laporan utama bag.3

4
B anyak program untuk menggandeng para muda – mudi berekpresi. Salah satunya adalah memberikan kesempatan mereka menimba ilmu di luar negeri melalui program pertukaran pemuda-pemudi. Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, Pariwisata, Seni dan Budaya Kota Depok, Mulyamto mengatakan, seorang warga Depok terpilih dalam program tersebut. Dia merupakan satu dari enam orang yang terpilih mewakili Jawa Barat. Pemuda itu nggal di Pondok Duta, Sukmajaya, Depok dan merupakan mahasiswa Universitas Indonesia. “Tahun ini mahasiswa itu lolos program Kemenegpora. Syaratnya memang harus mempunyai kemampuan di bidang seni. Di sana itu juga mewakili Indonesia,” ujarnya. Dikatakan Mulyamto, program pertukaran pemuda- pemudi itu dilaksanakan untuk mewujudkan Depok Sahabat Muda-Mudi. Program ini sejalan dengan pembangunan gedung kesenian yang akan melahirkan pelaku seni muda Depok yang menjunjung nggi budaya Bangsa Indonesia. Sebab mahasiswa yang dipilih memiliki kemampuan dalam bidang seni. Menurut Mulyamto, program lainnya adalah memanfaatkan bantuan mobil bioskop keliling dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Mobil bioskop itu ditujukan untuk sosialisasi program di bidang pariwisata dan kesenian. Sebab itu, mobil itu dijadwalkan berkeliling ke 11 kecamatan di Depok. Mobil bioskop itu akan menayangkan film dokumenter pariwisata dan kesenian Depok. Pertukaran Pemuda-Pemudi D inas Kebersihan dan Pertamanan Kota Depok berkomitmen menyukseskan program Depok Sahabat Lingkungan dengan fokus pengolahan sampah. Targetnya, menjadikan Kota Depok bebas sampah atau zero waste pada tahun 2019. Jumlah mbulan sampah warga Depok seap hari mencapai 1.200 ton dengan jumlah penduduk 2,1 juta. Masalah ini mendorong DKP untuk lebih bekerja keras. Untuk itu, langkah pertama membuat program Depok Sahabat Lingkungan berhasil dengan membidik dunia pendidikan. DKP terus bergerilya ke ap sekolah untuk memperkenalkan penanganan sampah. DKP membuat para siswa memilah sampah sebagai budaya. Setelah di dunia pendidikan, DKP juga terus melakukan pembinaan ke masyarakat. “Kami perkenalkan ke anak – anak sekolah bukan hanya di komunitas masyarakat saja. Ayo warga agar bermain dengan sampah. Saya senang dengan sampah, cinta dengan sampah. Kalau orang sudah cinta terhadap sampah apapun dikorbankan. Bersolek secank mungkin, untuk dapatkan si dia. Kami di DKP, jika enggak cinta sama sampah enggak akan kerja sebaik mungkin. Sampah bukan harta warisan. Jangan wariskan sampah terhadap anak cucu. Tetapi wariskan lingkungan bersih, kualitas, tanah yang bagus. Jangan setengah – setengah. Jangan hanya didiskusikan, tapi harus lakukan,” kata Kepala Bidang Pelayanan Kebersihan Dinas Pertamanan dan Kebersihan Kota Depok, Kusumo. Program lainnya mendukung Depok Sahabat Lingkungan, yakni dengan program Gerebek Sampah. Program ini dilakukan DKP langsung mengajak warga bergerak ke k sampah terbanyak. Apalagi jika wilayah tersebut menjadi tempat pembuangan liar. Cara lainnya yang juga konsisten dilakukan, lanjutnya, Ayo Cintai SAMPAH |MEI 2016 - WARTADEPOK 12 LAPORAN UTAMA

Upload: phamphuc

Post on 20-Jan-2017

237 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Banyak program untuk menggandeng para muda – mudi berekpresi. Salah satunya adalah memberikan kesempatan mereka menimba ilmu di luar negeri melalui

program pertukaran pemuda-pemudi.

Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, Pariwisata, Seni dan Budaya Kota Depok, Mulyamto mengatakan, seorang warga Depok terpilih dalam program tersebut. Dia merupakan satu dari enam orang yang terpilih mewakili Jawa Barat. Pemuda itu tinggal di Pondok Duta, Sukmajaya, Depok dan merupakan mahasiswa Universitas Indonesia.

“Tahun ini mahasiswa itu lolos program Kemenegpora. Syaratnya memang harus mempunyai kemampuan di bidang seni. Di sana itu juga mewakili Indonesia,” ujarnya.

Dikatakan Mulyamto, program pertukaran pemuda-pemudi itu dilaksanakan untuk mewujudkan Depok Sahabat Muda-Mudi. Program ini sejalan dengan pembangunan gedung kesenian yang akan melahirkan pelaku seni muda Depok yang menjunjung tinggi budaya Bangsa Indonesia. Sebab mahasiswa yang dipilih memiliki kemampuan dalam bidang seni.

Menurut Mulyamto, program lainnya adalah memanfaatkan bantuan mobil bioskop keliling dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Mobil bioskop itu ditujukan untuk sosialisasi program di bidang pariwisata dan kesenian. Sebab itu, mobil itu dijadwalkan berkeliling ke 11 kecamatan di Depok. Mobil bioskop itu akan menayangkan film dokumenter pariwisata dan kesenian Depok.

Pertukaran Pemuda-Pemudi

Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Depok berkomitmen menyukseskan program Depok Sahabat Lingkungan dengan fokus pengolahan sampah. Targetnya, menjadikan Kota Depok

bebas sampah atau zero waste pada tahun 2019.

Jumlah timbulan sampah warga Depok setiap hari mencapai 1.200 ton dengan jumlah penduduk 2,1 juta. Masalah ini mendorong DKP untuk lebih bekerja keras.

Untuk itu, langkah pertama membuat program Depok Sahabat Lingkungan berhasil dengan membidik dunia pendidikan. DKP terus bergerilya ke tiap sekolah untuk memperkenalkan penanganan sampah. DKP membuat para siswa memilah sampah sebagai budaya. Setelah di dunia pendidikan, DKP juga terus melakukan pembinaan ke masyarakat.

“Kami perkenalkan ke anak – anak sekolah bukan hanya di komunitas masyarakat saja. Ayo warga agar bermain dengan sampah. Saya senang dengan sampah, cinta dengan sampah. Kalau orang sudah cinta terhadap sampah apapun dikorbankan. Bersolek secantik mungkin, untuk dapatkan si dia. Kami di DKP, jika enggak cinta sama sampah enggak akan kerja sebaik mungkin. Sampah bukan harta warisan. Jangan wariskan sampah terhadap anak cucu. Tetapi wariskan lingkungan bersih, kualitas, tanah yang bagus. Jangan setengah – setengah. Jangan hanya didiskusikan, tapi harus lakukan,” kata Kepala Bidang Pelayanan Kebersihan Dinas Pertamanan dan Kebersihan Kota Depok, Kusumo.

Program lainnya mendukung Depok Sahabat Lingkungan, yakni dengan program Gerebek Sampah. Program ini dilakukan DKP langsung mengajak warga bergerak ke titik sampah terbanyak. Apalagi jika wilayah tersebut menjadi tempat pembuangan liar.

Cara lainnya yang juga konsisten dilakukan, lanjutnya,

Ayo CintaiSAMPAH

|MEI 2016 - WARTADEPOK 12

LAPORAN UTAMA

MEI 2016 - WARTADEPOK | 13

adalah dengan mengerahkan buser sampah. Buser sampah menangkap warga yang membuang sampah sembarangan. Tim buser sampah DKP Kota Depok sengaja menginap setiap malam di lokasi yang acak untuk menangkap warga.

Dari catatannya, tahun 2015 sebanyak 244 pembuang sampah sembarangan ditangkap. Sebagian dijerat dengan sanksi Tindak Pidana Ringan (Tipiring). Warga tersebut umumnya bukan warga Depok.

Kemudian, Januari hingga April 2016, sebanyak 68 warga yang buang sampah sembarang ditangkap. Penangkapan itu dilakukan di jalan menuju Situ Citayam. Lalu di RW 12, RW2, dan RW 11 Raden Sanim, Beji. Selanjutnya, di bawah fly over Arif Rahman Hakim, Jalan Tole Iskandar, Jalan Ramanda menuju Margonda, Jalan Raya Bogor, dan di Adi Karya dekat Panus. Setelah ditangkap, maka KTP pelaku dicatat dan diminta membuat Berita Acara Pemeriksaan (BAP).

Menurut Kusumo, program lainnya yang masih terus berjalan adalah pemilihan sampah dan pembuatan

bank sampah. Program itu untuk menyadarkan warga bahwa sampah dapat bernilai ekonomis. Memilah sampah dan mengolahnya menjadi kerajinan tangan dan kompos dapat menghasilkan uang.

Saat ini, bank sampah yang tersebar di 11 kecamatan sebanyak 500 bank sampah. Sedangkan optimalisasi pengolahan sampah terus dilakukan di Unit Pengolahan Sampah (UPS) sebanyak 32 unit.

TPA Nambo

Kusumo berharap TPA Nambo, Kabupaten Bogor dapat dimaksimalkan pada pertengahan 2017 atau awal 2018. Sebab saat ini sudah dilakukan kesepakatan (MoU) dengan TPA Nambo. Sehingga

pembuangan sampah ke TPA Cipayung tidak kelebihan kapasitas. Saat ini dari tiga kolam sampah, satu kolam sampah sudah tutup. Hal itu terjadi, karena jumlah sampah yang dibuang ke TPA setiap harinya bertambah. Saat ini 550 ton sampah yang dibuang ke TPA Cipayung. Sementara itu timbulan sampah di Kota Depok 1.200 ton.

“Pembuangan sampah ke TPA Nambo akan mengurangi beban TPA Cipayung. Pengurangan beban TPA juga dilakukan dengan mendirikan bank sampah dan optimalisasi 32 Unit Pengolahan Sampah (UPS),” tandasnya.

Walikota Depok juga menyampaikan terima kasih kepada para sponsor yang telah berkontribusi dalam pesta rakyat. ini.

“Mudah-mudahan tahun depan bisa lebih meriah lagi,” tuturnya.

Koordinator UMKM Kuliner, Rina Fitriani menjelaskan, ada 50 jenis makanan dengan jumlah total sekitar 10.000 porsi yang disediakan gratis untuk masyarakat. Untuk dapat menikmati kuliner tersebut warga hanya menunjukkan KTP Depok.

Ribuan Warga Serbu Bazar Makanan

Ribuan warga berbondong-bondong datang ke Balaikota Depok, Sabtu (30/4/2016). Hal tersebut terjadi adanya bazar makanan UMKM gratis serta adanya gebyar budaya

yang dihadiri oleh Farah Quinn.

Namun, sebelum ribuan warga itu menyantap makanan gratis, warga mengikuti senam bersama Walikota Depok, KH. Dr. Mohammad Idris, MA.

Setelah senam, Walikota Depok bersama Dandim 0508 Depok, Letkol Inf Slamet Supriyanto, dan Ketua TP PKK Kota Depok, Elly Farida membuka bazar makanan gratis tersebut. Ribuan warga pun menyerbu stand-stand makanan dan minuman yang telah disediakan.

Walikota Depok, KH. Dr. Mohammad Idris MA mengatakan, pesta rakyat memeriahkan HUT Kota Depok tidak hanya digelar di tingkat kota, melainkan diseluruh wilayah kecamatan di Kota Depok.

“Kalau pesta rakyat dipusatkan di Balaikota tentu saja tidak bisa menampung seluruh warga, karenanya pesta digelar di setiap kecamatan,” katanya.

|MEI 2016 - WARTADEPOK 14

LAPORAN UTAMA

pemilik kartu tersebut menjadi tanda musisi jalanan itu memiliki sikap dan tingkah positif serta bukan pengamen yang meresahkan warga.

“Terpenting itu, mereka pemilik kartu bebas ngamen ini adalah benar-benar musisi yang menghibur dan sudah ditempa serta dibina di IMJ,” katanya.

Sementara itu, Koreografer Sanggar Tari Ayodya Pala, Wahyu Kardinata mengatakan, ia sangat senang dapat berpartisipasi dalam gebyar budaya. Sebab kegiatan itu merupakan wadah pelaku seni berekspresi. Sebab itu, kegiatan serupa harus diperbanyak.

MEI 2016 - WARTADEPOK | 15

Luncurkan Kartu Bebas MengamenDalam rangkaian memeriahkan HUT Depok Ke-17, Pemkot Depok meluncurkan kartu Super Card. Kartu tersebut diperuntukkan bagi para musisi jalanan Depok. Kartu yang diluncurkan berkat kerjasama Institut Musik Jalanan (IMJ) serta sejumlah pengusaha kuliner, hiburan, dan hotel untuk memudahkan para musisi jalanan itu mengamen.

Wakil Walikota Depok, Pradi Supriatna mengatakan,