organisasi dalam suatu organisasi ?Dikenal sebagai apakah prinsip diatas?A: Prinsip bagi habis tugas B: Prinsip fungsionalisasiC: Prinsip pengecualianD: Prinsip manajemenE: Scalar principle

29. Dari laporan tahunan Puskemas A menunjukkan cakupan program Antenatal Care belum mencapai hasil yang diharapkan. Pada evaluasi program ini dilakukan dengan pendekatan sistem,Dari unsur sistem manakah hal ini dapat dilihat ?A: Umpan balik B: Lingkungan C: Keluaran D: Masukan E: Dampak

30. Dari laporan tahunan Puskemas T menunjukkan cakupan program IVA (Inspeksi Visual dengan Asam Asetat) belum mencapai hasil yang diharapkan. Dokter Puskesmas T ingin meningkatkan cakupan program IVA dengan mengadakan pertemuan Puskesmas dengan pemuka agama dan ibu-ibu PKK di wilayah kerja Puskesmas.Apakah cara pendekatan yang paling baik untuk dipergunakan dalam acara tersebut?A: Tekhnik DelbecqB: Tekhnik HanlonC: Tekhnik DelphiD: Brainstorming E: Musyawarah

31. Dalam Problem Solving Cycle bila kita sudah menetapkan Prioritas masalah, maka kita perlu menetapkan prioritas jalan keluar. Dalam menentukan prioritas jalan keluar terdapat faktor yang paling diperlukanFaktor apakah yang dimaksud diatas?A: Efektivitas dan efisiensi B: Technical Feasibility

Page 5: Inte 2 Blok 26.doc

C: Rate of increase D: Sosial Benefit E: Resources

32. Program Puskesmas perlu dievaluasi. Kepala Puskesmas X ingin melakukan evaluasi pada tahap akhir kegiatan program PuskesmasManfaat apakah yang diharapkan pada tahapan evaluasi tersebut?A: Memberi gambaran tentang pencapaian programB: Hasilnya berguna untuk penyusunan rencanaC: Mampu melaporkan adanya penyimpanganD: Dapat lebih meningkatkan efektivitas kerjaE: Mencerminkan keadaan organisasi

33. Sistem merupakan satu kesatuan yang utuh dan terpadu untuk mencapai tujuan. Terdapat dasar bagi berkembangnya konsep systemDasar yang dimaksud adalah:A: Pentingnya hubungan antar manusia dalam suatu organisasiB: Pentingnya pembagian tugas dalam suatu organisasiC: Pentingnya pimpinan dalam suatu organisasiD: Pentingnya jabatan dalam suatu organisasiE: Pentingnya struktur dalam organisasi

34. Dalam melakukan kegiatan program kesehatan perlu dilakukan penilaian (evaluasi). Kepala Puskesmas berencana ingin melakukan suatu studi kelayakan kegiatan program.Pada tahap apakah rencana Kepala Puskesmas dilakukan?A: Pengawasan programB: Pelaksanaan program C: Pengajuan proposalD: Akhir programE: Awal program

35. Dr T yang bertugas di Puskesmas sekitar 6 bulan .Ia mengadakan Lokakarya Mini Puskesmas dan mendapatkan laporan cakupan imunisasi dasar, peserta KB baru , ANC, DHF belum mencapai hasil yang diharapkan. Evaluasi program Puskesmas dilakukan dengan metode pendekatan sistem.Tujuan dipilihnya metode evaluasi tersebut adalah untuk:A: Memahami masalah organisasiB: Menyederhanakan organisasiC: Merencanakan organisasiD: Menggerakan organisasiE: Menyusun organisasi

36. Dokter X di Puskesmas Z mendapatkan informasi dari masyarakat di wilayah kerjanya bahwa ada satu orang yang menderita positif demam berdarah

dengue (DBD) dan sedang dirawat di Rumah Sakit. Hasil Laboratoriumnya dibawa oleh keluarga penderita ke Puskesmas untuk ditunjukkan . Warga meminta Puskesmas untuk melakukan tindakan segera karena memang daerah ini merupakan daerah endemis dbd.Tindakan pertama yang dilakukan Dokter X adalah:A: Melakukan fogging focusB: Melakukan gerakan 3 M massalC: Melakukan penanggulangan fokusD: Melakukan penyelidikan epidemiologiE: Membuat laporan WI dan m

37. Dokter X di Puskesmas Z mendapatkan informasi dari masyarakat di wilayah kerjanya bahwa ada satu orang yang menderita positif demam berdarah dengue (DBD) dan sedang dirawat di Rumah Sakit. Hasil Laboratoriumnya dibawa oleh keluarga penderita ke Puskesmas untuk ditunjukkan . Warga meminta Puskesmas untuk melakukan tindakan segera karena memang daerah ini merupakan sering terjadi DBD tahun tahun sebelumnya. Setelah melakukan tindakan awal, dokter x juga mendapatkan laporan bahwa juga ditemukan lima orang dengan demam tanpa sebab jelas dan laporan dari jumantik bahwa terdapat jentik lebih dari 5 % pada rumah yang diperiksaTindakan yang perlu dilakukan dokter adalah:A: Melakukan gerakan PSNB: Melakukan penyuluhan ke wargaC: Melakukan penyelidikan epidemiologiD: Melakukan penanggulangan focus lengkapE: Melakukan fogging fokus radius 200 meter dari rumah penderita

38. Dokter X di Puskesmas Z mendapatkan informasi dari masyarakat di wilayah kerjanya bahwa ada satu orang yang menderita positif demam berdarah dengue (DBD) dan sedang dirawat di Rumah Sakit. Hasil Laboratoriumnya dibawa oleh keluarga penderita ke Puskesmas untuk ditunjukkan . Warga meminta Puskesmas untuk melakukan tindakan segera . . Setelah melakukan tindakan awal, dokter x juga mendapatkan laporan bahwa tidak ditemukan penderita atau tersangka DBD lainnya dan tidak ditemukan jentikTindakan yang perlu dilakukan dokter adalah:A: Melakukan gerakan PSNB: Melakukan penyuluhan ke wargaC: Melakukan penyelidikan epidemiologiD: Melakukan penanggulangan focus lengkapE: Melakukan fogging fokus radius 200 meter dari rumah penderita

39. Kepala puskesmas X sedang melakukan stratifikasi endemisitas desa untuk Demam Berdarah

Page 6: Inte 2 Blok 26.doc

Dengue (DBD). Didapatkan data penderita sebagai berikut. Desa mekar tahun 2011 ada 8 orang, tahun 2012 ada 6 orang , tahun 2013 ada 10 orang Desa kenanga tahun 2011 ada 5 orang, tahun 2012 tidak ada kasus, tahun 2013 ada 7 orang Desa limau tahun 2011 tidak ada kasus, tahun 2012 tidak ada kasus, tahun 2013 tidak ada kasus dan ABJ= 95 %Jenis Stratifikasi untuk desa Mekar adalah:A: EndemisB: EpidemisC: SporadisD: Daerah KLBE: Rawan/ Potensial DB

40. Kepala puskesmas X sedang melakukan stratifikasi endemisitas desa untuk Demam Berdarah Dengue (DBD). Didapatkan data penderita sebagai berikut. Desa mekar tahun 2011 ada 8 orang, tahun 2012 ada 6 orang , tahun 2013 ada 10 orang Desa kenanga tahun 2011 ada 5 orang, tahun 2012 tidak ada kasus, tahun 2013 ada 7 orang Desa limau tahun 2011 tidak ada kasus, tahun 2012 tidak ada kasus, tahun 2013 tidak ada kasus dan ABJ= 95 %Jenis Stratifikasi untuk desa kenanga adalahA: EndemisB: EpidemisC: SporadisD: Daerah KLBE: Rawan/ Potensial DBD

41. Kepala puskesmas X sedang melakukan stratifikasi endemisitas desa untuk Demam Berdarah Dengue (DBD). Didapatkan data penderita sebagai berikut. Desa mekar tahun 2011 ada 8 orang, tahun 2012 ada 6 orang , tahun 2013 ada 10 orang Desa kenanga tahun 2011 ada 5 orang, tahun 2012 tidak ada kasus, tahun 2013 ada 7 orang Desa limau tahun 2011 tidak ada kasus, tahun 2012 tidak ada kasus, tahun 2013 tidak ada kasus dan ABJ= 95 %Jenis Stratifikasi untuk desa Limau adalah:A: SporadisB: Waspada DBDC: Desa bebas KLBD: Desa bebas DBDE: Rawan/ Potensial DB

42. Bapak A menderita batuk berdahak selama sebulan. Keluhan disertai dengan badan lemah, penurunan berat badan dan demam meriang selama sebulan. Bapak A pergi ke puskesmas dan dilakukan pemeriksaan Dahak SPS. Didapatkah Hasil SPS adalah ketiganya negative. Bapak A diberikan antibiotic spectrum luas selama dua minggu tapi tidak ada perbaikan.Langkah selanjutnya yang perlu dilakukan dokter puskesmas untuk bapak A adalah:

A: Melakukan rontgen thoraxB: Memberikan profilaksis TBCC: Melakukan pemeriksaan SPS ulangD: Melakukan pemeriksaan kultur dahakE: Melakukan rujukan ke RS untuk pemeriksaan lanjutan 43. Anak B ( 7 tahun) datang ke puskesmas dan didiagnosis TBC oleh dokter Puskesmas dengan scoring lebih dari 6. Diberikan obat anti tuberculosis selama 2 bulan, tapi tidak ada perbaikanLangkah selanjutnya yang perlu dilakukan dokter puskesmas untuk Anak B adalah:A: Melakukan rontgen thoraxB: Melakukan pemeriksaan test HIVC: Melanjutkan pengobatan TBC kategori 2D: Melakukan rujukan ke RS untuk pemeriksaan lanjutanE: Melanjutkan pengobatan TBC dua bulan lagi baru periksa lagi

44. Bapak B didiagnosis menderita TBC dan sudah mendapatkan pengobatan TBC kategori 2. Setelah selesai menjalani pengobatan didapatkan BTA tetap positif.Termasuk tipe penderita apakah kasus Bapak B?A: RelapsB: Drop OutC: Kasus KronisD: Salah KategoriE: Gagal pengobatan

45. Di Puskesmas A mendadak banyak timbul kasus diare selama 2 minggu berturut-turut melebihi 3 kali kasus biasa. Di desa tersebut memang sedang terjadi musim kemarau panjang dan persediaan air menipis. Beberapa penderita diputuskan oleh dokter puskesmas untuk dirujuk ke Rumah Sakit.Kriteria apakah yang menentukan tindakan dokter puskesmas diatas?A: Penderita kekurangan giziB: Semua penderita dengan tinja berdarahC: Penderita disentri dengan dehidrasi ringan D: Balita diare disertai demam dan tinja berdarah.E: Bayi < 6 bulan dengan diare kronis dan dehidrasi 46. Di Puskesmas A mendadak banyak timbul kasus diare selama 2 minggu berturut-turut melebihi 3 kali kasus biasa. Di desa tersebut memang sedang terjadi musim kemarau panjang dan persediaan air menipis.Pengambilan rectal swab penderita diare pada keadaan ini adalah sebagai berikut:A: Pada penderita diare dengan dehidrasi berat B: Pada semua penderita dan dilakukan setiap hariC: Kasus mati yang telah dikuburkan bila dicurigai kolera

Page 7: Inte 2 Blok 26.doc

D: Pada semua kasus bayi diare yang dirawat di Rumah SakitE: Minimal seorang penderita yang dicurigai di setiap desa/ kelompok/ RT. 47. Sekelompok anak TK mengalami mual dan muntah serta mencret dan dibawa ke Puskesmas A. Dokter Puskesmas mengetahui bahwa anak-anak tersebut baru pulang dari acara makan-makan pada pesta ulang tahun salah satu anak TK yang diselenggarakan di kelas yang berlangsung 2 jam sebelumnya. Hanya Guru TK yang tidak ikut makan dan anak yang tidak masuk pada hari itu yang tidak mengalami gejala.Tindakan pertama dokter Puskesmas adalah:A: Mencari etiologi B: Menutup sumber penularanC: Memastikan KLB atau bukanD: Melakukan penyelidikan epidemiologi E: Melaporkan ke Dinas Kesehatan setempat 48. Bayi B (1 bulan) datang ke puskesmas dengan keluhan batuk , demam tinggi . pemeriksaan oleh bidan puskesmas didapatkan frekuensi nafas 62 kali per menit. Angka insidensi ISPA di Puskesmas A cukup tinggi. Setiap harinya sebanyak 30-50 balita terkena ISPA. Petugas kesehatan yang bertugas di poli ISPA adalah seorang dokter dan seorang bidan.Kriteria penanganan ISPA di Puskesmas untuk kasus diatas adalahA: Diberi antibiotika parenteral B: Diagnosisnya adalah PneumoniaC: Diberi antibiotika Kotrimoksazol per oral D: Salah satu kriteria tanda bahaya adalah badan dinginE: Anak dirujuk bila anak muntah tidak dapat minum obat 49. Sepasang suami istri datang ke puskesmas dengan keluhan demam dan nyeri badan terutama di betis. Dokter puskesmas mendiagnosis mereka terkena leptospirosis. Beberapa minggu sebelumnya mereka sempat berkemah di tepi danau daerah pegununganSifat penularan penyakit diatas adalahA: Penularan bisa melalui fecal oralB: Penularan hanya terjadi pada musim banjir sajaC: Penularan bisa terjadi melalui hubungan seksualD: Penularan bisa terjadi sejak 1 minggu sebelum timbulnya gejalaE: Penularan terjadi melalui daging hewan yang tidak dimasak dengan matang

50. Seorang dokter Puskesmas Kelurahan B memeriksa hasil laporan bulanan tentang diare pada 4 RW yang berada di wilayah kerjanya dengan jumlah penduduk 400 orang. Data sebagi berikut: RW 1

jumlah penduduk 75 orang , yang sakit 50 orang, yang meninggal 2 orang. RW 2 jumlah penduduk 150 orang, yang sakit 4 orang, yang meninggal 1 orang. RW 3 jumlah penduduk 50 orang, yang sakit 40 orang, yang meninggal 4 orang, RW 4 jumlah penduduk 60 orang, yang sakit 33 orang, yang meninggal 3 orang .Dari data diatas Case Fatality Rate yang tertinggi adalahA: RW 1 B: RW 2C: RW 3D: RW 4E: RW 3 dan 4

51. Puskesmas A. wilayah kerjanya berupa dataran rendah. Jumlah penduduknya sebesar 27.500 jiwa, Jumlah balita sebesar 4500 jiwa, jumlah PUS sebesar 17.500 . Angka kematian ibu (AKI) sebesar 345 per 100.000 kelahiran hidup. Angka kematian Bayi sebesar 45 per 1000 kelahiran hidup, angka kematian anak balita sebesar 27 per 1000 kahiran hidup. Penyebab utama kematian bayi dan anak balita adalah diare dan gizi buruk. Mata pencaharian utama penduduk adalah buruh tani , pendidikan terbanyak adalah pendidikan rendah. Wilayah tersebut dialiri oleh 2 anak sungai dan saluran irigasi.Upaya kesehatan yang terutama yang harus dilakukan Puskesmas,untuk menurunkan Angka kematian Ibu dan Angka kematian Bayi, adalahA: Upaya Kesehatan Lingkungan B: Upaya Promosi Kesehatan C: Upaya Gizi MasyarakatD: Upaya pengobatan E: Upaya KIA

52. Puskesmas A. wilayah kerjanya berupa dataran rendah. Jumlah penduduknya sebesar 27.500 jiwa, Jumlah balita sebesar 4500 jiwa , jumlah PUS sebesar 17.500 . Angka kematian ibu (AKI) sebesar 345 per 100.000 kelahiran hidup. Angka kematian Bayi sebesar 45 per 1000 kelahiran hidup, angka kematian anak balita sebesar 27 per 1000 kahiran hidup. Penyebab utama kematian bayi dan anak balita adalah diare dan gizi buruk. Mata pencaharian utama penduduk adalah buruh tani , pendidikan terbanyak adalah pendidikan rendah. Wilayah tersebut dialiri oleh 2 anak sungai dan saluran irigasi.Untuk menurunkan angka insidensi diare, upaya kesehatan yang paling tepat untuk dilaksanakan oleh Puskesmas A. adalahA: Upaya Kesehatan Lingkungan B: Upaya Promosi Kesehatan C: Upaya Gizi MasyarakatD: Upaya Pengobatan E: Upaya KIA

Page 8: Inte 2 Blok 26.doc

53. Puskesmas A. wilayah kerjanya berupa dataran rendah. Jumlah penduduknya sebesar 27.500 jiwa, Jumlah balita sebesar 4500 jiwa , jumlah PUS sebesar 17.500 . Angka kematian ibu (AKI) sebesar 345 per 100.000 kelahiran hidup. Angka kematian Bayi sebesar 45 per 1000 kelahiran hidup, angka kematian anak balita sebesar 27 per 1000 kahiran hidup. Penyebab utama kematian bayi dan anak balita adalah diare dan gizi buruk.. Penyebab kematian ibu terutama adalah perdarahan pasca persalinan dan eklamsi, dan dari hasil penelitian diketahui penyebab nya terutama adalah prevalensi anemia pada remaja dan ibu hamil sebesar 65%, serta tingginya angka pernikahan usia dini (kurang dari 17 tahun). Mata pencaharian utama penduduk adalah buruh tani , pendidikan terbanyak adalah pendidikan rendah. Wilayah tersebut dialiri oleh 2 anak sungai dan saluran irigasi.Upaya kesehatan yang paling tepat untuk dilaksanakan 0leh Puskesmas A untuk mengatasi masalah yang didapat pada penelitian ., adalahA: Upaya Kesehatan Ibu dan Anak B: Upaya Keluarga BerencanaC: Upaya Promosi Kesehatan D: Upaya Gizi MasyarakatE: Upaya Pen

54. Dari hasil evaluasi program-program Puskesmas yang dilakukan di Puskesmas B. diketahui cakupan program KIA (K I dan K IV) baru mencapai 65%, cakupan peserta KB aktif sebesar 40%, Cakupan Imunisasi Dasar Lengkap sebesar 70%, cakupan program gizi D/S sebesar 65% dan N/D 57%. Dari hasil evaluasi diketahui penyebab masalah terutama pada kurangnya supervisi dan umpan balikUntuk menyelesaikan masalah tersebut diatas fungsi manajemen yang perlu diperbaiki oleh kepala Puskesmas , adalahA: OrganizingB: EvaluatingC: Controling D: ActuatingE: Planning

55. Di wilayah kerja Puskesmas T pada setiap musim penghujan insidens penyakit DBD meningkat secara signifikan dan hal ini terus berulang. Dari hasil evaluasi program pemberantasan penyakit menular diketahui upaya PSN, khususnya 3M tidak berjalan dengan baik. Puskesmas telah melakukan penyuluhan pada setiap permulaan musim penghujan. Kepala Puskesmas ingin agar kegiatan 3M dilakukan oleh semua rumah tangga diwilayah kerja Puskesmas.Apakah strategi promosi kesehatan oleh kepala Puskesmas yang paling tepat ?

A: Pelatihan kader kesehatan B: Penyuluhan kesehatan C: Bina suasana D: AdvokasiE: Mediasi

56. Puskesmas T. melayani sekitar 35.000 penduduk, tenaga Puskesmas terdiri atas, satu dokter umum, satu dokter gigi, satu bidan dibantu oleh 4 bidan desa, dua orang perawat, satu tenaga sanitarian serta tiga orang pekarya . Hasil lokakarya mini bulanan dan tribulanan diketahui beberapa program wajib Puskesmas tidak mencapai target pada bulan tersebut, antara lain program ANC, Imunisasi Dasar dan program gizi. Jumlah balita diwilayah kerja Puskesmas sebesar 4500 balita pada 4 desa. Kepala puskesmas ingin agar target akhir tahun dari program-program tersebut diatas tercapai secara efektif dan efisien.Apakah prinsip penyelenggaraan program Puskesmas yang harus dilakukan oleh kepala Puskesmas?A: Pertanggung jawaban wilayah B: Pemberdayaan masyarakat C: KeterpaduanD: KoordinasiE: Rujukan

57. Puskesmas T. melayani sekitar 35.000 penduduk, tenaga Puskesmas terdiri atas, satu dokter umum, satu dokter gigi, satu bidan dibantu oleh 4 bidan desa, dua orang perawat, satu tenaga sanitarian serta tiga orang pekarya . Hasil lokakarya mini bulanan dan tribulanan diketahui beberapa program wajib Puskesmas tidak mencapai target pada bulan tersebut, antara lain program ANC, Imunisasi Dasar dan program gizi. Sebagai Kepala Puskesmas yang melaksanakan fungsi manajemen Puskesmas, beliau ingin menetapkan jumlah sasaran pada program KIA dan program Gizi.Apakah data-data yang terutama dibutuhkan oleh kepala puskesmas untuk hal tersebut?A: Data status kesehatanB: Data kependudukan C: Data sumber daya D: Data wilayah E: Data umu

58. Kepala Puskesmas T sedang melakukan perencanaan tahunan Puskesmas pada manajemen Puskesmas (3P), yang dilaksanakan pada awal tahun dan bertujuan untuk mengatasi masalah ? masalah kesehatan di Puskesmas. Dalam melakukan perencanaan upaya kesehatan wajib dan pengembangan, Kepala Puskesmas melakukan langkah langkah penetapan masalah masalah kesehatan.

Page 9: Inte 2 Blok 26.doc

Apakah tahapan terpenting dalam langkah-langkah yang dilakukan oleh Kepala Puskesmas T?A: Penetapan prioritas masalahB: Perumusan masalahC: Pengumpulan data D: Pengolahan data E: Analisis data

59. Pelayanan upaya kesehatan pengembangan di tetapkan oleh Dinas Kesehatan kabupaten/kota berdasarkan pada usulan program pengembangan oleh kepala Puskesmas. Kepala Puskesmas ingin menetapkan suatu program pengembangan yang terbaik berdasarkan hasil dari suatu tindakan.Apakah tindakan yang tepat dilakukan oleh Kepala Puskesmas untuk menetapkan program yang terbaik?A: Penetapan Dinas Kesehatan KabupatenB: Rapat tahunan PuskesmasC: Penetapan secara DelbeqD: Lokakarya PuskesmasE: Survei mawas diri

60. Di Puskesmas A, dari hasil evaluasi Upaya Pengobatan ,diketahui 5 penyakit terbanyak adalah ISPA, Diare, Penyakit kulit , Hipertensi, Penyakit Muskulo-skeletal, Penderita terbanyak penyakit ISPA terutama pneumonia adalah Balita dengan tingkat kematian yang cukup tinggi. Wilayah kerja Puskesmas A merupakan lahan pertanian. Mata pencaharian penduduk terutama sebagai petani dan pendidikan terbanyak pendidikan rendah. Kepala Puskesmas ingin menurunkan angka insiden penyakit ISPA terutama pneumonia pada balita.Apakah program yang paling tepat diprioritaskan untuk dilakukan oleh Kepala Puskesmas?A: Program Kesehatan lingkungan B: Program Imunisasi C: Program P2MD: Program KIA E: Program Gizi

61. Di Puskesmas X , hasil surveilens pada penyakit campak menujukkan adanya peningkatan kasus baru secara berturut-turut dari bulan Januari sampai Juni 2015 secara bermakna.Dari hasil evaluasi program imunisasi tahun 2014 diketahui cakupan imunisasi dasar lengkap baru mencapai 65%, khususnya cakupan imunisasi campak hanya sebesar 45% . Kepala Puskesmas ingin membuat suatu program untuk mengatasi masalah kesehatan yang terjadi atas dasar adanya masalah kesehatan yang ada.Apakah jenis masalah kesehatan yang terjadi di Puskesmas X?A: Masalah kesehatan masyarakat B: Masalah kesehatan lingkungan C: Masalah pelayanan kesehatan

D: Masalah program kesehatan E: Masalah perilaku

62. Di Puskesmas X , hasil surveilens pada penyakit campak,menujukkan adanya peningkatan kasus baru secara berturut-turut dari bulan Januari sampai Juni 2015 secara bermakna.Dari hasil evaluasi program imunisasi tahun 2014 diketahui cakupan imunisasi dasar lengkap baru mencapai 65%, khususnya cakupan imunisasi campak hanya sebesar 45% . Penyebab masalah pada program imunisasi dasar di Puskesmas X, adalah kurangnya tenaga dan kurangnya vaksin campak. Kepala Puskesmas ingin memperbaiki fungsi manajemen Puskesmas.Apakah bagian dari fungsi manajemen yang perlu diperbaiki oleh Kepala Puskesmas tersebut?A: EvaluatingB: ControlingC: OrganizingD: ActuatingE: Planning

63. Kepala Puskesmas X ingin melihat apakah program yang dilakukan telah berhasil dan indikator keberhasilan program yang digunakan dinilai dari angka kesakitan, angka kematian dan derajat kesehatan penduduk. Kepala puskesmas melakukan suatu evaluasi program kesehatan Puskesmas dengan menggunakan pendekatan system untuk melihat keberhasilan program.Apakah unsur sistem dalam pendekatan sistem yang perlu dilihat oleh Kepala Puskesmas?A: Feedback B: Outcome C: ProcessD: Output E: Input

64. Sesuai dengan definisi Puskesmas menurut SK.MenKes No. 128 / tahun 2004, Puskesmas adalah unit pelaksana teknis dari Dinas Kesehatan kabupaten/ Kota yang bertanggung jawab pada pembangunan kesehatan di wilayah kerjanya . Kepala Puskesmas adalah sebagai manajer. Ditinjau dari unsur sistem pada administrasi kesehatan, kepala Puskesmas bertanggung jawab terutama pada unsur tertentu dalam sistem tersebut.Manakah unsur dalam sistem yang dimaksud?A: Umpan balik B: KeluaranC: MasukanD: Dampak E: Proses

65. Sebagai manajer, Kepala Puskesmas A wajib memberikan umpan balik kepada stafnya sebagai

Page 10: Inte 2 Blok 26.doc

pelaksana dari setiap program Puskesmas. Pemberian umpan balik dilakukan secara berkala, agar hasil dari pelaksanaan program dapat mencapai target yang ditetapkan. Kepala Puskesmas akan memberikan umpan balik tersebut pada suatu kegiatan.Apakah kegiatan yang dimaksud oleh kepala puskesmas tersebut?A: Rapat bulanan Dinas Kesehatan B: Lokakarya Mini Triwulanan C: Lokakarya Mini Tahunan D: Lokakarya Mini BulananE: Pencatatan/Pelaporan

66. Kepala Puskesmas X sedang ikut pelatihan sosialisasi untuk program asuransi kesehatan dari pemerintah. Penjelasan yang didapat adalah untuk penyakit yang dibayarkan mengacu kepada sistem case mix berdasarkan INA CBG. Sedangkan untuk sistem pembayaran pelayanan kesehatan yang dianut berbeda-beda antar negara. Kepal a Puskesmas ingin mengetahui sistem pembayaran pelayanan kesehatan yang dianut di Indonesia.Apakah sistem yang dianut di Indonesia yang ingin diketahui oleh kepala Puskesmas?A: Jaminan Kesejahteraan B: RetrospectiveC: ProspectiveD: Self pocketE: JPKM

67. Kepala Puskesmas X sedang ikut pelatihan sosialisasi untuk program asuransi kesehatan dari pemerintah. Penjelasan yang didapat adalah untuk penyakit yang dibayarkan mengacu kepada sistem case mix berdasarkan INA CBG. . Kepala Puskesmas ingin mengetahui lebih lanjut mengenai sistem case mix tersebut.Apakah yang dimaksud dengan sistem diatas?A: Penyakit yang mempunyai pengobatan yang samaB: Penyakit yang mempunyai komplikasi yang samaC: Diagnosis yang berbasis sistem organD: Diagnosis / therapy yang miripE: Penyakit yang serumpun ilmu

68. Kepala Puskesmas A sedang ikut sosialisasi Program Asuransi Kesehatan Masyarakat BPJS dari Pemerintah. Sistem yang dianut di Indonesia adalah sistem case mix yang mengacu INA CBG. Dapat terjadi Fraud (penipuan) dalam klaim BPJS tersebut.Apakah kemungkinan Fraud (penipuan) yang mungkin terjadi?A: Melakukan penggandaan pemeriksaanB: Meningkatkan hari rawat yang lamaC: Menaikkan biaya laboratoriumD: Menaikkan biaya jasa dokterE: Melakukan overtreatment

69. Dr. B bertugas sebagai Kepala PusKesMas di daerah terpencil, yang terdiri dari 10 desa dengan wilayah kerja seluas 75 km2. Jumlah penduduk 45.000 jiwa. PusKesmas hanya bisa dicapai dengan sepeda motor dan berjalan kaki. Dari laporan tahunan Puskesmas ditemukan angka kematian bayi (AKB) 75/1.000, angka kematian ibu (AKI) 450/100.000 kelahiran hidup, hanya 30% pasangan usia subur (PUS) yang menjadi akseptor KB. Kepala Puskesmas ingin melakukan penyuluhan untuk meningkatkan keberhasilan program KB di Puskesmas.Apakah metode penyuluhan yang tepat dilakukan oleh Kepala Puskesmas?A: Komunikasi, Informasi, Edukasi (KIE)B: Penerangan KesehatanC: Promosi KesehatanD: KemitraanE: Edukasi

70. Kepala Puskesmas Kecamatan D dinilai belum berhasil dalam melaksanakan Program Peningkatan PHBS di wilayah kerjanya. Salah satu penyebabnya adalah kurangnya kerjasama lintas sektoral dan dukungan Pemda setempat.. Kepala Puskesmas Kecamatan D berupaya melakukan suatu strategi untuk meningkatkan keberhasilan pelaksanaan program PHBS di puskesmas yang dibinanya.Apakah strategi yang harus dilaksanakan oleh Kepala Puskesmas Kecamatan D?A: Pemberdayaan masyarakatB: Bina suasana C: KomunikasiD: Kemitraan E: Advokasi

71. Apakah yang dapat dijelaskan pada hasil analisis uji statistik di atas?A: Tidak memenuhi syarat Chi Square sehingga harus pakai test KSB: Seharusnya langsung dihitung dengan test KS C: Tabel harus digabungkan terlebih dulu. D: Nilai p<0.05 artinya Ho diterimaE: Nilai p<0.05 artinya Ho ditolak

72. Pemerintah ingin agar masyarakat Indonesia terutama generasi muda terhindar dari bahaya narkoba. Selain hukuman untuk pengedar narkoba, banyak upaya yang dilakukan pemerintah. Salah satunya adalah saat Menteri Kesehatan melalui pernyataan pers di media sosial menyampaikan bahaya narkoba bagi generasi muda.Apakah nama tahapan pendidikan pada kegiatan yang dilakukan Menteri Kesehatan menurut Hanlon?A: AwarenessB: Sensitisasi

Page 11: Inte 2 Blok 26.doc

C: PublisitasD: Motivasi E: Edukasi

73. Ikatan Dokter Indonesia (IDI) memprakarsai pertemuan para dokter untuk membahas tentang UU Kesehatan yang baru disahkan DPR.Metode manakah yang paling tepat diaplikasi oleh IDI?A: BrainstormingB: Diskusi panelC: LokakaryaD: Role play E: Seminar

74. Pemerintah melalui unit penerangan mobil memberikan informasi tentang BPJS Kesehatan dan manfaatnya bagi masyarakat sebagai peserta.Apakah nama kegiatan tersebut di atas?A: Penerangan kesehatanB: Penyuluhan kesehatanC: Pendidikan kesehatanD: Promosi kesehatanE: KIE

75. Seorang ibu yang tinggal 8 km dari puskesmas terdekat, mendapati anaknya demam sewaktu pulang dari sawah. Beberapa waktu yang lalu dia pernah datang ke puskesmas dan dia diajari mengenai beberapa tanaman berkhasiat yang dapat digunakan untuk mengatasi beberapa penyakit tertentu.Untuk mengatasi anaknya yang demam, maka ibu tersebut menggunakan :A: Graptophylum pictum - handeleum B: Averrhoea carambola - belimbing C: Piper betle - daun sirihD: Citrus auantifolia - jeruk nipisE: Pluchea indica - daun bluntas

76. –

77. –

78. –

79. -

80. Kecelakaan lalu lintas yang kerap terjadi di daerah pegunungan terutama disebabkan jalan yang berkelok-kelok, tikungan tajam, tanjakan/turunan dan jalan yang licin serta kelalaian pengemudi. Aparat kepolisian ingin menggugah kesadaran para pengemudi untuk berperilaku hati-hati, waspada, dan santun dalam mengendarai kendaraannya.Apakah alat peraga/alat bantu yang dapat dipakai agar berhasil dan berdaya guna?

A: Media massa: TV/ surat kabarB: CCTV/kamera pengintaiC: Display mobil ringsekD: BillboardE: Leaflet

81. Tujuan umum UKS adalah meningkatkan kemampuan hidup sehat dan menciptakan lingkungan sehat sehingga memungkinkan pertumbuhan dan perkembangan yang harmonis dan optimal dalam rangka pembentukan manusia Indonesia yang berkualitas. Standar PHBS tatanan sekolah/UKS ada yang berkaitan dengan faktor lingkunganApakah perilaku yang sesuai standar yang dimaksud?A: Kepadatan siswa tiap kelasB: Jajan di warung sekolahC: Olah raga teraturD: Tidak merokokE: PSN

82. Klasifikasi pelayanan kesehatan UKS bertujuan agar pelaksanaannya dapat disesuaikan dengan kondisi dan situasi masing-masing sekolah. Klasifikasi pelayanan kesehatan UKS dilakukan berdasarkan kepada hal tertentu.Berdasarkan hal apakah yang digunakan untuk membuat klasifikasi tersebut?A: Jumlah anggota tim konselor sekolahB: Jumlah kader kesehatan di sekolahC: Jumlah dan macamnya kegiatanD: Jumlah murid di sekolahE: Jumlah guru UKS

83. Tono murid SD kelas enam sedang mengikuti penyuluhan tentang program UKS . Dijelaskan bahwa kegiatan ini dilakukan untuk meningkatkan partisipasi siswa dalam program UKS, sehingga siswa dapat menjadi penggerak PHBS di sekolah, rumah, dan lingkungannya. Partisipasi siswa diwujudkan antara lain melalui dokter kecil dan Saka Bhakti Husada. Tono ingin mengetahui lebih jelas mengenai istilah Saka Bhakti Husada.Apakah istilah yang dimaksud oleh Tono?A: Pramuka dengan sertifikasi bidang kesehatanB: Konselor kesehatan remajaC: Palang Merah Remaja PlusD: Kader kesehatan remajaE: Guru Pembina UKS

84. Pada era transisi nutrisi saat ini didapatkan kejadian kelebihan berat badan dan obesitas, walaupun kasus malnutrisi masih ditemukan di wilayah tertentu. Mahasiswa A ingin mempelajari tentang Pemeriksaan status nutrisi .Mahasiswa A akan mendapatkan hasil sebagai berikut

Page 12: Inte 2 Blok 26.doc

A: Marasmus adalah keadaan malnutrisi yang ditandai dengan adanya oedema dan pengukuran berat badan terhadap usia < 80% standard internasional B: Kurus ( Wasting) apabila standard tinggi badan terhadap usia < 2SD Standar Internasional C: Kekurangan energi kronik ditandai dengan IMT < 20 kg/m2, Obesitas IMT ? 30 kg/m2. D: Case fatality Rate (CFR ) pada Kwasiorkor lebih tinggi dibandingkan dari MarasmusE: Tanda karakteristik Kwasiorkor adalah kurus yang sangat ekstrim

85. Kasus malnutrisi terbanyak adalah pada anak usia< 5 tahun. Banyak faktor- faktor yang menjadi penyebab kejadian malnutrisi pada balita.Penyebab langsung dari kejadian tersebut pada anak balita adalah:A: Ketersediaan pangan di tingkat rumah tangga, pelayanan kesehatan, pola asuhB: Ekonomi, sumber daya manusia, pelayanan kesehatan dan demografiC: Pelayanan kesehatan, kebijakan pemerintah dan sosialD: Penyakit infeksi dan pola konsumsi / asupan makananE: Pendidikan , ekonomi, sosial- budaya dan agama

86. Asupan makanan yang tidak adekuat dan asupan yang berlebihan, keduanya menjadi penyebab masalah gizi pada era transisi nutrisi saat ini, dan berperan pada peningkatan morbiditas pada setiap negara. Terdapat istilah untuk Estimasi dari anjuran jumlah bahan makanan tertentu yang direkomendasikan berdasarkan pengamatan atau eksperimen pada suatu populasi sehatIstilah untuk Estimasi tersebut adalah :A: Recommended Dietary Allowances (RDA)B: Estimated average requirement ( EAR )C: Tolerable upper intake level ( UL )D: Dietary Reference Intake (DRIs)E: Adequat Intake (AI )

87. Suatu studi kasus kontrol dilakukan untuk mengetahui hubungan antara diet dengan kanker kolorektal .Dietary Assesment yang paling tepat untuk mendapatkan /mengukur pola diet pada penelitian ini adalah:A: Replicative measures of food intake on spesicific days ( records or recalls)B: 24 h measura of dietary intake ( record or recall )C: Food frequency questionnaire ( FFQ)D: Anthropometric assessmentE: Biomarkers

88. Peneliti X ingin melakukan penelitian untuk mengukur status gizi. Terdapat berbagai tehnik pengukuran untuk status gizi tersebut. Peneliti X ingin melakukan pengukuran yang paling objektif dalam penentuan status gizi.Tehnik pengukuran yang paling sesuai untuk peneliti X adalah:A: Biomarkers dan Anthropometri assesment B: 24 h measure of dietary intake C: Anthropometri assesmentD: BiomarkersE: FFQ

89. Perbaikan gizi akan menunjang keberhasilan Millenium Development GoalsPerbaikan tersebut meliputi:A: Memperbaiki kesehatan ibu, menurunkan angka kematian bayi, eradikasi kemiskinan dan kelaparan B: Menurunkan risiko penyakit degenerative, dan menurunkan prevalensi penyakit infeksiC: Fortifikasi vitamin, mineral dalam bahan makanan tertentu, suplementasi vitamin AD: Menurunkan prevalensi obesitas, dan prevalensi marasmus kwashiorkorE: Menurunkan prevalensi penyakit cardiovaskuler dan muskuloskeletal

90. Suatu hubungan kausal harus memiliki kausalitas yang kuat secara teoritis dan berhubungan secara langsung. Peneliti X ingin meneliti hubungan antara factor X dan Y yang memiliki hubungan paling kuat dan langsung.Manakah hubungan yang paling sesuai dengan yang diinginkan peneliti X?A: Status gizi ibu sebelum hamil ? Berat badan lahir bayiB: Minum tablet Fe? kadar hemoglobinC: Status gizi bayi ? kejang demamD: Frekuensi ANC ?Status gizi bayiE: Frekuensi ANC ? anemia

91. Suatu hubungan kausal harus memiliki kausalitas yang kuat secara teoritis dan berhubungan secara langsung. Hubungan antara factor X dan Y bisa dijelaskan adanya koherensi.Manakah yang sesuai dengan penjelasan hubungan X dan Y yang dimaksud di atas?A: Merokok menyebabkan kanker paruB: Merokok menyebabkan hipertensiC: Obesitas menyebabkan DM tipe 2D: Obesitas menyebabkan strokeE: Obesitas menyebabkan PJK

92. Sebuah penelitian pada analisis data ingin melihat hubungan antara tingkat pendidikan dengan berat badan bayi yang dilahirkan. Tingkat pendidikan

Page 13: Inte 2 Blok 26.doc

berskala ordinal (rendah, sedang dan tinggi) dan berat badan lahir berskala interval (gram).Apakah uji statistic yang paling tepat untuk digunakan?A: Uji Kolmogorov SmirnovB: Chi SquareC: AnovaD: Uji ZE: Uji t

93. Berapakah besarnya frekuensi DM yang ditemukan pada penelitian tersebut?A: tidak dapat ditentukanB: 50%C: 41%D: 39%E: 26%

94. Pernyataan yang menyatakan distribusi pada hasil penelitian di atas adalahA: Kejadian DM pada laki-laki adalah 50%B: Jenis kelamin laki-laki dan perempuanC: Yang terpapar dan yang sakitD: Kejadian DM adalah %E: Kasus dan Kontrol

95. Apakah judul yang tepat untuk tabel seperti pada gambar?A: Distribusi Anemia Ibu Hamil yang Melahirkan di..B: Frekuensi anemia ibu hamil yang melahirkan .C: Hubungan antara anemia dan tidak anemia..D: Hubungan antara anemia dengan ..E: Distribusi ibu yang melahirkan ..

96. Apakah judul yang tepat untuk tabel seperti pada gambar diatas?A: Distribusi Berat badan lahir bayi menurut kejadian ibu anemia dan tidak anemiaB: Hasil analisis hubungan antara anemia dan BBLR (Berat badan lahir rendah)C: Ada Hubungan antara anemia pada ibu hamil dengan Berat badan lahir bayiD: Hubungan antara anemia pada ibu hamil dengan Berat badan lahir bayiE: Distribusi kejadian anemia pada ibu hamil menurut anemia

97. Yang menjadi factor determinan pada table di atas adalah:A: Berat Badan Lahir RendahB: Berat Badan Lahir NormalC: Berat Badan LahirD: Tidak anemiaE: Anemia

98. Pada suatu hasil analisis statistic uji T antara Hb sampel dengan Hb standar di populasi didapatkan hasil sebagai berikutKesimpulan dari hasil uji statistik diatas adalahA: Tidak ada perbedaan yang bermakna antara Hb rata-rata populasi standar dengan sampel.B: Tidak ada perbedaan yang bermakna antara Hb rata-rata sampel dengan populasi standar C: Ada perbedaan yang bermakna antara Hb rata-rata populasi standar dengan sampelD: Ada perbedaan yang bermakna antara Hb rata-rata sampel dengan populasi standarE: Hb rata-rata sampel lebih rendah daripada Hb populasi standar

99. Pada suatu hasil penelitian untuk variabel umur didapatkan rata-rata umurnya adalah 36,8 tahun. Jika Peneliti X ingin menampilkan (menyajikan) data tersebut.Penyajian data yang paling tepat adalah berupa:A: Bar diagram.B: Pie diagramC: Scatter plotD: HistogramE: Piktogram

100. Peneliti X sedang menganalisa tabel hasil penelitian tentang hubungan antara tingkat pendidikan dengan tingkat pengetahuan tentang diabetes. Peneliti X mendapatkan bahwa hasil tersebut memenuhi syarat uji Chi Square.Apakah syarat yang sesuai dengan yang didapat peneliti X?A: Tabel 3 x 3, ada sel expected yang nilainya <5 dan tidak ada sel observed yang nol.B: Tabel 3 x 3, semua sel nilainya >5 dan tidak ada sel observed yang nol.C: Tabel 3x3, tidak ada sel yang nol, ada 2 sel yang expected <5.D: Tabel 2 x 3, tidak ada sel yang nol dan ada 1 sel expected <5E: Tabel 2x2 dan hanya ada 1 sel yang nol