spss bag 3

6
PENGOLAHAN DATA DENGAN MENGGUNAKAN STATISTICAL PACKAGE FOR SOCIAL STUDIES (SPSS)  Oleh : Muhammad Isnaini  email : [email protected] http//www.muhammadisnain.blogsopt.com BAGIAN KETIGA Set elah pro ses ent ry dat a sel esa i dan sebelu m tah ap analisis dilakukan, maka hal berikut yang perlu dilakukan adalah memeriksa data (cleaning data). Caranya dengan melakukan analisis deskriptif (Frekuensi dan Descriptive). Pilih menu Analyze > Descriptive > Frequencies atau Descriptive. Tips : untuk menentukan pilihan apakah Freq. Atau desc. Sesuaikan dengan skala yang digunakan, namun untuk mengetahui sebaran data (nilai menurut masing- masing responden) yang sesuai dengan rentang pilihan jawaban menggunakan Freq. 1. Analisis Frekuensi dan Deskriptif. Ana lis is Fre kuens i dan De skr ipt if dil aku kan den gan dua tuj uan , yai tu; unt uk keperluan mengetahui sebaran data sebagaimana telah dijelaskan di atas, dan untuk keperluan analisis univariat (“sederhana”). Pilih menu Analyze > Descriptive > Frequencies > Pilih variable > Pilih Statistic (tent ukan hitungan stat istik yang akan diminta sesuai denga n masin g-masi ng skala variabel) > Continue > Pilih Chart (jika memerlukan grafik) > Ok. Pilihan Statistik pada sub perintah Freq., mencakup: Mean (rata-rata), standard error mean, Median (titik tengah), Mode (modus), Standar devias i, Var iance, Skewness, sta nda rd err or skewness, Kurtosis, sta nda r err or kurtosis, Range, Minimum, Maximum, dan simpang kuartil. Inga t mate ri pe rkul ia ha n ya ng te la h di be ri ka n (Ukuran Pemusa ta n da n Penyebaran). Coba jalankan perintah tersebut pada data y ang telah anda kerjakan.   Makalah disampaikan pada Workshop Metode Penelitian Bagi Dosen dan Karyawan IAIN Raden  Fatah, di Gedung Seminar Fak. Dakwah pada tanggal 5 s.d 7 Oktober 2011.   Dosen Fakultas Tarbiyah IAIN Raden Fatah

Upload: rifandry-fitra

Post on 05-Oct-2015

218 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

pelatihan SPSS

TRANSCRIPT

  • PENGOLAHAN DATA DENGAN MENGGUNAKANSTATISTICAL PACKAGE FOR SOCIAL STUDIES (SPSS)

    Oleh : Muhammad Isnaini email: [email protected]

    http//www.muhammadisnain.blogsopt.com

    BAGIAN KETIGA

    Setelah proses entry data selesai dan sebelum tahap analisis dilakukan, maka hal

    berikut yang perlu dilakukan adalah memeriksa data (cleaning data). Caranya dengan

    melakukan analisis deskriptif (Frekuensi dan Descriptive).

    Pilih menu Analyze > Descriptive > Frequencies atau Descriptive.

    Tips : untuk menentukan pilihan apakah Freq. Atau desc. Sesuaikan dengan skala

    yang digunakan, namun untuk mengetahui sebaran data (nilai menurut masing-

    masing responden) yang sesuai dengan rentang pilihan jawaban menggunakan Freq.

    1. Analisis Frekuensi dan Deskriptif.

    Analisis Frekuensi dan Deskriptif dilakukan dengan dua tujuan, yaitu; untuk

    keperluan mengetahui sebaran data sebagaimana telah dijelaskan di atas, dan untuk

    keperluan analisis univariat (sederhana).

    Pilih menu Analyze > Descriptive > Frequencies > Pilih variable > Pilih Statistic

    (tentukan hitungan statistik yang akan diminta sesuai dengan masing-masing

    skala variabel) > Continue > Pilih Chart (jika memerlukan grafik) > Ok.

    Pilihan Statistik pada sub perintah Freq., mencakup:

    Mean (rata-rata), standard error mean, Median (titik tengah), Mode (modus), Standar

    deviasi, Variance, Skewness, standard error skewness, Kurtosis, standar error

    kurtosis, Range, Minimum, Maximum, dan simpang kuartil.

    Ingat materi perkuliahan yang telah diberikan (Ukuran Pemusatan dan

    Penyebaran).

    Coba jalankan perintah tersebut pada data yang telah anda kerjakan.

    Makalah disampaikan pada Workshop Metode Penelitian Bagi Dosen dan Karyawan IAIN Raden Fatah, di Gedung Seminar Fak. Dakwah pada tanggal 5 s.d 7 Oktober 2011. Dosen Fakultas Tarbiyah IAIN Raden Fatah

    mailto:[email protected]

  • 2. Analisis Bivariat/Multivariat dengan menggunakan Crosstab.

    Dalam melakukan analisis crosstab hal penting yang harus dilakukan adalah

    menentukan letak variabel dependen dan independen. Pada umumnya, letak

    tersebut adalah sebagai berikut :

    Dependen Variabel = nilai terletak pada garis vertikal (baris)

    Independen Variabel = nilai terletak pada garis horisontal (kolom)

    Sedangkan persentase dihitung sesuai kolom.

    Crosstabs biasanya digunakan untuk mendeskripsi data dalam bentuk 2 (dua) variabel

    (tabel silang) secara keseluruhan, atau tidak hanya sebagian kasus seperti dalam

    konteks OLAP Cubes maupun analisis deskriptif lainnya (lihat materi sebelumnya),

    baik dalam kaitan dengan kebutuhan untuk mengetahui ada dan atau tidak ada

    hubungan maupun kuat hubungan antar variabel yang diuji. Dalam kasus-kasus

    tertentu bisa saja perintah crosstabs ini digunakan pula untuk mendeskripsikan

    hubungan 3 (tiga) variabel atau lebih.

    Hubungan Asimetrik Dua Variabel antara Gender dengan Keanggotaan Dalam Parpol; Gender Berpengaruh terhadap Keanggotaan Dalam Parpol

    2

    Gender Keanggotaan Dalam Parpol

  • Hubungan Asimetrik antara Gender dengan Keanggotaan Dalam Parpol; Gender Berpengaruh terhadap Keanggotaan Dalam Parpol Jika Ada Variabel Antara

    Keanggotaan Dalam Ormas

    Adapun langkah pengerjaannya adalah sebagai berikut :

    1. Open File VOTER.

    2. Pilih Analyze Descriptive Statistics Crosstabs (Secara rinci, urutan langkah

    ini dapat dilihat pada gambar 7).

    3. Setelah muncul gambar 8, maka isilah Row (baris) dan column (kolom) dengan

    variabel yang ingin diuji ada tidak ada-nya hubungan antara variabel sex dengan

    variabel pres92, atau variabel jenis kelamin dengan variabel memilih Clinton pada

    tahun 1992. Lihat Gambar 2.

    Gambar 7. Tahapan Perintah Crosstabs

    4. Setelah, diisi dengan kedua variabel tersebut. Pilihlah Statistics, untuk melihat

    apakah ada hubungan antara 2 variabel (sex dan pres92) diklik chi-square, dan untuk

    melihat kekuatan hubungan antara 2 variabel tersebut diklik correlation. Oleh karena

    kedua variabel berskala nominal, maka diklik bagian-bagian dari pilihan nominal

    yang tersedia. Lihat Gambar 3, pada halaman berikutnya.

    3

    Gender Keanggotaan Dalam ParpolKeanggotaan Dalam Ormas

  • Gambar 2, Layout Perintah Crosstabs

    5. Cells dan format untuk sementara biar dipilihkan (default) oleh SPSS. Klik OK.

    Gambar 9, Pilihan Statistik yg Ada Pada Crosstabs

    Setelah itu, maka hasil (output) analisis secara lengkap dapat dilihat pada halaman

    berikut.

    4

  • Crosstabs

    Case Processing Summary

    1847 100.0% 0 .0% 1847 100.0%RESPONDENTS SEX *VOTE FOR CLINTON,BUSH, PEROT

    N Percent N Percent N PercentValid Missing Total

    Cases

    RESPONDENTS SEX * VOTE FOR CLINTON, BUSH, PEROT Crosstabulation

    Count

    315 152 337 804346 126 571 1043661 278 908 1847

    malefemale

    RESPONDENTSSEX

    Total

    Bush Perot Clinton

    VOTE FOR CLINTON, BUSH,PEROT

    Total

    Chi-Square Tests

    33.830a 2 .00033.866 2 .000

    19.360 1 .000

    1847

    Pearson Chi-SquareLikelihood RatioLinear-by-LinearAssociationN of Valid Cases

    Value dfAsymp. Sig.

    (2-sided)

    0 cells (.0%) have expected count less than 5. Theminimum expected count is 121.01.

    a.

    5

  • Directional Measures

    .015 .009 1.560 .119

    .032 .020 1.560 .119

    .000 .000 .c

    .c

    .018 .006 .000d

    .010 .004 .000d

    .011 .004 2.922 .000e

    .013 .005 2.922 .000e

    .009 .003 2.922 .000e

    SymmetricRESPONDENTSSEX DependentVOTE FORCLINTON, BUSH,PEROT DependentRESPONDENTSSEX DependentVOTE FORCLINTON, BUSH,PEROT DependentSymmetricRESPONDENTSSEX DependentVOTE FORCLINTON, BUSH,PEROT Dependent

    Lambda

    Goodman andKruskal tau

    Uncertainty Coefficient

    Nominal byNominal

    ValueAsymp.

    Std. Errora Approx. Tb Approx. Sig.

    Not assuming the null hypothesis.a.

    Using the asymptotic standard error assuming the null hypothesis.b.

    Cannot be computed because the asymptotic standard error equals zero.c.

    Based on chi-square approximationd.

    Likelihood ratio chi-square probability.e.

    Symmetric Measures

    .135 .000

    .135 .000

    .134 .0001847

    PhiCramer's VContingency Coefficient

    Nominal byNominal

    N of Valid Cases

    Value Approx. Sig.

    Not assuming the null hypothesis.a.

    Using the asymptotic standard error assuming the nullhypothesis.

    b.

    6

    STATISTICAL PACKAGE FOR SOCIAL STUDIES (SPSS)BAGIAN KETIGA